Dokumen tersebut membahas berbagai konsep gerak seperti posisi, jarak, perpindahan, kecepatan rata-rata dan sesaat, percepatan, serta berbagai jenis gerak seperti gerak lurus, vertikal, dan jatuh bebas.
2. Apa Posisi, Jarak, dan Perpindahan itu??
• Posisi merupakan besaran vektor yang menyatakan kedudukan suatu
benda terhadap titik acuan. Kedudukan tersebut dinyatakan dalam besar
dan arah.
• Pada gambar di atas.
Jika titik A sebagai acuan maka Posisi C = - 6 meter dari A
Jika titik A sebagai acuan maka Posisi B = 4 meter dari A
3. Jarak
Jika kita tinjau benda
yang bergerak, maka lintasan
yang ditempuh bisa berupa garis
lurus, berupa kurva atau garis
lurus dengan variasi arah.
Jarak adalah panjang lintasan
yang ditempuh benda yang
bergerak.
Perpindahan
Yang dimaksud dengan
perpindahan adalah besaran vektor
yang menyatakan perubahan
posisi. Perpindahan hanya
bergantung pada posisi akhir dan
posisi awal, tidak memperdulikan
proses gerak benda.
Dari gambar disamping ini
bola bergerak ke kanan sejauh 5
meter kemudian ke bawah sejauh 5
meter dan terakhir bergerak ke kanan
lagi sejauh 7 meter, kita dapat
menghitung bahwa :
Jarak yang ditempuh bola sebesar 17
meter
Besar Perpindahan yang dialami
sebesar 13 meter arah 337derajat
terhadap sumbu x positif
Perpindahan yang dialami adalah r =
(12i - 5j) meter
4. Apa beda jarak dan perpindahan??
Jarak didefinisikan sebagai panjang lintasan yang
ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu.
Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu
benda dalam selang waktu tertentu.
5. Kecepatan Rata-Rata dan Kecepatan Sesaat
• Dalam pembahasan gerak dikenal istilah kecepatan dan
kelajuan. Kecepatan diartikan sebagai perpindahan yang
ditempuh tiap satuan waktu, sedangkan kelajuan diartikan
sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu.
Kecepatan termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan
merupakan besaran skalar.
6. Kecepatan Rata-rata
• Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan
perpindahan benda dengan selang waktu yang diperlukan
, sedangkan kelajuan rata-rata merupakan jarak yang
ditempuh seluruhnya dibagi dengan selang waktu tempuh.
Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata dapat
dirumuskan sebagai berikut.
7. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat secara umum dapat berarti kecepatan
pada suatu waktu tertentu. Disini terletak kesulitan yang sangat
mendasar. Yaitu, bagaimana kita dapat mendefinisikan kecepatan
sesuatu jika waktunya mendekati nol, disini kita
harus memperhatikan posisi benda lebih dari satu kali.
Selanjutnya, memberi batasan pada rentang dua posisi tersebut
dengan menggunakan proses limit dimana waktu perpindahannya
mendekati nol.
Kecepatan sesaat adalah limit rasio Δx/Δt,
jika Δt mendekati nol. Dimana Δx adalah besarnya perpindahan
dan Δt adalah besarnya waktu. lim┬(∆t→0) 〖∆x/∆t〗
Limit ini dinamakan turunan x terhadap t. Dalam notasi kalkulus
biasa ditulis dx/dt : lim┬(∆t→0) 〖∆x/∆t〗= dx/dt
Besarnya kecepatan sesaat dinamakan kelajuan sesaat.
8. Percepatan
Benda yang bergerak dengan kecepatan yang tidak
konstan akan mengalami perubahan kecepatan dalam selang
waktu tertentu. Benda tersebut dikatakan mengalami
percepatan. Besarnya percepatan atau perlambatan
(akselerasi) dapat ditentukan dengan membagi perubahan
kecepatan dengan selang waktu yang ditempuh.
9. Gerak Lurus
Gerak suatu benda dalam lintasan lurus dinamakan
gerak lurus. Sebuah mobil melaju di jalan raya yang lurus
merupakan contoh gerak lurus. Seorang siswa berlari
mengelilingi lapangan sepakbola juga merupakan contoh
dari gerak lurus dengan empat segmen lintasan lurus yang
berbeda pada saat menempuh sisi-sisi lapangan yang
berbeda. Berdasarkan kelajuan yang ditempuhnya gerak
lurus dapat dibedakan menjadi dua yaitu Gerak Lurus
Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
10. Gerak Lurus Beraturan
Dalam gerak lurus beraturan, benda menempuh
jarak yang sama dalam selang waktu yang sama. Sebagai
contoh, mobil yang melaju menempuh jarak 2 meter dalam
waktu 1 detik, maka 1 detik berikutnya menempuh jarak 2
meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain
perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan,
atau kecepatannya konstan. Dalam GLB kelajuan dan
kecepatan hampir sulit dibedakan karena lintasannya yang
lurus menyebabkan jarak dan perpindahan yang ditempuh
besarnya sama.
Rumus: V=s/t
Gradien kemiringan
grafik atau tan θ
menunjukkan
kecepatan gerak. Jadi v
= tan θ
11. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak
benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap.
Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu
kecepatan benda berubah, semakin lama semakin
cepat/lambat...sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu
mengalami percepatan/perlambatan
vo = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan
t = selang waktu (s)
12. Gerak Vertikal
Gerak vertikal adalah gerak yang disebabkan oleh
gaya tarik bumi. Gerak ini memiliki percepatan sebesar g,
yang dikenal dengan percepatan gravitasi bumi. Gerak
vertikal terdiri dari :
1. Vertikal ke atas
2. Vertikal ke bawah
3. Jatuh bebas
13. Gerak Vertikal ke Atas
• Gerak Benda dilempar vertikal keatas (GVA) merupakan GLBB
yang mengalami perlambatan dimana gesekan udara diabaikan
dan percepatan benda a = - g, g = percepatan gravitasi bumi.,
Selama bola bergerak vertikal ke atas, gerakan
bola melawan gaya gravitasi yang menariknya
ke bumi. Akhirnya bola bergerak diperlambat.
Akhirnya setelah mencapai ketinggian tertentu
yang disebut tinggi maksimum (h max), bola
tak dapat naik lagi. Pada saat ini kecepatan
bola nol (Vt = 0). Oleh karena tarikan gaya
gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja
pada bola, menyebabkan bola bergerak turun.
Pada saat ini bola mengalami jatuh bebas....
Jadi bola mengalami dua fase gerakan. Saat
bergerak ke atas bola bergerak GLBB
diperlambat (a = - g) dengan kecepatan awal
tertentu lalu setelah mencapai tinggi
maksimum bola jatuh bebas yang merupakan
GLBB dipercepat dengan kecepatan awal nol.
14. Gerak Vertikal ke Bawah
Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke
bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-benda yang
dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal
tertentu. Jadi seperti gerak vertikal ke atas hanya saja
arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-persamaannya
sama dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke
atas, kecuali tanda negatif pada persamaan-persamaan
gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif.
15. Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak benda dari kelajuan
nol karena gaya gravitasi.
Kelapa ini jatuh karena pengaruh tarikan gravitasi
bumi.
Sebelum jatuh kelajuan kelapa adalah nol (kelapa
diam),
v0 = 0 m/s
Kemudian dipercepat dengan percepatan g yaitu
percepatan gravitasi.
a = g