SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  30
Mathematica
8
7
6
5
4
3
SK / KD

Indikator

Materi
            Bangun Ruang
             Kelas X semester 2
STANDAR KOMPETENSI

SK / KD


Indikator


Materi
• Menentukan kedudukan titik dan garis dalam ruang
SK / KD     • Menentukan kedudukan titik dan bidang dalam ruang
            • Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang
Indikator
            • Menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang
            • Menentukan kedudukan antara dua bidang dalam
Materi
              ruang
            • Menentukan proyeksi titik ke garis, titik ke bidang, garis
              ke garis, dan garis ke bidang
Kedudukan Titik, Garis dan
    Bidang dalam Ruang




                             Back   Next
Q
 Titik
  Titik ditunjukkan dengan noktah                  A       P
  dan ditulis dengan huruf besar
 Garis
  Garis adalah kumpulan titik-titik.
  Garis tidak memiliki batas ke kiri                               g
  atau ke kanan cukup digambarkan
  wakilnya saja dan ditulis dengan
  huruf kecil
 Bidang                                       D                   C
  Sebuah bidang memiliki luas
  tak terbatas. Dalam geometri,
  bidang cukup digambar wakilnya           V
                                       A                       B
  saja .
                                                           Back    Next
1. Pada
  Titik A terletak pada garis g

                                      A
                                              g


2. Di Luar
   Titik A terletak di luar garis g

                                  A
                                          g




                                                  Back   Next
 Melalui sebuah titik dapat dibuat banyak garis


                                  A




 Melalui dua titik yang berlainan dapat dibuat sebuah garis


                                            B
                              A




                                                               Back   Next
1. Pada
   Titik A terletak pada bidang V
                                        A


                         V




2. Di Luar
    Titik A terletak di luar bidang V   A




                         V


                                            Back   Next
1. Berimpit
    Garis g berimpit dengan garis h


                      V          g=h

2. Berpotongan
    Garis g berpotongan dengan garis h.
    Perpotongan dua buah garis membentuk sebuah titik.
    Titik A adalah perpotongan antara garis g dan garis h


                                              g
                                      A
                                          h
                      V


                                                            Back   Next
3. Sejajar
     Garis g sejajar dengan garis h
                                      g
                                      h
                    V

4. Bersilangan
      Garis g bersilangan dengan garis h

                        h


                        A         g
                V




                                           Back   Next
1. Terletak pada                                            g

      Garis g terletak pada bidang V        V



2. Sejajar                                                      g

      Garis g sejajar dengan bidang V
                                            V
3. Menembus atau memotong
      Garis g menembus bidang V.                    g

      Titik A adalah titik tembus
                                                A
      garis g pada bidang V             V


                                                    Back   Next
Melalui tiga buah titik berlainan yang
tidak segaris hanya dapat dibuat sebuah
bidang
                               C
                       A
                           B
                   V



Melalui garis dan titik diluar garis itu
hanya dapat dibuat sebuah bidang
                                   g


               V       A




                                            Back   Next
 Melalui dua garis berpotongan hanya dapat dibuat satu
  bidang datar
                               g

             V             h



 Melalui dua garis sejajar hanya dapat dibuat satu
  bidang datar
                                    g

            V
                                   h




                                                Back   Next
1. Berimpit
     Bidang V berimpit dengan bidang W

                                         W

                            V




                                             W


2. Sejajar
     Bidang V sejajar dengan bidang W
                                V


                                                 Back   Next
3. Berpotongan
   Bidang V berpotongan dengan bidang W.
   Garis g adalah perpotongan bidang bidang V dan W


                        W
                              g


                V




                                               Back   Next
1.   Proyeksi titik pada garis
2.   Proyeksi titik pada bidang
3.   Proyeksi garis pada garis
4.   Proyeksi garis pada bidang
Proyeksi Titik Pada Garis
                                                  Posisi lampu ini
                                                      lebih ke
                                                     belakang
                                  P


                                       g
                                P1
          v           P2

Misal garis g terletak pada bidang v dan titik P di atas bidang
v. Proyeksi P pada garis g adalah PP1 karena tegak lurus
terhadap garis g.
Perhatikan bahwa PP2 bukanlah proyeksi titik P pada garis g.
Proyeksi Titik Pada Bidang


                                   P




              v
                                  P1


Perhatikan bahwa arah sinar adalah tegak lurus (penampang lampu
paralel) terhadap bidang v sehingga PP1 tegak lurus terhadap bidang
Proyeksi Garis pada Garis



                                         h



                A
                                             g
                                     B
Perhatikan bahwa penampang lampu paralel/sejajar garis g sehingga
arah sinar dari lampu tegak lurus ke garis g.
AB merupakan hasil proyeksi garis h ke garis g.
Proyeksi garis Pada Bidang




                                                    h

  v                                             g

Proyeksi garis g pada bidang v adalah garis h
Referensi

Contenu connexe

Tendances

Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi Wahyuni
 
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangkedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangfitri mhey
 
Presentasi Bab Geometri Kelas X SMA IT Assalam
Presentasi Bab Geometri Kelas X SMA IT AssalamPresentasi Bab Geometri Kelas X SMA IT Assalam
Presentasi Bab Geometri Kelas X SMA IT AssalamArikha Nida
 
Matematika menghitung jarak2
Matematika   menghitung jarak2Matematika   menghitung jarak2
Matematika menghitung jarak2Mn Hidayat
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangRuslan Ridwan
 
Titik, garis, dan bidang
Titik, garis, dan bidangTitik, garis, dan bidang
Titik, garis, dan bidangReno Yudistira
 
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangKedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangRyanti Ryazuka
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datarKim Kun
 
Mira dwinda sari
Mira dwinda sariMira dwinda sari
Mira dwinda sarigaje9000
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 4 pengertian titik garis dan ...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 4 pengertian titik garis  dan ...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 4 pengertian titik garis  dan ...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 4 pengertian titik garis dan ...Ir. Zakaria, M.M
 

Tendances (13)

Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
 
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangkedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
 
Presentasi Bab Geometri Kelas X SMA IT Assalam
Presentasi Bab Geometri Kelas X SMA IT AssalamPresentasi Bab Geometri Kelas X SMA IT Assalam
Presentasi Bab Geometri Kelas X SMA IT Assalam
 
geometri
geometrigeometri
geometri
 
Matematika menghitung jarak2
Matematika   menghitung jarak2Matematika   menghitung jarak2
Matematika menghitung jarak2
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
 
Titik, garis, dan bidang
Titik, garis, dan bidangTitik, garis, dan bidang
Titik, garis, dan bidang
 
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangKedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
 
Garis n sudut part 3
Garis n sudut part 3Garis n sudut part 3
Garis n sudut part 3
 
Ppt matematika
Ppt matematikaPpt matematika
Ppt matematika
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
Mira dwinda sari
Mira dwinda sariMira dwinda sari
Mira dwinda sari
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 4 pengertian titik garis dan ...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 4 pengertian titik garis  dan ...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 4 pengertian titik garis  dan ...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 4 pengertian titik garis dan ...
 

Similaire à KedudukanBangunRuang

Similaire à KedudukanBangunRuang (8)

Bangun ruang
Bangun ruangBangun ruang
Bangun ruang
 
Irisan bidang
Irisan bidangIrisan bidang
Irisan bidang
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tiga
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tiga
 
Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
Workshop 3 up
Workshop 3 upWorkshop 3 up
Workshop 3 up
 
Matematika Menghitung Jarak2
Matematika    Menghitung  Jarak2Matematika    Menghitung  Jarak2
Matematika Menghitung Jarak2
 
Matematika Menghitung Jarak2
Matematika    Menghitung  Jarak2Matematika    Menghitung  Jarak2
Matematika Menghitung Jarak2
 

Dernier

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Dernier (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

KedudukanBangunRuang

  • 2. 8
  • 3. 7
  • 4. 6
  • 5. 5
  • 6. 4
  • 7. 3
  • 8.
  • 9.
  • 10. SK / KD Indikator Materi Bangun Ruang Kelas X semester 2
  • 11. STANDAR KOMPETENSI SK / KD Indikator Materi
  • 12. • Menentukan kedudukan titik dan garis dalam ruang SK / KD • Menentukan kedudukan titik dan bidang dalam ruang • Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang Indikator • Menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang • Menentukan kedudukan antara dua bidang dalam Materi ruang • Menentukan proyeksi titik ke garis, titik ke bidang, garis ke garis, dan garis ke bidang
  • 13. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang Back Next
  • 14. Q  Titik Titik ditunjukkan dengan noktah A P dan ditulis dengan huruf besar  Garis Garis adalah kumpulan titik-titik. Garis tidak memiliki batas ke kiri g atau ke kanan cukup digambarkan wakilnya saja dan ditulis dengan huruf kecil  Bidang D C Sebuah bidang memiliki luas tak terbatas. Dalam geometri, bidang cukup digambar wakilnya V A B saja . Back Next
  • 15. 1. Pada Titik A terletak pada garis g A g 2. Di Luar Titik A terletak di luar garis g A g Back Next
  • 16.  Melalui sebuah titik dapat dibuat banyak garis A  Melalui dua titik yang berlainan dapat dibuat sebuah garis B A Back Next
  • 17. 1. Pada Titik A terletak pada bidang V A V 2. Di Luar Titik A terletak di luar bidang V A V Back Next
  • 18. 1. Berimpit Garis g berimpit dengan garis h V g=h 2. Berpotongan Garis g berpotongan dengan garis h. Perpotongan dua buah garis membentuk sebuah titik. Titik A adalah perpotongan antara garis g dan garis h g A h V Back Next
  • 19. 3. Sejajar Garis g sejajar dengan garis h g h V 4. Bersilangan Garis g bersilangan dengan garis h h A g V Back Next
  • 20. 1. Terletak pada g Garis g terletak pada bidang V V 2. Sejajar g Garis g sejajar dengan bidang V V 3. Menembus atau memotong Garis g menembus bidang V. g Titik A adalah titik tembus A garis g pada bidang V V Back Next
  • 21. Melalui tiga buah titik berlainan yang tidak segaris hanya dapat dibuat sebuah bidang C A B V Melalui garis dan titik diluar garis itu hanya dapat dibuat sebuah bidang g V A Back Next
  • 22.  Melalui dua garis berpotongan hanya dapat dibuat satu bidang datar g V h  Melalui dua garis sejajar hanya dapat dibuat satu bidang datar g V h Back Next
  • 23. 1. Berimpit Bidang V berimpit dengan bidang W W V W 2. Sejajar Bidang V sejajar dengan bidang W V Back Next
  • 24. 3. Berpotongan Bidang V berpotongan dengan bidang W. Garis g adalah perpotongan bidang bidang V dan W W g V Back Next
  • 25. 1. Proyeksi titik pada garis 2. Proyeksi titik pada bidang 3. Proyeksi garis pada garis 4. Proyeksi garis pada bidang
  • 26. Proyeksi Titik Pada Garis Posisi lampu ini lebih ke belakang P g P1 v P2 Misal garis g terletak pada bidang v dan titik P di atas bidang v. Proyeksi P pada garis g adalah PP1 karena tegak lurus terhadap garis g. Perhatikan bahwa PP2 bukanlah proyeksi titik P pada garis g.
  • 27. Proyeksi Titik Pada Bidang P v P1 Perhatikan bahwa arah sinar adalah tegak lurus (penampang lampu paralel) terhadap bidang v sehingga PP1 tegak lurus terhadap bidang
  • 28. Proyeksi Garis pada Garis h A g B Perhatikan bahwa penampang lampu paralel/sejajar garis g sehingga arah sinar dari lampu tegak lurus ke garis g. AB merupakan hasil proyeksi garis h ke garis g.
  • 29. Proyeksi garis Pada Bidang h v g Proyeksi garis g pada bidang v adalah garis h