1. LAPORAN TUGAS
BISNIS PLAN
(Identifikasi Produk, Pasar dan Pemasarannya)
Nama : KHOIRUL ANAM
NIM : B3211866
Jurusan : Teknologi Pertanian
Program Studi : Teknologi Industri Pangan (D3)
Semester : IV (Empat)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2013
2. USAHA SALTED EGG (U.S.E.)
( U. S. E. )
TUJUAN USAHA
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Memberikan suasana baru terhadap pecinta telur, selain digoreng atau direbus biasa
dapat pula menikmati telur dengan rasa asin.
3. Dapat mempertahankan kualitas cita rasa telur asin. Serta
4. Dapat memperpanjang umur simpan telur
DASAR PEMIKIRAN
Pengasinan telur merupakan salah satu cara penambahan umur simpan telur. Telur
asin merupakan salah satu sumber protein yang mudah didapat dan berharga relatif
murah.Telur asin sebagai bahanmakanan yang telah diawetkan mempunyai daya tahan
terhadap kerusakan yang lebih tinggidibandingkan telur mentah.Disamping untuk
konsumen rumah tangga, konsumen lainnya yang sangat potensial adalah restoran,
rumah makan, kapal-kapal laut, rumah sakit, asrama-asrama, perusahaan jasa boga dan
sebagainya.
Ada beberapa cara pengawetan telur antara lain dengan cara pengasinan atau
penggaraman, dibuat tepung, dan dibuat pindang. Cara yang paling banyak dilakukan
adalah dengan cara pengasinan menggunakan garam yang dicampur dengan batu bata
merah halus. Selain itu juga dapat dilakukan dengan menggunakan abu maupun
perendaman dalam larutan garam. Namun demikian menurut hasil percobaan maupun
pengalaman akan lebih baik jika digunakan menggunakan bata merah. Memilih telur
dapat dilakukan dengan cara pengamatan, peneropongan, dan dapat juga dimasukkan
kedalam air. Bila mengapung maka telur tidak atau kurang baik dan apabila telur
melayang atau tenggelam berarti baik.
Pembuatan telur asin dapat menggunakan telur bebek maupun telur ayam tetapi
yang sering digunakan adalah telur bebek karena selain kulit cangkangnya tebal bila
dibuat telur asin rasanya lebih enak.Sebelum dilakukan pengaweten telur harus
dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang menempel selain untuk menjaga
kebersihan juga untuk membuka pori-porinya. Dengan cara melihat telur yang telah
3. lama dierami dan hampir menetas. Ternyata didalam telur terdapat mata
kehidupan.Larutan garam mempunyai sifat plasmolisis sehingga dapat menerobos pori-
pori kulit telur dengan tekanan. Telur asin yang baik dapat diamati dengan cara
membelah telur asin yang baik dapat diamati dengan cara membelah telur asin yang
sudah dimasak yaitu kuning telurnya berwarna kecoklatan dan masir.
PUSTAKA DASAR
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat,
mudah dicerna, dan bergizi tinggi.Telur terdiri dari protein 13 %, lemak 12 %, serta
vitamin, dan mineral.Nilai tertinggi telur terdapat pada bagian kuningnya. Kuning telur
mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan serta mineral seperti : besi, fosfor,
sedikit kalsium, dan vitamin B kompleks. Adapun putih telur yang jumlahnya sekitar 60
% dari seluruh bulatan telur mengandung 5 jenis protein dan sedikit karbohidrat
(Pusbangtepa-IPB).
Satu-satunya nutrisi yang potensial hanyalah kalsium, karena kandungannya
meningkat tajam dibanding telur segar. Nutrisi lain yang meningkat akibat pengasinan
telur adalah kalsium. Hal ini tentu menguntungkan, karena kalsium sangat diperlukan
dalam pembentukan tulang yang kuat.Penambahan kalsium ini berasal dari penyerapan
mineral dari media pembalut telur selama penggaraman, terutama dari bata merah atau
abu sekam. Kandungan kalsium meningkat 2,5 kali setelah pengasinan
Kualitas telur ditentukan oleh :
1) Kualitas bagian dalam (kekentalan putih dan kuning telur, posisi kuning telur dan
ada tidaknya noda atau bintik darah pada putih atau kuning telur)
2) Kualitas bagian luar (bentuk dan warna kulit, permukaan telur, kebutuhan dan
kebersihan kulit telur)
Dalam telur itik, protein lebih banyak terdapat pada vagian kuning telur, 17%,
sedangkan bagian putihnya terdiri dari ovalbumin (putih telur) dan ovavitelin (kuning
telur).Protein telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh
untuk hidup sehat.Hasil penelitian mendapatkan, sebutir telur mempunyai nilai
kegunaan protein (net protein utilization) 100% dibandingkan bagian putihnya
11%.Protein telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh
untuk hidup sehat (Pusbangtepa-IPB).
4. SITUATION ANALYSIS
1. Marketing
Yang dilakukan Usaha Salted Egg (U.S.E.) untuk mempromosikan produknya
dilakukan dengan beberapa cara, dintaranya:
- Dari mulut ke mulut konsumen adalah mengenalkan dari pembicaraan masyarakat
mengenai produk tersebut.
- Promosi adalah babagaimana perusahaan mengenalkan produk mereka diberbagai
tempat. Contohnya : pasar
2. Swot analysis
a) Kekuatan (strength)
No Analisis Keterangan
1. Produk
□ Jenis bahan utama
□ Harga produk
□ Kualitas produk
Usaha Salted Egg (U.S.E.) (Telur asin) yakni
memproduksi telur asin yang berbahan dasar telur
bebek dari jenis bebek pilihan (sehat dan berasal
dari peternakan yang bersih).
Usaha Salted Egg (U.S.E.) menjual hasil
produksinya dengan harga terjangkau dan ekonomis
(Rp. 1.500,-/biji), sehingga dapat di jangkau
berbagai lapisan masyarakat khusunya mahasiswa di
sekitar lokasi pemasaran.
Meskipun harga telur asin dari Usaha Salted Egg
(U.S.E.) standart dan ekonomis, namun kualitasnya
lebih tinggi karena proses produksi yang berbeda
dari perusahan telur asin yang lain, misalnya: lama
waktu perendaman yang tepat waktu (tidak kurang
atau tidak lebih) dan komposisi bahan baku yang
pas.
2. Tenaga Kerja Dalam hal ini adalah anggota Salted Egg sendiri.
3. Lokasi
□ Produksi
□ Pemasaran
Lokasi produksi Usaha Salted Egg
(U.S.E.)menggunakan rumah produksi dengan cara
menyewa yang dapat pula dijadikan sebagai outlet
utama dalam pemasaran.
Meskipun Usaha Salted Egg (U.S.E.) masih
tergolong baru, masyarakat akan mudah mengenal
produk telur asinkarena telur asin sudah membudaya
sehingga akan banyak masyarakat yang
mengkonsumsi telur asin Usaha Salted Egg (U.S.E.)
dan cepat mempermudah proses pemasaran yang
dilakukan.
5. b) Kelemahan (weaknesses)
NO ANALISIS KETERANGAN
1. Organisasi
Usaha Salted Egg (U.S.E.)merupakan usaha baru,
sehingga penyususunan organisasi industri masih
dalam skala kepala Usaha, bagian produksi, dan
pemasaran saja.
2. Sistem Manajemen
Usaha Salted Egg (U.S.E.) belum memiliki
manajemen untuk mengolah data dan informasi
secara baik.
3. Produksi
Usaha Salted Egg (U.S.E.) tidak bisa memproduksi
telur asin dalam jumlah besar, karena keterbatasan
waktu dan tenaga kerja.
4. Modal
Usaha Salted Egg (U.S.E.) hanya menggunakan
modal awal yang sedikit, sehingga pendapatan
perbulannya juga masih rendah namun sudah
mencapai keuntungan meskipun tidak tinggi.
c) Peluang (Oportunity)
NO ANALISIS KETERANGAN
1 Kondisi Lingkungan
Sekitar
Usaha Salted Egg (U.S.E.) merupakan satu-satunya
usaha telur asin yang ada wilayah Jember, sehingga
kondisi persaingan yang rendah.
2 Peluang Pasar Usaha Salted Egg (U.S.E.)akan mudah dikenal dan
akan memiliki pangsa pasar yang luas, maka dengan
mudah Usaha Salted Egg (U.S.E.) dalam
mengembangkan pemasaran yang lebih luas. Selain
itu telur asin sudah banyak dikenal oleh masyarakat.
3 Kondisi Sosial Budaya Kondisi masyarakattidak asing dengan makanan
seperti telur asin, sehingga banyak masyarakat yang
mengonsumsi telur asin, apalagi bisa didapatkan
dengan harga yang relatif murah.
d) Ancaman (Threats)
NO ANALISIS KETERANGAN
1. Harga Bahan Baku
Semakin Naik
Harga telur bebek yang semakin mahal, sehingga
modal yang dikeluarkan semakin tinggi juga.
2. Bermunculan Pesaing
Baru
Semakin terkenal suatu usaha maka makin banyak
usaha telur asin yang baru, sehingga persaingan
semakin tinggi.
3. Bahan Bakar Yang
dipakai Semakin Mahal
Wacana tentang naiknya BBM tentu menjadi suatu
ancaman bagi Usaha Salted Egg (U.S.E.), karena
biaya untuk proses distribusi ke daerah semakin
mahal.
6. MARKETING STRATEGY
1. Mission And Objectives
Untuk mencapai tujuan, Usaha Salted Egg (U.S.E.)memiliki pasokan Telur
asin dari peternak yang sudah bekerjasama dari awal dan komposisi bahan baku tetap
atau konsissten sehingga cita rasa dan kualitas Telur asin “U.S.E” tetap terjaga.
2. Segmentasi
Karena Telur asin merupakan makanan sehat yang mengandung protein yang
tinggi.Protein terdapat pada bagian kuning sekitar 17 persen dan putinnya sekitas 11
persen.Telur asin sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak dalam dasa
pertumbuhan, ibu hamil dan menyusui, orang-orang yang sedang sakit dan dalam
masa penyembuhan.Oleh karena itu Telur asin bermanfaat bagi semua kalangan. Jadi
segmentasi pasar Usaha Salted Egg (U.S.E.)adalah masyarakat dari semua umur yang
sementara ini akan dikembangkan di Kabupaten Jember dan direncanakan lebih lanjut
pada Kabupaten-Kabupaten lainnya.
3. Target
Target pasar Usaha Salted Egg (U.S.E.)adalah semua kalangan masyarakat.
Melihat Telur asin yang di pasarkan oleh Usaha Salted Egg (U.S.E.)lebih banyak di
rumah makan sederhana di daerah-daerah bagian kampus, kota dan sekitarnya, maka
target pasar Usaha Salted Egg (U.S.E.)dikususkan bagi masyarakat menengah
kebawah.
4. Positioning
Dilihat dari produk yang dihasilkan Usaha Salted Egg (U.S.E.)merupakan
produsen baru, belum banyak inovasi yang dilakukan oleh Usaha Salted Egg
(U.S.E.)yang masih berkembang ini.
5. Marketing Strategy Pyramids
Salah satu kelemahan Usaha Salted Egg (U.S.E.)adalah kurangnya inovasi
yang dilakasanakan oleh perusahaan ini. Seharusnya, Usaha Salted Egg (U.S.E.)bisa
lebih memberikan perbedaan dari Telur asin produksi usaha lain agar produk Telur
asin tidak melulu dan stagnan seperti sekarang. Contoh inovasi yang dapat dilakukan
adalah dengan membuat Telur asin rasa, misalnya rasa balado, rasa ayam, rasa pedas
dan lain-lain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyuntikan rasa-rasa pada Telur
asin.
7. ANALISIS PROSES PEMBUATAN TELUR ASIN UKM GLOBAL
1. Bahan-Bahan Pembuatan Telur Asin
Bahan-bahan yang digunakan oleh UKM Global dalam pembuatan Telur asin adalah
sebagai berikut :
- Telur Bebek,
- Garam,
- Batu bata merah halus,
- Air,
- Bak besar,
- Panci,
- Selang,
- Sikat pembersih,
- Tempeh
2. Proses Pembuatan Telur Asin
Proses pembuatan Telur asin yang dilakukan oleh UKM Global masih menggunakan
cara tradisional, antara lain:
- Telur bebek yang telah diseleksi, di bersihkan dengan sikat sampai bersih (jangan
sampai retak atau pecah).
- Batu bata merah halus di masukkan ke dalam bak besar, di campur dengan garam
dan di tambah air. Kemudian di aduk sampai semua tercampur.
- Telur bebek dimasukkan ke dalam bak besar yang telah diisi batu bata merah,
garam dan air, sehingga Telur bebek sampai terendam semua. Proses perendaman
selama kurang lebih (1) satu minggu.
- Telur bebek di angkat dan di bersihkan menggunakan sikat sampai permukaan
Telur bersih dari batu batu yang menempel.
- Siapkan air mendidih dalam panci untuk merebus Telur bebek selama kurang lebih
1 jam.
- Telur bebek yang telah matang di angkat dan ditiriskan.
- Setelah dingin, Telur bebek di beri stempel merk “Global”, dan dikemas dengan
kantong plastik.
- Telur bebek siap dipasarkan.
8. LAPORAN TUGAS
RESUME
(Identifikasi Produk, Pasar dan Pemasarannya)
Nama : KHOIRUL ANAM
NIM : B3211866
Jurusan : Teknologi Pertanian
Program Studi : Teknologi Industri Pangan (D3)
Semester : IV (Empat)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2013