Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bawang Bombay disiksa oleh ibu tirinya dan saudara tirinya Bawang Merah ketika ayahnya pergi, namun Bawang Bombay tetap bersikap baik hati dengan memberikan uangnya untuk membantu orang lain dan dibantu oleh ibu peri untuk mendapatkan belanjaan. Ayah Bawang Bombay pulang dan bertemu kembali dengan anaknya.
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
BAIK HATI BAWANG BOMBAY
1. BAWANG BOMBAY YANG BAIK HATI
Pada suatu hari di sebuah kota metropolitan tepatnya di kampung ogah mundur
kecamatan suka maju, tinggallah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah,ibu tiri,dan dua anak
perempuan bernama bawang bombay dan bawang merah.Sifat bawang merah dengan bawang
bombay sangat berbeda.Bapak bawang bombay adalah seorang manejer disubuah PT.Maju
mundur. Mereka adalah keluarga yang bahagia.Namun saat bapak bawang bombay pergi
keluar kota untuk melihat kondisi tempat bapak bawang bombay berjualan,bawang merah
dan ibu tiri terus-menerus menyiksa bawang bombay selama bapak bawang bombay pergi
keluar kota.
Agar lebih jelas critanya kita liat aja di TKP........
Dipagi itu seperti biasa bawang bombay sedang membersihkan rumah
Bawang bombay: (menyapu halaman sambil joget mendengarkan musik) nah kan enak ya
kalo halaman bersih, kaya hati aku yang bersih celalu, hehehe
Saat bawang bombay selesai menyapu halaman,ibu tiri memanggil bawang bombay untuk
belanja kepasar.
Ibu Tiri : Bombay...bombay...
Bawang Putih : Yah ibu
Ibu Tiri : Sedang apa kamu
Bwng Bombay: Em...em... lagi nyuci pa haris.. eh salah bombay sedang menyapu,bu
Ibu Tiri : Sudah selesai belum menyapu halamannya,ha...
Bwng bombay: Sudah bu
Ibu tiri : hem baguslah, kalau sedah selesai menyapunya,sekarang kamu pergi kepasar
dan ini uangnya
(memberi uang Rp.20.000)
Bwng Bombay: kepasar
(heran)
Ibu Tiri:iyah kepasar
Bawang bombay:beli apa bu
Ibu Tiri:beli ikan,sayur kangkung,ayam,dan cabai.oh yah satu lagi kamu beli minyak sayur
Bawang bombay:banyak sekali bu belanjanya,sedangkan uangnya hanya Rp.20.000
Ibu tiri:memangnya kenapa kalau hanya Rp.20.000 saja ha
Bawang bombay:yah kalau hanya Rp.20.000 saja cuma bisa membeli minyak sayur saja bu
Ibu Tiri:kamu itu kebanyakan nanya yah.sudah cepat kamu pergi ke pasar
Bawang bombay:ta...ta...tapi bu
Ibu tiri:tidak ada tapi-tapi,cepat sana pergi kepasar keburu siang tau
Bawang bombay:yah bu
Bawang bombaypun berangkat kepasar,saat diperjalanan menuju pasar bawang bombay
bertemu seorang kakek-kakek yang sudah tua,dan kakek tua itu adalah ibu peri yang
menyamar menjadi kakek-kakek tua
Ibu Peri:permisi cu,kakek lapar,apa kakek boleh minta sedikit uang untuk membeli makan
2. Bawang bombay keliru,apakah dia ingin memberikannya atau tidak.lalu dia berfikir bahwa
kakek-kakek itu lebih membutuhkan uang bawang bombay yang diberikan oleh ibu tirinya
untuk belanja dibandingkan dirinya sendiri.
Bawang bombay:tentu saja boleh kek.(sambil memberikan semua uangnya untuk kakek-
kakek tua itu membeli makanan)
Ibu peri:terimakasih cu
Bawang bombay:sama-sama ke
Bawang bombaypun pergi meninggalkan kakek-kakek tua itu
Ibu peri:sungguh baik sifat bawang bombay,tapi sayang dia terus-menerus disiksa oleh ibu
tirinya.Nah karena bawang bombay sudah baik terhadap aku,aku akan membantu dia untuk
mendapatkan apa yang bombay beli,tanpa bombay harus berusaha mendapatkan uang dari
seseorang.tapi... apa yah.aha aku menyamar menjadi penjual sayur-sayuran,ikan,ayam,dan
minyak sayur saja dipasar.
Ibu perpun menyamar penjual sayur-sayuran,ikan,ayam,dan minyak sayur dipasar.Setelah
beberapa jam kemudian,bawang bombaypun melewati tempat ibu peri menjadi pedagang
dipasar itu.Ibu peripun langsung menarik tangan bawang bombay.
Ibu peri:Nah itu bombay.
Bawang bombay: (melewati tempat ibu peri menjadi pedagang)
Ibu peri: De...de... kemari
Bawang bombay:sapa bu
Ibu peri:kamu
Bawang bombay:oh saya bu (meyampiri ibu peri),ada apa yah bu
Ibu peri:em gini de,ko dari tadi saya melihat ade bolak-balik melewati toko saya tidak ada
belanjaan satupun yang terbeli yah,ade itu kepasar ini nyari apaan sie
Bawang bombay:oh kalau itu sih saya bingung
Ibu peri:bingung kenapa toh de
Bawang bombay:jadi tuh saya tadinya ingin membeli ikan,ayam,minyak sayur,dan sayur
kangkung,tapi waktu saya berjalan dari rumah saya ke pasar ini saya melihat seorang kakek-
kakek yang kelaparan,jadi saya memberikan semua uang saya bi.
Ibu peri:oh begitu toh.kalau saya bantu bagaimana
Bawang bombay:maksud ibu
Ibu peri:ya maksud saya,saya yang akan memberi kamu sayur kangkung,ikan,ayam,minyak
sayur.bagaimana
Bawang bombay:oh tidak usah bu
Ibu peri:sudah tidak usah malu-malu de,dari pada kamu tidak dapat semua belanjaan yang
kamu cari
Bawang bombay:ya sudahlah bu
Ibu peri:sini keranjangnya
Bawang bombay:makasih yah bu
Ibu peri:sama-sama
Bombaypun pulang kerumah dengan hati yang gembira.Sesampainya bombay
dirumah,bawang merah melihat belanjaan bombay yang begitu banyak.Lalu bawang merah
memanggil ibunya
3. Bawang bombay:assalam mualaikum
Bawang merah:he bombay dari mana saja kamu
Bawang bombay:tadi aku habi belanja dipasar merah
Bawang merah:bohong,coba aku lihat belanjaannya
Bawang bombay:ini merah
Bawang merah:waw banyak sekali belanjaannya,kamu mencuri yah (sambil menjambak
rambut bawang bombay)
Bawang bombay:tidak merah
Bawang merah:bohong
Ibu tiripun mensampiri bawang bombay dan bawang merah
Ibu tiri:ada apa sih ini,ribut-ribut segala
Bawang merah:ini...ini mah sie bombay,masa belanja bisa sebanyak gini si mah
Ibu tiri:coba ibu lihat belanjaannya
Bawang bombay: (menyerahkan belanjaannya)
Ibu tiri:oh my god...
kamu dapat dari mana semua belanjaan ini,pasti kamu mencuri yah
Bawang bombay:tidak bu
Ibu tiri:ha...ha... ya sudahlah dari pada ribut terus mendingan sekarang kamu cuci semua
belanjaan kamu ini dan kamu masak semua belanjaan kamu,dengar bombay
Bawang bombay:baiklah bu (pergi menuju dapur sambil menangis)
Makan siangpun sidah siap,tetapi saat bawang bombay menuju kemeja makan,kucing
peliharaan bawang bombay mengambil ikan yang sudah digoreng bawang bombay untuk
makan siang,saat semua sudah siap bawang bombay memanggil bawang merah dan ibunya.
Bawang bombay: (menuju kamar bawang merah dan kamar ibunya) merah,bu makan siang
sudah siap
Ibu Tiri danBawang merah: (keluar dari kamar dan menuju kemeja makan)
Saat ibu tiri dan bawang merah sampai dimeja makan,mereka melihat salah satu makanan
mereka ada yang tidak disajikan
Ibu Tiri dan Bawang Merah: oh my god...
Bombay...bombay...bombay...
Bawang Bombay:ya merah,ya bu
Ibu Tiri dan Bawang Merah: cepat kemari
Bawang bombay:ada apa bu,merah
Ibu Tiri: Hey coba kamu lihat semua makanan ini
Bawang bombay:memangnya kenapa bu dengan makananya
Bawang Merah: pake tanya segala lagi,sudah tau salah,malah nanya
Ibu Tiri:coba kamu lihat semua makanan ini, apakah semuanya lengkap ha
Bawang bombay: saya rasa sudah lengkap semua bu
Ibu Tiri:sudah lengkap katamu,he mata kamu buta yah
Bawang merah: hey bombay mana ikan gorengnya
Bawang bombay: ma...ma...maaf bu,merah
Bawang merah: maaf-maaf,kamu itu bisanya cuma minta maaf saja.lalu mana ikannya ha
Bawang bombay:baiklah saya ambil dulu didapur
Bawang merah:cepat ambilnya kita sudah lapar tahu
4. Bawang bombay: baiklah bu,merah
Bombaypun kedapur untuk mencari ikan goreng yang sudah dimasaknya untuk makan
siang.Saat bombay mencarinya,bombay melihat kucing peliharaannya sedang makan ikan
goreng yang di masaknya.Bawang merah menyampiri bawang bombay didapur
Bawang merah:bombay mana ikannya
Bawang bombay:yah sebentar lagi
Bawang merah: ha... sie bombay lama sekali sie (sambil menuju dapur)
Bombay...
Bawang bombay:ya (menutupi kucing peliharaannya yang sedang memakan ikan goreng
yang dimasak bombay untuk makan siang)
Bawang merah:sedang apa kamu berdiri disana dan apa yang sedang kamu umpetin
dibelakang badanmu
Bawang bombay:bu...bu...bukan apa-apa ko merah
Bawang merah:coba aku lihat
Bawang bombay:ja...ja...jangan merah
Bawang merah: (menggeser tubuh bombay) oh my god...
Ma...ma...mamah...
Ibu tiri:ada apa ini
Bawang merah: ini mah kucingnya bombay makan semua ikan goreng yang udah dimasak
bombay yang seharusnya untuk makan siang kita malah kucing bombay yang memakannya
Ibu tiri:bombay.......
Sapa yang suruh kamu kasih kucing kamu itu makan ikan gorengnya ha.
Bawang bombay:maafkan bombay bu....
Ibu tiri:sebagai hukumannya karena kamu sudah kasih kucingmu ikan gorengnya sebelum
kita makan siang duluan,kamu ibu kurung dikamar sampai besok pagi dan kamu tidak boleh
makan siang dan makan malam hari ini
Bawang bombay: ta...ta...tapi bu
Ibu tiri: tidak ada tapi-tapain,sekarang kamu ikut ibu ke kamarmu (menarik tangan bombay)
Bawang merah:syukurin
Bawang bombay ditarik ibu tiri menuju kamarnya dan bawang bombay dikunci dari luar
kamarnya,dan saat juminten melihat bawang bombay dikunci dikamarnya,ibu tiri mengancam
juminten agar dia tidak membuka pintu kamarnya.Besok paginya bawang bombay dibukakan
pintu kamarnya oleh ibu tiri,dan ibu tiri membangunkannya untuk membersihkan rumah
karena bapak bawang bombay akan pulang dari luar kota selama setahun.
Pagi harinya ibu tiri memanggil-manggil bawang bombay untuk membersihkan rumah kerena
bapak bawang bombay akan pulang dari luar kota.Saat ibu tiri memanggil bombay yang
sedang dikurung dikamarnya bapak bawang bombay datang menghampiri ibu tiri.
Ibu B. merah : Lho,kok sepi.Kemana bawang Putih ya,kok ngak kelihatan!
(sambil melihat kanan kiri)
Putih… Putih… Putih…! kemana ya anak itu dipanggil-panggil tidak menyahut!
Bapak B. Putih: Ada apa sih bu…!
(dengan perasaan tanda tanya).
Ibu B. Merah : Eh…! Bapak, lho kapan Bapak datang kok Ibu nggak dengar Bapak mengetuk pintu.
(sambil memegang tangannya).
5. apak B. Putih : Eh… tadi bu,memang Bapak sengaja nggak ngetok-ngetok pintu, soalnya bapak dengar Ibu
berteriak-teriak memanggil-manggil Bawang Putih,Emangnya si Bawang Putih kemana bu?
Dan kenapa dia? (dengan penuh keheranan).
bu B. Merah : Oh tidak ada apa-apa pak (sambil mengelus-ngelus tangan suami)
Ibu cuma takut Bawang Putih kenapa-napa,eh tak tahunya bombay masih belum bangun
tidur,pak. (sambil merebah kepundaknya).
apak B. Putih : Terima kasih ya bu, Bapak bangga sekali punya istri sebaik Ibu, dan bapak sayang sekali
sama Ibu juga anak kita berdua (mengelus rambut istri),
Ibu tiri:sama-sama pak,tapikan memang harusnya aku sayang sama anak-anak kita yaitu
bawang bombay dan bawang merahkan pak
Bapak: iyah mah
Ibu tiri: oh yah pa,bapakkan dari tadi belum minum,bagaimana kalau mamah buatin minum
untuk papah,papah mau minum apa
Bapak: apa saja boleh ko mah yang penting buatan mamah,oh yah mah tolong bangunin
bombay yah mah,soalnya bapak sudah kangen sekali sama bombay.
Ibu tiri: baiklah pah
Ibu tiripun pergi kedapur dan membangunkan bombay dari kamarnya
Ibu tiri: hey bombay bangun sudah pagi lagi pula didepan ada bapakmu cepat sana samperin
bapakmu dan ingat jangan sampai kamu menceritakan semuanya pada bapakmu
Bawang bombay: baik bu
Bombaypun beranjak dari tempat tidurnya dan menghampiri bapaknya diruang tamu,dan ibu
tiripun kedapur untuk membuat the hangat untuk bapaknya bawang bombay
Bawang bombay: Pa...pa...papah (lari menghampiri bapaknya di ruang tamu)
Bapak: bombay...
Bawang bombay: (berpelukan dengan bapaknya) pah,papah ngapain saja sie diluar kota ko
lama sekali sie pulang kerumahnya
Ibu tiri: bapak kemaren keluar kota ada pertemuan antar meneger PT.Alkessindo
bombay.(sambil membawa minuman untuk bapaknya) ni pah minumannya
Bapak: terimakasih yah bu
Ibu tiri: sama –sama pa.
Bapak: (meminum teh buatan ibu tiri)
Bawang merah: Papah sudah pulang
Bapak: hey merah (berpelukan dengan bawang merah)
Bawang merah: papah kapan sampai dirumah pah
Bapak: sudah dari tadi merah
Bawang merah: lho ko aku tidak tahu si pa,kalau papa hari pulang dari luar kota
Bapak:oh kalau soal tidak memberitahu merah,kalau papa pulangnya hari ini papa minta
maaf deh.Yang pentingkan papa sudah pulang kerumahkan
Bawang merah: ya deh pa merah maafin.
Waktu terus berjalan sampai waktu menunjukkan pukul 19.00 keluarga bawang merah dan
bawang bombaypun makan malam.Setelah mereka makan malam,mereka sekeluarga pulang
kerumah.Sesampainya dirumah bawang bombay dan bapaknya langsung masuk kekamar
mereka masing-masing untuk pergi tidur sedangkan bawang merah dan ibunya pergi kedapur
6. dahulu untuk merencanakan bagaimana caranya membunuh bapak bawang bombay agar
mereka bisa menguasai rumah bapak bawang bombay dan juga semua harta bapak bawang
bombay.
Ibu tiri:merah bagaimana kalau papanya bombay kita bunuh saja
Bawang merah:ide bagus tuh mah,dengan cara kita membunuh bapaknya bombay pasti kita
dapat menguasai harta kekayaan bapaknya bombay,tapi bagaimana cara kita membunuhnya
mah
Ibu tiri: ia yah bagaimana caranya kita bisa membunuh bapaknya bombay yah
Bawang merah: em... mah bagaimana kalau kita racuni saja bapaknya bombay itu dengan kita
campurin minuman bapaknya bombay dengan racun tikus mah
Ibu tiri: ah yah kamu bener sekali,bagaimana kalau kita racuni bapaknya bombay dengan
racun tikus saja yah,tumben otakmu encer
Bawang merah: ia dong mah,anak siapa dulu dong......,terus kapan kita racuni bapaknya
bombay mah
Ibu tiri: kita racuninya tunggu waktu yang tepat merah.
Bawang merah: oh tunggu waktu yang tepat yah mah,baiklah merah akan tunggu waktu yang
tepat untuk meracuni bapaknya bombay
Ibu tiri: ya sudah mendingan kita tidur sekarang juga agar kita tidak dicurigai oleh siapapun
Bawang merah: ayo mah kita tidur,lagi pula merah juga sudah lelah dan ngantuk banget nih
mah
Ibu tiri: ya sudah sana tidur
Bawang merah: ia mah,selamat tidur yah mah
Ibu tiri: yah,kamu juga selamat tidur yah
Setelah bawang merah dan ibunya selesai merencanakan sesuatu untuk membunuh bapaknya
bombay mereka berdua masuk kekamar mereka masing-masing untuk pergi tidur.Keesokan
paginya mereka semua bangun pagi-pagi untuk berolahraga,selesai olahraga mereka semua
mendi dan selesai mandi mereka semua makan sarapan pagi bersama di ruang makan.selesai
makan bapak berangkat kekantor.
Bapak: bombay,merah papa berangkat kerja dulu yah
Bawang bombay: pa,bombay ikut kekantor papa juga yah
Bawang merah:ih kolokan banget sie ni bombay,cuma ditinggal papa sampai sore saja minta
ikut segala (dengan suara yang kecil sambil melirik kebawang bombay)
Ibu tiri:untuk apa kamu ikut papa kekantor bombay
Bapak:mama bener tuh untuk apa kamu ikut papa kekantor lagi pula dirumah kamukan sudah
ada bawang merah sayang
Bawang bombay: ta...ta...tapi pa
Bapak:sudahlah kamu dirumah saja,toh papa hanya sampai sore saja ko kerja dikantornya
Bawang bombay:papa janji yah pulangnya sampai sore saja
Bapak: iyah bombay...
Bawang bombay:ya sudah deh pa,hati-hati dijalan yah pa (mencium tangan bapaknya)
Bapak: merah papa pergi dulu yah
Bawang merah: iyah pah (mencium tangan bapaknya)
Ibu tiri: ayo pa,mama temenin kedepannya
Bapak:makasih yah ma,oh yah ma ini uang untuk belanja hari ini (memberi uang)
Ibu B.Merah : Iya pak (sambil mencium tangan Bapak) hati-hati dijalan yah pa,da…! Hem… dasar suami
bodoh, kamu kira saya betul-betul mencintai kamu apa! Jangan harap yah saya akan
7. mencintaimu dengansetulus hati,saya hanya mencintai uang dan rumah kamu ini… ha…
ha… ha… (sambil menepuk-nepuk uang).
bombay…bombay…bombay… kesini kamu!.(berkacak pinggang).
Bawang Putih : Ya...bu,ada apa bu?
Ibu B.merah : Kemana aja sih kamu ha… kaman aja?
(sambil menarik dan mendorong Putih)
dipanggil-panggil dari tadi tidak ada jawaban, kamu tuli ya…
(sambil membuang muka).
Bawang Putih : Maaf bu tadi bombay habis membersihkan meja makan…!
(dengan nada ketakutan).
Ibu B. Merah : Ya bagus,(sambil mengangguk-ngangguk kepala)
sekarang kamu sapu dan bersihkan rumah sampai bersih mengerti? Ingat bombay,sebelum
ibu datang seluruh ruangan yang ada dirumah ini sudah harus bersih semua!
Dengar….!.(nada keras membentak).
Bawang bombay: baik bu
Bawang bombaypun mengambil sapu dan alat mengepel lantai.Saat bawang bombay sedang
menyapu ibu peri memantau bombay dari istana langit,dan ibu peri mengirim bantuan dari
istana langit untuk membantunya membersihkan rumah,dan salah satu dawai ibu peri
diperintahkan oleh ibu peri untuk membantu bombay membersihkan rumahnya itu.
Ibu peri:sungguh kasihan bombay,setiap hari dia omelin dan disuruh-suruh oleh ibu
tirinya,sedangkan ibu tirinya hanya pergi keliaran kemana-mana dan tidak pernah baik pada
bombay.
Dawai ibu peri: wahai ibunda
Ibu peri:yah anakku
Dawai ibu peri:ibunda sedang melihat apa
Ibu peri:oh...,saya sedang memantau bawang bombay yang sedang membersihkan rumahnya
yang disuruh oleh ibu tirinya
Dawai ibu peri:bawang bombay yang selalu disiksa dan diomelin sama ibu tirinya itu,bunda
Ibu peri:iya
Dawai ibu peri:wahai ibunda apa boleh saya turun kebawah langit untuk membantu bawang
bombay
Ibu peri:oh tentu saja,anakku
Dawai ibu peri: terimakasih bunda,karena saya sudah boleh turun kebawah langit untuk
membantu bawang bombay membersihkan rumahnya itu.
Dawai ibu peripun turun kerumahnya bawang bombay,untuk membantu bawang
bombay.Sesampainya dawai ibu peri dirumahnya bawang bombay,dawai ibu peri menyamar
sebagai teman semasa bombay masih kecil bernama cabai.
Ting....ting...ting...ting... bel rumahpun berbunyi
Dawai ibu peri: assalammualaikum...
bombay....bombay...
Bawang bombay:waalaikumsallam...
siapa yah (sambil menuju pintu luar dan membukakan pintu)
Dawai ibu peri:saya cabai temen waktu kamu masih kecil
8. Bawang bombay:oh cabai....
silahkan masuk bai
Dawai ibu peri:bombay keluarga kamu pada kemana,ko sepi sie
Bawang bombay:oh.... semuanya lagi pada kekantor bai,oh ya bai kamu tahu rumah aku dari
siapa bai,terus rumah kamu sekarang dimana bai
Dawai ibu peri:oh...aku sekarang tinggal dikomplek sebelah dan aku tahu rumah kamu dari
tetangga sebelah aku bom.
Bawang bombay:oh gitu yah,oh ya kamu mau minum apa
Dawai ibu peri:tidak usah repot-repot bom
Bawang bombay:sudahlah anggap saja ini rumahmu juga
Dawai ibu peri:ya sudah deh aku minta air putih saja
Bawang bombay:ya sudah tunggu sebentar yah
Saat bawang bombay pergi kedapur untuk mengambil minuman untuk cabai,cabai
menggunakan sihirnya untuk membersihkan seluruh ruangan rumah itu.Ketika bombay
sudah mengambilkan minuman untuk cabai,cabai langsung kembali keistana langit dan
seluruh ruangan rumah itu bersih seketika.Ibu tiri dan bawang merah sudah pulang bersama
bapak bawang bombay.Keesokan harinya ibu tiri dan bawang merah menjalankan rencana
mereka,yaitu,meracuni bapak bawang bombay,dansaat pagi itu pula bapak bawang bombay
harus dibawa kerumah sakit.Setelah menunggu beberapa jam pihak rumah sakit mengatakan
bahwa bapak bawang bombay telah dipanggil Yang Maha Esa.Beberapa hari kemudian dari
kematiannya bapak bawang bombay,bawang bombay disuruh oleh ibu tirinya mencuci baju-
baju kotor mereka disungai.
Ibu tiri:Bombay....bombay....
Kesini kamu
Bawang bombay:ada apa bu
Ibu tiri:sekarang juga cepat kamu cuci semua baju kotor ini disungai.
Bawang bombay:baik bu
Maka berangkatlah Bawang Putih ke sungai untuk mencuci baju itu, sambil menangis
Bawang Putih Berkata!
awang Putih : Ya Allah, ampunilah dosa-dosa Ibu tiriku,berikanlah hamba kekuatan dalam menghadapi
cobaan ini.Ya Allah bukakanlah pintu hati Ibu tiriku dan saudara tiriku agar mereka mau
menyayangiku. (sambil menangis)
Ketika Bawang bombay menangis saat mencuci baju di sungai dia tidak sadar kalau salah
satu baju ibu tirinya telah hanyut terbawa arus sungai,lalu bawang bombay mengejar
cuciannya yang terbawa oleh arus sungai yang sangat deras
Bawang Bombay : Ya ampun cucianku............
(sambil berlalri mengejar pakaian yang telah hanyut)
Setelah bawang bombay lelah mengejar-ngejar pakaian yang telah hanyut itu dan akhirnya
tidak berhasil mengambilnya,bombaypun pulang dengan wajah yang takut akan diomelin
oleh ibu tirinya,dikarenakan dia tidak mengambil pakaian yang hanyut itu.Setiba dirumahnya
bawang merah melihat ada salah satu pakain ibunya yang hilang,bawang merahpun
memberitahu ibunya bahwa ada pakaian yang hilang,ibu tiripun menyiksa bawang bombay
dengan mengurung bawang bombay dikamarnya selama sehari dan tidak diberi makan
9. Bawang bombay: aku pulang... (dengan wajah yang ketakutan)
Bawang merah: Hei bombay,habis dari mana saja kamu
Bawang bombay: Saya habis mencuci baju disungai,bawang merah.
Bawang merah: Coba sini aku lihat cucianya,aku takut kalau nanti cuciannya masih kotor
(merebut pakaian yang sudah dicuci bawang bombay dari bawang bombay)
Bawang bombay: Ja...ja...jangan bawang merah.(wajah yang ketakutan)
Bawang merah: Kenapa aku tidak boleh lihat,apa mungkin ada pakaian yang masih kotor yah
Bawang bombay: Bu...bu...bukan begitu
Bawang merah: Lalu apa ha
Saat bawang bombay dan bawang merah berantam,ibu tiripun menghampiri mereka berdua
Ibu tiri: Ada apa ini ribut-ribut segala ha
Bawang merah: Ini mah,si bawang bombay,masa merah ingin melihat apakah pakaian yang
dicuci bombay sudah bersih atau belom malah tidak boleh
Ibu tiri: Benar begitu bombay
Bawang bombay: Tidak begitu mah,saya Cuma tidak ingin kasih lihat merah saja
Ibu tiri: Memangnya kenapa kamu tidak ingin kasih lihat cucian itu kepada merah,coba sini
saya lihat
Bawang bombay: (menyerahkan cuciannya yang sudah dicuci itu)
Ibu tiri: Astaga........... bombay,kenapa baju saya ada yang hilang
Bawang bombay: Ma...ma...maaf bu
Ibu tiri: sini kamu, kamu tahu tidak berapa harga baju yang kamu hanyutkan itu ha
Bawang bombay:tidak bu
Ibu tiri:kalau tidak tahu kenapa kamu hanyutkan bajuku itu ha,sekarang juga kamu masuk
kamar dan jangan keluar dari kamar sampai besok pagi.
Saat bombay dikurung dikamar untuk yang keduakalinya ibu peri menemukan sebuah baju di
istana langit.
Ibu Peri Istana Langit : Baju siapa ini
Dawai ibu peri : Itu adalah bajunya bawang bombay yang hanyut terbawa arus sungai yang
sangat deras peri
Ibu peri : Oh... bajunya bawang bombay yang telah hanyut terbawa arus sungai itu.Pantas
saja bombay dimarahi oleh ibu tirinya.kalau begitu cepat kamu jemput bawang bombay dan
bawa bombay keistana langit ini
Dawai ibu peri: Baik peri
Dawai ibu peri turun kebawah langit untuk menjemput bawang bombay dan membawanya
keistana langit ibu peri.Sesampainya dawai peri dirumah bawang bombay,bawang
bombaypun terkejut melihat dawai peri
Bawang bombay: Sa...sa...sapa kamu
Dawai ibu peri: Aku adalah pesuruh ibu peri untuk menjemput kamu keistana langit
Bawang bombay:untuk apa aku dibawa keistana langit
10. Dawai ibu peri: Aku tidak tahu,mungkin saja ibu peri ingin memberimu sesuatu
Bawang bombay: Apa kamu bener
Dawai ibu peri: tentu saja,ayo kita kepergi keistana langit,karena ibu peri sudah menunggu
kita diistana langit.
Bawang bombay: baiklah
Dawai ibu peri: Pegang tanganku
Dawai ibu peri bersama bawang bombaypun terbang menuju istana langit.Saat dawai peri dan
bawang bombay keistana langit,ibu tiripun memanggil bombay.
Ibu tiri: Bombay... bimbay...bombay,kemana sie anak itu.
Bawang merah:mah bombay tidak ada di kamarnya mah
Ibu tiri:kemana anak itu
Saat diistana langit bombay mngerjakan tenunan milik ibu peri istana langit,saat selesai dia
kerjakan baju bombay yang hanyut itupun di kembalikan oleh ibu peri istana langit.Sebelum
pulang,bombay diberi sebuah kotak yang berisi perhiasan.sesampainya dirumah bombaypun
diomeli oleh ibu tirinya,karena ibu tiri melihat bombay membawa sebuah kotak yang berisi
perhiasan,bawang merahpun disuruh mengikuti langkah bawang merah saat menyuci di
sungai.Merah sengaja menghanyutkan salah satu pakaian yang dicucinya.Seperti biasa dawai
ibu peri datang kerumah bawang bombay dan membawa bawang merah keistana
langit.Diistana langit bawang merah hanya tidur saja dan saat baju yang hanyut itu di
berikan,bawang merahpun bangun dari tidurnya itu dan seperti biasa pula ibu peri istana
langit memberikan dua buah kotak yang harus di pilih bawang merah untuk dibawa
pulang.Ternyata bawang merah memilih sebuah kotak yang besar dan saat dibuka ternyata
isinya bukanlah perhiasan melainkan kalilawar,kalajengking,lebah,dan sebuah sihir yang
mampu membuat mereka menjadi batu untuk selamanya.Akhirnya selama bertahun-tahun
bawang bombay disiksa dan di omelin oleh ibu tirinya dan bawang merah,sekarang bombai
dapat hidup bahagia untuk selamanya
SELESAI
Inilah nama-nama pemain dalam drama Bawang Bombay dan Bawang Merah: