4. Menurut Bahasa:
Ilmu dari kata Al-’ilmu >< Al-Jahlu (kebodohan)
“mengetahui sesuatu sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dengan pengetahuan yang pasti”.
5. Menurut Istilah:
“sejenis pengetahuan manusia yang diperoleh
dengan riset terhadap obyek-obyek yang empiris”
(Dr. Ahmad Tafsir).
“Suatu uraian yang lengkap dan tersusun tentang
suatu obyek”(Dr. Sutari Imam Barnadib)
6. Syarat-syarat Ilmu :
1. Mempunyai obyek atau lapangan kajian yang
bersifat empiris.
2. Bisa dibuktikan secara logis (metodologis).
3. Tersusun secara sistematis.
7. Bandingkan :
1. Penget. Indrawi
2. Penget. Ilmiyah
3. Filsafat
4. Mistik
Hasil tangkapan Panca Indra
Empiris dan Logis
Logis tapi tidak Empiris
Empiris tapi tidak Logis
8. JADI :
Ilmu Pendidikan Islam adalah hasil kajian empiris
pendidikan Islam yang telah tersusun dengan
sistematis dan dapat diuji kebenarannya secara
logis (metodologis) oleh siapapun.
9. 6 Istilah Bahasa Arab
1. At-Tarbiyyah
2. At-Tadris
3. At-Ta’lim
4. At-Ta’dib
5. At-Tahzib
6. Al-Insya’
11. 6 Istilah Bahasa Arab
1. At-Tarbiyyah
2. At-Tadris
3. At-Ta’lim
4. At-Ta’dib
5. At-Tahzib
6. Al-Insya’
?
Pengajaran (otak)
Pengajaran (otak)
Pendidikan Akhlak (hati)
Pendidikan Keterampilan
/ ketangkasan (tangan)
Pertumbuhan Pisik
At-Tarbiyyah mencakup semua aspek
tersebut
12. Menurut Bahasa, berasal dari 3 kata:
1. Raba – yarbu : bertambah dan tumbuh.
2. Robiya – yarba : menjadi besar.
3. Rabba – yarubbu : memperbaiki,
menguasai urusan,
menuntun, menjaga dan
memelihara
13. “Makna asal ar-Rabb adalah at-tarbiyyah, yaitu
menyampaikan sesuatu sedikit demi sedikit
hingga sempurna.” (Anwarut Tanzil wa Asrarut
Ta’wil)
“Makna asal ar-Rabb adalah at-tarbiyyah, yaitu
memelihara sesuatu sedikit demi sedikit hingga
sempurna.” (Al-Mufradat)
14. Pendidikan (at-Tarbiyyah) terdiri atas 4 unsur :
1. Menjaga dan memelihara fitrah anak.
2. Mengembangkan seluruh potensi yang
bermacam-macam.
3. Mengarahkan seluruh fitrah dan potensi menuju
kebaikan dan kesempurnaan.
4. Proses ini dilaksanakan secara bertahap (sedikit
demi sedikit)
(Madkhal ila at-Tarbiyyah)
15. Menurut Istilah :
1. Mempersiapkan anak baik dari segi jasmani, akal dan
rohani sehingga dia menjadi anggota masyarakat
yang bermanfaat baik untuk dirinya maupun
masyarakatnya.(Sayid Sabiq, dalam kitab Islamuna,
tth: 237)
2. Mempersiapkan individu agar dia dapat hidup dengan
kehidupan yang sempurna. (Athiyah Al-Abrosyi,
dalam kitab At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah Wa
Falasafatuha, 1969 : 48)
16. Menurut Istilah :
3. Menumbuhkan manusia dengan pertumbuhan
yang terus menerus sejak ia lahir sampai
meninggal dunia. (Anwar Jundi, dalam kitab At-
Tarbiyyah Wa Binau Al-Ajyal fi Daui Al-Islam,
1975:160)
17. JADI :
1. Pendidikan itu adalah mempersiapkan dan
menumbuhkan anak didik atau individu manusia
yang prosesnya berlangsung secara terus
menerus sejak lahir sampai ia meninggal dunia.
2. Yang dipersiapkan dan ditumbuhkan itu meliputi
aspek badannya, akalnya dan rohaninya sebagai
suatu kesatuan tanpa mengenyampingkan salah
satu aspek dan melebihkan aspek yang lain.
18. JADI:
3. Persiapan dan pertumbuhan itu diarahkan agar
dia menjadi manusia yang berdaya guna dan
berhasil guna bagi dirinya sendiri dan bagi
masyarakatnya serta dapat memperoleh suatu
kehidupan yang sempurna.
19. Menurut Bahasa :
Islam berasal dari kata
Aslama – yuslimu – islam, yang berarti
penyerahan diri dan kepatuhan.
Menurut Istilah :
Agama dan tatanan kehidupan yang dibawa oleh
Nabi Muhammad SAW melalui wahyu dari Allah
SWT yang termuat dalam Al-Qur’an dan Al-
Hadits.
20.
21.
22. 1. Mengetahui teori-teori pendidikan Islam sebagai
landasan proses pelaksanaan pendidikan
berdasarkan Islam.
2. Melakukan kritik dan koreksi terhadap proses
pelaksanaan pendidikan Islam
3. Memberikan inspirasi pembaharuan dan
pengembangan pendidikan Islam lebih lanjut
sesuai tuntutan IPTEK.
23. 1. Pengertian, Dasar dan sumber IPI
2. Tujuan Pendidikan Islam
3. Pendidik dalam pendidikan Islam
4. Peserta didik dalam pendidikan Islam
5. Materi / Kurikulum pendidikan Islam
6. Metode dalam pendidikan Islam
7. Lingkungan / Millieu dalam pendidikan Islam