3. Standar 11Prioritas tertinggi evaluasi kontak adalah 0rang dengan gejala yang
mendukung ke arah tuberculosis, anak berusia <5 tahun, kontak yang
menderita atau diduga menderita imunokompromais, khususnya
infeksi HIV, kontak dengan pasien MDR/XDR TB.
http://fpaaf.org/wp-content/uploads/2012/09/aids-ribbon2.jpg
4. Standar 22Anak berusia <5 tahun dan individu semua usia dengan infeksi HIV
yang memiliki kontak erat dengan pasien tuberkulosis dan setelah
dievaluasi dengan seksama, tidak menderita tuberkulosis aktif, harus
diobati sebagai infeksi laten tuberkulosis dengan isoniazid.
https://houseofnurse.files.wordpress.com/2014/07/tb-treat.jpg
5. Setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang menangani pasien yang
menderita atau diduga menderita tuberkulosis harus
mengembangkan dan menjalankan rencana pengendalian infeksi
tuberkulosis yang memadai.
Standar 33
https://www.engr.psu.edu/ae/thesis/portfolios/2011/msg5039/OR.jpg
6. Standar 44Semua penyelenggara pelayanan kesehatan harus melaporkan kasus
tuberkulosis baru maupun kasus pengobatan ulang serta hasil
pengobatannya ke kantor dinas kesehatan setempat sesuai dengan
peraturan hukum dan kebijakan yang berlaku.
http://www.jillcooninc.com/internet-marketing/blog/wp-content/uploads/2013/10/documentation-image.jpg