Robot SPIDER dirancang untuk menyerupai laba-laba dengan enam kaki yang masing-masing dipasang tiga servo motor untuk memungkinkan robot memanjat tangga dan bergerak di bawah kontrol mikrokontroler untuk memadamkan api lilin menggunakan kipas dan sensor panas serta mendeteksi halangan dengan sensor ultrasonik dan kompas elektronik.
Automatic car door opener using Arduino Uno as a Microcontroller
Robot spider1211
1.
2. Robot SPIDER didesain menyerupai laba-laba
dengan enam kaki dan setiap kaki dipasang 3 buah servo
posisi dimana mekanisme kaki dibuat agar dapat menaiki
tangga, untuk berpindah tempat robot ini digerakkan
oleh 6 buah kaki dengan sumber tegangan sebesar 12
Volt. Dua buah servo pada bagian atas robot, salah
satunya digunakan sebagai pengarah kipas dalam
memadamkan api lilin sekaligus sebagai tempat
melekatnya sensor thermal array dan servo posisi yang
paling atas digunakan sebagai dudukan 3 buah sensor
ultrasonic dalam mendeteksi halangan sekaligus berputar
bolak balik sebesar 90o pada saat bejalan. Adapun
pergerakan secara keseluruhan dari robot, sepenuhnya
dikendalikan oleh microcontroller.
3. Sedangkan spesifikasi dari robot adalah sebagai
berikut
Sumber tegangan : Baterai 12 Volt
Jumlah kaki : 6 buah
Jumlah sensor : 6 buah
Jenis penggerak : Six Legged with 3 Motor in
each Leg
Bahan dan material yang digunakan :
Acrylic
Servo Posisi 180o (DC 5 V)
Sekrup
Rangkaian Kontrol
Baterai 12 V DC
Saklar
4. Adapun microcontroller yang digunakan
adalah AVR ATmega8535 buatan Atmel,
sedangkan untuk menggerakan aktuatornya
robot ini menggunakan interface driver motor,
adapun bentuk diagram kontrol dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.
5.
6. Motor yang digunakan pada robot ini ada 2 jenis yaitu:
Motor Servo Posisi sebanyak 18 buah
Motor Tamiya 1 buah
Motor servo posisi
Motor servo posisi digunakan sebagai actuator dalam
menggerakkan mekanisme kaki pada robot spider,
karena motor servo dapat diatur besarnya sudut yang
ingin dibentuk dan itu tergantung dari besarnya
pulsa/sinyal yang diprogram, sehingga memudahkan
dalam membentuk langkah dari kaki robot.
7. Motor servo posisi
Motor servo posisi digunakan sebagai
actuator dalam menggerakkan mekanisme kaki
pada robot spider, karena motor servo dapat
diatur besarnya sudut yang ingin dibentuk dan
itu tergantung dari besarnya pulsa/sinyal yang
diprogram, sehingga memudahkan dalam
membentuk langkah dari kaki robot.
8. Motor tamiya
Motor tamiya digunakan sebagai penggerak
kipas dalam meniup lilin. Dipilih motor tamiya
karena memiliki kecepatan yang tinggi agar
semburan angina yang dihasilkan lebih besar
dalam memadamkan api lilin.
9. Robot ini menggunakan 6 buah sensor yaitu:
Sensor ultrasonic range finder (Parallax PING) 3 buah
Sensor Electronic compass (Devantech CMPS03) 1 buah
Sensor thermal array 1 buah
Sensor garis 1 buah
10. Sensor ultrasonic range finder (Parallax PING)
Sensor ultrasonic range finder (Parallax PING) difungsikan
sebagai detektor halangan dalam hal ini adalah dinding. Prinsip
kerja dari alat ini adalah ketika sensor mendeteksi adanya
halangan didepannya maka sensor akan mengeluarkan sinyal-
sinyal analog yang selanjutnya diubah menjadi pulsa-pulsa digital
(diubah lewat interface) yang kemudian dikirimkan ke
microcontroller sebagai informasi bahwa robot mendapat halangan
pada jarak sekian dan baru akan dieksekusi bila jarak deteksinya
sesuai dengan yang diprogram
11. Sensor Electronic compass (Devantech CMPS03)
sebuah sensor magnetic compass difungsikan untuk
menetukan arah pergerakan yang mana pada saat start
awal robot akan menyimpan data arah lapangan
sebagai acuan untuk menentukan arah pergerakan
robot.
12. Sensor thermal array
Sebuah sensor thermal array yang difungsikan
sebagai detektor panas (thermal). sensor thermal array
yang mana difungsikan sebagai alat pengindera panas
(thermal) dengan kepekaan yang telah disetel
sebelumnya, sedangkan prinsip kerjanya mendeteksi
keberadaan panas api.
13. Sensor garis
sebuah sensor garis difungsikan untuk mendeteksi
ruangan dan batas peniupan api lilin.