SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
http://makalahplus.blogspot.com/
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tubuh manusia merupakan suatu organ yang sangat kompleks. Sampai
saat ini, pengetahuan di bidang faal mengenai perubahan-perubahan yang
timbul akibat dari suatu latihan, tetap belum lengkap. Kurangnya fakta-fakta
mengenai pengaruh latihan terhadap salah satu bagian tubuh manusia,
membuat keadaan menjadi lebih rumit. Boleh dikatakan, hampir tidak
mungkin bagi kita untuk mengetahui pengaruh latihan-latihan terhadap tubuh
kita secara pasti. Akibatnya, sulit sekali untuk mengevaluasi dan mencatat
metode-metode latihan secara ilmiah. Meskipun sudah banyak tahapan latihan
yang terbukti baik atau diakui manfaatnya, tetap saja banyak hal yang harus
dipecahkan : masih banyak pertentangan pendapat yang membutuhkan
jawaban.
Menurut data riset, percobaan dan data dari suatu program latihan yang
digunakan para atlet juara, terbukti bahwa atlet modern digunakan untuk
berlatih sepanjang tahun. Ia harus memiliki motivasi yang kuat untuk
mencapai tahapan kesegaran jasmani dan rohani yang tinggi jika ingin duduk
di puncak tangga kejuaraan atletik. Sampai saat ini belum diketahui, dengan
pasti bagaimana seorang atlet mampu mencapai puncak tersebut. Mungkin
saja kita menarik kesimpulan (dengan rasa percaya yang berlebihan) bahwa
kemenangan itu diperoleh si atlet karena berbagai faktor, misalnya karena
bakat alamiahnya, keterampilannya, atau semata-mata karena hasil kerja
kerasnya.
Suatu metode latihan fisik, baik yang sudah umum maupun yang
khusus, sering pula dianggap sebagai pencetak keberhasilan seorang atlet.
Umumnya, dalam melatih seorang atlet, pelatih atau guru olah raga selalu
1
http://makalahplus.blogspot.com/
menyusun suatu program yang berdasarkan pada peningkaan program latihan,
prinsip interval, dan kekhususan latihan tersebut.
1.2 Pembatasan Masalah
Permasalahan yang kami kemukakan dalam materi Lompat Jangkit
(Atletik) kami batasi agar masalah tidak melebar lebih luas.
2
http://makalahplus.blogspot.com/
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Peraturan Dalam Cabang Lompat Jangkit
- Lompatan harus sedemikian rupa, sehingga atlet tadi mendarat lagi
dengan kaki yang sama.
- Langkah kaki harus sedemikian rupa, sehingga kaki yang berlawanan
dengan kaki yang dipakai melompat dapat menyentuh tanah terlebih
dahulu.
- Jika si pelompat menyentuh tanah pada saat melompat dengan
menggunakan kaki yang tidak digunakan kaki yang tidak digunakan
untuk melompat, maka di hitung dis.
2.2 Tahap Lari dalam Lompat Jangkit
Tahap lari merupakan tahap pertama dari serangkaian gerakan dalam
cabang lompat jangkit. Berikut ini akan diuraikan tentang tujuan latihan,
petunjuk pelaksanaan, dan saran-saran perbaikan atas beberapa kesalahan
yang sering terjadi dalam tahap ini
◊ Tujuan Latihan
Tujuan latihan lari dalam cabang lompat jangkit adalah untuk
meningkatkan kecepatan horizontal secara maksimum tanpa
menimbulkan hambatan sewaktu take off.
◊ Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam tahap berlari sebelum
melompat, pada cabang lompat jangkit, antara lain :
- Jarak lari harus cukup panjang, sehingga memungkinkan
peningkatan kecepatan sampai hampir maksimum pada saat take off.
3
http://makalahplus.blogspot.com/
- Gerakan lari harus dilakukan secara konsisten dan uniform
(seragam), sehingga atlet dapat mencapai titik take off dengan tepat.
- Untuk seorang pemula, sebaiknya jarak lari cukup 20-25 meter saja
sedangkan untuk yang sudah berpengalaman maka jarak lari tersebut
dapat ditingkatkan hingga sejauh 30-45 meter tergantung pada
kemampuan yang bersangkutan dalam menambah kecepatannya
◊ Saran Perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi
Saran Perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap
ini, dapat diikhtisarkan sebagai berikut :
- Hindarkan ketegangan yang berlebihan, dengan menekankan
akumulasi kecepatan secara bertahap.
- Hindarkan penurunan kecepatan pada saat menginjak papan lompat.
- Hindarkan langkah berlebihan, dengan menekankan pada kecepatan
kaki sejauh kurang lebih 10 meter terakhir.
- Hindarkan memotong langkah, dengan memperpanjang jarak lari.
- Hindarkan tercapainya kecepatan maksimum yang terlalu dini,
dengan cara memperpendek jarak lari.
2.3 Tahap HOP dalam Lompat Jangkit
Tahap hop merupakan tahap kedua dari serangkaian gerakan dalam
cabang lompat jangkit. Berikut ini akan diuraikan tentang tujuan latihan,
petunjuk pelaksanaan, dan saran-saran perbaikan atas beberapa kesalahan
yang sering terjadi dalam tahap ini.
 Tujuan Latihan
Tujuan latihan hop dalam cabang lompat jangkit adalah mengubah
gerakan lari menjadi suatu hop yang rendah menurut suatu lintasan,
4
http://makalahplus.blogspot.com/
dengan sedapat mungkin tetap mempertahankan kecepatan horizontal
semaksimal mungkin.
 Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam tahap hop, pada cabang
lompat jangkit, antara lain :
- Perubahan gerakan maju ke muka menjadi gerakan bersudut didapat
dengan cara memberikan tenaga maksimum pada kaki yang akan
take off.
- Perubahan arah dalam lompat jangkit ini, kurang begitu nyata jika
dibandingkan dengan pada lompat jauh. Arahnya juga lebih
cenderung ke depan dari pada ke atas.
- Setelah take off, kaki yang dipakai melompat hendaknya melakukan
gerakan melingkar penuh dengan lutut dinaikkan paling sedikit
sejajar lantai.
- Kaki melewati lengkungan yang lebar untuk mendapatkan posisi
landing yang efisien.
- Ini dilakukan pada tahap akhir gerakan melayang dan langsung
ditarik mundur untuk menyiapkan landing aktif.
- Untuk mendapatkan posisi landing yang aktif, lengkungan terbalik
dari kaki take offi harus sudah lengkap pada saat-saat terakhir
gerakan melayang.
- Sebelum mendarat, kaki yang take off harus digerakkan ke depan
pusat gaya berat tubuh pelompat, dengan kaki yang satunya
tergantung bebas ke belakang.
- Pada saat mendarat, kaki menyentuh tanah dengan tumit lebih dulu.
Hendaknya tumit terletak sedikit di muka pusat gaya berat tubuh
pelompat.
- Ketika melayang, punggung harus diusahakan setegak mungkin.
 Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi
5
http://makalahplus.blogspot.com/
Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap
ini, dapat diikhtisarkan sebagai berikut :
• Untuk mencegah lompatan yang terlampau tinggi, usahakan
menekankan arah gerak ke depan, terutama pada waktu take off.
• Untuk menghindarkan lompatan yang terlalu tinggi, usahakan untuk
melakukan langkah panjang pada beberapa langkah terakhir sebelum
melakukan lompatan.
• Untuk mencegah agar tidak jatuh, perbaiki posisi landing dengan ibu
jari kaki yang terbuka sedikit sebelum melakukan landing.
• Koreksi take off yang buruk sebelum melakukan step. Usahakan
supaya punggung lurus dan landing secara aktif.
• Lakukan landing secara aktif sebagai suatu gerakan memegas ketika
menyentuh tanah, daripada menunggu tanah menyentuh kaki yang
take off.
2.4 Tahap Step dalam Lompat Jangkit
Tahap step merupakan tahap ketiga dari serangkaian gerakan dalam
cabang lompat jangkit. Berikut ini akan diuraikan tentang tujuan latihan,
petunjuk pelaksanaan, dan saran-saran perbaikan atas beberapa kesalahan
yang sering terjadi dalam tahap ini.
◊ Tujuan Latihan
Tujuan latihan step dalam cabang lompat jangkit adalah :
- Mengubah kecepatan horizontal yang masih ada setelah hop, menjadi
suatu langkah (step) – ground covering step.
- Menjaga momentum horizontal sebanyak mungkin, sehingga tahap
ini sangat penting artinya bagi fase terakhir dari jump.
◊ Petunjuk Pelaksanaan
6
http://makalahplus.blogspot.com/
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam step, pada cabang lompat
jangkit antara lain sebagai berikut :
• Jauhkan langkah tergantung pada kecepatan horizontal dan
komponen vertical yang muncul pada saat dilakukan take off.
• Perpindahan momentum didapat dari pengarahan oleh kaki yang
pada waktu hop masih menyentuh tanah dan dari gerakan mengayun
oleh tangan dan kaki yang diangkat sewaktu melompat.
• Begitu kaki yang dipakai melompat dalam hop menyentuh tanah,
kaki yang sebelah lagi (yang saat itu tergantung di belakang)
hendaknya digerakkan dengan lutut terlebih dahulu dan paha
hendaknya dipertahankan tetap tinggi.
• Gerakkan dari kaki yang memimpin sangatlah vital untuk mencegah
terjadinya peluncuran tubuh dan lompatan yang rendah serta
mendatar.
• Kaki harus diusahakan setinggi mungkin dengan bagian bawah harus
tetap santai dan terayun ke belakang kea rah pinggang pada waktu
melayang.
• Sebelum landing, kaki yang memimpin dilempar ke luar, kemudian
digerakkan ke arah belakang untuk memproduksi landing yang aktif.
• Pada saat landing, kaki menyentuh tanah dengan bagian tumit
terlebih dahulu. Tumit hendaknya jatuh sedikit di depan pusat gaya
berat tubuh pelompat.
• Punggung diusahakan setegak mungkin pada waktu tubuh melayang
di udara.
◊ Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi
Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam
pelaksanaan step, pada cabang lompat jangkit, dapat diikhtisarkan
sebagai berikut :
7
http://makalahplus.blogspot.com/
• Untuk menghindarkan langkah yang terlampau pendek dan datar,
usahakan meninggikan lutut sewaktu take off.
• Langkah yang terlampau pendek (jaraknya) dan tinggi, dapat
dihindarkan dengan cara melebarkan kaki pada saat take off.
• Hindarkan ketergesaan sewaktu take off, dengan cara mengoreksi
gerakan kaki setelah landing dari gerakan hop tadi.
• Jika menggunakan take off dengan tangan, segera koreksi gerakan
tangan yang terlampau berlebih untuk mencegah perputaran
punggung ke arah depan.
2.5 Tahap Jump dalam Lompat Jangkit
Tahap jump merupakan tahap terakhir dari serangkaian gerakan dalam
cabang lompat jangkit. Berikut ini akan diuraikan tentang tujuan latihan,
petunjuk pelaksanaan, dan saran-saran perbaikan atas beberapa kesalahan
yang sering terjadi dalam tahap ini.
 Tujuan
Tujuan latihan jump dalam cabang lompat jangkit adalah mengerahkan
kecepatan horizontal yang masih tersisa untuk fase terakhir (jump),
sehingga dicapai jarak lompatan yang maksimal.
 Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam melakukan jump, pada
cabang lompat jangkit antara lain sebagai berikut :
• Jauhnya lompatan tergantung pada distribusi ekonomis dari
momentum ke depan fase-fase sebelumnya dan komponen vertical
dari tenaga yang digunakan sewaktu take off.
• Pemindahan momentum ini didapat dari pengarahan kaki setelah
mengayun dari kaki sebelahnya, serta kedua tangan.
8
http://makalahplus.blogspot.com/
• Begitu kaki yang melakukan stepping mendarat, kaki sebelahnya
yang tergantung bebas, diayunkan ke depan dengan lutut terlebih
dahulu.
• Punggung harus selurus mungkin untuk mendapatkan ketinggian
yang diharapkan.
• Sewaktu melayang, si pelompat yang sebelumnya lari dengan
kecepatan kurang, harus berusaha untuk melakukan gerakan hang
atau hitch kick yang dimodifikasi.
• Merentangkan kedua tangan di atas kepala, akan membantu
melambatkan gerakan rotasi ke depan.
• Pada saat landing, perhatian hendaknya dicurahkan pada kaki yang
direntang sejauh mungkin dari pinggul.
• Lutut diangkat ke atas belakangan, dan kedua tangan diayunkan ke
bawah untuk membantu rentangan kaki.
• Kedua tangan segera diayunkan ke depan begitu tumit menyentuh
pasir; hal ini dilakukan untuk mencegah tubuh terjatuh ke belakang.
 Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi
Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap
ini, dapat diikhtisarkan sebagai berikut :
• Hindarkan terjadinya hang atau hitch kick yang dimodifikasi
terlampau dini, dengan mengusahakan agar kedua paha terbuka lebar
sebelum take off.
• Usahakan supaya kedua kaki tidak diangkat ke atas terlampau awal,
dengan melakukan gerakan sedikit lamban.
• Usahalam untuk memperbaiki landing yang tegak, dengan cara
menekukkan kedua kaki sebelum diluncurkan ke muka.
9
http://makalahplus.blogspot.com/
• Usahakan untuk memperbaiki posisi jatuh ke pit tidak ke belakang,
dengan cara memperhatikan menekuknya lutut sewaktu kaki
menyentuh pasir; sekaligus disertai gerakan tangan ke depan.
10
http://makalahplus.blogspot.com/
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Setelah diadakan pembahasan secara sederhana maka penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa :
• Dalam olah raga lompat jangkit terdapat peraturan-peraturan yang harus
diperhatikan dan di patuhi.
• Dapat mengetahui dan memahami tentang tata cara atau petunjuk
pelaksanaan dalam lompat jangkit.
• Dalam pelaksanaan lompat jangkit, disamping memperhatikan hasil yang
baik juga perlu diperhatikan keselamatan.
3.1 Saran
Makalah yang sederhana ini hendaknya dijadikan motivasi belajar bagi
pembaca untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan lompat jangkit yang baik
dan benar serta dapat memperluas wawasan tentang pendidikan (atletik) yang
lebih jauh dan lebih dalam lagi, sehingga pembaca mengetahui dan mampu
membaca keadaan-keadaan / permasalah yang terjadi dalam olah raga lompat
jangkit.
11
http://makalahplus.blogspot.com/
DAFTAR PUSTAKA
- Jess Jarver. 2005. Belajar dan Berlatih Atletik.
CV.Pionir Jaya. Bandung
12
http://makalahplus.blogspot.com/
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Pembatasan Masalah ........................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Peraturan dalam Cabang Lompat Jangkit ............................ 3
2.2 Tahap Lari dalam Lompat Jangkit ...................................... 3
2.3 Tahap HOP dalam Lompat Jangkit ..................................... 4
2.4 Tahap Step dalam Lompat Jangkit ...................................... 6
2.5 Tahap Jump dalam Lompat Jangkit .................................... 8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan ......................................................................... 10
3.2 Saran ................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 11
13
ii

Contenu connexe

Tendances (20)

Lari sprint
Lari sprintLari sprint
Lari sprint
 
Makalah lompat jauh
Makalah lompat jauhMakalah lompat jauh
Makalah lompat jauh
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Ppt olahraga lari
Ppt olahraga lariPpt olahraga lari
Ppt olahraga lari
 
PPT JALAN CEPAT.pdf
PPT JALAN CEPAT.pdfPPT JALAN CEPAT.pdf
PPT JALAN CEPAT.pdf
 
Renang
RenangRenang
Renang
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak Menengah
 
Makalah atletik lompat jauh
Makalah atletik lompat jauhMakalah atletik lompat jauh
Makalah atletik lompat jauh
 
Atletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) linaAtletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) lina
 
6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan
 
Makalah Lari
Makalah LariMakalah Lari
Makalah Lari
 
Olahraga Renang
Olahraga RenangOlahraga Renang
Olahraga Renang
 
Penjasorkes kelas 4 bola voli mini
Penjasorkes kelas 4 bola voli miniPenjasorkes kelas 4 bola voli mini
Penjasorkes kelas 4 bola voli mini
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
PPT BILAD ATLETIK JALAN CEPAT.pptx
PPT BILAD ATLETIK JALAN CEPAT.pptxPPT BILAD ATLETIK JALAN CEPAT.pptx
PPT BILAD ATLETIK JALAN CEPAT.pptx
 
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkangSenam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
 
Makalah: Lompat jauh
Makalah: Lompat jauhMakalah: Lompat jauh
Makalah: Lompat jauh
 
Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
PENCAK SILAT
PENCAK SILATPENCAK SILAT
PENCAK SILAT
 

En vedette

Penjasorkes voli dan lompat jangkit
Penjasorkes voli dan lompat jangkitPenjasorkes voli dan lompat jangkit
Penjasorkes voli dan lompat jangkitarief_SF
 
Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1M Dzaki Haq
 
Lari jarak 1500 meter
Lari jarak 1500 meterLari jarak 1500 meter
Lari jarak 1500 meterIna Locku
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduIsmail Fizh
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1saeful_4h13
 
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.zaida.masruroh
 
Tenis meja
Tenis mejaTenis meja
Tenis mejaBagus07
 
Prinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupaPrinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupawanz22
 
Teknik dasar bulutangkis
Teknik dasar bulutangkisTeknik dasar bulutangkis
Teknik dasar bulutangkisFendi Ard
 
Musik vocal ppt
Musik vocal pptMusik vocal ppt
Musik vocal pptnoveet
 
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi SMA N 75 Jaka
 
Olahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembingOlahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembingDeuis Rosdiana
 

En vedette (20)

Penjasorkes voli dan lompat jangkit
Penjasorkes voli dan lompat jangkitPenjasorkes voli dan lompat jangkit
Penjasorkes voli dan lompat jangkit
 
Lompat jangkit
Lompat jangkitLompat jangkit
Lompat jangkit
 
Atletik
Atletik Atletik
Atletik
 
Apresiasi seni rupa
Apresiasi seni rupaApresiasi seni rupa
Apresiasi seni rupa
 
Lempar Cakram
Lempar CakramLempar Cakram
Lempar Cakram
 
Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1
 
Lari jarak 1500 meter
Lari jarak 1500 meterLari jarak 1500 meter
Lari jarak 1500 meter
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
 
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
 
Tenis meja
Tenis mejaTenis meja
Tenis meja
 
Prinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupaPrinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupa
 
Teknik dasar bulutangkis
Teknik dasar bulutangkisTeknik dasar bulutangkis
Teknik dasar bulutangkis
 
Musik vocal ppt
Musik vocal pptMusik vocal ppt
Musik vocal ppt
 
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi
 
Olahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembingOlahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembing
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
Bola voli
Bola voliBola voli
Bola voli
 
Ppt tari
Ppt tariPpt tari
Ppt tari
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 

Similaire à Lompat jangkit

Materi pelajaran penjas
Materi pelajaran penjasMateri pelajaran penjas
Materi pelajaran penjasSafa Syakila
 
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiAinun Syarifatul Fitri Fitri
 
PPT LOMPAT.pptx
PPT LOMPAT.pptxPPT LOMPAT.pptx
PPT LOMPAT.pptxrayon10
 
Kelas3 semester1
Kelas3 semester1Kelas3 semester1
Kelas3 semester1arman11111
 
261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docx261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docxObenRegar
 
Kelas3 semester2
Kelas3 semester2Kelas3 semester2
Kelas3 semester2arman11111
 
PTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptxPTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptxmhaddoamr
 
PENJAS tentang Lari
PENJAS tentang LariPENJAS tentang Lari
PENJAS tentang Laridxnabilaa
 
Lompat-jauh 3
 Lompat-jauh 3 Lompat-jauh 3
Lompat-jauh 3Ahmad_5389
 
Tugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokTugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokMila Putri
 
Power Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptx
Power Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptxPower Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptx
Power Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptxRendiRahadian
 

Similaire à Lompat jangkit (20)

Materi pelajaran penjas
Materi pelajaran penjasMateri pelajaran penjas
Materi pelajaran penjas
 
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
 
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
 
PPT LOMPAT.pptx
PPT LOMPAT.pptxPPT LOMPAT.pptx
PPT LOMPAT.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kelas3 semester1
Kelas3 semester1Kelas3 semester1
Kelas3 semester1
 
261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docx261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docx
 
Kelas3 semester2
Kelas3 semester2Kelas3 semester2
Kelas3 semester2
 
Soalan spot
Soalan spotSoalan spot
Soalan spot
 
PTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptxPTT LARI JARAK JAUH.pptx
PTT LARI JARAK JAUH.pptx
 
Rangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat JauhRangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat Jauh
 
PPT Penjaskes papap.ppt
PPT Penjaskes papap.pptPPT Penjaskes papap.ppt
PPT Penjaskes papap.ppt
 
PENJAS tentang Lari
PENJAS tentang LariPENJAS tentang Lari
PENJAS tentang Lari
 
Lompat-jauh 3
 Lompat-jauh 3 Lompat-jauh 3
Lompat-jauh 3
 
Makalah Lompat jauh
Makalah Lompat jauhMakalah Lompat jauh
Makalah Lompat jauh
 
Tugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokTugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjok
 
Nota asas instructor aerobic
Nota asas instructor  aerobicNota asas instructor  aerobic
Nota asas instructor aerobic
 
Power Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptx
Power Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptxPower Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptx
Power Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptx
 
Ceramah kesedaran gaya hidup sihat
Ceramah kesedaran gaya hidup sihatCeramah kesedaran gaya hidup sihat
Ceramah kesedaran gaya hidup sihat
 

Plus de om makplus

Contoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bolaContoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bolaom makplus
 
Conto surat dispensasi
Conto surat dispensasiConto surat dispensasi
Conto surat dispensasiom makplus
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiom makplus
 
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasarMemahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasarom makplus
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiaom makplus
 
Struktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiStruktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiom makplus
 
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...om makplus
 
Sejarah baturraden - Antropologi
Sejarah baturraden - AntropologiSejarah baturraden - Antropologi
Sejarah baturraden - Antropologiom makplus
 

Plus de om makplus (8)

Contoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bolaContoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bola
 
Conto surat dispensasi
Conto surat dispensasiConto surat dispensasi
Conto surat dispensasi
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
 
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasarMemahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Struktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiStruktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasi
 
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...
Pertumbuhan ekonomi jawa barat tahun 2006 masih di dominasi pengeluaran sekto...
 
Sejarah baturraden - Antropologi
Sejarah baturraden - AntropologiSejarah baturraden - Antropologi
Sejarah baturraden - Antropologi
 

Dernier

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Dernier (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Lompat jangkit

  • 1. http://makalahplus.blogspot.com/ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tubuh manusia merupakan suatu organ yang sangat kompleks. Sampai saat ini, pengetahuan di bidang faal mengenai perubahan-perubahan yang timbul akibat dari suatu latihan, tetap belum lengkap. Kurangnya fakta-fakta mengenai pengaruh latihan terhadap salah satu bagian tubuh manusia, membuat keadaan menjadi lebih rumit. Boleh dikatakan, hampir tidak mungkin bagi kita untuk mengetahui pengaruh latihan-latihan terhadap tubuh kita secara pasti. Akibatnya, sulit sekali untuk mengevaluasi dan mencatat metode-metode latihan secara ilmiah. Meskipun sudah banyak tahapan latihan yang terbukti baik atau diakui manfaatnya, tetap saja banyak hal yang harus dipecahkan : masih banyak pertentangan pendapat yang membutuhkan jawaban. Menurut data riset, percobaan dan data dari suatu program latihan yang digunakan para atlet juara, terbukti bahwa atlet modern digunakan untuk berlatih sepanjang tahun. Ia harus memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai tahapan kesegaran jasmani dan rohani yang tinggi jika ingin duduk di puncak tangga kejuaraan atletik. Sampai saat ini belum diketahui, dengan pasti bagaimana seorang atlet mampu mencapai puncak tersebut. Mungkin saja kita menarik kesimpulan (dengan rasa percaya yang berlebihan) bahwa kemenangan itu diperoleh si atlet karena berbagai faktor, misalnya karena bakat alamiahnya, keterampilannya, atau semata-mata karena hasil kerja kerasnya. Suatu metode latihan fisik, baik yang sudah umum maupun yang khusus, sering pula dianggap sebagai pencetak keberhasilan seorang atlet. Umumnya, dalam melatih seorang atlet, pelatih atau guru olah raga selalu 1
  • 2. http://makalahplus.blogspot.com/ menyusun suatu program yang berdasarkan pada peningkaan program latihan, prinsip interval, dan kekhususan latihan tersebut. 1.2 Pembatasan Masalah Permasalahan yang kami kemukakan dalam materi Lompat Jangkit (Atletik) kami batasi agar masalah tidak melebar lebih luas. 2
  • 3. http://makalahplus.blogspot.com/ BAB II PEMBAHASAN MASALAH 2.1 Peraturan Dalam Cabang Lompat Jangkit - Lompatan harus sedemikian rupa, sehingga atlet tadi mendarat lagi dengan kaki yang sama. - Langkah kaki harus sedemikian rupa, sehingga kaki yang berlawanan dengan kaki yang dipakai melompat dapat menyentuh tanah terlebih dahulu. - Jika si pelompat menyentuh tanah pada saat melompat dengan menggunakan kaki yang tidak digunakan kaki yang tidak digunakan untuk melompat, maka di hitung dis. 2.2 Tahap Lari dalam Lompat Jangkit Tahap lari merupakan tahap pertama dari serangkaian gerakan dalam cabang lompat jangkit. Berikut ini akan diuraikan tentang tujuan latihan, petunjuk pelaksanaan, dan saran-saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap ini ◊ Tujuan Latihan Tujuan latihan lari dalam cabang lompat jangkit adalah untuk meningkatkan kecepatan horizontal secara maksimum tanpa menimbulkan hambatan sewaktu take off. ◊ Petunjuk Pelaksanaan Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam tahap berlari sebelum melompat, pada cabang lompat jangkit, antara lain : - Jarak lari harus cukup panjang, sehingga memungkinkan peningkatan kecepatan sampai hampir maksimum pada saat take off. 3
  • 4. http://makalahplus.blogspot.com/ - Gerakan lari harus dilakukan secara konsisten dan uniform (seragam), sehingga atlet dapat mencapai titik take off dengan tepat. - Untuk seorang pemula, sebaiknya jarak lari cukup 20-25 meter saja sedangkan untuk yang sudah berpengalaman maka jarak lari tersebut dapat ditingkatkan hingga sejauh 30-45 meter tergantung pada kemampuan yang bersangkutan dalam menambah kecepatannya ◊ Saran Perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi Saran Perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap ini, dapat diikhtisarkan sebagai berikut : - Hindarkan ketegangan yang berlebihan, dengan menekankan akumulasi kecepatan secara bertahap. - Hindarkan penurunan kecepatan pada saat menginjak papan lompat. - Hindarkan langkah berlebihan, dengan menekankan pada kecepatan kaki sejauh kurang lebih 10 meter terakhir. - Hindarkan memotong langkah, dengan memperpanjang jarak lari. - Hindarkan tercapainya kecepatan maksimum yang terlalu dini, dengan cara memperpendek jarak lari. 2.3 Tahap HOP dalam Lompat Jangkit Tahap hop merupakan tahap kedua dari serangkaian gerakan dalam cabang lompat jangkit. Berikut ini akan diuraikan tentang tujuan latihan, petunjuk pelaksanaan, dan saran-saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap ini.  Tujuan Latihan Tujuan latihan hop dalam cabang lompat jangkit adalah mengubah gerakan lari menjadi suatu hop yang rendah menurut suatu lintasan, 4
  • 5. http://makalahplus.blogspot.com/ dengan sedapat mungkin tetap mempertahankan kecepatan horizontal semaksimal mungkin.  Petunjuk Pelaksanaan Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam tahap hop, pada cabang lompat jangkit, antara lain : - Perubahan gerakan maju ke muka menjadi gerakan bersudut didapat dengan cara memberikan tenaga maksimum pada kaki yang akan take off. - Perubahan arah dalam lompat jangkit ini, kurang begitu nyata jika dibandingkan dengan pada lompat jauh. Arahnya juga lebih cenderung ke depan dari pada ke atas. - Setelah take off, kaki yang dipakai melompat hendaknya melakukan gerakan melingkar penuh dengan lutut dinaikkan paling sedikit sejajar lantai. - Kaki melewati lengkungan yang lebar untuk mendapatkan posisi landing yang efisien. - Ini dilakukan pada tahap akhir gerakan melayang dan langsung ditarik mundur untuk menyiapkan landing aktif. - Untuk mendapatkan posisi landing yang aktif, lengkungan terbalik dari kaki take offi harus sudah lengkap pada saat-saat terakhir gerakan melayang. - Sebelum mendarat, kaki yang take off harus digerakkan ke depan pusat gaya berat tubuh pelompat, dengan kaki yang satunya tergantung bebas ke belakang. - Pada saat mendarat, kaki menyentuh tanah dengan tumit lebih dulu. Hendaknya tumit terletak sedikit di muka pusat gaya berat tubuh pelompat. - Ketika melayang, punggung harus diusahakan setegak mungkin.  Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi 5
  • 6. http://makalahplus.blogspot.com/ Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap ini, dapat diikhtisarkan sebagai berikut : • Untuk mencegah lompatan yang terlampau tinggi, usahakan menekankan arah gerak ke depan, terutama pada waktu take off. • Untuk menghindarkan lompatan yang terlalu tinggi, usahakan untuk melakukan langkah panjang pada beberapa langkah terakhir sebelum melakukan lompatan. • Untuk mencegah agar tidak jatuh, perbaiki posisi landing dengan ibu jari kaki yang terbuka sedikit sebelum melakukan landing. • Koreksi take off yang buruk sebelum melakukan step. Usahakan supaya punggung lurus dan landing secara aktif. • Lakukan landing secara aktif sebagai suatu gerakan memegas ketika menyentuh tanah, daripada menunggu tanah menyentuh kaki yang take off. 2.4 Tahap Step dalam Lompat Jangkit Tahap step merupakan tahap ketiga dari serangkaian gerakan dalam cabang lompat jangkit. Berikut ini akan diuraikan tentang tujuan latihan, petunjuk pelaksanaan, dan saran-saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap ini. ◊ Tujuan Latihan Tujuan latihan step dalam cabang lompat jangkit adalah : - Mengubah kecepatan horizontal yang masih ada setelah hop, menjadi suatu langkah (step) – ground covering step. - Menjaga momentum horizontal sebanyak mungkin, sehingga tahap ini sangat penting artinya bagi fase terakhir dari jump. ◊ Petunjuk Pelaksanaan 6
  • 7. http://makalahplus.blogspot.com/ Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam step, pada cabang lompat jangkit antara lain sebagai berikut : • Jauhkan langkah tergantung pada kecepatan horizontal dan komponen vertical yang muncul pada saat dilakukan take off. • Perpindahan momentum didapat dari pengarahan oleh kaki yang pada waktu hop masih menyentuh tanah dan dari gerakan mengayun oleh tangan dan kaki yang diangkat sewaktu melompat. • Begitu kaki yang dipakai melompat dalam hop menyentuh tanah, kaki yang sebelah lagi (yang saat itu tergantung di belakang) hendaknya digerakkan dengan lutut terlebih dahulu dan paha hendaknya dipertahankan tetap tinggi. • Gerakkan dari kaki yang memimpin sangatlah vital untuk mencegah terjadinya peluncuran tubuh dan lompatan yang rendah serta mendatar. • Kaki harus diusahakan setinggi mungkin dengan bagian bawah harus tetap santai dan terayun ke belakang kea rah pinggang pada waktu melayang. • Sebelum landing, kaki yang memimpin dilempar ke luar, kemudian digerakkan ke arah belakang untuk memproduksi landing yang aktif. • Pada saat landing, kaki menyentuh tanah dengan bagian tumit terlebih dahulu. Tumit hendaknya jatuh sedikit di depan pusat gaya berat tubuh pelompat. • Punggung diusahakan setegak mungkin pada waktu tubuh melayang di udara. ◊ Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan step, pada cabang lompat jangkit, dapat diikhtisarkan sebagai berikut : 7
  • 8. http://makalahplus.blogspot.com/ • Untuk menghindarkan langkah yang terlampau pendek dan datar, usahakan meninggikan lutut sewaktu take off. • Langkah yang terlampau pendek (jaraknya) dan tinggi, dapat dihindarkan dengan cara melebarkan kaki pada saat take off. • Hindarkan ketergesaan sewaktu take off, dengan cara mengoreksi gerakan kaki setelah landing dari gerakan hop tadi. • Jika menggunakan take off dengan tangan, segera koreksi gerakan tangan yang terlampau berlebih untuk mencegah perputaran punggung ke arah depan. 2.5 Tahap Jump dalam Lompat Jangkit Tahap jump merupakan tahap terakhir dari serangkaian gerakan dalam cabang lompat jangkit. Berikut ini akan diuraikan tentang tujuan latihan, petunjuk pelaksanaan, dan saran-saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap ini.  Tujuan Tujuan latihan jump dalam cabang lompat jangkit adalah mengerahkan kecepatan horizontal yang masih tersisa untuk fase terakhir (jump), sehingga dicapai jarak lompatan yang maksimal.  Petunjuk Pelaksanaan Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam melakukan jump, pada cabang lompat jangkit antara lain sebagai berikut : • Jauhnya lompatan tergantung pada distribusi ekonomis dari momentum ke depan fase-fase sebelumnya dan komponen vertical dari tenaga yang digunakan sewaktu take off. • Pemindahan momentum ini didapat dari pengarahan kaki setelah mengayun dari kaki sebelahnya, serta kedua tangan. 8
  • 9. http://makalahplus.blogspot.com/ • Begitu kaki yang melakukan stepping mendarat, kaki sebelahnya yang tergantung bebas, diayunkan ke depan dengan lutut terlebih dahulu. • Punggung harus selurus mungkin untuk mendapatkan ketinggian yang diharapkan. • Sewaktu melayang, si pelompat yang sebelumnya lari dengan kecepatan kurang, harus berusaha untuk melakukan gerakan hang atau hitch kick yang dimodifikasi. • Merentangkan kedua tangan di atas kepala, akan membantu melambatkan gerakan rotasi ke depan. • Pada saat landing, perhatian hendaknya dicurahkan pada kaki yang direntang sejauh mungkin dari pinggul. • Lutut diangkat ke atas belakangan, dan kedua tangan diayunkan ke bawah untuk membantu rentangan kaki. • Kedua tangan segera diayunkan ke depan begitu tumit menyentuh pasir; hal ini dilakukan untuk mencegah tubuh terjatuh ke belakang.  Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi Saran perbaikan atas beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam tahap ini, dapat diikhtisarkan sebagai berikut : • Hindarkan terjadinya hang atau hitch kick yang dimodifikasi terlampau dini, dengan mengusahakan agar kedua paha terbuka lebar sebelum take off. • Usahakan supaya kedua kaki tidak diangkat ke atas terlampau awal, dengan melakukan gerakan sedikit lamban. • Usahalam untuk memperbaiki landing yang tegak, dengan cara menekukkan kedua kaki sebelum diluncurkan ke muka. 9
  • 10. http://makalahplus.blogspot.com/ • Usahakan untuk memperbaiki posisi jatuh ke pit tidak ke belakang, dengan cara memperhatikan menekuknya lutut sewaktu kaki menyentuh pasir; sekaligus disertai gerakan tangan ke depan. 10
  • 11. http://makalahplus.blogspot.com/ BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Setelah diadakan pembahasan secara sederhana maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa : • Dalam olah raga lompat jangkit terdapat peraturan-peraturan yang harus diperhatikan dan di patuhi. • Dapat mengetahui dan memahami tentang tata cara atau petunjuk pelaksanaan dalam lompat jangkit. • Dalam pelaksanaan lompat jangkit, disamping memperhatikan hasil yang baik juga perlu diperhatikan keselamatan. 3.1 Saran Makalah yang sederhana ini hendaknya dijadikan motivasi belajar bagi pembaca untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan lompat jangkit yang baik dan benar serta dapat memperluas wawasan tentang pendidikan (atletik) yang lebih jauh dan lebih dalam lagi, sehingga pembaca mengetahui dan mampu membaca keadaan-keadaan / permasalah yang terjadi dalam olah raga lompat jangkit. 11
  • 12. http://makalahplus.blogspot.com/ DAFTAR PUSTAKA - Jess Jarver. 2005. Belajar dan Berlatih Atletik. CV.Pionir Jaya. Bandung 12
  • 13. http://makalahplus.blogspot.com/ DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................... 1 1.2 Pembatasan Masalah ........................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN MASALAH 2.1 Peraturan dalam Cabang Lompat Jangkit ............................ 3 2.2 Tahap Lari dalam Lompat Jangkit ...................................... 3 2.3 Tahap HOP dalam Lompat Jangkit ..................................... 4 2.4 Tahap Step dalam Lompat Jangkit ...................................... 6 2.5 Tahap Jump dalam Lompat Jangkit .................................... 8 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan ......................................................................... 10 3.2 Saran ................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 11 13 ii