Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer, yang terdiri dari dua jenis yaitu jaringan peer to peer dan jaringan client-server. Jaringan peer to peer memiliki kelebihan mudah dikonfigurasi namun memiliki batasan dalam pengelolaan sumber daya yang terbagi, sedangkan jaringan client-server lebih rumit konfigurasinya namun memudahkan pengelolaan akses dan keamanan jaringan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang topologi jaring
2. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-002STMIK INDONESIA JK-002
Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang
dihubungkan melalui media fisik / non fisik (wireless) dan
software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer
tersebut.
Ada 2 (dua) kategori jaringan:
Peer to Peer (Workgroups)
Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer dapat
berfungsi sebagai sebuah client maupun sebagai sebuah
server, jaringan peer-to-peer tidak memiliki kontrol
terpusat (centralized control) pada sumber daya yang
terbagi (shared resources). Semua peralatan dapat
membagikan sumber dayanya dengan semua komputer
pada jaringan yang sama.
Beberapa Keuntungan
- Mudah dalam pemasangan (install) dan
konfigurasi.
- Masing-masing komputer tidak tergantung pada
3. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-003STMIK INDONESIA JK-003
- Pengguna dapat mengatur pembagian sumber
dayanya sendiri (own shared resources).
- Biaya investasi dan operasional jaringan peer-to-
peer tidak mahal.
- Anda tidak membutuhkan peralatan atau software
lainnya selain sebuah sistem operasi, kartu
jaringan, dan kabel.
- Tidak membutuhkan seorang karyawan khusus
sebagai administrator untuk menjalankan
jaringan.
- Cocok untuk jaringan dengan jumlah pengguna <10.
Beberapa Kerugian
- Pada waktu yang sama anda hanya dapat menerapkan
atau merubah keamanan jaringan pada sebuah sumber
daya saja (penerapan atau perubahan keamanan sumber
daya yang ada pada jaringan dilakukan secara satu per
satu).
- Kunci (password) yang harus diingat oleh pengguna
bertambah banyak seiring dengan bertambahnya
4. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-004STMIK INDONESIA JK-004
- Anda harus melakukan penyelamatan data
(backup) pada setiap komputer untuk melindungi
data yang terbagi (shared data).
- Pada saat seseorang meng-akses sumber daya
yang terbagi, komputer dimana sumber daya
tersebut berada mengalami penurunan unjuk
kerja (performance).
- Tidak adanya pola organisasi yang terpusat (no
centralized organizational scheme) untuk meng-
alokasi atau mengatur hak akses kepada data.
Client – Server
Client/Server biasa di deskripsikan sebagai “network
servers” atau “server-based” (Microsoft lebih suka
menggunakan istilah “server- based” untuk
mendeskripsikan hubungan Client/Server).
Sebagai definisi sederhana sebuah server adalah
sebuah mesin (komputer) yang hanya berfungsi untuk
melayani atau menjawab (dengan kata lain me-respond)
permintaan client.
5. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-005STMIK INDONESIA JK-005
Beberapa Keuntungan
- Jaringan berbasis-server memberikan pemusatan
(provide centralized) user accounts, keamanan
(security), dan pengaturan akses (access control),
yang memudahkan administrator jaringan.
- Peralatan yang lebih ber-dayaguna berarti lebih
efisien-nya proses akses ke sumber daya jaringan
dengan baik.
- Pengguna (users) hanya perlu mengingat satu
password untuk login jaringan, yang akan memberikan
mereka hak akses ke- seluruh sumber
daya yang di-ijinkan untuk di akses.
6. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-006STMIK INDONESIA JK-006
Beberapa Kerugian
- Kegagalan sebuah server dapat mengakibatkan
tidak berfungsinya jaringan; sehingga
mengakibatkan hilangnya sumber daya jaringan.
- Seluruh jaringan membutuhkan staff yang
berpengalaman untuk mengatur perangkat lunak
server yang khusus (special-purpose server
software) yang komplek, sehingga menambah
biaya secara keseluruhan.
- Biaya selalu meningkat seiring dengan kebutuhan
akan perangkat keras yang berfungsi khusus
(dedicated hardware) dan perangkat lunak yang
dirancang khusus (specialized software).
7. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-007STMIK INDONESIA JK-007
Media fisik / wireless
Komputer 2Komputer 1
Jaringan Peer to PeerJaringan Peer to Peer
9. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-009STMIK INDONESIA JK-009
Ada 2 (dua) jenis jaringan:
LAN (Local Area Network)
Merupakan sebuah kumpulan komputer yang
terdapat pada sebuah lokasi dan saling terhubung,
misalkan jaringan komputer yang terdapat dalam
sebuah gedung.
WAN (Wide Area Network)
Merupakan sistem jaringan yang saling
menghubungkan beberapa LAN dan tidak
tergantung pada sebuah lokasi, misalkan jaringan
internet. Secara administrasi jaringan WAN
membutuhkan pihak ketiga (Network Provider) untuk
menyediakan media penghubung yang mampu
menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda.
12. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-012STMIK INDONESIA JK-012
Topologi adalah istilah yang digunakan untuk mengambarkan
bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan.
Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat keras jaringan;
topologi logika menguraikan perilaku komputer pada jaringan, dari sudut
pandang operator manusianya.
Jenis-jenis topologi jaringan:
B U S
Topologi bus merupakan jenis topologi yang memiliki metode
paling sederhana, terdiri dari sebuah kabel trunk (backbone)
yang menghubungkan semua komputer yang tergabung
dalam sebuah jaringan dalam sebuah jalur.
STAR
Topologi star menggambarkan setiap komputer terhubung
melalui kabel kesebuah komponen secara terpusat yang
disebut hub. Topologi ini memiliki keunggulan dalam hal
minimalnya lintas data sepanjang kabel, sehingga dapat dicapai
kinerja yang optimal.
13. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-013STMIK INDONESIA JK-013
RING
Topologi ring menggambarkan setiap komputer
terhubung dengan cara membentuk sebuah lingkaran
kabel, secara fisik tiap komputer terhubung hanya ke
satu komputer lain. Masing-masing komputer mengirim
informasi ke komputer berikutnya, hingga tiba di sasaran
yang dituju. Kinerja pada sistem ini dapat lebih
cepat sebab tiap bagian dari sistem pengkabelan hanya
menangani aliran data antara dua mesin. Jenis topologi ini
dapat dijumpai dalam jaringan peer-to-peer, dimana tiap
mesin mengelola pemrosesan informasi maupun
penyebaran file data.