KONSEP DASAR PPI DI FKTP
1. Infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs) masih menjadi masalah dan dapat dicegah melalui program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan;
2. Penerapan program PPI di FKTP meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan seperti pendidikan, isolasi, surveilans, serta penggunaan antibiotik secara rasional;
3. Dib
2. • WHO, OECD, WB (2018) : 8-10 pasien terinfeksi karena
pelayanan tidak sesuai standar
• Menimbulkan beban ekonomi, kecacatan, biaya tinggi
• Penyuntikan tidak aman: 70 %akibat Pemakaian jarum suntik
berulang
• Kepatuhan Kebersihan tangan Hanya 40 %,60 %tidak patuh
• Kematian ibu dan anak di persalinan masih tinggi
• Kejadian HAIs di Indonesia sekitar 15,74%
3. • PMK Nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• Pedoman Teknis Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di FKTP
4. Definisi HAIS
• HAIS adalah Infeksiyang terjadi pada pasien
selama perawatan di rumah sakit atau
fasilitas pelaya nan kesehatan lainnya,
dimana pada saat masuk tidak ada infeksi
atau tidak masainkubasi, termasuk infeksi
didapat di rumah sakit/FASYANKES tapi
muncul setelahpulang, juga infeksi pada
petugas karena pekerjaannya (PMK no
27/2017)
5. Definisi PPI
• Suatu upaya kegiatan untuk mencegah,
meminimalkan kejadian infeksi pada pasien,
petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar
rumah sakit dan fasilitaskesehatanlainnya yang
meliputi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi (PMK no 27/2017)
8. Infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs) masih merupakan
masalah di pelayanan Kesehatan
HAIs dapat menimbulkan dampak hari rawat meningkat, biaya
meningkat mortalitas dan morbilitas meningkat bahkan dapat
menjadi tuntutan hukum.
HAIs dapat dicegah atau diminimalkan melalui program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi meliputi
kegiatan
tindakan operasi, pendidikan dan pelatihan, kegiatan
surveilans,
kewaspadaan isolasi, penerapam bundles pada pemakaian
alat dan
dan
penggunaan antimiroba
rasional
11. STRATEGI PENERAPAN PPI DI
FKTP
MEMBUAT KEBIJAKAN
•MEMBUAT KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN (KEBIJAKAN,
MENETAPKAN KOMITE/TIM/ PENANGGUNG
JAWAB PPI, MENYEDIAKAN
PEDOMAN/PANDUAN/SOP PELAKSANAAN PPI)
MENGACU PADA KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANGAN UNDANGAN
PEMENUHANSUMBERDAYA
•MERENCANAKAN DAN MEMENUHI SARANA,
PRASARANA, ALAT, SDM DAN ANGGARAN
UNTUK PELAKSANAAN PPI SESUAI KEMAMPUAN
DAN SKALA PRIORITAS YANG DITETAPKAN OLEH
FKTP.
PELAKSANAAN
•MENERAPKAN PPI SECARA KONSISTEN,
KOMPREHENSIF DAN BERKELANJUTAN PADA
PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP BAIK
DILAKSANAKAN DI DALAM MAUPUN DI LUAR
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG
TERCERMIN DALAM PERENCANAAN (P1),
PENGORGANISASIAN DAN PELAKSANAAN (P2),
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN
PENILAIAN (P3).
MONEV PELAKSANAANDAN
PERBAIKAN
BERKESINAMBUNGAN
• MELAPORKAN KEJADIAN INFEKSI,
MELAKUKAN SURVEILANS DAN
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT
(ICRA) SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA
PERBAIKANMUTU PELAYANAN YANG
BERKESINAMBUNGAN.
13. PERENCANAAN
SDM
Hitung kebutuhan tenaga (Tim PPI) berdasarkan beban
kerja untuk melaksanakan program kerja yangtelah dibuat
Jika ketersediaan terbatas maka FKTP dapat
mendayagunakan petugas yang ada, maka duplikasi tuga
tidak dapat dihindari
Tuangkan dalam rencana kegiatan untuk tingkatkan
pengetahuan dan ketrampilan (kompetensi) petugas
tentang PPI >
>
>
>
>
>
>
> Pelatihan Dasar PPI, IPCN dan IPCD
sesuaikebutuhan, skala prioritas dan kemampuan FKTP.
15. MONITORING, EVALUASIDAN PELAPORAN
PELAKSANAAN PPI DI FKTP
Monitoring dan evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
untuk memastikan pelaksanaan kegiatan program PPI sesuai
dengan pedoman dan perencanaan
Dilakukan oleh Tim/Koordinator PPI secara
periodik (bulanan, triwulan, semester
dan tahunan)
Monitoring, Audit
dan ICRA