4. Kata influenza berasal dari bahasa Italia yang
berarti “pengaruh” hal ini merujuk pada
penyebab penyakit; pada awalnya penyakit
ini disebutkan disebabkan oleh pengaruh
astrologis yang kurang baik. Perubahan
pendapat medis menyebabkan modifikasi
nama menjadi influenza del freddo, yang
berarti “pengaruh dingin”.
5. Kata influenza pertama kali dipergunakan dalam
bahasa Inggris untuk menyebut penyakit yang
kita ketahui saat ini pada tahun 1703 oleh J
Hugger dari Universitas Edinburgh dalam
thesisnya yang berjudul "De Catarrho epidemio,
vel influenza, prout in India occidentali sese
ostendit".
Istilah lama yang dipergunakan untuk influenza
adalah epidemic catarrh, grippe (dari bahasa
Perancis, pertama kali dipergunakan oleh
Molyneaux pada tahun 1694), sweating sickness,
dan demam Spanyol (terutama pada galur flu
pandemi 1918).
6. HIV atau Human Immunology Virus
merupakan virus yang dapat menyebabkan
penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency
Disease Syndrome). Virus ini menyerang
sistem pertahanan tubuh manusia sehingga
menurunkan reaksi tubuh terhadap penyakit-
penyakit. Oleh karena itu, orang yang sudah
terinfeksi virus HIV biasanya akan mudah
untuk terkena penyakit karena pertahanan
tubuhnya sudah rusak.
7. Françoise Barré-Sinoussi, seorang ilmuwan
berkebangsaan Perancis yang lahir di Paris pada
tanggal 30 Juli 1947. Penemuannya berawal dari
ketertarikannya terhadap penellitian. Setelah
kebingungannya terhadap masa depan apa yang akan
ia jalani, antara dunia kedokteran atau biomedis, ia
akhirnya memilih untuk memasuki Faculty of Sciences
pada tahun 1966, University of Paris. Selain karena
durasi pendidikan yang relatif lebih pendek, biaya
pendidikan yang lebih murah juga menjadi
pertimbangannya.
Luc Montagnier (lahir 18 Agustus 1932; umur 81
tahun) adalah ahli virologi berkebangsaan Prancis
yang berhasil meraih hadiah Nobel bidang Kedokteran
dan Fisiologi 2008 bersama Françoise Barré-Sinoussi
dan Harald zur Hausen.
8. Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin,
seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi.
Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut
"hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6
bulan disebut "hepatitis kronis".
Virus hepatitis B
9. Baruch Samuel Blumberg Sang Penemu Virus & Vaksin
Hepatitis B – (sumber : google)
Penemuan virus dan vaksin Hepatitis B merupakan salah
satu prestasi medis terbesar pada abad ke-20. Penemuan
medis terbesar ini berhasil ditemukan oleh Baruch
Samuel Blumberg. Seorang ilmuwan dari Amerika Serikat
dan juga pemenang penghargaan Nobel bidang
Kedokteran pada tahun 1976.
Sejak abad 5 SM di Babilonia dan kemudian Hippocrates
pada masa Yunani kuno (460 – 375 SM) telah menemukan
bahwa penyakit kuning ini bersifat menular sehingga ia
menamakannya ‘icterus infection”. Pada abad 8 M, Paus
Zacharias telah menganjurkan suatu tindakan untuk
pencegahan penularan lebih lanjut yaitu dengan
melakukan isolasi terhadap penderita. Sementara itu,
Hippocrates telah menganjurkan konsep imunisasi untuk
pencegahan penyakit.
10. Ebola adalah sejenis virus dari genus
Ebolavirus, familia Filoviridae, dan
juga nama dari penyakit yang
disebabkan oleh virus tersebut.
Gejala-gejalanya antara lain muntah,
diare, sakit badan, pendarahan dalam
dan luar, dan demam.
Tingkat kematian berkisar antara 80%
sampai 100%. Asal katanya adalah dari
sungai Ebola di Kongo.Penyakit Ebola
dapat ditularkan lewat kontak
langsung dengan cairan tubuh atau
kulit. Masa inkubasinya dari 2 sampai
21 hari, umumnya antara 5 sampai 10
hari.
Saat ini telah dikembangkan vaksin
untuk Ebola yang 100% efektif dalam
monyet, namun vaksin untuk manusia
belum ditemukan.
Virus ebola
11. Poliomielitis atau polio,
adalah penyakit paralisis
atau lumpuh yang
disebabkan oleh virus. Agen
pembawa penyakit ini,
sebuah virus yang
dinamakan poliovirus (PV),
masuk ke tubuh melalui
mulut, mengifeksi saluran
usus. Virus ini dapat
memasuki aliran darah dan
mengalir ke sistem saraf
pusat menyebabkan
melemahnya otot dan
kadang kelumpuhan
(paralisis).
Virus poliomielitis
Virus poliomielitis tipe 1
12. Vaksin efektif pertama dikembangkan oleh
Jonas Salk. Salk menolak untuk mematenkan
vaksin ini karena menurutnya vaksin ini milik
semua orang seperti halnya sinar matahari.
Namun vaksin yang digunakan untuk inokulasi
masal adalah vaksin yang dikembangkan oleh
Albert Sabin. Inokulasi pencegahan polio
anak untuk pertama kalinya diselenggarakan
di Pittsburgh, Pennsylvania pada 23 Februari
1954. Polio hilang di Amerika pada tahun
1979.
13. Polio sudah dikenal sejak zaman pra-sejarah. Lukisan
dinding di kuil-kuil Mesir kuno menggambarkan orang-
orang sehat dengan kaki layu yang berjalan dengan
tongkat. Kaisar Romawi Claudius terserang polio
ketika masih kanak-kanak dan menjadi pincang
seumur hidupnya.
Virus polio menyerang tanpa peringatan, merusak
sistem saraf menimbulkan kelumpuhan permanen,
biasanya pada kaki. Sejumlah besar penderita
meninggal karena tidak dapat menggerakkan otot
pernapasan. Ketika polio menyerang Amerika selama
dasawarsa seusai Perang Dunia II, penyakit itu disebut
‘momok semua orang tua’, karena menjangkiti anak-
anak terutama yang berumur di bawah lima tahun. Di
sana para orang tua tidak membiarkan anak mereka
keluar rumah, gedung-gedung bioskop dikunci, kolam
renang, sekolah dan bahkan gereja tutup.
14. Papilomavirus. Virus yang satu ini merupakan salah satu
penyebab munculnya kanker mulut rahim pada wanita.
Cara kerjanya dengan memunculkan kutil atau papiloma
pada mulut rahim.
Pertumbuhan jaringan abnormal (kanker) Virus HPV
15. Harald zur Hausen (lahir 11 Maret 1936; umur 77 tahun) adalah
seorang pakar biologi kedokteran berkebangsaan Jerman dan
seorang profesor emeritus. Dalam risetnya terhadap kanker mulut
rahim, ia menemukan peran virus HIV. Atas penelitiannya
tersebut, ia menerima Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran
pada tahun 2008.
Harald zur Hausen
16. Mikro-organisme yang satu ini mengakibatkan penyakit
herpes yang cukup mengganggu. Penyakit ini menyerang
kulit dengan gejala antara lain kulit radang dan memerah,
terasa perih, gatal dan panas. Puncaknya kulit akan
melepuh. Apabila dibiarkan, infeksi virus ini bisa saja
sampai pada sistem saraf kita dan mengakibatkan gejala
yang lebih serius lagi.
Virus herpes simpleks
17. Penyakit herpes pertama kali ditemukan oleh Heberden pada
tahun 1767 dan tahun 1875. Dan beberapa tahun kemudian,seseorang
bernama Steiner melakukan percobaan kepada manusia sukarelawan
dengan menyuntikan virus yang ada di kulit penderita herpes
sebelumnya. Pada tahun 1988 von Bokay pertama kali melaporkan
adanya hubungan antara penyebab varisela dan Herpes Zoster.
Pada tahun 1922 Kundratitz melakukan percobaan skarifikasi
yaitu dengan mengambil cairan vesikel dari erupsi zoster yang khas dan
di-inokulasikan, ternyata mengakibatkan suatu erupsi lokal dan
generalisata seperti pada varisela. Paschen (1917), menggambarkan
adanya inclusion bodies dalam cairan vesikel dan menyebutkan bahwa
sebagai penyebab ialah virus dan Willer (1953) menemukan
pertumbuhan virus varisela dan zoster pada kultur jaringan manusia
dan didapatkan bahwa virus varisela identik dengan virus zoster
18. Virus yang
mampu
menyebabkan
penyakit tumor.
Pada bagian sel
yang terjangkit
virus ini, akan
mengalami
pertumbuhan
abnormal.
life cycle rous sarcoma virus
19.
20. Virus ini menyebabkan penyakit gondong
atau parotitis. Virus ini menyerang kelenjar
parotis, sehingga menimbulkan bengkak atau
radang pada rahang.
Virus mumps
23. Virus mosaik tembakau (Tobacco mosaic virus, TMV)
Penemu : Dmitri Ivanovsky
adalah virus yang menyebabkan penyakit
pada tembakau dan tumbuhan anggota suku terung-
terungan (Solanaceae) lain. Gejala yang ditimbulkan
adalah bercak-bercak kuning pada daun yang menyebar,
sepertimosaik.
24. Penyakit tungro disebabkan oleh dua jenis virus yang berbeda
yaitu virus bentuk batang Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV)
dan virus bentuk bulat Rice Tungro Spherical Virus (RTSV).
Kedua jenis virus tersebut tidak memiliki kekerabatan serologi
dan dapat menginfeksi tanaman secara bersama-sama. Virus
tungro hanya ditularkan oleh wereng hijau (sebagai vektor)
tidak terjadi multiplikasi dalam tubuh wereng dan tidak
terbawa pada keturunananya. Secara morfologis tanaman
padi yang tertular virus tungro menjadi kerdil, daun
berwarna kuning sampai kuning jingga disertai bercak-
bercak berwarna coklat. Perubahan warna daun di mulai dari
ujung, meluas ke bagian pangkal. Jumlah anakan sedikit dan
sebagian besargabah hampa
25. CVPD adalah penyakit utama yang menyerang tumbuhan
anggota jeruk-jerukan (Citrus). Namanya merupakan
singkatan dari istilah bahasa Inggris, citrus vein phloem
degeneration ("kerusakanpembuluh tapis pada jeruk").
CVPD merupakan penyakit yang paling merusak
perkebunan jeruk dan patogennya ditularkan melalui
vektor serangga sejenis kutu loncat. Penyebabnya adalah
sejenis bakteri berflagela,Candidatus Liberibacter spp.
Penularan dilakukan oleh sejenis kutu
loncat jeruk, Diaphorina citri(Sternorrhyncha: Psyllidae),
atau Trioza erytreae (Sternorrhyncha: Psyllidae) di Afrika.
Laporan penyakit ini pertama kali dikeluarkan tahun 1929
dan di Cina pertama kali tahun 1943. Ia telah meluas di
Taiwan sejak 1951. Varian Afrika pertama kali dilaporkan
1947 di Afrika Selatan.
26. Gejala infeksi berupa kerusakan pada jaringan
pembuluh tapis (floem), terlihat adanya lekukan atau
celah-celah memanjang pada jaringan kayu pada
batang, cabang atau ranting (stem pitting) dan gejala
pemucatan tulang daun (vein clearing) berupa garis-
garis putus atau memanjang pada tulang daun yang
tembus cahaya, setelah 2 - 8 minggu terinfeksi.
Pertumbuhan tanaman merana, kerdil dan daun
kecil-kecil. Penularan secara alami di lapang dapat
terjadi melalui tunas mata-tempel terinfeksi dan
dengan perantaraan kutu daun (aphid). Ada 4 spesies
aphid yang berperan, yaitu kutu daun coklat
(Toxoptera citricidus), kutu daun hitam (T. aurantii),
kutu daun hijau (Aphids gosypii), dan A. citricola