SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Télécharger pour lire hors ligne
-2Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun
2008;
6. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Nomor 05 Tahun 2012
tentang Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG
UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KOMISI
PEMILIHAN UMUM.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:
1. Komisi Pemilihan Umum selanjutnya disingkat KPU,
adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bersifat
nasional,
tetap,
dan
mandiri
yang
bertugas
melaksanakan Pemilu sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.
2. KPU Provinsi/Kabupaten/Kota adalah KPU di tingkat
Provinsi/Kabupaten/Kota.
3. Lembaga
Kebijakan
Pengadaan
barang/jasa
Pemerintah yang selanjutnya disebut LKPP adalah
Lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan
dan merumuskan kebijakan pengadaan barang/jasa
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden
Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
4. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA,
adalah Ketua KPU selaku pemegang kewenangan
penggunaan anggaran di lingkungan KPU.
5. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut
KPA, adalah Sekretaris Jenderal yang merupakan
pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan
anggaran KPU.
6. Kuasa
Pengguna
Anggaran
pada
KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota yang selanjutnya disebut
KPA KPU Provinsi/Kabupaten/Kota, adalah Sekretaris
KPU yang merupakan pejabat yang mendapatkan
pendelegasian dari KPA untuk menggunakan anggaran
KPU Provinsi/Kabupaten/Kota.
7. Pejabat ...
-37. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut
PPK, adalah pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pengadaan barang/jasa di lingkungan
Komisi Pemilihan Umum.
8. Unit Layanan Pengadaan, selanjutnya disebut ULP,
adalah unit yang bertugas untuk melaksanakan
pengadaan barang/jasa sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
9. Layanan
Pengadaan
Secara
Elektronik
yang
selanjutnya
disebut
LPSE
adalah
unit
kerja
Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah/Intitusi
lainnya yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem
pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik.
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS, KEWENANGAN, PERANGKAT
ORGANISASI DAN TATA KERJA
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 2
Unit Layanan Pengadaan merupakan unit yang dijalankan
oleh unit kerja pada KPU, KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota yang tugas dan fungsinya di bidang
pengadaan barang/jasa.
Pasal 3
Unit kerja yang tugas dan fungsinya di bidang pengadaan
barang/jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah:
a. Biro Logistik yang bertugas menjalankan ULP KPU;
b. Bagian Keuangan, Umum dan Logistik yang bertugas
menjalankan ULP KPU Provinsi; dan
c. Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik yang
bertugas menjalankan ULP KPU Kabupaten/Kota.
Bagian Kedua
Tugas dan Kewenangan
Pasal 4
ULP KPU bertugas:
a. melaksanakan pengadaan barang/jasa yang meliputi:
1) Mengkaji ulang Rencana Umum Pengadaan
barang/jasa bersama PPK;
2) Membantu
KPA
dalam
penyusunan
dan
mengumumkan rencana umum pengadaan;
3) Menyusun
rencana
pemilihan
penyedia
barang/jasa;

4) Mengumumkan ...
-44) Mengumumkan
pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa
di
website
KPU
dan
papan
pengumuman resmi untuk masyarakat, serta
menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan pada
Portal Pengadaan Nasional;
5) Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa melalui
prakualifikasi atau pasca kualifikasi;
6) Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga
terhadap penawaran yang masuk;
7) Menjawab sanggah;
8) Menyampaikan hasil pemilihan dan menyerahkan
salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa
kepada PPK;
9) Menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia
barang/jasa;
10) Mengusulkan perubahan Harga Perkiraan Sendiri,
Kerangka Acuan Kerja/spesifikasi teknis pekerjaan
dan rancangan kontrak kepada PPK;
11) Membuat laporan mengenai proses dan hasil
Pengadaan kepada Sekretaris Jenderal KPU selaku
KPA setiap triwulan;
12) Memberikan
pertanggungjawaban
atas
pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa
kepada PA/KPA;
13) Menyusun dan melaksanakan strategi pengadaan
barang/jasa;
14) Melaksanakan pengadaan barang/jasa dengan
menggunakan sistem pengadaan secara elektronik
di LPSE;
15) Melaksanakan evaluasi terhadap proses pengadaan
barang/jasa yang telah dilaksanakan; dan
16) Mengelola sistem informasi manajemen pengadaan
yang mencakup dokumen pengadaan, data survey
harga, daftar kebutuhan barang/jasa, dan daftar
hitam penyedia.
b. menyampaikan daftar hitam penyedia barang/jasa
kepada PA/KPA untuk diteruslaporkan kepada LKPP.
c. melakukan pemantauan dan supervisi pelaksanaan
pengadaan barang/jasa ULP Provinsi dan ULP
Kabupaten/Kota; dan
d. melaksanakan tugas lainnya di bidang pengadaan
barang/jasa berdasarkan arahan PA/KPA sesuai
peraturan perundang-undangan.
Pasal 5
ULP KPU Provinsi dan ULP Kabupaten/Kota bertugas:
a. melaksanakan pengadaan barang/jasa di lingkungan
masing-masing yang meliputi:

1) Mengkaji ...
-51) Mengkaji ulang Rencana Umum Pengadaan
Barang/Jasa bersama PPK;
2) Membantu
KPA
dalam
penyusunan
dan
mengumumkan rencana umum pengadaan;
3) Menyusun
rencana
pemilihan
penyedia
barang/jasa;
4) Mengumumkan
pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa di website KPU Provinsi dan/atau
papan pengumuman resmi untuk masyarakat,
serta LPSE Provinsi setempat;
5) Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa melalui
prakualifikasi atau pasca kualifikasi;
6) Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga
terhadap penawaran yang masuk;
7) Menjawab sanggah;
8) Menyampaikan hasil pemilihan dan menyerahkan
salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa
kepada PPK;
9) Menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia
barang/jasa;
10) Mengusulkan perubahan Harga Perkiraan Sendiri,
Kerangka Acuan Kerja/spesifikasi teknis pekerjaan
dan rancangan kontrak kepada PPK;
11) Membuat laporan mengenai proses dan hasil
Pengadaan kepada Sekretaris KPU selaku KPA KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota setiap triwulan;
12) Memberikan
pertanggungjawaban
atas
pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa
kepada KPA;
13) Menyusun dan melaksanakan strategi pengadaan
barang/jasa di lingkungan masing-masing;
14) Melaksanakan pengadaan barang/jasa dengan
menggunakan sistem pengadaan secara elektronik
di LPSE setempat;
15) Melaksanakan evaluasi terhadap proses pengadaan
barang/jasa yang telah dilaksanakan; dan
16) Mengelola sistem informasi manajemen pengadaan
barang/jasa yang mencakup dokumen pengadaan,
data survey harga, daftar kebutuhan barang/jasa,
dan daftar hitam penyedia.
b. menyampaikan kepada ULP KPU:
1) Laporan ringkas hasil pelaksanaan pengadaan
barang/jasa; dan
2) Penyedia yang diusulkan dimasukan dalam daftar
hitam.
c. melaksanakan tugas lainnya di bidang pengadaan
barang/jasa berdasarkan arahan KPA sesuai peraturan
perundang-undangan.

Pasal 6 ...
-6Pasal 6
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 dan Pasal 5, ULP memiliki kewenangan:
a. menetapkan Dokumen Pengadaan;
b. menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;
c. menetapkan Penyedia Barang/ pekerjaan konstruksi/
jasa
lainnya
yang
bernilai
paling
tinggi
Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah) dan jasa
konsultansi
yang
bernilai
paling
tinggi
Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) yang
proses pengadaannya dilakukan melalui seleksi,
pelelangan atau penunjukan langsung;
d. mengusulkan penetapan pemenang kepada PA untuk
Penyedia Barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya
yang bernilai di atas Rp. 100.000.000.000,- (seratus
miliar rupiah) dan jasa konsultansi yang bernilai di
atas Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) yang
proses pengadaannya dilakukan melalui seleksi,
pelelangan atau penunjukan langsung; dan
e. memberikan sanksi administrasi kepada penyedia
barang/jasa yang melakukan perbuatan dan tindakan
seperti penipuan, pemalsuan dan pelanggaran lainnya.
Bagian Ketiga
Perangkat Organisasi

(1)

(2)

(3)

(4)

Pasal 7
Perangkat Organisasi ULP KPU sekurang-kurangnya
terdiri atas:
a. Kepala yang dijabat oleh Kepala Biro Logistik;
b. Sekretaris yang dijabat oleh Kepala Bagian
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemilu; dan
c. Kelompok Kerja ULP.
Perangkat Organisasi ULP KPU Provinsi sekurangkurangnya terdiri atas:
a. Kepala yang dijabat oleh Kepala Bagian Keuangan,
Umum dan Logistik;
b. Sekretaris yang dijabat oleh Kepala Sub Bagian
Keuangan, Umum dan Logistik; dan
c. Kelompok Kerja ULP.
Perangkat Organisasi ULP KPU Kabupaten/Kota
sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. Kepala yang dijabat oleh Kepala Sub Bagian
Keuangan, Umum dan logistik;
b. Sekretaris; dan
c. Kelompok Kerja ULP.
Perangkat Organisasi lain yang diperlukan ULP KPU
ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal KPU.

(5) Perangkat ...
-7(5) Perangkat Organisasi lain yang diperlukan ULP KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota ditetapkan Sekretaris KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota
setelah
mendapatkan
persetujuan Sekretaris Jenderal KPU.
Pasal 8
(1) Anggota Kelompok Kerja ULP KPU merupakan Pegawai
Negeri yang memenuhi syarat sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku yang berasal dari
dalam atau luar ULP KPU yang diangkat oleh KPA.
(2) Anggota
Kelompok
Kerja
ULP
KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota merupakan Pegawai Negeri
yang memenuhi syarat sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku yang berasal dari dalam atau
luar ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota yang diangkat
oleh
masing-masing
KPA
KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota.
(3) Anggota Kelompok Kerja pada tiap-tiap paket
pekerjaan ditunjuk oleh Kepala ULP dengan jumlah
ganjil sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang.
Pasal 9
Tugas masing-masing perangkat organisasi diatur dalam
petunjuk pelaksanaan yang ditetapkan oleh Sekretaris
Jenderal KPU.
Bagian Keempat
Tata Kerja
Pasal 10
(1) Dalam melaksanakan tugas dan kewenangan, ULP
wajib
berkoordinasi
dengan
KPA/KPA
Provinsi/Kabupaten/Kota, PPK, Unit Kerja pengguna
akhir barang/jasa, dan pihak-pihak terkait lainnya.
(2) Ketentuan lebih lanjut tata kerja ULP diatur dalam
petunjuk pelaksanaan yang ditetapkan oleh Sekretaris
Jenderal KPU.
Pasal 11
ULP KPU melakukan koordinasi dengan LKPP, meliputi:
a. penyampaian laporan hasil pelaksanaan pengadaan
barang/jasa sesuai dengan pedoman yang ditetapkan
oleh LKPP;
b. konsultasi sesuai dengan kebutuhan, dalam rangka
penyelesaian persoalan yang dihadapi dalam proses
pengadaan barang/jasa; dan
c. penyampaian masukan untuk perumusan strategi dan
kebijakan pengadaan barang/jasa.

BAB III ...
-8BAB III
PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PELAPORAN
Pasal 12
(1) KPA melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas
pelaksanaan tugas ULP KPU dan ULP KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota.
(2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan
atas
pelaksanaan
tugas
ULP
KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota, KPA dibantu oleh ULP KPU.
(3) KPA KPU Provinsi/Kabupaten/Kota melaksanakan
pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan tugas
ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota.
Pasal 13
(1) Dalam rangka pembinaan dan pengawasan, KPA KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota menyampaikan Rencana
Umum Pengadaan KPU Provinsi/Kabupaten/Kota dan
revisinya kepada KPA.
(2) ULP KPU membantu KPA mengolah Rencana Umum
Pengadaan
KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota
dan
revisinya.
Pasal 14
(1) ULP KPU menyampaikan laporan pelaksanaan
pengadaan kepada KPA setiap triwulan.
(2) ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota menyampaikan
laporan pelaksanaan pengadaan kepada KPA KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota setiap triwulan dengan
tembusan kepada KPA.
(3) ULP KPU membantu KPA mengolah laporan triwulanan
pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa
yang
dilaksanakan oleh ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota.
Pasal 15
Ketentuan lebih lanjut tentang pembinaan, pengawasan,
dan pelaporan diatur dalam petunjuk pelaksanaan yang
ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal KPU.
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 16
Seluruh biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
tugas ULP dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara.

BAB V ...
Pkpu 20 2013

Contenu connexe

Tendances

Peran kpud.2
Peran kpud.2Peran kpud.2
Peran kpud.2
AN ASYUF
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Dede Muhidin
 
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
Dede Muhidin
 
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
Dede Muhidin
 
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
Dede Muhidin
 
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihPpl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Wak Wak
 
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
Dede Muhidin
 
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih PemiluPengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Ahsanul Minan
 
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
Dede Muhidin
 

Tendances (19)

Peran kpud.2
Peran kpud.2Peran kpud.2
Peran kpud.2
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
 
PKPU Nomor 1 Tahun 2017
PKPU Nomor 1 Tahun 2017PKPU Nomor 1 Tahun 2017
PKPU Nomor 1 Tahun 2017
 
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekapKalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
Kalender pengawasan 2016 2017 - pungut hitung rekap
 
Perspektif UU 10 th 2016
Perspektif UU 10 th 2016 Perspektif UU 10 th 2016
Perspektif UU 10 th 2016
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
 
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
 
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
 
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihPpl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
 
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
 
PKPU Nomor 9 Tahun 2017
PKPU Nomor 9 Tahun 2017PKPU Nomor 9 Tahun 2017
PKPU Nomor 9 Tahun 2017
 
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih PemiluPengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
 
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
 
PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015 PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015
 
PKPU Nomor 8 Tahun 2017
PKPU Nomor 8 Tahun 2017PKPU Nomor 8 Tahun 2017
PKPU Nomor 8 Tahun 2017
 
SE 282 kpu-vii-2012
SE 282 kpu-vii-2012SE 282 kpu-vii-2012
SE 282 kpu-vii-2012
 
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
 

En vedette (8)

pkpu 29 2013
pkpu 29 2013pkpu 29 2013
pkpu 29 2013
 
Pkpu 27 tahun 2013
Pkpu 27 tahun 2013Pkpu 27 tahun 2013
Pkpu 27 tahun 2013
 
Pkpu 24 2013
Pkpu 24 2013Pkpu 24 2013
Pkpu 24 2013
 
Pkpu 25 2013
Pkpu 25 2013Pkpu 25 2013
Pkpu 25 2013
 
Pkpu 05 2013 dapil-ok
Pkpu 05 2013 dapil-okPkpu 05 2013 dapil-ok
Pkpu 05 2013 dapil-ok
 
Pkpu 26 2013_2114_2
Pkpu 26 2013_2114_2Pkpu 26 2013_2114_2
Pkpu 26 2013_2114_2
 
(25.2.2013) pkpu 03 2013
(25.2.2013) pkpu 03 2013(25.2.2013) pkpu 03 2013
(25.2.2013) pkpu 03 2013
 
pkpu 02 th 2013 seleksi kpu
pkpu 02 th 2013 seleksi kpupkpu 02 th 2013 seleksi kpu
pkpu 02 th 2013 seleksi kpu
 

Similaire à Pkpu 20 2013

Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Dede Muhidin
 
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikotaSk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Agus ST
 
1.draft pkpu tahapan_uji_publik_
1.draft pkpu tahapan_uji_publik_1.draft pkpu tahapan_uji_publik_
1.draft pkpu tahapan_uji_publik_
Albar Lulung
 

Similaire à Pkpu 20 2013 (20)

Sbd pemb. sal. jl. lawu
Sbd pemb. sal. jl. lawuSbd pemb. sal. jl. lawu
Sbd pemb. sal. jl. lawu
 
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPKKisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
 
Peraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppk
Peraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppkPeraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppk
Peraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppk
 
PKPU 07 2012
PKPU 07 2012PKPU 07 2012
PKPU 07 2012
 
RA nuni puji lestari
RA nuni puji lestariRA nuni puji lestari
RA nuni puji lestari
 
Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
 
Lingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apipLingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apip
 
Materi Pelatihan E-Procuremen LPSE Kemenhut
Materi Pelatihan E-Procuremen LPSE KemenhutMateri Pelatihan E-Procuremen LPSE Kemenhut
Materi Pelatihan E-Procuremen LPSE Kemenhut
 
Perka lkpp 14 2015. tentang e purchasing
Perka lkpp 14 2015. tentang e purchasingPerka lkpp 14 2015. tentang e purchasing
Perka lkpp 14 2015. tentang e purchasing
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
 
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikotaSk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618
 
PKPU Nomor 9 Tahun 2018
PKPU Nomor 9 Tahun 2018PKPU Nomor 9 Tahun 2018
PKPU Nomor 9 Tahun 2018
 
TATA KERJA PPS.pdf
TATA KERJA PPS.pdfTATA KERJA PPS.pdf
TATA KERJA PPS.pdf
 
PKPU nomor 5 tahun 2015.
PKPU nomor 5 tahun 2015.PKPU nomor 5 tahun 2015.
PKPU nomor 5 tahun 2015.
 
Master dok seleksi iswahyudi
Master dok seleksi iswahyudiMaster dok seleksi iswahyudi
Master dok seleksi iswahyudi
 
1.draft pkpu tahapan_uji_publik_
1.draft pkpu tahapan_uji_publik_1.draft pkpu tahapan_uji_publik_
1.draft pkpu tahapan_uji_publik_
 
5.2. Pokja 1 Dok Seleksi Perencanaan Jalan OTSUS (LS).pdf
5.2. Pokja 1 Dok Seleksi Perencanaan Jalan OTSUS (LS).pdf5.2. Pokja 1 Dok Seleksi Perencanaan Jalan OTSUS (LS).pdf
5.2. Pokja 1 Dok Seleksi Perencanaan Jalan OTSUS (LS).pdf
 
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronikNo. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
 
2022pkpu008.pdf
2022pkpu008.pdf2022pkpu008.pdf
2022pkpu008.pdf
 

Plus de KPU KOTA KENDARI (20)

Pkpu 16 th_2013
Pkpu 16 th_2013Pkpu 16 th_2013
Pkpu 16 th_2013
 
Pkpu 15 2013_kampanye
Pkpu 15 2013_kampanyePkpu 15 2013_kampanye
Pkpu 15 2013_kampanye
 
Pkpu no. 17 th 2013
Pkpu no. 17 th 2013Pkpu no. 17 th 2013
Pkpu no. 17 th 2013
 
Pkpu 23 tahun_2013 pdf
Pkpu 23 tahun_2013 pdfPkpu 23 tahun_2013 pdf
Pkpu 23 tahun_2013 pdf
 
TPS 13 Kambu
TPS 13 KambuTPS 13 Kambu
TPS 13 Kambu
 
TPS 11 Kambu
TPS 11 KambuTPS 11 Kambu
TPS 11 Kambu
 
TPS 10 Kambu
TPS 10 KambuTPS 10 Kambu
TPS 10 Kambu
 
TPS 9 Kambu
TPS 9 KambuTPS 9 Kambu
TPS 9 Kambu
 
TPS 8 Kambu
TPS 8 KambuTPS 8 Kambu
TPS 8 Kambu
 
TPS 7 Kambu
TPS 7 KambuTPS 7 Kambu
TPS 7 Kambu
 
TPS 6 Kambu
TPS 6 KambuTPS 6 Kambu
TPS 6 Kambu
 
TPS 5 Kambu
TPS 5 KambuTPS 5 Kambu
TPS 5 Kambu
 
TPS 3 kambu
TPS 3 kambuTPS 3 kambu
TPS 3 kambu
 
TPS 4 kambu
TPS 4 kambuTPS 4 kambu
TPS 4 kambu
 
TPS 2 Kambu
TPS 2 KambuTPS 2 Kambu
TPS 2 Kambu
 
TPS 1 Kambu
TPS 1 KambuTPS 1 Kambu
TPS 1 Kambu
 
TPS 8 Wundudopi
TPS 8 WundudopiTPS 8 Wundudopi
TPS 8 Wundudopi
 
TPS 7 Wundudopi
TPS 7 WundudopiTPS 7 Wundudopi
TPS 7 Wundudopi
 
TPS 6 Wundudopi
TPS 6 WundudopiTPS 6 Wundudopi
TPS 6 Wundudopi
 
TPS 5 Wundudopi
TPS 5 WundudopiTPS 5 Wundudopi
TPS 5 Wundudopi
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Dernier (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Pkpu 20 2013

  • 1.
  • 2. -2Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 6. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 05 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KOMISI PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Komisi Pemilihan Umum selanjutnya disingkat KPU, adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang bertugas melaksanakan Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. 2. KPU Provinsi/Kabupaten/Kota adalah KPU di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota. 3. Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut LKPP adalah Lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 4. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA, adalah Ketua KPU selaku pemegang kewenangan penggunaan anggaran di lingkungan KPU. 5. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA, adalah Sekretaris Jenderal yang merupakan pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan anggaran KPU. 6. Kuasa Pengguna Anggaran pada KPU Provinsi/Kabupaten/Kota yang selanjutnya disebut KPA KPU Provinsi/Kabupaten/Kota, adalah Sekretaris KPU yang merupakan pejabat yang mendapatkan pendelegasian dari KPA untuk menggunakan anggaran KPU Provinsi/Kabupaten/Kota. 7. Pejabat ...
  • 3. -37. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK, adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa di lingkungan Komisi Pemilihan Umum. 8. Unit Layanan Pengadaan, selanjutnya disebut ULP, adalah unit yang bertugas untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 9. Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disebut LPSE adalah unit kerja Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Intitusi lainnya yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS, KEWENANGAN, PERANGKAT ORGANISASI DAN TATA KERJA Bagian Pertama Kedudukan Pasal 2 Unit Layanan Pengadaan merupakan unit yang dijalankan oleh unit kerja pada KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang tugas dan fungsinya di bidang pengadaan barang/jasa. Pasal 3 Unit kerja yang tugas dan fungsinya di bidang pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah: a. Biro Logistik yang bertugas menjalankan ULP KPU; b. Bagian Keuangan, Umum dan Logistik yang bertugas menjalankan ULP KPU Provinsi; dan c. Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik yang bertugas menjalankan ULP KPU Kabupaten/Kota. Bagian Kedua Tugas dan Kewenangan Pasal 4 ULP KPU bertugas: a. melaksanakan pengadaan barang/jasa yang meliputi: 1) Mengkaji ulang Rencana Umum Pengadaan barang/jasa bersama PPK; 2) Membantu KPA dalam penyusunan dan mengumumkan rencana umum pengadaan; 3) Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa; 4) Mengumumkan ...
  • 4. -44) Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di website KPU dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat, serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan pada Portal Pengadaan Nasional; 5) Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa melalui prakualifikasi atau pasca kualifikasi; 6) Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk; 7) Menjawab sanggah; 8) Menyampaikan hasil pemilihan dan menyerahkan salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa kepada PPK; 9) Menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa; 10) Mengusulkan perubahan Harga Perkiraan Sendiri, Kerangka Acuan Kerja/spesifikasi teknis pekerjaan dan rancangan kontrak kepada PPK; 11) Membuat laporan mengenai proses dan hasil Pengadaan kepada Sekretaris Jenderal KPU selaku KPA setiap triwulan; 12) Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA; 13) Menyusun dan melaksanakan strategi pengadaan barang/jasa; 14) Melaksanakan pengadaan barang/jasa dengan menggunakan sistem pengadaan secara elektronik di LPSE; 15) Melaksanakan evaluasi terhadap proses pengadaan barang/jasa yang telah dilaksanakan; dan 16) Mengelola sistem informasi manajemen pengadaan yang mencakup dokumen pengadaan, data survey harga, daftar kebutuhan barang/jasa, dan daftar hitam penyedia. b. menyampaikan daftar hitam penyedia barang/jasa kepada PA/KPA untuk diteruslaporkan kepada LKPP. c. melakukan pemantauan dan supervisi pelaksanaan pengadaan barang/jasa ULP Provinsi dan ULP Kabupaten/Kota; dan d. melaksanakan tugas lainnya di bidang pengadaan barang/jasa berdasarkan arahan PA/KPA sesuai peraturan perundang-undangan. Pasal 5 ULP KPU Provinsi dan ULP Kabupaten/Kota bertugas: a. melaksanakan pengadaan barang/jasa di lingkungan masing-masing yang meliputi: 1) Mengkaji ...
  • 5. -51) Mengkaji ulang Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa bersama PPK; 2) Membantu KPA dalam penyusunan dan mengumumkan rencana umum pengadaan; 3) Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa; 4) Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di website KPU Provinsi dan/atau papan pengumuman resmi untuk masyarakat, serta LPSE Provinsi setempat; 5) Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa melalui prakualifikasi atau pasca kualifikasi; 6) Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk; 7) Menjawab sanggah; 8) Menyampaikan hasil pemilihan dan menyerahkan salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa kepada PPK; 9) Menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa; 10) Mengusulkan perubahan Harga Perkiraan Sendiri, Kerangka Acuan Kerja/spesifikasi teknis pekerjaan dan rancangan kontrak kepada PPK; 11) Membuat laporan mengenai proses dan hasil Pengadaan kepada Sekretaris KPU selaku KPA KPU Provinsi/Kabupaten/Kota setiap triwulan; 12) Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa kepada KPA; 13) Menyusun dan melaksanakan strategi pengadaan barang/jasa di lingkungan masing-masing; 14) Melaksanakan pengadaan barang/jasa dengan menggunakan sistem pengadaan secara elektronik di LPSE setempat; 15) Melaksanakan evaluasi terhadap proses pengadaan barang/jasa yang telah dilaksanakan; dan 16) Mengelola sistem informasi manajemen pengadaan barang/jasa yang mencakup dokumen pengadaan, data survey harga, daftar kebutuhan barang/jasa, dan daftar hitam penyedia. b. menyampaikan kepada ULP KPU: 1) Laporan ringkas hasil pelaksanaan pengadaan barang/jasa; dan 2) Penyedia yang diusulkan dimasukan dalam daftar hitam. c. melaksanakan tugas lainnya di bidang pengadaan barang/jasa berdasarkan arahan KPA sesuai peraturan perundang-undangan. Pasal 6 ...
  • 6. -6Pasal 6 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5, ULP memiliki kewenangan: a. menetapkan Dokumen Pengadaan; b. menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran; c. menetapkan Penyedia Barang/ pekerjaan konstruksi/ jasa lainnya yang bernilai paling tinggi Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah) dan jasa konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) yang proses pengadaannya dilakukan melalui seleksi, pelelangan atau penunjukan langsung; d. mengusulkan penetapan pemenang kepada PA untuk Penyedia Barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai di atas Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah) dan jasa konsultansi yang bernilai di atas Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) yang proses pengadaannya dilakukan melalui seleksi, pelelangan atau penunjukan langsung; dan e. memberikan sanksi administrasi kepada penyedia barang/jasa yang melakukan perbuatan dan tindakan seperti penipuan, pemalsuan dan pelanggaran lainnya. Bagian Ketiga Perangkat Organisasi (1) (2) (3) (4) Pasal 7 Perangkat Organisasi ULP KPU sekurang-kurangnya terdiri atas: a. Kepala yang dijabat oleh Kepala Biro Logistik; b. Sekretaris yang dijabat oleh Kepala Bagian Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemilu; dan c. Kelompok Kerja ULP. Perangkat Organisasi ULP KPU Provinsi sekurangkurangnya terdiri atas: a. Kepala yang dijabat oleh Kepala Bagian Keuangan, Umum dan Logistik; b. Sekretaris yang dijabat oleh Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik; dan c. Kelompok Kerja ULP. Perangkat Organisasi ULP KPU Kabupaten/Kota sekurang-kurangnya terdiri atas: a. Kepala yang dijabat oleh Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan logistik; b. Sekretaris; dan c. Kelompok Kerja ULP. Perangkat Organisasi lain yang diperlukan ULP KPU ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal KPU. (5) Perangkat ...
  • 7. -7(5) Perangkat Organisasi lain yang diperlukan ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota ditetapkan Sekretaris KPU Provinsi/Kabupaten/Kota setelah mendapatkan persetujuan Sekretaris Jenderal KPU. Pasal 8 (1) Anggota Kelompok Kerja ULP KPU merupakan Pegawai Negeri yang memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berasal dari dalam atau luar ULP KPU yang diangkat oleh KPA. (2) Anggota Kelompok Kerja ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota merupakan Pegawai Negeri yang memenuhi syarat sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku yang berasal dari dalam atau luar ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota yang diangkat oleh masing-masing KPA KPU Provinsi/Kabupaten/Kota. (3) Anggota Kelompok Kerja pada tiap-tiap paket pekerjaan ditunjuk oleh Kepala ULP dengan jumlah ganjil sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang. Pasal 9 Tugas masing-masing perangkat organisasi diatur dalam petunjuk pelaksanaan yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal KPU. Bagian Keempat Tata Kerja Pasal 10 (1) Dalam melaksanakan tugas dan kewenangan, ULP wajib berkoordinasi dengan KPA/KPA Provinsi/Kabupaten/Kota, PPK, Unit Kerja pengguna akhir barang/jasa, dan pihak-pihak terkait lainnya. (2) Ketentuan lebih lanjut tata kerja ULP diatur dalam petunjuk pelaksanaan yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal KPU. Pasal 11 ULP KPU melakukan koordinasi dengan LKPP, meliputi: a. penyampaian laporan hasil pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh LKPP; b. konsultasi sesuai dengan kebutuhan, dalam rangka penyelesaian persoalan yang dihadapi dalam proses pengadaan barang/jasa; dan c. penyampaian masukan untuk perumusan strategi dan kebijakan pengadaan barang/jasa. BAB III ...
  • 8. -8BAB III PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PELAPORAN Pasal 12 (1) KPA melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan tugas ULP KPU dan ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota. (2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan tugas ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota, KPA dibantu oleh ULP KPU. (3) KPA KPU Provinsi/Kabupaten/Kota melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan tugas ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota. Pasal 13 (1) Dalam rangka pembinaan dan pengawasan, KPA KPU Provinsi/Kabupaten/Kota menyampaikan Rencana Umum Pengadaan KPU Provinsi/Kabupaten/Kota dan revisinya kepada KPA. (2) ULP KPU membantu KPA mengolah Rencana Umum Pengadaan KPU Provinsi/Kabupaten/Kota dan revisinya. Pasal 14 (1) ULP KPU menyampaikan laporan pelaksanaan pengadaan kepada KPA setiap triwulan. (2) ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota menyampaikan laporan pelaksanaan pengadaan kepada KPA KPU Provinsi/Kabupaten/Kota setiap triwulan dengan tembusan kepada KPA. (3) ULP KPU membantu KPA mengolah laporan triwulanan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan oleh ULP KPU Provinsi/Kabupaten/Kota. Pasal 15 Ketentuan lebih lanjut tentang pembinaan, pengawasan, dan pelaporan diatur dalam petunjuk pelaksanaan yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal KPU. BAB IV PEMBIAYAAN Pasal 16 Seluruh biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas ULP dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. BAB V ...