Dokumen ini membahas tentang teknologi biogas dan perbandingan tiga jenis biodigester (kubah, plastik, dan fiber). Biogas dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh bakteri tanpa udara. Biodigester kubah dan semen lebih tahan lama daripada plastik, namun biodigester semen memiliki keuntungan instalasi pipa yang terkubur dalam tanah dan tekanan kerja gas yang lebih baik untuk pembakaran. Semua tiga
19. Biogas Plastik : tidak mampu menerima gangguan mekanik
Biogas Fiber : bisa diinjak, tetapi atas tidak dikubur tanah (penampung?)
Biogas Semen : dikubur dalam tanah, ruang di atasnya bisa digunakan
20. PERBANDINGAN 3 DIGESTER
Umur desain :
5 tahun (plastik) 10 tahun (fiber) 25 tahun (semen)
Umur pakai awal :
1 bulan (plastik terganggu) 1 tahun (penyumbatan outlet) 10 tahun ? (ada manhole)
Instalasi pemipaan :
Slang tergantung pada dinding dll (tidak dikubur dalam tanah) pipa terkubur dalam tanah
Tekanan kerja gas ---> pembakaran gas :
(Plastik + fiber) (Semen)
kompor biogas plastik dan fiber bisa dipertukarkan/sama kompor dengan nosel
perlu penampung gas dekat kompor penampung sekaligus di digester
perbandingan dengan kompor minyak tanah perbandingan dgn kompor LPG
kompor nyala 4 jam per hari kompor nyala 4 jam per hari
tidak bisa menyalakan petromak biogas bisa menyalakan petromak biogas
pemakai perlu menambahkan beban pada penampung langsung nyalakan kompor
perlu menjaga ketinggian air dalam botol pengaman katup pengaman sekaligus di digester