SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
AKSES TERBUKA TERHADAP KONTEN LOKAL
DALAM PERPUSTAKAAN DIGITAL
Oleh:
Vika A. Kovariansi*
Abstrak
Akses terbuka (open accesss) terhadap konten lokal (local content) dalam sebuah repositori melalui perpustakaan
digital telah memberikan banyak keuntungan. Baik bagi peneliti, bagi institusi, masyarakat umum, bagi pelajar atau
mahasiswa, dan bahkan bagi perpustakaan itu sendiri. Tulisan ini berusaha menjabarkan beberapa keuntungan dan
manfaat dari sebuah akses terbuka yang dirangkum dari berbagai sumber agar lebih mudah dipahami oleh seluruh
kalangan akademisi pada khususnya.
Banyaknya kasus plagiasi oleh peneliti dan klaim
sebuah kekayaan ilmiah bangsa ini oleh bangsa
lain disebabkan salah satunya oleh tidak
terbukanya akses informasi mengenai local
content yang dimiliki oleh seseorang, lembaga,
atau Negara, sehingga tidak dikenalnya sebuah
budaya, penelitian atau pun kekayaan ilmiah yang
kita miliki. Selain tidak terbuka, konten lokal itu
pun tidak atau jarang dipublikasikan sehingga
mempermudahkan pihak-pihak lain untuk meng-
klaim kekayaan tersebut sebagai hasil karya
miliknya.
Konten lokal (Local content) dapat dikatakan
sebuah warisan, harta, bahkan sebuah bentuk
kekayaan yang dimiliki oleh sebuah bangsa. Dapat
pula merupakan hasil karya intelektual ilmiah dari
sebuah lembaga penelitian atau institusi
pendidikan seperti perguruan tinggi.
Beberapa alasan mengapa keterbukaan local
content ini dirasa sangat penting:
1. Anti-plagiasi. Tidak seperti yang
diperkirakan pada awalnya,
mempublikasikan local content secara full
text justru akan menekan upaya
plasgiarisme, karena seseorang tidak akan
begitu berani untuk menjiplak karya
ilmiah orang lain yang telah
terpublikasikan dan terakses secara luas,
yang tentunya lebih mudah untuk dikenal
oleh banyak orang. Akses publik
memungkinkan terbentuknya kontrol
publik secara otomatis. Setiap usaha
plagiasi yang dilakukan akan lebih cepat
ditemukan dan dibuktikan.
2. Mencegah duplikasi penelitian. Berbeda
dengan usaha plagiasi yang sejak awal
jelas-jelas berniat untuk menjiplak karya
orang lain, terjadinya duplikasi penelitian
disebabkan justru ketidaksengajaan
seorang penulis karena minimnya akses
terhadap informasi yang terbuka
mengenai penelitian-penelitian yang telah
dilakukan oleh penulis-penulis
sebelumnya. Dengan dibukanya akses full-
text, terutama penelitian yang bersifat
local content, duplikasi penelitian
semacam itu, dapat dihindari.
3. Media promosi. Terbukanya akses local
content akan menjadi sebuah media
promosi tersendiri bagi penulis atau pun
institusi yang bersangkutan. Banyak orang
yang makin mengenal karya-karya kita,
yang mungkin mengundang kita untuk
menjadi pembicara atau bahkan
melakukan kolaborasi dengan kita.
Page | 1
*) Staf Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB),
kovariansi@gmail.com
4. Meningkatkan ranking Webometric. Di
mana sebuah institusi pendidikan tinggi
dapat terlihat keberadaannya di dalam
dunia Web, dan mempromosikan
publikasi dengan akses terbuka dari hasil-
hasil penelitian yang dilakukan. Semakin
banyak akses informasi yang dibuka,
semakin banyak orang akan mengakses
website kita, dan semakin naik pula
peringkat Webometrics kita di jajaran
universitas lainnya di dunia. Saat ini, ITB
masuk ke dalam peringkat 815 dunia, dan
peringkat 74 di Asia.
(http://www.webometrics.info)
5. Meningkatkan Citation Analysis dari
sebuah karya/tulisan. Banyaknya akses
terhadap suatu karya penelitian,
memungkinkan penulis lain untuk
“mengutip” (citing) tulisan kita. Semakin
banyak yang mengutip dan menjadikan
tulisan kita sebagai referensi mereka,
maka dapat dikatakan bahwa tulisan kita
tersebut sebagai tulisan yang bagus dan
berkualitas. Terutama untuk para dosen
pengajara ataupun akademisi lainnya,
citation analysis ini berguna menaikkan
pamornya di mata akademisi dunia
lainnya. (http://scholar.google.com)
Keuntungan “Open Access”
Menurut Open Access Scholarly Information
Sourcebook (www.openoasis.org) ada beberapa
keuntungan dalam penyebaran karya penelitian
dalam bentuk akses terbuka terutama bagi
penulis atau peneliti, bagi institusi, bagi
perpustakaan atau pusat informasi, dan
publik/umum, bahkan pelajar dan mahasiswa.
Bagi Penulis/Peneliti
Keuntungan Open Access bagi penulis dan peneliti
di antaranya meningkatkan visibilitas, tingkat
pemanfaatan, dan tingkat dampak (impacts).
Dampak yang dimaksud tentunya berkaitan
dengan dampak sitasi (Citation impacts).
Beberapa studi telah menunjukkan adanya
peningkatan “citation” karena open access
tersebut, dan indikator peningkatan tersebut
tersusun dari beberapa elemen seperti:
1. Download (usage) Advantage (DA), artikel
terbuka yang diunduh secara signifikan,
dan download advatage ini dapat
memprediksi banyaknya jumlah kutipan
yang didapat.
2. Competitive Advantage (CA), artikel yang
tersedia secara terbuka relatif lebih
mudah diakses dan dikutip lebih banyak.
3. Accessibility Advantage (AA), berasal dari
pengguna dari institusi yang tidak
memiliki akses terhadapa artikel
berlangganan, sehingga semua artikel
yang dapat mereka akses memiliki AA ini.
4. Quality Advantage (QA), adalah
keuntungan dari kutipan (cite) yang
dimiliki oleh artikel berkualitas tinggi
dibanding artikel yang berkualitas rendah.
5. Quality Bias (QB), merupakan
kecenderungan penulis untuk melakukan
pengarsipan mandiri atas artikel yang
lebih baik jika mereka berada dalam posisi
selektif.
6. Early Access Advantage (EAA), merupakan
keuntungan kutipan (cite) yang dinikmati
oleh artikel dengan akses terbuka, bahkan
dalam tahapan pra-cetak.
Tentunya, tidak serta merta seluruh keuntungan
ini didapat saat membuka akses pada suatu
artikel. QB dan CA adalah keuntungan sementara
dan akan hilang saat sebuah artikel memiliki akses
terbuka, namun AA akan terus memberikan
dampak kepada seluruh artikel, dan QA akan
meningkatkan kualitas dari artikel tersebut.
Bagi Institusi Penelitian atau Pendidikan
Page | 2
*) Staf Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB),
kovariansi@gmail.com
Kentungan terbesar bagi sebuah institusi dengan
adanya akses terbuka ini, antara lain:
 Meningkatkan visibilitas dan ketersediaan
di web
 Meningkatkan dampak dari suatu
penelitian
 Koleksi dengan akses terbuka yang
dikemas di dalam repostori akan
membentuk sebuah arsip penelitian yang
lengkap dari sebuah institusi dengan
bentuk yang mudah diakses
 Menyediakan sarana bagi institusi untuk
mengelola program penelitian dengan
lebih efektif
 Menyediakan sarana bagi institusi untuk
mengukur dan mengevaluasi program-
program penelitian
 Koleksi akses terbuka merupakan sarana
pameran hasil aktivitas penelitian dan
menjadi alat promosi dan pemasaran
strategis dari institusi yang bersangkutan
Banyak studi yang telah menunjukkan bahwa
keberadaan repositori (dalam bentuk
perpustakaan digital atau repositori institusi) yang
menampilkan artikel konten lokal dengan tautan
langsung (direct download) telah memberikan
dampak langsung terhadap jumlah artikel
penelitian yang dikutip (cite)8
.
Bagi perpustakaan atau pusat informasi
Perpustakaan saat ini menghadapi kendala dalam
pengadaan jurnal elektronik terutama dalam hal
pendanaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa biaya
berlangganan jurnal elektronik semakin lama
semakin tinggi, khususnya jurnal yang bersubjek
teknologi dan kedokteran. Pada akhirnya,
perpustakaan dengan dana terbatas, terpaksa
melanggan jurnal yang berharga lebih murah atau
terpaksa menghentikan langgan dan mengalihkan
pendanaan ke hal yang lainnya.
Kondisi telah membuat para pustakawan menjadi
garda terdepan dalam menyuarakan akses
terbuka (open access). DI beberapa belahan
dunia, perpustakaan mendukung akses terbuka
dengan membuat kesepakatan bersama dan
penandatangan petisi. Beberapa cara yang telah
dilakukan melalui institusi oleh perpustakaan,
antara lain:
 Memberikan sosialisasi kepada civitas
akademika dan pengelola institusi
pendidikan
 Membangun repositori digital atau
perpustakaan digital
 Mendukung jurnal berbasis akses terbuka
(open access journals)
Repositori dengan akses terbuka merupakan
koleksi digital yang akan membuat konten
tersedia secara gratis di internet. Sebagian besar
repositori dilakukan oleh institusi pendidikan
tinggi. Sebagian dari repositori tersebut
dinamakan repositori institusi (institutional
repository), yang mengumpulkan hasil-hasil
penelitian dari seluruh civitas akademika dan
mendukung pelestarian jangka panjang dari hasil
karya intelektual institusi tersebut.
Bagi masyarakat umum
Dalam UU no. 14 tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik, masyarakat
memiliki hak untuk berpartisipasi dan mengawasi
jalannya tata kelola pemerintahan (Good
Governance). Terutama informasi yang berkaitan
dengan pendanaan, salah satunya pendanaan
untuk pendidikan dan penelitian.
Perarturan ini akan lebih optimal dampaknya
dengan adanya kebijakan yang mengharuskan
hasil penelitian yang didanai pemerintah,
diterbitkan dalam jurnal ilmiah, dan tersedia
secara bebas dan umum.
Page | 3
*) Staf Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB),
kovariansi@gmail.com
Bagi pelajar dan mahasiswa
Seringkali pelajar dan mahasiswa diharuskan
melakukan riset dalam pengerjaan tugas mereka,
namun kendala utama yang dimiliki mereka
adalah sulitnya akses terhadap sumber-sumber
informasi yang valid dan kompeten. Mereka tidak
memiliki akses karena sebagian besar dari artikel
yang dibutuhkan hanya dapat diperoleh melalui
sistem berlangganan, sedangkan untuk
berlangganan sebuah jurnal tersebut memerlukan
biaya kurang lebih $20.000. Meski beberapa
perpustakaan perguruan tinggi telah mampu
melanggankan beberapa jurnal, tetap saja tidak
mampu memenuhi seluruh kebutuhan siswanya.
Solusi alternatif akan kondisi ini adalah open
access (akses terbuka).
Karenanya secara singkat, keuntungan open
access untuk pelajar/mahasiswa di antaranya10
:
1. Memudahkan pengerjaan tugas
sekolah/kuliah, dengan akses terbuka,
penelitian dapat ditemukan dan diakses
tanpa ada penghalang dari segi biaya,
yang berarti pula kemajuan ilmu
pengetahuan dan penemuan akan
berjalan lebih cepat.
2. Semua orang memiliki akses, di mana pun
dan kapan pun, tidak terbatas lokasi
akses.
3. Akses terbuka secara tidak langsung telah
menambahkan sumber-sumber ilmiah
secara gratis yang terakses secara global
dan terjamin kualitasnya oleh proses
“peer-reviewed”
4. Visibilitas yang lebih baik untuk beasiswa,
terlebih lagi untuk pelajar atau mahasiswa
yang hendak melanjutkan studi, dan akses
terbuka memberikan sarana untuk
menpublikasikan karya ilmiah dan mudah
ditelusur dan dikenali oleh peneliti atau
akademisi lainnya.
Page | 4
*) Staf Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB),
kovariansi@gmail.com
Referensi
1) Open Access Scholarly Information
Sourcebook. http://www.openoasis.org
2) http://www.webometrics.info
3) Kurtz, Michael J. (2004). Restrictive access
policies cut readership of electronic
research.
http://opcit.eprints.org/feb19oa/kurtz.pd
f
4) Harnad, Stevan and Brody, Tim. (2004).
Comparing the impact of Open Access
(OA) vs. Non-OA articles in the same
journals. D-Lib Magazine, June 2004, 10
(6), 1082-9873.
http://www.dlib.org/dlib/june04/harnad/
06harnad.html
5) Swan, Alma (2010) The Open Access
citation advantage: Studies and results to
date.
http://eprints.ecs.soton.ac.uk/268516/
6) Brody, Tim, Harnad, Stevan and Carr,
Les (2006). Earlier Web Usage Statistics as
Predictors of Later Citation Impact.Journal
of the American Association for
Information Science and Technology
(JASIST), 57, (8), 1060-1072.
http://eprints.soton.ac.uk/260713/
7) Harnad, Stevan. (2008). Confirmation bias
and the open access advantage: some
methodological suggestions for the Davis
citation study.
http://eprints.soton.ac.uk/266600/1/davi
snew.html
8) SPARC (2008). The Right to Research: The
student guide to opening access to
research.
http://www.arl.org/sparc/bm~doc/rr2008
_pages.pdf
9) Swan, Alma and Carr,
Leslie (2008) Institutions, their
repositories and the Web. Serials
Review, 34, (1).
http://eprints.soton.ac.uk/264965/
Page | 5
*) Staf Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB),
kovariansi@gmail.com

Contenu connexe

Similaire à Akses terbuka terhadap konten lokal dalam perpustakaan digital

Repositori institusi perguruan tinggi
Repositori institusi perguruan tinggiRepositori institusi perguruan tinggi
Repositori institusi perguruan tinggiwahyuprasetia2
 
Laporan tahap 1 efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dala...
Laporan tahap 1 efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dala...Laporan tahap 1 efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dala...
Laporan tahap 1 efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dala...raudlatulm
 
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...Abd Rahman
 
internaet sebagai media pembelajaran
internaet sebagai media pembelajaraninternaet sebagai media pembelajaran
internaet sebagai media pembelajaranAlviani Putri
 
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataTransformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataHendro Subagyo
 
Wawasan sains terbuka untuk pimpinan perguruan tinggi
Wawasan sains terbuka untuk pimpinan perguruan tinggiWawasan sains terbuka untuk pimpinan perguruan tinggi
Wawasan sains terbuka untuk pimpinan perguruan tinggiDasapta Erwin Irawan
 
Dian lia mas (f0271141007)
Dian lia mas (f0271141007)Dian lia mas (f0271141007)
Dian lia mas (f0271141007)Dian lia mas
 
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...Resika Arthana
 
Ardiansyah full papersti2012
Ardiansyah full papersti2012Ardiansyah full papersti2012
Ardiansyah full papersti2012Agung Djibran
 
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataTransformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataHendro Subagyo
 
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...Crossref
 
Kelompok 4 tentang Perpustakaan ITS
Kelompok 4 tentang Perpustakaan ITSKelompok 4 tentang Perpustakaan ITS
Kelompok 4 tentang Perpustakaan ITSMaghfirahJay
 
Portal repositori dan data penelitian kemenristek dikti1
Portal repositori dan data penelitian kemenristek dikti1Portal repositori dan data penelitian kemenristek dikti1
Portal repositori dan data penelitian kemenristek dikti1idola008
 
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI Bambang Untoro IG
 
Presentation2. pak danang_bab_14_pptx
Presentation2. pak danang_bab_14_pptxPresentation2. pak danang_bab_14_pptx
Presentation2. pak danang_bab_14_pptxSus Mudioko
 
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di Perpustakaan
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di PerpustakaanPemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di Perpustakaan
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di PerpustakaanDwi Fajar Saputra
 
Dari open access menuju open educational resources
Dari open access menuju open educational resourcesDari open access menuju open educational resources
Dari open access menuju open educational resourcesHeriyanto
 

Similaire à Akses terbuka terhadap konten lokal dalam perpustakaan digital (20)

Repositori institusi perguruan tinggi
Repositori institusi perguruan tinggiRepositori institusi perguruan tinggi
Repositori institusi perguruan tinggi
 
Laporan tahap 1 efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dala...
Laporan tahap 1 efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dala...Laporan tahap 1 efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dala...
Laporan tahap 1 efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dala...
 
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
 
internaet sebagai media pembelajaran
internaet sebagai media pembelajaraninternaet sebagai media pembelajaran
internaet sebagai media pembelajaran
 
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataTransformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
 
Wawasan sains terbuka untuk pimpinan perguruan tinggi
Wawasan sains terbuka untuk pimpinan perguruan tinggiWawasan sains terbuka untuk pimpinan perguruan tinggi
Wawasan sains terbuka untuk pimpinan perguruan tinggi
 
Dian lia mas (f0271141007)
Dian lia mas (f0271141007)Dian lia mas (f0271141007)
Dian lia mas (f0271141007)
 
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...
Materi pelatihan penelusuran sumber pustaka secara online dan penulisan dafta...
 
Ardiansyah full papersti2012
Ardiansyah full papersti2012Ardiansyah full papersti2012
Ardiansyah full papersti2012
 
Kelompok 4-g
Kelompok 4-gKelompok 4-g
Kelompok 4-g
 
Kelompok 4-g
Kelompok 4-gKelompok 4-g
Kelompok 4-g
 
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open DataTransformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
Transformasi Perpustakaan dalam mendukung Open Science dan Open Data
 
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...
Crossref LIVE Indonesia: One Search Platform (Drs. Muhammad Syarif Bando pres...
 
Kelompok 4 tentang Perpustakaan ITS
Kelompok 4 tentang Perpustakaan ITSKelompok 4 tentang Perpustakaan ITS
Kelompok 4 tentang Perpustakaan ITS
 
Portal repositori dan data penelitian kemenristek dikti1
Portal repositori dan data penelitian kemenristek dikti1Portal repositori dan data penelitian kemenristek dikti1
Portal repositori dan data penelitian kemenristek dikti1
 
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
 
Presentation2. pak danang_bab_14_pptx
Presentation2. pak danang_bab_14_pptxPresentation2. pak danang_bab_14_pptx
Presentation2. pak danang_bab_14_pptx
 
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di Perpustakaan
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di PerpustakaanPemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di Perpustakaan
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di Perpustakaan
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Dari open access menuju open educational resources
Dari open access menuju open educational resourcesDari open access menuju open educational resources
Dari open access menuju open educational resources
 

Dernier

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Dernier (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Akses terbuka terhadap konten lokal dalam perpustakaan digital

  • 1. AKSES TERBUKA TERHADAP KONTEN LOKAL DALAM PERPUSTAKAAN DIGITAL Oleh: Vika A. Kovariansi* Abstrak Akses terbuka (open accesss) terhadap konten lokal (local content) dalam sebuah repositori melalui perpustakaan digital telah memberikan banyak keuntungan. Baik bagi peneliti, bagi institusi, masyarakat umum, bagi pelajar atau mahasiswa, dan bahkan bagi perpustakaan itu sendiri. Tulisan ini berusaha menjabarkan beberapa keuntungan dan manfaat dari sebuah akses terbuka yang dirangkum dari berbagai sumber agar lebih mudah dipahami oleh seluruh kalangan akademisi pada khususnya. Banyaknya kasus plagiasi oleh peneliti dan klaim sebuah kekayaan ilmiah bangsa ini oleh bangsa lain disebabkan salah satunya oleh tidak terbukanya akses informasi mengenai local content yang dimiliki oleh seseorang, lembaga, atau Negara, sehingga tidak dikenalnya sebuah budaya, penelitian atau pun kekayaan ilmiah yang kita miliki. Selain tidak terbuka, konten lokal itu pun tidak atau jarang dipublikasikan sehingga mempermudahkan pihak-pihak lain untuk meng- klaim kekayaan tersebut sebagai hasil karya miliknya. Konten lokal (Local content) dapat dikatakan sebuah warisan, harta, bahkan sebuah bentuk kekayaan yang dimiliki oleh sebuah bangsa. Dapat pula merupakan hasil karya intelektual ilmiah dari sebuah lembaga penelitian atau institusi pendidikan seperti perguruan tinggi. Beberapa alasan mengapa keterbukaan local content ini dirasa sangat penting: 1. Anti-plagiasi. Tidak seperti yang diperkirakan pada awalnya, mempublikasikan local content secara full text justru akan menekan upaya plasgiarisme, karena seseorang tidak akan begitu berani untuk menjiplak karya ilmiah orang lain yang telah terpublikasikan dan terakses secara luas, yang tentunya lebih mudah untuk dikenal oleh banyak orang. Akses publik memungkinkan terbentuknya kontrol publik secara otomatis. Setiap usaha plagiasi yang dilakukan akan lebih cepat ditemukan dan dibuktikan. 2. Mencegah duplikasi penelitian. Berbeda dengan usaha plagiasi yang sejak awal jelas-jelas berniat untuk menjiplak karya orang lain, terjadinya duplikasi penelitian disebabkan justru ketidaksengajaan seorang penulis karena minimnya akses terhadap informasi yang terbuka mengenai penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh penulis-penulis sebelumnya. Dengan dibukanya akses full- text, terutama penelitian yang bersifat local content, duplikasi penelitian semacam itu, dapat dihindari. 3. Media promosi. Terbukanya akses local content akan menjadi sebuah media promosi tersendiri bagi penulis atau pun institusi yang bersangkutan. Banyak orang yang makin mengenal karya-karya kita, yang mungkin mengundang kita untuk menjadi pembicara atau bahkan melakukan kolaborasi dengan kita. Page | 1 *) Staf Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB), kovariansi@gmail.com
  • 2. 4. Meningkatkan ranking Webometric. Di mana sebuah institusi pendidikan tinggi dapat terlihat keberadaannya di dalam dunia Web, dan mempromosikan publikasi dengan akses terbuka dari hasil- hasil penelitian yang dilakukan. Semakin banyak akses informasi yang dibuka, semakin banyak orang akan mengakses website kita, dan semakin naik pula peringkat Webometrics kita di jajaran universitas lainnya di dunia. Saat ini, ITB masuk ke dalam peringkat 815 dunia, dan peringkat 74 di Asia. (http://www.webometrics.info) 5. Meningkatkan Citation Analysis dari sebuah karya/tulisan. Banyaknya akses terhadap suatu karya penelitian, memungkinkan penulis lain untuk “mengutip” (citing) tulisan kita. Semakin banyak yang mengutip dan menjadikan tulisan kita sebagai referensi mereka, maka dapat dikatakan bahwa tulisan kita tersebut sebagai tulisan yang bagus dan berkualitas. Terutama untuk para dosen pengajara ataupun akademisi lainnya, citation analysis ini berguna menaikkan pamornya di mata akademisi dunia lainnya. (http://scholar.google.com) Keuntungan “Open Access” Menurut Open Access Scholarly Information Sourcebook (www.openoasis.org) ada beberapa keuntungan dalam penyebaran karya penelitian dalam bentuk akses terbuka terutama bagi penulis atau peneliti, bagi institusi, bagi perpustakaan atau pusat informasi, dan publik/umum, bahkan pelajar dan mahasiswa. Bagi Penulis/Peneliti Keuntungan Open Access bagi penulis dan peneliti di antaranya meningkatkan visibilitas, tingkat pemanfaatan, dan tingkat dampak (impacts). Dampak yang dimaksud tentunya berkaitan dengan dampak sitasi (Citation impacts). Beberapa studi telah menunjukkan adanya peningkatan “citation” karena open access tersebut, dan indikator peningkatan tersebut tersusun dari beberapa elemen seperti: 1. Download (usage) Advantage (DA), artikel terbuka yang diunduh secara signifikan, dan download advatage ini dapat memprediksi banyaknya jumlah kutipan yang didapat. 2. Competitive Advantage (CA), artikel yang tersedia secara terbuka relatif lebih mudah diakses dan dikutip lebih banyak. 3. Accessibility Advantage (AA), berasal dari pengguna dari institusi yang tidak memiliki akses terhadapa artikel berlangganan, sehingga semua artikel yang dapat mereka akses memiliki AA ini. 4. Quality Advantage (QA), adalah keuntungan dari kutipan (cite) yang dimiliki oleh artikel berkualitas tinggi dibanding artikel yang berkualitas rendah. 5. Quality Bias (QB), merupakan kecenderungan penulis untuk melakukan pengarsipan mandiri atas artikel yang lebih baik jika mereka berada dalam posisi selektif. 6. Early Access Advantage (EAA), merupakan keuntungan kutipan (cite) yang dinikmati oleh artikel dengan akses terbuka, bahkan dalam tahapan pra-cetak. Tentunya, tidak serta merta seluruh keuntungan ini didapat saat membuka akses pada suatu artikel. QB dan CA adalah keuntungan sementara dan akan hilang saat sebuah artikel memiliki akses terbuka, namun AA akan terus memberikan dampak kepada seluruh artikel, dan QA akan meningkatkan kualitas dari artikel tersebut. Bagi Institusi Penelitian atau Pendidikan Page | 2 *) Staf Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB), kovariansi@gmail.com
  • 3. Kentungan terbesar bagi sebuah institusi dengan adanya akses terbuka ini, antara lain:  Meningkatkan visibilitas dan ketersediaan di web  Meningkatkan dampak dari suatu penelitian  Koleksi dengan akses terbuka yang dikemas di dalam repostori akan membentuk sebuah arsip penelitian yang lengkap dari sebuah institusi dengan bentuk yang mudah diakses  Menyediakan sarana bagi institusi untuk mengelola program penelitian dengan lebih efektif  Menyediakan sarana bagi institusi untuk mengukur dan mengevaluasi program- program penelitian  Koleksi akses terbuka merupakan sarana pameran hasil aktivitas penelitian dan menjadi alat promosi dan pemasaran strategis dari institusi yang bersangkutan Banyak studi yang telah menunjukkan bahwa keberadaan repositori (dalam bentuk perpustakaan digital atau repositori institusi) yang menampilkan artikel konten lokal dengan tautan langsung (direct download) telah memberikan dampak langsung terhadap jumlah artikel penelitian yang dikutip (cite)8 . Bagi perpustakaan atau pusat informasi Perpustakaan saat ini menghadapi kendala dalam pengadaan jurnal elektronik terutama dalam hal pendanaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa biaya berlangganan jurnal elektronik semakin lama semakin tinggi, khususnya jurnal yang bersubjek teknologi dan kedokteran. Pada akhirnya, perpustakaan dengan dana terbatas, terpaksa melanggan jurnal yang berharga lebih murah atau terpaksa menghentikan langgan dan mengalihkan pendanaan ke hal yang lainnya. Kondisi telah membuat para pustakawan menjadi garda terdepan dalam menyuarakan akses terbuka (open access). DI beberapa belahan dunia, perpustakaan mendukung akses terbuka dengan membuat kesepakatan bersama dan penandatangan petisi. Beberapa cara yang telah dilakukan melalui institusi oleh perpustakaan, antara lain:  Memberikan sosialisasi kepada civitas akademika dan pengelola institusi pendidikan  Membangun repositori digital atau perpustakaan digital  Mendukung jurnal berbasis akses terbuka (open access journals) Repositori dengan akses terbuka merupakan koleksi digital yang akan membuat konten tersedia secara gratis di internet. Sebagian besar repositori dilakukan oleh institusi pendidikan tinggi. Sebagian dari repositori tersebut dinamakan repositori institusi (institutional repository), yang mengumpulkan hasil-hasil penelitian dari seluruh civitas akademika dan mendukung pelestarian jangka panjang dari hasil karya intelektual institusi tersebut. Bagi masyarakat umum Dalam UU no. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, masyarakat memiliki hak untuk berpartisipasi dan mengawasi jalannya tata kelola pemerintahan (Good Governance). Terutama informasi yang berkaitan dengan pendanaan, salah satunya pendanaan untuk pendidikan dan penelitian. Perarturan ini akan lebih optimal dampaknya dengan adanya kebijakan yang mengharuskan hasil penelitian yang didanai pemerintah, diterbitkan dalam jurnal ilmiah, dan tersedia secara bebas dan umum. Page | 3 *) Staf Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB), kovariansi@gmail.com
  • 4. Bagi pelajar dan mahasiswa Seringkali pelajar dan mahasiswa diharuskan melakukan riset dalam pengerjaan tugas mereka, namun kendala utama yang dimiliki mereka adalah sulitnya akses terhadap sumber-sumber informasi yang valid dan kompeten. Mereka tidak memiliki akses karena sebagian besar dari artikel yang dibutuhkan hanya dapat diperoleh melalui sistem berlangganan, sedangkan untuk berlangganan sebuah jurnal tersebut memerlukan biaya kurang lebih $20.000. Meski beberapa perpustakaan perguruan tinggi telah mampu melanggankan beberapa jurnal, tetap saja tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan siswanya. Solusi alternatif akan kondisi ini adalah open access (akses terbuka). Karenanya secara singkat, keuntungan open access untuk pelajar/mahasiswa di antaranya10 : 1. Memudahkan pengerjaan tugas sekolah/kuliah, dengan akses terbuka, penelitian dapat ditemukan dan diakses tanpa ada penghalang dari segi biaya, yang berarti pula kemajuan ilmu pengetahuan dan penemuan akan berjalan lebih cepat. 2. Semua orang memiliki akses, di mana pun dan kapan pun, tidak terbatas lokasi akses. 3. Akses terbuka secara tidak langsung telah menambahkan sumber-sumber ilmiah secara gratis yang terakses secara global dan terjamin kualitasnya oleh proses “peer-reviewed” 4. Visibilitas yang lebih baik untuk beasiswa, terlebih lagi untuk pelajar atau mahasiswa yang hendak melanjutkan studi, dan akses terbuka memberikan sarana untuk menpublikasikan karya ilmiah dan mudah ditelusur dan dikenali oleh peneliti atau akademisi lainnya. Page | 4 *) Staf Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB), kovariansi@gmail.com
  • 5. Referensi 1) Open Access Scholarly Information Sourcebook. http://www.openoasis.org 2) http://www.webometrics.info 3) Kurtz, Michael J. (2004). Restrictive access policies cut readership of electronic research. http://opcit.eprints.org/feb19oa/kurtz.pd f 4) Harnad, Stevan and Brody, Tim. (2004). Comparing the impact of Open Access (OA) vs. Non-OA articles in the same journals. D-Lib Magazine, June 2004, 10 (6), 1082-9873. http://www.dlib.org/dlib/june04/harnad/ 06harnad.html 5) Swan, Alma (2010) The Open Access citation advantage: Studies and results to date. http://eprints.ecs.soton.ac.uk/268516/ 6) Brody, Tim, Harnad, Stevan and Carr, Les (2006). Earlier Web Usage Statistics as Predictors of Later Citation Impact.Journal of the American Association for Information Science and Technology (JASIST), 57, (8), 1060-1072. http://eprints.soton.ac.uk/260713/ 7) Harnad, Stevan. (2008). Confirmation bias and the open access advantage: some methodological suggestions for the Davis citation study. http://eprints.soton.ac.uk/266600/1/davi snew.html 8) SPARC (2008). The Right to Research: The student guide to opening access to research. http://www.arl.org/sparc/bm~doc/rr2008 _pages.pdf 9) Swan, Alma and Carr, Leslie (2008) Institutions, their repositories and the Web. Serials Review, 34, (1). http://eprints.soton.ac.uk/264965/ Page | 5 *) Staf Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB), kovariansi@gmail.com