SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
PENGELOLAAN
KOMUNIKASI KRISIS KEHUMASAN
Oleh :
Dr. Ir. Deddy S. Bratakusumah, BE., MURP., M.Sc.
Deputi Bidang Tata Laksana
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
2013
3. Infrastruktur
1. Birokrasi
2. Korupsi
 belum memadai ;
 anggaran negara untuk pembangunan dan pemeliharaan masih kecil
 banyak ditemukan penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan negara
di berbagai instansi pemerintah
 korupsi merupakan bahaya laten (terselubung) yang sangat
membahayakan bagi budaya
 masih gemuk, lamban dan belum profesional
 belum mampu memberikan pelayanan prima pada masyarakat dan
investasi
Tiga masalah besar dalam pembangunan:
Kondisi Indonesia
REFORMASI BIROKRASI
Reformasi Birokrasi merupakan transformasi
segenap aspek dalam manajemen pemerintah menuju
pemerintah berkelas dunia
TATALAKSANA
AREA PERUBAHAN HASIL YANG DIHARAPKAN
ORGANISASI
PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
SDM APARATUR
PENGAWASAN
AKUNTABILITAS
PELAYANAN PUBLIK
MIND SET DAN
CULTURE SET
ORGANISASI YANG TEPAT FUNGSI DAN TEPAT UKURAN
REGULASI YANG LEBIH TERTIB, TIDAK TUMPANG TINDIH DAN KONDUSIF
SDM APARATUR YANG BERINTEGRITAS, NETRAL, KOMPETEN, CAPABLE,
PROFESIONAL, BERKINERJA TINGGI DAN SEJAHTERAH
MENINGKATNYA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH
DAN BEBAS KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME
MENINGKATNYA KAPASITAS DAN AKUNTABILITAS KINERJA BIROKRASI
PELAYANAN PRIMA SESUAI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
BIROKRASI DENGAN INTEGRITAS DAN KINERJA TINGGI
SISTEM, PROSES DAN PROSEDUR KERJA YANG JELAS, EFEKTIF, EFISIEN,
TERUKUR DAN SESUAI DENGAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE
Program Percepatan Reformasi Birokrasi
MENCIPTAKAN BIROKRASI BERSIH, KOMPETEN
DAN MELAYANI:
 bersih dari KKN dan politisasi
 kompeten terhadap tugas dan tanggung jawab
yang diemban
 melayani masyarakat dan dunia usaha/investasi
Program
Percepatan
Reformasi
Birokrasi
5
Perpres 81 Tahun 2010
Tentang Grand Design RB
2010 - 2025
Permenpan 20 Tahun 2010
Tentang Road Map RB
2010 - 2014
Makro:
Kerangka Regulasi Nasional
Mikro:
Implementasi Kebijakan RB Nasional
1. Manajemen
Perubahan
2. Penataan Peraturan
Perundang-undangan
3. Penataan dan
Penguatan Organisasi
4. Penataan Tata
Laksana
5. Penataan Sistem
Manajemen SDM
Aparatur
6. Penguatan
Pengawasan
7. Penguatan
Akuntabilitas Kinerja
8. Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
9. Monitoring dan
Evaluasi
8 Area Perubahan
1. Organisasi
2. Tata Laksana
3. Peraturan
Perundang-
undangan
4. Sumber Daya
Manusia
Aparatur
5. Pengawasan
6. Akuntabilitas
7. Pelayanan Publik
8. Pola Pikir (mind-set)
dan Budaya Kerja
(culture-set)
9 Percepatan Reformasi
Birokrasi
1. Penataan Struktur Birokrasi
2. Penataan Jumlah dan
Distribusi PNS
3. Sistem Seleksi CPNS dan
Promosi PNS secara Terbuka
4. Profesionalisasi PNS
5. Pengembangan Sistem
Elektronik Pemerintah
(E-Government)
6. Penyederhanaan Perizinan
Usaha
7. Peningkatan transparansi
dan akuntabilitas aparatur
8. Peningkatan Kesejahteraan
Pegawai Negeri
9. Efisiensi Penggunaan
Fasilitas, Sarana dan
Prasarana Kerja Pegawai
Negeri
1. Penataan Organisasi
2. Penataan Tata Laksana
3. Penataan Sistem Manajemen SDM
Aparatur
4. Penguatan Pengawasan
5. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (UU KIP), dengan tegas menyatakan bahwa
keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam
mengoptimalkan pengawasan publik terhadap
penyelenggaraan negara serta segala sesuatu yang berakibat
pada kepentingan publik.
7
KRISIS
Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2011
tentang
Pedoman Umum Pengelolaan
Komunikasi Krisis
di Lingkungan Instansi Pemerintah
10
PAST PRESENT FUTURE
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
Paradigma Kehumasan
REACTIVE
RESPONSIBLE
PROACTIVE
Tugas Humas Pemerintah
1. Melaksanakan komunikasi timbal balik antara instansi
pemerintah dan publik yang terencana untuk menciptakan
saling pengertian dalam mencapai tujuan, demi memperoleh
manfaat bersama
2. Meningkatkan kelancaran arus informasi dan aksesibilitas
publik
3. Meningkatkan koordinasi dalam penyebarluasan informasi
tentang kebijakan pemerintah
4. Membangun citra dan reputasi positif
11
Keadaan Krisis
Krisis
krisis yang terjadi
tanpa dapat
diantisipasi
krisis yang
terjadinya dapat
diantisipasi
Isu
Penanganan
masalah yang
lambat dan
berkepanjangan
Penanganan
konflik yang
tidak diatasi
dengan baik
Dampak Krisis
Reputasi instansi pemerintah
menurun (adanya kemungkinan
tuntutan publik dan kemungkinan
pimpinan tersangkut tindakan
melanggar hukum).
Instansi pemerintah dapat
bertahan (kehilangan citra dan
rasa hormat dari publik).
Instansi pemerintah bangkit dari
krisis (mampu mengatasi krisis dan
membentuk opini publik).
Langkah-langkah Penanganan Krisis
Deteksi dan identifikasi
Pencegahan krisis
Perencanaan
penanganan krisis
Pembatasan lingkup krisis
Pemulihan krisis
Inventarisasi Potensi Krisis
No. Krisis yang Tidak Dapat Diantisipasi Krisis yang Dapat Diantisipasi
1. Konflik elit politik Demonstrasi/protes
2. Penyelewengan seksual Boikot kerja
3. Terorisme Tuntutan hukum dari masyarakat/publik
4 Ledakan bom Class Action
5 Pembunuhan Perubahan kebijakan pemerintah
6 Penculikan Praktik suap dan penyelewengan
7 Kebakaran Merger dan akuisisi tempat kerja
8 Banjir Pembubaran institusi
9 Badai Kecelakaan kerja
10 Longsor
11 Gempa bumi
12 Tsunami
13 Letusan gunung berapi
 Besaran krisis diperhitungkan berdasarkan bobot peluang terjadinya dan risiko
dampaknya.
 Semakin tinggi peluang terjadinya atau risiko dampaknya semakin besar bobotnya.
Peluang
Bobot 1 =
kecil
Bobot 2 =
sedang
Bobot 3 =
besar
Bobot 4 =
sangat
besar
Dampak
Krisis
Bobot 1 = tidak
mempengaruhi
operasional
Bobot 2 = tidak
terlalu
mengganggu
operasional
Bobot 3 =
menimbulkan
krisis yang
mengganggu
operasional
Bobot 4 =
menimbulkan
krisis yang sangat
mengganggu
operasional
Komunikasi Krisis
Media merupakan pihak
yang mempublikasikan fakta
di lapangan, sekaligus
perkembangan mutakhir
penanganan krisis kepada
publik.
Media juga menyajikan
berbagai tanggapan, umpan
balik, dan reaksi publik atas
krisis yang terjadi serta
penanganannya.
Sharing
CRISIS
HITS
Mainstream
0 Hour
Hour 6
Hour 12
Hour 18
Blogs
Hour 24
Search
Editorial
Digital Crisis Management
Micromedia
Mengoptimalkan Komunikasi Krisis
Membentuk
Tim
Komunikasi
Krisis
Melatih Tokoh
Kunci (key
person)
Menyiapkan
pesan kunci
(key messages)
dan antisipasi
pertanyaan
yang akan
muncul.
Memberikan
perkembangan
informasi
terkini secara
regular
FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN PENGELOLAAN KOMUNIKASI
KRISIS
Manajemen
Krisis dan
Efektivitas
Tim
Interaksi Awal
Komposisi Tim
Krisis
Kepemimpinan
Penguasaan
Krisis
Budaya
Organisasi
20
Crisis Communications Cycle
Pre-crisis
Predict, Prepare,
Prevent
Response
Act and
Communicate
Recovery
Rebuild
relationships
Act
Pengelolaan komunikasi krisis

Contenu connexe

Tendances

Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentDeddy Supriady Bratakusumah
 
MANAJER KANTOR
MANAJER KANTORMANAJER KANTOR
MANAJER KANTORMarlinda
 
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi pptMetode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi pptHafidz Wahyuddin
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
 
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan PublikPenyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAkuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAlif Chandra
 
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?Tri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikStrategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikWildan Hakim
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted GaeblerBhaskoro Utomo
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIASiti Sahati
 
Menjadi ASN yang Kreatif dan Inovatif.pdf
Menjadi ASN yang Kreatif dan Inovatif.pdfMenjadi ASN yang Kreatif dan Inovatif.pdf
Menjadi ASN yang Kreatif dan Inovatif.pdfTri Widodo W. UTOMO
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deceptionmankoma2013
 

Tendances (20)

Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
 
MANAJER KANTOR
MANAJER KANTORMANAJER KANTOR
MANAJER KANTOR
 
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi pptMetode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
 
Kebijakan kehumasan
Kebijakan kehumasanKebijakan kehumasan
Kebijakan kehumasan
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan PublikPenyelenggaraan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
 
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAkuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
 
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?
Digital Government: Strategi Mewujudkan Agile Bureaucracy?
 
Strategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikStrategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi Publik
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
 
Pengantar Public Relations
Pengantar Public RelationsPengantar Public Relations
Pengantar Public Relations
 
Government relations
Government relationsGovernment relations
Government relations
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 
Menjadi ASN yang Kreatif dan Inovatif.pdf
Menjadi ASN yang Kreatif dan Inovatif.pdfMenjadi ASN yang Kreatif dan Inovatif.pdf
Menjadi ASN yang Kreatif dan Inovatif.pdf
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
Dasar dasar administrasi
Dasar dasar administrasiDasar dasar administrasi
Dasar dasar administrasi
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deception
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
 

En vedette

E-Government Collaboration
E-Government CollaborationE-Government Collaboration
E-Government CollaborationRizki Malinda
 
Format naskah dinas
Format naskah dinas Format naskah dinas
Format naskah dinas Rizki Malinda
 
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHPEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHRizki Malinda
 
Materi Paparan TNDE Balitbang Pemprovsu
Materi Paparan TNDE Balitbang PemprovsuMateri Paparan TNDE Balitbang Pemprovsu
Materi Paparan TNDE Balitbang PemprovsuDony Riyanto
 
Tata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikTata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikRizki Malinda
 
Tata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikTata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikRizki Malinda
 
crisis communication case study- Tesco horse meat scandal
crisis communication case study- Tesco horse meat scandalcrisis communication case study- Tesco horse meat scandal
crisis communication case study- Tesco horse meat scandalLiyi Liang
 

En vedette (7)

E-Government Collaboration
E-Government CollaborationE-Government Collaboration
E-Government Collaboration
 
Format naskah dinas
Format naskah dinas Format naskah dinas
Format naskah dinas
 
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHPEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
 
Materi Paparan TNDE Balitbang Pemprovsu
Materi Paparan TNDE Balitbang PemprovsuMateri Paparan TNDE Balitbang Pemprovsu
Materi Paparan TNDE Balitbang Pemprovsu
 
Tata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikTata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronik
 
Tata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikTata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronik
 
crisis communication case study- Tesco horse meat scandal
crisis communication case study- Tesco horse meat scandalcrisis communication case study- Tesco horse meat scandal
crisis communication case study- Tesco horse meat scandal
 

Similaire à Pengelolaan komunikasi krisis

Manajemen ASN 4 des.pdf
Manajemen ASN 4 des.pdfManajemen ASN 4 des.pdf
Manajemen ASN 4 des.pdfDediWahyudi41
 
Relevansi OTDA thd Peningkatan Kinerja Pelayanan
Relevansi OTDA thd Peningkatan Kinerja PelayananRelevansi OTDA thd Peningkatan Kinerja Pelayanan
Relevansi OTDA thd Peningkatan Kinerja PelayananTri Widodo W. UTOMO
 
Analisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporerAnalisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporerhoyin rizmu
 
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitPleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitKurniawan Saputra
 
Birokrasi di Indonesia
Birokrasi di IndonesiaBirokrasi di Indonesia
Birokrasi di IndonesiaIQChannel
 
PRESENTASE penggunaan gaji pegawai bappeda.pptx
PRESENTASE penggunaan gaji pegawai bappeda.pptxPRESENTASE penggunaan gaji pegawai bappeda.pptx
PRESENTASE penggunaan gaji pegawai bappeda.pptxBayu Prabu
 
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapanpengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapanBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi BirokrasiPeran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi BirokrasiDeddy Supriady Bratakusumah
 
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikReformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Analisis isu kontemporer cpns lubuk linggau
Analisis isu kontemporer cpns lubuk linggauAnalisis isu kontemporer cpns lubuk linggau
Analisis isu kontemporer cpns lubuk linggauhoyin rizmu
 
Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1harlynugrah
 
Analisis isu kontemporer cpns oki
Analisis isu kontemporer cpns okiAnalisis isu kontemporer cpns oki
Analisis isu kontemporer cpns okihoyin rizmu
 
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, corruption dan fraud, unive...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, corruption dan fraud, unive...Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, corruption dan fraud, unive...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, corruption dan fraud, unive...Muh Agus Priyetno
 
Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012Adi Irawan
 

Similaire à Pengelolaan komunikasi krisis (20)

Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi PemerintahKebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
 
Komunikasi Dalam Situasi Krisis
Komunikasi Dalam Situasi KrisisKomunikasi Dalam Situasi Krisis
Komunikasi Dalam Situasi Krisis
 
Manajemen ASN 4 des.pdf
Manajemen ASN 4 des.pdfManajemen ASN 4 des.pdf
Manajemen ASN 4 des.pdf
 
Manajemen ASN
Manajemen ASNManajemen ASN
Manajemen ASN
 
Relevansi OTDA thd Peningkatan Kinerja Pelayanan
Relevansi OTDA thd Peningkatan Kinerja PelayananRelevansi OTDA thd Peningkatan Kinerja Pelayanan
Relevansi OTDA thd Peningkatan Kinerja Pelayanan
 
Analisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporerAnalisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporer
 
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitPleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
 
Birokrasi di Indonesia
Birokrasi di IndonesiaBirokrasi di Indonesia
Birokrasi di Indonesia
 
PRESENTASE penggunaan gaji pegawai bappeda.pptx
PRESENTASE penggunaan gaji pegawai bappeda.pptxPRESENTASE penggunaan gaji pegawai bappeda.pptx
PRESENTASE penggunaan gaji pegawai bappeda.pptx
 
Reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi
Reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsiReformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi
Reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi
 
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapanpengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
 
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi BirokrasiPeran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
 
Integritas
IntegritasIntegritas
Integritas
 
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikReformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
 
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
 
Analisis isu kontemporer cpns lubuk linggau
Analisis isu kontemporer cpns lubuk linggauAnalisis isu kontemporer cpns lubuk linggau
Analisis isu kontemporer cpns lubuk linggau
 
Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1
 
Analisis isu kontemporer cpns oki
Analisis isu kontemporer cpns okiAnalisis isu kontemporer cpns oki
Analisis isu kontemporer cpns oki
 
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, corruption dan fraud, unive...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, corruption dan fraud, unive...Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, corruption dan fraud, unive...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, corruption dan fraud, unive...
 
Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012
 

Plus de Rizki Malinda

Kemenkominfo draft rpp e govt.19 feb 2013 (edit) revisi iii
Kemenkominfo draft rpp e govt.19 feb 2013 (edit) revisi iiiKemenkominfo draft rpp e govt.19 feb 2013 (edit) revisi iii
Kemenkominfo draft rpp e govt.19 feb 2013 (edit) revisi iiiRizki Malinda
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisRizki Malinda
 
Makalah Pasar dan Lembaga Keuangan
Makalah Pasar dan Lembaga KeuanganMakalah Pasar dan Lembaga Keuangan
Makalah Pasar dan Lembaga KeuanganRizki Malinda
 
Makalah Metode Riset Bisnis
Makalah Metode Riset BisnisMakalah Metode Riset Bisnis
Makalah Metode Riset BisnisRizki Malinda
 
Salinan Peraturan Menteri PANRB Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Nask...
Salinan Peraturan Menteri PANRB Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Nask...Salinan Peraturan Menteri PANRB Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Nask...
Salinan Peraturan Menteri PANRB Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Nask...Rizki Malinda
 
Salinan pedoman umum komunikasi organisasi 28-2011
Salinan pedoman umum komunikasi organisasi 28-2011Salinan pedoman umum komunikasi organisasi 28-2011
Salinan pedoman umum komunikasi organisasi 28-2011Rizki Malinda
 
Salinan pedoman umum hubungan media 55-2011
Salinan pedoman umum hubungan media 55-2011Salinan pedoman umum hubungan media 55-2011
Salinan pedoman umum hubungan media 55-2011Rizki Malinda
 
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011Rizki Malinda
 
Salinan pedoman umum pemetaan pemangku kepentingan 54-2011
Salinan pedoman umum pemetaan pemangku kepentingan 54-2011Salinan pedoman umum pemetaan pemangku kepentingan 54-2011
Salinan pedoman umum pemetaan pemangku kepentingan 54-2011Rizki Malinda
 
Salinan pedoman umum infrastruktur hubungan masyarakat 31-2011
Salinan pedoman umum infrastruktur hubungan masyarakat 31-2011Salinan pedoman umum infrastruktur hubungan masyarakat 31-2011
Salinan pedoman umum infrastruktur hubungan masyarakat 31-2011Rizki Malinda
 
Salinan pedoman umum audit komunikasi 27-2011
Salinan pedoman umum audit komunikasi 27-2011Salinan pedoman umum audit komunikasi 27-2011
Salinan pedoman umum audit komunikasi 27-2011Rizki Malinda
 
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIKSalinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIKRizki Malinda
 
Permenpan2008 022 buku
Permenpan2008 022 bukuPermenpan2008 022 buku
Permenpan2008 022 bukuRizki Malinda
 

Plus de Rizki Malinda (13)

Kemenkominfo draft rpp e govt.19 feb 2013 (edit) revisi iii
Kemenkominfo draft rpp e govt.19 feb 2013 (edit) revisi iiiKemenkominfo draft rpp e govt.19 feb 2013 (edit) revisi iii
Kemenkominfo draft rpp e govt.19 feb 2013 (edit) revisi iii
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis
 
Makalah Pasar dan Lembaga Keuangan
Makalah Pasar dan Lembaga KeuanganMakalah Pasar dan Lembaga Keuangan
Makalah Pasar dan Lembaga Keuangan
 
Makalah Metode Riset Bisnis
Makalah Metode Riset BisnisMakalah Metode Riset Bisnis
Makalah Metode Riset Bisnis
 
Salinan Peraturan Menteri PANRB Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Nask...
Salinan Peraturan Menteri PANRB Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Nask...Salinan Peraturan Menteri PANRB Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Nask...
Salinan Peraturan Menteri PANRB Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Nask...
 
Salinan pedoman umum komunikasi organisasi 28-2011
Salinan pedoman umum komunikasi organisasi 28-2011Salinan pedoman umum komunikasi organisasi 28-2011
Salinan pedoman umum komunikasi organisasi 28-2011
 
Salinan pedoman umum hubungan media 55-2011
Salinan pedoman umum hubungan media 55-2011Salinan pedoman umum hubungan media 55-2011
Salinan pedoman umum hubungan media 55-2011
 
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
 
Salinan pedoman umum pemetaan pemangku kepentingan 54-2011
Salinan pedoman umum pemetaan pemangku kepentingan 54-2011Salinan pedoman umum pemetaan pemangku kepentingan 54-2011
Salinan pedoman umum pemetaan pemangku kepentingan 54-2011
 
Salinan pedoman umum infrastruktur hubungan masyarakat 31-2011
Salinan pedoman umum infrastruktur hubungan masyarakat 31-2011Salinan pedoman umum infrastruktur hubungan masyarakat 31-2011
Salinan pedoman umum infrastruktur hubungan masyarakat 31-2011
 
Salinan pedoman umum audit komunikasi 27-2011
Salinan pedoman umum audit komunikasi 27-2011Salinan pedoman umum audit komunikasi 27-2011
Salinan pedoman umum audit komunikasi 27-2011
 
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIKSalinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
Salinan pedoman umum TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
 
Permenpan2008 022 buku
Permenpan2008 022 bukuPermenpan2008 022 buku
Permenpan2008 022 buku
 

Dernier

PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 

Dernier (20)

PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 

Pengelolaan komunikasi krisis

  • 1. PENGELOLAAN KOMUNIKASI KRISIS KEHUMASAN Oleh : Dr. Ir. Deddy S. Bratakusumah, BE., MURP., M.Sc. Deputi Bidang Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2013
  • 2. 3. Infrastruktur 1. Birokrasi 2. Korupsi  belum memadai ;  anggaran negara untuk pembangunan dan pemeliharaan masih kecil  banyak ditemukan penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan negara di berbagai instansi pemerintah  korupsi merupakan bahaya laten (terselubung) yang sangat membahayakan bagi budaya  masih gemuk, lamban dan belum profesional  belum mampu memberikan pelayanan prima pada masyarakat dan investasi Tiga masalah besar dalam pembangunan: Kondisi Indonesia
  • 3. REFORMASI BIROKRASI Reformasi Birokrasi merupakan transformasi segenap aspek dalam manajemen pemerintah menuju pemerintah berkelas dunia
  • 4. TATALAKSANA AREA PERUBAHAN HASIL YANG DIHARAPKAN ORGANISASI PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN SDM APARATUR PENGAWASAN AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK MIND SET DAN CULTURE SET ORGANISASI YANG TEPAT FUNGSI DAN TEPAT UKURAN REGULASI YANG LEBIH TERTIB, TIDAK TUMPANG TINDIH DAN KONDUSIF SDM APARATUR YANG BERINTEGRITAS, NETRAL, KOMPETEN, CAPABLE, PROFESIONAL, BERKINERJA TINGGI DAN SEJAHTERAH MENINGKATNYA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BEBAS KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME MENINGKATNYA KAPASITAS DAN AKUNTABILITAS KINERJA BIROKRASI PELAYANAN PRIMA SESUAI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT BIROKRASI DENGAN INTEGRITAS DAN KINERJA TINGGI SISTEM, PROSES DAN PROSEDUR KERJA YANG JELAS, EFEKTIF, EFISIEN, TERUKUR DAN SESUAI DENGAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE
  • 5. Program Percepatan Reformasi Birokrasi MENCIPTAKAN BIROKRASI BERSIH, KOMPETEN DAN MELAYANI:  bersih dari KKN dan politisasi  kompeten terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban  melayani masyarakat dan dunia usaha/investasi Program Percepatan Reformasi Birokrasi 5
  • 6. Perpres 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design RB 2010 - 2025 Permenpan 20 Tahun 2010 Tentang Road Map RB 2010 - 2014 Makro: Kerangka Regulasi Nasional Mikro: Implementasi Kebijakan RB Nasional 1. Manajemen Perubahan 2. Penataan Peraturan Perundang-undangan 3. Penataan dan Penguatan Organisasi 4. Penataan Tata Laksana 5. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur 6. Penguatan Pengawasan 7. Penguatan Akuntabilitas Kinerja 8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 9. Monitoring dan Evaluasi 8 Area Perubahan 1. Organisasi 2. Tata Laksana 3. Peraturan Perundang- undangan 4. Sumber Daya Manusia Aparatur 5. Pengawasan 6. Akuntabilitas 7. Pelayanan Publik 8. Pola Pikir (mind-set) dan Budaya Kerja (culture-set) 9 Percepatan Reformasi Birokrasi 1. Penataan Struktur Birokrasi 2. Penataan Jumlah dan Distribusi PNS 3. Sistem Seleksi CPNS dan Promosi PNS secara Terbuka 4. Profesionalisasi PNS 5. Pengembangan Sistem Elektronik Pemerintah (E-Government) 6. Penyederhanaan Perizinan Usaha 7. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas aparatur 8. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri 9. Efisiensi Penggunaan Fasilitas, Sarana dan Prasarana Kerja Pegawai Negeri 1. Penataan Organisasi 2. Penataan Tata Laksana 3. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur 4. Penguatan Pengawasan 5. Penguatan Akuntabilitas Kinerja 6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
  • 7. Keterbukaan Informasi Publik Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), dengan tegas menyatakan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara serta segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik. 7
  • 9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pengelolaan Komunikasi Krisis di Lingkungan Instansi Pemerintah
  • 10. 10 PAST PRESENT FUTURE PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Paradigma Kehumasan REACTIVE RESPONSIBLE PROACTIVE
  • 11. Tugas Humas Pemerintah 1. Melaksanakan komunikasi timbal balik antara instansi pemerintah dan publik yang terencana untuk menciptakan saling pengertian dalam mencapai tujuan, demi memperoleh manfaat bersama 2. Meningkatkan kelancaran arus informasi dan aksesibilitas publik 3. Meningkatkan koordinasi dalam penyebarluasan informasi tentang kebijakan pemerintah 4. Membangun citra dan reputasi positif 11
  • 12. Keadaan Krisis Krisis krisis yang terjadi tanpa dapat diantisipasi krisis yang terjadinya dapat diantisipasi Isu Penanganan masalah yang lambat dan berkepanjangan Penanganan konflik yang tidak diatasi dengan baik
  • 13. Dampak Krisis Reputasi instansi pemerintah menurun (adanya kemungkinan tuntutan publik dan kemungkinan pimpinan tersangkut tindakan melanggar hukum). Instansi pemerintah dapat bertahan (kehilangan citra dan rasa hormat dari publik). Instansi pemerintah bangkit dari krisis (mampu mengatasi krisis dan membentuk opini publik).
  • 14. Langkah-langkah Penanganan Krisis Deteksi dan identifikasi Pencegahan krisis Perencanaan penanganan krisis Pembatasan lingkup krisis Pemulihan krisis
  • 15. Inventarisasi Potensi Krisis No. Krisis yang Tidak Dapat Diantisipasi Krisis yang Dapat Diantisipasi 1. Konflik elit politik Demonstrasi/protes 2. Penyelewengan seksual Boikot kerja 3. Terorisme Tuntutan hukum dari masyarakat/publik 4 Ledakan bom Class Action 5 Pembunuhan Perubahan kebijakan pemerintah 6 Penculikan Praktik suap dan penyelewengan 7 Kebakaran Merger dan akuisisi tempat kerja 8 Banjir Pembubaran institusi 9 Badai Kecelakaan kerja 10 Longsor 11 Gempa bumi 12 Tsunami 13 Letusan gunung berapi
  • 16.  Besaran krisis diperhitungkan berdasarkan bobot peluang terjadinya dan risiko dampaknya.  Semakin tinggi peluang terjadinya atau risiko dampaknya semakin besar bobotnya. Peluang Bobot 1 = kecil Bobot 2 = sedang Bobot 3 = besar Bobot 4 = sangat besar Dampak Krisis Bobot 1 = tidak mempengaruhi operasional Bobot 2 = tidak terlalu mengganggu operasional Bobot 3 = menimbulkan krisis yang mengganggu operasional Bobot 4 = menimbulkan krisis yang sangat mengganggu operasional
  • 17. Komunikasi Krisis Media merupakan pihak yang mempublikasikan fakta di lapangan, sekaligus perkembangan mutakhir penanganan krisis kepada publik. Media juga menyajikan berbagai tanggapan, umpan balik, dan reaksi publik atas krisis yang terjadi serta penanganannya.
  • 18. Sharing CRISIS HITS Mainstream 0 Hour Hour 6 Hour 12 Hour 18 Blogs Hour 24 Search Editorial Digital Crisis Management Micromedia
  • 19. Mengoptimalkan Komunikasi Krisis Membentuk Tim Komunikasi Krisis Melatih Tokoh Kunci (key person) Menyiapkan pesan kunci (key messages) dan antisipasi pertanyaan yang akan muncul. Memberikan perkembangan informasi terkini secara regular
  • 20. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN PENGELOLAAN KOMUNIKASI KRISIS Manajemen Krisis dan Efektivitas Tim Interaksi Awal Komposisi Tim Krisis Kepemimpinan Penguasaan Krisis Budaya Organisasi 20
  • 21. Crisis Communications Cycle Pre-crisis Predict, Prepare, Prevent Response Act and Communicate Recovery Rebuild relationships Act

Notes de l'éditeur

  1. Penyebab Krisis
  2. Zero Hour: crisis hitsHour 6: you’ll know whether the issue breaks into mainstream news. Often bloggers and twitter users will post links to news storiesHour 12: sharing begins to occur – people will be digging the coverage, viewing the videos, sharing it on social networksHour 18: typically begin to see people editorialising about the issue – adding their POV to whatever has happened. Also appearing in searchHour 24: often much of the damage has been done and will continue to build or die offIMPORTANT: the first six hours are critical point where you need to determine whether it’s appropriate to respond, or not.