SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
A. Cara meningkatkan proses alam bawah sadar untuk kemajuan usaha

         Sekali waktu Wikimuers pasti pernah tiba-tiba mempunyai perasaan tidak
  enak. Sepertinya akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tidak tergambarkan atau bisa
  digambarkan walaupun samar-samar. Perasaan seperti itu adalah intuisi atau dalam bahasa
  sehari-hari sering disebut firasat.Sebagian orang ada yang membedakan antara intuisi
  dengan     indera   keenam,   (sixth   sense)   terutama   hubungannya   dengan    dunia
  supranatural. Tapi ada juga yang menganggap keduanya sama, kalau menghubungkannya
  dengan dunia nyata. Namun keduanya sama-sama menggunakan ketajaman rasa
  (feeling). Jadi kiat-kiat di bawah ini juga bisa digunakan untuk memperkuat indera keenam
  (sixth sense) Anda Intuisi Anda adalah sebuah jalan pintas untuk mencapai produktivitas,
  pengertian yang mendalam, pengetahuan, inovasi, dan pengambilan keputusan. Jadi
  bagaimanakah mengeksplor intuisi agar bisa bekerja untuk Anda?

    Anda mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan seketika

    Pernahkah Anda melihat suatu masalah dan kemudian mengenal penyebab utama
  sekaligus solusinya – dengan seketika – tanpa penelitian terlebih dulu? Sebetulnya
  manusia telah diberikan bakat oleh Tuhan untuk mencurigai suara hatinya yang
  dalam. Dan seringkali dengan pembuktian secara empiris intuisi Anda ternyata benar.
  Anda mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan seketika jika
  anda mempercayai diri sendiri. Kita semua pasti seperti itu, namun seringkali peringatan
  itu seperti tidak datang lagi, kenapa? Dan bagaimanakah cara kita mengeksploitasi
  kekuatan batin itu – yakni suara batin yang mengabaikan semua kebohongan, manipulasi,
  dan tipuan, serta mengatakan kepada kita hal sebenarnya?

    Enam langkah untuk mempertajam intuisi adalah:

    1.         Pergunakanlah empati alami kita sesering mungkin
    Bayangkan diri anda berada dalam posisi orang lain. Atau dengarkanlah pengalaman-
  pengalaman orang lain dan rasakan bagaimana mereka merasakannya pada saat itu. Lebih
  baik lagi kalau Anda menerima keluhan-keluhan dan memberikan pertolongan dengan
  memberikan solusi-solusi, bukan hanya memonitor dan membanding-bandingkan.
  Rasakanlah penderitaan batin mereka! Semakin dalam perasaan Anda terlibat, maka
semakin memperkuat intuisi Anda. Dengan kata lain semua pengalaman buruk orang lain
bisa memperkuat intuisi Anda tanpa Anda harus mengalaminya sendiri.


  2.        Biarkan diri Anda merasa takut dan mengalirlah melewatinya
  Anda pasti tidak menyukai rasa takut, bukan? Begitu juga semua orang. Tetapi rasa
takut adalah insting dasar yang diberikan Tuhan agar kita bisa survive di dunia ini. Kita
harus menyesuaikan diri dengannya dan menemukan suatu cara untuk menjadikannya
teman kita, bukan sebagai musuh, kecuali jika anda adalah superman dan sudah
melampaui rasa takut itu. Anda harus menemukan suatu cara untuk memanfaatkannya
dengan tujuan kebaikan.

  Ketakutan menghalangi intuisi, namun ketika dihalangi intuisi akan menjadi lebih kuat
dengan mengadakan pembalasan. Mekanisme ini mirip dengan sistem kekebalan tubuh
kita (imun) ketika disuntikkan vaksin (virus yang dilemahkan). Oleh sebab itu biarkan diri
Anda untuk merasa takut. Jangan menahan bagian manapun dari rasa takut. Jangan
mengubur perasaan takut itu dalam-dalam. Tapi fokuskan secara langsung bahwa kita
berada di atasnya dan mengendalikan rasa takut hingga berakhir. Setelah itu Anda akan
menjadi lebih kuat dengan lebih banyak kejelasan. Membiarkan diri Anda untuk
merasakan ketakutan akan memperkuat intuisi karena hal itu berarti mengajar Anda untuk
mendengarkan suara dari lubuk hati dan menerima rasa takut apa adanya, alih-alih
bertempur melawannya.

  3.        Berhubunganlah dengan orang lain secara emosional
    Ketika anda terlibat dengan orang lain, seperti bertatap muka, berbicara di telepon,
atau online, cobalah untuk membaca emosi mereka. Beri nama emosi-emosi mereka.
Apakah kedengarannya seperti bunyi marah, berbahagia, penuh harapan, gembira,
tertekan, atau sedih? Semakin banyak anda berhubungan dengan emosi orang lain,
semakin dalam pemahaman Anda akan situasi-situasi sosial dan semakin baik intuisi Anda
akan berfungsi. Getar-getar intuisi dan ide-ide abstrak datang dari tempat yang sama di
dalam diri kita di mana emosi terbentuk, sehingga semakin baik Anda membaca dan
mengidentifikasi emosi orang lain semakin baik kemampuan Anda menciptakan dan
berkomunikasi dengan menggunakan intuisi. Mengidentifikasi dan memberi nama emosi
di dalam diri Anda dan orang lain adalah sebuah latihan yang membutuhkan banyak
energi.
4.        Hentikan penilaian-penilaian pribadi (judgments)
  Ketika Anda menghakimi seseorang atau sesuatu – termasuk diri Anda sendiri – itu
bukan intuisi, tapi energi negatif yang menghalangi intuisi. Ketika Anda mendengar suara
kritik di dalam benak Anda yang berkata, “Dia bodoh”, “Dia jahat”, “Aku gemuk”, atau
“Aku akan kalah”, maka berhentilah berkata seperti itu dan berpikirlah; Kenapa aku
berkata seperti itu? Ketika Anda mendengar hati berkata menghakimi, suruh dia diam –
bukan dengan membenamkannya agar tidak berfungsi, karena dia akan mencari jalan
keluar selain itu – tetapi dengan memaksa suatu pertanyaan positif ke dalam kesadaran
Anda. Ketika Anda mendapati diri Anda berpikir, “Aku tidak akan pernah bisa
menyelesaikan hal ini”, maka ubahlah pemikiran itu menjadi; “Bagaimanakah caranya
agar aku menyelesaikan hal ini?” Jika Anda sabar dan mau mendengarkan suara hati yang
terdalam   Anda,   hati   itu   akan   berkata   bagaimana   caranya   agar   Anda   bisa
menyelesaikannya. Ketika hati kita menghakimi, “Itu tidak akan pernah berhasil”, maka
bertanyalah pada diri Anda; “Ide manakah yang akan berhasil?” atau “Ide manakah yang
lebih baik?”. Begitu Anda mulai menanyakan pertanyaan positif, maka pikiran alam
bawah sadar Anda akan mulai menanganinya dengan memberikan solusi-solusi dalam
wujud intuisi.


  5.        Temukan keheningan
   Cara terbaik adalah meditasi. Jadualkan sedikitnya tiga puluh menit dalam sehari
untuk menghabiskan waktu sendirian dengan pikiran Anda – merenung dan tafakur.
Ambil kesempatan untuk duduk sendirian bersama pemikiran-pemikiran Anda, perasaan,
dan penggambaran-penggambaran. Kita sudah menghabiskan sebagian besar hidup
dengan hampir-hampir tidak mengacuhkan apa yang terjadi di dalam diri kita. Dengan
mengambil waktu untuk mendengarkan dunia Anda yang terdalam, Anda akan
menemukan betapa ajaib dan mengagumkannya diri Anda. Belajar untuk mendengarkan
diri anda di dalam keheningan akan mengantar Anda kepada mendengarkan suara bagian
dalam diri ketika anda sedang bersama orang lain dan pekerjaan Anda, dan akan
membimbing untuk menangkap ide-ide intuitif yang benar dan tangguh di saat Anda
memerlukannya.


  6.        Ajukan pertanyaan-pertanyaan, sebanyak-banyaknya
Ini adalah yang disebut pembangunan tubuh dari intuisi. Tanya jawab adalah cara
     terbaik untuk menciptakan intuisi-intuisi yang lebih kuat. Intuisi-intuisi kreatif yang
     paling kuat akan datang kepada Anda setelah sesi-sesi tanya-jawab yang lama. Bentuklah
     sebuah kelompok diskusi dengan orang-orang yang mempunyai rasa curiga tinggi dan
     diskusikan isu-isu kompleks, seperti politik, filsafat, sains dan teknologi, sosial
     kemasyarakatan, kesehatan, atau topik-topik berkaitan dunia kejahatan. Kebanyakan
     kekuatan bukan datang dari jawaban-jawaban tapi dari pertanyaan-pertanyaannya,
     membawa anda kepada alur-alur yang belum dipertimbangkan, mendatangkan pertanyaan-
     pertanyaan baru dan akan mendatangkan lebih banyak lagi jawaban. Tidak ada cara yang
     lebih baik untuk melatih intuisi Anda dibanding dengan sesi-sesi tanya-jawab yang
     berkembang.

        Sebagian orang berkata bahwa intuisi itu tidak ilmiah dan tidak beralasan. Pendapat itu
     benar dan juga salah. Gagasan yang intuitif kreatif memang tidak ilmiah hingga Anda
     dapat membuktikannya. Bagaimanapun, semua ilmu pengetahuan dimulai dengan sebuah
     hipotesa. Dan sebuah hipotesa berasal dari mana? Hal-hal yang baik, kreatif, dan orisinil,
     datang karena intuisi Anda - sebuah kilatan jiwa, cahaya dari Tuhan.

B. Cara menggunakan intuisi dengan tepat
           Menurut Paul Bagne1, firasat/intuisi bukanlah suatu tebakan untung-untungan, tetapi
     keterampilan dengan sejumlah besar informasi pendukung.
        Mempertimbangkan penyelesaian yang datang dalam bentuk firasat
                 Kadangkala firasa-firasat tersebut tampak bertentangan dengan logika.
        Tiap pertimbangan intuitif harus ditelaah dengan realita, sebelum kita mengerjakan
        sesuatu yang tergesa-gesa dan bodoh.
        Memadukan antara analisis dan intuisi.
                 Contoh: penemu walkman2, yaitu Akio Morita, presiden direktur Sony
        Corporation, ia menemukan produk ini didasarkan pada intuisi bahwa orang-orang yang
        olahraga lari pagi tentu membutuhkan hiburan dengan suara yang segar. Hal ini diambil
        dari pengalaman ketika berlari pagi dengan anaknya. Ide pembuatan, pada awalnya
        ditentang oleh para ahli Sony yang menggunakan pendekatan ilmiah dan studi
        kelayakan. Namun, naluri bisnis dengan intuisi tertentu dari Akio Morita justru


1
    Thobi h.12
2
    Thobi h.13
mendatangkan hasil memadai. Walaupun ditentang, tetapi Akio jalan terus dan
        kekuatan intuisinya itu memberikan hasil yang menakjubkan.
                  Jika kita bandingkan antara analisis dengan intuisi3, agaknya analisis lebih
        lambat dan lebih mahal. Biasanya kita harus membentuk suatu tim terlebih dahulu yang
        akan menganalisis semua data sebelum sampai pada suatu kesimpulan akhir. Sedangkan
        bila kita hanya mengandalkan intuisi, hasil dapat segera diperoleh.kita tidak dapat
        memakai intuisi secara efektif kecuali bila kita memiliki pengetahuan yang mendalam
        tentang hal yang sedang dipertimbangkan, dimana pengetahuan tersebut biasanya
        diperoleh dalam waktu yang lama. Dilain pihak, analisis yang benar pasti terlaksana
        asal saja sang analis dapat memperoleh data yang tepat.
                  Jika kita bandingkan dari segi kemampuan/ketapatan pendekatan analisis dan
        intuisi di dalam menghadapi masalah yang kompleks. Henry Mintzberg menguarikan
        ketepatan dan kepastian menata bisnis dengan intuisi dand analisis ilmiah. Analisis bila
        dilakukan dengan benar dengan menggunakan data yang tepat, akan memberikan hasil
        yang sangat tepat. Sebaliknya, intuisi hanya memberikan hasil yang kira-kira tepat.
        Berdasarkan penelitian, pendekatan analitikal lebih sering memberikan hasil secara
        tepat, tetapi memiliki tingkat distribusi kesalahan cukup tinggi. Sedangkan intuisi lebih
        jarang memberikan hasil dengan tepat, tetapi memiliki tingkat distribusi kesalahan lebih
        rendah.




3
    Thobi h.15
DAFTAR ISI



HALAMAN SAMPUL …………………………………………………………………                                  i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………                                  ii

BAB I    : PENDAHULUAN

          A. Latar belakang ……………………………………………………..                        1
          B. Rumusan Masalah ………………………………………………….                         1

BAB II   : KERANGKA TEORI

          A. Pengertian Alam Bawah Sadar ……………………………………                   2
          B. Macam-macam Alam Bawah Sadar ………………………………                    2
          C. Factor atau situasi yang mendorong proses bawah sadar …………   3

BAB IV   : EKSPLOITASI IMAJINASI DAN INTUISI UNTUK KEMAJUAN

         USAHA …………………………………………………………………                                  6

BAB V    : PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

Contenu connexe

En vedette

Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...DevGAMM Conference
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationErica Santiago
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellSaba Software
 

En vedette (20)

Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy Presentation
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
 

Cara meningkatkan proses alam bawah sadar untuk kemajuan usaha

  • 1. A. Cara meningkatkan proses alam bawah sadar untuk kemajuan usaha Sekali waktu Wikimuers pasti pernah tiba-tiba mempunyai perasaan tidak enak. Sepertinya akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tidak tergambarkan atau bisa digambarkan walaupun samar-samar. Perasaan seperti itu adalah intuisi atau dalam bahasa sehari-hari sering disebut firasat.Sebagian orang ada yang membedakan antara intuisi dengan indera keenam, (sixth sense) terutama hubungannya dengan dunia supranatural. Tapi ada juga yang menganggap keduanya sama, kalau menghubungkannya dengan dunia nyata. Namun keduanya sama-sama menggunakan ketajaman rasa (feeling). Jadi kiat-kiat di bawah ini juga bisa digunakan untuk memperkuat indera keenam (sixth sense) Anda Intuisi Anda adalah sebuah jalan pintas untuk mencapai produktivitas, pengertian yang mendalam, pengetahuan, inovasi, dan pengambilan keputusan. Jadi bagaimanakah mengeksplor intuisi agar bisa bekerja untuk Anda? Anda mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan seketika Pernahkah Anda melihat suatu masalah dan kemudian mengenal penyebab utama sekaligus solusinya – dengan seketika – tanpa penelitian terlebih dulu? Sebetulnya manusia telah diberikan bakat oleh Tuhan untuk mencurigai suara hatinya yang dalam. Dan seringkali dengan pembuktian secara empiris intuisi Anda ternyata benar. Anda mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan seketika jika anda mempercayai diri sendiri. Kita semua pasti seperti itu, namun seringkali peringatan itu seperti tidak datang lagi, kenapa? Dan bagaimanakah cara kita mengeksploitasi kekuatan batin itu – yakni suara batin yang mengabaikan semua kebohongan, manipulasi, dan tipuan, serta mengatakan kepada kita hal sebenarnya? Enam langkah untuk mempertajam intuisi adalah: 1. Pergunakanlah empati alami kita sesering mungkin Bayangkan diri anda berada dalam posisi orang lain. Atau dengarkanlah pengalaman- pengalaman orang lain dan rasakan bagaimana mereka merasakannya pada saat itu. Lebih baik lagi kalau Anda menerima keluhan-keluhan dan memberikan pertolongan dengan memberikan solusi-solusi, bukan hanya memonitor dan membanding-bandingkan. Rasakanlah penderitaan batin mereka! Semakin dalam perasaan Anda terlibat, maka
  • 2. semakin memperkuat intuisi Anda. Dengan kata lain semua pengalaman buruk orang lain bisa memperkuat intuisi Anda tanpa Anda harus mengalaminya sendiri. 2. Biarkan diri Anda merasa takut dan mengalirlah melewatinya Anda pasti tidak menyukai rasa takut, bukan? Begitu juga semua orang. Tetapi rasa takut adalah insting dasar yang diberikan Tuhan agar kita bisa survive di dunia ini. Kita harus menyesuaikan diri dengannya dan menemukan suatu cara untuk menjadikannya teman kita, bukan sebagai musuh, kecuali jika anda adalah superman dan sudah melampaui rasa takut itu. Anda harus menemukan suatu cara untuk memanfaatkannya dengan tujuan kebaikan. Ketakutan menghalangi intuisi, namun ketika dihalangi intuisi akan menjadi lebih kuat dengan mengadakan pembalasan. Mekanisme ini mirip dengan sistem kekebalan tubuh kita (imun) ketika disuntikkan vaksin (virus yang dilemahkan). Oleh sebab itu biarkan diri Anda untuk merasa takut. Jangan menahan bagian manapun dari rasa takut. Jangan mengubur perasaan takut itu dalam-dalam. Tapi fokuskan secara langsung bahwa kita berada di atasnya dan mengendalikan rasa takut hingga berakhir. Setelah itu Anda akan menjadi lebih kuat dengan lebih banyak kejelasan. Membiarkan diri Anda untuk merasakan ketakutan akan memperkuat intuisi karena hal itu berarti mengajar Anda untuk mendengarkan suara dari lubuk hati dan menerima rasa takut apa adanya, alih-alih bertempur melawannya. 3. Berhubunganlah dengan orang lain secara emosional Ketika anda terlibat dengan orang lain, seperti bertatap muka, berbicara di telepon, atau online, cobalah untuk membaca emosi mereka. Beri nama emosi-emosi mereka. Apakah kedengarannya seperti bunyi marah, berbahagia, penuh harapan, gembira, tertekan, atau sedih? Semakin banyak anda berhubungan dengan emosi orang lain, semakin dalam pemahaman Anda akan situasi-situasi sosial dan semakin baik intuisi Anda akan berfungsi. Getar-getar intuisi dan ide-ide abstrak datang dari tempat yang sama di dalam diri kita di mana emosi terbentuk, sehingga semakin baik Anda membaca dan mengidentifikasi emosi orang lain semakin baik kemampuan Anda menciptakan dan berkomunikasi dengan menggunakan intuisi. Mengidentifikasi dan memberi nama emosi di dalam diri Anda dan orang lain adalah sebuah latihan yang membutuhkan banyak energi.
  • 3. 4. Hentikan penilaian-penilaian pribadi (judgments) Ketika Anda menghakimi seseorang atau sesuatu – termasuk diri Anda sendiri – itu bukan intuisi, tapi energi negatif yang menghalangi intuisi. Ketika Anda mendengar suara kritik di dalam benak Anda yang berkata, “Dia bodoh”, “Dia jahat”, “Aku gemuk”, atau “Aku akan kalah”, maka berhentilah berkata seperti itu dan berpikirlah; Kenapa aku berkata seperti itu? Ketika Anda mendengar hati berkata menghakimi, suruh dia diam – bukan dengan membenamkannya agar tidak berfungsi, karena dia akan mencari jalan keluar selain itu – tetapi dengan memaksa suatu pertanyaan positif ke dalam kesadaran Anda. Ketika Anda mendapati diri Anda berpikir, “Aku tidak akan pernah bisa menyelesaikan hal ini”, maka ubahlah pemikiran itu menjadi; “Bagaimanakah caranya agar aku menyelesaikan hal ini?” Jika Anda sabar dan mau mendengarkan suara hati yang terdalam Anda, hati itu akan berkata bagaimana caranya agar Anda bisa menyelesaikannya. Ketika hati kita menghakimi, “Itu tidak akan pernah berhasil”, maka bertanyalah pada diri Anda; “Ide manakah yang akan berhasil?” atau “Ide manakah yang lebih baik?”. Begitu Anda mulai menanyakan pertanyaan positif, maka pikiran alam bawah sadar Anda akan mulai menanganinya dengan memberikan solusi-solusi dalam wujud intuisi. 5. Temukan keheningan Cara terbaik adalah meditasi. Jadualkan sedikitnya tiga puluh menit dalam sehari untuk menghabiskan waktu sendirian dengan pikiran Anda – merenung dan tafakur. Ambil kesempatan untuk duduk sendirian bersama pemikiran-pemikiran Anda, perasaan, dan penggambaran-penggambaran. Kita sudah menghabiskan sebagian besar hidup dengan hampir-hampir tidak mengacuhkan apa yang terjadi di dalam diri kita. Dengan mengambil waktu untuk mendengarkan dunia Anda yang terdalam, Anda akan menemukan betapa ajaib dan mengagumkannya diri Anda. Belajar untuk mendengarkan diri anda di dalam keheningan akan mengantar Anda kepada mendengarkan suara bagian dalam diri ketika anda sedang bersama orang lain dan pekerjaan Anda, dan akan membimbing untuk menangkap ide-ide intuitif yang benar dan tangguh di saat Anda memerlukannya. 6. Ajukan pertanyaan-pertanyaan, sebanyak-banyaknya
  • 4. Ini adalah yang disebut pembangunan tubuh dari intuisi. Tanya jawab adalah cara terbaik untuk menciptakan intuisi-intuisi yang lebih kuat. Intuisi-intuisi kreatif yang paling kuat akan datang kepada Anda setelah sesi-sesi tanya-jawab yang lama. Bentuklah sebuah kelompok diskusi dengan orang-orang yang mempunyai rasa curiga tinggi dan diskusikan isu-isu kompleks, seperti politik, filsafat, sains dan teknologi, sosial kemasyarakatan, kesehatan, atau topik-topik berkaitan dunia kejahatan. Kebanyakan kekuatan bukan datang dari jawaban-jawaban tapi dari pertanyaan-pertanyaannya, membawa anda kepada alur-alur yang belum dipertimbangkan, mendatangkan pertanyaan- pertanyaan baru dan akan mendatangkan lebih banyak lagi jawaban. Tidak ada cara yang lebih baik untuk melatih intuisi Anda dibanding dengan sesi-sesi tanya-jawab yang berkembang. Sebagian orang berkata bahwa intuisi itu tidak ilmiah dan tidak beralasan. Pendapat itu benar dan juga salah. Gagasan yang intuitif kreatif memang tidak ilmiah hingga Anda dapat membuktikannya. Bagaimanapun, semua ilmu pengetahuan dimulai dengan sebuah hipotesa. Dan sebuah hipotesa berasal dari mana? Hal-hal yang baik, kreatif, dan orisinil, datang karena intuisi Anda - sebuah kilatan jiwa, cahaya dari Tuhan. B. Cara menggunakan intuisi dengan tepat Menurut Paul Bagne1, firasat/intuisi bukanlah suatu tebakan untung-untungan, tetapi keterampilan dengan sejumlah besar informasi pendukung. Mempertimbangkan penyelesaian yang datang dalam bentuk firasat Kadangkala firasa-firasat tersebut tampak bertentangan dengan logika. Tiap pertimbangan intuitif harus ditelaah dengan realita, sebelum kita mengerjakan sesuatu yang tergesa-gesa dan bodoh. Memadukan antara analisis dan intuisi. Contoh: penemu walkman2, yaitu Akio Morita, presiden direktur Sony Corporation, ia menemukan produk ini didasarkan pada intuisi bahwa orang-orang yang olahraga lari pagi tentu membutuhkan hiburan dengan suara yang segar. Hal ini diambil dari pengalaman ketika berlari pagi dengan anaknya. Ide pembuatan, pada awalnya ditentang oleh para ahli Sony yang menggunakan pendekatan ilmiah dan studi kelayakan. Namun, naluri bisnis dengan intuisi tertentu dari Akio Morita justru 1 Thobi h.12 2 Thobi h.13
  • 5. mendatangkan hasil memadai. Walaupun ditentang, tetapi Akio jalan terus dan kekuatan intuisinya itu memberikan hasil yang menakjubkan. Jika kita bandingkan antara analisis dengan intuisi3, agaknya analisis lebih lambat dan lebih mahal. Biasanya kita harus membentuk suatu tim terlebih dahulu yang akan menganalisis semua data sebelum sampai pada suatu kesimpulan akhir. Sedangkan bila kita hanya mengandalkan intuisi, hasil dapat segera diperoleh.kita tidak dapat memakai intuisi secara efektif kecuali bila kita memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hal yang sedang dipertimbangkan, dimana pengetahuan tersebut biasanya diperoleh dalam waktu yang lama. Dilain pihak, analisis yang benar pasti terlaksana asal saja sang analis dapat memperoleh data yang tepat. Jika kita bandingkan dari segi kemampuan/ketapatan pendekatan analisis dan intuisi di dalam menghadapi masalah yang kompleks. Henry Mintzberg menguarikan ketepatan dan kepastian menata bisnis dengan intuisi dand analisis ilmiah. Analisis bila dilakukan dengan benar dengan menggunakan data yang tepat, akan memberikan hasil yang sangat tepat. Sebaliknya, intuisi hanya memberikan hasil yang kira-kira tepat. Berdasarkan penelitian, pendekatan analitikal lebih sering memberikan hasil secara tepat, tetapi memiliki tingkat distribusi kesalahan cukup tinggi. Sedangkan intuisi lebih jarang memberikan hasil dengan tepat, tetapi memiliki tingkat distribusi kesalahan lebih rendah. 3 Thobi h.15
  • 6. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ………………………………………………………………… i DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… ii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar belakang …………………………………………………….. 1 B. Rumusan Masalah …………………………………………………. 1 BAB II : KERANGKA TEORI A. Pengertian Alam Bawah Sadar …………………………………… 2 B. Macam-macam Alam Bawah Sadar ……………………………… 2 C. Factor atau situasi yang mendorong proses bawah sadar ………… 3 BAB IV : EKSPLOITASI IMAJINASI DAN INTUISI UNTUK KEMAJUAN USAHA ………………………………………………………………… 6 BAB V : PENUTUP DAFTAR PUSTAKA