SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
MODUL
MATEMATIKA
DIMENSI TIGA
KUSNADI, S.Pd
www.mate-math.blogspot.com
1
GEOMETRI
Standar Kompetensi :
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis,
dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar :
• Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang
dimensi tiga.
• Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam
ruang dimensi tiga.
• Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua
bidang dalam ruang dimensi tiga.
2
BAB I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul ini Anda akan mempelajari kedudukan titik, garis, dan bidang,
jarak titik, garis dan bidang, proyeksi, dan sudut antara garis dan bidang.
B. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini anda harus menguasai bilangan pangkat dan
bentuk akar, serta trigonometri.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang
mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
3
2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal
latihan yang ada. Jika dalam mengerjakan soal Anda menemui kesulitan,
kembalilah mempelajari materi yang terkait.
3. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan
dalam mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang
terkait.
4. Jika Anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat Anda pecahkan,
catatlah,
kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau
bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini.
Dengan
membaca referensi lain, Anda juga akan mendapatkan pengetahuan
tambahan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
1. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang pada ruang dimensi tiga,
2. Menentukan jarak antara titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
3. Menentukan proyeksi titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
4. Menentukan sudut antara garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
BAB II PEMBELAJARAN
4
A. KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG
1. Kedudukan titik terhadap garis
Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah garis g, maka :
a. Titik T teletak pada garis g, tau garis g melalui titik T
b. Titik T berada diluar garis g, atau garis g tidak melalui titik T
2. Kedudukan titik terhadap bidang
Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah bidang H, maka :
a. Titik T terletak pada bidang H, atau bidang H melalui titik T
b. Titik T berada diluar bidang H, atau bidang H tidak melalui titik T
3. Kedudukan garis terhadap garis
Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah garis h, maka :
a. Garis g dan h terletak pada sebuah bidang, sehingga dapat terjadi :
• garis g dan h berhimpit, g = h
• garis g dan h berpotongan pada sebuah titik
• garis g dan h sejajar
b. Garis g dan h tidak terletak pada sebuah bidang, atau garis g dan h
bersilangan, yaitu kedua garis tidak sejajar dan tidak berpotongan.
4. Kedudukan garis terhadap bidang
Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah bidang H, maka :
a. Garis g terletak pada bidang H, atau bidang H melalui garis g.
b. Garis g memotong bidang H, atau garis g menembus bidang H
c. Garis g sejajar dengan bidang H
5
5. Kedudukan bidang terhadap bidang
Jika diketahui bidang V dan bidang H, maka :
a. Bidang V dan bidang H berhimpit
b. Bidang V dan bidang H sejajar
c. Bidang V dan bidang H berpotongan. Perpotongan kedua bidang
berupa garis lurus yang disebut garis potong atau garis
persdekutuan.
Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan :
a. Titik yang berada pada garis DF
b. Titik yang berada diluar bidang BCHE
c. Garis yang sejajar dengan CF
d. Garis yang berpotongan dengan BE
6
A B
CD
E
GH
F
e. Garis yang bersilangan dengan FG
f. Bidang yang sejajar dengan bidang BDG
Jawab :
a. Titik D dan F
b. Titik A, D, F, G
c. DE
d. EA, EF, ED, EH
e. AB, DC, AE, DH
f. AFH
B. JARAK TITIK, GARIS, DAN BIDANG
1. Menghitung jarak antara titik dan garis
Jarak antara titik dan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik
dari suatu titik sampai memotong garis tersebut secara tegak lurus.
Jarak antara titik A dengan garis g
Adalah AB, karena AB tegak lurus
Dengan garis g
2. Menghitung jarak antara titik dan bidang
Jarak antara titik dan bidang adalah panjang ruas garis yang ditarik
dari suatu titik diluar bidang sampai memotong tegak lurus bidang.
7
g
A
B
Jarak titik A ke bidang H
Adalah AB, karena garis AB
Tegak lurus dengan bidang H
3. Menghitung jarak antara 2 garis
a. Dua garis yang berpotongan tidak mempunyai jarak
b. Jarak antara dua garis yang sejajar adalah panjang ruas garis
yang ditarik dari suatu titik pada salah satu garis sejajar dan
tegak lurus garis sejajar yang lain.
Jarak antara garis g dan h
Adalah AB, karena AB ⊥
g dan h
c. Jarak dua garis bersilangan adalah panjang ruas garis hubung
yang letaknya tegak lurus pada kedua garis bersilangan itu.
8
A
B
H
g
h
A
B
h
g
A
B
H
Jarak antara garis g dan h
adalah AB karena AB tegak
lurus g dan h
4. Menghitung jarak antara garis dan bidang
Jarak antara garis dan bidang yang sejajar adalah jarak antara salah
satu titik pada garis tehadap bidang.
Jarak antara garis g dan
Bidang H adalah AB,
karena
AB tegak lurus g dan
Bidang H.
5. Jarak antara dua bidang
Jarak antara dua bidang yang sejajar sama dengan jarak antara
sebuah titik pada salah satu bidang ke bidang yang lain.
9
g
B
A
H
A
B
H
G
Jarak antara bidang G dan H
Adalah AB.
Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah
jarak antara :
a. Titik A ke H
b. Titik A ke P (P adalah perpotongan diagonal ruang)
c. Titik A ke garis CE
d. Titik A ke bidang BCGF
e. Titik A ke bidang BDHF
f. Titik A ke bidang BDE
g. Garis AE ke garis CG
h. Garis AE ke garis CG
i. Bidang ABCD ke EFGH
Jawab :
a. Jarak titik A ke H = AH
AH =
22
DHAD +
= 100100 +
10
A B
C
D
G
E
F
H
10
P
R
= 200
= 210 cm
b. Jarak titik A ke P = AP
= ½ AG
= 3
2
10
cm
c. Jarak A ke CE = AK
Pada segitiga siku-siku CAE
L CAE = ½.AC.AE = ½.CE.AK
6
3
10
3
210
310.
2
1
10.210.
2
1
.310.210.210.
2
1
=
=
=
=
AK
AK
AK
AK
d. Jarak titik A ke bidang BCGF = AB = 10 cm
e. Jarak titik A ke bidang BDHF = AR (R titik tengah garis BD)
AR = ½ AC = ½ 210 = 25 cm
11
A C
GE
K
g. Jarak titik A ke bidang BDE
Perhatikan persegi panjang ACGE sbb :
Garis AG berpotongan tegak lurus dengan
Garis ER dititik T, sehingga jarak A ke
Bidang BDE adalah AT.
ER =
22
AEAR +
= 10050 +
= 150
= 65 cm.
L. ARE = ½. AR. AE = ½. RE. AT
½. 10.25 = ½ . AT.65
12
A C
G
E
R
T
T
D
F
A B
C
G
H
E
R
250 = AT.65
AT = 65
250
= 3
3
10
cm
h. Jarak AE ke CG = AC = 310
i. Jarak ABCD dan EFGH = AC = 10 cm
Tugas I
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH denan panjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak
antara :
a. Titik H ke garis AC
b. Titik B ke garis AG
c. Titik C ke BDG
d. garis AE dan CG
e. garis AB dan CDHG
f. bidang HFC dan DBE
2. Diketahui balik PQRS.TUVW dengan PQ = 4 cm, QR = 3 cm, PT = 6 cm
Hitung jarak antara :
a. V ke RSTU
b. Q ke PRVT
13
3. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm, TA = 12 cm.
Hitung jarak antara :
a. titik B ke AT
b. titik T ke ABCD
c. titik A ke TBC
4. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 8 cm.
Tentukan jarak T ke bidang ABC.
C. PROYEKSI
1. Proyeksi titik pada bidang
Jika titik A diluar bidang H, maka proyeksi A pada bidang H ditentukan
sebagai berikut :
a. Dari titik A dibuat garis g yang tegak lurus bidang H
b. Tentukan titik tembus garis g terhadap bidang H, misalnya titik B.
Proyeksi titik A pada bidang H adalah B.
14
A
B
2. Proyeksi garis pada bidang
Menentukan proyeksi garis pada bidang sama dengan menentukan
proyeksi dua buah titik yang terletak pada garis ke bidang itu, dan
proyeksi garis tadi pada bidang merupakan garis yang ditarik dari titik-
titik hasil proyeksi.
a. Jika sebuah garis tegak lurus pada bidang maka proyeksi garis
ke bidang itu berupa titik.
b. Jika garis sejajar bidang maka proyeksi garis ke bidang
merupakan garis yang sejajar dengan garis yang diproyeksikan.
Contoh :
Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 5 cm dan TA = 8 cm.
Hitunglah panjang proyeksi :
a. TB pada bidang ABCD
b. TB pada bidang TAC
15
A B
CD
T
O
a. Proyeksi T pada bidang ABCD adalah titik O. Jadi proyeksi TB pada
bidang ABCD = BO
BO = ½ .AC
= ½
22
BCAB +
= ½ 2525 +
= ½ 25
= 2
2
5
cm
b. Proyeksi TB pada bidang TAC = TO
TO =
22
BOTB −
= 2
25
64 −
= 2
103
= 206
2
1
cm
Tugas II
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. Tentukan dan hitung
panjang proyeksi :
16
a. BG pada EFGH
b. HF pada ACH
c. GO pada BDE (O titik potong AC dan BD)
2. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm dan tinggi limas 8
cm. Tentukan dan hitung panjang proyeksi :
a. TC pada ABCD
b. TA pada TBD
3. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 6 cm.
Titik P ditengah-tengah AB. Hitung panjang proyeksi :
a. TB pada ABC
b. TP pada ABC
c. TB pada TPC
D. SUDUT ANTARA GARIS DAN BIDANG
1. Sudut antara dua garis berpotongan
Sudut antara dua garis berpotongan diambil sudut yang lancip.
Garis g berpotongan dengan garis h di titik A, sudut yang dibentuk adalah
α .
17
g
h
A
α
2. Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilangan ditentukan dengan membuat garis
sejajar salah satu garis bersilangan tadi dan memotong garis yang lain
dan sudut yang dimaksud adalah sudut antara dua garis berpotongan itu.
Garis g bersilangan dg h
Garis h1 sejajar dengan h
Memotong g
Sudut antara g dan h sama dg
Sudut antara g dan h1
3. Sudut antara garis dan bidang
Sudut antara garis dan bidang hanya ada jika garis menembus bidang.
Sudut antara garis dan bidang adalah sudut antara garis dan proyeksinya
pada bidang itu.
Garis g menembus bidang H dititik A.
Proyeksi garis g pada bidang H adalah g1
Sudut antara garis g dengan bidang H
Adalah sudut yang dibentuk garis g dg g1
18
h
g
h1
g
g1
H
A
4. Sudut antara bidang dengan bidang
Sudut antara dua bidang terjadi jika kedua bidang saling berpotongan.
Untuk menentukannya sbb :
a. Tentukan garis potong kedua bidang
b. Tentukan sebarang garis pada bidang pertama yang tegak lurus garis
potong kdua bidang
c. Pada bidang kedua buat pula garis yang tegak lurus garis potong
kedua bidang dan berpotongan dengan garis pada bidang pertama
tadi.
d. Sudut antara kedua bidang sama dengan sudut antara kedua garis tadi
Bidang G dan H berpotong pada garis (G,H). Garis g pada G tegak
lurus gais (G,H). Garis h pada H tegak lurus garis (G,H)
Sudut antara bidang G dan H sama dengan sudut antara garis g dan h
19
H
G g
h
α (G,H)
Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm. Tentukan :
a. Besar sudut antara BG dan bidang ABCD
b. Cosinus sudut antara BH dan ABCD
Jawab :
20
A B
CD
E F
GH
5 cm
a. Sudut antara BG dengan ABCD adalah sudut CBG = 45
0
b. Cosinus sudut antara BH dengan ABCD adalah Cos DBH = BH
BD
= 35
25
= 3
6
Tugas III
1. ABCD.EFGH adalah sebuah balok. Nyatakan dan gambarkan kemudian
beri nama sudut antara :
21
a. CH dan ABCD
b. AG dan EFGH
c. BH dan CDHG
2. T. ABCD adalah limas tegak beraturan. Panjang rusuk alas 4 cm dan
panjang rusuk tegak 8 cm. Hitunglah :
a. Tan sudut antar TC dan ABCD
b. Cos sudut antara TQ dan ABCD dimana Q titik tengah AD
3. Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 6 cm dan TC = 53 cm.
Hitung :
a. Cosinus sudut antara bidang ABCD dan TDC
b. Sinus sudut antara TAB dan TCD
4. Diketahui limas segitiga T.ABC. TA tegak lurus bidang alas. Segitiga ABC
siku-siku di B. Panjang AB = 6 cm, BC = 8 cm. Panjang TA = 24 cm. O titik
tengah BC. Hitunglah :
a. Panjang AC, TC, AO
b. tan sudut antara TO dan bidang ABC
22
BAB III PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk
menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan
memenuhi syarat ketuntasan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda
berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya.
23
DAFTAR PUSTAKA
Tim Matematika SMA, 2004. Matematika 1 Untuk SMA Kelas X,
Jakarta :
PT. Galaxy Puspa Mega.
Sartono Wirodikromo, 2006. Matematika untuk SMA Kelas X, Jakarta :
Penerbit Erlangga.
MGMP Matematika Kota Semarang, 2007. LKS Matematika SMA / MA,
Semarang : CV. Jabbaar Setia.
24

Contenu connexe

Tendances

Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASoal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASuci Agustina
 
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruangJarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruangDinar Nirmalasari
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))Eni Mar'a Qoneta
 
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisDimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisgrizkif
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Nadia Hasan
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangAdam Zuhelsya
 
40 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 340 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 3Mamuk Prasetyo
 
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiSma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiAgung Saputro
 
Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Syifa Sahaliya
 
Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2safira16
 

Tendances (20)

dimensi tiga
dimensi tigadimensi tiga
dimensi tiga
 
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASoal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
 
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruangJarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
 
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garisDimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
Dimensi tiga jarak titik ke titik dan garis
 
Dimensi tiga ipa
Dimensi tiga   ipaDimensi tiga   ipa
Dimensi tiga ipa
 
Jarak sudut
Jarak sudutJarak sudut
Jarak sudut
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruang
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
40 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 340 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 3
 
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiSma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
 
Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
ppt gita
ppt gitappt gita
ppt gita
 
Bab 6-dimensi-tiga
Bab 6-dimensi-tigaBab 6-dimensi-tiga
Bab 6-dimensi-tiga
 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
 
Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"
 
Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2
 

Similaire à Dimensi tiga

BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxBAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxazizahsiti6
 
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptxSupriyadiBinPurhan
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangGeometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangPrahati Pramudha
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangPhyta_arina
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict ichaichawati
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XRoheni heni
 
DIMENSI TIGA (1).ppt
DIMENSI TIGA (1).pptDIMENSI TIGA (1).ppt
DIMENSI TIGA (1).pptHilwaadzra
 
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.ppt
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.pptDimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.ppt
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.pptAlya Titania Annisaa
 
11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.pptlilik63
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
 
Dimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarakDimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jaraklemboong
 

Similaire à Dimensi tiga (20)

Xii dimensi tiga
Xii dimensi tigaXii dimensi tiga
Xii dimensi tiga
 
2. BANGUN RUANG.ppt
2. BANGUN   RUANG.ppt2. BANGUN   RUANG.ppt
2. BANGUN RUANG.ppt
 
Besar sudut
Besar sudutBesar sudut
Besar sudut
 
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxBAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
 
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun RuangGeometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Jarak Pada Bangun Ruang
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruang
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict icha
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict icha
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas X
 
DIMENSI TIGA (1).ppt
DIMENSI TIGA (1).pptDIMENSI TIGA (1).ppt
DIMENSI TIGA (1).ppt
 
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.ppt
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.pptDimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.ppt
Dimensi3 kedudukan-titikgarisbidang.ppt
 
11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
 
Dimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarakDimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarak
 
Jarak dua garis sejajar
Jarak dua garis sejajarJarak dua garis sejajar
Jarak dua garis sejajar
 

Plus de kusnadiyoan

Plus de kusnadiyoan (20)

Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Komposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsiKomposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsi
 
Limit fungsi
Limit fungsiLimit fungsi
Limit fungsi
 
M a t r i ks
M a t r i ksM a t r i ks
M a t r i ks
 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s i
 
Persamaan trigonometri
Persamaan trigonometriPersamaan trigonometri
Persamaan trigonometri
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Turunan fungsi
Turunan fungsiTurunan fungsi
Turunan fungsi
 
Statistika2
Statistika2Statistika2
Statistika2
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
V e k t o r
V e k t o rV e k t o r
V e k t o r
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Bentuk pangkat, akar dan logaritma
Bentuk pangkat, akar dan logaritmaBentuk pangkat, akar dan logaritma
Bentuk pangkat, akar dan logaritma
 
Eksponen
EksponenEksponen
Eksponen
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 

Dernier (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Dimensi tiga

  • 2. GEOMETRI Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. Kompetensi Dasar : • Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. • Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga. • Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga. 2
  • 3. BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari kedudukan titik, garis, dan bidang, jarak titik, garis dan bidang, proyeksi, dan sudut antara garis dan bidang. B. Prasyarat Untuk mempelajari modul ini anda harus menguasai bilangan pangkat dan bentuk akar, serta trigonometri. C. Petunjuk Penggunaan Modul Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya. 3
  • 4. 2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang ada. Jika dalam mengerjakan soal Anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari materi yang terkait. 3. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan dalam mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait. 4. Jika Anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat Anda pecahkan, catatlah, kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini. Dengan membaca referensi lain, Anda juga akan mendapatkan pengetahuan tambahan. D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang pada ruang dimensi tiga, 2. Menentukan jarak antara titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga, 3. Menentukan proyeksi titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga, 4. Menentukan sudut antara garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga, BAB II PEMBELAJARAN 4
  • 5. A. KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG 1. Kedudukan titik terhadap garis Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah garis g, maka : a. Titik T teletak pada garis g, tau garis g melalui titik T b. Titik T berada diluar garis g, atau garis g tidak melalui titik T 2. Kedudukan titik terhadap bidang Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah bidang H, maka : a. Titik T terletak pada bidang H, atau bidang H melalui titik T b. Titik T berada diluar bidang H, atau bidang H tidak melalui titik T 3. Kedudukan garis terhadap garis Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah garis h, maka : a. Garis g dan h terletak pada sebuah bidang, sehingga dapat terjadi : • garis g dan h berhimpit, g = h • garis g dan h berpotongan pada sebuah titik • garis g dan h sejajar b. Garis g dan h tidak terletak pada sebuah bidang, atau garis g dan h bersilangan, yaitu kedua garis tidak sejajar dan tidak berpotongan. 4. Kedudukan garis terhadap bidang Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah bidang H, maka : a. Garis g terletak pada bidang H, atau bidang H melalui garis g. b. Garis g memotong bidang H, atau garis g menembus bidang H c. Garis g sejajar dengan bidang H 5
  • 6. 5. Kedudukan bidang terhadap bidang Jika diketahui bidang V dan bidang H, maka : a. Bidang V dan bidang H berhimpit b. Bidang V dan bidang H sejajar c. Bidang V dan bidang H berpotongan. Perpotongan kedua bidang berupa garis lurus yang disebut garis potong atau garis persdekutuan. Contoh : Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan : a. Titik yang berada pada garis DF b. Titik yang berada diluar bidang BCHE c. Garis yang sejajar dengan CF d. Garis yang berpotongan dengan BE 6 A B CD E GH F
  • 7. e. Garis yang bersilangan dengan FG f. Bidang yang sejajar dengan bidang BDG Jawab : a. Titik D dan F b. Titik A, D, F, G c. DE d. EA, EF, ED, EH e. AB, DC, AE, DH f. AFH B. JARAK TITIK, GARIS, DAN BIDANG 1. Menghitung jarak antara titik dan garis Jarak antara titik dan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik sampai memotong garis tersebut secara tegak lurus. Jarak antara titik A dengan garis g Adalah AB, karena AB tegak lurus Dengan garis g 2. Menghitung jarak antara titik dan bidang Jarak antara titik dan bidang adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik diluar bidang sampai memotong tegak lurus bidang. 7 g A B
  • 8. Jarak titik A ke bidang H Adalah AB, karena garis AB Tegak lurus dengan bidang H 3. Menghitung jarak antara 2 garis a. Dua garis yang berpotongan tidak mempunyai jarak b. Jarak antara dua garis yang sejajar adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik pada salah satu garis sejajar dan tegak lurus garis sejajar yang lain. Jarak antara garis g dan h Adalah AB, karena AB ⊥ g dan h c. Jarak dua garis bersilangan adalah panjang ruas garis hubung yang letaknya tegak lurus pada kedua garis bersilangan itu. 8 A B H g h A B h g A B H
  • 9. Jarak antara garis g dan h adalah AB karena AB tegak lurus g dan h 4. Menghitung jarak antara garis dan bidang Jarak antara garis dan bidang yang sejajar adalah jarak antara salah satu titik pada garis tehadap bidang. Jarak antara garis g dan Bidang H adalah AB, karena AB tegak lurus g dan Bidang H. 5. Jarak antara dua bidang Jarak antara dua bidang yang sejajar sama dengan jarak antara sebuah titik pada salah satu bidang ke bidang yang lain. 9 g B A H A B H G
  • 10. Jarak antara bidang G dan H Adalah AB. Contoh : Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak antara : a. Titik A ke H b. Titik A ke P (P adalah perpotongan diagonal ruang) c. Titik A ke garis CE d. Titik A ke bidang BCGF e. Titik A ke bidang BDHF f. Titik A ke bidang BDE g. Garis AE ke garis CG h. Garis AE ke garis CG i. Bidang ABCD ke EFGH Jawab : a. Jarak titik A ke H = AH AH = 22 DHAD + = 100100 + 10 A B C D G E F H 10 P R
  • 11. = 200 = 210 cm b. Jarak titik A ke P = AP = ½ AG = 3 2 10 cm c. Jarak A ke CE = AK Pada segitiga siku-siku CAE L CAE = ½.AC.AE = ½.CE.AK 6 3 10 3 210 310. 2 1 10.210. 2 1 .310.210.210. 2 1 = = = = AK AK AK AK d. Jarak titik A ke bidang BCGF = AB = 10 cm e. Jarak titik A ke bidang BDHF = AR (R titik tengah garis BD) AR = ½ AC = ½ 210 = 25 cm 11 A C GE K
  • 12. g. Jarak titik A ke bidang BDE Perhatikan persegi panjang ACGE sbb : Garis AG berpotongan tegak lurus dengan Garis ER dititik T, sehingga jarak A ke Bidang BDE adalah AT. ER = 22 AEAR + = 10050 + = 150 = 65 cm. L. ARE = ½. AR. AE = ½. RE. AT ½. 10.25 = ½ . AT.65 12 A C G E R T T D F A B C G H E R
  • 13. 250 = AT.65 AT = 65 250 = 3 3 10 cm h. Jarak AE ke CG = AC = 310 i. Jarak ABCD dan EFGH = AC = 10 cm Tugas I 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH denan panjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak antara : a. Titik H ke garis AC b. Titik B ke garis AG c. Titik C ke BDG d. garis AE dan CG e. garis AB dan CDHG f. bidang HFC dan DBE 2. Diketahui balik PQRS.TUVW dengan PQ = 4 cm, QR = 3 cm, PT = 6 cm Hitung jarak antara : a. V ke RSTU b. Q ke PRVT 13
  • 14. 3. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm, TA = 12 cm. Hitung jarak antara : a. titik B ke AT b. titik T ke ABCD c. titik A ke TBC 4. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 8 cm. Tentukan jarak T ke bidang ABC. C. PROYEKSI 1. Proyeksi titik pada bidang Jika titik A diluar bidang H, maka proyeksi A pada bidang H ditentukan sebagai berikut : a. Dari titik A dibuat garis g yang tegak lurus bidang H b. Tentukan titik tembus garis g terhadap bidang H, misalnya titik B. Proyeksi titik A pada bidang H adalah B. 14 A B
  • 15. 2. Proyeksi garis pada bidang Menentukan proyeksi garis pada bidang sama dengan menentukan proyeksi dua buah titik yang terletak pada garis ke bidang itu, dan proyeksi garis tadi pada bidang merupakan garis yang ditarik dari titik- titik hasil proyeksi. a. Jika sebuah garis tegak lurus pada bidang maka proyeksi garis ke bidang itu berupa titik. b. Jika garis sejajar bidang maka proyeksi garis ke bidang merupakan garis yang sejajar dengan garis yang diproyeksikan. Contoh : Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 5 cm dan TA = 8 cm. Hitunglah panjang proyeksi : a. TB pada bidang ABCD b. TB pada bidang TAC 15 A B CD T O
  • 16. a. Proyeksi T pada bidang ABCD adalah titik O. Jadi proyeksi TB pada bidang ABCD = BO BO = ½ .AC = ½ 22 BCAB + = ½ 2525 + = ½ 25 = 2 2 5 cm b. Proyeksi TB pada bidang TAC = TO TO = 22 BOTB − = 2 25 64 − = 2 103 = 206 2 1 cm Tugas II 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. Tentukan dan hitung panjang proyeksi : 16
  • 17. a. BG pada EFGH b. HF pada ACH c. GO pada BDE (O titik potong AC dan BD) 2. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm dan tinggi limas 8 cm. Tentukan dan hitung panjang proyeksi : a. TC pada ABCD b. TA pada TBD 3. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P ditengah-tengah AB. Hitung panjang proyeksi : a. TB pada ABC b. TP pada ABC c. TB pada TPC D. SUDUT ANTARA GARIS DAN BIDANG 1. Sudut antara dua garis berpotongan Sudut antara dua garis berpotongan diambil sudut yang lancip. Garis g berpotongan dengan garis h di titik A, sudut yang dibentuk adalah α . 17 g h A α
  • 18. 2. Sudut antara dua garis bersilangan Sudut antara dua garis bersilangan ditentukan dengan membuat garis sejajar salah satu garis bersilangan tadi dan memotong garis yang lain dan sudut yang dimaksud adalah sudut antara dua garis berpotongan itu. Garis g bersilangan dg h Garis h1 sejajar dengan h Memotong g Sudut antara g dan h sama dg Sudut antara g dan h1 3. Sudut antara garis dan bidang Sudut antara garis dan bidang hanya ada jika garis menembus bidang. Sudut antara garis dan bidang adalah sudut antara garis dan proyeksinya pada bidang itu. Garis g menembus bidang H dititik A. Proyeksi garis g pada bidang H adalah g1 Sudut antara garis g dengan bidang H Adalah sudut yang dibentuk garis g dg g1 18 h g h1 g g1 H A
  • 19. 4. Sudut antara bidang dengan bidang Sudut antara dua bidang terjadi jika kedua bidang saling berpotongan. Untuk menentukannya sbb : a. Tentukan garis potong kedua bidang b. Tentukan sebarang garis pada bidang pertama yang tegak lurus garis potong kdua bidang c. Pada bidang kedua buat pula garis yang tegak lurus garis potong kedua bidang dan berpotongan dengan garis pada bidang pertama tadi. d. Sudut antara kedua bidang sama dengan sudut antara kedua garis tadi Bidang G dan H berpotong pada garis (G,H). Garis g pada G tegak lurus gais (G,H). Garis h pada H tegak lurus garis (G,H) Sudut antara bidang G dan H sama dengan sudut antara garis g dan h 19 H G g h α (G,H)
  • 20. Contoh : Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm. Tentukan : a. Besar sudut antara BG dan bidang ABCD b. Cosinus sudut antara BH dan ABCD Jawab : 20 A B CD E F GH 5 cm
  • 21. a. Sudut antara BG dengan ABCD adalah sudut CBG = 45 0 b. Cosinus sudut antara BH dengan ABCD adalah Cos DBH = BH BD = 35 25 = 3 6 Tugas III 1. ABCD.EFGH adalah sebuah balok. Nyatakan dan gambarkan kemudian beri nama sudut antara : 21
  • 22. a. CH dan ABCD b. AG dan EFGH c. BH dan CDHG 2. T. ABCD adalah limas tegak beraturan. Panjang rusuk alas 4 cm dan panjang rusuk tegak 8 cm. Hitunglah : a. Tan sudut antar TC dan ABCD b. Cos sudut antara TQ dan ABCD dimana Q titik tengah AD 3. Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 6 cm dan TC = 53 cm. Hitung : a. Cosinus sudut antara bidang ABCD dan TDC b. Sinus sudut antara TAB dan TCD 4. Diketahui limas segitiga T.ABC. TA tegak lurus bidang alas. Segitiga ABC siku-siku di B. Panjang AB = 6 cm, BC = 8 cm. Panjang TA = 24 cm. O titik tengah BC. Hitunglah : a. Panjang AC, TC, AO b. tan sudut antara TO dan bidang ABC 22
  • 23. BAB III PENUTUP Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan memenuhi syarat ketuntasan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya. 23
  • 24. DAFTAR PUSTAKA Tim Matematika SMA, 2004. Matematika 1 Untuk SMA Kelas X, Jakarta : PT. Galaxy Puspa Mega. Sartono Wirodikromo, 2006. Matematika untuk SMA Kelas X, Jakarta : Penerbit Erlangga. MGMP Matematika Kota Semarang, 2007. LKS Matematika SMA / MA, Semarang : CV. Jabbaar Setia. 24