PT Astra Honda Motor memiliki layanan luas untuk konsumen Honda di seluruh Indonesia, namun pabriknya hanya berada di Jawa. Oleh karena itu, sistem distribusi yang baik sangat penting, termasuk transportasi, penyimpanan, dan jaringan dealer. PT Astra International membangun Astra Biz-Center di Bandung untuk mengintegrasikan layanan berbagai anak perusahaannya secara terpusat dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Barat. Kompleks ini merup
1. Kasus Terhadap Strategi Tata Letak PT. Astra International Tbk
PT Astra Honda Motor memiliki 3.800 layanan service atau bengkel AHASS, serta
6.500 gerai suku cadang sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Hal yang mungkin jadi
masalah adalah pabrik Honda terdapat di Jawa, padahal konsumennya seluruh Indonesia. Oleh
karena itu sistem transportasi pengangkut harus selalu diperhatikan.Hal ini mengacu pada
pendapat Philip Kotler, Basu Swastha & Irawan ataupun David W Cravens yang intinya hampir
sama yaitu dalam distribusi yang harus di perhatikan adalah sistem transportasi, sistem
penyimpanan, dan pemilihan saluran distribusi. Dari ketiga hal tersebut AHM telah mampu
memenuhi dan setidaknya mengatasi permasalahan distribusi. Hal ini terbukti bahwa AHM
memiliki 1.600 showroom dealer penjualan resmi AHM.
Astra Biz-Center
Astra Biz-Center merupakan komplek terpadu milik PT. Astra International Tbk yang
terdiri dari beberapa perusahaan Grup Astra. Astra Biz-Center ini dibangun di atas lahan seluas
3,1 hektar dengan nilai investasi pembangunan mencapai Rp 219,3 miliar. Komplek ini dibangun
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bandung khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya,
akan kemudahan suatu layanan yang terintegrasi antara satu outlet dengan outlet Grup Astra
lainnya (konsep one stop shopping). Di lokasi tersebut, masyarakat bisa mendapatkan informasi
mengenai produk, melakukan transaksi pembelian dan layanan keuangan serta purna jual
mengenai produk dan jasa di bawah naungan Grup Astra. Keberadaan AstraBiz-Center juga
merupakan salah satu bukti keseriusan PT. Astra International Tbk dalam memperluas pasarnya
di Jawa Barat. Sampai dengan saat ini Grup Astra telah memiliki 51 kantor cabang anak
perusahaan, yang terdiri dari 28 kantor di Bandung, 15 kantor di Bogor serta 8 kantor di Cirebon.
Disamping itu, Grup Astra juga memiliki industri manufaktur dan pabrik di daerah Bekasi,
Karawang dan Bogor (www.astracreditcompanies. com, 2012).
Pendirian kawasan terpadu dengan sentralisasi aktivitas saat ini banyak digunakan di
dunia. Di Indonesia, juga terdapat kawasan dengan sentralisasi aktivitas, salah satunya adalah
Kota Jababeka. Kota Jababeka adalah daerah pemukiman dengan kawasan industri strategis
dengan luas 5.600 hektare di Bekasi dan Cikampek. Saat ini terdapat 1.500 perusahaan nasional
2. dan multinasional dari 30 negara (diantaranya USA, UK, Prancis, Jerman, Belanda, Australia,
Jepang, Cina, Taiwan, Singapura, Malaysia, dsb) berada di Jababeka. Keseluruhan perusahaan
tersebut telah mempekerjakan lebih dari 600.000 pekerja dan 2.500 ekspatriat. Jababeka pun
memiliki tenant yang terdiri dari perusahaan multinasional seperti Paints, Mattel, Samsung,
Unilever, United Tractors, Akzo Nobel dan Nissin Mas (www.jababeka.com, 2011). Saat ini, PT.
Astra International juga memiliki sebuah kawasan atau komplek bisnis terpadu di Kota Bandung
bernama Astra Biz-Center. Komplek ini didirikan diatas lahan seluas 3,1 Hektare di wilayah
jalan Soekarno Hatta, sebuah wilayah yang boleh dikata cukup jauh dari pusat aktivitas
masyarakat Bandung. Komplek ini meliputi beberapa perusahaan Grup Astra seperti Astra
International – Daihatsu Sales Operation, Astra International – Isuzu Sales Operation, Astra
International – UD Trucks Sales Operation, United Tractors, Federal International Finance (FIF),
PermataBank, Astra Credit Companies (ACC), TRAC – Astra Rent a Car, dan Asuransi Astra
Buana (swa.co.id, 2011). Astra Credit Companies dalam situsnya menjelaskan bahwa komplek
terpaduyang didirikan dengan konsep one stop shoppingini dibangun untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, Bandung khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya akan kemudahan suatu
layanan terintegrasi. Di Astra Biz-Centeryang diresmikan pada hari senin 19 Desember 2011 ini,
masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai produk, melakukan transaksi pembelian dan
layanan keuangan serta purna jual mengenai produk dan jasa dibawah naungan Grup Astra
(www.astracreditcompanies.com, 2012). Pendirian Astra Biz-Center juga sebagai salah satu
bentuk investasi dan penyokong bisnis Grup Astra di Jawa Barat. Saat ini terdapat 51 kantor
cabang anak perusahaan Grup Astra di seluruh Jawa Barat, dan 28 kantor cabang diantaranya
berada di Kota Bandung. Direktur PT. Astra International Tbk. Gunawan Geniusahardja
mengungkapkan, pendirian Astra Biz-Center ini adalah salah satu usaha untuk memiliki pola
distributor yang baik dan ideal, juga menjadi pilot project untuk dikembangkan di daerah
lainnya. “Astra Biz-Center nantinya akan meningkatkan image Astra Grup. Dengan
berkembangnya cabang lain, kita punya coverage yang baik. Kecenderungan customer Astra jadi
yakin seluruh value chain dari mobil hingga asuransi tersedia.” tutur Gunawan(www.seputar-
indonesia.com, 2011).