SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
IPS SEJARAH


PENGARUH KOLONIALISME DAN
 IMPERALISME DI INDONESIA
                     Kelompok 1:
       Amar Makrifah Saefudin      (02)
       Dindha Aulia Rachmaa        (14)
       Fajar Vila Fadhila          (17)
       Laila Amalia Fadhilah       (23)
       Rodli Nazal Akhsan          (33)


               Kelas VIII D
              Tapel 2011/2012
1) Perlawanan di Aceh terhadap Portugis
Keberhasilan Aceh untuk memperhatankan diri dari
ancaman Portugis disebabkan:
a. Aceh berhasil bersekutu dengan Turki, Persia, dan India.
b. Aceh memperoleh bantuan kapal, prajurit, dan makanan dari pedagang muslim
di Pulau Jawa.
c. Kapal Aceh dilengkapi persenjataan yang cukup baik dan prajurit yang tangguh.
Di antara raja-raja Kerajaan Aceh yang melakukan perlawanan adalah:
a. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528)
b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)
c. Sultan Iskandar Muda (1607–1636)
2) Ternate melawan Portugis
Perlawanan ini terjadi karena sebab-sebab berikut ini:
a) Portugis melakukan monopoli perdagangan.
b) Portugis ikut campur tangan dalam pemerintahan.
c) Portugis ingin menyebarkan agama Katholik, yang berarti bertentangan dengan
agama yang telah dianut oleh rakyat Ternate.
d) Portugis membenci pemeluk agama Islam karena tidak sepaham dengan mereka.
e) Portugis sewenang-wenang terhadap rakyat.
f) Keserakahan dan kesombongan bangsa Portugis.
1) Perlawanan Mataram (Perlawanan Sultan Agung)
Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung
(1613–1645). Cita-cita Sultan Agung adalah menyatukan kerajaan-kerajaan Jawa di
bawah pimpinan Mataram.
Adapun sebab-sebab Mataram menyerang Batavia adalah:
(1) Mengusir Belanda dari tanah air Indonesia.
(2) Belanda sering merintangi perdagangan Mataram di Malaka.
(3) Belanda melaksanakan monopoli perdagangan.
Pada saat perlawanan Mangkubumi, terjadi kesepakatan damai dengan Belanda dengan
ditandatanganinya Perjanjian Giyanti (1755) yang isinya:
(1) Mataram dibagi menjadi dua yaitu Mataram Barat (Jogja) dan Mataram Timur
(Surakarta).
(2) Mangkubumi berkuasa di Mataram Barat dan Paku Buwono berkuasa di Mataram
Timur (Surakarta).
2) Banten melawan VOC
VOC dalam menghadapi Sultan Ageng Tirtayasa menggunakan
politik devide et impera, yaitu mengadu domba antara Sultan
 Ageng Tirtayasa dengan putranya yang bernama Sultan Haji
                  yang dibantu oleh VOC.
    Setelah pertempuran selesai, Sultan Haji melakukan
           perundingan dengan VOC yang isinya:
        a) Sultan Haji harus mengganti biaya perang.
    b) Banten harus mengakui di bawah kekuasaan VOC.
c) Kecuali VOC, pedagang lain dilarang berdagang di Banten.
    d) Kepulauan Maluku tertutup bagi pedagang Banten.
3) Makassar melawan VOC
Dalam perang tahun 1667 VOC melaksanakan politik devide et impera, yaitu
mengadu domba antara Sultan Hasanuddin dengan Aru Palaka (Raja Bone).
Akhirnya, pada waktu itu Sultan Hasanudin dipaksa menandatangani perjanjian
Bongaya (1667) yang isinya:
a) Makassar mengakui kekuasaan VOC.
b) VOC memegang monopoli perdagangan di Makassar.
c) Aru Palaka dijadikan Raja Bone.
d) Makassar harus melepaskan Bugis dan Bone.
e) Makassar harus membayar biaya perang VOC.
Karena kegigihannya melawan VOC, Sultan Hasanuddin
dijuluki “Ayam Jantan dari Timur”.
4) Perlawanan Diponegoro (1825–1830)
Sebab-sebab umum Perang Diponegoro:
a) Penderitaan rakyat sangat berat karena adanya bermacam macam pajak.
b) Raja dan kalangan istana benci kepada Belanda karena wilayah
Mataram makin dipersempit.
c) Ulama kecewa karena peradaban Barat mulai memasuki kalangan Islam.
d) Bangsawan kecewa karena tidak boleh menyewakan tanahnya.
e) Belanda ikut campur dalam urusan pemerintahan.
Adapun sebab-sebab khusus perang Diponegoro adalah
rencana pembuatan jalan yang melintasi tanah makam leluhur
pengeran Diponegoro tidak meminta ijin terlebih dahulu kepada
Pangeran Diponegoro.
Belanda menggunakan siasat benteng stelsel dalam melumpuhkan
perlawanan Pangeran Diponegoro. Tujuan dari sistem
benteng stelsel adalah:
a) Mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro.
b) Memecah belah pasukan Diponegoro.
c) Mencegah masuknya bantuan untuk pasukan Diponegoro.
d) Bagi Belanda sendiri dapat memperlancar hubungan antara
Belanda jika mendapat serangan dari pasukan Diponegoro.
e) Memperlemah pasukan Diponegoro.
Pada tahun 1830 Belanda mengadakan tipu
muslihat dengan mengajak Pangeran Diponegoro untuk berunding.
Dalam perundingan itu Pangeran Diponegoro ditangkap.
5) Perang Padri (1821–1837)
Sebab umum terjadinya perang Padri adalah
a) Pertentangan antara kaum Padri dan kaum adat.
b) Belanda membantu kaum adat.
Perang yang terjadi dapat dibagi menjadi dua tahap.
a) Tahap pertama (1821–1825)
b) Tahap kedua (1830–1837)
Mula-mula kaum Padri mendapat banyak kemenangan. Pada tahun 1834 Belanda
mengerahkan pasukan untuk menggempur pusat pertahanan kaum Padri di Bonjol.
Pada tanggal 25 Oktober 1837, Tuanku Imam Bonjol tertangkap, kemudian
diasingkan di Minahasa sampai wafatnya. Dengan menyerahnya Imam Bonjol
bukan berarti perang selesai, perang tetap berlanjut walaupun tidak lagi
mengganggu usaha Belanda untuk menguasai Minangkabau.
1) Perlawanan Aceh (1873–1904).
2) Perlawanan Pattimura.
3) Perlawanan Bali/puputan margarana (1846–1849).
4) Perlawanan di Batak (Tapanuli) dipimpin Sisingamangaraja XII pada tahun
1878–1907.
5) Perlawanan di Lampung dilakukan oleh Raden Intan I (1826) dan Imba Kusuma.
(1832), serta Raden Intan II (1834).
6) Perlawanan di Palembang tahun 1819–1825 dipimpin oleh Sultan Najamudin
dan Sultan Badarudin.
7) Perlawanan di Bone di bawah pimpinan Raja Bone Supa dan Ternate.
Silakan yang mau bertanya ?????
IPS Sejarah kls 8

Contenu connexe

Tendances

Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
Sindhu Rizky
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
EdukasiSejarah
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
aepsudianto
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
dinailmikamila
 

Tendances (20)

Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
 
Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
 
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belandaKelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Lks 2 SEJARAH INDONESIA KELAS XI
Lks 2 SEJARAH INDONESIA KELAS XILks 2 SEJARAH INDONESIA KELAS XI
Lks 2 SEJARAH INDONESIA KELAS XI
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Bab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xiBab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xi
 
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaPerlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
 
Bab 2 sejarah wajib sma xi
Bab 2 sejarah wajib sma xiBab 2 sejarah wajib sma xi
Bab 2 sejarah wajib sma xi
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
PPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolPPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran Spanyol
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Sejarah voc
Sejarah vocSejarah voc
Sejarah voc
 
Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di Indonesia
 

En vedette

Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Sinta Yunia Tribudiani
 
Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8
Dini Ni
 

En vedette (20)

rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
 
Rpp pertemuan 25 30
Rpp pertemuan 25 30Rpp pertemuan 25 30
Rpp pertemuan 25 30
 
geografi kelas 8
geografi kelas 8geografi kelas 8
geografi kelas 8
 
Tugas 1 media
Tugas 1 mediaTugas 1 media
Tugas 1 media
 
Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 8Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 8
 
Uang
UangUang
Uang
 
Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8
 
Sejarah Uang
Sejarah UangSejarah Uang
Sejarah Uang
 
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsaPeristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
 
Materi IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIIIMateri IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIII
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
 
Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8
 
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 BMENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
 
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
 Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8 Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
 
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 4  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
 
imperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaimperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesia
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 7
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 7Rangkuman materi Fisika SMP kelas 7
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 7
 
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 

Similaire à IPS Sejarah kls 8

Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesiaBab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
Riinii Riinii
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
DananWinarno
 
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belandaPerlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
Nazrizza Alba
 
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Warto Susastro
 
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Warto Susastro
 

Similaire à IPS Sejarah kls 8 (20)

Spbbr
SpbbrSpbbr
Spbbr
 
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
 
3126268.ppt
3126268.ppt3126268.ppt
3126268.ppt
 
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
 
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxDampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
 
draft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptxdraft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptx
 
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesiaBab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 11A Ed. 2020 perantiguru DIBALIK.pptx
 
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraProyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
 
Perang
PerangPerang
Perang
 
Pancasila makalah II
Pancasila makalah IIPancasila makalah II
Pancasila makalah II
 
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belandaPerlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
Perlawanan terhadap pemerintah kolonial belanda
 
PERANG DIPONEGORO.pptx
PERANG DIPONEGORO.pptxPERANG DIPONEGORO.pptx
PERANG DIPONEGORO.pptx
 
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
 
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
 
Perlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belandaPerlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belanda
 
VOC
VOCVOC
VOC
 
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreKerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
 
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme baratPerlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
 

IPS Sejarah kls 8

  • 1. IPS SEJARAH PENGARUH KOLONIALISME DAN IMPERALISME DI INDONESIA Kelompok 1: Amar Makrifah Saefudin (02) Dindha Aulia Rachmaa (14) Fajar Vila Fadhila (17) Laila Amalia Fadhilah (23) Rodli Nazal Akhsan (33) Kelas VIII D Tapel 2011/2012
  • 2. 1) Perlawanan di Aceh terhadap Portugis Keberhasilan Aceh untuk memperhatankan diri dari ancaman Portugis disebabkan: a. Aceh berhasil bersekutu dengan Turki, Persia, dan India. b. Aceh memperoleh bantuan kapal, prajurit, dan makanan dari pedagang muslim di Pulau Jawa. c. Kapal Aceh dilengkapi persenjataan yang cukup baik dan prajurit yang tangguh. Di antara raja-raja Kerajaan Aceh yang melakukan perlawanan adalah: a. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528) b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568) c. Sultan Iskandar Muda (1607–1636)
  • 3. 2) Ternate melawan Portugis Perlawanan ini terjadi karena sebab-sebab berikut ini: a) Portugis melakukan monopoli perdagangan. b) Portugis ikut campur tangan dalam pemerintahan. c) Portugis ingin menyebarkan agama Katholik, yang berarti bertentangan dengan agama yang telah dianut oleh rakyat Ternate. d) Portugis membenci pemeluk agama Islam karena tidak sepaham dengan mereka. e) Portugis sewenang-wenang terhadap rakyat. f) Keserakahan dan kesombongan bangsa Portugis.
  • 4. 1) Perlawanan Mataram (Perlawanan Sultan Agung) Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613–1645). Cita-cita Sultan Agung adalah menyatukan kerajaan-kerajaan Jawa di bawah pimpinan Mataram. Adapun sebab-sebab Mataram menyerang Batavia adalah: (1) Mengusir Belanda dari tanah air Indonesia. (2) Belanda sering merintangi perdagangan Mataram di Malaka. (3) Belanda melaksanakan monopoli perdagangan. Pada saat perlawanan Mangkubumi, terjadi kesepakatan damai dengan Belanda dengan ditandatanganinya Perjanjian Giyanti (1755) yang isinya: (1) Mataram dibagi menjadi dua yaitu Mataram Barat (Jogja) dan Mataram Timur (Surakarta). (2) Mangkubumi berkuasa di Mataram Barat dan Paku Buwono berkuasa di Mataram Timur (Surakarta).
  • 5. 2) Banten melawan VOC VOC dalam menghadapi Sultan Ageng Tirtayasa menggunakan politik devide et impera, yaitu mengadu domba antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya yang bernama Sultan Haji yang dibantu oleh VOC. Setelah pertempuran selesai, Sultan Haji melakukan perundingan dengan VOC yang isinya: a) Sultan Haji harus mengganti biaya perang. b) Banten harus mengakui di bawah kekuasaan VOC. c) Kecuali VOC, pedagang lain dilarang berdagang di Banten. d) Kepulauan Maluku tertutup bagi pedagang Banten.
  • 6. 3) Makassar melawan VOC Dalam perang tahun 1667 VOC melaksanakan politik devide et impera, yaitu mengadu domba antara Sultan Hasanuddin dengan Aru Palaka (Raja Bone). Akhirnya, pada waktu itu Sultan Hasanudin dipaksa menandatangani perjanjian Bongaya (1667) yang isinya: a) Makassar mengakui kekuasaan VOC. b) VOC memegang monopoli perdagangan di Makassar. c) Aru Palaka dijadikan Raja Bone. d) Makassar harus melepaskan Bugis dan Bone. e) Makassar harus membayar biaya perang VOC. Karena kegigihannya melawan VOC, Sultan Hasanuddin dijuluki “Ayam Jantan dari Timur”.
  • 7. 4) Perlawanan Diponegoro (1825–1830) Sebab-sebab umum Perang Diponegoro: a) Penderitaan rakyat sangat berat karena adanya bermacam macam pajak. b) Raja dan kalangan istana benci kepada Belanda karena wilayah Mataram makin dipersempit. c) Ulama kecewa karena peradaban Barat mulai memasuki kalangan Islam. d) Bangsawan kecewa karena tidak boleh menyewakan tanahnya. e) Belanda ikut campur dalam urusan pemerintahan. Adapun sebab-sebab khusus perang Diponegoro adalah rencana pembuatan jalan yang melintasi tanah makam leluhur pengeran Diponegoro tidak meminta ijin terlebih dahulu kepada Pangeran Diponegoro.
  • 8. Belanda menggunakan siasat benteng stelsel dalam melumpuhkan perlawanan Pangeran Diponegoro. Tujuan dari sistem benteng stelsel adalah: a) Mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro. b) Memecah belah pasukan Diponegoro. c) Mencegah masuknya bantuan untuk pasukan Diponegoro. d) Bagi Belanda sendiri dapat memperlancar hubungan antara Belanda jika mendapat serangan dari pasukan Diponegoro. e) Memperlemah pasukan Diponegoro. Pada tahun 1830 Belanda mengadakan tipu muslihat dengan mengajak Pangeran Diponegoro untuk berunding. Dalam perundingan itu Pangeran Diponegoro ditangkap.
  • 9. 5) Perang Padri (1821–1837) Sebab umum terjadinya perang Padri adalah a) Pertentangan antara kaum Padri dan kaum adat. b) Belanda membantu kaum adat. Perang yang terjadi dapat dibagi menjadi dua tahap. a) Tahap pertama (1821–1825) b) Tahap kedua (1830–1837) Mula-mula kaum Padri mendapat banyak kemenangan. Pada tahun 1834 Belanda mengerahkan pasukan untuk menggempur pusat pertahanan kaum Padri di Bonjol. Pada tanggal 25 Oktober 1837, Tuanku Imam Bonjol tertangkap, kemudian diasingkan di Minahasa sampai wafatnya. Dengan menyerahnya Imam Bonjol bukan berarti perang selesai, perang tetap berlanjut walaupun tidak lagi mengganggu usaha Belanda untuk menguasai Minangkabau.
  • 10. 1) Perlawanan Aceh (1873–1904). 2) Perlawanan Pattimura. 3) Perlawanan Bali/puputan margarana (1846–1849). 4) Perlawanan di Batak (Tapanuli) dipimpin Sisingamangaraja XII pada tahun 1878–1907. 5) Perlawanan di Lampung dilakukan oleh Raden Intan I (1826) dan Imba Kusuma. (1832), serta Raden Intan II (1834). 6) Perlawanan di Palembang tahun 1819–1825 dipimpin oleh Sultan Najamudin dan Sultan Badarudin. 7) Perlawanan di Bone di bawah pimpinan Raja Bone Supa dan Ternate.
  • 11. Silakan yang mau bertanya ?????