SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  38
BIOSFER 
 
 A. Pengertian Biosfer 
Menurut etimologi, biosfer berasal dari kata bio yang 
berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah 
lapisan tempat tinggal makhluk hidup atau seluruh ruang hidup yang 
ditempati organisme. Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar 
karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di bumi. Selain 
manusia, mahkluk hidup yang mendiami bumi adalah binatang (fauna) 
dan tumbuh-tumbuhan (flora). Pada dasarnya, biosfer terdiri atas tiga 
lingkungan utama atau biosiklus (biocycle), yaitu biosiklus darat, 
biosiklus air tawar (sungai, danau, atau kolam), dan biosiklus air asin 
(lautan).
Faktor yang mempengaruhi persebaran 
Flora dan Fauna 
 
 A. Suhu 
Sumber panas bagi seluruh permukaan bumi berasal dari radiasi 
matahari secara langsung maupun tidak langsung. Radiasi matahari ke 
bumi dipancarkan 
secara merata, akan tetapi karena perbedaan lintang, derajat 
keawanan, ketinggian dan albedommaka suhunya akan berbeda-beda 
disetiap tempat. Sehubungan dengan itu biasanya tumbuhan dan 
hewan beradaptasi terhadap suhu lingkungan fisiknya, sehingga hanya 
daerah dengan suhu yang sangat tinggi dan sangat rendah saja yang 
tidak dapat didiami oleh makluk hidup secara permanen. Akibat 
perbedaan-perbedaan ini beberapa jenis tumbuhan dan hewan telah 
berhasil beradaptasi dengan lingkungan tropis yang lembab, dan 
lainnya beradaptasi dengan lingkungan dingin dan kering atau 
lingkungan panas dan kering.
 
 Bagi tumbuhan yang berkembang di daerah tropis, 
diperlukan variasi suhu untuk proses 
perkembangbiakan, berbunga, berbuah, dan untuk 
tumbuh daun-daun baru. Begitu pula tumbuhan 
didaerah dingin dan kering, memerlukan pola cuaca 
yang bervariasi untuk melangsungkan serangkaian 
proses regenerasinya.
 
 Berdasarkan faktor suhu, maka kita mengenal dua kelompok 
vegetasi, yaitu : 
1. Kelompok vegetasi annual, yaitu kelompok tumbuhan yang 
hanya berkembang pada saat-saat tertentu saja terutama pada 
musim panas. Sedangkan dimusim dingin, tumbuhan jenis ini 
tidur karena berada dibawah lapisan es yang ketebalannya 
bervariasi. Umumnya tumbuhan annual adalah tumbuhan kecil 
atau bunga-bungaan di daerah beriklim dingin. 
2. Kelompok vegetasi perennial, yaitu kelompok tumbuhan yang 
mempunyai mekanisme melindungi diri dari suhu yang sangat 
rendah di musim dingin secara bergantian, sehingga dapat 
berkembang terus-menerus. Kemampuan inilah menyebabkan 
kelompok vegetasiperennial dapat berumur lebih dari satu tahun.
 
 B. Kelembaban Udara 
Kelembaban udara menunjukkan banyaknya uap air yang 
terkandung dalam udara. Zat hara penting akan diserap oleh akar 
tumbuhan dengan bantuan air. Air juga sangat berperan dalam 
reaksi pembentukan bahan organik bagi tumbuhan. Begitu pula 
bagi manusia dan hewan, air merupakan kebutuhan yang sangat 
penting. 
Berdasarkan tingkat adaptasi terhadap kelembaban 
lingkungannya, dunia tumbuhan dibedakan menjadi empat yaitu
 
1. Xerofit, berasal dari kata xero yang artinya kering dan phytos yang 
berarti tumbuhan. Jadixerofit merupakan kelompok tumbuhan yang 
dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kekurangan air atau kering. 
Daerah persebarannya terutama dikawasan gurun ( kawasan arid ). 
Contohnya kaktus. 
2. Hidrofit, berasal dari kata hydros yang artinya basah atau berair. Jadi 
hidrofit adalah kelompok tumbuhan yang khusus beradaptasi pada 
lingkungan yang berair atau basah. Ciri khas vegetasi ini adalah 
cenderung mempunyai sistem perakaran yang dangkal, namun 
daunnya lebar-lebar dengan ruang renik ( stomata ), mempunyai 
lapisan-lapisan kulit luar dan daun-daunnya mengarah kearah 
datangnya sinar matahari. Contohnya teratai, enceng gondok, paku-pakuan, 
selada air, kangkung dan sebagainya.
 
3. Mesofit, berasal dari kata meso yang artinya antara atau pertengahan. 
Jadi mesofitmerupakan kelompok vegetasi yang hidup pada daerah-daerah 
lembab tetapi tidak sampai tergenang air. Tumbuhan kelompok 
ini banyak terdapat di daerah lintang rendah ( tropis ) dengan curah 
hujan yang tinggi dan relatif merata sepanjang tahun, Contohnya 
anggrek dan beberapa jenis jamur 
4. Tropofit yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang mampu 
beradaptasi pada lingkungan dengan kondisi yang berubah-ubah ( 
menguntungkan dan tidak menguntungkan ) . Vegetasi kelompok ini 
dapat hidup dengan perubahan musim yang jelas yaitu musim panas 
dan musim dingin. Pada umumnya tumbuhan tropofit berupa 
tumbuhan yang besar-besar, berdaun lebat dengan cabang-cabang yang 
banyak dan dikategorikan sebagai belukar atau pohon-pohon. 
Berdasarkan ciri tersebut, maka kelompok vegetasi ini merupakan 
vegetasi khas daerah tropis.
 
 C. Sinar Matahari 
Tumbuh-tumbuhan menggunakan sinar 
matahari sebagai sumber energi untuk proses 
fotosintesis. Energi ini khususnya dipergunakan untuk 
mengubah karbondioksida (CO2 ) dan air menjadi 
glukosa dengan membentuk oksigen ( O2 ) di atmosfer 
sebagai hasil lainnya. Dengan demikian sinar matahari 
yang sampai kepermukaan bumi merupakan sumber 
energi bagi tumbuh-tumbuhan dalam rangka 
melangsungkan kehidupannya.
 
 D. Curah hujan 
Air merupakan kebutuhan penting bagi 
keberlangsungan flora dan fauna. Bagi lingkungan 
kehidupan darat, sumber air untuk memenuhi 
kebutuhan organisme terutama berasal dari hujan atau 
bentuk presipatasi lainnya. Perbedaan curah hujan tiap-tiap 
wilayah permukaan bumi menghasilkan 
karakteristik vegetasi dan juga menyebabkan 
perbedaan jenis hewan yang mendiaminya. Hal ini 
disebabkan tumbuh-tumbuhan merupakan produsen 
yang menyediakan sumber makanan bagi hewan.
 
 E. Angin 
Bagi tumbuhan angin berfungsi untuk 
membentuk CO2 dan memindahkan uap air dan 
kelembaban dari suatu tempat ke tempat yang lain. 
Angin juga sangat berperan dalam proses penyerbukan 
dan penyebaran biji-bijian yang akan menjadi 
tumbuhan baru.
Faktor Tanah 
 
 Faktor tanah yang berpengaruh karena tanah sebagai 
media tumbuh dan berkembangnya tanaman, tingkat 
kesuburan tanah berpengaruh terhadap persebaran 
tumbuhan. 
 Faktor tanah disebut pula Faktor Edafik yang berasal 
dari kata edapos yang artinya tanah atau lapangan. 
Melihat pola persebaran vegetasi dengan faktor edafik 
berarti meninjau tanah dari sudut tumbuhan atau 
kemampuan meumbuhkan vegetasi. Faktor fisik dan 
kimiawi tanah yang mempengaruhi pertumbuhan 
tanaman abtara lain tekstur, struktur, dan keasaman 
tanah.
 
A. Tekstur tanah 
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai partikel tanah dalam 
suatu massa tanah terutama perbandingan antara pasir, debu dan lempung. 
Tekstur tanah sangat penting dalam kaitannya dengan kapasitas menampung air 
dan udara tanah. Tanah dengan proporsi partikel –partikel yang lebih besar dapat 
mempunyai tata air yang baik. Tanah yang halus biasanya memiliki potidak 
tersebar merata. Selain itu alirannya juga sangat lambat sehingga tidak 
menguntungkan bagi tumbuh-tumbuhan. 
B. Struktur tanah 
Struktur tanah adalah susunan atau pengikatan butir-butir tanah dan 
membentuk agregat tanah dalam berbagai kemantapan bentuk dan ukuran. 
Struktur tanah menyebabkan perbedaan tingkat kemampuan tanah dalam 
meloloskan air ( porositas ) dan besar pori-pori antara butir-butir tanah ( 
permeabilitas ). Porositas dan permeabilitas mempengaruhi penyaluran air, unsur 
hara dan udara keseluruh bagian tanah.
 
 C. Keasaman tanah 
Kesuburan tanah sangat dipengaruhi oleh 
proses-proses kimia dan pertukaran unsur kimia antar 
tumbuhan. Tumbuhan tidak mampu menyerap unsur-unsur 
hara tanpa diubah dalam bentuk cairan. Jika 
keasaman tanah berkurang sampai beberapa tingkat, 
maka air akan mempunyai kemampuan yang kecil 
dalam menahan mineral-mineral untuk diubah menjadi 
unsur-unsur hara. Akibatnya sekalipun unsur-unsur 
hara ada di dalam tanah tumbuhan tidak mungkin 
hidup dengan baik disana.
Faktor Topografi 
 
 Faktor topografi meliputi ketinggian dan kemiringan 
lahan. Ketinggian suatu tempat erat kaitannya 
dengan perbedaan suhu yang akhirnya 
menyebabkan pula perbedaan kelengasan udara. 
Diantara daerah yang mempunyai ketinggian yang 
berbeda, akan ditumbuhi oleh vegetasi yang jenisnya 
berbeda pula karena vegetasi tumbuhan maupun 
hewan mempunyai tingkat adaptasi yang berlainan. 
Oleh sebab itu kita mengenal jenis-jenis tumbuhan 
dan hewan yang khas untuk daerah-daerah dengan 
ketinggian tertentu.
 
 Faktor topografi yang lain adalah kemiringan 
permukaan tanah. Permukaan tanah yang miring 
menyebabkan air cepat menyusuri lereng. Semakin 
terjal permukaan semakin besar kekuatan air 
mengikis permukaan tanah yang subur, sehingga 
ketebalan tanah menjadi berkurang. Biasanya tanah 
yang miring setiap unitnya mempunyai jumlah flora 
dan fauna lebih sedikit dari pada tanah yang relatif 
rata. Hal ini disebabkan oleh cadangan air cepat 
hilang karena bergerak kebawah secara cepat.
Persebaran Flora Dan Fauna 
 
 Lingkungan kehidupan laut ( biocycle laut ) 
Perkembangan kehidupan vegetasi pada perairan laut terutama 
terdapat pada zona dekat pantai yang masih dapat ditembus sinar 
matahari. Meskipun air laut bersifat transparan , sinar matahari hanya 
dapat mencapai kedalaman beberapa puluh meter saja. Penyinaran ini 
masih pula dipengaruhi oleh kejernihan air laut dan letak laut. Seperti 
pada tumbuhan didaratan, vegetasi dilaut juga membutuhkan energi 
dari matahari untuk menghasilkan makanan melalui proses 
fotosintesis. Oleh sebab itu pada laut dalam tidak ditemukan vegetasi 
yang hidup permanen karena lautnya dingin dan gelap. Jika ditemukan 
tumbuhan-tumbuhan pada wilayah laut dalam tersebut disebabkan 
oleh aktivitas arus laut yang mengangkutnya ke lokasi lain.
 
 Di dasar laut dangkal banyak terdapat fitoplanton 
atau tumbuhan kecil yang melayang-layang. Flora 
yang tumbuh didasar laut antara lain bermacam-macam 
ganggang, rumput laut, dan lain-lain. Pada 
zona litoral dan neritis tumbuh vegetasi khas pantai 
misalnya hutan mangrove yang meliputi bakau, 
perdu, liana, efipit, dan parasit.. Vegetasi air asin 
sangat tampak pada zona litoral dan sebagian zona 
nertitis karena vegetasinya besar-besar dan banyak 
jumlahnya
 
 Lingkungan kehidupan air tawar ( biocycle air tawar ) 
 Lingkungan kehidupan air tawar meliputi danau, sungai, 
kolam, payau, rawa dan bentuk-bentuk perairan darat 
lainnya. Vegetasi yang banyak berkembang di lingkungan 
seperti ini diantaranya tenceeratai, paku air, enceng gondok, 
talas air, pandan, selada, kangkung dan berbagai vegetasi 
perairan tawar lainnya. Pada perairan darat juga berkembang 
vegetasi tingkat rendah misalnya ganggang dan lumut.
 
 Lingkungan kehidupan darat ( biocycle darat ) 
Lingkungan kehidupan darat meliputi daerah yang sangat luas dan 
sangat bervariasi jenisnya. Biocycle darat terbentang di daerah sekitar 
khatulistiwa sampai ke daerah kutub utara dan kutub selatan. 
Lingkungan vegetasi ini berbatasan langsung dengan ;lingkungan 
kehidupan perairan darat dan lingkungan kehidupan perairan laut. 
Sehubungan dengan variasi yang sangat beragam ini maka lingungan 
vegetasi daratan dibedakan menjadi beberapa bagian yang 
disebut biochore atau sub lingkungan ( bioma ). Pembagian ini 
didasarkan pada corak vegetasi utama akibat iklim yang khas pada 
wilayah-wilayah tersebut.
Hutan 
 
 1. Hutan Hujan Tropis 
 Tersebar di wilayah sekitar ekuator antara lintang 
10ºLU – 10°LS, curah hujan antara 200 – 400 cm per 
tahun, dengan ciri vegetasinya berupa hutan 
belantara dengan tumbuhan heterogen, tingkat 
kerapatan tinggi, dengan wilayah persebaran di 
Indonesia, dataran rendah Amazon (Brazil), Amerika 
Tengah, wilayah Afrika sekitar katulistiwa, dan 
Pulau Madagaskar.
 
 2. Hutan Musim 
 Terdapat di daerah-daerah yang memiliki 
pergantian musim kemarau dan penghujan sangat 
jelas, musim kemarau lebih panjang dengan curah 
hujan antara 100 – 200 cm per tahun. Pada musim 
kemarau vegetasinya menggugurkan daun 
(meranggas), tersebar di India, Asia Tenggara, 
Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
 
 3. Hutan Konifer (Hutan berdaun jarum) 
 Terdapat di daerah lintang tinggi mendekati 
kawasan lingkaran kutub, seperti Kanada bagian 
utara, Eropa Utara, Asia Utara sekitar Siberia, dan 
pegunungan tinggi di kawasan tropis.
Sabana 
 
Padang rumput yang diselingi semak belukar, 
banyak dijumpai di Afrika, India, Australia, Amerika 
Selatan, dan sekitar Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Stepa 
 
 Stepa (Prairi) 
 Padang rumput yang luas tanpa diselingi semak 
belukar, terdapat di daerah peralihan antara iklim 
basah dan iklim kering, tersebar di Rusia antara 
Eropa Barat sampai Asia Timur, Argentina, dan 
Amerika Selatan.
Tundra 
 
 Padang rumput yang terletak di wilayah-wilayah 
lintang tinggi yang berbatasan dengan kutub dan 
mampu bertahan terhadap suhu udara dingin.
Gurun 
 
 Gurun (padang pasir) 
 Kawasan iklim kering yang ditandai rata-rata jumlah 
curah hujan tahunan lebih kecil, terletak di sekitar 
lintang 30° – 35°, terdapat di Asia, Afrika, Amerika, 
dan Australia.
Persebaran fauna di dunia 
 
 Paleartik, meliputi wilayah-wilayah di Benua Eropa, 
Uni Soviet, Jepang, Laut Mediteran, dan Afrika 
bagian paling utara. Contoh fauna: panda, unta, 
rusa, dan beruang kutub.
 
 Ethiopian(Afrotropical), meliputi seluruh Benua Afrika 
(kecuali bagian utara) dan Pulau Madagaskar. 
Contoh fauna: gajah Afrika, badak bercula dua, kuda 
nil, gorilla, zebra, jerapah, singa, dan reptil.
 
 Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia 
Tenggara. Contoh fauna: orang utan, banteng, 
harimau, gajah, dan reptile.
 
 Australian, meliputi wilayah-wilayah Benua 
Australia, Selandia Baru, dan Pulau Papua. Contoh 
fauna: hewan berkantung seperti kanguru, kuskus, 
wallaby, burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan 
kiwi.
 
 Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara (AS dan 
Kanada), Greenland, sampai bagian tengah 
Meksiko.Contoh fauna: bison, caribouw, salamander, 
ayam kalkun, dan kura-kura.
 
 Neotropik, meliputi Meksiko bagian bagian selatan, 
Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Contoh 
fauna: ikan piranha, belut listrik, Ilama, ular 
anaconda, dan kera.
Pesebaran flora di indonesia 
 
 Flora Sumatera – Kalimantan 
 Keadaan flora pada wilayah ini di dominasi hutan 
hujan tropis, yaitu hutan yang tumbuh di daerah 
yang mempunyai curah hujan, suhu, dan 
kelembaban udara yang tinggi, dan banyak 
mendapat sinar matahari, pohonnya tumbuh rapat 
dan lebat, spesiesnya banyak dan beranekaragam, 
selalu hijau, pohonnya besar dan tinggi. Di daerah 
pantai Sumatera dan Kalimantan terdapat hutan 
bakau yang berfungsi menjaga ekosistem pantai, dan 
mencegah terjadinya erosi pantai.
 
 Flora Jawa – Bali 
 Keadaan flora Jawa – Bali dikelompokkan menjadi: 
hutan hujan tropik (di Taman Nasional Cibodas dan 
Gunung Halimun), hutan muson tropik (hutan jati), 
sabana tropik(di Jawa Timur dan Bali) , dan hutan 
bakau (di pantura Jawa).
 
 Flora kepulauan Wallacea 
 Wilayahnya meliputi Indonesia bagian tengah yaitu 
pulau Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, dan 
kepulauan Maluku. Iklimnya lebih kering sehingga 
di dominasi vegetasi sabana, hutan pegunungan di 
Sulawesi, hutan campuran di wilayah Maluku 
dengan jenis rempah-rempah (seperti Pala, Cengkeh, 
Kayu Manis).
 
 Flora Papua 
 Flora di wilayah ini di dominasi hutan hujan tropis 
dengan flora khas yaitu Eucaliptus, sedangkan di 
daerah pantai banyak dijumpai Mangrove.


Contenu connexe

Tendances

Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
Husna Kadir
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPS
Dwi Anita
 
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.pptKompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
Christina Elisabeth
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Inten Aja Deh
 
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Ahwal Dejiro
 
3.a awan dan-presipitasi
3.a awan dan-presipitasi3.a awan dan-presipitasi
3.a awan dan-presipitasi
selona
 
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanamanBab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Purwandaru Widyasunu
 
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
lalurangga
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
TitoSelaluEnjoy
 

Tendances (20)

Xii geografi kd 3.1_konsep wilayah dan perwilayahan
Xii geografi kd 3.1_konsep wilayah dan perwilayahanXii geografi kd 3.1_konsep wilayah dan perwilayahan
Xii geografi kd 3.1_konsep wilayah dan perwilayahan
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPS
 
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.pptKompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
Kompetisi intraspesifik & interspesifik iii.ppt
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
RADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARIRADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARI
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
 
X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
 
3.a awan dan-presipitasi
3.a awan dan-presipitasi3.a awan dan-presipitasi
3.a awan dan-presipitasi
 
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanamanBab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
 
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
 
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awan
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
 

En vedette (7)

Biosfer
BiosferBiosfer
Biosfer
 
biosfer
biosferbiosfer
biosfer
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
 
Tugas ppt mpg biosfer ade suryansyah s
Tugas ppt mpg biosfer ade suryansyah sTugas ppt mpg biosfer ade suryansyah s
Tugas ppt mpg biosfer ade suryansyah s
 
Biosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer dan Makhluk HidupBiosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer dan Makhluk Hidup
 
Biosfer
Biosfer  Biosfer
Biosfer
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 

Similaire à Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

Persebaran flora & fauna
Persebaran flora & faunaPersebaran flora & fauna
Persebaran flora & fauna
Ay Rontini
 
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docxMODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
WerenRano
 
Flora dan fauna di indonesia dan dunia
Flora dan fauna di indonesia dan duniaFlora dan fauna di indonesia dan dunia
Flora dan fauna di indonesia dan dunia
niarohania1
 
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptxDASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
IndiraDwikasari
 

Similaire à Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS (20)

Persebaran flora & fauna
Persebaran flora & faunaPersebaran flora & fauna
Persebaran flora & fauna
 
Geografi kelompok 6
Geografi kelompok 6Geografi kelompok 6
Geografi kelompok 6
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - VladimirPengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - Vladimir
 
Serba Serbi Abiotik
Serba Serbi AbiotikSerba Serbi Abiotik
Serba Serbi Abiotik
 
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docxMODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
 
Abiotik
AbiotikAbiotik
Abiotik
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Biosfer
BiosferBiosfer
Biosfer
 
Makhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alamiMakhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alami
 
Bahan ajar dan tugas
Bahan ajar dan tugasBahan ajar dan tugas
Bahan ajar dan tugas
 
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxFungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
 
Jawaban kuis
Jawaban kuisJawaban kuis
Jawaban kuis
 
Flora dan fauna di indonesia dan dunia
Flora dan fauna di indonesia dan duniaFlora dan fauna di indonesia dan dunia
Flora dan fauna di indonesia dan dunia
 
biosfer ?
biosfer ?biosfer ?
biosfer ?
 
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptxDASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
 
Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotikLingkungan abiotik
Lingkungan abiotik
 
Bionomika Peternakan merupakan sebuah ilmu ternak
Bionomika Peternakan merupakan sebuah ilmu ternakBionomika Peternakan merupakan sebuah ilmu ternak
Bionomika Peternakan merupakan sebuah ilmu ternak
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
 
Kelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptxKelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptx
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Dernier (20)

Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS

  • 1.
  • 2. BIOSFER   A. Pengertian Biosfer Menurut etimologi, biosfer berasal dari kata bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup atau seluruh ruang hidup yang ditempati organisme. Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di bumi. Selain manusia, mahkluk hidup yang mendiami bumi adalah binatang (fauna) dan tumbuh-tumbuhan (flora). Pada dasarnya, biosfer terdiri atas tiga lingkungan utama atau biosiklus (biocycle), yaitu biosiklus darat, biosiklus air tawar (sungai, danau, atau kolam), dan biosiklus air asin (lautan).
  • 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan Fauna   A. Suhu Sumber panas bagi seluruh permukaan bumi berasal dari radiasi matahari secara langsung maupun tidak langsung. Radiasi matahari ke bumi dipancarkan secara merata, akan tetapi karena perbedaan lintang, derajat keawanan, ketinggian dan albedommaka suhunya akan berbeda-beda disetiap tempat. Sehubungan dengan itu biasanya tumbuhan dan hewan beradaptasi terhadap suhu lingkungan fisiknya, sehingga hanya daerah dengan suhu yang sangat tinggi dan sangat rendah saja yang tidak dapat didiami oleh makluk hidup secara permanen. Akibat perbedaan-perbedaan ini beberapa jenis tumbuhan dan hewan telah berhasil beradaptasi dengan lingkungan tropis yang lembab, dan lainnya beradaptasi dengan lingkungan dingin dan kering atau lingkungan panas dan kering.
  • 4.   Bagi tumbuhan yang berkembang di daerah tropis, diperlukan variasi suhu untuk proses perkembangbiakan, berbunga, berbuah, dan untuk tumbuh daun-daun baru. Begitu pula tumbuhan didaerah dingin dan kering, memerlukan pola cuaca yang bervariasi untuk melangsungkan serangkaian proses regenerasinya.
  • 5.   Berdasarkan faktor suhu, maka kita mengenal dua kelompok vegetasi, yaitu : 1. Kelompok vegetasi annual, yaitu kelompok tumbuhan yang hanya berkembang pada saat-saat tertentu saja terutama pada musim panas. Sedangkan dimusim dingin, tumbuhan jenis ini tidur karena berada dibawah lapisan es yang ketebalannya bervariasi. Umumnya tumbuhan annual adalah tumbuhan kecil atau bunga-bungaan di daerah beriklim dingin. 2. Kelompok vegetasi perennial, yaitu kelompok tumbuhan yang mempunyai mekanisme melindungi diri dari suhu yang sangat rendah di musim dingin secara bergantian, sehingga dapat berkembang terus-menerus. Kemampuan inilah menyebabkan kelompok vegetasiperennial dapat berumur lebih dari satu tahun.
  • 6.   B. Kelembaban Udara Kelembaban udara menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Zat hara penting akan diserap oleh akar tumbuhan dengan bantuan air. Air juga sangat berperan dalam reaksi pembentukan bahan organik bagi tumbuhan. Begitu pula bagi manusia dan hewan, air merupakan kebutuhan yang sangat penting. Berdasarkan tingkat adaptasi terhadap kelembaban lingkungannya, dunia tumbuhan dibedakan menjadi empat yaitu
  • 7.  1. Xerofit, berasal dari kata xero yang artinya kering dan phytos yang berarti tumbuhan. Jadixerofit merupakan kelompok tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kekurangan air atau kering. Daerah persebarannya terutama dikawasan gurun ( kawasan arid ). Contohnya kaktus. 2. Hidrofit, berasal dari kata hydros yang artinya basah atau berair. Jadi hidrofit adalah kelompok tumbuhan yang khusus beradaptasi pada lingkungan yang berair atau basah. Ciri khas vegetasi ini adalah cenderung mempunyai sistem perakaran yang dangkal, namun daunnya lebar-lebar dengan ruang renik ( stomata ), mempunyai lapisan-lapisan kulit luar dan daun-daunnya mengarah kearah datangnya sinar matahari. Contohnya teratai, enceng gondok, paku-pakuan, selada air, kangkung dan sebagainya.
  • 8.  3. Mesofit, berasal dari kata meso yang artinya antara atau pertengahan. Jadi mesofitmerupakan kelompok vegetasi yang hidup pada daerah-daerah lembab tetapi tidak sampai tergenang air. Tumbuhan kelompok ini banyak terdapat di daerah lintang rendah ( tropis ) dengan curah hujan yang tinggi dan relatif merata sepanjang tahun, Contohnya anggrek dan beberapa jenis jamur 4. Tropofit yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi pada lingkungan dengan kondisi yang berubah-ubah ( menguntungkan dan tidak menguntungkan ) . Vegetasi kelompok ini dapat hidup dengan perubahan musim yang jelas yaitu musim panas dan musim dingin. Pada umumnya tumbuhan tropofit berupa tumbuhan yang besar-besar, berdaun lebat dengan cabang-cabang yang banyak dan dikategorikan sebagai belukar atau pohon-pohon. Berdasarkan ciri tersebut, maka kelompok vegetasi ini merupakan vegetasi khas daerah tropis.
  • 9.   C. Sinar Matahari Tumbuh-tumbuhan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk proses fotosintesis. Energi ini khususnya dipergunakan untuk mengubah karbondioksida (CO2 ) dan air menjadi glukosa dengan membentuk oksigen ( O2 ) di atmosfer sebagai hasil lainnya. Dengan demikian sinar matahari yang sampai kepermukaan bumi merupakan sumber energi bagi tumbuh-tumbuhan dalam rangka melangsungkan kehidupannya.
  • 10.   D. Curah hujan Air merupakan kebutuhan penting bagi keberlangsungan flora dan fauna. Bagi lingkungan kehidupan darat, sumber air untuk memenuhi kebutuhan organisme terutama berasal dari hujan atau bentuk presipatasi lainnya. Perbedaan curah hujan tiap-tiap wilayah permukaan bumi menghasilkan karakteristik vegetasi dan juga menyebabkan perbedaan jenis hewan yang mendiaminya. Hal ini disebabkan tumbuh-tumbuhan merupakan produsen yang menyediakan sumber makanan bagi hewan.
  • 11.   E. Angin Bagi tumbuhan angin berfungsi untuk membentuk CO2 dan memindahkan uap air dan kelembaban dari suatu tempat ke tempat yang lain. Angin juga sangat berperan dalam proses penyerbukan dan penyebaran biji-bijian yang akan menjadi tumbuhan baru.
  • 12. Faktor Tanah   Faktor tanah yang berpengaruh karena tanah sebagai media tumbuh dan berkembangnya tanaman, tingkat kesuburan tanah berpengaruh terhadap persebaran tumbuhan.  Faktor tanah disebut pula Faktor Edafik yang berasal dari kata edapos yang artinya tanah atau lapangan. Melihat pola persebaran vegetasi dengan faktor edafik berarti meninjau tanah dari sudut tumbuhan atau kemampuan meumbuhkan vegetasi. Faktor fisik dan kimiawi tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman abtara lain tekstur, struktur, dan keasaman tanah.
  • 13.  A. Tekstur tanah Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai partikel tanah dalam suatu massa tanah terutama perbandingan antara pasir, debu dan lempung. Tekstur tanah sangat penting dalam kaitannya dengan kapasitas menampung air dan udara tanah. Tanah dengan proporsi partikel –partikel yang lebih besar dapat mempunyai tata air yang baik. Tanah yang halus biasanya memiliki potidak tersebar merata. Selain itu alirannya juga sangat lambat sehingga tidak menguntungkan bagi tumbuh-tumbuhan. B. Struktur tanah Struktur tanah adalah susunan atau pengikatan butir-butir tanah dan membentuk agregat tanah dalam berbagai kemantapan bentuk dan ukuran. Struktur tanah menyebabkan perbedaan tingkat kemampuan tanah dalam meloloskan air ( porositas ) dan besar pori-pori antara butir-butir tanah ( permeabilitas ). Porositas dan permeabilitas mempengaruhi penyaluran air, unsur hara dan udara keseluruh bagian tanah.
  • 14.   C. Keasaman tanah Kesuburan tanah sangat dipengaruhi oleh proses-proses kimia dan pertukaran unsur kimia antar tumbuhan. Tumbuhan tidak mampu menyerap unsur-unsur hara tanpa diubah dalam bentuk cairan. Jika keasaman tanah berkurang sampai beberapa tingkat, maka air akan mempunyai kemampuan yang kecil dalam menahan mineral-mineral untuk diubah menjadi unsur-unsur hara. Akibatnya sekalipun unsur-unsur hara ada di dalam tanah tumbuhan tidak mungkin hidup dengan baik disana.
  • 15. Faktor Topografi   Faktor topografi meliputi ketinggian dan kemiringan lahan. Ketinggian suatu tempat erat kaitannya dengan perbedaan suhu yang akhirnya menyebabkan pula perbedaan kelengasan udara. Diantara daerah yang mempunyai ketinggian yang berbeda, akan ditumbuhi oleh vegetasi yang jenisnya berbeda pula karena vegetasi tumbuhan maupun hewan mempunyai tingkat adaptasi yang berlainan. Oleh sebab itu kita mengenal jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang khas untuk daerah-daerah dengan ketinggian tertentu.
  • 16.   Faktor topografi yang lain adalah kemiringan permukaan tanah. Permukaan tanah yang miring menyebabkan air cepat menyusuri lereng. Semakin terjal permukaan semakin besar kekuatan air mengikis permukaan tanah yang subur, sehingga ketebalan tanah menjadi berkurang. Biasanya tanah yang miring setiap unitnya mempunyai jumlah flora dan fauna lebih sedikit dari pada tanah yang relatif rata. Hal ini disebabkan oleh cadangan air cepat hilang karena bergerak kebawah secara cepat.
  • 17. Persebaran Flora Dan Fauna   Lingkungan kehidupan laut ( biocycle laut ) Perkembangan kehidupan vegetasi pada perairan laut terutama terdapat pada zona dekat pantai yang masih dapat ditembus sinar matahari. Meskipun air laut bersifat transparan , sinar matahari hanya dapat mencapai kedalaman beberapa puluh meter saja. Penyinaran ini masih pula dipengaruhi oleh kejernihan air laut dan letak laut. Seperti pada tumbuhan didaratan, vegetasi dilaut juga membutuhkan energi dari matahari untuk menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Oleh sebab itu pada laut dalam tidak ditemukan vegetasi yang hidup permanen karena lautnya dingin dan gelap. Jika ditemukan tumbuhan-tumbuhan pada wilayah laut dalam tersebut disebabkan oleh aktivitas arus laut yang mengangkutnya ke lokasi lain.
  • 18.   Di dasar laut dangkal banyak terdapat fitoplanton atau tumbuhan kecil yang melayang-layang. Flora yang tumbuh didasar laut antara lain bermacam-macam ganggang, rumput laut, dan lain-lain. Pada zona litoral dan neritis tumbuh vegetasi khas pantai misalnya hutan mangrove yang meliputi bakau, perdu, liana, efipit, dan parasit.. Vegetasi air asin sangat tampak pada zona litoral dan sebagian zona nertitis karena vegetasinya besar-besar dan banyak jumlahnya
  • 19.   Lingkungan kehidupan air tawar ( biocycle air tawar )  Lingkungan kehidupan air tawar meliputi danau, sungai, kolam, payau, rawa dan bentuk-bentuk perairan darat lainnya. Vegetasi yang banyak berkembang di lingkungan seperti ini diantaranya tenceeratai, paku air, enceng gondok, talas air, pandan, selada, kangkung dan berbagai vegetasi perairan tawar lainnya. Pada perairan darat juga berkembang vegetasi tingkat rendah misalnya ganggang dan lumut.
  • 20.   Lingkungan kehidupan darat ( biocycle darat ) Lingkungan kehidupan darat meliputi daerah yang sangat luas dan sangat bervariasi jenisnya. Biocycle darat terbentang di daerah sekitar khatulistiwa sampai ke daerah kutub utara dan kutub selatan. Lingkungan vegetasi ini berbatasan langsung dengan ;lingkungan kehidupan perairan darat dan lingkungan kehidupan perairan laut. Sehubungan dengan variasi yang sangat beragam ini maka lingungan vegetasi daratan dibedakan menjadi beberapa bagian yang disebut biochore atau sub lingkungan ( bioma ). Pembagian ini didasarkan pada corak vegetasi utama akibat iklim yang khas pada wilayah-wilayah tersebut.
  • 21. Hutan   1. Hutan Hujan Tropis  Tersebar di wilayah sekitar ekuator antara lintang 10ºLU – 10°LS, curah hujan antara 200 – 400 cm per tahun, dengan ciri vegetasinya berupa hutan belantara dengan tumbuhan heterogen, tingkat kerapatan tinggi, dengan wilayah persebaran di Indonesia, dataran rendah Amazon (Brazil), Amerika Tengah, wilayah Afrika sekitar katulistiwa, dan Pulau Madagaskar.
  • 22.   2. Hutan Musim  Terdapat di daerah-daerah yang memiliki pergantian musim kemarau dan penghujan sangat jelas, musim kemarau lebih panjang dengan curah hujan antara 100 – 200 cm per tahun. Pada musim kemarau vegetasinya menggugurkan daun (meranggas), tersebar di India, Asia Tenggara, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
  • 23.   3. Hutan Konifer (Hutan berdaun jarum)  Terdapat di daerah lintang tinggi mendekati kawasan lingkaran kutub, seperti Kanada bagian utara, Eropa Utara, Asia Utara sekitar Siberia, dan pegunungan tinggi di kawasan tropis.
  • 24. Sabana  Padang rumput yang diselingi semak belukar, banyak dijumpai di Afrika, India, Australia, Amerika Selatan, dan sekitar Bali dan Nusa Tenggara Barat.
  • 25. Stepa   Stepa (Prairi)  Padang rumput yang luas tanpa diselingi semak belukar, terdapat di daerah peralihan antara iklim basah dan iklim kering, tersebar di Rusia antara Eropa Barat sampai Asia Timur, Argentina, dan Amerika Selatan.
  • 26. Tundra   Padang rumput yang terletak di wilayah-wilayah lintang tinggi yang berbatasan dengan kutub dan mampu bertahan terhadap suhu udara dingin.
  • 27. Gurun   Gurun (padang pasir)  Kawasan iklim kering yang ditandai rata-rata jumlah curah hujan tahunan lebih kecil, terletak di sekitar lintang 30° – 35°, terdapat di Asia, Afrika, Amerika, dan Australia.
  • 28. Persebaran fauna di dunia   Paleartik, meliputi wilayah-wilayah di Benua Eropa, Uni Soviet, Jepang, Laut Mediteran, dan Afrika bagian paling utara. Contoh fauna: panda, unta, rusa, dan beruang kutub.
  • 29.   Ethiopian(Afrotropical), meliputi seluruh Benua Afrika (kecuali bagian utara) dan Pulau Madagaskar. Contoh fauna: gajah Afrika, badak bercula dua, kuda nil, gorilla, zebra, jerapah, singa, dan reptil.
  • 30.   Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Contoh fauna: orang utan, banteng, harimau, gajah, dan reptile.
  • 31.   Australian, meliputi wilayah-wilayah Benua Australia, Selandia Baru, dan Pulau Papua. Contoh fauna: hewan berkantung seperti kanguru, kuskus, wallaby, burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan kiwi.
  • 32.   Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara (AS dan Kanada), Greenland, sampai bagian tengah Meksiko.Contoh fauna: bison, caribouw, salamander, ayam kalkun, dan kura-kura.
  • 33.   Neotropik, meliputi Meksiko bagian bagian selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Contoh fauna: ikan piranha, belut listrik, Ilama, ular anaconda, dan kera.
  • 34. Pesebaran flora di indonesia   Flora Sumatera – Kalimantan  Keadaan flora pada wilayah ini di dominasi hutan hujan tropis, yaitu hutan yang tumbuh di daerah yang mempunyai curah hujan, suhu, dan kelembaban udara yang tinggi, dan banyak mendapat sinar matahari, pohonnya tumbuh rapat dan lebat, spesiesnya banyak dan beranekaragam, selalu hijau, pohonnya besar dan tinggi. Di daerah pantai Sumatera dan Kalimantan terdapat hutan bakau yang berfungsi menjaga ekosistem pantai, dan mencegah terjadinya erosi pantai.
  • 35.   Flora Jawa – Bali  Keadaan flora Jawa – Bali dikelompokkan menjadi: hutan hujan tropik (di Taman Nasional Cibodas dan Gunung Halimun), hutan muson tropik (hutan jati), sabana tropik(di Jawa Timur dan Bali) , dan hutan bakau (di pantura Jawa).
  • 36.   Flora kepulauan Wallacea  Wilayahnya meliputi Indonesia bagian tengah yaitu pulau Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, dan kepulauan Maluku. Iklimnya lebih kering sehingga di dominasi vegetasi sabana, hutan pegunungan di Sulawesi, hutan campuran di wilayah Maluku dengan jenis rempah-rempah (seperti Pala, Cengkeh, Kayu Manis).
  • 37.   Flora Papua  Flora di wilayah ini di dominasi hutan hujan tropis dengan flora khas yaitu Eucaliptus, sedangkan di daerah pantai banyak dijumpai Mangrove.
  • 38.