2. Riwayat G.D.Maupassant
Guy de Maupassant ,lahir pada 5 Agustus 1850 dan
wafat pada 6 Juli 1893 adalah seorang penulis
Prancis populer abad ke-19 dan dianggap sebagai salah
satu pencetus cerpen modern.
Cerita Maupassant dikenali dari ekonomi gaya dan
efisiensinya, Banyak cerita berlatar belakang perang
Prancis-Prusia tahun 1870-andan beberapa diantaranya
menceritakan kekejaman perang dan warga tak bersalah
yang terperangkap dalam konflik, kemudian suasana
berubah. Ia juga menulis 6 novel pendek.
3. Cerita pendek :
H.B. Jassin – mengatakan bahwa yang disebut cerita
pendek harus memiliki bagian perkenalan, pertikaian, dan
penyelesaian.
A. Bakar Hamid dalam tulisan “Pengertian Cerpen”
berpendapat bahwa yang disebut cerita pendek itu harus
dilihat dari kuantitas, yaitu banyaknya perkataan yang
dipakai: antara 500-20.000 kata, adanya satu plot, adanya
satu watak, dan adanya satu kesan.
Aoh. KH, mendefinisikan bahwa cerpen adalah salah satu
ragam fiksi atau cerita rekaan yang sering disebut kisahan
prosa pendek.
4. Pendekatan Internal
1. Struktur umum teks
skema narative:
Superstruktur narativ: :
Situasi pertama <--------vs--------> Situasi akhir
Simpul memicu ---> Tindakan ---> Reaksi ---
> Penyelesaian
(in J. M. Adam & F. Revaz : « L’analyse des récits » ; Seuil-Mémo, p. 67.)
5. Situasi awal :
• Waktu :
cerpen ini disampaikan dengan mode waktu lampau (imparfait, passé simple)
.
Tempat :
Cerita ini berlangsung di sebuah pemukiman kota kecil yang diisi sekumpulan
villa di tepi hutan cemara di Rondeli.
• Penokohan :
Didalam cerpen ini Guy de Maupassant menceritakan kisahnya sebagai sudut
pandang orang ketiga ,dan si tokoh yang digambarkan adalah
- Monsieur Daron : Pria tua berumur 80-an yang gila akan
kesehatan
- Dokter : Dokter pribadi Mosieur Daron
- Rosalie Tournel,Henri Brissot , Paul Timonet : Tetangga yang berumur
sebaya dengan M.Daron yang pada akhirnya meninggal dunia.
6. Situasi akhir
Setelah beberapa lama tinggal di lingkungan baru dan
mempelajari kesehatan tetangga sebayanya pada
akhirnya melihat para tetangga sebayanya meninggal
satu persatu dikarenakan penyakit . Namun disuatu
hari ia menemukan seorang tetangganya yang
meninggal bukan karena penyakit , atau kecelakaan,
melainkan hanya karena sudah tua. M. Daron merasa
tidak percaya dan mungkin sangat terpukul.
7. Situasi : dalam situasi apakah kita
menemukan para tokoh?
M. Daron, arrivé depuis quelques jours et qui avait
loué une villa charmante, sur la lisière de la forêt.
C'était un petit vieillard de quatre-vingt-six ans, encore
vert, sec, bien portant, actif, et qui prenait une peine
infinie à dissimuler son âge. M. Daron avait toujours
craint la mort d'une étrange façon. Il s'était privé de
presque tous les plaisirs parce qu'ils sont dangereux
8. Kesimpulan:
Hampir diseluruh surat kabar terdapat sebuah iklan pemukiman baru yang
berada di tepi hutan cemara di Rondelis, tempat yang nyaman untuk tinggal.
Aksi :
- Monsieur Daron pindah ke sebuah villa yang indah di tepi hutan cemara untuk
menghabiskan masa tuanya di Rondelis
- Karena ia takut dengan kematian, ia menghentikan segala kegiatan yang akan
membahayakan kesehatannya dan melakukan segala hal untuk menjaga
kesehatanya.
- ia bertemu seorang dokter di lingkungan itu dan meminta data para penduduk
yang berusia lebih dari 80 tahun.
- Setiap kali salah satu penduduk sebaya nya meninggal Ia selalu berasumsi
bahwa kematiannya selalu diakibatkan oleh penyakit.
9. Situasi Akhir :
Namun pada suatu hari seorang tetangganya yang
sebayanya , yang diaanggap seseorang yang bijaksana ,
Paul Timonet, meninggal dunia tanpa sebab, tanpa
penyakit , meninggal begitu saja di usianya yang ke 89.
Monsieur Duron sangat terkejut dan meskipun banyak
orang mengatakan kematiannya disebabkan
ketuaannya, Monsieur Duron sama sekali tidak
menganggapnya tua.
10. Segmentasi teks
Ada segemen dalam teks Un Vieux karya G.D Maupassant
1. Rangkaian pertama
Temporel : “Un matin”
“arrivé depuis quelques jours”
Penokohan :
“ le médecin”
“nouveau voyageur, M. Daron”
“C'était un petit vieillard de quatre-vingt-six ans, encore
vert, sec, bien portant, actif, et qui prenait une peine
infinie à dissimuler son âge”
11. “je me porte bien, c'est grâce à l'hygiène.Sans être très
vieux, je suis déjà d'un certain âge ,mais j'évite toutes
les maladies, toutes les indispositions, tous les plus
légers malaises par l'hygiène.”
12. Rangkaian ke 2
Disjonction temporelle:
“ une fois par semaine pour me donner bien
exactement les renseignements suivants”
Disjonction actorieles :
“M. Daron avait toujours craint la mort d'une étrange
façon”
“Il s'était privé de presque tous les plaisirs parce qu'ils
sont dangereux”
13. Rangkaian 3
Disjonction temporelle:
-du jour où le médecin de Rondelis lui eut apporté la
liste des dix-sept habitants
-Un soir, le docteur, en entrant, annonça : "Rosalie
Tournel est morte
Disjonction actorielle:
-Elle était trop grasse, trop forte ; elle devait manger trop
cette femme-là
14. Rangkaian 4
Disjonction temporelle:
-il est mort comme ça, tout d'un coup
Disjonction actoriele
-C'était un homme, cette fois, un maigre, juste de son
âge à trois mois près, et un prudent
-Ils ne sont plus que quinze maintenant
15. Rangkaian 5
Disjonction temporelle :
-Deux autres encore disparurent dans l'année
Disjonction actorieles :
-La dysenterie est le mal des imprudents ; que diable,
vous auriez dû, Docteur, veiller sur son hygiène.“
16. Rangkaian 6
Disjonction temporelle :
-Mais un soir le médecin annonça le trépas de Paul
Timonet
-Quand M. Daron demanda, selon sa coutume
17. Hubungan-hubungan penting
dalam teks:
Didalam karya maupassant ini terdapat beberapa
hubungan hubungan yang sangat erat hubungannya
dengan hidup atau matinya seseorang:
Tua vs Muda
Sehat vs Sakit
Mati vs Hidup
18. 1. Pola pikir ia adalah seorang yang “muda” di
dalam tubuh seseorang “tua”
M.Daron : . C'était un petit vieillard de quatre-vingt-six
ans, encore vert, sec, bien portant, actif, et qui prenait une
peine infinie à dissimuler son âge.
(menjelaskan dengan sudut pandang pengarang tokoh
tersebut)
Docteur, si je me porte bien, c'est grâce à l'hygiène. Sans
être très vieux, je suis déjà d'un certain âge, mais j'évite
toutes les
maladies, toutes les indispositions, tous les plus légers
malaises par l'hygiène.
(karakter bahwa ia tidaklah terlalu tua ditegaskan dengan
kata-kata si tokoh sendiri )
19. (Il était de deux ans plus vieux ; mais il n'avouait que
soixante-dix ans.)
(terdapat keterangan bahwa ia terlihat jauh sangat lebih
muda dibanding umurnya, dan mungkin hal ini yang
menyebabkan ia masih berfikir bahwa ia belumlah terlalu
tua)
"Quatre-vingt-neuf ans ! Mais, alors, ce n'est pourtant pas
non plus la vieillesse !..."
(kata kata yang dilontarkan M.Duron ketika tetangga nya
meninggal karena sudah tua , jelas ia menanggap bahwa
umur 89 tahun tidaklah sama sekali tua dan ia seakan
menyangkalnya.)
20. 2. sehat & sakit , sebuah kondisi fisik penentu
kehidupan
“Il s'était privé de presque tous les plaisirs parce qu'ils sont
dangereux, et quand on s'étonnait qu'il ne bût pas de vin”
“Il possédait, du reste, une façon toute particulière
d'accentuer les pronoms possessifs, qui désignaient toutes
les parties de sa personne ou même les choses qui lui
appartenaient”
(ia menjauhi segala hal yang memiliki resiko akan
membuatnya sakit, serta melakukan hal-hal yang
dianggapnya akan mempertahankan kesehatannya ini
berarti ia benar benar menanggap kesehatan adalah kunci
utama dalam mempertahankan hidupnya)
21. “On eût dit que ce docteur était à lui, rien qu'à lui, fait pour
lui seul, pour s'occuper de ses maladies et pas d'autre
chose, et supérieur à tous les médecins de l'univers, à tous,
sans exception. On eût dit que ce docteur était à lui, rien
qu'à lui, fait pour lui seul, pour s'occuper de ses maladies et
pas d'autre chose, et supérieur à tous les médecins de
l'univers, à tous, sans exception.”
(ia memiliki dokter pribadi untuk menjaga kesehatannya
yang sangat berharga)
“M. Daron proposait des modifications au régime, des
essais, des modes de traitement qu'il pourrait ensuite
appliquer sur lui s'ils avaient réussi sur les autres”
22. "Elle était trop grasse, trop forte ; elle devait manger trop
cette femme-là. Quand j'aurai son âge, je m'observerai
davantage."
“M. Daron s'amusa beaucoup de la mort du premier ; et il
conclut qu'il avait assurément mangé, le veille, des choses
excitantes. "La dysenterie est le mal des imprudents ; que
diable, vous auriez dû, Docteur, veiller sur son hygiène.“
(ia berfikir bahwa segala usaha untuk membuat dirinya
sehat itu adalah alasan mengapa ia masih hidup sampai
sekarang, dan ia selalu berfikir penyebab dari seluruh
kematian adalah dikarenakan sakit)
23. 3.Hubungan antara hidup dan mati
M. Daron avait toujours craint la mort d'une étrange façon
(ia menganggap kematian merupakan suatu hal yang paling
mengerikan di dunia ini)
“Ah ! il est mort comme ça, tout d'un coup ? Il se portait très bien
la semaine dernière, il aura fait quelque imprudence, n'est-ce
pas, Docteur ?”
"Je tiens à ma vie." Et il prononçait MA, comme si cette vie, SA
vie, avait eu une valeur ignorée. Il mettait dans ce : MA une telle
différence entre sa vie et la vie des autres qu'on ne trouvait rien à
répondre.
(Terlihat bahwa ia menghargai kehidupannya di dunia melebihi
segalanya mungkin bisa dikatakan dia bukan seseorang yang
mempercayai tuhan sebagai pengatur kehidupan)
24. "Mais voyons : il est mort de quelque chose, enfin ! De
quoi, à votre avis ?"
Le médecin leva les bras : "Je ne sais rien,
absolument rien. Il est mort parce qu'il est mort, voilà.”
(M. Duron merasa , sungguh mustahil bahwa
seseorang bisa meninggal begitu saja tanpa ada
penyebabnya, selain dikarenakan ia percaya kesehatan
adalah segala-galanya dan umur bukanlah hal yang
menyebabkan kematian seseorang.)
25. STANDAR NARATIV
• Narasi suprastruktur:
Kondisi awal vs Akhir -------- <--------> situasi
Simpul pemicu ---> Tindakan ---> Reaksi ---> Penyelesaian
(Dalam JM & Adam F. Revaz: "Analisis narasi" Ambang-Memo, hal 67.)
Peranan tokoh di dalam cerpen :
• DESTINATEUR : tujuan dari si subjek
• OBJET : tujuan si subjek
• DESTINATAIRE : orang yang menjalankan misi
• ADJUVANT : pembantu subjek
• SUJET : pahlawan dala cerita
• OPPOSANT : lawan dari subjek
26. Rangkaian 1 & 2
• SUJET : M.Duron
• OBJET : menjajaki lingkungan dan para tetangganya
• ADJUVANT : dokter
• OPPOSANT : -
Rangkaian 3, 4, 5 :
• SUJET : M.Duront
• OBJET : mengikuti riwayat kesehatan para tetangga sebayanya sekaligus tetap menjaga
kesehatannya (menghindarkan diri dari kematian)
• ADJUVANTS : dokter
• OPPOSANT : kematian satu persatu para tetangga nya yang disebabkan penyakit.
Rangkaian 6 :
• SUJET : M.Duront
• OBJET : tetap menjaga kemudaanya dan kesehatanya agar tetap bisa hidup lama.
• ADJUVANT : Dokter
• OPPOSANT : kematian Paul Timonet yang tanpa sebab.