Dokumen tersebut merangkum konsep sistem dan klasifikasi sistem. Sistem didefinisikan sebagai kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi untuk mencapai tujuan. Sistem diklasifikasikan menjadi sistem abstrak dan fisik, sistem deterministik dan probabilistik, sistem tertutup dan terbuka, serta sistem alami dan buatan. Karakteristik sistem mencakup komponen, batas, lingkungan luar, masuk
2. Pengertian Umum:
Karakter sebuah sistem adalah terdiri dari bagian-
bagian saling berkaitan dan beroperasi untuk
mencapai suatu tujuan.
Pengetian sistem, Jogiyanto (2001:1), Sistem
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau
lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencpai suatu tujuan.
Pengertian sistem, Abdul Kadir (2005:1), Sistem
adalah sekumpulan elemen yang saling terkait
atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai
suatu tujuan.
dll...
3. Definisi Dalam Ranah Engineering
Perangkat/alat/algoritma yang beroperasi
berdasarkan sinyal masukan (input), mengikuti
aturan tertentu/terdefinisi (biasanya berbentuk
persamaan matematis), dan menghasilkan sinyal
keluaran (output) atau respons sistem.
Dengan demikian sistem terdiri atas komponen-
komponen dan/atau kombinasinya yang membentuk
operasi kerja tertentu untuk menghasilkan keluaran
yang sudah direncanakan
4.
5. Syarat-syarat Sistem:
Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu
tujuan.
Elemen sistem harus mempunyai rencana yang
ditetapkan.
Adanya hubungan diantara elemen sistem.
Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan
material) lebih penting daripada elemen sistem.
6. Klasifikasi Sistem:
1. Sistem Abstrak dan Fisik
Sistem Abstrak: Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Misalnya: Sistem Agama
Sistem Fisik: Sistem yang secara fisik dapat dilihat.
Misalnya: Perusahaan, Komputer.
2. Sistem Deterministik dan Probabilistik
Sistem Deterministik: Sistem yang operasinya dapat diprediksi
secara tepat . Contoh: Sistem Komputer
Sistem Probabilistik: Sistem yang tidak dapat diprediksi dengan
pasti karena mengandung unsur probabilitas . Contoh:
Sistem Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara, Sistem
Fotosintesis.
7. Lanjutan:
3 Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem Tertutup: Sistem yang tidak berhubungan dengan
lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan .
Contoh: Sistem Reaksi Kimia dalam Tabung Reaksi
yang terisolasi.
Sistem Terbuka: Sistem yang berhubungan dengan lingkungan
dan dipengaruhi oleh lingkungan .
Contohnya: Sistem Tanah.
4 Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah: Sistem yang terbentuk melalui proses alami
Contoh: Sistem Tata Surya
Sistem Buatan Manusia: Sistem yang dibuat oleh manusia
Contoh: Sistem Komputer, Sistem Mobil.
8. 5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem Sederhana: Sistem yang tidak rumit atau sistem dengan
tingkat kerumitan rendah. Contoh Sistem Sepeda, Sistem
Mesin Ketik, Sistem Infiltrasi Tanah.
Sistem Kompleks: Sistem yang rumit
Contoh: Sistem Otak Manusia, Sistem Komputer, Sistem
Keseimbangan Hara Essensial dalam Tanah
Sistem Informasi Sumber Daya Lahan: merupakan sistem buatan manusia,
sistem terbuka, dan sistem fisik, tetapi dapat termasuk sistem
kompleks maupun sederhana dan sistem Deterministik maupun
Probabilistik.
9. Karakteristik Sistem:
Komponen sistem
Batas sistem
Lingkungan sistem luar
Penghubung sistem
Masukan sistem
Keluaran sistem
Pengolahan sistem
Sasaran sistem
10. Karakteristik Sistem
Komponen Sistem
komponen dari suatu sistem dikenal sebagai
subsistem.
Batas Sistem
Daerah yang membatasi antara sistem yang satu
dengan yang lainya atau dengan lingkungan luar.
Lingkungan Luar Sistem
Segala sesuatu di luar dari batas sistem yang
mempengaruhi operasi dari suatu sistem.
11. Penghubung sistem
Suatu media penghubung antara 1 subsistem
dengan subsistem lainnya.
Masukan sistem
Energi yang dimasukan ke dalam sistem. Pada
sistem informasi, masukan dapat berupa :
Data transaksi
Intruksi
12. Keluaran sistem
Hasil dari pemrosesan, dapat berupa keluaran
yang berguna(informasi) atau yang tidak
berguna (limbah)
Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa:
Informasi
Saran
laporan
Sasaran sistem
Suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu
sistem
15. Pengendalian dalam sistem
Diwujudkan dengan menggunakan umpan
balik (feedback)
Untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai
dengan tujuan
Dilakukan dengan membandingkan keluaran
sistem dengan keluaran yang diinginkan
16. Umpan Balik
Umpan balik negatif
Menyesuaikan penyimpangan terhadap standar
Contoh : Penerapan thermostat pad sistem
pendingin (AC)
Umpan balik positif
Untuk menambah kekuatan atau mendorong
proses supaya memberikan hasil yang baik,
tanpa harus menunggu terjadinya penyimpangan