SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
SMA NEGERI 1 SURABAYA
Nama Kelompok X MIA 3:
• Hana Izdihar Nafisyahrin (14)
• Mar’atusholihah (21)
• Maulavida Qholbiyah R. (22)
• Septyani Angelina K. (29)
• Siti Nuryella Nusantari S. (30)
Lensa adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau
menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari
sepotong gelas yang dibentuk.
Lensa adalah kaca atau bahan transparan lainnya yang
memiliki bentuk sedemikian hingga membiaskan cahaya
dari suatu benda dan membentuk bayangan nyata (real
image) ataupun bayangan maya (virtual image)
Jenis-jenis lensa
1. Lensa cembung
a. Lensa bikonveks (cembung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya
cembung.
b. Lensa plankonveks (cembung datar) yaitu lensa yang permukaannya
satu cembung dan yang lain datar.
c. Lensa konkaf konveks (meniskus cembung/cembung cekung) yaitu
lensa yang permukaannya satu cembung yang lainnya cekung.
2. Lensa cekung
a. Lensa bikonkaf (cekung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya
cekung.
b. Lensa plankonkaf (cekung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu
cekung dan yang lain datar.
c. Lensa konveks konkaf (meniskus cekung/cekung cembung) yaitu
lensa yang permukaannya satu cekung yang lainnya cembung.
Jenis-jenis lensa
Lensa Cembung
Lensa cembung memiliki dua titik fokus, yakni titik fokus
aktif f1 dan titik fokus pasif f2. Titik fokus aktif berada di
belakang lensa, sedangkan titik fokus pasif berada di
depan lensa. Kedua titik fokus tersebut terletak sejajar
dengan titik pusat lensa (O). Lensa cembung biasa
digunakan pada lup (kaca pembesar), kaca mata rabun
dekat (hipermetropi), lensa pada mikroskop, dan lain
sebagainya.
Lensa ini memiliki bagian tengah yang lebih tebal
dibandingkan bagian tepinya. Sinar-sinar cahaya yang
datang sejajar sumbu lensa dibiaskan menuju titik fokus.
Karena sinar – sinar yang datang melalui lensa cembung
selalu dibiaskan menuju ke satu titik maka lensa cembung
disebut lensa konvergen (lensa yang bersifat
mengumpulkan). Sinar-sinar itu membentuk bayangan
nyata yang dapat diproyeksikan pada layar dan bernilai
positif.
Selain itu, titik fokus tempat berpotongnya sinar – sinar
bias selalu berada di bagian belakang lensa cembung maka
fokus lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak
fokus lensa cembung selalu bertanda positif. Oleh karena
itu lensa cembung disebut juga lensa positif.
Sinar – sinar istimewa
Adapun sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai
berikut:
1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus
(F1) di belakang lensa.
2) Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan
sejajar sumbu utama.
3) Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak
dibiaskan.
Gambar Lensa
Sifat bayangan
Ada lima kasus yang mungkin terjadi, yakni:
1. Benda terletak lebih jauh dari 2F atau di ruang III
2. Benda terletak diantara F dan 2F atau benda berada di ruang II.
Bayangan yang dihasilkan bersifat : Nyata, terbalik, diperkecil dan terletak di
belakang lensa cembung.
3. Benda terletak di antara titik O dan F atau di ruang I.
Bayangan yang dihasilkan bersifat : Maya, tegak, diperbesar dan
terletak di bagian depan dari lensa.
4. Benda diletakkan di F2 diperoleh bayangan yang bersifat maya di tak hingga
5. Benda terletak pada titik fokus 2F. Bayangan yang dibentuk selalu berada
pada titik fokus 2F pada sisi lensa yang lain. Bayangannya bersifat nyata,
terbalik, sama besar, dan memiliki perbesaran bayangan sama dengan 1.
Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis
daripada bagian pinggirnya. Sama halnya dengan lensa
cembung, lensa cekung pun terdiri atas beberapa bentuk,
diantaranya :
1) Bikonkaf atau cekung – cekung
2) Plankonkaf atau cekung – datar
3) Konveks – konkaf atau cekung – cembung
Pada lensa cekung, sinar – sinar datang
yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan
menyebar seolah – olah berasal dari satu titik.
Berarti lensa cekung mempunyai sifat
menyebarkan cahaya yang mengenainya,
sehingga lensa cekung disebut juga lensa
divergen.
Lensa cekung juga memiliki dua titik
fokus : titik fokus aktif F1 terletak di
depan lensa dan titik fokus pasif
F2 terletak di belakang lensa. Karena
fokus aktif lensa cekung F1 terletak di
depan lensa maka fokus aktif lensa
cekung adalah fokus maya, dan jarak
fokus lensa cekung f selalu bertanda
negatif. Oleh karena itu, lensa cekung
disebut lensa negatif.
Untuk rumus-rumus kedua cermin lengkung di
atas, disini disatukan saja sebagai berikut dan
perhatikan ketentuan-ketentuan yang digunakan:
Jarak titik fokus, jarak bayangan dan jarak benda.
dimana:
s = jarak benda
s' = jarak bayangan
f = jarak titik api atau titik fokus cermin
Sedangkan untuk perbesaran bayangan
dimana
M = perbesaran bayangan
h = tinggi bendanya
h' = tingg bayangannya
*Sebuah benda setinggi 10 cm berada di depan lensa cekung
dengan jarak 30 cm. Jika jarak fokus lensa 20 cm, hitunglah :
1) Jarak bayangan
2) Perbesaran bayangan
3) Tinggi bayangan
4) Sebutkan sifat bayangannya
*Jawab :
Soal ini dapat dilukiskan pada gambar di bawah ini :
Tinggi benda h = 10 cm
Jarak benda s = +30 cm (di depan lensa)
Jarak fokus f = -20 cm (lensa cekung)
1) Jarak bayangan dihitung dengan persamaan:
Jadi, bayangan terletak 12 cm di
depan lensa
2) Perbesaran bayangan M dihitung dengan
persamaan :
3) Tinggi bayangan h’ dihitung dengan persamaan :
4) Sifat – sifat bayangan :
Maya ( s’ bertanda “-” )
Terletak di depan lensa (s’ bertanda “-” )
Diperkecil ( M = 0,4 kali )
Dalil Esbach
Dalil Esbach
Untuk lensa nomor ruang untuk benda dan nomor ruang untuk bayangan
dibedakan. Nomor ruang untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, III, dan
IV), sedangkan untuk ruang bayangan menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dan 4)
seperti pada gambar berikut ini:
s = Benda bertanda positif/nyata (+) jika benda terletak di depan lensa.
s = Benda bertanda negatif/maya (–) jika benda terletak di belakang lensa.
s' = Bayangan bertanda positif/nyata (+) jika bayangan terletak di belakang
lensa.
s' = Bayangan bertanda negatif/maya (–) jika benda terletak di depan lensa
f = Jarak fokus bertanda positif (+) untuk lensa positif (lensa cembung).
f = Jarak fokus bertanda negatif (–) untuk lensa negatif (lensa cekung).
R = Jari-jari bertanda positif (+) untuk permukaan lensa yang cembung.
R = Jari-jari bertanda negatif (–) untuk permukaan lensa yang cekung.
R = Jari-jari tak terhingga untuk permukaan lensa yang datar.
Rumus lensa
Persamaan Lensa Tipis
s = jarak benda
s' = jarak bayangan
n1 = indeks bias medium sekeliling lensa
n2 = indeks bias lensa
R1 = jari-jari kelengkungan permukaan pertama lensa
R2 = jari-jari kelengkungan permukaan kedua lensa
jari2 (R)(+) untuk lensa cembung (konkaf)
Jarak Fokus Lensa-lensa
Perbesaran Bayangan
Kekuatan Lensa (P)
Contoh soal
1. Suatu benda diletakkan di depan sebuah lensa cembung yang memiliki
jarak titik fokus 8 cm. Tentukan jarak benda dari lensa jika diinginkan:
a) bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di belakang lensa
b) bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di depan lensa
Pembahasan
Data:
f = 8 cm
S =....
a) untuk bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di belakang lensa,
artinya bayangannya bersifat nyata, sehingga tanda untuk s ' adalah positif.
s ' = 16 cm
s =.....
Dengan rumus lensa diperoleh jarak bendanya
2. Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar
ditempatkan di belakang lensa cembung yang jarak fokusnya 9 cm.
Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Tentukan jarak
antara lensa dengan layar!
Data:
s = 36 cm
f = 9 cm
Jarak antara lensa dengan layar artinya mencari jarak bayangan atau s '.
s' =.....
Kegunaan Lensa
Lensa Cembung
1. Kamera,
2. Lup,
3. Mikroskop
4. kacamata
Lensa Cekung
1. kacamata,
2. Teropong
LENSA CEMBUNG-CEKUNG

Contenu connexe

Tendances

Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
PT. SASA
 
Integral fourier
Integral fourierIntegral fourier
Integral fourier
Nur Fadzri
 
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar   optik geometriFisika dasar   optik geometri
Fisika dasar optik geometri
Edi B Mulyana
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersia
SyaRi EL-nahLy
 

Tendances (20)

Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
 
Integral fourier
Integral fourierIntegral fourier
Integral fourier
 
1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
 
Laporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembungLaporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembung
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
 
Dispersi cahaya
Dispersi cahayaDispersi cahaya
Dispersi cahaya
 
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar   optik geometriFisika dasar   optik geometri
Fisika dasar optik geometri
 
ppt optik
ppt optikppt optik
ppt optik
 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
ppt fisika bab 5
ppt fisika bab 5ppt fisika bab 5
ppt fisika bab 5
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 
Teori ketidakpastian
Teori ketidakpastianTeori ketidakpastian
Teori ketidakpastian
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersia
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Distribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuDistribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyu
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 

En vedette

Cahaya dan cermin cekung (revisi)
Cahaya dan cermin cekung (revisi)Cahaya dan cermin cekung (revisi)
Cahaya dan cermin cekung (revisi)
FKIP UHO
 
Bbm 8 (cahaya_dan_alat_optik)_kd_fisika
Bbm 8 (cahaya_dan_alat_optik)_kd_fisikaBbm 8 (cahaya_dan_alat_optik)_kd_fisika
Bbm 8 (cahaya_dan_alat_optik)_kd_fisika
Setiarsa Gusti
 

En vedette (20)

lensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekunglensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekung
 
Cahaya dan cermin cekung (revisi)
Cahaya dan cermin cekung (revisi)Cahaya dan cermin cekung (revisi)
Cahaya dan cermin cekung (revisi)
 
Lensa
LensaLensa
Lensa
 
Pembelajaran lensa
Pembelajaran lensaPembelajaran lensa
Pembelajaran lensa
 
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
 
Lensa fisika
Lensa fisikaLensa fisika
Lensa fisika
 
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi  Oleh Permukaan Lengkung dan LensaRefraksi  Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 
Fis 18-lensa-dan-cermin
Fis 18-lensa-dan-cerminFis 18-lensa-dan-cermin
Fis 18-lensa-dan-cermin
 
materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika smamateri optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
 
Kata kerja
Kata kerjaKata kerja
Kata kerja
 
Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)
 
makalah hukum
makalah hukummakalah hukum
makalah hukum
 
Soal penyisihan-msi 2013
Soal penyisihan-msi 2013Soal penyisihan-msi 2013
Soal penyisihan-msi 2013
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Bbm 8 (cahaya_dan_alat_optik)_kd_fisika
Bbm 8 (cahaya_dan_alat_optik)_kd_fisikaBbm 8 (cahaya_dan_alat_optik)_kd_fisika
Bbm 8 (cahaya_dan_alat_optik)_kd_fisika
 
Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
Laporan sifat lensa dan cacat bayanganLaporan sifat lensa dan cacat bayangan
Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 

Similaire à LENSA CEMBUNG-CEKUNG

lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
Younky Wira Putra
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
SudarminSudarmin3
 
power point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkappower point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkap
ALPHONSUSTODOFRIEDRI2
 
cahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
cahaya dan alat optik.ppttttttttttttttttcahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
cahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
AndiFajriah
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
heriyanto249888
 

Similaire à LENSA CEMBUNG-CEKUNG (20)

LENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNGLENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNG
 
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
 
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptxppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
 
Tugas Fisika
Tugas FisikaTugas Fisika
Tugas Fisika
 
ppt CAHAYA
ppt CAHAYAppt CAHAYA
ppt CAHAYA
 
Lensa
LensaLensa
Lensa
 
PPT M5 KB2
PPT M5 KB2PPT M5 KB2
PPT M5 KB2
 
cahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptxcahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptx
 
Materi FISIKA Optik
Materi FISIKA OptikMateri FISIKA Optik
Materi FISIKA Optik
 
Optik 161204221637
Optik 161204221637Optik 161204221637
Optik 161204221637
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
 
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
 
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.pptppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
 
Display flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometrisDisplay flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometris
 
power point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkappower point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkap
 
cahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
cahaya dan alat optik.ppttttttttttttttttcahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
cahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdf
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdfipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdf
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdf
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
 
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
 

Dernier

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Dernier (20)

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

LENSA CEMBUNG-CEKUNG

  • 1.
  • 2. SMA NEGERI 1 SURABAYA Nama Kelompok X MIA 3: • Hana Izdihar Nafisyahrin (14) • Mar’atusholihah (21) • Maulavida Qholbiyah R. (22) • Septyani Angelina K. (29) • Siti Nuryella Nusantari S. (30)
  • 3. Lensa adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari sepotong gelas yang dibentuk. Lensa adalah kaca atau bahan transparan lainnya yang memiliki bentuk sedemikian hingga membiaskan cahaya dari suatu benda dan membentuk bayangan nyata (real image) ataupun bayangan maya (virtual image)
  • 4. Jenis-jenis lensa 1. Lensa cembung a. Lensa bikonveks (cembung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya cembung. b. Lensa plankonveks (cembung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu cembung dan yang lain datar. c. Lensa konkaf konveks (meniskus cembung/cembung cekung) yaitu lensa yang permukaannya satu cembung yang lainnya cekung. 2. Lensa cekung a. Lensa bikonkaf (cekung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya cekung. b. Lensa plankonkaf (cekung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu cekung dan yang lain datar. c. Lensa konveks konkaf (meniskus cekung/cekung cembung) yaitu lensa yang permukaannya satu cekung yang lainnya cembung.
  • 6. Lensa Cembung Lensa cembung memiliki dua titik fokus, yakni titik fokus aktif f1 dan titik fokus pasif f2. Titik fokus aktif berada di belakang lensa, sedangkan titik fokus pasif berada di depan lensa. Kedua titik fokus tersebut terletak sejajar dengan titik pusat lensa (O). Lensa cembung biasa digunakan pada lup (kaca pembesar), kaca mata rabun dekat (hipermetropi), lensa pada mikroskop, dan lain sebagainya.
  • 7. Lensa ini memiliki bagian tengah yang lebih tebal dibandingkan bagian tepinya. Sinar-sinar cahaya yang datang sejajar sumbu lensa dibiaskan menuju titik fokus. Karena sinar – sinar yang datang melalui lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik maka lensa cembung disebut lensa konvergen (lensa yang bersifat mengumpulkan). Sinar-sinar itu membentuk bayangan nyata yang dapat diproyeksikan pada layar dan bernilai positif. Selain itu, titik fokus tempat berpotongnya sinar – sinar bias selalu berada di bagian belakang lensa cembung maka fokus lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu bertanda positif. Oleh karena itu lensa cembung disebut juga lensa positif.
  • 8. Sinar – sinar istimewa Adapun sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai berikut: 1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa. 2) Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama. 3) Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan.
  • 10. Sifat bayangan Ada lima kasus yang mungkin terjadi, yakni: 1. Benda terletak lebih jauh dari 2F atau di ruang III
  • 11. 2. Benda terletak diantara F dan 2F atau benda berada di ruang II. Bayangan yang dihasilkan bersifat : Nyata, terbalik, diperkecil dan terletak di belakang lensa cembung. 3. Benda terletak di antara titik O dan F atau di ruang I. Bayangan yang dihasilkan bersifat : Maya, tegak, diperbesar dan terletak di bagian depan dari lensa.
  • 12. 4. Benda diletakkan di F2 diperoleh bayangan yang bersifat maya di tak hingga 5. Benda terletak pada titik fokus 2F. Bayangan yang dibentuk selalu berada pada titik fokus 2F pada sisi lensa yang lain. Bayangannya bersifat nyata, terbalik, sama besar, dan memiliki perbesaran bayangan sama dengan 1.
  • 13. Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian pinggirnya. Sama halnya dengan lensa cembung, lensa cekung pun terdiri atas beberapa bentuk, diantaranya : 1) Bikonkaf atau cekung – cekung 2) Plankonkaf atau cekung – datar 3) Konveks – konkaf atau cekung – cembung
  • 14. Pada lensa cekung, sinar – sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menyebar seolah – olah berasal dari satu titik. Berarti lensa cekung mempunyai sifat menyebarkan cahaya yang mengenainya, sehingga lensa cekung disebut juga lensa divergen.
  • 15. Lensa cekung juga memiliki dua titik fokus : titik fokus aktif F1 terletak di depan lensa dan titik fokus pasif F2 terletak di belakang lensa. Karena fokus aktif lensa cekung F1 terletak di depan lensa maka fokus aktif lensa cekung adalah fokus maya, dan jarak fokus lensa cekung f selalu bertanda negatif. Oleh karena itu, lensa cekung disebut lensa negatif.
  • 16. Untuk rumus-rumus kedua cermin lengkung di atas, disini disatukan saja sebagai berikut dan perhatikan ketentuan-ketentuan yang digunakan: Jarak titik fokus, jarak bayangan dan jarak benda. dimana: s = jarak benda s' = jarak bayangan f = jarak titik api atau titik fokus cermin Sedangkan untuk perbesaran bayangan dimana M = perbesaran bayangan h = tinggi bendanya h' = tingg bayangannya
  • 17. *Sebuah benda setinggi 10 cm berada di depan lensa cekung dengan jarak 30 cm. Jika jarak fokus lensa 20 cm, hitunglah : 1) Jarak bayangan 2) Perbesaran bayangan 3) Tinggi bayangan 4) Sebutkan sifat bayangannya *Jawab : Soal ini dapat dilukiskan pada gambar di bawah ini : Tinggi benda h = 10 cm Jarak benda s = +30 cm (di depan lensa) Jarak fokus f = -20 cm (lensa cekung)
  • 18. 1) Jarak bayangan dihitung dengan persamaan: Jadi, bayangan terletak 12 cm di depan lensa 2) Perbesaran bayangan M dihitung dengan persamaan :
  • 19. 3) Tinggi bayangan h’ dihitung dengan persamaan : 4) Sifat – sifat bayangan : Maya ( s’ bertanda “-” ) Terletak di depan lensa (s’ bertanda “-” ) Diperkecil ( M = 0,4 kali )
  • 20. Dalil Esbach Dalil Esbach Untuk lensa nomor ruang untuk benda dan nomor ruang untuk bayangan dibedakan. Nomor ruang untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, III, dan IV), sedangkan untuk ruang bayangan menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dan 4) seperti pada gambar berikut ini:
  • 21. s = Benda bertanda positif/nyata (+) jika benda terletak di depan lensa. s = Benda bertanda negatif/maya (–) jika benda terletak di belakang lensa. s' = Bayangan bertanda positif/nyata (+) jika bayangan terletak di belakang lensa. s' = Bayangan bertanda negatif/maya (–) jika benda terletak di depan lensa f = Jarak fokus bertanda positif (+) untuk lensa positif (lensa cembung). f = Jarak fokus bertanda negatif (–) untuk lensa negatif (lensa cekung). R = Jari-jari bertanda positif (+) untuk permukaan lensa yang cembung. R = Jari-jari bertanda negatif (–) untuk permukaan lensa yang cekung. R = Jari-jari tak terhingga untuk permukaan lensa yang datar.
  • 22. Rumus lensa Persamaan Lensa Tipis s = jarak benda s' = jarak bayangan n1 = indeks bias medium sekeliling lensa n2 = indeks bias lensa R1 = jari-jari kelengkungan permukaan pertama lensa R2 = jari-jari kelengkungan permukaan kedua lensa jari2 (R)(+) untuk lensa cembung (konkaf) Jarak Fokus Lensa-lensa
  • 24. Contoh soal 1. Suatu benda diletakkan di depan sebuah lensa cembung yang memiliki jarak titik fokus 8 cm. Tentukan jarak benda dari lensa jika diinginkan: a) bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di belakang lensa b) bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di depan lensa Pembahasan Data: f = 8 cm S =.... a) untuk bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di belakang lensa, artinya bayangannya bersifat nyata, sehingga tanda untuk s ' adalah positif. s ' = 16 cm s =..... Dengan rumus lensa diperoleh jarak bendanya
  • 25. 2. Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar ditempatkan di belakang lensa cembung yang jarak fokusnya 9 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Tentukan jarak antara lensa dengan layar! Data: s = 36 cm f = 9 cm Jarak antara lensa dengan layar artinya mencari jarak bayangan atau s '. s' =.....
  • 26. Kegunaan Lensa Lensa Cembung 1. Kamera, 2. Lup, 3. Mikroskop 4. kacamata Lensa Cekung 1. kacamata, 2. Teropong