SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Cara Meningkatkan 4 Kompetensi pada guru, yaitu pedagogik, sosial, kepribadian dan
profesional.
1. Cara Meningkatkan Kompetensi Pedagogik
a) Mengikuti kegiatan organisasi seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru dalam
kelompoknya masing-masing, menyatukan terhadap kekurangan konsep makna dan
fungsi pendidikan serta pemecahannya terhadap kekurangan yang ada. Disamping itu
juga untuk mendorong guru malakukan tugas dengan baik, sehingga mampu
membawa mereka kearah peningkatan kompetensinya.
b) Mengikuti Kursus Kependidikan
Mengikuti kursus dapat membantu guru mengembangkan pengetahuan profesi
mengajar dan menambah keterampilan guru dalam melengkapi profesi mereka.
Dengan mengikuti kursus guru diarahkan ke dalam dua hal, pertama sebagai
penyegaran, dan kedua sebagai upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan
mengubah sikap tertentu. Dengan demikian, diharapkan guru dapat mengikuti kursus
yang berkaitan dengan dunia kependidikan. Misalnya kursus keterampilan/kecakapan
hidup (life skill) seperti kursus computer, elektro, jurnalistik (kepenulisan), tata boga,
bahasa asing, maupun kursus kepribadian.
c) Mengadakan Workshop Kependidikan
Kegiatan workshop dilakukan yang terdiri dari petugas-petugas pendidikan yang
memecahkan problema yang dihadapai melalui percakapan dan bekerja secara
kelompok maupun bersifat perorangan. Masalah yang dibahas muncul dari peserta
sendiri, metode pemecahan masalah dengan cara musyawarah dan penyelidikan
d) Mengadakan Penataran Guru
Penataran dilakukan berkaitan dengan kesempatan bagi guru-guru untuk berkembang
secara profesional untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses
belajar mengajar. Mengingat tugas rutin di dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas
mendidik dan mengajar, maka guru perlu untuk menambah ide-ide baru melalui
kegiatan penataran.
e) Memberikan Penghargaan (Reward)
Penghargaan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja dan untuk
mengurangi kegiatan yang kurang produktif. Melalui penghargaan ini, tenaga
kependidikan dirangsang untuk meningkatkan kinerja yang positif dan produktif.
Penghargaan ini akan bermakna apabila dikaitkan dengan prestasi tenaga
kependidikan secara terbuka, sehingga setiap tenaga kependidikan memiliki peluang
untuk meraihnya. Penggunaan penghargaan ini perlu dilakukan secara tepat, efektif,
dan efisien, agar tidak menimbulkan dampak negatif.
2. Cara Meningkatkan Kompetensi Sosial
a) Mengembangkan Kecerdasan Sosial
Mengembangkan kecerdasan sosial merupakan suatu keharusan bagi guru. Hal
tersebut bertujuan agar hubungan guru dan siswa berjalan dengan baik. Contohnya
hubangan guru kepada siswa akan berpengaruh terhadap rasa hormat dan motivasi
siswa dalam belajar. Karena dengan siswa merasa diperhatikan dan dipedulikan ,siswa
merasa dapat dukungan untuk tumbuh gairah belajar lebih giat untuk mewujudkan
cita citanya. Jadi guru tidak hanya berfokus pada siswa yang pintar saja alias
memperhatikan siswa yang berprestasi dibidang mata pelajarannya melainkan kepada
seluruh siswa dalam kelas. berinteraksi.
b) Mengikuti Pelatihan yang Berhubungan dengan Kompetensi Sosial Guru
Untuk mengembangkan kompetensi sosial guru hendaknya mengikuti pelatihan-
pelatihan berkaitan dengan kompetensi sosial. Namun sebelum itu juga perlu diketahui
tentang target atau dimensi-dimensi kompetensi ini yaitu; kerja tim, melihat peluang,
peran dalam kegiatan kelompok, tanggung jawab sebagai warga, kepemimpinan,
relawan sosial, kedewasaan dalam berelasi, berbagi, berempati, kepedulian kepada
sesama, toleransi, solusi konflik, menerima perbedaan, kerjasama, dan komunikasi.
c) Menjadi Tempat Curhat Siswa
Siswa memiliki berbagai persoalan yang kadang tidak tahu kemana menemukan
jawabannya. Lantaran ketidak tahuan menemukan tempat curhat yang dapat
diperacaya dapat menjaga rahasia dan kepercayaan inilah siswa bisa salah jalan atau
putus asa. Kesediaan guru menjadi tempat curhat siswa bukan semata milik guru
bimbingan konseling (BK) saja,apalagi belum membudayanya siswa mencurahkan isi
hatinya kepada guru BK dan persepsi negatif jika siswa berhubungan dengan BK
menyebabkan kehadiran guru BK belum satu satunya sebagai tempat curhat siswa
menyelesaikan masalahnya. Kepercayaan siswa untuk curhat bisa kepada guru yang di
rasanya dapat menampung keluh kesah dan memberikan solusi ,guru tersebut bisa guru
mata pelajaran ,ekstra kurikuler dan wali kelas. Guru yang dapat dipercaya siswa akan
dihormatinya sekaligus dapat mendatangkan perubahan positif bagi kehidupan siswa.
d) Menggunakan Media Sosial sebagai Alat Komunikasi dan Informasi Kepada Siswa
Guru memiliki akun pribadi pada jejaring sosial yang terkoneksi dengan siswa, atau
menciptakan network grup sebagai media konsultasi, komunikasi, informasi, edukasi,
motivasi dan advokasi. Pada tingkat ini guru bahkan menydiakan waktu khusus bagi
siswa yang membutuhkan bimbingan atau konsultasi persoalan pribadi maupun
akademik atau sekedar sharing. Bagi siswa , kemudahan mengakses guru yang
dibutuhkannya adalah solusi yang bermanfaat dan bagi guru akan mendapatkan
informasi serta perkembangan perilaku siswa termasuk berkaitan dengan penggunaan
situs jejaring sosialnya.
3. Cara Meningkatkan Kompetensi Kepribadian Guru
a) Mengikuti Kegiatan Keagamaan di Sekolah
Dengan mengikuti kegiatan keagamaan maka pengetahuan guru tentang agama akan
bertgambah. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional Indonesia, mencakup: (a) menghargai peserta didik tanpa membedakan
keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender; dan (b) bersikap
sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan sosial yang berlaku dalam
masyarakat, dan kebudayaan nasional Indonesia yang beragam
b) Membiasakan Kesadaran Berperilaku, sehingga apapun yang Dilakukan bukan tanpa
alasan dan tanggung jawab pendidikan.
Dapat dimulai dengan menjadi pendengar yang baik. Menjadikan teman bicara itu
penting dan dihargai. Melakukan semua pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab
dan sepenuh hati.
c) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan
rasa percaya diri, mencakup: (a) menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang
tinggi; (b) bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri; dan (c) bekerja mandiri
secara profesional.
d) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru, mencakup: (a) memahami kode etik profesi
guru; (b) menerapkan kode etik profesi guru; dan (c) berperilaku sesuai dengan kode
etik guru.
e) Melakukan Penilaian Diri dengan Lembar Quesionare
Untuk keperluan penataan kepribadian guru, lembar questionnaire ini diisi oleh
siswa/rekan sejawat/ kepala sekolah secara rutin pengisian bisa dengan/tanpa identitas
pengisi. Hasil Questionnaire bisa dihitung dan disimpulkan sendiri oleh masing-
masing guru berdasarkan petunjuk penghitungan. Dari hasil kesimpulan ini maka guru
bisa menilai dirinya sendiri sebaik/seburuk apa dia menurut penilaian orang lain. Hal
ini akan membantu guru dalam proses intropeksi/mengenal diri. Mengenali diri
maksudnya adalah memperoleh pengetahuan tentang totalitas diri yang tepat dengan
menyadari segi keunggulan yang dimiliki maupun segi kekurangan-kekurangan yang
ada pada diri. Diharapkan, penilaian obyektif ini bisa memacu guru untuk melakukan
perubahan sikap yang semakin baik.
4. Cara Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
a) Menyusun Program Penyetaraan bagi Guru-Guru
Dalam melaksanakan pembinaan professional guru, kepala sekolah bisa menyusun
program penyetaraan bagi guru-guru yang memiliki kualifikasi D III agar mengikuti
penyetaraan S1/Akta IV, sehingga mereka dapat menambah wawasan keilmuan dan
pengetahuan yang menunjang tugasnya.
b) Ikut serta dalam Seminar dan Pelatihan dari Diknas
Untuk meningkatkan prefossional guru yang sifatnya khusus, bisa dilakukan kepala
sekolah dengan mengikutsertakan guru melalui seminar dan pelatihan yang diadakan
Diknas maupun di luar Diknas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja
guru dalam membenahi dan metodologi pembelajaran
c) Ikut Seta dalam Kegiatan Pemantapan Kerja Guru
Peningkatan prefessionalisme guru melalui PKG (Pemantapan kerja guru). Melalui
wadah inilah para guruh diarahkan untuk mencari berbagai pengalaman mengenai
metodologi pembelajaran dan bahan ajar yang dapat diterapkan di dalam kelas
d) Menigkatkan Kesejahteraan Guru
Kesejahteraan guru tidak dapat diabaikan, karena merupakan salah satu faktor penentu
dalam peningkatan kinerja, yang secara langsung terhadap mutu pendidikan.
Peningkatan kinerja guru dapat dilakukan antara lain pemberian indentif di luar gaji,
imbalan dan penghargaan, serta tunjangan-tunjangan yang dapat meningkatkan
kinerja kepada sekolah pun dapat memberikan motivasi dan mengikutsertakan pada
kegitan pembinaan, yaitu dengan belajar sendiri di rumah, belajar di perpustakaan,
membentuk persatuan pendidik sebidang studi, mengikuti pertemuan ilmiah, belajar
secara formal S1 – S3, mengikuti pertemuan organisasi profesi pendidikan, ikut
mengambil dalam kompetensi ilmiah.

Contenu connexe

Tendances

Makalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruMakalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruIkhwan Mutaqin
 
Profesionalisme guru Bahasa Melayu
Profesionalisme guru Bahasa MelayuProfesionalisme guru Bahasa Melayu
Profesionalisme guru Bahasa MelayuYahya Othman
 
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriPendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriJoko Prasetiyo
 
110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108Habibah Abdullah
 
kepemimpinan sekolah dasar pemikiran model kompetensi
 kepemimpinan sekolah dasar pemikiran model kompetensi kepemimpinan sekolah dasar pemikiran model kompetensi
kepemimpinan sekolah dasar pemikiran model kompetensiSugan Wae
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiacandrajelek
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power pointImam Sutisna
 
Perdirjen gtk no. 6565 b gt_2020 tentang model kompetensi dalam pengembangan ...
Perdirjen gtk no. 6565 b gt_2020 tentang model kompetensi dalam pengembangan ...Perdirjen gtk no. 6565 b gt_2020 tentang model kompetensi dalam pengembangan ...
Perdirjen gtk no. 6565 b gt_2020 tentang model kompetensi dalam pengembangan ...Sugan Wae
 
Perdirjen model kompetensi
Perdirjen model kompetensiPerdirjen model kompetensi
Perdirjen model kompetensiSugan Wae
 
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...AgungSetiaBudi16
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa Shiltima Wiska
 
Edu sem 7 kumpulan 1
Edu sem 7 kumpulan 1Edu sem 7 kumpulan 1
Edu sem 7 kumpulan 1Noor Dollah
 

Tendances (20)

Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
 
Makalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruMakalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guru
 
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesiEtika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
 
Profesionalisme guru Bahasa Melayu
Profesionalisme guru Bahasa MelayuProfesionalisme guru Bahasa Melayu
Profesionalisme guru Bahasa Melayu
 
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriPendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
 
110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108110048364 nota-ringkas-edu3108
110048364 nota-ringkas-edu3108
 
profesionalisme perrguruan
profesionalisme perrguruanprofesionalisme perrguruan
profesionalisme perrguruan
 
Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guruEtika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
 
Cara Belajar Siswa Aktif
Cara Belajar Siswa AktifCara Belajar Siswa Aktif
Cara Belajar Siswa Aktif
 
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesiMata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
 
kepemimpinan sekolah dasar pemikiran model kompetensi
 kepemimpinan sekolah dasar pemikiran model kompetensi kepemimpinan sekolah dasar pemikiran model kompetensi
kepemimpinan sekolah dasar pemikiran model kompetensi
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
 
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaranEtika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power point
 
Perdirjen gtk no. 6565 b gt_2020 tentang model kompetensi dalam pengembangan ...
Perdirjen gtk no. 6565 b gt_2020 tentang model kompetensi dalam pengembangan ...Perdirjen gtk no. 6565 b gt_2020 tentang model kompetensi dalam pengembangan ...
Perdirjen gtk no. 6565 b gt_2020 tentang model kompetensi dalam pengembangan ...
 
Perdirjen model kompetensi
Perdirjen model kompetensiPerdirjen model kompetensi
Perdirjen model kompetensi
 
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
Edu sem 7 kumpulan 1
Edu sem 7 kumpulan 1Edu sem 7 kumpulan 1
Edu sem 7 kumpulan 1
 

Similaire à MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU

VISI MISI BK DAN KODE ETIK BK.docx
VISI MISI BK DAN KODE ETIK BK.docxVISI MISI BK DAN KODE ETIK BK.docx
VISI MISI BK DAN KODE ETIK BK.docxPriAgungWarjono
 
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.docREVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.docDelianaDeliana6
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiDanajaya Mahmudz
 
Kinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rppKinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rppawankha
 
Makalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruanMakalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruanDewintha Susanti
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfAryJuan1
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfAryJuan1
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)Mulyati Rahman
 
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptxBahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptxBasuki Rachmad
 
uapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guruuapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guruadib01
 
Bk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktspBk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktspJeny Hardiah
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruanarsyad20
 
22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)Dewi_Sejarah
 
Kump 6 b
Kump 6 bKump 6 b
Kump 6 bhaieri
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
Tugas m2 penilaian kinerja guru
Tugas m2 penilaian kinerja guruTugas m2 penilaian kinerja guru
Tugas m2 penilaian kinerja guruRosmalia Eva
 

Similaire à MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU (20)

VISI MISI BK DAN KODE ETIK BK.docx
VISI MISI BK DAN KODE ETIK BK.docxVISI MISI BK DAN KODE ETIK BK.docx
VISI MISI BK DAN KODE ETIK BK.docx
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
 
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.docREVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
Kinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rppKinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rpp
 
Makalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruanMakalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruan
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
 
Laporan pts
Laporan ptsLaporan pts
Laporan pts
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
 
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptxBahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
 
uapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guruuapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guru
 
Bk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktspBk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktsp
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruan
 
22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)
 
Prog kerja
Prog kerjaProg kerja
Prog kerja
 
Kump 6 b
Kump 6 bKump 6 b
Kump 6 b
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
Tugas m2 penilaian kinerja guru
Tugas m2 penilaian kinerja guruTugas m2 penilaian kinerja guru
Tugas m2 penilaian kinerja guru
 

Dernier

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Dernier (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU

  • 1. Cara Meningkatkan 4 Kompetensi pada guru, yaitu pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional. 1. Cara Meningkatkan Kompetensi Pedagogik a) Mengikuti kegiatan organisasi seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru dalam kelompoknya masing-masing, menyatukan terhadap kekurangan konsep makna dan fungsi pendidikan serta pemecahannya terhadap kekurangan yang ada. Disamping itu juga untuk mendorong guru malakukan tugas dengan baik, sehingga mampu membawa mereka kearah peningkatan kompetensinya. b) Mengikuti Kursus Kependidikan Mengikuti kursus dapat membantu guru mengembangkan pengetahuan profesi mengajar dan menambah keterampilan guru dalam melengkapi profesi mereka. Dengan mengikuti kursus guru diarahkan ke dalam dua hal, pertama sebagai penyegaran, dan kedua sebagai upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan mengubah sikap tertentu. Dengan demikian, diharapkan guru dapat mengikuti kursus yang berkaitan dengan dunia kependidikan. Misalnya kursus keterampilan/kecakapan hidup (life skill) seperti kursus computer, elektro, jurnalistik (kepenulisan), tata boga, bahasa asing, maupun kursus kepribadian. c) Mengadakan Workshop Kependidikan Kegiatan workshop dilakukan yang terdiri dari petugas-petugas pendidikan yang memecahkan problema yang dihadapai melalui percakapan dan bekerja secara kelompok maupun bersifat perorangan. Masalah yang dibahas muncul dari peserta sendiri, metode pemecahan masalah dengan cara musyawarah dan penyelidikan d) Mengadakan Penataran Guru Penataran dilakukan berkaitan dengan kesempatan bagi guru-guru untuk berkembang secara profesional untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Mengingat tugas rutin di dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas mendidik dan mengajar, maka guru perlu untuk menambah ide-ide baru melalui kegiatan penataran. e) Memberikan Penghargaan (Reward) Penghargaan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja dan untuk mengurangi kegiatan yang kurang produktif. Melalui penghargaan ini, tenaga
  • 2. kependidikan dirangsang untuk meningkatkan kinerja yang positif dan produktif. Penghargaan ini akan bermakna apabila dikaitkan dengan prestasi tenaga kependidikan secara terbuka, sehingga setiap tenaga kependidikan memiliki peluang untuk meraihnya. Penggunaan penghargaan ini perlu dilakukan secara tepat, efektif, dan efisien, agar tidak menimbulkan dampak negatif. 2. Cara Meningkatkan Kompetensi Sosial a) Mengembangkan Kecerdasan Sosial Mengembangkan kecerdasan sosial merupakan suatu keharusan bagi guru. Hal tersebut bertujuan agar hubungan guru dan siswa berjalan dengan baik. Contohnya hubangan guru kepada siswa akan berpengaruh terhadap rasa hormat dan motivasi siswa dalam belajar. Karena dengan siswa merasa diperhatikan dan dipedulikan ,siswa merasa dapat dukungan untuk tumbuh gairah belajar lebih giat untuk mewujudkan cita citanya. Jadi guru tidak hanya berfokus pada siswa yang pintar saja alias memperhatikan siswa yang berprestasi dibidang mata pelajarannya melainkan kepada seluruh siswa dalam kelas. berinteraksi. b) Mengikuti Pelatihan yang Berhubungan dengan Kompetensi Sosial Guru Untuk mengembangkan kompetensi sosial guru hendaknya mengikuti pelatihan- pelatihan berkaitan dengan kompetensi sosial. Namun sebelum itu juga perlu diketahui tentang target atau dimensi-dimensi kompetensi ini yaitu; kerja tim, melihat peluang, peran dalam kegiatan kelompok, tanggung jawab sebagai warga, kepemimpinan, relawan sosial, kedewasaan dalam berelasi, berbagi, berempati, kepedulian kepada sesama, toleransi, solusi konflik, menerima perbedaan, kerjasama, dan komunikasi. c) Menjadi Tempat Curhat Siswa Siswa memiliki berbagai persoalan yang kadang tidak tahu kemana menemukan jawabannya. Lantaran ketidak tahuan menemukan tempat curhat yang dapat diperacaya dapat menjaga rahasia dan kepercayaan inilah siswa bisa salah jalan atau putus asa. Kesediaan guru menjadi tempat curhat siswa bukan semata milik guru bimbingan konseling (BK) saja,apalagi belum membudayanya siswa mencurahkan isi hatinya kepada guru BK dan persepsi negatif jika siswa berhubungan dengan BK menyebabkan kehadiran guru BK belum satu satunya sebagai tempat curhat siswa menyelesaikan masalahnya. Kepercayaan siswa untuk curhat bisa kepada guru yang di rasanya dapat menampung keluh kesah dan memberikan solusi ,guru tersebut bisa guru
  • 3. mata pelajaran ,ekstra kurikuler dan wali kelas. Guru yang dapat dipercaya siswa akan dihormatinya sekaligus dapat mendatangkan perubahan positif bagi kehidupan siswa. d) Menggunakan Media Sosial sebagai Alat Komunikasi dan Informasi Kepada Siswa Guru memiliki akun pribadi pada jejaring sosial yang terkoneksi dengan siswa, atau menciptakan network grup sebagai media konsultasi, komunikasi, informasi, edukasi, motivasi dan advokasi. Pada tingkat ini guru bahkan menydiakan waktu khusus bagi siswa yang membutuhkan bimbingan atau konsultasi persoalan pribadi maupun akademik atau sekedar sharing. Bagi siswa , kemudahan mengakses guru yang dibutuhkannya adalah solusi yang bermanfaat dan bagi guru akan mendapatkan informasi serta perkembangan perilaku siswa termasuk berkaitan dengan penggunaan situs jejaring sosialnya. 3. Cara Meningkatkan Kompetensi Kepribadian Guru a) Mengikuti Kegiatan Keagamaan di Sekolah Dengan mengikuti kegiatan keagamaan maka pengetahuan guru tentang agama akan bertgambah. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, mencakup: (a) menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender; dan (b) bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan sosial yang berlaku dalam masyarakat, dan kebudayaan nasional Indonesia yang beragam b) Membiasakan Kesadaran Berperilaku, sehingga apapun yang Dilakukan bukan tanpa alasan dan tanggung jawab pendidikan. Dapat dimulai dengan menjadi pendengar yang baik. Menjadikan teman bicara itu penting dan dihargai. Melakukan semua pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab dan sepenuh hati. c) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, mencakup: (a) menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi; (b) bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri; dan (c) bekerja mandiri secara profesional. d) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru, mencakup: (a) memahami kode etik profesi guru; (b) menerapkan kode etik profesi guru; dan (c) berperilaku sesuai dengan kode etik guru. e) Melakukan Penilaian Diri dengan Lembar Quesionare
  • 4. Untuk keperluan penataan kepribadian guru, lembar questionnaire ini diisi oleh siswa/rekan sejawat/ kepala sekolah secara rutin pengisian bisa dengan/tanpa identitas pengisi. Hasil Questionnaire bisa dihitung dan disimpulkan sendiri oleh masing- masing guru berdasarkan petunjuk penghitungan. Dari hasil kesimpulan ini maka guru bisa menilai dirinya sendiri sebaik/seburuk apa dia menurut penilaian orang lain. Hal ini akan membantu guru dalam proses intropeksi/mengenal diri. Mengenali diri maksudnya adalah memperoleh pengetahuan tentang totalitas diri yang tepat dengan menyadari segi keunggulan yang dimiliki maupun segi kekurangan-kekurangan yang ada pada diri. Diharapkan, penilaian obyektif ini bisa memacu guru untuk melakukan perubahan sikap yang semakin baik. 4. Cara Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru a) Menyusun Program Penyetaraan bagi Guru-Guru Dalam melaksanakan pembinaan professional guru, kepala sekolah bisa menyusun program penyetaraan bagi guru-guru yang memiliki kualifikasi D III agar mengikuti penyetaraan S1/Akta IV, sehingga mereka dapat menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan yang menunjang tugasnya. b) Ikut serta dalam Seminar dan Pelatihan dari Diknas Untuk meningkatkan prefossional guru yang sifatnya khusus, bisa dilakukan kepala sekolah dengan mengikutsertakan guru melalui seminar dan pelatihan yang diadakan Diknas maupun di luar Diknas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru dalam membenahi dan metodologi pembelajaran c) Ikut Seta dalam Kegiatan Pemantapan Kerja Guru Peningkatan prefessionalisme guru melalui PKG (Pemantapan kerja guru). Melalui wadah inilah para guruh diarahkan untuk mencari berbagai pengalaman mengenai metodologi pembelajaran dan bahan ajar yang dapat diterapkan di dalam kelas d) Menigkatkan Kesejahteraan Guru Kesejahteraan guru tidak dapat diabaikan, karena merupakan salah satu faktor penentu dalam peningkatan kinerja, yang secara langsung terhadap mutu pendidikan. Peningkatan kinerja guru dapat dilakukan antara lain pemberian indentif di luar gaji, imbalan dan penghargaan, serta tunjangan-tunjangan yang dapat meningkatkan kinerja kepada sekolah pun dapat memberikan motivasi dan mengikutsertakan pada kegitan pembinaan, yaitu dengan belajar sendiri di rumah, belajar di perpustakaan, membentuk persatuan pendidik sebidang studi, mengikuti pertemuan ilmiah, belajar
  • 5. secara formal S1 – S3, mengikuti pertemuan organisasi profesi pendidikan, ikut mengambil dalam kompetensi ilmiah.