SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Apa sih pajak itu ?
 Kenapa sih harus bayar
        pajak ?
PENGERTIAN PAJAK

Menurut UU No. 28 Tahun 2007
adalah Kontribusi wajib kepada negara
yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung
dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.
Posyandu, ImunisasiFasilitas & Infrastruktur Subsidi Pangan & BBM    Dana Alokasi Umum




                           APBN YANG SEBAGIAN BESAR
                          DARI PAJAK DIGUNAKAN UNTUK                  PEMILIHAN UMUM
Pelayanan kesehatan       MEMBIAYAI PENYELENGGARAAN
                         PEMERINTAHAN & PEMBANGUNAN




                                                                  Pertahanan &
Penegakan Hukum                                                   Keamanan



                                                                     Transportasi masal
   Pendidikan     Kelestarian LH Penanggula          Kelestaria
                                 n Bencana           n
LANDASAN HUKUM
                         Pasal 1 butir 2 UU KUP
  Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak,
       pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak
                dan kewajiban perpajakan sesuai dengan
          ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

                         Pasal 2 ayat (1) UU KUP
Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif
  sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
      wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak
  yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan
     Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak.

       Persyaratan objektif adalah persyaratan bagi subjek pajak
     yang menerima atau memperoleh penghasilan atau diwajibkan
       untuk melakukan pemotongan/ pemungutan sesuai dengan
 ketentuan Undang-Undang Pajak Penghasilan 1984 dan perubahannya.


               UU PPh                             UU PPh
 Setiap Wajib Pajak Orang Pribadi yg    Setiap Wajib Pajak Badan yg
 mempunyai penghasilan diatas PTKP             mulai didirikan
OBYEK PAJAK

  Penghasilan : setiap tambahan
  kemampuan       ekonomis     yang
  diterima atau diperoleh wajib
  pajak, baik berasal dari Indonesia
  atau dari luar Indonesia, yang
  dapat dipakai untuk komsumsi
  atau untuk menambah kekayaan
  wajib          pajak         yang
  bersangkutan, dengan nama dan
  dalam bentuk apapun.
TIDAK TERMASUK OBYEK PAJAK

 Bantuan atau sumbangan bagi pihak yg menerima bukan
  merupakan objek pajak sepanjang diterima tdk dlm rangka
  hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan atau
  hubungan pengusaan antara pihak-pihak yg bersangkutan
 Harta hibahan bagi pihak yg menerima bukan merupakan objek
  pajak apabila diterima keluarga sedarah dlm garis keturunan lurus
  satu sederajat, dan oleh badan keagamaan atau badan pendidikan
  atau badan sosial termasuk yayasan atau pengusaha kecil
  termasuk koperasi yg ditetapkan Menkeu, sepanjang diterima tidak
  dalam rangka hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan
  kepemilikan, atau hubungan penguasaan antara pihak-pihak yg
  bersangkutan.
(Penjelasan Pasal 4 ayat (3) huruf a UU PPh)
 WARISAN
 Bagian laba yg diterima atau diperoleh anggota dari perseroan
  komanditer yg modalnya tidak terbagi atas saham-
  saham, persekituan, perkumpulan, firma dan kongsi
 Pembayaran dari perusahaan asuransi kpd orang pribadi
  sehubungan dgn asuransi kesehatan,asuransi kecelakaan, asuransi
  jiwa, asuransi dwiguna dan asuransi bea siswa
SUBJEK PAJAK DALAM NEGERI
a.orang pribadi yang:
    - bertempat tinggal di Indonesia,
    - berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam
      jangka waktu 12 bulan, atau
    - dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan
      mempunyai niat untuk bertempat tinggal di
      Indonesia;
b. badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di
   Indonesia;
c. warisan yang belum terbagi sebagai satu
   kesatuan, menggantikan yang berhak.
SUBJEK PAJAK LUAR NEGERI
    orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
     Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih
     dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan,
    badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat
     kedudukan di Indonesia, yang :

    menjalankan usaha atau melakukan kegiatan
     melalui BUT di Indonesia atau
    dapat menerima atau memperoleh penghasilan
     dari Indonesia tanpa melalui BUT di Indonesia.
Kewajiban Wajib Pajak


         Mendaftarkan
         diri untuk
         memperoleh
         NPWP dan
         Pengukuhan
         sebagai PKP
Persyaratan NPWP
ORANG PRIBADI YANG WAJIB
MENDAFTARKAN DIRI UNTUK
MENDAPATKAN NOMOR POKOK
WAJIB PAJAK (NPWP) :
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI           KTP BAGI PENDUDUK
YANG MENJALANKAN USAHA
ATAU PEKERJAAN BEBAS                 INDONESIA , ATAU PASPOR
                                     BAGI ORANG ASING
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
YANG TIDAK MENJALANKAN
USAHA ATAU PEKERJAAN
BEBAS, YANG MEMPEROLEH
PENGHASILAN DIATAS
PENGHASILAN TIDAK KENA
PAJAK;
WAJIBPAJAK ORANG PRIBADI
LAINNYA.


NB:
WANITA KAWIN YG INGIN MELAKSANAKAN
KEWAJIBAN PERPAJAKAN SENDIRI DAPAT
MEMILIKI NPWP ATAS NAMANYA
Tempat Pendaftaran NPWP
•   KPP YANG WILAYAH KERJANYA
    MELIPUTI TEMPAT TINGGAL ATAU
    TEMPAT KEDUDUKAN WP YBS.

•   DALAM HAL KEGIATAN USAHA DI
    BEBERAPA TEMPAT, JUGA WAJIB
    MENDAFTARKAN DIRI KE KPP
    YANG WILAYAH KERJANYA
    MELIPUTI TEMPAT-TEMPAT
    KEGIATAN USAHA WP;

•   DALAM HAL TEMPAT TINGGAL
    ATAU TEMPAT KEDUDUKAN WP
    BERADA DALAM DUA ATAU LEBIH
    WILAYAH KERJA KPP, DIREKTUR
    JENDERAL PAJAK DAPAT
    MENETAPKAN KPP TEMPAT WP
    TERDAFTAR.
Penghapusan NPWP
Ketentuan Terbaru (UU No. 28 Tahun 2007)
1. Kriteria WP yang NPWP-nya dapat dihapuskan:
     a. Diajukan permohonan oleh Wajib Pajak atau Ahli Warisnya apabila
         Wajib Pajak sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau
         objektif;
     b. Wajib Pajak dilikuidasi;
     c. Wajib pajak BUT menghentikan kegiatan usaha; dan
     d. apabila dianggap perlu oleh DJP.

2. Penghapusan NPWP dilakukan setelah melakukan pemeriksaan paling lama 6
   bulan untuk Wajib Pajak orang pribadi dan 12 bulan untuk Wajib Pajak badan
   sejak permohonan.
FUNGSI NPWP
•   sebagai identitas WP
•   menjaga ketertiban dan pengawasan administrasi
•   untuk keperluan yang berhubungan dengan
    dokumen perpajakan
•   memenuhi kewajiban-kewajiban perpajakan
•   mendapatkan pelayanan dari instansi/pihak lain
•   tdk dikenakan tarif yg lebih tinggi seperti tabel di
    bawah ini :
          Jenis Pot/Put              Tarif Non-NPWP
                                 dibandingkan Tarif NPWP

              Pasal 21          20% lebih tinggi
              Pasal 22
              Pasal 23
                                100% lebih tinggi
                                100% lebih tinggi
Pengertian pajak dan kegunaannya

Contenu connexe

Tendances

ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPNkaromah95
 
PPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBMPPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBMkaromah95
 
perpajakan internasional
 perpajakan internasional  perpajakan internasional
perpajakan internasional Asep suryadi
 
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakannatal kristiono
 
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pptx
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pptxBahan-Sosialisasi-HKPD.pptx
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pptxSasonoSatryo2
 
Ppt Pajak bumi dan bangunan
Ppt Pajak bumi dan bangunanPpt Pajak bumi dan bangunan
Ppt Pajak bumi dan bangunanranioktalia
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukankaromah95
 
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15Maiya Maiya
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMIcha Icha
 
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan FiskalRekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskalguest841855
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianMulyana Natsir
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph finalarnisyah
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajakYan Chen
 
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptxPER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptxDjonyRosnipa1
 

Tendances (20)

ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
Presentasi pph
Presentasi pphPresentasi pph
Presentasi pph
 
Dasar-dasar Perpajakan
Dasar-dasar PerpajakanDasar-dasar Perpajakan
Dasar-dasar Perpajakan
 
PPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBMPPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBM
 
perpajakan internasional
 perpajakan internasional  perpajakan internasional
perpajakan internasional
 
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan
8 ketentuan umum dan tatacara perpajakan
 
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pptx
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pptxBahan-Sosialisasi-HKPD.pptx
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pptx
 
Ppt Pajak bumi dan bangunan
Ppt Pajak bumi dan bangunanPpt Pajak bumi dan bangunan
Ppt Pajak bumi dan bangunan
 
Pph badan
Pph badanPph badan
Pph badan
 
PPh Pasal 21
PPh Pasal 21PPh Pasal 21
PPh Pasal 21
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukan
 
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
 
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan FiskalRekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph final
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
 
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptxPER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
 

En vedette

Pengelolaan pajak
Pengelolaan pajakPengelolaan pajak
Pengelolaan pajakFasih Anwar
 
Ten ways to take your hashtags to the next level
Ten ways to take your hashtags to the next levelTen ways to take your hashtags to the next level
Ten ways to take your hashtags to the next levelLindsay Nyquist
 
презентациякитай
презентациякитайпрезентациякитай
презентациякитайnasten4ik_29
 
Commissione pariopportunitalmaschile
Commissione pariopportunitalmaschileCommissione pariopportunitalmaschile
Commissione pariopportunitalmaschileFrancesco Eterno
 
Sekilas tentang pajak
Sekilas tentang pajakSekilas tentang pajak
Sekilas tentang pajakKppkp Bangil
 
2012 the second mouse gets the cheese
2012 the second mouse gets the cheese2012 the second mouse gets the cheese
2012 the second mouse gets the cheeseWyoDLC
 
CILogon 2.0 MAGIC SC16
CILogon 2.0 MAGIC SC16CILogon 2.0 MAGIC SC16
CILogon 2.0 MAGIC SC16jbasney
 
Presentación de Lluis Font, CEO de Zyncro, en acens Cloudstage
Presentación de Lluis Font, CEO de Zyncro, en acens CloudstagePresentación de Lluis Font, CEO de Zyncro, en acens Cloudstage
Presentación de Lluis Font, CEO de Zyncro, en acens CloudstageCloudstage | technology afterwork
 
Applying to Graduate School
Applying to Graduate SchoolApplying to Graduate School
Applying to Graduate SchoolScott Wilson
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012Kppkp Bangil
 
Simulasi spt op2009
Simulasi spt op2009Simulasi spt op2009
Simulasi spt op2009Kppkp Bangil
 
A sore throat or strep throat
A sore throat or strep throatA sore throat or strep throat
A sore throat or strep throatMegan Perkins
 
CILogon and InCommon: Technical Update
CILogon and InCommon: Technical UpdateCILogon and InCommon: Technical Update
CILogon and InCommon: Technical Updatejbasney
 
Tt 200 2014 tt_btc full
Tt 200 2014 tt_btc fullTt 200 2014 tt_btc full
Tt 200 2014 tt_btc fulllý Lác
 

En vedette (20)

Pengelolaan pajak
Pengelolaan pajakPengelolaan pajak
Pengelolaan pajak
 
Ten ways to take your hashtags to the next level
Ten ways to take your hashtags to the next levelTen ways to take your hashtags to the next level
Ten ways to take your hashtags to the next level
 
Bendaharawan
BendaharawanBendaharawan
Bendaharawan
 
Module 2
Module 2Module 2
Module 2
 
презентациякитай
презентациякитайпрезентациякитай
презентациякитай
 
Commissione pariopportunitalmaschile
Commissione pariopportunitalmaschileCommissione pariopportunitalmaschile
Commissione pariopportunitalmaschile
 
Sekilas tentang pajak
Sekilas tentang pajakSekilas tentang pajak
Sekilas tentang pajak
 
2012 the second mouse gets the cheese
2012 the second mouse gets the cheese2012 the second mouse gets the cheese
2012 the second mouse gets the cheese
 
CILogon 2.0 MAGIC SC16
CILogon 2.0 MAGIC SC16CILogon 2.0 MAGIC SC16
CILogon 2.0 MAGIC SC16
 
Presentación de Lluis Font, CEO de Zyncro, en acens Cloudstage
Presentación de Lluis Font, CEO de Zyncro, en acens CloudstagePresentación de Lluis Font, CEO de Zyncro, en acens Cloudstage
Presentación de Lluis Font, CEO de Zyncro, en acens Cloudstage
 
Applying to Graduate School
Applying to Graduate SchoolApplying to Graduate School
Applying to Graduate School
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
 
Se 29
Se 29Se 29
Se 29
 
Qui som
Qui somQui som
Qui som
 
Pitch deck powerpoint
Pitch deck powerpointPitch deck powerpoint
Pitch deck powerpoint
 
Simulasi spt op2009
Simulasi spt op2009Simulasi spt op2009
Simulasi spt op2009
 
Science
ScienceScience
Science
 
A sore throat or strep throat
A sore throat or strep throatA sore throat or strep throat
A sore throat or strep throat
 
CILogon and InCommon: Technical Update
CILogon and InCommon: Technical UpdateCILogon and InCommon: Technical Update
CILogon and InCommon: Technical Update
 
Tt 200 2014 tt_btc full
Tt 200 2014 tt_btc fullTt 200 2014 tt_btc full
Tt 200 2014 tt_btc full
 

Similaire à Pengertian pajak dan kegunaannya

Similaire à Pengertian pajak dan kegunaannya (20)

Materi Kup I Suwardi
Materi Kup I SuwardiMateri Kup I Suwardi
Materi Kup I Suwardi
 
Npwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770sNpwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770s
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKP
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Booklet KUP
Booklet KUPBooklet KUP
Booklet KUP
 
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakantugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Subjek pajak
Subjek pajakSubjek pajak
Subjek pajak
 
Kup I
Kup IKup I
Kup I
 
pp
pppp
pp
 
Kewajiban perpajakan karyawan
Kewajiban perpajakan karyawanKewajiban perpajakan karyawan
Kewajiban perpajakan karyawan
 
P ajak
P ajakP ajak
P ajak
 
Prakom & pajak
Prakom & pajakPrakom & pajak
Prakom & pajak
 
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptxPPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
 
Kewajiban perpajakan karyawan
Kewajiban perpajakan karyawanKewajiban perpajakan karyawan
Kewajiban perpajakan karyawan
 
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.pptKetentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
 
Tentang KUP
Tentang KUPTentang KUP
Tentang KUP
 
Uu no.36 tahun 2008 tentang pph
Uu no.36 tahun 2008 tentang  pphUu no.36 tahun 2008 tentang  pph
Uu no.36 tahun 2008 tentang pph
 
Buku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 uploadBuku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 upload
 
Makalah ptkp1
Makalah ptkp1Makalah ptkp1
Makalah ptkp1
 

Plus de Kppkp Bangil

Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizard
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizardSlide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizard
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizardKppkp Bangil
 
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizard
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizardSlide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizard
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizardKppkp Bangil
 
Formulir SPT Masa PPh 21 Sejak Januari 2014 (PER_14_PJ_2013)
Formulir SPT Masa PPh 21 Sejak Januari 2014 (PER_14_PJ_2013)Formulir SPT Masa PPh 21 Sejak Januari 2014 (PER_14_PJ_2013)
Formulir SPT Masa PPh 21 Sejak Januari 2014 (PER_14_PJ_2013)Kppkp Bangil
 
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)Kppkp Bangil
 
Paparan sosialisasi bendahara pmk 64 pmk.052013 0edit
Paparan sosialisasi bendahara pmk 64 pmk.052013 0editPaparan sosialisasi bendahara pmk 64 pmk.052013 0edit
Paparan sosialisasi bendahara pmk 64 pmk.052013 0editKppkp Bangil
 
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan editMateri sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan editKppkp Bangil
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaKppkp Bangil
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badanSosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badanKppkp Bangil
 
Sekilas perpajakan bagi bendaharawan
Sekilas perpajakan bagi bendaharawanSekilas perpajakan bagi bendaharawan
Sekilas perpajakan bagi bendaharawanKppkp Bangil
 
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012Kppkp Bangil
 
Petunjuk isi pph badan 2009
Petunjuk isi pph badan 2009Petunjuk isi pph badan 2009
Petunjuk isi pph badan 2009Kppkp Bangil
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiKppkp Bangil
 
Hak dan kewajiban wp
Hak dan kewajiban wpHak dan kewajiban wp
Hak dan kewajiban wpKppkp Bangil
 

Plus de Kppkp Bangil (17)

Spt op
Spt opSpt op
Spt op
 
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizard
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizardSlide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizard
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizard
 
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizard
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizardSlide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizard
Slide tutorial penyampaian spt 1770 s dengan wizard
 
Formulir SPT Masa PPh 21 Sejak Januari 2014 (PER_14_PJ_2013)
Formulir SPT Masa PPh 21 Sejak Januari 2014 (PER_14_PJ_2013)Formulir SPT Masa PPh 21 Sejak Januari 2014 (PER_14_PJ_2013)
Formulir SPT Masa PPh 21 Sejak Januari 2014 (PER_14_PJ_2013)
 
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
 
Paparan sosialisasi bendahara pmk 64 pmk.052013 0edit
Paparan sosialisasi bendahara pmk 64 pmk.052013 0editPaparan sosialisasi bendahara pmk 64 pmk.052013 0edit
Paparan sosialisasi bendahara pmk 64 pmk.052013 0edit
 
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan editMateri sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
 
Ptkp
PtkpPtkp
Ptkp
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannya
 
Sosialisasi badan
Sosialisasi badanSosialisasi badan
Sosialisasi badan
 
Ptkp
PtkpPtkp
Ptkp
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badanSosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
 
Sekilas perpajakan bagi bendaharawan
Sekilas perpajakan bagi bendaharawanSekilas perpajakan bagi bendaharawan
Sekilas perpajakan bagi bendaharawan
 
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
 
Petunjuk isi pph badan 2009
Petunjuk isi pph badan 2009Petunjuk isi pph badan 2009
Petunjuk isi pph badan 2009
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
 
Hak dan kewajiban wp
Hak dan kewajiban wpHak dan kewajiban wp
Hak dan kewajiban wp
 

Pengertian pajak dan kegunaannya

  • 1. Apa sih pajak itu ? Kenapa sih harus bayar pajak ?
  • 2. PENGERTIAN PAJAK Menurut UU No. 28 Tahun 2007 adalah Kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
  • 3. Posyandu, ImunisasiFasilitas & Infrastruktur Subsidi Pangan & BBM Dana Alokasi Umum APBN YANG SEBAGIAN BESAR DARI PAJAK DIGUNAKAN UNTUK PEMILIHAN UMUM Pelayanan kesehatan MEMBIAYAI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN & PEMBANGUNAN Pertahanan & Penegakan Hukum Keamanan Transportasi masal Pendidikan Kelestarian LH Penanggula Kelestaria n Bencana n
  • 4. LANDASAN HUKUM Pasal 1 butir 2 UU KUP Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Pasal 2 ayat (1) UU KUP Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak. Persyaratan objektif adalah persyaratan bagi subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan atau diwajibkan untuk melakukan pemotongan/ pemungutan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pajak Penghasilan 1984 dan perubahannya. UU PPh UU PPh Setiap Wajib Pajak Orang Pribadi yg Setiap Wajib Pajak Badan yg mempunyai penghasilan diatas PTKP mulai didirikan
  • 5. OBYEK PAJAK Penghasilan : setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik berasal dari Indonesia atau dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk komsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun.
  • 6. TIDAK TERMASUK OBYEK PAJAK  Bantuan atau sumbangan bagi pihak yg menerima bukan merupakan objek pajak sepanjang diterima tdk dlm rangka hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan atau hubungan pengusaan antara pihak-pihak yg bersangkutan  Harta hibahan bagi pihak yg menerima bukan merupakan objek pajak apabila diterima keluarga sedarah dlm garis keturunan lurus satu sederajat, dan oleh badan keagamaan atau badan pendidikan atau badan sosial termasuk yayasan atau pengusaha kecil termasuk koperasi yg ditetapkan Menkeu, sepanjang diterima tidak dalam rangka hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan, atau hubungan penguasaan antara pihak-pihak yg bersangkutan. (Penjelasan Pasal 4 ayat (3) huruf a UU PPh)  WARISAN  Bagian laba yg diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer yg modalnya tidak terbagi atas saham- saham, persekituan, perkumpulan, firma dan kongsi  Pembayaran dari perusahaan asuransi kpd orang pribadi sehubungan dgn asuransi kesehatan,asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna dan asuransi bea siswa
  • 7. SUBJEK PAJAK DALAM NEGERI a.orang pribadi yang: - bertempat tinggal di Indonesia, - berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau - dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia; b. badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia; c. warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak.
  • 8. SUBJEK PAJAK LUAR NEGERI  orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan,  badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia, yang :  menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui BUT di Indonesia atau  dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia tanpa melalui BUT di Indonesia.
  • 9. Kewajiban Wajib Pajak Mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP dan Pengukuhan sebagai PKP
  • 10. Persyaratan NPWP ORANG PRIBADI YANG WAJIB MENDAFTARKAN DIRI UNTUK MENDAPATKAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) : WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI KTP BAGI PENDUDUK YANG MENJALANKAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS INDONESIA , ATAU PASPOR BAGI ORANG ASING WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG TIDAK MENJALANKAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS, YANG MEMPEROLEH PENGHASILAN DIATAS PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK; WAJIBPAJAK ORANG PRIBADI LAINNYA. NB: WANITA KAWIN YG INGIN MELAKSANAKAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN SENDIRI DAPAT MEMILIKI NPWP ATAS NAMANYA
  • 11. Tempat Pendaftaran NPWP • KPP YANG WILAYAH KERJANYA MELIPUTI TEMPAT TINGGAL ATAU TEMPAT KEDUDUKAN WP YBS. • DALAM HAL KEGIATAN USAHA DI BEBERAPA TEMPAT, JUGA WAJIB MENDAFTARKAN DIRI KE KPP YANG WILAYAH KERJANYA MELIPUTI TEMPAT-TEMPAT KEGIATAN USAHA WP; • DALAM HAL TEMPAT TINGGAL ATAU TEMPAT KEDUDUKAN WP BERADA DALAM DUA ATAU LEBIH WILAYAH KERJA KPP, DIREKTUR JENDERAL PAJAK DAPAT MENETAPKAN KPP TEMPAT WP TERDAFTAR.
  • 12. Penghapusan NPWP Ketentuan Terbaru (UU No. 28 Tahun 2007) 1. Kriteria WP yang NPWP-nya dapat dihapuskan: a. Diajukan permohonan oleh Wajib Pajak atau Ahli Warisnya apabila Wajib Pajak sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif; b. Wajib Pajak dilikuidasi; c. Wajib pajak BUT menghentikan kegiatan usaha; dan d. apabila dianggap perlu oleh DJP. 2. Penghapusan NPWP dilakukan setelah melakukan pemeriksaan paling lama 6 bulan untuk Wajib Pajak orang pribadi dan 12 bulan untuk Wajib Pajak badan sejak permohonan.
  • 13. FUNGSI NPWP • sebagai identitas WP • menjaga ketertiban dan pengawasan administrasi • untuk keperluan yang berhubungan dengan dokumen perpajakan • memenuhi kewajiban-kewajiban perpajakan • mendapatkan pelayanan dari instansi/pihak lain • tdk dikenakan tarif yg lebih tinggi seperti tabel di bawah ini : Jenis Pot/Put Tarif Non-NPWP dibandingkan Tarif NPWP Pasal 21 20% lebih tinggi Pasal 22 Pasal 23 100% lebih tinggi 100% lebih tinggi