Amphioxus adalah hewan chordata primitif berbentuk lanset yang hidup di dasar laut. Memiliki sistem organ sederhana seperti sistem pencernaan, peredaran darah, saraf dan reproduksi. Sistem peredaran darahnya tertutup tanpa jantung, darah dipompa oleh kontraksi pembuluh darah.
2. Cephalochordata merupakan hewan bebentuk lancet: lunak, translucent, gepeng,
Habitatnya diseluruh panta, pada dasar pantai berpasir. Dikenal dengan nama
Amphioxus. Hewan ini mempunyai 4 karakteristik chordate dalam bentuk
sederhana, dan dianggap merupakan cetak biru dari awal hewan chordate.
Karakteristik Cephalochordata
3. Air masuk melalui mulut, diarahkan oleh cilia dalam rangga mulut, kemudian
melewati banyak celah insang pada pharynx dimana makanan terperangkap oleh
mucus, yang kemudian digerakan oleh cilia ke intestine.Disini partikel makanan
terkecil dipisahkan dari mucus dan masuk ke mid gut caecum ( diverticulum)
yang kemudian dipgagocytose dan dicerna secara interseluler. Seperti pada
tunicate, air yang sudah tersaring pertama kali masuk ke atrium, kemudian keluar
dari tubuh melalui antipore (excurrent siphon pada tunicate).
Sistem masuk dan keluarnya air
4. sistem peredaran darahnya tertutup dan agak kompleks untuk chordate
yang sederhana. Pola aliran sama dengan ikan primitive, menskipun tidak
punya jantung. Darah dipompa kearah depan dalam aorta ventral oleh
kontraksi seperti peristaltic dari dinding pembuluh darah ,
Sistem peredaran darah
5. kemudian mengalir kea rah atas melalui arteri branchialis (arcus aorta) dalam
lempengan insang ke aorta dorsalis. Dari sini darah didistribusikan ke jaringan
tubuh oleh plexy kapiler dan kemudian dikumpulkan oleh vena yang
mengembalikannya ke aorta ventralis.. Darah tidak berwarna, tidak mempunyai
erythrocyte dan hemoglobin.
6. Sistem saraf terpusat mengelilingi benang saraf berongga yang terletak diatas
notochord. Akar dari pasangan saraf spinal muncul paa setiap segment
myomeric organ indera nya sederhana , reseptor bipolar yang tidak
berpasangan terletak pada di beberpaa tempat. “Otak” berupa kantung
sederhana pada ujung enterior benang saraf.
Sistem syaraf
7. Jenis kelamin terpisah pad amphioxus. Sel-sel kelamin terdapat secara beba
dalam atrium, kemudian keluar melalui antipore dimana terjadi eksternal
fertilisasi.
Sistem reproduksi