SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
Bab
VI
DINAMIKA Atmosfer dan Kaitannya dalam
Kehidupan
RIAN APRIANTO S.Pd
GURU SMA NW TEBABAN
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
A. Pengertian Atmosfer
B. Komposisi Atmosfer
C. Manfaat Atmosfer
D. Struktur Atmosfer
E. Cuaca dan Iklim
Isi Materi
F. Dampak Iklim terhadap Persebaran Vegetasi
G. Gejala La Nina dan El Nino
H. Layanan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG)
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
A. Pengertian Atmosfer
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, atmos yang berarti uap dan
sphaira yang berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan udara yang
menyelubungi bumi.
Sifat-sifat atmosfer, antara lain
1. tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan kecuali
dalam bentuk angin;
2. dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan mengerut;
3. transparan terhadap beberapa bentuk radiasi;
4. mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Tabel 5.1 Komposisi Udara dalam Atmosfer
B. Komposisi Atmosfer
Gas Simbol Volume
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbon dioksida
Neon
Helium
Dinitrogen monoksida
Hidrogen
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
N2O
H2
78
21
0,9
0,03
uap air H2O 0 – 4%
Karbon monoksida (CO)
partikel-partikel
pada debu dan serbuk
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Tabel 5.2 Hubungan antara Ketinggian Lapisan Udara dengan
Komposisi Macam-Macam Zat (dalam %)
Gas-gas lainnya yang volumenya relatif sangat kecil adalah Helium 0,004%,
Kripton 5 × 10–6 %, dan Xenon 5 × 10–7 %.
Zat
Tinggi (km)
15 20 40 100
Zat lemas
Zat pembakar
Argon
Zat air (hidrogen)
79,5
19,7
0,8
0
81,2
18,3
0,5
0
86,5
12,6
0,2
0,7
3,0
0
0
97,0
Jumlah 100,0 100,0 100,0 100,0
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
C. Manfaat Atmosfer
1. Sebagai sarana pernapasan dan pembakaran.
2. Memungkinkan terjadinya awan karena udara mengandung uap air
yang mengembun, membentuk awan, dan menghasilkan hujan.
3. Sebagai perlindungan manusia dari sengatan sinar matahari.
4. Adanya udara menyebabkan suhu bumi tidak terlalu tinggi pada
siang hari dan tidak terlalu rendah pada malam hari.
5. Lapisan udara melindungi bumi dari hujan meteor.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
1. Berdasarkan Struktur Termalnya
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Termosfer
D. Struktur Atmosfer
Ilmu yang mempelajari atmosfer khususnya bagian bawah disebut
meteorologi. Atmosfer atas mempunyai ketinggian lebih dari 20 km dan
lebih dikenal dengan aeronomi.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
a. Ionisasi
Berdasarkan konsentrasi elektron yang
berbeda-beda tersebut, ionisasi dibagi atas
lapisan-lapisan D, E, F1, dan F2. Lapisan-
lapisan ini tidak mempunyai batas yang tegas.
1) Lapisan D
2) Lapisan E
3) Lapisan F
2. Berdasarkan Jenis dan Kondisi Gas
Diagram untuk menunjukkan daerah-daerah
ozon dan ionosfer. Lapisan ozon memantulkan
gelombang bunyi, sedangkan lapisan-lapisan
ion memantulkan gelombang radio.
b. Lapisan Ozon (Ozonosfer)
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
E. Cuaca dan Iklim
1. Pengertian Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada suatu tempat
atau daerah yang sempit.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada wilayah yang relatif luas dan
waktu yang relatif lama (puluhan tahun).
Ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi, sedangkan ilmu yang
mempelajari iklim adalah klimatologi.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
2. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
a. Suhu
b. Tekanan Udara
c. Kelembapan Udara
d. Angin
e. Curah Hujan
f. Awan
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
a. Suhu
1) Lamanya Penyinaran Matahari
2) Kemiringan Sinar Matahari
3) Keadaan Awan
4) Keadaan Permukaan Bumi
5) Jarak Tempat dari Laut
Udara akan menjadi panas jika ada penyinaran matahari. Banyaknya
panas matahari yang diterima permukaan bumi dipengaruhi oleh
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
b. Tekanan Udara
Alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer.
Termograf Skema barometer aneroid
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
c. Kelembapan Udara
Kelembapan/kelengasan udara ialah kandungan uap air dalam udara.
Kelembapan udara dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1) Kelembapan Mutlak
2) Kelembapan Nisbi
3) Kelembapan Relatif
Rumus untuk menghitung kelembapan relatif adalah sebagai berikut.
Kelembapan Relatif = ​ × 100%
Kelembapan udara absolut
Nilai jenuh udara
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
d. Angin
1) Proses Terjadinya Angin
Penyebab terjadinya angin karena perbedaan tekanan udara di dua
wilayah yang berdekatan. Perbedaan itu sebagai akibat dari
perbedaan suhu udara dan pemanasan matahari. Angin bersifat
meratakan tekanan udara. Makin besar perbedaan tekanan udara,
makin kencang angin yang terjadi.
2) Arah dan Kecepatan Angin
Arah angin dapat ditentukan dengan sebuah bendera angin.
Kecepatan angin diukur dengan alat anemometer.
Alat kuno yang dipakai untuk mengamati arah angin disebut baling-
baling angin.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
3) Macam-Macam Angin
a) Angin Barat
b) Angin Timur
c) Angin Pasat
Angin tetap dan peredaran udara
di seluruh permukaan bumi.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
4) Angin Lokal
Angin lokal terjadi akibat perbedaan tekanan udara di dua daerah
yang berdekatan.
a) Angin Gunung dan Angin Lembah
b) Angin Turun yang Kering
c) Angin Siklon dan Antisiklon
d) Angin Darat dan Angin Laut
e) Angin Muson
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Angin lembah Angin gunung
Angin turun yang kering
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Tabel 5.4 Beberapa Angin Turun Kering
Nama Sifat Daerah
Bohorok
Kumbang
Gending
Brubu
Wambraw
Chinook
Fohn
Marnattan
Khamsin
Bora
Mistral
Sirroco
panas, kering
panas
panas
panas
panas
panas, kering
panas, kering
panas, kering
panas, kering
dingin
dingin
panas, kering
Deli (Sumatra Utara)
Cirebon
Probolinggo (Jawa Timur)
Makassar
Pulau Biak
Alberts (Kanada)
Pegunungan Alpina Utara
Sahara ke arah Pantai Guinea
Mesir
Pantai Adriatik (Yugoslavia)
Lembah Rhone Hilir (Prancis)
Italia Selatan
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Angin Siklon dan Antisiklon
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Angin Darat dan Angin Laut
Angin laut
Angin darat
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
e. Curah Hujan
Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke
permukaan tanah. Curah hujan diukur selama 24 jam. Satuan curah
hujan adalah mm.
1) Pengukuran Curah Hujan
Banyaknya curah hujan diukur dengan ombrometer.
2) Klasifikasi Hujan
Berdasarkan cara terjadinya, hujan diklasifikasikan atas tiga jenis, yaitu:
a) Hujan Orografik
b) Hujan Frontal
c) Hujan Zenital
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Hujan orografik Hujan frontal
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
3) Pola Curah Hujan di Indonesia
Indonesia terletak di antara 6o
LU–11o
LS dan berbentuk kepulauan
sehingga udaranya mengandung banyak uap air. Akibatnya, Indonesia
memiliki curah hujan yang banyak. Rata-rata curah hujannya lebih dari
2.000 per tahun.
Faktor-faktor yang menentukan banyak sedikitnya curah hujan:
a) Letak Daerah Konvergensi Antartropik
b) Bentuk Medan
c) Arah Lereng Medan (Eksposure)
d) Arah Angin Sejajar Garis Pantai
e) Jarak Perjalanan Angin di Atas Medan Datar
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
f. Awan
1) Klasifikasi Awan
Bentuk Awan
(1) Awan cirus (cirrus) atau awan bulu adalah awan yang tipis seperti
serat atau seperti bulu, sangat tinggi, dan biasanya terdiri atas kristal-
kristal es.
(2) Awan stratus atau awan berlapis adalah awan yang rata, hampir tidak
mempunyai bentuk tertentu, biasanya berwarna kelabu, dan
menutup langit pada daerah yang luas.
(3) Awan kumulus atau awan bergumpal adalah awan tebal dengan
gerakan vertikal di bagian atas dan berbentuk setengah bulatan
(dome).
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
2) Kabut
a) Kabut Adveksi
b) Kabut Pendinginan
c) Kabut Industri
d) Kabut Sawah
Bagan terjadinya kabut sawah.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
3. Iklim
Iklim adalah keadaan yang mencirikan atmosfer pada suatu daerah
dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu kira-kira 30 tahun.
Berdasarkan letak lintangnya, klasifikasi iklim dibedakan menjadi tiga
zona, yaitu zona iklim tropik, zona iklim sedang, dan zona iklim kutub.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
F. Dampak Iklim terhadap Persebaran Vegetasi
1. Dampak Ketinggian Tempat terhadap Jenis-Jenis Vegetasi
Kelompok tumbuhan berdasarkan tinggi rendahnya daerah menurut J.W. Junghuhn.
a. Daerah panas (0–700 meter). Daerah ini cocok untuk tanaman perkebunan, seperti
tebu, kelapa, cokelat, karet, dan tembakau. Tumbuhan alami yang cocok untuk daerah
ini adalah bambu.
b. Daerah sedang (700–1.500 meter). Daerah ini cocok untuk tanaman perkebunan,
seperti pinang, kopi, teh, dan kina. Tumbuhan alami yang cocok di daerah ini adalah
enau.
c. Daerah dingin (1.500–2.500 meter). Daerah ini cocok untuk tumbuhan alam jenis
cemara.
d. Daerah sangat dingin (2.500–3.500 meter). Daerah ini cocok untuk hutan alpin dan
rumput-rumput kecil.
e. Daerah salju (3.500 meter–lebih). Di daerah ini hampir tidak terdapat tumbuh-
tumbuhan karena diliputi salju, misalnya di puncak pegunungan tinggi di Papua.
Iklim selain berpengaruh pada bentang alam juga berpengaruh terhadap makhluk
hidup (manusia, flora, dan fauna).
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
2. Pengaruh Bentang Lahan dan Tanah terhadap Jenis-
Jenis Vegetasi
Pengaruh bentang lahan dan tanah terhadap jenis-jenis vegetasi
a. Pada bentang lahan dengan tanah subur terutama tanah vulkanis
terdapat hutan lebat dengan beraneka macam tumbuh-tumbuhan.
Hutan semacam ini disebut hutan heterogen (hutan campuran).
b. Pada bentang lahan daerah tanah tandus terdapat tumbuhan
hutan rumput dan sejenis alang-alang.
c. Pada bentang lahan daerah pantai berawa-rawa dan bertanah
lumpur terdapat tumbuhan hutan mangrove atau hutan bakau dan
hutan nipah.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
G. Gejala La Nina dan El Nino
El Nino: keadaan yang
menyebabkan kekeringan
pada rentang waktu lama
La Nina: keadaan yang
menyebabkan hujan lebat pada
rentang waktu yang lama
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Daerah yang terpengaruh oleh keadaan kekeringan karena peristiwa
El Nino.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
H. Layanan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG)
Tugas BMKG
1. Mengamati dan memahami fenomena meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan
geofisika. Artinya, BMKG melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data secara
teratur, lengkap dan akurat guna dipakai untuk mengenali dan memahami karakteristik
unsur-unsur meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika. Data ini digunakan
untuk membuat prakiraan dan informasi yang akurat.
2. Menyediakan data, informasi dan jasa meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan
geofisika kepada masyarakat, dengan tingkat akurasi tinggi dan tepat waktu; Dalam
kaitan ini termasuk penyampaian peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait
serta masyarakat berkenaan dengan bencana karena factor meteorologi, klimatologi,
dan geofisika, maupun perubahan iklim.
3. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan internasional artinya BMKG dalam melaksanakan
kegiatan secara operasional selalu mengacu pada ketentuan internasional mengingat
bahwa fenomena meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika tidak terbatas
dan tidak terkait pada batas batas wilayah suatu negara manapun.
4. Melaksanakan penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidang meteorologi,
klimatologi, dan geofisika.

Contenu connexe

Tendances

X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanX geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanjopiwildani
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMTuti Rina Lestari
 
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Amanda Karunia
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaGeografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaAdip Wahyudi
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesiaAdi Rachmanto
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRirisya
 
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamPertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamardhy muhfir
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiAriza Ekky
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiAyik Novitasari
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanjopiwildani
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruangPpt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangRahmat261158
 

Tendances (20)

LITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptxLITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptx
 
Dinamika atmosfer
Dinamika  atmosferDinamika  atmosfer
Dinamika atmosfer
 
Teori lokasi
Teori lokasiTeori lokasi
Teori lokasi
 
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanX geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Objek studi geografi
Objek studi geografiObjek studi geografi
Objek studi geografi
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
 
Aspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.pptAspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.ppt
 
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaGeografi Regional Indonesia
Geografi Regional Indonesia
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
 
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamPertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
 
5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruangPpt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
 

Similaire à DINAMIKA ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) GURU SMA NW TEBABAN

ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
Geografi all materi
Geografi all materiGeografi all materi
Geografi all materiRio Rivaldi
 
Atmosfer (cuaca dan iklim)
Atmosfer (cuaca dan iklim)Atmosfer (cuaca dan iklim)
Atmosfer (cuaca dan iklim)Onny Setyowati
 
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperdasriyanti
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupanAtmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupanSEJARAH UNY
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10oRyZaQuinze
 
Istiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaIstiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaPaarief Udin
 
Istiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaIstiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaPaarief Udin
 
Pert 1 KD 3.6 Dinamika Atmosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan.pptx
Pert 1 KD 3.6 Dinamika Atmosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan.pptxPert 1 KD 3.6 Dinamika Atmosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan.pptx
Pert 1 KD 3.6 Dinamika Atmosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan.pptxAdheSyahputra2
 
Geografi cuaca dan iklim
Geografi cuaca dan iklimGeografi cuaca dan iklim
Geografi cuaca dan iklimReni Lestari
 

Similaire à DINAMIKA ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) GURU SMA NW TEBABAN (20)

ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Dinamika Atmosfer, Bagian 2.pptx
Dinamika Atmosfer, Bagian 2.pptxDinamika Atmosfer, Bagian 2.pptx
Dinamika Atmosfer, Bagian 2.pptx
 
Geografi all materi
Geografi all materiGeografi all materi
Geografi all materi
 
Makalah IPS
Makalah IPSMakalah IPS
Makalah IPS
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Atmosfer (cuaca dan iklim)
Atmosfer (cuaca dan iklim)Atmosfer (cuaca dan iklim)
Atmosfer (cuaca dan iklim)
 
Atmosfer 3
Atmosfer 3Atmosfer 3
Atmosfer 3
 
Atmosfer 3
Atmosfer 3Atmosfer 3
Atmosfer 3
 
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
 
2. ATMOSFER.pptx
2. ATMOSFER.pptx2. ATMOSFER.pptx
2. ATMOSFER.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupanAtmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Istiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaIstiqamah dan helda
Istiqamah dan helda
 
Istiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaIstiqamah dan helda
Istiqamah dan helda
 
Dinamika atmosfer dan.., harus s
Dinamika atmosfer dan.., harus sDinamika atmosfer dan.., harus s
Dinamika atmosfer dan.., harus s
 
Pert 1 KD 3.6 Dinamika Atmosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan.pptx
Pert 1 KD 3.6 Dinamika Atmosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan.pptxPert 1 KD 3.6 Dinamika Atmosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan.pptx
Pert 1 KD 3.6 Dinamika Atmosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan.pptx
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Geografi cuaca dan iklim
Geografi cuaca dan iklimGeografi cuaca dan iklim
Geografi cuaca dan iklim
 

Dernier

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Dernier (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

DINAMIKA ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) GURU SMA NW TEBABAN

  • 1. Bab VI DINAMIKA Atmosfer dan Kaitannya dalam Kehidupan RIAN APRIANTO S.Pd GURU SMA NW TEBABAN
  • 2. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V A. Pengertian Atmosfer B. Komposisi Atmosfer C. Manfaat Atmosfer D. Struktur Atmosfer E. Cuaca dan Iklim Isi Materi F. Dampak Iklim terhadap Persebaran Vegetasi G. Gejala La Nina dan El Nino H. Layanan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
  • 3. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V A. Pengertian Atmosfer Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Sifat-sifat atmosfer, antara lain 1. tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin; 2. dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan mengerut; 3. transparan terhadap beberapa bentuk radiasi; 4. mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan.
  • 4. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Tabel 5.1 Komposisi Udara dalam Atmosfer B. Komposisi Atmosfer Gas Simbol Volume Nitrogen Oksigen Argon Karbon dioksida Neon Helium Dinitrogen monoksida Hidrogen N2 O2 Ar CO2 Ne He N2O H2 78 21 0,9 0,03 uap air H2O 0 – 4% Karbon monoksida (CO) partikel-partikel pada debu dan serbuk
  • 5. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Tabel 5.2 Hubungan antara Ketinggian Lapisan Udara dengan Komposisi Macam-Macam Zat (dalam %) Gas-gas lainnya yang volumenya relatif sangat kecil adalah Helium 0,004%, Kripton 5 × 10–6 %, dan Xenon 5 × 10–7 %. Zat Tinggi (km) 15 20 40 100 Zat lemas Zat pembakar Argon Zat air (hidrogen) 79,5 19,7 0,8 0 81,2 18,3 0,5 0 86,5 12,6 0,2 0,7 3,0 0 0 97,0 Jumlah 100,0 100,0 100,0 100,0
  • 6. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V C. Manfaat Atmosfer 1. Sebagai sarana pernapasan dan pembakaran. 2. Memungkinkan terjadinya awan karena udara mengandung uap air yang mengembun, membentuk awan, dan menghasilkan hujan. 3. Sebagai perlindungan manusia dari sengatan sinar matahari. 4. Adanya udara menyebabkan suhu bumi tidak terlalu tinggi pada siang hari dan tidak terlalu rendah pada malam hari. 5. Lapisan udara melindungi bumi dari hujan meteor.
  • 7. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 1. Berdasarkan Struktur Termalnya a. Troposfer b. Stratosfer c. Mesosfer d. Termosfer D. Struktur Atmosfer Ilmu yang mempelajari atmosfer khususnya bagian bawah disebut meteorologi. Atmosfer atas mempunyai ketinggian lebih dari 20 km dan lebih dikenal dengan aeronomi.
  • 8. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V a. Ionisasi Berdasarkan konsentrasi elektron yang berbeda-beda tersebut, ionisasi dibagi atas lapisan-lapisan D, E, F1, dan F2. Lapisan- lapisan ini tidak mempunyai batas yang tegas. 1) Lapisan D 2) Lapisan E 3) Lapisan F 2. Berdasarkan Jenis dan Kondisi Gas Diagram untuk menunjukkan daerah-daerah ozon dan ionosfer. Lapisan ozon memantulkan gelombang bunyi, sedangkan lapisan-lapisan ion memantulkan gelombang radio. b. Lapisan Ozon (Ozonosfer)
  • 9. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V E. Cuaca dan Iklim 1. Pengertian Cuaca dan Iklim Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada suatu tempat atau daerah yang sempit. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama (puluhan tahun). Ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi, sedangkan ilmu yang mempelajari iklim adalah klimatologi.
  • 10. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 2. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim a. Suhu b. Tekanan Udara c. Kelembapan Udara d. Angin e. Curah Hujan f. Awan
  • 11. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V a. Suhu 1) Lamanya Penyinaran Matahari 2) Kemiringan Sinar Matahari 3) Keadaan Awan 4) Keadaan Permukaan Bumi 5) Jarak Tempat dari Laut Udara akan menjadi panas jika ada penyinaran matahari. Banyaknya panas matahari yang diterima permukaan bumi dipengaruhi oleh
  • 12. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V b. Tekanan Udara Alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer. Termograf Skema barometer aneroid
  • 13. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V c. Kelembapan Udara Kelembapan/kelengasan udara ialah kandungan uap air dalam udara. Kelembapan udara dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1) Kelembapan Mutlak 2) Kelembapan Nisbi 3) Kelembapan Relatif Rumus untuk menghitung kelembapan relatif adalah sebagai berikut. Kelembapan Relatif = ​ × 100% Kelembapan udara absolut Nilai jenuh udara
  • 14. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V d. Angin 1) Proses Terjadinya Angin Penyebab terjadinya angin karena perbedaan tekanan udara di dua wilayah yang berdekatan. Perbedaan itu sebagai akibat dari perbedaan suhu udara dan pemanasan matahari. Angin bersifat meratakan tekanan udara. Makin besar perbedaan tekanan udara, makin kencang angin yang terjadi. 2) Arah dan Kecepatan Angin Arah angin dapat ditentukan dengan sebuah bendera angin. Kecepatan angin diukur dengan alat anemometer. Alat kuno yang dipakai untuk mengamati arah angin disebut baling- baling angin.
  • 15. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 3) Macam-Macam Angin a) Angin Barat b) Angin Timur c) Angin Pasat Angin tetap dan peredaran udara di seluruh permukaan bumi.
  • 16. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 4) Angin Lokal Angin lokal terjadi akibat perbedaan tekanan udara di dua daerah yang berdekatan. a) Angin Gunung dan Angin Lembah b) Angin Turun yang Kering c) Angin Siklon dan Antisiklon d) Angin Darat dan Angin Laut e) Angin Muson
  • 17. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Angin lembah Angin gunung Angin turun yang kering
  • 18. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Tabel 5.4 Beberapa Angin Turun Kering Nama Sifat Daerah Bohorok Kumbang Gending Brubu Wambraw Chinook Fohn Marnattan Khamsin Bora Mistral Sirroco panas, kering panas panas panas panas panas, kering panas, kering panas, kering panas, kering dingin dingin panas, kering Deli (Sumatra Utara) Cirebon Probolinggo (Jawa Timur) Makassar Pulau Biak Alberts (Kanada) Pegunungan Alpina Utara Sahara ke arah Pantai Guinea Mesir Pantai Adriatik (Yugoslavia) Lembah Rhone Hilir (Prancis) Italia Selatan
  • 19. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Angin Siklon dan Antisiklon
  • 20. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Angin Darat dan Angin Laut Angin laut Angin darat
  • 21. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V e. Curah Hujan Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan tanah. Curah hujan diukur selama 24 jam. Satuan curah hujan adalah mm. 1) Pengukuran Curah Hujan Banyaknya curah hujan diukur dengan ombrometer. 2) Klasifikasi Hujan Berdasarkan cara terjadinya, hujan diklasifikasikan atas tiga jenis, yaitu: a) Hujan Orografik b) Hujan Frontal c) Hujan Zenital
  • 22. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Hujan orografik Hujan frontal
  • 23. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 3) Pola Curah Hujan di Indonesia Indonesia terletak di antara 6o LU–11o LS dan berbentuk kepulauan sehingga udaranya mengandung banyak uap air. Akibatnya, Indonesia memiliki curah hujan yang banyak. Rata-rata curah hujannya lebih dari 2.000 per tahun. Faktor-faktor yang menentukan banyak sedikitnya curah hujan: a) Letak Daerah Konvergensi Antartropik b) Bentuk Medan c) Arah Lereng Medan (Eksposure) d) Arah Angin Sejajar Garis Pantai e) Jarak Perjalanan Angin di Atas Medan Datar
  • 24. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V f. Awan 1) Klasifikasi Awan Bentuk Awan (1) Awan cirus (cirrus) atau awan bulu adalah awan yang tipis seperti serat atau seperti bulu, sangat tinggi, dan biasanya terdiri atas kristal- kristal es. (2) Awan stratus atau awan berlapis adalah awan yang rata, hampir tidak mempunyai bentuk tertentu, biasanya berwarna kelabu, dan menutup langit pada daerah yang luas. (3) Awan kumulus atau awan bergumpal adalah awan tebal dengan gerakan vertikal di bagian atas dan berbentuk setengah bulatan (dome).
  • 25. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 2) Kabut a) Kabut Adveksi b) Kabut Pendinginan c) Kabut Industri d) Kabut Sawah Bagan terjadinya kabut sawah.
  • 26. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 3. Iklim Iklim adalah keadaan yang mencirikan atmosfer pada suatu daerah dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu kira-kira 30 tahun. Berdasarkan letak lintangnya, klasifikasi iklim dibedakan menjadi tiga zona, yaitu zona iklim tropik, zona iklim sedang, dan zona iklim kutub.
  • 27. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V F. Dampak Iklim terhadap Persebaran Vegetasi 1. Dampak Ketinggian Tempat terhadap Jenis-Jenis Vegetasi Kelompok tumbuhan berdasarkan tinggi rendahnya daerah menurut J.W. Junghuhn. a. Daerah panas (0–700 meter). Daerah ini cocok untuk tanaman perkebunan, seperti tebu, kelapa, cokelat, karet, dan tembakau. Tumbuhan alami yang cocok untuk daerah ini adalah bambu. b. Daerah sedang (700–1.500 meter). Daerah ini cocok untuk tanaman perkebunan, seperti pinang, kopi, teh, dan kina. Tumbuhan alami yang cocok di daerah ini adalah enau. c. Daerah dingin (1.500–2.500 meter). Daerah ini cocok untuk tumbuhan alam jenis cemara. d. Daerah sangat dingin (2.500–3.500 meter). Daerah ini cocok untuk hutan alpin dan rumput-rumput kecil. e. Daerah salju (3.500 meter–lebih). Di daerah ini hampir tidak terdapat tumbuh- tumbuhan karena diliputi salju, misalnya di puncak pegunungan tinggi di Papua. Iklim selain berpengaruh pada bentang alam juga berpengaruh terhadap makhluk hidup (manusia, flora, dan fauna).
  • 28. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 2. Pengaruh Bentang Lahan dan Tanah terhadap Jenis- Jenis Vegetasi Pengaruh bentang lahan dan tanah terhadap jenis-jenis vegetasi a. Pada bentang lahan dengan tanah subur terutama tanah vulkanis terdapat hutan lebat dengan beraneka macam tumbuh-tumbuhan. Hutan semacam ini disebut hutan heterogen (hutan campuran). b. Pada bentang lahan daerah tanah tandus terdapat tumbuhan hutan rumput dan sejenis alang-alang. c. Pada bentang lahan daerah pantai berawa-rawa dan bertanah lumpur terdapat tumbuhan hutan mangrove atau hutan bakau dan hutan nipah.
  • 29. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V G. Gejala La Nina dan El Nino El Nino: keadaan yang menyebabkan kekeringan pada rentang waktu lama La Nina: keadaan yang menyebabkan hujan lebat pada rentang waktu yang lama
  • 30. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Daerah yang terpengaruh oleh keadaan kekeringan karena peristiwa El Nino.
  • 31. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V H. Layanan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tugas BMKG 1. Mengamati dan memahami fenomena meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika. Artinya, BMKG melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data secara teratur, lengkap dan akurat guna dipakai untuk mengenali dan memahami karakteristik unsur-unsur meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika. Data ini digunakan untuk membuat prakiraan dan informasi yang akurat. 2. Menyediakan data, informasi dan jasa meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika kepada masyarakat, dengan tingkat akurasi tinggi dan tepat waktu; Dalam kaitan ini termasuk penyampaian peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan bencana karena factor meteorologi, klimatologi, dan geofisika, maupun perubahan iklim. 3. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan internasional artinya BMKG dalam melaksanakan kegiatan secara operasional selalu mengacu pada ketentuan internasional mengingat bahwa fenomena meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika tidak terbatas dan tidak terkait pada batas batas wilayah suatu negara manapun. 4. Melaksanakan penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.