Tubuh manusia merupakan sistem yang rumit yang terdiri dari berbagai tingkatan organisasi mulai dari tingkat sel hingga sistem organ. Anatomi mempelajari struktur tubuh sementara fisiologi mempelajari fungsinya. Keduanya saling terkait dan diperlukan untuk memahami tubuh secara keseluruhan.
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Pengantar anatomi fisiologi manusia
1.
2. Tentu banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran kita mengenai bagaimana tubuh kita bekerja, dan
melakukan hal-hal yang biasa kita lakukan saat ini. Untungnya kita memiliki suatu sarana untuk
mempelajari dan mengerti hal-hal mengenai tubuh manusia secara lebih jelas yang kita sebut Anatomi
dan Fisiologi Manusia (disingkat Anfisman), salah satu cabang dari ilmu alam (sains). jika kita mengerti
dengan jelas apa dan bagaimana sebuah mesin bekerja misalnya mesin printer, maka kita pasti bisa
memperbaikinya jika suatu saat mesin tersebut rusak, mungkin hal yang sama juga bisa diaplikasikan
dalam hal manfaat belajar Anfisman. Dengan mengerti tubuh kita sendiri kita bisa lebih tau cara
merawatnya dan bahkan kita bisa mengobati orang lain yang sedang sakit. Makanya balajar Anfisman
adalah kewajiban bagi orang yang ingin berprofesi di dunia medis. Selain itu masih banyak manfaat dan
hal menarik lainnya ketika kita mempelajarinya.
1
Anatomi dan Fisiologi Manusia mempelajari tentang
susunan tubuh dan bagaimana tubuh bekerja sehingga
dapat menolong kita untuk mengerti mengenai tubuh
manusia. Keduanya merupakan dua cabang sains yang
bisa dipelajari secara individual namun saling
melengkapi dan tidak bisa dipisahkan karena aktifitas
suatu struktur tubuh juga ditentukan oleh bentuk
spesifiknya.[6] Contohnya mata kita dapat melihat karena
bukan hanya dari bentuk fisiknya tapi juga bahan
penyusun dan reaksi kimia yang terjadi didalamnya
contoh yang lain, adalah agar bisa mengerti mengenai
penyakit gangguan sistem peredaran darah seperti
arteriosclerosis (pengerasan pembuluh darah), kita perlu
mengerti bentuk fisik dari sistem organ tersebut yang
rusak (bagian dari anatomi) dan reaksi kimia dalam
tubuh yang menyebapkan terjadinya penumukan
kolesterol di dalam darah (fisiologi).
Tubuh manusia merupakan hal yang
menarik untuk dipelajari. Mesin super
canggih yang melakukan aktifitas
kehidupan dengan proses yang rumit
dan mengagumkan, hasil rancangan
yang tidak bisa ditiru oleh siapapun…
tubuh kita sendiri.
4. adalah, bidang ilmu yang
mempelajari tentang susunan
dan struktur tubuh manusia dan
bagaimana hubungannya antara
satu sama lain.
Istilah anatomi sebenarnya berasal dari bahasa Yunani : Ana yang berarti
bagian, memisahkan dan Tomi[7] / Tome[1] / Tomie yang artinya iris atau
potong. Jika digabungkan menjadi: memotong atau memisahkan[1],
terjemahan lain adalah membuka suatu potongan[5].
Anatomi bersifat konkrit karena hal-hal seperti struktur tubuh dapat dilihat,
dirasakan dan diteliti secara langsung sehingga kita tidak memerlukan
imajinasi untuk membayangkan bentuk-bentuknya.
Saya belum tahu mengapa dipilih kedua kata tersebut untuk menamakan cabang ilmu ini … kesannya kedua kata ini
lebih dekat pengertiannya dengan istilah mutilasi . Mungkin kata ini dipilih, karena dalam sejarah perkembangannya ,
ilmuan yang mempelajari tubuh manusia melakukan pembedahan pada tubuh manusia yang sudah mati dan dalam
proses ini, tentu harus memotong bagian-bagian tubuh untuk mempelajarinyal.. Seram? Menjijikan? Namun begitulah
ilmu ini lahir. (lebih jelasnya lihat “Bagian 3 - sejarah dan perkembangan anatomi & fisiologi manusia )
3
Anatomi
5. Anatomi dibagi menjadi beberapa cabang ilmu
yaitu :
1. Anatomi Makroskopik (anatomi kasar), yaitu belajar anatomi manusia
tanpa menggunakan alat bantu seperti mikroskop. Dengan kata lain
bagian-bagian yang masih bisa kita amati dengan mata telanjang
seperti mata, ginjal, jantung dll. Dapat dibagi menjadi:
a) Anatomi regional, mempelajari
mengenai ciri-ciri anatomis (otot,
pembuluh darah, saraf) pada satu area
tertentu, (co. pada bagian tangan) yang
dipelajari secara bersamaan.
b) Anatomi sistemik, mempelajari ‘sistem
organ’ tubuh satu per satu, seperti
mempelajari sistem peredaran darah,
kita harus mempelajari jantung juga
pembuluh darah yang tersebar di
seluruh bagian tubuh
c) Anatomi permukaan, mempelajari
struktur dalam tubuh yang ada di bawah
permukaan kulit. Co. mempelajari otot-
otot yang mengembang pada
binaragawan atau pun ketika mencari
pembuluh darah yang tepat untuk
merasakan denyut nadi.
4
6. 2. Anatomi mikroskopik (histolik),
mempelajari anatomi dengan
menggunakan mikroskop cahaya
dengan pembesaran antara 1.000 –
2.000x (organ tubuh yang diamati
adalah yang tidak bisa dilihat dengan
mata telanjang seperti sel, jaringan
dll). Terdapat dua jenis pemeriksaan
yaitu :
a. Pemeriksaan Sitologi,
mempelajari suatu sel secara
undividual
b. Pemeriksaan Histologi,
memperlajari suatu jaringan
5
7. 3. Anatomi Ultraskopik, mempelajari
ultrastruktur sel dengan
menggunakan mikroskop elektron
dengan pembesaran lebih dari
1.000.000xDiagramukuranselkulitmanusia,organelhinggamolekulnya-BiologybyRavenJhonson,h.78-79
Reece Campbell, biology Jilid 9, h. 95
6
8. Cabang anatomi berikut banyak digunakan di dunia medis
atau studi sains…
7. Anatomi Molekular, mempelajari
struktur molekul/ struktur kimia.
4. Anatomi perkembangan, mempelajari
perubahan dari suatu struktur tubuh
semasa hidupnya. Salah satu cabangnya
adalah embriologi yang mempelajari
perubahan pertumbuhan sebelum terjadi
proses kelahiran
5. Anatomi Radiografi, (Radiologi),
mempelajari anatomi dengan
menggunakan sinar X atau teknik
penyinaran lain
6. Anatomi Patologi, mempelajari
perubahan struktur yang disebapkan oleh
penyakit
[1][5][6]
7
10. Fisiologi mempelajari bagaimana
bagian-bagian tubuh bekerja dan
melakukan aktifitas penunjang
kehidupan. [6][7]
didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang fungsi tubuh
yang didasarkan pada fungsi
seluler dan molekuler, sehingga
untuk mempelajarinya diperlukan
pengetahuan mengenai prinsip
dasar kimia dan fisika. Berasal
dari bahasa latin, ‘fisi’: alam/
cara kerja dan ‘logos’: ilmu.
9
11. Spesifikasi Fisiologi dari anatomi antara lain:
Fisiologi sel : mempelajari fungsi sel dan bagian-
bagiannya
Fisiologi spesifik, mempelajari secara spesifik cara kerja
sistem organ tertentu, contohnya: Renalphysiology,
mempelajari ginjal dan produksi urin; Neurophysiology,
mempelajari cara kerja sistem saraf; Cardiovascular
physiology, mempelajari bagaimana cara kerja jantung
dan pembuluh darah.
fisiologi sitemik (mempelajari fungsi organ secara
sistemik),
fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit
terhadap suatu organ)
Fisiologi lebih fokus mempelajari bagian tubuh di tingkatan seluler dan molekuler.
Hal ini karena kemampuan tubuh untuk melakukan aktifitas penunjang
kehidupannya bergantung pada tiap indifidu sel penyusunnya dan tiap sel
bergantung pada reaksi-reaksi kimia yang terjadi didalamnya. Selain itu fisiologi juga
didasarkan atas prinsip-prinsip fisika yang menolong kita untuk memahami arus
listrik di dalam tubuh, tekanan darah dan bagaimana otot bekerjasama dengan
tulang untuk menghasilkan pergerakan.[6][7]
10
14. 1. Pada tingkat kimia, atom-atom yang menjadi bahan pembangun sel
(unit dasar dari tubuh manusia) seperti hidrogen,oksigen, karbon,
nitrogen dan natrium, bergabung membentuk molekul (co. air, garam)
dan makromolekul seperti karbohidrat yang menjadi sumber energi,
juga protein dan lemak yang menyusun setiap komponen organel-
organel sel
2. Pada tingkat jaringan terdapat sekelompok sel yang sama dengan
struktur yang sama yang melakukan fungsi yang sama yang kita sebut
jaringan. Terbagi menjadi empat jenis: jaringan epitel (menutupi
permukaan tubuh dan melapisi rongga), jaringan ikat (menunjang dan
melindungi organ tubuh), jaringan otot (menghasilkan pergerakan) dan
jaringa saraf (menyediakan fasilitas untuk menunjang kecepatan
komunikasi internal dengan mentransmisikan impuls-impuls elelktris –
singkatnya, berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta
menerima dan meneruskan rangsangan)
3. Tingkatan selanjutnya adalah tingkat organ yang adalah kumpulan dua
jaringan atau lebih yang bergabung dan berfungsi sebagai pusat
fisiologis khusus untuk aktivitas tubuh. Setiap organ menjalankan fungsi
yang sangat kompleks, kita lihat lambung sebagai contohnya: Lambung
dilapisi dengan jaringan epitelium yang memproduksi cairan yang
mencerna makanan, jaringan paling banyak yang terdapat pada
dindingnya adalah jaringan otot yang mengaduk dan mencampur
makanan, jaringan ikat memperkuat dinding otot yang lembek dan
jaringan saraf meningkatkan aktifitas pencernaan dengan merangsang
otot untuk menkerut dengan lebih mantap dan juga kelenjar untuk
mensekresi lebih banyak cairan pencerna. “Setiap organ tubuh
terspesialisasi sebagai pusat fungsional yang bertanggungjawab untuk
aktifitas yang penting yang tidak dapat digantikan oleh organ yang
lain.” [6]
13
15. 4. Tingkat sistem organ (gabungan beberapa organ yang bekerja
sama untuk melakukan fungsi yang saling berkaitan) meliputi:
a. Sistem integumen
Terdiri dari: Kulit. Berfungsi membentuk
perlundungan bagian luar pada tubuh,
memproteksi luka, mencegah dehidrasi,
mensintesis vitamin D, berperan sebagagai
indra peraba dan pengatur temperatur
b. Sistem syaraf
Terdiri dari: otak, jaringan spinal, saraf tepi
dan ganglia, organ-organ penting. Berfungsi
untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh,
kesadaran, pembelajaran, kontrol reaksi cepat
pada tubuh, merespon perubahan internal dan
eksternal.
c. Sistem kardiovaskuler
Terdiri dari: jantung dan pembuluh darah.
Berfungsi untuk menyalurkan darah melalui
jaringan yang ada dalam tubuh
14
16. d. Sistem rangka + jaringan otot = Sistem Gerak
Terdiri dari: tulang rawan, tulang,
sendi, tendon dan jaringan otot.
Berfungsi untuk mendukung,
melindungi, mereproduksi sel darah
dan untuk pergerakan tubuh, ekspresi
wajah, mempertahankan postur juga
menghasilkan panas.
f. Sistem endokrin
Terdiri dari: Seluruh kelenjar hormone sekresi,
pancreas, testes, ovarium, hipotalamus, ginjal,
pituitary, tiroid, paratiroid, adrenalin, usus, timus,
hati, pineal. Berfungsi untuk mengatur dan
mengkoordinasikan berbagai kegiatan tubuh
seperti pertumbuhan, reproduksi, pemakaian
nutrisi (metabolisme) oleh sel-sel tubuh
e. Sistem limfatik
Terdiri dari: jaringan sel darah putih, pembuluh
limpa, limpa, timus dan jaringan limpa. Berfungsi
untuk memperbaiki kerusakan pada aliran limfatik,
mengambil kebocoran cairan dari pembuluh darah
dan mengembalikannya ke darah, rumah bagi sel
darah putih yang berperan sebagai sistem imun.
15
17. h. sistem ekskresi
Terdiri dari: Ginjal, ureter, kandung kemih,
uretra. Berfungsi untuk Mengontrol sekresi
garam, air dan organik yang tidak diperlukan
i. Sistem pernafasan
Terdiri dari: Hidung, pharing, laring, trakea,
bronchi, dada. Berfungsi sebagai tempat
pertukaran karbondioksida dengan oksigen dan
menyebabkan perubahan konsentrasi ion
hydrogen
g. Sistem pencernaan
Terdiri dari: Mulut, pharing, esophagus, perut,
usus, kelenjar ludah, pancreas, hati, empedu.
Berfungsi untuk mencerna dan menyerap
nutrisi, garam dan air
j. Sistem reproduksi
Terdiri dari: Pria: testis, penis dan kelenjar Wanita:
ovarium, saluran uterin, uterus, vagina, kelenjar susu
Pria: testis, penis dan kelenjar Wanita: ovarium,
saluran uterin, uterus, vagina, kelenjar susu.
Fungsinya, Pria: memproduksi sperma Wanita:
memproduksi sel telur
5. Tingkatan tertinggi adalah Organisme, dalam hal ini adalah manusia
merupakan umlah total dari seluruh tingkatan struktural yang bekerja
bersama untuk kelangsungan kehidupan.
16
19. mengambil nutrisi dan oksigen secara berurutan dan kemudian
didistribusikan ke seluruh tubuh oleh sel darah merah. Sampah
metabolis dibuang oleh sistem ekskresi dan pernafasan.
Elaine & Katja. Human
Anatomy & Physiology
(Examples of
interrelationships among
body organ systems)
18
Sistem integument
melindungi tubuh secara
keseluruhan dari
lingkungan luar. Sistem
pencernaan dan
pernafasan bersentuhan
dengan lingkungan luar,
20. Berbagai sistem yang ada pada manusia memungkinkan kita melakukan berbagai
fungsi yang penting guna menunjang aktifitas hidupnya seperti …
Mempertahankan batas, agar apa yang ada di dalam tubuh terjaga dari lingkungan luar yang
mengelilinginya. Setiap sel dari tubuh kita dikelilingi oleh membran permeabel yang selektif untuk
melakukan tugas ini. Selain itu tubuh kita dilindungi oleh sistem integument atau kulit yang
melindungi kita dari berbaagai bahaya seperti kuman, sinar matahari dan berbagai jenis racun.
19
Konduktifitas adalah kemampuan untuk mentransmisikan iritabilitas (rangsang) dari satu sisi ke
sisi lain. Sifat ini sangat berkembang dalam sel saraf dan sel otot
Iritabilitas yaitu kemampuan menerima dan menanggapi suatu stimulus. Contohnya adalah gerak
reflex yang terjadi bila kita bersentuhan dengan benda panas. Hal ini terjadi karena ada sel saraf
yang sangat peka dan dapat berkomunikasi satu sama lain dengan sangat cepat melalui impuls
elektris
21. Pertumbuhan merupakan pertambahan ukuran bagian tubuh, ataupun satu organisme. Pada
tingkat seluler, yaitu bertambahnya ukuran sel atau juga bertambahnya jumlah sel. Ini
biasanya terjadi dengan meningkatkan jumlah sel. Pertumbuhan yang benar dapat terjadi jika
aktifitas membangun lebih cepat terjadi dibandingkan aktifitas yang menghancurkan.
Reproduksi yang adalah kemampuan makhluk hidup melipatgandakan jumlah mereka. Ini
terjadi pada tingkat seluler contohnya pembelahan sel yang berguna untuk pertumbuhan tubuh
atau perbaikan jaringan dan pada tingkatan organisme dengan melahirkan manusia yang baru.
Sistem reproduksi bertanggung jawab menghasilkan keturunan pada manusia yang fungsinya
diatur oleh hormon yang disekresikan oleh sistem endokrin
Pergerakan, menyangkut aktifitas dari jaringan otot yaitu seperti mendorong tubuh kita
berpindah dari titik A ke titik B, memanipulasi lingkungan luar dengan jari, pergerakan dalam
tubuh oleh sistem kardiovaskuler, pencernaan dan sistem ekskresi. Ini disebapkan oleh
kemampuan sel otot yang dapat memanjang dan memendek yang disebut kemampuan
kontraksi. Sistem rangka menyediakan rangka tempat melekatnya otot ketika sedang bekerja.
20
22. Metabolisme adalah jumlah total dari seluruh reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup,
yaitu pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses fisika dan kimia atau pembentukan
dan penguraian zat di dalam tubuh yang memungkinkan berlangsungnya kehidupan. Ini
mencakup reaksi kimia yang terjadi di dalam sel tubuh. Hal itu mencakup menguraikan
substansi hingga pada bentuk yang paling sederhana (katabolisme), mensintesis struktur
seluler yang lebih kompleks dari bahan yang lebih sederhana (anabolisme), dan menggunakan
nutrisi juga oksigen (melalui respirasi seluler) untuk menghasilkan ATP (energi). Kebanyakan
proses metabolisme diatur oleh hormon yang disekresikan oleh kelenjar endokrin..
Metabolisme dalam tubuh bergantung pada proses berikut ini:
1) Pencernaan, adalah proses pemecahan makanan kompleks (karbohidrat, protein dan
lemak) menjadi molekul-molekul sederhana (gula/glukosa, asam amino, asam lemak, dan
gliserol) untuk bisa diserap oleh sel darah merah. Darah yang telah kaya dengan nutrisi
selanjutnya didistribusikan ke seluruh sel tubuh oleh sistem peredaran darah.
2) Pernapasan mengacu pada proses pertukaran oksigen dan karbondioksida antara sel-
sel tubuh dengan lingkungan luar
3) Pernapasan seluler adalah proses pemakaian nutrisi oksigen oleh sel-sel tubuh untuk
memproduksi energi dan karbondioksida
4) sirkulasi, cairan tubuh membawa oksigen dan nutrisi menuju sel dan mengeluarkan hasil
metabolisme dari sel
5) ekskresi adalah proses untuk mengeluarkan bahan yang sudah tidak terpakai dari dalam
tubuh yang dihasilkan selama proses pencernaan dan proses metabolisme agar tubuh
tetap dapat bekerja dengan baik.
21
[6][9]
24. Sistem yang hebat dalam tubuh manusia, tidak bisa bekerja dengan baik
jika hal-hal yang mendasar tidak tersedia. Hal-hal itu disebut kebutuhan
kelangsungan hidup, yaitu:
Nutrisi merupakan bahan kimia yang diambil dari makanan. Nutrisi dibedakan
dari bentuk molekul yang menyusunnya yaitu: makromolekul, yang diperlukan
dalam jumlah yang banyak yaitu karbohidrat, protein dan lemak. (Karbohidrat
adalah sumber energi utama yang digunakan oleh sel, tapi protein dan lemak
dapat juga digunakan sebagai sumber energi sel pada kondisi tertentu,
sedangkan protein dan lemak digunakan dalam membangun struktur sel) dan
mikromolekul yang diperlukan dalam jumlah sedikit yaitu mineral (sepert: zat
besi, kalsium, kalium, natrium dll ), dugunakan juga sebagai bahan penyusun sel
dan vitamin (A, D, E, K – larut dalam lemak B, C – larut dalam air) yang berguna
dalam berbagai proses kimia tubuh. Makanan dari berbagai jenis tumbuhan
(nabati) mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, protein dan lemak yang
lualitasnya sangat baik untuk dikonsumsi manusia. makanan hewani
mengandung mengandung protein dan lemak yang banyak namun kualitasnya
dibawah dari makanan nabati.
1
23
Nutrisi
25. 60%-80% dari berat tubuh manusia terdiri dari air. Faktanya, jika paru-paru kita
tidak basah, kita tidak akan bisa menggunakan oksigen. Tana air kita tidak bisa
mengedipkan mata, menelan, berbicara, dan bahkan sementara anda
memikirkan hal-hal ini, sel-sel otak anda sedang menggunkan air.[8] Tubuh kita
memperoleh air dari makanan dan minuman setelah itu air keluar dari tubuh
lewat penguapan di paru-paru, kulit dan ekskresi tubuh. Beberapa dari banyak
manfaat air adalah: 1) Menyediakan lingkungan cair yang penting untuk reaksi
kimia, untuk sekresi dan ekskresi tubuh; 2) Turut berperan dalam mengangkut
hasil pencernaan makanan dalam bentuk gula tunggal dextrose /glukosa), asam
amino, zat mineral dan vitamin ke jaringan-jaringan(sel-sel) untuk kemudian
disimpan di dalamnya; 3) Sebagai pengangkut sisa hasil pencernaan dalam sel-sel
ke terminal penampungan sisa-sisa seperti ginjal, paru-paru dan hati; dan setelah
itu keluar sebagai air seni.; 4) Selain itu sebagai sarana pelarut/pengangkut
hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar dan ezim-enzim; 5) Sarana
pengangkut kelebihan panas dari bagian badan yang bekerja keras, ke
permukaan kulit dan keluar sebagai keringat, dengan demikian suhu badan
dapat dipertahankan. Manusia dapat bertahan hidup selama enam minggu
tanpa makan, namun hanya beberapa hari tanpa air
2
24
Air
26. Manusia hanya bisa hidup beberapa menit saja tanpa oksigen. Manusia
dapat membawa hampir dua liter oksigen di dalam darah, paru-paru dan
jaringan tubuh, itu hanya dapat bertahan selama kira-kira 4 menit. Udara
yang kita hirup mengandung sekitar 21% oksigen yang lainnya adalah 78%
Nitrogen, 1% gas-gas lain (argon, helium dll) dan ion-ion negatif yaitu
partikel ringan yang mengandung listrik yang dibuat secara alami oleh
pepohonan di alam, ion negatif sangat bermanfaat bagi manusia. “Semakin
bersih udara itu, maka makin banyak mengandung ion… ada kira-kira
dua atau tiga juta ion udara yang masuk setiap kali kita bernafas di udara
yang baik seperti di pegunungan, 5–10x lebih banyak dari pada mendaur
ulang udara bekas pakai di kota-kota.”[8] Reaksi kimia yang melepaskan
energi dari makanan adalah reaksi oksidasi yang membutuhkan oksigen.
Sistem organ yang mendukung agar oksigen bisa diserap oleh sel darah
merah adalah sistem pernafasan dan sistem peredaran darah.
3
25
Oksigen
27. Suhu berpengaruh terhadap reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh
sehingga tubuh harus selalu menjaga suhu tetap dalam batasan normal. Jika
suhu tubuh turun dibawah 37oC (98,6oF), reaksi metabolisme menjadi
semakin lambat dan akhirnya akan berhenti. Jika suhu tubuh terlalu tinggi,
reaksi kimia akan menjadi cepat dan tidak terkendali sehingga membuat
protein tubuh kehilangan bentuk karakteristiknya dah berhenti bekerja.
Pata tingkat yang tinggi, hal ini menyebapkan kematian. Tubuh dapat
menghasilkan panas secara alami dari sistem otot.
Berguna untuk mendorong udara pada permukaan tubuh. Bernafas dan
pertukaran gas di dalam paru-paru bergantung pada tekanan atmosfir
yang tepat. Di dataran yang sangat tinggi dimana tekanan atmosfie rebih
rendah dan udara yang tipis, pertukaran gas bisa menjadi tidak cukup
untuk mendukun metabolisme seluler.
Jika syarat-syarat tadi berada pada nilai yang tidak tepat dalam artian
terlalu berlebih ataupun terlalu sedikit maka akan berbahaya bagi tubuh
manusia.
4
5
26
Suhu normal tubuh
Tekanan atmosfir
[6]
28. Referensi:
1. Setiadi (2007). Anatomi & FIsiologi Manusia.
Yogyakarta: Graha Ilmu
2. Raven Jhonson. Biology. Sixth edition
3. Reece Campbell. 2011. Biology, ninth edirtion.
4. Anakciremai.Com : PENGERTIAN ANATOMI DAN
FISIOLOGI MANUSIA
(http://www.anakciremai.com/2011/05/pengertian-
anatomi-dan-fisiologi.html)
5. Rony Yuliwar. DASAR-DASAR ANATOMI FISIOLOGI
TUBUH MANUSIA
(https://www.facebook.com/notes/lina-
febriliani/dasar-dasar-anatomi-fisiologi-tubuh-
manusia/416232241815558)
6. Elaine & Katja. Human Anatomy & Physiology
seventh edition
7. Chandra, Euis & Putri. 2011. Makalah Biomedis
Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia
(http://biomediskelompok.files.wordpress.com/20
11/12/makalah-anatomi-fisiologi.pdf)
8. Ethel R. Nelson. 2008. Delapan Obat Alami.
Bandung: IPH