Dokumen tersebut membahas tentang laju reaksi dan bagaimana menentukan persamaan laju reaksi berdasarkan data eksperimen. Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi zat per satuan waktu dan dipengaruhi oleh konsentrasi awal zat pereaksi dan orde reaksi masing-masing zat. Untuk menentukan persamaan laju reaksi, perlu mengetahui orde reaksi setiap zat pereaksi melalui variasi konsent
2. A p a itu La ju R e a k si ?
L aju reaksi adalah perubahan konsentrasi
zat per satuan waktu.
Dapat pula didefinisikan sebagai berikut :
V =∆ M
∆ t
3. La j u R e a k si
M isalnya :
A+B C + D
Dari reaksi diatas, laju perubahan konsentrasi
pereaksi dapat dirumuskan sebagai berikut :
V = - ∆ [A]
A
∆t
V B = - ∆ [B]
∆t
4. Contoh soal :
Dalam suatu praktikum kimia, seorang siswa
memasukkan 8 gram z at A (Ar A = 6 5 )
kedalam tabung reaksi yang berisi 2 0 0 liter
larutan HCl 2 M . Setelah reaksi berlangsung
selama 2 menit, zat A masih tersisa sebanyak 1,
5 gram. Berapakah laju pengurangan z at A?
Dik : massa awal = 8 g
massa akhir = 1 , 5 g
v = 2 ml = 0 ,2 L
t = 2 menit = 1 2 0 sekon
Ar A = 6 5
Dit : vA .....?
5. J awab :
• M assa A yang bereaksi = 1 , 5 – 8
=-6 , 5 g
• M ol A = gram = - 6 , 5 = - 0 ,1 mol
M r 6 5
• [A] yang bereaksi =mol= - 0 , 1 = - 0 , 5 M
v 0 ,2
V A = - ∆ [A]
∆ t
=- 0 , 5 M
1 2 0 sec
= 4 ,2 x 1 0 -3 ms-1
6. Hu b u n g a n L a j u R e a k s
i
de n g a n K o e f isi e n
Bagaimana hubungan laju reaksi
dengan koef isien reaksi ?
Perhatikan reaksi berikut :
aA + bB cC + dD
Dalam reaksi tersebut, perbandingan
laju reaksi dapat ditulis sebagai berikut :
- :- :+ :+
7. M e n e n tu k a n La j u R e
a k si
Persamaan laju reaksi ditentukan berdasarkan
konsentrasi awal setiap z at, dipangkatkan orde
reaksinya.
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
pA + q B rC + sD
Persamaan laju reaksi untuk reaksi tersebut
dapat dituliskan sebagai berikut :
v = k [A]x [B]y
8. M e n e n tu k a n La j u R e
a k si
Beberapa hal yang harus dipahami terlebih
dahulu sebelum menentukan persamaan laju
reaksi adalah sebagai berikut:
• T etapan laju reaksi (k) bergantung pada jenis
reaksi dan suhu reaksi. Satuan untuk k tergantung
dari orde reaksi keseluruhan dari persamaan laju
reaksi
• Orde reaksi ( x atau y ) adalah bilangan pangkat
yang menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi
zat pereaksi terhadap laju reaksi
9. Contoh reaksi antara nitrogen oksida NO dengan klorin Cl2
berikut: 2NO(g) + Cl2(g) --> 2NOCl(g)
Terhadap reaksi di atas, dilakukan pengukuran untuk 3 set
konsentrasi NO dan Cl2 yang berbeda seperti pada tabel
berikut:
Tabel hasil eksperimen laju reaksi NO dengan Cl2 (T =
27oC)
10. Dari percobaan 1 dan 2, ketika [Cl2] dibuat 2x lipat ([NO] dibuat tetap),
laju reaksinya menjadi 2x lipat dari sebelumnya. Perhatikan juga
percobaan 2 dan 3, ketika [NO] dibuat 2x lipat ([Cl2] dibuat tetap), laju
reaksi menjadi 4x lipat dari sebelumnya. Artinya laju reaksi berbanding
lurus dengan konsentrasi pereaksi dan/ orde reaksi.
Untuk menentukan persamaan laju reaksi, ikuti prosedur berikut:
A + B --> Produk reaksi
1. Buat persamaan reaksinya : v = k [A]x [B]y
2. Tentukan orde masing-masing pereaksi
Untuk menentukan orde pereaksi A yaitu x, lihat 2 percobaan yang
nilai [B] tetap
Untuk menentukan orde pereaksi B yaitu y, lihat 2 percobaan yang
nilai [A] tetap
3. Masukkan nilai orde yang telah diperoleh ke dalam persamaan
reaksi di atas.
11. Secara matematis, penentuan persamaan laju untuk
data di atas adalah sebagai berikut:
1. Persamaan L aju R eaksi
V = k [NO]x [Cl2]y
2. Orde R eaksi
Orde pereaksi NO, x? Orde pereaksi Cl2, y?
(percobaan 2 dan 3) (percobaan 1 dan 2)
12. 3. Berdasarkan nilai orde masing-masing
pereaksi di atas, maka diperoleh
persamaan laju reaksi :
V = k [NO]x [Cl2]y
V = k [NO]2 [Cl2]1
13. Ada cara sederhana untuk menghitung orde
reaksi dalam penentuan persamaan laju reaksi.
Cara sederhana dalam menentukan persamaan
laju reaksi adalah sebagai berikut:
• Orde pereaksi NO, x?
2^ x=4 x=2