Dokumen tersebut membahas perkembangan ilmu pengetahuan secara historis, dimulai dari munculnya karena aktivitas manusia berfikir dan menggunakan penalaran, tumbuh berkat rasa ingin tahu dan insting manusia, serta berkembang seiring perjalanan evolusi manusia dari zaman purba hingga sekarang. Metode ilmiah terus berkembang dari pendekatan deskriptif menjadi deduktif hingga induktif-deduktif saat ini.
1. ILMU PENGETAHUAN
- LAHIR KARENA
- TUMBUH AKTIVITAS
- BERKEMBANG MANUSIA
HOMOSAPIEN SELALU BERFIKIR DAN MENGGUNAKAN
PENALARAN
PENEMUAN API UNTUK APA ?
2. Rasa ingin tahu (quriousity) dan naluri
(insting) pada benda mati dan makhluk hidup
CURIOUSITY
INSTING
JENIS RASA INGIN NALURI
TAHU
MANUSIA Selalu Selalu
berkembang berkembang
HEWAN Tidak /sedikit Tidak / sedikit
sekali sekali
berkembang berkembang
TUMBUHAN Tidak punya Tidak punya
3. PROSES ADAPTASI ALAMI DIKENDALIKAN OLEH :
- FAAL HORMON
- SUSUNAN SARAF
PERKEMBANGAN ONTOGENETIK :
SIGOT EMBRIO JANIN BAYI DEWASA
FASE 1 FASE 2
BLASTULASI TUBULASI
GASTRULASI FLEKSI
NERULASI TORSI
4. Secara Filogenetik manusia berkembang dari
Puak Primata Arboreal
Konsekuensi
Kehidupan perkembangan
ARBOREAL tubuh yang unik
1. Otak Besar berkembang baik
2. Sudut Wajah Tumpul
3. Wajah menghadap ke depan
5. SIKAP TEGAK mendukung perkembangan
tubuh dan alam fikirannya
Tangan dapat bergerak bebas
Fungsi pengamatan efektif
Fungsi koordinasi otak terhadap mobilitas
meningkat
HOMO ERECTUS muncul dan berkembang
9. ANALISIS KAPASITAS OTAK
SPECIES MANUSIA VOLUME OTAK
Australopithecines
africanus 600 cc
Pithecanthropus 775 – 900 cc
erectus
Sinanthropus 850 – 1300 cc
pekinensis
Neanderthal 1350 cc
11. SEJARAH PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHUN
AFRIKA ASIA EROPA
YANG LALU
Memakai API Manusia
sekarang
(Homosapien)
1 Juta Manusia Purba
Homo Erectus
Alat Batu
Manusia Kera
Kekar (Australo
Africanus)
2 Juta manusia
kera purba
12. • Pada hewan SUB PRIMAT
fungsi otak besar terpusat
pada pengendalian INDRA
CIUM dan INDRA CECAP
LOBUS OLFACTORIUS
membesar
Fungsi Koordinasi Mobilitas dan Fungsi Mental
Terlihat saling bersisian di dalam OTAK BESAR
13. PERKEMBANGAN
PENGETAHUAN MANUSIA
• Mesir Kuno Berusaha
• Mesopotamia Mengatasi
• Babylonia Bencana
MITOS EMPIRI
Hippocrates : cairan vital
Pandangan Manusia di dalam darah manusia
tentang darah berdasar terdiri atas :
rekaman Inhotep pada - Darah
Papirus (4.000 tahun) - Palegma
- Empedu hitam dan
kuning
14. HIPPOCRATES
• Penyakit timbul sebab alami
• Alam dapat menormalkan cairan vital
• Selama sakit terjadi saat kritis
• Keberhasilan penyembuhan oleh dokter tergantung pada
faktor alami penderita
(Hal ini sampai 1500 tahun)
ARISTOTELES DAN GALEN
Sumber ilmu Mendorong manusia ke
adalah OBSERVASI EMPIRI
15. I. TAHAP Hubungan EMPIRI
antar gejala alam
EMPIRI
Konsep Geosentris
Usaha menarik
II. TAHAP TEORITIS penalaran rangkaian
gejala alam
IPA SISTEMATIK Kosep Helio Sentris
16. PENALARAN DEDUKTIF
• Zaman Yunani & Romawi
• Satu-satunya Metode Efektif
• Aristoteles
Contoh :
- Semua mamalia menyusui anaknya
- Kera adalah mamalia
- Kera menyusuia anaknya
PENALARAN INDUKTIF
Sejak timbulnya gerakan RENAISSANCE
Awal abad 17
F. Bacon
17. Contoh :
1. Besi memuai karena panas
2. Tembaga memuai karena panas
3. Timah memuai karena panas
4. Seng memuai karena panas
5. Kuningan memuai karena panas
GENERALISASI
Semua logam memuai karena panas
PENALARAN INDUKTIF - DEDUKTIF
- Metode Induktif
(Francis Balon) Metode Beranting
Induktif Deduktif
- Metode Deduktif
(Aristoteles)
Merupakan Esensi
Metode IPA
18. METODE IPA
• Edward Jenner pada tahun 1796 menemukan vaksin
cacar.
• Louis Pasteur pada tahun 11879 menemukan vaksin
Kolera Ayam.
PROSES BERFIKIRNYA
1. Menghayati masalah
2. Membandingkan pengamatan dan pengalaman.
3. Hipotesa dan prediksi
4. Eksperimen
5. Keputusan/ Kesimpulan/ Saran
19. Pemerah – pemerah susu bebas dari serangan wabah
cacar karena pernah menderita penyakit cacar.
Kesembuhan seseorang dari penyakit cacar
menyebabkan timbulnya kekebalan terhadap
wabah cacar.
Orang sehat yang ditulari kuman cacar dan kemudian
sembuh akan memperoleh kekebalan terhadap wabah
cacar.
20. Jenner mendemonstrasikan metode ilmiah
(scientific method) dengan pendekatan
Deducto – Hypothetico Verificative
Penalaran Postulat &
Deduktif Hipotesis
Penalaran
Induktif
Prediksi Dasar Pengujian
Hipotesis (Verifikasi)
21. PENDEKATAN
DEDUCTO
HIPOTHETICO
VERIFICATIVE
CIRI IPA
MODERN
IPA KLASIK berkembang sejak zaman ARISTOTELES
bersifat DESKRIPTIF
PANDANGAN PARA AHLI BIOLOGI
Semula makhluk hidup Perkembangan
dipandang sebagai makhluk FISIKA dan KIMIA
unik, penuh misteri dan pandangannya
bebas pengaruh HUKUM berubah
ALAM
22. Perkembangan
Kimia
• Paracelcus (1493-1541) : proses
biologi pada hakekatnya adalah
serangkaian proses kimia.
• John Mayo (1668) : eksperimennya
menunjukkan kesamaan antara
proses pembakaran dan respirasi.
• Lavoisier (1768) : pembakaran dan
respirasi membutuhkan oksigen (O2).
• J.B. von Hemont : dari hasil
eksperimen yakin bahwa perubahan
di dalam tubuh dapat diterangkan
dengan konsep kimia.
1/15/2013 22
23. PERKEMBANGAN FISIKA DAN
KIMIA
ISAAC NEWTON
(1642 – 1727)
Selama bergerak
massa benda konstan
Diilhami hukum konservasi (Konsep Konservasi
ENERGI LOVOISIER zat)
MAX RUBNER Hukum
Diilhami TERMODINAMIKA juga
berlaku pada makhluk
hidup (Eksperimennya
ROBERT BOYLE pada tahun 1892)
(1627 – 1691)
YOSEP BLACK
(1727 – 1799)
LAVOISIER
(1743 – 1794)
24. PUSTAKA
Hudiyono, Sumi. (2006). Alam Pikiran Manusia dan
Perkembangannnya. Makalah pada Pelatihan
Nasional Dosen IAD, Dirjen Dikti Depdiknas di
Padang, 11 – 13 September 2001
Soeparmo, H.A. Redjani, Djajadi, Darmadi, Widaningsih.
(1984). Wawasan Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi. Penerbit Koperasi Mahasiswa Universitas
Airlangga, Surabaya.