SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Télécharger pour lire hors ligne
1
PROPOSAL SKRIPSI
ANALISIS DAN RANCANGAN BASIS DATA TERPUSAT
RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ANAK DAN
BERSALIN WIDIYANTI PALEMBANG
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi di dunia dewasa ini berkembang sangat pesat,
termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi informasi yang berhubungan dengan
basis data. Setiap perusahaan memerlukan informasi yang cepat, akurat serta tepat
sasaran. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, mempengaruhi
laju pertumbuhan kebutuhan manusia atas informasi baik untuk kepentingan
individu maupun organisasi. Demikian juga yang terjadi dalam suatu organisasi
rumah sakit. Informasi terus mengalir dan jumlahnya semakin lama semakin
meningkat seiring dengan jumlah permintaan data, serta jumlah data yang
semakin banyak sehingga diperlukan suatu basis data untuk menampung data-data
tersebut.
Di dalam kegiatan operasional suatu rumah sakit membutuhkan sistem
informasi untuk mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data serta menyalurkan
suatu informasi. Berkembangnya sistem informasi dari waktu ke waktu telah
menghasilkan banyak perubahan teknologi informasi yang semakin beraneka ragam.
Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang merupakan salah satu
rumah sakit bersalin milik swasta yang beralamat di jalan Sirna Raga No. 1631 A-F
Palembang memiliki pelayanan antara lain rawat inap dan rawat jalan untuk anak dan
ibu melahirkan.
2
Permasalahan yang sering terjadi adalah pada proses pelayanan dan
penyimpanan data antara lain terjadinya keterlambatan pelayanan pasien
khususnya dari segi administrasi rumah sakit yang mengakibatkan banyaknya
antrian pasien dalam melakukan perawatan maupun pengobatan. Seorang pasien
seringkali menunggu waktu yang lama karena urusan administrasi yang panjang.
Hal ini disebabkan belum adanya sistem pengolahan data pasien rawat inap dan
rawat jalan yang digunakan khususnya pada bagian administrasi pasien. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sebuah sistem basis data yang
berfungsi untuk menyimpan data yang diproses oleh sistem. Supaya
mempermudahkan proses pelayanan pasien, dari penyimpanan data pasien, data
administrasi, serta perawatan dan pengobatan pasien sehingga terciptanya
pelayanan yang maksimal.
Sehubungan dengan perancangan basis data yang akan dilakukan diharapkan
nantinya operasional rumah sakit akan sangat terbantu dalam hal pengembangan
pengolahan data pasien sehingga dengan semakin bertambahnya jumlah pasien
proses pelayanan rumah sakit tidak akan terganggu. Selain itu basis data ini juga
membantu manajemen rumah sakit dalam menentukan statistik kinerja rumah
sakit berdasarkan data-data kunjungan pasien yang terekam dalam basis data.
Metode analisis yang digunakan dalam perancangan basis data melakukan
wawancara terhadap petugas rumah sakit, studi kepustakaan serta analisis
transaksi, dan metode perancangan menggunakan database life cycle.
Dalam meningkatkan pelayanan rumah sakit khususnya membantu rumah sakit
anak dan bersalin Widiyanti dalam mengelola data instalasi rawat inap dan rawat
3
jalan. Penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan ini ke dalam penelitian skripsi
dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Terpusat Rawat Inap dan
Rawat Jalan pada Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang” dengan
menggunakan MySQL dengan metode pengembangan basis data Database Life Cycle
(DBLC).
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang dapat diambil
adalah “Bagaimana menganalisis dan merancang sistem basis data terpusat
pada instalasi rawat inap dan rawat jalan pada Rumah Sakit Anak dan
Bersalin Widiyanti Palembang ?”.
1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan maka penelitian
ini dibatasi pada analisis dan rancangan basis data menggunakan metode database
life cycle (DBLC) pada bagian rawat inap dan rawat jalan Rumah Sakit Anak dan
Bersalin Widiyanti Palembang dengan data-data yang diproses antara lain data
pasien, data dokter, data perawatan, data kamar, data obat dan pembiayaan rumah
sakit.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis dan rancangan basis
data untuk instalasi bagian rawat inap dan rawat jalan pada Rumah Sakit Anak dan
4
Bersalin Widiyanti Palembang sehingga nantinya dapat dipergunakan untuk
pengembangan sistem lebih lanjut.
1.4.2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Basis data yang dibuat nantinya dapat menampung data pasien rawat inap dan
rawat jalan.
2. Hasil dari rancangan basis data nantinya dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan sistem atau aplikasi rawat inap dan rawat jalan.
3. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis
terutama tentang teknik perancangan dan pengembangan basis data.
4. Penelitian ini dapat menambah wawasan bagi pembaca dan dapat
dipergunakan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari beberapa data yang disusun secara
terstruktur yang akan digunakan menyimpan data-data untuk keperluan aplikasi
tertentu. Hal ini diperkuat dengan beberapa teori yang dijelaskan oleh Nugroho
(2004:41) dalam teorinya manyatakan database atau basis data adalah koleksi
dari data-data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga mudah
dalam disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan
perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus) Teori lain menyatakan Basis
Data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam
5
mempresentasikan fenomena (fakta) secara terstruktur di dalam domain tertentu
untuk mendukung aplikasi dalam sistem tertentu (Heriyanto, 2004:4).
2.2. Database life cycle (DBLC)
Adapun tahapan dalam DBLC adalah sebagai berikut (Indrajani,
2007:112):
1. Database Planning (Perencanaan Basis Data), pada perencanaan basis data
mencakup cara pengumpulan data, format data, dokumentasi yang diperlukan
dan cara membuat desain.
2. Definisi Sistem, bertujuan untuk mendiskripsikan batasan dan ruang lingkup
aplikasi basis data serta sudut pandang user yang utama.
3. Requirement Collection Analisys, merupakan proses mengumpulkan dan
menganalisa informasi tentang organisasi yang akan didukung oleh aplikasi
basis data dan menggunakan aplikasi tersebut untuk mengidentifikasi
kebutuhan user terhadap sistem yang baru.
4. Perancangan Basis Data Konseptual, merupakan proses pembentukan model
basis data yang berasal dari informasi yang digunakan dalam bagian rawat
inap rumah sakit yang bersifat independent dari keseluruhan aspek fisik.
5. Perancangan Basis Data Logical, merupakan suatu proses pembentukan model
yang berasal dari informasi yang digunakan dalam perusahaan yang
berdasarkan model data tertentu, namun independen terhadap DBMS tertentu
dan aspek fisik lainnya. Model data konseptual yang telah dibuat sebelumnya,
diperbaiki dan dipetakan kembali ke dalam model data logikal.
6
6. Perancangan Basis Data Phisical, Merupakan proses yang menghasilkan
deskripsi implementasi basis data pada penyimpanan sekunder.
Menggambarkan struktur penyimpanan dan metode akses yang digunakan
untuk mencapai akses yang efisien terhadap data. Dapat dikatakan juga, desain
fisikal merupakan cara pembuatan menuju DBMS tertentu.
7. Implementasi, Merupakan realisasi fisik dari basis data dan desain aplikasi.
Implementasi basis data dicapai menggunakan :
a. Data Difinition Language (DDL) untuk membuat skema basis data dan
database files yang kosong.
b. Data Difinition Language (DDL) untuk membuat user view yang
diinginkan.
c. Third Generation Language (3GL) atau Fourth Generation Language
(4GL) untuk membuat program aplikasi. Termasuk transaksi basis data
yang menggunakan Data Difinition Language (DDL) atau ditambahkan
pada bahasa pemrograman.
2.3. Analisis Basis Data
Metode Analisis basis data yang digunakan antara lain :
1. Wawancara
Melakukan wawancara dengan petugas rumah sakit untuk
mengetahui sistem seperti apa yang diinginkan dan data apa saja
yang perlu dimasukkan ke dalam basis data.
7
2. Studi kepustakaan
Mencari informasi melalui internet dan buku-buku referensi yang
bisa dijadikan panduan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Analisi transaksi
Menganalisa transaksi-transaksi yang dibutuhkan dalam rancangan
database.
2.4. Penelitian Terdahulu
2.4.1. Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Perpustakaan Pada SMA
NEGERI 2 Jakarta
Penelitian ini dilakukan oleh ingrid bernadette, Universitas Binus DKI
Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem basis
data perpustakaan yang dapat mendukung proses peminjaman,
pengembalian dan pendataan. Metode penelitian yang digunakan dalam
jurnal ini adalah metode analisi dengan melakukan wawancara terhadp
petugas perpustakaan, studi kepustakaan, serta analisis transaksi. Dan
metode perancangan menggunakan database life cycle (DBLC). Hasil
yang dicapai adalah terciptanya sistem basis data perpustakaan yang
mampu memudahkan pekerjaan staff perpustakaan dalam mengolah data
perpustakaan dan melakukan proses-proses transaksi dengan lebih efektif.
8
2.5. Tingkatan Data Dalam Basis Data Relasi
Dalam suatu sistem basis data relasi, data yang tersimpan dalam DBMS
mempunyai tingkatan-tingkatan, sebagai berikut :
1. Karakter (Characters), merupakan bagian terkecil dalam basis data, dapat
berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakter-
karakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain.
2. Field atau Attribute, merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu
item data yang sejenis, misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya.
Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari field di
sebut Data Value. Dalam tabel basis data, field ini disebut juga kolom.
3. Record atau Tupple, adalah kumpulan data value dari attribute yang berkaitan
sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record
entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan
dan alamat per barisnya. Dalam tabel basis data, record disebut juga baris.
4. Table/Entity, entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu
sistem basis data, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya akan disimpan dalam basis data. Dalam aplikasi, penggunaan
istilah entity sering di samakan dengan istilah tabel atau entity = tabel. Disebut
tabel, karena dalam merepresentasikan datanya diatur dalam bentuk baris dan
kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field. Dalam sistem
database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file.
9
5. Database, kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis,
sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses
pengambilan keputusan
2.6. Sistem Manajemen Basis Data
Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem piranti lunak
yang menyediakan fasilitas yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan,
membuat, memelihara, mengendalikan dan menangani seluruh akses terhadap
database. Hal tersebut dapat diperkuat oleh Heriyanto (2004:4) yang menyatakan
bahwa Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) merupakan perangkat lunak untuk
mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis
data. Fungsi sistem manajemen basis data yang palin penting adalah menyediakan
basis untuk sistem informasi menejemen.
Tujuan utama dalam manajemen sistem basis data adalah untuk
menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan
pengambilan data dari basis data. Tujuan lain dari sistem manajemen basis data
antara lain :
1. Menghindari redudansi dan rekonsistensi data
2. Menghindari kesulitan pengaksesan data
3. Menghindari isolasi data
4. Menghindari terjadinya anomali pengaksesan konkuren
5. Menghindari masalah-masalah keamanan
6. Menghindari masalah-masalah integritas
10
2.7. Sistem Basis Data Terpusat
Menurut Simarmata dan Paryudi (2006:43-44) basis data terpusat adalah
sistem yang berjalan pada sistem komputer tunggal dan tidak berinteraksi dengan
komputer lain. Sistem basis data terpusat meliputi sistem basis data pengguna
tunggal yang berjalan pada PC hingga sistem basis data berkinerja tinggi yang
berjalan pada komputer server. Sistem basis data terpusat dapat dibedakan
menjadi dua berdasarkan komputer yang digunakan yaitu sistem pengguna
tunggal dan sistem banyak pengguna.
2.8. Database MySQL
MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat open source
yang dikhususkan untuk pengembangan aplikasi berbasis web. Menurut
Simarmata dan Paryudi (2006:29), MySQL adalah sebuah sistem manajemen
database relational (RDBMS) yang digunakan untuk pengelolaan database pada
beberapa situs web. Software MySQL terdiri dari MySQL server.
Beberapa alasan dalam memilih MySQL adalah:
1. Kecepatan
2. Kemudahan Penggunaan
3. Biaya
4. Dukungan Bahasa Query
5. Kapabilitas
6. Konektivitas dan keamanan
7. Portabilitas
8. Distribusi Terbuka
11
2.9. Normalisasi
Menurut Simarmata dan Paryudi (2006:77), normalisasi adalah proses dua
langkah yang meletakkan data dalam bentuk tabulasi dengan menghilangkan
kelompok berulang lalu menghilangkan kelompok data yang terduplikasi dari
tabel relasional. Normalisasi memiliki tujuan antara lain :
1. Mengatur data dalam kelompok-kelompok sehingga masing-masing kelompok
hanya menangani bagian kecil sistem
2. Meminimalkan jumlah data berulang
3. Membuat basis data yang datanya diakses dan dimanipulasi secara cepat dan
efisien tanpa melupakan integritas data.
4. Mengatur data sedimikian rupa sehingga ketika memodifikasi data, hanya
mengubah pada satu tempat.
Normalisasi memiliki beberapa bentuk antara lain :
1. Bentuk Normal Pertama (1NF), bentuk normal pertama ekivalen dengan
definisi model relasional. Relasi adalah berbentuk normal pertama (1NF) jika
semua nilai atributnya adalah sederhana.
2. Bentuk Normal Kedua (2NF), ketentuan bentuk normal antara lain adalah
harus berbentuk normal pertama dan semua atribut bukan utama harus
bergantung fungsional penuh pada kunci relasi.
3. Bentuk Normal Ketiga (3NF), ketentuan normal bentuk ketiga adalah harus
telah berbentuk normal kedua dan relasi tidak boleh memuat ketergantungan
fungsional diantara atribut-atribut bukan utama. Bentuk normal ketiga
menghilangkan kebergantungan transitif.
12
4. Bentuk Normal Boyce-Code (BCNF), ketentun BCNF antara lain masing-
masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing-masing kunci
dimana kunci tersebut bukan bagiannya dengan kata lain relasi adalah BCNF
jika setiap determinan atribut-atribut relasi adalah kunci relasi.
5. Bentuk Normal Keempat (4NF), bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah
tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh
memiliki lebih dari sebuah multivalued atribute. Untuk setiap multivalued
dependencies (MVD) juga harus merupakan functional dependencies .
6. Bentuk Normal Kelima (5NF), bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat
memiliki sebuah lossless decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih kecil.
Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional
dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence. Yakni
apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil,
harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula
2.10. Entity Relational Diagram (ERD)
Menurut Pressman (2002 :360), Diagram Entity Relational Diagram
(ERD) adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data.
Tujuan utama dari Entity Relational Diagram (ERD) adalah mewakili objek data
dan hubungan mereka.
Komponen utama identifikasi untuk Entity Relational Diagram (ERD) berupa :
1. Entitas, adalah representasi dari hampir semua informasi gabungan yang harus
dipahami oleh perangkat lunak, dengan informasi gabungan dapat diartikan
sesuatu yang memiliki sejumlah sifat atau atribut yang berbeda. Objek data
13
diwakili oleh sebuah persegi panjang yang diberi label. Objek data
dihubungkan satu dengan yang lainnya, hubungan itu ditentukan oleh konteks
masalah yang sedang dianalisis.
Objek data dapat berupa :
a. Entitas eksternal (misal semua yang menghasilkan informasi)
b. Benda (berupa laporan)
c. Tempat (misal gudang) dan sebagainya
2. Atribut, menentukan properti suatu objek data dan mengambil salah satu dari
tiga karakteristik yang berbeda.
Atribut dapat digunakan untuk :
a. Menamai sebuah contoh dari objek data
b. Menggambarkan contoh
c. Membuat referensi ke contoh yang lain pada tabel yang lain
Satu atribut atau lebih didefenisikan sebagai sebuah pengidentifikasi,
dimana atribut pengidentifikasi akan menjadi sebuah kunci untuk menemukan
sebuah objek dari objek data.
3. Relationship, hubungan ditunjukkan dengan garis yang diberi label yang
menghubungkan objek. Sambungan antara data dan objek dan hubungan
dibangun dengan menggunakan berbagai simbol khusus yang menunjukan
kardinalitas dan modalitas.
4. Link, yaitu tanda garis yang digunakan untuk menghubungkan komponen -
komponen ERD.
14
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Objek Penelitian
Penelitian dilakukan selama 4 (empat) bulan mulai Mei 2013 hingga
Agustus 2013 dengan objek penelitian di Rumah Sakit Anak dan Bersalin
Widiyanti Palembang di jalan Sirna Raga No. 1631 A-F Palembang provinsi
Sumatera Selatan.
3.2. Alat dan Bahan
1. Hardware
Adapun alat yang dipergunakan dalam penelitian antara lain menggunakan
perangkat keras Personal Computer dengan spesifikasi minimum processor Intel
Pentium IV 2.0 Ghz, RAM 512 Mbyte, CDROM, Monitor, Keyboard, Mouse,
Printer.
2. Software
Sedangkan Perangkat Lunak yang digunakan yaitu Operating System
Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi, Rational Rose sebagai tool
membuat desain rancangan, dan MySQL sebagai basis data.
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain data-
data dari dokumen yang diambil dari Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti
Palembang antara lain informasi profil rumah sakit, data pasien rawat inap dan
rawat jalan, data dokter dan paramedis serta laporan-laporan lain yang
berhubungan dengan rawat inap dan rawat jalan.
15
3.3. Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian
dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya. Menurut
Sugiyono (2005: 21) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode
yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian
tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden (objek
penelitian). Adapun data primer diperoleh antara lain :
1. Pengamatan (Observasi)
Yaitu metode pengumpulan data dengan pengamatan dan pencatatan
secara langsung yang dilakukan di lokasi penelitian yaitu di Rumah Sakit Anak
dan Bersalin Widiyanti Palembang. Adapun pengamatan yang dilakukan antara
lain :
1. Mengamati proses pencatatan atau registrasi pasien rawat inap dan rawat
jalan.
2. Proses penyelesaian administrasi pasien rawat inap dan rawat jalan.
3. Proses pengelolaan kamar
4. Administrasi pasien saat selesai perawatan
16
5. Proses jaminan perawatan pasien jika menggunakan pihak ke tiga atau
asuransi.
2. Wawancara (Interview)
Wawancara atau tanya jawab dengan mendapatkan data-data secara
langsung dari sumber yang mengerti sehubungan dengan pengamatan, penulis
bertanya langsung dengan pihak-pihak yang terkait antara lain perawat,
administrasi dan dokter pada instalasi rawat inap dan rawat jalan Rumah Sakit
Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti
dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
Adapun data sekunder dalam penelitian ini antara lain :
1. Prosedur standar operasional rumah sakit.
2. Referensi tentang administrasi rumah sakit yang diambil dari buku-buku dan
referensi dari internet.
3.5. Metode Pengembangan Basis Data
Adapun tahapan perancangan basis data yang digunakan adalah database
life cycle (DBLC). Adapun tahapan dalam DBLC adalah sebagai berikut
(Indrajani, 2007:111):
17
8. Database Planning (Perencanaan Basis Data), pada perencanaan basis data
mencakup cara pengumpulan data, format data, dokumentasi yang diperlukan
dan cara membuat desain.
9. Definisi Sistem, bertujuan untuk mendiskripsikan batasan dan ruang lingkup
aplikasi basis data serta sudut pandang user yang utama.
10. Requirement Collection Analisys, merupakan proses mengumpulkan dan
menganalisa informasi tentang organisasi yang akan didukung oleh aplikasi
basis data dan menggunakan aplikasi tersebut untuk mengidentifikasi
kebutuhan user terhadap sistem yang baru.
11. Perancangan Basis Data Konseptual, merupakan proses pembentukan model
basis data yang berasal dari informasi yang digunakan dalam bagian rawat
inap rumah sakit yang bersifat independent dari keseluruhan aspek fisik.
12. Perancangan Basis Data Logical, merupakan suatu proses pembentukan model
yang berasal dari informasi yang digunakan dalam perusahaan yang
berdasarkan model data tertentu, namun independen terhadap DBMS tertentu
dan aspek fisik lainnya. Model data konseptual yang telah dibuat sebelumnya,
diperbaiki dan dipetakan kembali ke dalam model data logikal.
13. Perancangan Basis Data Phisical, Merupakan proses yang menghasilkan
deskripsi implementasi basis data pada penyimpanan sekunder.
Menggambarkan struktur penyimpanan dan metode akses yang digunakan
untuk mencapai akses yang efisien terhadap data. Dapat dikatakan juga, desain
fisikal merupakan cara pembuatan menuju DBMS tertentu.
18
14. Implementasi, Merupakan realisasi fisik dari basis data dan desain aplikasi.
Implementasi basis data dicapai menggunakan :
d. Data Difinition Language (DDL) untuk membuat skema basis data dan
database files yang kosong.
e. Data Difinition Language (DDL) untuk membuat user view yang
diinginkan.
f. Third Generation Language (3GL) atau Fourth Generation Language
(4GL) untuk membuat program aplikasi. Termasuk transaksi basis data
yang menggunakan Data Difinition Language (DDL) atau ditambahkan
pada bahasa pemrograman.
19
IV. JADWAL PENELITIAN
: sudah dilaksanakan
: belum dilaksanakan
Mei
2013
Juni
2013
Juli
2013
Agustus
2013
Minggu Ke
No. Uraian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Database Planning
2. Definisi Sistem
3.
Pemilihan Manajemen
Sistem Basis Data
(Requirement Collection
Analsys)
4.
Peracnangan Basis Data
Konseptual
5.
Perancangan Basis Data
Secara Logika
6.
Perancangan Basis Data
secara Fisik
7. Implementasi
8. Konsultasi dan Bimbingan
20
DAFTAR PUSTAKA
Heriyanto, B, 2004, Sistem Manajemen Basis Data, Bandung : Penerbit
Informatika.
Indrajani, 2011, Perencanaan Basis Data dalam All in 1, Jakarta : elex Media
Komputindo.
Maria K, Taufik W dan Budianto M, 2006, Analsis dan Perancangan Basis Data
pada Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Internasional Bintaro, Jakarta :
Universitas Bina Nusantara.
Nazir, M, 2003, Metode Penelitian, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia.
Nugroho, A, 2004, Konsep Pengembangan system basis data, Bandung :
Informatika Bandung.
Nugroho, A, 2011, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data,
Yogyakarta : Penerbit Andi
Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak Buku 1, Yogyakarta :
Andi.
Rasdiyanti, 2008, Pengembangan Database Sarana Pelayanan Kesehatan dan
Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Semarang :
Universitas Diponegoro.
Simarmata & Paryudi, 2006, Basis Data, Yogyakarta : Penerbit Andi
Yuhefizar, 2008, Database Manajemen Menggunakan Ms. Access 2003, Jakarta :
Elexmedia Komputindo
Ingrid Bernadette, Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Perpustakaan
pada Sekolah SMA NEGERI 2, Jakarta :
Binus University, jakarta, DKI Jakarta

Contenu connexe

Tendances

20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt
amikom
 
01 konsepsistembasisdata
01 konsepsistembasisdata01 konsepsistembasisdata
01 konsepsistembasisdata
Arkam Cool
 
Sistem informasi perpustakaan smp2
Sistem informasi perpustakaan smp2Sistem informasi perpustakaan smp2
Sistem informasi perpustakaan smp2
Julia Purnama Sari
 

Tendances (20)

Tugas myi course
Tugas myi courseTugas myi course
Tugas myi course
 
Analisis dan perancangan basis data
Analisis dan perancangan basis dataAnalisis dan perancangan basis data
Analisis dan perancangan basis data
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
 
Ulasan SmartCard Pengganti Rekam Medis
Ulasan SmartCard Pengganti Rekam MedisUlasan SmartCard Pengganti Rekam Medis
Ulasan SmartCard Pengganti Rekam Medis
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan sistem da...
 
Pembahasan proposal
Pembahasan proposalPembahasan proposal
Pembahasan proposal
 
Artikel blog dan database - pertemuan 15
Artikel blog dan database - pertemuan 15Artikel blog dan database - pertemuan 15
Artikel blog dan database - pertemuan 15
 
20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt
 
SIM-09_pdf
SIM-09_pdfSIM-09_pdf
SIM-09_pdf
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
 
01 konsepsistembasisdata
01 konsepsistembasisdata01 konsepsistembasisdata
01 konsepsistembasisdata
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
 
KOMPUTERISASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
KOMPUTERISASI SISTEM  PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK  KOMPUTERISASI SISTEM  PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
KOMPUTERISASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
 
Makalah management data
Makalah management dataMakalah management data
Makalah management data
 
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018
 
Sistem informasi perpustakaan smp2
Sistem informasi perpustakaan smp2Sistem informasi perpustakaan smp2
Sistem informasi perpustakaan smp2
 
Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon JerukImplementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk
 
Bab 9 database dan manajemen database
Bab 9 database dan manajemen databaseBab 9 database dan manajemen database
Bab 9 database dan manajemen database
 
Aplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan Pengeluaran
Aplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan PengeluaranAplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan Pengeluaran
Aplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan Pengeluaran
 

En vedette

Silabus pai-sma-kls-x-xii- 03-mei-2013 (1)
Silabus pai-sma-kls-x-xii- 03-mei-2013 (1)Silabus pai-sma-kls-x-xii- 03-mei-2013 (1)
Silabus pai-sma-kls-x-xii- 03-mei-2013 (1)
Muhammad Afifudin
 
The Arts + Healthcare Initiative
The Arts + Healthcare InitiativeThe Arts + Healthcare Initiative
The Arts + Healthcare Initiative
Catherine Toben
 
ClientConnection2015-03
ClientConnection2015-03ClientConnection2015-03
ClientConnection2015-03
Vic Hemard
 
ClientConnection2016-05
ClientConnection2016-05ClientConnection2016-05
ClientConnection2016-05
Vic Hemard
 
Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita
Wiwit Alfyan
 
ClientConnection2015-08
ClientConnection2015-08ClientConnection2015-08
ClientConnection2015-08
Vic Hemard
 
Question 6: What have you learned about technologies from the process of cons...
Question 6: What have you learned about technologies from the process of cons...Question 6: What have you learned about technologies from the process of cons...
Question 6: What have you learned about technologies from the process of cons...
jxycruz
 

En vedette (16)

Silabus pai-sma-kls-x-xii- 03-mei-2013 (1)
Silabus pai-sma-kls-x-xii- 03-mei-2013 (1)Silabus pai-sma-kls-x-xii- 03-mei-2013 (1)
Silabus pai-sma-kls-x-xii- 03-mei-2013 (1)
 
Planning production
Planning productionPlanning production
Planning production
 
Bs pai sma kelas xi
Bs pai sma kelas xiBs pai sma kelas xi
Bs pai sma kelas xi
 
Awarded travalarm app delivered by i mobdev technologies
Awarded travalarm app delivered by i mobdev technologiesAwarded travalarm app delivered by i mobdev technologies
Awarded travalarm app delivered by i mobdev technologies
 
The Arts + Healthcare Initiative
The Arts + Healthcare InitiativeThe Arts + Healthcare Initiative
The Arts + Healthcare Initiative
 
ali_safe
ali_safeali_safe
ali_safe
 
Distance Education and E- Learning (MOOCS)
Distance Education and E- Learning (MOOCS)Distance Education and E- Learning (MOOCS)
Distance Education and E- Learning (MOOCS)
 
ClientConnection2015-03
ClientConnection2015-03ClientConnection2015-03
ClientConnection2015-03
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
ClientConnection2016-05
ClientConnection2016-05ClientConnection2016-05
ClientConnection2016-05
 
Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita
 
Mobile application development company imobdev
Mobile application development company   imobdevMobile application development company   imobdev
Mobile application development company imobdev
 
ClientConnection2015-08
ClientConnection2015-08ClientConnection2015-08
ClientConnection2015-08
 
Question 6: What have you learned about technologies from the process of cons...
Question 6: What have you learned about technologies from the process of cons...Question 6: What have you learned about technologies from the process of cons...
Question 6: What have you learned about technologies from the process of cons...
 
About The AGENCY Inc.
About The AGENCY Inc.About The AGENCY Inc.
About The AGENCY Inc.
 
IPhone app development | iMOBDEV Technologies
IPhone app development | iMOBDEV TechnologiesIPhone app development | iMOBDEV Technologies
IPhone app development | iMOBDEV Technologies
 

Similaire à Analisis dan rancangan basis data terpusat

Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
Muhammad Fajar
 
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Jiantari Marthen
 

Similaire à Analisis dan rancangan basis data terpusat (20)

Perkembangan database di era globalisasi
Perkembangan database di era globalisasiPerkembangan database di era globalisasi
Perkembangan database di era globalisasi
 
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...
 
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi  Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
 
Makalah abd baru
Makalah abd baruMakalah abd baru
Makalah abd baru
 
Login.hotspot.bsi
Login.hotspot.bsiLogin.hotspot.bsi
Login.hotspot.bsi
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Sistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
Sistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit XSistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
Sistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
 
T2 - Desain Basis Data
T2 - Desain Basis DataT2 - Desain Basis Data
T2 - Desain Basis Data
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, mana...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, mana...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, mana...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, mana...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, mana...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, mana...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, mana...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, mana...
 
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
 
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
 
6 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis ...
6 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis ...6 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis ...
6 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis ...
 
bab 1
bab 1bab 1
bab 1
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis data
 
jurnal tugas akhir
jurnal tugas akhirjurnal tugas akhir
jurnal tugas akhir
 
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
 
Identer Center
Identer CenterIdenter Center
Identer Center
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
 
Alur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrsAlur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrs
 

Analisis dan rancangan basis data terpusat

  • 1. 1 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS DAN RANCANGAN BASIS DATA TERPUSAT RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ANAK DAN BERSALIN WIDIYANTI PALEMBANG I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia dewasa ini berkembang sangat pesat, termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi informasi yang berhubungan dengan basis data. Setiap perusahaan memerlukan informasi yang cepat, akurat serta tepat sasaran. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, mempengaruhi laju pertumbuhan kebutuhan manusia atas informasi baik untuk kepentingan individu maupun organisasi. Demikian juga yang terjadi dalam suatu organisasi rumah sakit. Informasi terus mengalir dan jumlahnya semakin lama semakin meningkat seiring dengan jumlah permintaan data, serta jumlah data yang semakin banyak sehingga diperlukan suatu basis data untuk menampung data-data tersebut. Di dalam kegiatan operasional suatu rumah sakit membutuhkan sistem informasi untuk mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data serta menyalurkan suatu informasi. Berkembangnya sistem informasi dari waktu ke waktu telah menghasilkan banyak perubahan teknologi informasi yang semakin beraneka ragam. Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang merupakan salah satu rumah sakit bersalin milik swasta yang beralamat di jalan Sirna Raga No. 1631 A-F Palembang memiliki pelayanan antara lain rawat inap dan rawat jalan untuk anak dan ibu melahirkan.
  • 2. 2 Permasalahan yang sering terjadi adalah pada proses pelayanan dan penyimpanan data antara lain terjadinya keterlambatan pelayanan pasien khususnya dari segi administrasi rumah sakit yang mengakibatkan banyaknya antrian pasien dalam melakukan perawatan maupun pengobatan. Seorang pasien seringkali menunggu waktu yang lama karena urusan administrasi yang panjang. Hal ini disebabkan belum adanya sistem pengolahan data pasien rawat inap dan rawat jalan yang digunakan khususnya pada bagian administrasi pasien. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sebuah sistem basis data yang berfungsi untuk menyimpan data yang diproses oleh sistem. Supaya mempermudahkan proses pelayanan pasien, dari penyimpanan data pasien, data administrasi, serta perawatan dan pengobatan pasien sehingga terciptanya pelayanan yang maksimal. Sehubungan dengan perancangan basis data yang akan dilakukan diharapkan nantinya operasional rumah sakit akan sangat terbantu dalam hal pengembangan pengolahan data pasien sehingga dengan semakin bertambahnya jumlah pasien proses pelayanan rumah sakit tidak akan terganggu. Selain itu basis data ini juga membantu manajemen rumah sakit dalam menentukan statistik kinerja rumah sakit berdasarkan data-data kunjungan pasien yang terekam dalam basis data. Metode analisis yang digunakan dalam perancangan basis data melakukan wawancara terhadap petugas rumah sakit, studi kepustakaan serta analisis transaksi, dan metode perancangan menggunakan database life cycle. Dalam meningkatkan pelayanan rumah sakit khususnya membantu rumah sakit anak dan bersalin Widiyanti dalam mengelola data instalasi rawat inap dan rawat
  • 3. 3 jalan. Penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan ini ke dalam penelitian skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Terpusat Rawat Inap dan Rawat Jalan pada Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang” dengan menggunakan MySQL dengan metode pengembangan basis data Database Life Cycle (DBLC). 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang dapat diambil adalah “Bagaimana menganalisis dan merancang sistem basis data terpusat pada instalasi rawat inap dan rawat jalan pada Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang ?”. 1.3. Batasan Masalah Agar pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan maka penelitian ini dibatasi pada analisis dan rancangan basis data menggunakan metode database life cycle (DBLC) pada bagian rawat inap dan rawat jalan Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang dengan data-data yang diproses antara lain data pasien, data dokter, data perawatan, data kamar, data obat dan pembiayaan rumah sakit. 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis dan rancangan basis data untuk instalasi bagian rawat inap dan rawat jalan pada Rumah Sakit Anak dan
  • 4. 4 Bersalin Widiyanti Palembang sehingga nantinya dapat dipergunakan untuk pengembangan sistem lebih lanjut. 1.4.2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Basis data yang dibuat nantinya dapat menampung data pasien rawat inap dan rawat jalan. 2. Hasil dari rancangan basis data nantinya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sistem atau aplikasi rawat inap dan rawat jalan. 3. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis terutama tentang teknik perancangan dan pengembangan basis data. 4. Penelitian ini dapat menambah wawasan bagi pembaca dan dapat dipergunakan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Basis Data Basis data merupakan kumpulan dari beberapa data yang disusun secara terstruktur yang akan digunakan menyimpan data-data untuk keperluan aplikasi tertentu. Hal ini diperkuat dengan beberapa teori yang dijelaskan oleh Nugroho (2004:41) dalam teorinya manyatakan database atau basis data adalah koleksi dari data-data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga mudah dalam disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus) Teori lain menyatakan Basis Data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam
  • 5. 5 mempresentasikan fenomena (fakta) secara terstruktur di dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi dalam sistem tertentu (Heriyanto, 2004:4). 2.2. Database life cycle (DBLC) Adapun tahapan dalam DBLC adalah sebagai berikut (Indrajani, 2007:112): 1. Database Planning (Perencanaan Basis Data), pada perencanaan basis data mencakup cara pengumpulan data, format data, dokumentasi yang diperlukan dan cara membuat desain. 2. Definisi Sistem, bertujuan untuk mendiskripsikan batasan dan ruang lingkup aplikasi basis data serta sudut pandang user yang utama. 3. Requirement Collection Analisys, merupakan proses mengumpulkan dan menganalisa informasi tentang organisasi yang akan didukung oleh aplikasi basis data dan menggunakan aplikasi tersebut untuk mengidentifikasi kebutuhan user terhadap sistem yang baru. 4. Perancangan Basis Data Konseptual, merupakan proses pembentukan model basis data yang berasal dari informasi yang digunakan dalam bagian rawat inap rumah sakit yang bersifat independent dari keseluruhan aspek fisik. 5. Perancangan Basis Data Logical, merupakan suatu proses pembentukan model yang berasal dari informasi yang digunakan dalam perusahaan yang berdasarkan model data tertentu, namun independen terhadap DBMS tertentu dan aspek fisik lainnya. Model data konseptual yang telah dibuat sebelumnya, diperbaiki dan dipetakan kembali ke dalam model data logikal.
  • 6. 6 6. Perancangan Basis Data Phisical, Merupakan proses yang menghasilkan deskripsi implementasi basis data pada penyimpanan sekunder. Menggambarkan struktur penyimpanan dan metode akses yang digunakan untuk mencapai akses yang efisien terhadap data. Dapat dikatakan juga, desain fisikal merupakan cara pembuatan menuju DBMS tertentu. 7. Implementasi, Merupakan realisasi fisik dari basis data dan desain aplikasi. Implementasi basis data dicapai menggunakan : a. Data Difinition Language (DDL) untuk membuat skema basis data dan database files yang kosong. b. Data Difinition Language (DDL) untuk membuat user view yang diinginkan. c. Third Generation Language (3GL) atau Fourth Generation Language (4GL) untuk membuat program aplikasi. Termasuk transaksi basis data yang menggunakan Data Difinition Language (DDL) atau ditambahkan pada bahasa pemrograman. 2.3. Analisis Basis Data Metode Analisis basis data yang digunakan antara lain : 1. Wawancara Melakukan wawancara dengan petugas rumah sakit untuk mengetahui sistem seperti apa yang diinginkan dan data apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam basis data.
  • 7. 7 2. Studi kepustakaan Mencari informasi melalui internet dan buku-buku referensi yang bisa dijadikan panduan dalam penyusunan skripsi ini. 3. Analisi transaksi Menganalisa transaksi-transaksi yang dibutuhkan dalam rancangan database. 2.4. Penelitian Terdahulu 2.4.1. Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Perpustakaan Pada SMA NEGERI 2 Jakarta Penelitian ini dilakukan oleh ingrid bernadette, Universitas Binus DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem basis data perpustakaan yang dapat mendukung proses peminjaman, pengembalian dan pendataan. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode analisi dengan melakukan wawancara terhadp petugas perpustakaan, studi kepustakaan, serta analisis transaksi. Dan metode perancangan menggunakan database life cycle (DBLC). Hasil yang dicapai adalah terciptanya sistem basis data perpustakaan yang mampu memudahkan pekerjaan staff perpustakaan dalam mengolah data perpustakaan dan melakukan proses-proses transaksi dengan lebih efektif.
  • 8. 8 2.5. Tingkatan Data Dalam Basis Data Relasi Dalam suatu sistem basis data relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai tingkatan-tingkatan, sebagai berikut : 1. Karakter (Characters), merupakan bagian terkecil dalam basis data, dapat berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakter- karakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain. 2. Field atau Attribute, merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari field di sebut Data Value. Dalam tabel basis data, field ini disebut juga kolom. 3. Record atau Tupple, adalah kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per barisnya. Dalam tabel basis data, record disebut juga baris. 4. Table/Entity, entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem basis data, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan dalam basis data. Dalam aplikasi, penggunaan istilah entity sering di samakan dengan istilah tabel atau entity = tabel. Disebut tabel, karena dalam merepresentasikan datanya diatur dalam bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field. Dalam sistem database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file.
  • 9. 9 5. Database, kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan 2.6. Sistem Manajemen Basis Data Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem piranti lunak yang menyediakan fasilitas yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, mengendalikan dan menangani seluruh akses terhadap database. Hal tersebut dapat diperkuat oleh Heriyanto (2004:4) yang menyatakan bahwa Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) merupakan perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Fungsi sistem manajemen basis data yang palin penting adalah menyediakan basis untuk sistem informasi menejemen. Tujuan utama dalam manajemen sistem basis data adalah untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Tujuan lain dari sistem manajemen basis data antara lain : 1. Menghindari redudansi dan rekonsistensi data 2. Menghindari kesulitan pengaksesan data 3. Menghindari isolasi data 4. Menghindari terjadinya anomali pengaksesan konkuren 5. Menghindari masalah-masalah keamanan 6. Menghindari masalah-masalah integritas
  • 10. 10 2.7. Sistem Basis Data Terpusat Menurut Simarmata dan Paryudi (2006:43-44) basis data terpusat adalah sistem yang berjalan pada sistem komputer tunggal dan tidak berinteraksi dengan komputer lain. Sistem basis data terpusat meliputi sistem basis data pengguna tunggal yang berjalan pada PC hingga sistem basis data berkinerja tinggi yang berjalan pada komputer server. Sistem basis data terpusat dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan komputer yang digunakan yaitu sistem pengguna tunggal dan sistem banyak pengguna. 2.8. Database MySQL MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat open source yang dikhususkan untuk pengembangan aplikasi berbasis web. Menurut Simarmata dan Paryudi (2006:29), MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relational (RDBMS) yang digunakan untuk pengelolaan database pada beberapa situs web. Software MySQL terdiri dari MySQL server. Beberapa alasan dalam memilih MySQL adalah: 1. Kecepatan 2. Kemudahan Penggunaan 3. Biaya 4. Dukungan Bahasa Query 5. Kapabilitas 6. Konektivitas dan keamanan 7. Portabilitas 8. Distribusi Terbuka
  • 11. 11 2.9. Normalisasi Menurut Simarmata dan Paryudi (2006:77), normalisasi adalah proses dua langkah yang meletakkan data dalam bentuk tabulasi dengan menghilangkan kelompok berulang lalu menghilangkan kelompok data yang terduplikasi dari tabel relasional. Normalisasi memiliki tujuan antara lain : 1. Mengatur data dalam kelompok-kelompok sehingga masing-masing kelompok hanya menangani bagian kecil sistem 2. Meminimalkan jumlah data berulang 3. Membuat basis data yang datanya diakses dan dimanipulasi secara cepat dan efisien tanpa melupakan integritas data. 4. Mengatur data sedimikian rupa sehingga ketika memodifikasi data, hanya mengubah pada satu tempat. Normalisasi memiliki beberapa bentuk antara lain : 1. Bentuk Normal Pertama (1NF), bentuk normal pertama ekivalen dengan definisi model relasional. Relasi adalah berbentuk normal pertama (1NF) jika semua nilai atributnya adalah sederhana. 2. Bentuk Normal Kedua (2NF), ketentuan bentuk normal antara lain adalah harus berbentuk normal pertama dan semua atribut bukan utama harus bergantung fungsional penuh pada kunci relasi. 3. Bentuk Normal Ketiga (3NF), ketentuan normal bentuk ketiga adalah harus telah berbentuk normal kedua dan relasi tidak boleh memuat ketergantungan fungsional diantara atribut-atribut bukan utama. Bentuk normal ketiga menghilangkan kebergantungan transitif.
  • 12. 12 4. Bentuk Normal Boyce-Code (BCNF), ketentun BCNF antara lain masing- masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing-masing kunci dimana kunci tersebut bukan bagiannya dengan kata lain relasi adalah BCNF jika setiap determinan atribut-atribut relasi adalah kunci relasi. 5. Bentuk Normal Keempat (4NF), bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued atribute. Untuk setiap multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan functional dependencies . 6. Bentuk Normal Kelima (5NF), bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih kecil. Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula 2.10. Entity Relational Diagram (ERD) Menurut Pressman (2002 :360), Diagram Entity Relational Diagram (ERD) adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data. Tujuan utama dari Entity Relational Diagram (ERD) adalah mewakili objek data dan hubungan mereka. Komponen utama identifikasi untuk Entity Relational Diagram (ERD) berupa : 1. Entitas, adalah representasi dari hampir semua informasi gabungan yang harus dipahami oleh perangkat lunak, dengan informasi gabungan dapat diartikan sesuatu yang memiliki sejumlah sifat atau atribut yang berbeda. Objek data
  • 13. 13 diwakili oleh sebuah persegi panjang yang diberi label. Objek data dihubungkan satu dengan yang lainnya, hubungan itu ditentukan oleh konteks masalah yang sedang dianalisis. Objek data dapat berupa : a. Entitas eksternal (misal semua yang menghasilkan informasi) b. Benda (berupa laporan) c. Tempat (misal gudang) dan sebagainya 2. Atribut, menentukan properti suatu objek data dan mengambil salah satu dari tiga karakteristik yang berbeda. Atribut dapat digunakan untuk : a. Menamai sebuah contoh dari objek data b. Menggambarkan contoh c. Membuat referensi ke contoh yang lain pada tabel yang lain Satu atribut atau lebih didefenisikan sebagai sebuah pengidentifikasi, dimana atribut pengidentifikasi akan menjadi sebuah kunci untuk menemukan sebuah objek dari objek data. 3. Relationship, hubungan ditunjukkan dengan garis yang diberi label yang menghubungkan objek. Sambungan antara data dan objek dan hubungan dibangun dengan menggunakan berbagai simbol khusus yang menunjukan kardinalitas dan modalitas. 4. Link, yaitu tanda garis yang digunakan untuk menghubungkan komponen - komponen ERD.
  • 14. 14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Objek Penelitian Penelitian dilakukan selama 4 (empat) bulan mulai Mei 2013 hingga Agustus 2013 dengan objek penelitian di Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang di jalan Sirna Raga No. 1631 A-F Palembang provinsi Sumatera Selatan. 3.2. Alat dan Bahan 1. Hardware Adapun alat yang dipergunakan dalam penelitian antara lain menggunakan perangkat keras Personal Computer dengan spesifikasi minimum processor Intel Pentium IV 2.0 Ghz, RAM 512 Mbyte, CDROM, Monitor, Keyboard, Mouse, Printer. 2. Software Sedangkan Perangkat Lunak yang digunakan yaitu Operating System Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi, Rational Rose sebagai tool membuat desain rancangan, dan MySQL sebagai basis data. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain data- data dari dokumen yang diambil dari Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang antara lain informasi profil rumah sakit, data pasien rawat inap dan rawat jalan, data dokter dan paramedis serta laporan-laporan lain yang berhubungan dengan rawat inap dan rawat jalan.
  • 15. 15 3.3. Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya. Menurut Sugiyono (2005: 21) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden (objek penelitian). Adapun data primer diperoleh antara lain : 1. Pengamatan (Observasi) Yaitu metode pengumpulan data dengan pengamatan dan pencatatan secara langsung yang dilakukan di lokasi penelitian yaitu di Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang. Adapun pengamatan yang dilakukan antara lain : 1. Mengamati proses pencatatan atau registrasi pasien rawat inap dan rawat jalan. 2. Proses penyelesaian administrasi pasien rawat inap dan rawat jalan. 3. Proses pengelolaan kamar 4. Administrasi pasien saat selesai perawatan
  • 16. 16 5. Proses jaminan perawatan pasien jika menggunakan pihak ke tiga atau asuransi. 2. Wawancara (Interview) Wawancara atau tanya jawab dengan mendapatkan data-data secara langsung dari sumber yang mengerti sehubungan dengan pengamatan, penulis bertanya langsung dengan pihak-pihak yang terkait antara lain perawat, administrasi dan dokter pada instalasi rawat inap dan rawat jalan Rumah Sakit Anak dan Bersalin Widiyanti Palembang. 3.4.2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Adapun data sekunder dalam penelitian ini antara lain : 1. Prosedur standar operasional rumah sakit. 2. Referensi tentang administrasi rumah sakit yang diambil dari buku-buku dan referensi dari internet. 3.5. Metode Pengembangan Basis Data Adapun tahapan perancangan basis data yang digunakan adalah database life cycle (DBLC). Adapun tahapan dalam DBLC adalah sebagai berikut (Indrajani, 2007:111):
  • 17. 17 8. Database Planning (Perencanaan Basis Data), pada perencanaan basis data mencakup cara pengumpulan data, format data, dokumentasi yang diperlukan dan cara membuat desain. 9. Definisi Sistem, bertujuan untuk mendiskripsikan batasan dan ruang lingkup aplikasi basis data serta sudut pandang user yang utama. 10. Requirement Collection Analisys, merupakan proses mengumpulkan dan menganalisa informasi tentang organisasi yang akan didukung oleh aplikasi basis data dan menggunakan aplikasi tersebut untuk mengidentifikasi kebutuhan user terhadap sistem yang baru. 11. Perancangan Basis Data Konseptual, merupakan proses pembentukan model basis data yang berasal dari informasi yang digunakan dalam bagian rawat inap rumah sakit yang bersifat independent dari keseluruhan aspek fisik. 12. Perancangan Basis Data Logical, merupakan suatu proses pembentukan model yang berasal dari informasi yang digunakan dalam perusahaan yang berdasarkan model data tertentu, namun independen terhadap DBMS tertentu dan aspek fisik lainnya. Model data konseptual yang telah dibuat sebelumnya, diperbaiki dan dipetakan kembali ke dalam model data logikal. 13. Perancangan Basis Data Phisical, Merupakan proses yang menghasilkan deskripsi implementasi basis data pada penyimpanan sekunder. Menggambarkan struktur penyimpanan dan metode akses yang digunakan untuk mencapai akses yang efisien terhadap data. Dapat dikatakan juga, desain fisikal merupakan cara pembuatan menuju DBMS tertentu.
  • 18. 18 14. Implementasi, Merupakan realisasi fisik dari basis data dan desain aplikasi. Implementasi basis data dicapai menggunakan : d. Data Difinition Language (DDL) untuk membuat skema basis data dan database files yang kosong. e. Data Difinition Language (DDL) untuk membuat user view yang diinginkan. f. Third Generation Language (3GL) atau Fourth Generation Language (4GL) untuk membuat program aplikasi. Termasuk transaksi basis data yang menggunakan Data Difinition Language (DDL) atau ditambahkan pada bahasa pemrograman.
  • 19. 19 IV. JADWAL PENELITIAN : sudah dilaksanakan : belum dilaksanakan Mei 2013 Juni 2013 Juli 2013 Agustus 2013 Minggu Ke No. Uraian 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Database Planning 2. Definisi Sistem 3. Pemilihan Manajemen Sistem Basis Data (Requirement Collection Analsys) 4. Peracnangan Basis Data Konseptual 5. Perancangan Basis Data Secara Logika 6. Perancangan Basis Data secara Fisik 7. Implementasi 8. Konsultasi dan Bimbingan
  • 20. 20 DAFTAR PUSTAKA Heriyanto, B, 2004, Sistem Manajemen Basis Data, Bandung : Penerbit Informatika. Indrajani, 2011, Perencanaan Basis Data dalam All in 1, Jakarta : elex Media Komputindo. Maria K, Taufik W dan Budianto M, 2006, Analsis dan Perancangan Basis Data pada Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Internasional Bintaro, Jakarta : Universitas Bina Nusantara. Nazir, M, 2003, Metode Penelitian, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Nugroho, A, 2004, Konsep Pengembangan system basis data, Bandung : Informatika Bandung. Nugroho, A, 2011, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, Yogyakarta : Penerbit Andi Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak Buku 1, Yogyakarta : Andi. Rasdiyanti, 2008, Pengembangan Database Sarana Pelayanan Kesehatan dan Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Semarang : Universitas Diponegoro. Simarmata & Paryudi, 2006, Basis Data, Yogyakarta : Penerbit Andi Yuhefizar, 2008, Database Manajemen Menggunakan Ms. Access 2003, Jakarta : Elexmedia Komputindo Ingrid Bernadette, Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Perpustakaan pada Sekolah SMA NEGERI 2, Jakarta : Binus University, jakarta, DKI Jakarta