6. NAPZA
a. pengertian napza
Napza =
Narkotika
Alkohol
Psikotropika
Zat adiktif
zat-zat alamiah dari
tumbuhan maupun sintetik
yang dpt menyebabkan :
- Penurunan/Perubahan
Kesadaran
- Mengurangi dan Menghilangkan
Rasa Sakit
Contoh :
Opium/Candu dan Turunannya,
Kokain, Crack, Ganja
(UU No. 35 th 2009)
7. NAPZA
a. pengertian napza
Napza =
Narkotika
Alkohol
Psikotropika
Zat adiktif
Zat aktif dalam berbagai
minuman keras, mengandung
etanol yang berfungsi
menekan syaraf pusat
Contoh : Ceper, Topi Miring,
Wisky, Vodka, Tuak dll
8. NAPZA
a. pengertian napza
Napza =
Narkotika
Alkohol
Psikotropika
Zat adiktif
Zat atau Obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang
bersifat psikoaktif yang
mempengaruhi Susunan Syaraf
Pusat berakibat :
Perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
contoh :
Obat Penenang(Diazepam)
Obat Tidur (Pil BK)
LCD dan Amphetamin, Shabushabu, Ecstasy (Psikostimulan)
9. NAPZA
a. pengertian napza
Napza =
Narkotika
Alkohol
Psikotropika
Zat adiktif
zat-zat bukan Narkotika
ataupun Psikotropika yang
mengakibatkan
ketergantungan
• Berbahaya karena bisa
mematikan sel otak.
contoh : Kafein, Tar, Nikotin, Zat
Pelarut/Solven (Tiner,Aceton),
11. NAPZA
b. jenis napza
1. Ganja
Candu/Opium
Cocain
Jamur
Kaktus
Tembakau
Pinang
Sirih, dll
2. Amphetamin
Kodein
Shabu-shabu
Zat Pelarut
Lem, dll
bahan
efek
kerja
bentuk
cara menggunakan
1. Natural (Alami)
2. Sintetis (Buatan)
12. NAPZA
b. jenis napza
1. Opium
Morfin
Kodein
Metadon
2. Kafein
Kokain
Ecstasy
Tembakau
Shabu2
2. LSD
Meskalin
Ganja
bahan
efek
kerja
bentuk
cara menggunakan
1. Menurunkan SSP (Depresan)
2. Merangsang SSP (Stimulan)
3. Mengacaukan SSP
(Halusinogen)
13. NAPZA
b. jenis napza
1. Alkohol
Ecstasy
Sedativa
LSD,dll
bahan
efek
kerja
2. Heroin
Morfin, Putaw
3. Kodein
Heroin
Morfin,dll
4. Metamphetamin,
Kokain, Lem, Tiner
bentuk
1.
2.
5. Ganja, Tembakau,
Putau, Shabu, Kokain. 3.
4.
5.
cara menggunakan
Oral
Injeksi
Ditaruh di luka
Dihisap Sniffed / inhaled
Dihirup (Mulut)
15. NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
Ekstacy
Methamphetamin
/shabu-shabu
Amphetamin
LSD
Sedativa
16. NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
Ecstasy
Methamphetamin
/shabu-shabu
Amphetamin
LSD
Sedativa
17. NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
MDMA/Ecstasy
Methamphetamin
/shabu-shabu
Amphetamin
LSD
Sedativa
18. NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
MDMA/Ecstasy
Methamphetamin
/shabu-shabu
Amphetamin
LSD
Sedativa
19. NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
MDMA/Ecstasy
Methamphetamin
/shabu-shabu
Amphetamin
LSD
Sedativa
20. NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
MDMA/Ecstasy
Methamphetamin
/shabu-shabu
Amphetamin
LSD
Sedativa
21. NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ganja
Heroin
Kodein
MDMA/Ecstasy
Methamphetamin
(shabu)
Amphetamin
LSD
Sedativa
22. NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
MDMA/Ecstasy
Methamphetamin
/shabu-shabu
Amphetamin
LSD
Sedativa
23. NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
MDMA/Ecstasy
Methamphetamin
/shabu-shabu
Amphetamin
LSD
Sedativa
24. NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Pengertian:
Yang….
1. Bukan untuk Tujuan Medis
(pengobatan) atau Ilmiah
(Penelitian)
2. Tanpa Resep dan
Pengawasan Dokter
3. Digunakan Terus Menerus dan
Menimbulkan Ketagihan serta
Efek Negatif
26. NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Tahap pengguna:
1.
2.
3.
4.
Coba-coba
Sosial / Rekreasi
Situasional
ketergantungan
• Karena rasa ingin
tahu
• Supaya diakui
kelompok
27. NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Tahap pengguna:
1.
2.
3.
4.
Coba-coba
Sosial / Rekreasi
Situasional
ketergantungan
• Untuk bersenangsenang
• Untuk santai
• Biasanya ketika
rekreasi
• Biasanya
berkelompok
28. NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Tahap pengguna:
1.
2.
3.
4.
Coba-coba
Sosial / Rekreasi
Situasional
Ketergantungan
Dipakai bila:
• Tegang
• Sedih
• kecewa
29. NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Tahap pengguna:
1.
2.
3.
4.
Coba-coba
Sosial / Rekreasi
Situasional
Ketergantungan
• Tidak bisa tidak
harus
menggunakan
• Rela melakukan
apa saja untuk
mendapatkan
31. NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Faktor penyebab:
1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
Faktor Individu
- Kurangnya konsep diri
akan nilai-nilai baik
- Tekanan dari Teman
Sebaya dan
Lingkungan
- Kurang Percaya Diri
- Tingkat Pendidikan
Rendah
32. NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Faktor penyebab:
1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
Faktor Keluarga
- Hub Keluarga
Kurang Harmonis
- Ekonomi Keluarga
yang Pas-pasan
- Kekerasan dalam RT
- Kurang Pendidikan
dan Pelaksanaan
Nilai/Ajaran Agama
33. NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Faktor penyebab:
1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
Faktor Linggkungan
- Pengaruh dan Dorongan
Teman Sebaya, dan atau
Lingkungan
- Pergeseran Nilai
- Perubahan Prilaku dan
Gaya Hidup
- Pengangguran
- Mobilitas Tinggi
- Lemahnya Penegakan
Hukum
34. NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Faktor penyebab:
1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
1. Zat/Bahan Bersifat
Psikoaktif (Memberikan
rasa dan kenikmatan
seperti perubahan
pikiran, Perasaan,
Suasana hati dan
prilaku)
2. Zat/Bahan Mudah
didapat)*
3. Harganya terjangkau)*
36. NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Dampak
menggunakan:
1. Fisik
2. Psikologik
3. Sos-ek
Gangguan :
• Sistem saraf
• Jantung dan
Pembuluh darah
• Kulit
• Paru
• Pencernaan
• Otot dan tulang
• Sistem dan Fungsi
Reproduksi
Lain-lain:
• Hepatitis/HIV/AIDS
• kematian
40. Aspek hukum napza
TINDAK PIDANA
UNDANG-UNDANG NOMOR 35TAHUN 2009
TENTANG NARKOTIKA
GOLONGAN I
GOLONGAN II
GOLONGAN III
DIDASARKAN PADA
TINGKAT POTENSI
BAHAYA YG
DITIMBULKAN
OBAT YBS