SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Rekayasa & 
Kewirausahaan 
(Technopreneurship) 
Pendahuluan 
Kuliah 01 
http://iwankuliah.wordpress.com/
Technology
Entrepreneurship 
(the practice of consistently converting good ideas into profitable 
commercial ventures)
Entrepreneurship 
• Untuk mengembangkan jiwa entrepreneurship 
diperlukan beberapa tahapan: 
– Internalization 
– paradigm alteration 
– spirit initiation 
– competition
Technopreneurship
Pengertian 1 
• Posadas (2007) mendefinisikan istilah technopreneurship 
dalam cakupan yang lebih luas, yakni sebagai wirausaha di 
bidang teknologi yang mencakup teknologi semikonduktor 
sampai ke asesoris Komputer Pribadi (PC). 
• Sebagai contoh: 
1. Steven Wozniak dan Steve Job mengembangkan hobi 
mereka hingga mereka mampu merakit dan menjual 50 
komputer Apple yang pertama, atau 
2. Larry Page dan Sergey Brin mengembangkan karya mereka 
yang kemudian dikenal sebagai mesin pencari Google. 
Mereka inilah yang disebut sebagai para teknopreneur 
dalam definisi ini.
Pengertian 2 
• Dalam wacana nasional, istilah Technopreneurship mengacu 
pada pemanfaatan Teknologi untuk pengembangan wirausaha. 
• Jenis wirausaha dalam pengertian technopreneurship disini 
tidak dibatasi pada wirausaha teknologi informasi, namun 
segala jenis usaha, seperti usaha meubel, restaurant, super 
market ataupun kerajinan tangan, batik dan perak. 
• Penggunaan teknologi informasi yang dimaksudkan disini 
adalah pemakaian Internet untuk memasarkan produk mereka 
seperti dalam perdagangan online (e-Commerce), pemanfaatan 
Perangkat Lunak khusus untuk memotong biaya produksi, atau 
pemanfaatan teknologi web 2.0 sebagai sarana iklan untuk 
wirausaha. 
• Dalam pengertian kedua ini, tidaklah jelas pihak mana yang 
bisa disebut sebagai technopreneur. Disini, kedua pengertian ini 
akan digunakan bersama-sama.
Technopreneurship di Asia 
• Jepang memproduksi seperlima dari produksi semikonduktor dunia 
termasuk 40 persen dari produksi chip memory flash yang banyak 
digunakan untuk pembuatan smartphone, komputer tablet, dan komputer. 
Ex: Sony Corp, Toshiba Corp. 
• Perkembangan Korea Selatan diawali dengan industri tradisional kemudian 
diikuti oleh industri semikonduktor. Ex: Hynix Semikonduktor Inc. 
• Singapura memiliki kontrak di bidang elektronik dengan perusahaan-perusahaan 
barat kemudian diikuti juga oleh manufaktur semikonduktor. 
Ex. OLLO SINGAPORE memproduksi The Kube, MP3 Player mini. 
• Taiwan terkenal dengan industri asesoris Komputer Pribadi (PC). Ex. Acer, 
Asus, BenQ, D-Link, MSI. 
Rahasia lain yang membuat perkembangan negara-negara ini melejit adalah 
adanya inovasi.
Inovasi 
• Inovasi adalah proses menemukan atau 
mengimplementasikan sesuatu yang baru ke 
dalam situasi yang baru [John adair, 1996] 
• Memikirkan dan melakukan sesuatu yang bary 
yang menambah atau menciptakan nilai atau 
manfaat (sosial / ekonomis) [Gde Raka,2001] 
• Konsep “Ke-baru-an” ini berbeda bagi 
kebanyakan orang karena sifatnya relatif
Macam Inovasi 
• Inovasi Produk 
• Inovasi Proses Bisnis 
• Inovasi Layanan / Jasa
Technopreneurship di Asia 
Inovasi di bidang Teknologi Informasi membuat 
India berkembang dan menjadi incaran industri 
dunia barat baik bagi outsourcing maupun 
penanaman modal. 
Contoh teknologi yang dikembangkan oleh India 
adalah sebuah Handheld PC yang disebut sebagai 
Simputer. Simputer dikembangkan untuk 
pengguna 
pemula dan dari sisi finansial adalah pengguna 
kelas menengah bawah. Simputer dijalankan 
oleh 
prosesor berbasis ARM (biasa dipasang pada 
smartphone dan tablet) yang murah dan 
menggunakan Sistem Operasi berbasis 
opensource 
(Linux). Harga di pasaran adalah sekitar $200. 
Swami Manohar, co-inventor of the Simputer 
India
Technopreneurship di Asia 
China 
Perusahaan-perusahaan China mulai 
menunjukkan kiprahnya di dunia 
internasional. 
Akuisisi IBM oleh perusahaan China 
Lenovo 
di tahun 2004 dan akuisisi 
perusahaan televisi Perancis 
Thomson oleh Guangdong 
membuktikan bahwa 
technoprenuership di China 
semakin kukuh.
Technopreneurship di Indonesia 
• Sebagian besar wacana di negara kita mengarahkan 
Technopreneurship seperti dalam definisi kedua. 
• Terlebih dimasa krisis global seperti sekarang ini, maka 
peluang berbisnis lewat Internet semakin digembar-gemborkan. 
Ada kepercayaan bahwa Technopreneurship 
menjadi solusi bisnis dimasa lesu seperti ini. 
• Contoh, penggunaan Perangkat Lunak tertentu akan 
mengurangi biaya produksi bagi perusahaan Meubel. 
• Jika sebelumnya, harus membuat prototype dengan membuat 
kursi sebagai sample dan mengirimkan sample tersebut, maka 
dengan pemakaian Perangkat Lunak tertentu, perusahaan 
tidak perlu mengirimkan sample kursi ke pelanggan, namun 
hanya menunjukkan desain kursi dalam bentuk soft-copy saja. 
Namun asumsi ini tidak memperhitungkan harga lisensi 
software yang harus dibeli oleh perusahaan meubel tersebut.
Technopreneurship di Indonesia 
• Technopreneurship yang dipahami dalam makna sempit ini, justru 
akan menjadi bumerang bagi pelaku bisnis, karena ini akan 
menciptakan ketergantungan terhadap teknologi buatan barat. Dan 
ini tidak sejalan dengan semangat technopreneurship yang 
dikembangkan oleh negara-negara Asia lainnya. 
• Selain itu, inovasi yang berkembang belum mampu melepas 
ketergantungan tersebut karena masih berskala individu, seperti 
inovasi dan kreatifitas dalam pembangunan website, penggunaan 
teknologi web 2.0 sebagai media promosi. 
• Inovasi yang diharapkan adalah inovasi dalam pengembangan 
kapasitas lokal dengan basis teknologi dari dunia barat, sehingga 
mampu melepaskan kita dari kungkungan ketergantungan 
penggunaan lisensi dan ketergantungan teknologi barat.
Mobile Technopreneurship 
• Telkomsel mulai melirik pengembang konten (content 
provider) aplikasi dari kampus. 
• Untuk tahap awal, operator seluler anak perusahaan Telkom 
dan Singtel ini menggandeng 100 mahasiswa terpilih dari 
Universitas Bina Nusantara (Binus) untuk dijadikan 
wirausahawan muda. 
• Kegiatan ini disebut Program Mobile Technopreneurship. 
Sumber: detikiNet.com 08/04/2011
Sun-Meruvian Technopreneurship Center (SMTC) 
• Sun Microsystems dan Meruvian meresmikan pusat 
inkubator Sun-Meruvian Technopreneurship Center (SMTC) 
yang ditujukan untuk mengembangkan keahlian tambahan 
untuk memulai program kewirausahaan informasi teknologi 
di kalangan mahasiswa. 
• SMTC bertujuan memperkecil gap antara dunia industri dan 
pendidikan sehingga dapat saling memberikan manfaat, 
mensosialisasikan program kewirausahaan berbasis 
informasi teknologi dengan pola kemitraan. 
Sumber: detikiNet.com 09/09/2009
Akhirnya... 
• Untuk dapat menuju ke arah yang sama seperti negara-negara 
tetangga kita lainnya, maka hal pertama yang perlu dilakukan 
adalah melakukan dekonstruksi pemahaman 
Technopreneurship. 
• Dengan pemahaman technopreneurship seperti dalam definisi 
pertama maka akan memungkinkan bermunculannya para 
technopreneurship sejati yang akan membawa negara kita 
berjalan bersama-sama dengan India, Korea Selatan maupun 
taiwan.
• Kewirausahaan adalah: 
– Suatu proses penerapan kreativitas dan 
keinovasian dalam memecahkan persoalan dan 
menemukan peluang untuk memperbaiki 
kehidupan usaha (Zimmerer 1996) 
• Kewirausahaan adalah 
– Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai usaha 
(start up phase) dan perkembangan usaha 
(venture growth) (Soeharto Prawiro,1997)
• Kewirausahaan adalah: 
– Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang 
baru (creative),dan sesuatu yang berbeda 
(innovative) yang bermanfaat memberikan nilai 
lebih. 
• Kewirausahaan adalah 
– Suatu usaha menciptakan nilai tambah dengan 
jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui 
cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan 
persaingan.
• KESIMPULANNYA (6 Konsep) 
• Kewirausahaan adalah: 
– Sebagai suatu kemampuan kreatif dan inovatif 
(create new and different) yang dijadikan 
kiat,dasar,sumber daya,proses,dan perjuangan 
untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa 
yang dilakukan dengan keberanian untuk 
menghadapi risiko.

Contenu connexe

Similaire à Kuliah01

Ekonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnisEkonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnis
Ibnu1810
 
Perkembangan StartUp (Panelis Ecosystem StartUp Palu).pptx
Perkembangan StartUp (Panelis Ecosystem StartUp Palu).pptxPerkembangan StartUp (Panelis Ecosystem StartUp Palu).pptx
Perkembangan StartUp (Panelis Ecosystem StartUp Palu).pptx
MohammadYazdiPusada
 
Pertyeytyjuyttutdsuytsjuytmuan 2-Tp.pptx
Pertyeytyjuyttutdsuytsjuytmuan 2-Tp.pptxPertyeytyjuyttutdsuytsjuytmuan 2-Tp.pptx
Pertyeytyjuyttutdsuytsjuytmuan 2-Tp.pptx
nengsisyaputri63894
 

Similaire à Kuliah01 (20)

Sia , putri nur musrimah , suryanih , stiami
Sia , putri nur musrimah , suryanih , stiamiSia , putri nur musrimah , suryanih , stiami
Sia , putri nur musrimah , suryanih , stiami
 
Kewirausahaan kuliah umum
Kewirausahaan kuliah umumKewirausahaan kuliah umum
Kewirausahaan kuliah umum
 
Ekonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnisEkonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnis
 
Presentasi Techopreneuship.pptx
Presentasi Techopreneuship.pptxPresentasi Techopreneuship.pptx
Presentasi Techopreneuship.pptx
 
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiami
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiamiSia, gilangramadhan, suryanih, stiami
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiami
 
TB 1 DDKP (PPT).pdf
TB 1 DDKP (PPT).pdfTB 1 DDKP (PPT).pdf
TB 1 DDKP (PPT).pdf
 
Sia,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia,hayati nupus,suryanih,stiamiSia,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia,hayati nupus,suryanih,stiami
 
Sia,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia,hayati nupus,suryanih,stiamiSia,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia,hayati nupus,suryanih,stiami
 
TECHNOPRENEUR KELOMPOK 2.pdf
TECHNOPRENEUR KELOMPOK 2.pdfTECHNOPRENEUR KELOMPOK 2.pdf
TECHNOPRENEUR KELOMPOK 2.pdf
 
Bussiness Opportunity
Bussiness OpportunityBussiness Opportunity
Bussiness Opportunity
 
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,StiamiSia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
 
Chapter 1 - Idea Technopreneur
Chapter 1 - Idea TechnopreneurChapter 1 - Idea Technopreneur
Chapter 1 - Idea Technopreneur
 
Perkembangan StartUp (Panelis Ecosystem StartUp Palu).pptx
Perkembangan StartUp (Panelis Ecosystem StartUp Palu).pptxPerkembangan StartUp (Panelis Ecosystem StartUp Palu).pptx
Perkembangan StartUp (Panelis Ecosystem StartUp Palu).pptx
 
Pertyeytyjuyttutdsuytsjuytmuan 2-Tp.pptx
Pertyeytyjuyttutdsuytsjuytmuan 2-Tp.pptxPertyeytyjuyttutdsuytsjuytmuan 2-Tp.pptx
Pertyeytyjuyttutdsuytsjuytmuan 2-Tp.pptx
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Technopreneurship__part 1__ konsep Technopreneurship.pptx
Technopreneurship__part 1__ konsep Technopreneurship.pptxTechnopreneurship__part 1__ konsep Technopreneurship.pptx
Technopreneurship__part 1__ konsep Technopreneurship.pptx
 
KOMUNIKASI BISNIS -9.pdf
KOMUNIKASI BISNIS -9.pdfKOMUNIKASI BISNIS -9.pdf
KOMUNIKASI BISNIS -9.pdf
 
ITPreneurship: Tantangan dan Peluang Membangun Bisnis Berbasis IT di Indonesia
ITPreneurship: Tantangan dan Peluang Membangun Bisnis Berbasis IT di IndonesiaITPreneurship: Tantangan dan Peluang Membangun Bisnis Berbasis IT di Indonesia
ITPreneurship: Tantangan dan Peluang Membangun Bisnis Berbasis IT di Indonesia
 
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusinessCompilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
 
PPT 4.pdf
PPT 4.pdfPPT 4.pdf
PPT 4.pdf
 

Dernier

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Kuliah01

  • 1. Rekayasa & Kewirausahaan (Technopreneurship) Pendahuluan Kuliah 01 http://iwankuliah.wordpress.com/
  • 3. Entrepreneurship (the practice of consistently converting good ideas into profitable commercial ventures)
  • 4. Entrepreneurship • Untuk mengembangkan jiwa entrepreneurship diperlukan beberapa tahapan: – Internalization – paradigm alteration – spirit initiation – competition
  • 6.
  • 7. Pengertian 1 • Posadas (2007) mendefinisikan istilah technopreneurship dalam cakupan yang lebih luas, yakni sebagai wirausaha di bidang teknologi yang mencakup teknologi semikonduktor sampai ke asesoris Komputer Pribadi (PC). • Sebagai contoh: 1. Steven Wozniak dan Steve Job mengembangkan hobi mereka hingga mereka mampu merakit dan menjual 50 komputer Apple yang pertama, atau 2. Larry Page dan Sergey Brin mengembangkan karya mereka yang kemudian dikenal sebagai mesin pencari Google. Mereka inilah yang disebut sebagai para teknopreneur dalam definisi ini.
  • 8. Pengertian 2 • Dalam wacana nasional, istilah Technopreneurship mengacu pada pemanfaatan Teknologi untuk pengembangan wirausaha. • Jenis wirausaha dalam pengertian technopreneurship disini tidak dibatasi pada wirausaha teknologi informasi, namun segala jenis usaha, seperti usaha meubel, restaurant, super market ataupun kerajinan tangan, batik dan perak. • Penggunaan teknologi informasi yang dimaksudkan disini adalah pemakaian Internet untuk memasarkan produk mereka seperti dalam perdagangan online (e-Commerce), pemanfaatan Perangkat Lunak khusus untuk memotong biaya produksi, atau pemanfaatan teknologi web 2.0 sebagai sarana iklan untuk wirausaha. • Dalam pengertian kedua ini, tidaklah jelas pihak mana yang bisa disebut sebagai technopreneur. Disini, kedua pengertian ini akan digunakan bersama-sama.
  • 9. Technopreneurship di Asia • Jepang memproduksi seperlima dari produksi semikonduktor dunia termasuk 40 persen dari produksi chip memory flash yang banyak digunakan untuk pembuatan smartphone, komputer tablet, dan komputer. Ex: Sony Corp, Toshiba Corp. • Perkembangan Korea Selatan diawali dengan industri tradisional kemudian diikuti oleh industri semikonduktor. Ex: Hynix Semikonduktor Inc. • Singapura memiliki kontrak di bidang elektronik dengan perusahaan-perusahaan barat kemudian diikuti juga oleh manufaktur semikonduktor. Ex. OLLO SINGAPORE memproduksi The Kube, MP3 Player mini. • Taiwan terkenal dengan industri asesoris Komputer Pribadi (PC). Ex. Acer, Asus, BenQ, D-Link, MSI. Rahasia lain yang membuat perkembangan negara-negara ini melejit adalah adanya inovasi.
  • 10. Inovasi • Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru [John adair, 1996] • Memikirkan dan melakukan sesuatu yang bary yang menambah atau menciptakan nilai atau manfaat (sosial / ekonomis) [Gde Raka,2001] • Konsep “Ke-baru-an” ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relatif
  • 11. Macam Inovasi • Inovasi Produk • Inovasi Proses Bisnis • Inovasi Layanan / Jasa
  • 12. Technopreneurship di Asia Inovasi di bidang Teknologi Informasi membuat India berkembang dan menjadi incaran industri dunia barat baik bagi outsourcing maupun penanaman modal. Contoh teknologi yang dikembangkan oleh India adalah sebuah Handheld PC yang disebut sebagai Simputer. Simputer dikembangkan untuk pengguna pemula dan dari sisi finansial adalah pengguna kelas menengah bawah. Simputer dijalankan oleh prosesor berbasis ARM (biasa dipasang pada smartphone dan tablet) yang murah dan menggunakan Sistem Operasi berbasis opensource (Linux). Harga di pasaran adalah sekitar $200. Swami Manohar, co-inventor of the Simputer India
  • 13. Technopreneurship di Asia China Perusahaan-perusahaan China mulai menunjukkan kiprahnya di dunia internasional. Akuisisi IBM oleh perusahaan China Lenovo di tahun 2004 dan akuisisi perusahaan televisi Perancis Thomson oleh Guangdong membuktikan bahwa technoprenuership di China semakin kukuh.
  • 14. Technopreneurship di Indonesia • Sebagian besar wacana di negara kita mengarahkan Technopreneurship seperti dalam definisi kedua. • Terlebih dimasa krisis global seperti sekarang ini, maka peluang berbisnis lewat Internet semakin digembar-gemborkan. Ada kepercayaan bahwa Technopreneurship menjadi solusi bisnis dimasa lesu seperti ini. • Contoh, penggunaan Perangkat Lunak tertentu akan mengurangi biaya produksi bagi perusahaan Meubel. • Jika sebelumnya, harus membuat prototype dengan membuat kursi sebagai sample dan mengirimkan sample tersebut, maka dengan pemakaian Perangkat Lunak tertentu, perusahaan tidak perlu mengirimkan sample kursi ke pelanggan, namun hanya menunjukkan desain kursi dalam bentuk soft-copy saja. Namun asumsi ini tidak memperhitungkan harga lisensi software yang harus dibeli oleh perusahaan meubel tersebut.
  • 15. Technopreneurship di Indonesia • Technopreneurship yang dipahami dalam makna sempit ini, justru akan menjadi bumerang bagi pelaku bisnis, karena ini akan menciptakan ketergantungan terhadap teknologi buatan barat. Dan ini tidak sejalan dengan semangat technopreneurship yang dikembangkan oleh negara-negara Asia lainnya. • Selain itu, inovasi yang berkembang belum mampu melepas ketergantungan tersebut karena masih berskala individu, seperti inovasi dan kreatifitas dalam pembangunan website, penggunaan teknologi web 2.0 sebagai media promosi. • Inovasi yang diharapkan adalah inovasi dalam pengembangan kapasitas lokal dengan basis teknologi dari dunia barat, sehingga mampu melepaskan kita dari kungkungan ketergantungan penggunaan lisensi dan ketergantungan teknologi barat.
  • 16. Mobile Technopreneurship • Telkomsel mulai melirik pengembang konten (content provider) aplikasi dari kampus. • Untuk tahap awal, operator seluler anak perusahaan Telkom dan Singtel ini menggandeng 100 mahasiswa terpilih dari Universitas Bina Nusantara (Binus) untuk dijadikan wirausahawan muda. • Kegiatan ini disebut Program Mobile Technopreneurship. Sumber: detikiNet.com 08/04/2011
  • 17. Sun-Meruvian Technopreneurship Center (SMTC) • Sun Microsystems dan Meruvian meresmikan pusat inkubator Sun-Meruvian Technopreneurship Center (SMTC) yang ditujukan untuk mengembangkan keahlian tambahan untuk memulai program kewirausahaan informasi teknologi di kalangan mahasiswa. • SMTC bertujuan memperkecil gap antara dunia industri dan pendidikan sehingga dapat saling memberikan manfaat, mensosialisasikan program kewirausahaan berbasis informasi teknologi dengan pola kemitraan. Sumber: detikiNet.com 09/09/2009
  • 18. Akhirnya... • Untuk dapat menuju ke arah yang sama seperti negara-negara tetangga kita lainnya, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan dekonstruksi pemahaman Technopreneurship. • Dengan pemahaman technopreneurship seperti dalam definisi pertama maka akan memungkinkan bermunculannya para technopreneurship sejati yang akan membawa negara kita berjalan bersama-sama dengan India, Korea Selatan maupun taiwan.
  • 19. • Kewirausahaan adalah: – Suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer 1996) • Kewirausahaan adalah – Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai usaha (start up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,1997)
  • 20. • Kewirausahaan adalah: – Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative),dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih. • Kewirausahaan adalah – Suatu usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
  • 21. • KESIMPULANNYA (6 Konsep) • Kewirausahaan adalah: – Sebagai suatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat,dasar,sumber daya,proses,dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.

Notes de l'éditeur

  1. Secara sederhana, teknologi merupakan aplikasi langsung dari ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia. Tujuan perekayasaan teknologi ini adalah sebuah alat untuk memudahkan kerja manusia dalam memenuhi kebutuhannya. “Ada peran pengetahuan yg dpt dikatakan dari Perguruan Tinggi.”  untuk dapat menjadi teknologi, ilmu-ilmu yang dipelajari harus dapat diimplementasikan. Di era modern, pengembangan teknologi akan sangat berpengaruh terhadap daya saing suatu negara dalam kompetisi global  Technology sebagai alat.
  2. “the practice of consistently converting good ideas into profitable commercial ventures”  Praktek dari konsistennya ide bagus menjadi usaha komersial yang menguntungkan Entrepreneurship adalah sebuah karakter kombinatif yang merupakan perpaduan/peleburan sikap kompetitif, visioner, kejujuran, pelayanan, pemberdayaan, pantang menyerah, dan kemandirian. Karakter ini bersatu dan menjadi kebutuhan langsung dalam proses wirausaha. Secara sederhana, entrepreneurship memiliki ciri-ciri swadaya usaha serta mengandung komponen manajemen pemasaran, produksi, dan finansial. Seorang entrepreneur bukan hanya seorang yang membangun unit bisnis pribadi yang kecil dan baru. Menjadi pegawai korporasi pun kita tetap bisa memiliki jiwa entrepreneurial. Karena inti dari entrepreneurship adalah konsistensi usaha (consistent work), inovasi ide (innovative idea), dan hasil yang menguntungkan (profitable output).
  3. Internalization adalah tahapan penanaman jiwa entrepreneurship melalui konstruksi pengetahuan tentang jiwa entrepreneurial serta medan dalam usaha. Tahap ini berkutat pada teori tentang kewirausahaan dan pengenalan tentang urgensinya. Setelah itu, paradigm alteration, yang berarti perubahan paradigma umum dengan mengubah Pola pikir pragmatis dan instan dan memberikan pemahaman bahwa unit usaha riil sangat diperlukan. Inisiasi semangat  dengan memberikan bantuan berupa modal awal yang disertai monitoring. Lalu, perlu digelar sebuah medan kompetisi untuk dapat mengembangkan usaha tersebut dengan baik.
  4. Authorization  penggunaan Persaingan global yang sangat ketat  inovasi usaha harus diiringi dengan berbagai macam rekayasa teknologi  mendapatkan keuntungan dan performa dari usaha tersebut. Pemanfaatan teknologi mutakhir tepat guna dalam pengembangan usaha yang berdasarkan pada jiwa entrepreneur yang mapan akan dapat mengoptimalkan proses sekaligus hasil dari unit usaha yang dikembangkan. Technopreneurship  sebuah kolaborasi antara penerapan teknologi sebagai instrumen serta jiwa usaha mandiri sebagai kebutuhan. Technopreneurship adalah suatu karakter integral antara kompetensi penerapan teknologi serta spirit membangun usaha. Dari sini, tumbuhlah unit usaha yang teknologis: unit usaha yang memanfaatkan teknologi aplikatif dalam proses inovasi, produksi, marketisasi, dan lain sebagainya. Menanamkan jiwa technopreneurship bukan perkara yang mudah, karena ini berhubungan dengan dua hal kompleks yang perlu ditanamkan, yakni kesadaran teknologi, dan semangat entrepreneurship. Teknologi yang telah dimiliki dikreasikan dan diinovasikan untuk menyokong pengembangan unit usaha. Hal ini dapat dilakukan secara nyata dalam proses produksi (contoh: Microsoft), marketing (contoh: e-Bay), accounting, dan lain sebagainya. Kreativitas dan pemanfaatan teknologi dengan tepat adalah hal utama dalam mengembangkan jiwa technopreneurship.
  5. What is desirable to user  Apa yg diinginkan pengguna What is viable in the marketplace  Apa yg layak (dijual) di pasar What is possible with technology  Apa yg mungkin dengan teknologi