Balai Riset dan Observasi Kelautan (BROK) adalah lembaga riset kelautan nasional yang berlokasi di Bali dan memiliki mandat untuk melakukan riset strategis dan observasi kelautan guna mendukung pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan. BROK bekerja sama dengan lembaga riset internasional dan memiliki fasilitas penelitian seperti stasiun penerima data satelit, laboratorium, dan perpustakaan. Saat ini terdapat 3 tim
2. UMUM
Balai Riset dan Observasi Kelautan (BROK) merupakan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Riset Kelautan dan
Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, yang
memiliki mandat dalam mengembangkan riset strategis
dan aplikasi observasi kelautan nasional untuk
mendukung terciptanya pengelolaan sumberdaya
kelautan yang lestari. BROK bekerjasama dengan
institusi riset nasional dan internasional dalam
mengembangkan program riset dan observasi kelautan
global dalam wadah the Southeast Asia Center for
Ocean Research and Monitoring (SEACORM).
3. LOKASI
Balai Riset dan Observasi Kelautan – SEACORM terletak di Perancak,
Negara, Bali. Berjarak sekitar 100 km ke arah barat dari Denpasar atau 35
km ke arah timur dari Gilimanuk.
Waktu tempuh dari
Denpasar sekitar 2,5
jam. Sedangkan dari
Gilimanuk sekitar 0,5
jam.
BROK-SEACORM
4. PROGRAM UTAMA
Pre-implementasi program Global Operational
Oceanography 2010.
Riset terapan teknologi Penginderaan Jauh
dan Sistem Informasi Geografis untuk
observasi sumberdaya kelautan dan
pengembangan Peta Prakiraan Daerah
Penangkapan Ikan (PPDPI).
Pengembangan IPTEK Observasi untuk
perlindungan wilayah peisisir dan laut.
5. FASILITAS
Sejak pertama kali diresmikan pada tanggal
31 Maret 2004 oleh Menteri Kelautan dan
Perikanan, Rokhmin Dahuri, BROK telah
mengalami perkembangan yang cukup
pesat. Saat ini, telah terdapat barbagai
fasilitas kegiatan pemantauan dan penelitian
seperti Stasiun Bumi Penerima Data Satelit
NOAA-AVHRR, THEMIS Ocean Data,
Koneksi Internet dengan Fiber Optic (256
kbps) dan V-Sat (128kbps), Stasiun
Pengamat Pasang Surut, Automatic
Weather Station (AWS), Laboratorium
Kualitas Perairan, Laboratorium Alam
Mangrove, Perpustakaan dan Guest House.
6. TIM PENELITIAN
Saat ini BROK memiliki 3 (tiga) tim peneliti yaitu:
- Tim Inderaja Kelautan (Ocean Remote Sensing)
Melakukan observasi dan riset kondisi dan fenomena laut
melalui data-data satelit dalam kaitannya dengan aspek
perikanan, bencana laut (badai) dan laut.
- Tim Konservasi Kelautan (Marine Conservation)
Pemantauan ekosistem laut, kajian dampak climate
change terhadap terumbu karang dan mangrove, desain,
pengelolaan dan monitoring ekosistem di Kawasan
Konservasi Laut.
- Tim Oseanografi (Oceanography)
Memahami fenomena dan proses yang terjadi di laut dan
pesisir melalui implementasi Operasional Oseanografi
secara Regional.