SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
BAB 6
SALURAN DISTRIBUSI
JASA FINANSIAL
Lizar Alfansi
PENGANTAR
Strategi saluran distribusi merupakan komponen
bauran pemasaran yang sangat penting karena akses
konsumen terhadap produk atau jasa perusahaan
tergantung dengan saluran distribusi yang digunakan
oleh penyedia jasa. Kebijakan distribusi terkait
dengan kapan, di mana, dan bagaimana produk jasa
digunakan oleh konsumen jasa finansial. Saluran
distribusi yang efektif memungkinkan konsumen
menggunakan jasa finansial sesuai dengan waktu dan
tempat yang sesuai dengan keinginan konsumen.
DISTRIBUSI JASA
Dalam konteks siklus
penjualan jasa, Lovelock
dan Wirtz (2007)
menyebutkan distribusi
mencakup tiga elemen:
1. Arus informasi dan
promosi
2. Arus negosiasi
3. Arus produk
Lovelock dan Wirtz (2007)
menyebutkan tiga
kemungkinan interaksi antara
penyedia jasa dan konsumen:
1. Konsumen mengunjungi
organisasi penyedia jasa
2. Organisasi penyedia jasa
mendatangi konsumen
3. Konsumen dan penyedia
jasa melakukan transaksi
jarak jauh.
JENIS SALURAN DISTRIBUSI FINANSIAL
Direct Mail Konsumen
Direct Renponse
Advertising Konsumen
Branch Konsumen
Bank
(e.g. Panin)
Panin Life
Perusahaan Asuransi
Konsumen
Konsumen
Wiraniaga
Wiraniaga
Gambar 6.1 Saluran Distribusi Langsung
Sumber: Harrison, 2000
Bank BTN Agen Perumahan
Emitten-Broker Investment House
Asuransi Bank Konsumen
Bank
Bank Perumahan
Asuransi
Penasihat Keuangan Independen
Konsumen
Konsumen
Konsumen
Gambar 6.2 Saluran Distribusi Tidak Langsung
Sumber: Diadopsi dari Harrison, 2000
SALURAN DISTRIBUSI
ELEKTRONIS
ATM
EFTPOS
TELEBANKING
HOME
INTERNET
SMART
CARDS
Gambar 6.3. Saluran Distribusi Elektronis Jasa Finansial
Keterangan: EFTPOS merupakan singkatan electronic funds transfer at point of sale.
Sumber: Harrison, 2000.
Branch CUSTOMER
Retailer CUSTOMER
CUSTOMER
CUSTOMER
CUSTOMER
Retailer Branch
Branch
Branch
Retailer CUSTOMER
Manfaat dan Tantangan Saluran Elektronis
Manfaat :
1. Penyampaian jasa yang
baku secara konsisten
2. Biaya rendah
3. Kenyamanan konsumen
4. Distribusi yang lebih luas
5. Layanan yang sesuai
dengan keinginan
konsumen (customized
services).
6. Umpan balik konsumen
yang cepat
Tantangan :
1. Persaingan harga
2. Kesukaran memenuhi
keinginan personal
konsumen
3. Kurangnya konsistensi
karena keterlibatan
konsumen
4. Isu keamanan
5. Persaingan yang lebih
luas
MODEL SALURAN DISTRIBUSI
ELEKTRONIS
Karakteristik Inovasi
•Compatibility
•Relative advantage
•Complexity
•Observability
•Trialability
•Perceived risk
Perbedaan Individual
•Inertia
•Technology anxiety
•Need for interaction
•Previous experience
•Demographics
Kesiapan Konsumen
•Kejelasan peran
•Motivasi
•Kemampuan
Trial
Investigation
Evaluation
Repeated use
Commitment
Antecedent
Predictors
Mediating
Variables
Proses Adopsi
Awareness
Preferensi Konsumen dan Penyedia Jasa
Terhadap Saluran Distribusi
1. Untuk produk finansial yang kompleks dan memiliki resiko tinggi,
nasabah lebih menyukai penjelasan langsung dari karyawan bank,
saluran distribusi personal
2. Semakin tinggi pengetahuan dan keyakinan konsumen terhadap suatu
produk finansial, semakin besar kemungkinan konsumen
menggunakan saluran distribusi yang impersonal atau self-service
channels.
3. Motif transaksi yang dilakukan konsumen juga mempengaruhi
pemilihan saluran distribusi yang digunakan
4. Kenyamanan dalam bertransaksi
5. Saluran distribusi elektronis lebih banyak digunakan oleh konsumen
yang memiliki sikap positif terhadap kenyamanan, perubahan,
komputer, teknologi, dan konsumen yang merasa yakin menggunakan
electronic banking dan memiliki pengetahuan tentang penggunaan
teknologi saluran distribusi.
Faktor Pasar Faktor Lingkungan Faktor Perusahaan
Perubahan
kebutuhan
konsumen
Kerumitan
target
konsumen
Kerumitan
produk
Konflik
lingkungan
Perubahan
strategi
pesaing
Cakupan
ekonomi
Ukuran
perusahaan
Perubahan
saluran
Gambar 6.6 Penggerak Perubahan Saluran Distribusi
Sumber: Coelho dkk., 2007.

Contenu connexe

Plus de Lizar Alfansi

Bab 2 perilaku konsumen jasa finansial
Bab 2 perilaku konsumen jasa finansialBab 2 perilaku konsumen jasa finansial
Bab 2 perilaku konsumen jasa finansialLizar Alfansi
 
Bab 12 service culture
Bab 12 service cultureBab 12 service culture
Bab 12 service cultureLizar Alfansi
 
Bab 11 customer retention dan kesetiaan pelanggan
Bab 11 customer retention dan kesetiaan pelangganBab 11 customer retention dan kesetiaan pelanggan
Bab 11 customer retention dan kesetiaan pelangganLizar Alfansi
 
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihanBab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihanLizar Alfansi
 
Bab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialBab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialLizar Alfansi
 
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansial
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansialBab 4 targeting dan positioning jasa finansial
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansialLizar Alfansi
 
Bab 3 segmentasi pasar jasa finansial
Bab 3 segmentasi pasar jasa finansialBab 3 segmentasi pasar jasa finansial
Bab 3 segmentasi pasar jasa finansialLizar Alfansi
 
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansial
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansialBab 1 perkembangan sektor jasa finansial
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansialLizar Alfansi
 

Plus de Lizar Alfansi (8)

Bab 2 perilaku konsumen jasa finansial
Bab 2 perilaku konsumen jasa finansialBab 2 perilaku konsumen jasa finansial
Bab 2 perilaku konsumen jasa finansial
 
Bab 12 service culture
Bab 12 service cultureBab 12 service culture
Bab 12 service culture
 
Bab 11 customer retention dan kesetiaan pelanggan
Bab 11 customer retention dan kesetiaan pelangganBab 11 customer retention dan kesetiaan pelanggan
Bab 11 customer retention dan kesetiaan pelanggan
 
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihanBab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
 
Bab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialBab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansial
 
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansial
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansialBab 4 targeting dan positioning jasa finansial
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansial
 
Bab 3 segmentasi pasar jasa finansial
Bab 3 segmentasi pasar jasa finansialBab 3 segmentasi pasar jasa finansial
Bab 3 segmentasi pasar jasa finansial
 
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansial
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansialBab 1 perkembangan sektor jasa finansial
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansial
 

Bab 6 saluran distribusi jasa finansial

  • 1. BAB 6 SALURAN DISTRIBUSI JASA FINANSIAL Lizar Alfansi
  • 2. PENGANTAR Strategi saluran distribusi merupakan komponen bauran pemasaran yang sangat penting karena akses konsumen terhadap produk atau jasa perusahaan tergantung dengan saluran distribusi yang digunakan oleh penyedia jasa. Kebijakan distribusi terkait dengan kapan, di mana, dan bagaimana produk jasa digunakan oleh konsumen jasa finansial. Saluran distribusi yang efektif memungkinkan konsumen menggunakan jasa finansial sesuai dengan waktu dan tempat yang sesuai dengan keinginan konsumen.
  • 3. DISTRIBUSI JASA Dalam konteks siklus penjualan jasa, Lovelock dan Wirtz (2007) menyebutkan distribusi mencakup tiga elemen: 1. Arus informasi dan promosi 2. Arus negosiasi 3. Arus produk Lovelock dan Wirtz (2007) menyebutkan tiga kemungkinan interaksi antara penyedia jasa dan konsumen: 1. Konsumen mengunjungi organisasi penyedia jasa 2. Organisasi penyedia jasa mendatangi konsumen 3. Konsumen dan penyedia jasa melakukan transaksi jarak jauh.
  • 4. JENIS SALURAN DISTRIBUSI FINANSIAL Direct Mail Konsumen Direct Renponse Advertising Konsumen Branch Konsumen Bank (e.g. Panin) Panin Life Perusahaan Asuransi Konsumen Konsumen Wiraniaga Wiraniaga Gambar 6.1 Saluran Distribusi Langsung Sumber: Harrison, 2000
  • 5. Bank BTN Agen Perumahan Emitten-Broker Investment House Asuransi Bank Konsumen Bank Bank Perumahan Asuransi Penasihat Keuangan Independen Konsumen Konsumen Konsumen Gambar 6.2 Saluran Distribusi Tidak Langsung Sumber: Diadopsi dari Harrison, 2000
  • 6. SALURAN DISTRIBUSI ELEKTRONIS ATM EFTPOS TELEBANKING HOME INTERNET SMART CARDS Gambar 6.3. Saluran Distribusi Elektronis Jasa Finansial Keterangan: EFTPOS merupakan singkatan electronic funds transfer at point of sale. Sumber: Harrison, 2000. Branch CUSTOMER Retailer CUSTOMER CUSTOMER CUSTOMER CUSTOMER Retailer Branch Branch Branch Retailer CUSTOMER
  • 7. Manfaat dan Tantangan Saluran Elektronis Manfaat : 1. Penyampaian jasa yang baku secara konsisten 2. Biaya rendah 3. Kenyamanan konsumen 4. Distribusi yang lebih luas 5. Layanan yang sesuai dengan keinginan konsumen (customized services). 6. Umpan balik konsumen yang cepat Tantangan : 1. Persaingan harga 2. Kesukaran memenuhi keinginan personal konsumen 3. Kurangnya konsistensi karena keterlibatan konsumen 4. Isu keamanan 5. Persaingan yang lebih luas
  • 8. MODEL SALURAN DISTRIBUSI ELEKTRONIS Karakteristik Inovasi •Compatibility •Relative advantage •Complexity •Observability •Trialability •Perceived risk Perbedaan Individual •Inertia •Technology anxiety •Need for interaction •Previous experience •Demographics Kesiapan Konsumen •Kejelasan peran •Motivasi •Kemampuan Trial Investigation Evaluation Repeated use Commitment Antecedent Predictors Mediating Variables Proses Adopsi Awareness
  • 9. Preferensi Konsumen dan Penyedia Jasa Terhadap Saluran Distribusi 1. Untuk produk finansial yang kompleks dan memiliki resiko tinggi, nasabah lebih menyukai penjelasan langsung dari karyawan bank, saluran distribusi personal 2. Semakin tinggi pengetahuan dan keyakinan konsumen terhadap suatu produk finansial, semakin besar kemungkinan konsumen menggunakan saluran distribusi yang impersonal atau self-service channels. 3. Motif transaksi yang dilakukan konsumen juga mempengaruhi pemilihan saluran distribusi yang digunakan 4. Kenyamanan dalam bertransaksi 5. Saluran distribusi elektronis lebih banyak digunakan oleh konsumen yang memiliki sikap positif terhadap kenyamanan, perubahan, komputer, teknologi, dan konsumen yang merasa yakin menggunakan electronic banking dan memiliki pengetahuan tentang penggunaan teknologi saluran distribusi.
  • 10. Faktor Pasar Faktor Lingkungan Faktor Perusahaan Perubahan kebutuhan konsumen Kerumitan target konsumen Kerumitan produk Konflik lingkungan Perubahan strategi pesaing Cakupan ekonomi Ukuran perusahaan Perubahan saluran Gambar 6.6 Penggerak Perubahan Saluran Distribusi Sumber: Coelho dkk., 2007.