SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  43
KASUBBAG ORTALA DAN KEPEGAWAIAN
2
LKJ
Triwulan. I.II.III.IV. Tahunan
LAKIP
Menggambarkan kinerja kinerja yang dicapai atas pelaksanaan program &
kegiatan yang di biayai APBN.pembangunan.pelayanan publik.
SAKIP
Intergrasi&Interkoneksi dari perencanaan,penggaran pelaporan kinerja yang
linear dengan akuntabilitas keuangan.wajib mencatat & melaporkan sesuai…
SASARAN SAKIP
Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum
pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar (good governance) yang
berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,
kebijaksanaan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan pada
masyarakat
Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat
beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungannya
Menjadi masukan serta umpan balik bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi
pemerintah
Terpeliharanya kepercayaan masyarakat pada pemerintah
3
1
2
3
4
1
2
SISTEM AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
KATA KUNCI
KETERLIBATAN DAN
KOMITMEN PIMPINAN
Agen Perubahan
Role Model
Trainer
SISTEM AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
CAPAIAN
KINERJA
TRIWULAN
?
?
?
?
Apakah Evaluasi Capaian
Kinerja Internal secara
berkala telah dilakukan
pada Kanwil & Kankemenag
Apakah Capaian
Kinerja yang disusun
telah memuat
seluruh Indikator
Kinerja yang
diperjanjikan oleh
pimpinan dan
disertai dengan
bukti eviden
(sebagai lampiran
laporan)?
Apakah Indikator
Kinerja yang disusun
telah dapat diukur dan
dapat disajikan sebagai
bahan penyusunan
Laporan Kinerja (LKj)
Tahunan?
Apakah Indikator Kinerja
yang diperjanjikan telah
diturunkan secara linier mulai
Pimpnan s.d. tingkat
Individu?
Dipimpin
langsung oleh
Kepala
Kanwil
Kankemenag
Kab/Kota
Tujuan Evaluasi SAKIP
Secara umum, tujuan evaluasi atas implementasi
SAKIP adalah untuk:
1) Memperoleh informasi tentang implementasi
SAKIP.
2) Menilai tingkat implementasi SAKIP;
3) Memberikan saran perbaikan untuk
peningkatan implementasi SAKIP.
4) Memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil
evaluasi periode sebelumnya.
PERPRES NOMOR 29 TAHUN 2014
TENTANG SAKIP
RPJMN
Laporan Keuangan Laporan Kinerja
Reviu oleh
APIP
Laporan Keuangan
Reviewed
Laporan Kinerja
Reviewed
Audit Keuangan Audit Kinerja
Rencana Kerja dan
Anggaran
Rencana Kinerja
Tahunan
Daftar Penetapan
Anggaran
Perjanjian Kinerja
Rencana
Strategis
Perencanaan
Kinerja Tahunan
(RKT, Perkin)
Pengukuran
Kinerja (IKU, IK)
Pelaporan
Kinerja (LKj)
Pemanfaatan
Informasi Kinerja
(LHE)
Perencanaan
Strategis
(Renstra)
8
MANAJEMEN BERBASIS KINERJA
Good
Governance
Pemerintah yang
berorientasi hasil
Menetapkan Tujuan/Sasaran Prioritas yang Jelas (Outcomes)
Mengukur Pencapaian Tujuan/sasaran (performance indicators)
Menetapkan Target
Mengaitkan Tujuan dengan Program dan Kegiatan (Program follow Result)
ARAHAN PRESIDEN TERKAIT MASALAH EFISIENSI
BIROKRASI
Money Follow
Program
Alokasi anggaran
harus digunakan
untuk program
pembangunan yang
bermanfaat bagi
masyarakat, misalnya
infrastruktur,
pengentasan
kemiskinan,
pendidikan, dan
kesehatan.
(pemerintahan
berorientasi hasil)
e-
Governme
nt
Dalam sistem pemerintahan
elektronik, rakyat bisa
mengakses dokumen-
dokumen pemerintah dan
semua hal dapat dilihat
secara transparan,
termasuk soal anggaran
publik.
Stop
Pemboro
san
Anggaran
Seberapapun
anggaran yang
diberikan kepada
K/L/Pemda pasti
habis, tetapi tujuan
(hasil) tidak tercapai.
Fokus
Kinerja,
bukan
SPJ
ASN jangan
terlalu banyak
menghabiskan
waktu dan
tenaga hanya
untuk mengurusi
SPJ.
Menghemat jumlah
anggaran yang
dibelanjakan dari
kegiatan-kegiatan
yang tidak penting.
Anggaran
digunakan hanya
untuk membiayai
program/kegiatan
prioritas yang
mendukung
pencapaian tujuan
pembangunan.
Anggaran yang
digunakan
menghasilkan
manfaat besar
untuk masyarakat.
EFISIENSI
EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
Dilakukan evaluasi tiap
tahun untuk mengukur
perkembangan efektivitas
implementasi SAKIP di
instansi pemerintah
(pusat & daerah)
Efektivitas & Efisiensi Penggunaan
Anggaran pada Instansi
Pemerintah
DASAR
12
POTRET SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
KEMENTERIAN AGAMA
13
PERUBAHAN PENGKATEGORIAN NILAI
No Kategori Semula Menjadi Interpretasi
1 AA > 85 - 100 > 90 - 100 Sangat Memuaskan
2 A > 75 - 85 > 80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan
sangat akuntabel
3 BB - > 70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem
manajemen kinerja yang andal.
4 B > 65 - 75 > 60 - 70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang
dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit
perbaikan.
5 CC > 50 - 65 > 50 - 60 Cukup (memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik,
taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk
memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu
banyak perbaikan tidak mendasar.
6 C > 30 - 50 > 30 - 50 Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki
sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor
dan perbaikan yang mendasar.
7 D 0 - 30 0 - 30 Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan
untuk penerapan manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan,
sebagian perubahan yang sangat mendasar.
SKENARIO PENINGKATAN NILAI SAKIP
KEMENTERIAN AGAMA
NO
KOMPON
EN
2010-
2014
RENSTRA 2015-2019 RENSTRA 2020-2024
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1
Perencanaan
Kinerja
22.41 20.07 21.51 22.07 22.50 23.50 24.80 26.10 27.40 28.70 30
2
Pengukuran
Kinerja
11.18 12.15 16.85 16.99 18.00 19.01 20.21 21.41 22.60 23.80 25
3
Pelaporan
Kinerja
8.26 10.72 10.84 11.18 12.00 13.01 13.41 13.81 14.20 14.60 15
4
Evaluasi
Internal
6.6 6.39 5.99 7.24 8.00 9.01 9.21 9.41 9.60 9.80 10
5
Capaian
Kinerja
12.08 12.68 12.98 12.54 14.00 16.01 16.81 17.61 18.40 19.20 20
Nilai Hasil Evaluasi 60.53 62.01 68.17 70.02 74.50 80.54 84.43 88.32 92.22 96.11 100
Tingkat Akuntabilitas
Kinerja
CC B B BB BB A A A AA AA AA
URAIAN HASIL EVALUASI
Telah menerapkan kinerja dengan baik, namun
penerapan manajemen kinerja tersebut masih
perlu ditingkatkan dengan menumbuhkan budaya
kinerja pada setiap jenjang manajerial untuk selalu
melakukan reviu kinerja secara berkala dan
mengambil langkah-langkah perbaikan nyata.
Dokumen akuntabilitas kinerja (Renstra,
IKU, PK, LKj) secara formal telah
disusun dengan baik namun belum
seluruhnya dimanfaatkan secara
optimal.
URAIAN HASIL EVALUASI
Penyelarasan kinerja/cascading kinerja telah mulai
disusun dengan menggunakan BSC, namun belum
seluruhnya dimanfaatkan untuk mewujudkan
keselarasan kinerja antara sasaran dengan kegiatan dan
subkegiatan, sehingga dari cascading tersebut belum
seluruhnya dapat digunakan untuk melakukan efisiensi
anggaran dengan mengurangi kegiatan/sub kegiatan
yang tidak mendukung tujuan dan sasaran organisasi.
Evaluasi internal telah dilakukan terhadap
penerapan SAKIP unit kerja namun masih
belum memberikan hasil yang maksimal
untuk mendorong perbaikan AKIP pada
masing-masing unit kerja.
Terus mendorong penerapan budaya kinerja
dengan meningkatkan keselarasan ukuran-ukuran
kinerja organisasi, proses bisnis yang mendasari
pencapaian kinerja, kualitas dan kapasitas SDM
aparatur yang sesuai dengan kinerja yang
diharapkan sehingga kinerja yang akan diwujudkan
akan menjadi dasar dalam menetapkan proses
bisnis organisasi dan standar kompetensi pegawai.
Hal ini juga penting untuk mewujudkan
performance based organization sehingga tercipta
organisasi yang efektif dan efisien.
Menguatkan komitmen seluruh unit kerja
sampai level terkecil untuk mengoptimalkan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian
kinerja secara periodik dan memanfaatkan
hasil pengukuran capaian kinerja tersebut
sebagai dasar pemberian reward and
punishment.
REKOMENDASI
Melakukan supervisi atas
pengumpulan data kinerja untuk
menghasilkan data kinerja yang akurat
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Melakukan reviu terhadap kegiatan dan
komponen anggaran dengan mengacu pada
penyempurnaan sasaran strategis, dan
memastikan bahwa hasil reviu ini digunakan
untuk alokasi anggaran yang bertujuan untuk
pencapaian sasaran strategis pembangunan
dan memilih kegiatan yang mendukung tujuan
dan sasaran organisasi.
REKOMENDASI
Menginstruksikan kepada Itjen untuk
meningkatkan kualitas evaluasi implementasi
Sistem AKIP kepada unit kerja sehingga dapat
mendorong perbaikan implementasi SAKIP
secara signifikan serta perlu peningkatan
kapasitas dan kapabilitas SDM yang
menangani SAKIP di lingkungan Kementerian
Agama.
Menyempurnakan rumusan ukuran kinerja
secara berjenjang serta melaksanakan
pemantauan dan pengukuran kinerja tersebut
secara elektronik di seluruh level organisasi
sampai ke tingkat individu secara berkala.
(Rekomendasi Tim Evaluasi RB)
REKOMENDASI
Keputusan Menteri Agama
Nomor 702 Tahun 2016
20
Perjanjian Kinerja dapat direvisi atau
disesuaikan dalam hal terjadi kondisi:
21
DASAR HUKUM
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
2. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah; dan
3. KMA 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja pada Kementerian Agama.
Pelaporan Kinerja
Akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap satuan organisasi atas
penggunaan anggaran.
Hal yang diperlukan dalam penyusunan laporan
kinerja:
1. Pengukuran Kinerja;
2. Evaluasi Kinerja; dan
3. Pengungkapan secara memadai hasil analisis
terhadap pengukuran kinerja.
23
Tujuan Laporan Kinerja
Informasi kinerja terukur kepada
pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai
Perbaikan berkesinambungan untuk
meningkatkan kinerjanya
24
Laporan Kinerja
Laporan kinerja
interim/triwulan
(manual &
Elektronik) +
Laporan Keuangan
Laporan kinerja
tahunan (LKj) +
Laporan Keuangan
Laporan Kinerja Triwulan
(I, II, III dan IV)
26
27
Laporan
Kinerja
Tahunan
28
Laporan kinerja
triwulan
Disusun secara
periodik pada
akhir triwulan I,
II, III, dan IV
Monitoring penilaian
kinerja terhadap Sasaran
Strategis, Indikator
Kinerja, Target kinerja,
dan Realisasi kinerja
Laporan kinerja
tahunan
Disusun oleh setiap
tingkatan organisasi
yang mengacu pada
Perjanjian Kinerja
Menyajikan informasi:
1. Uraian singkat organisasi;
2. Rencana dan target kinerja yang ditetapkan;
3. Pengukuran kinerja; dan
4. Evaluasi dan analisis kinerja.
Sistematika
Laporan
Kinerja
Tahunan
Bab I.Pendahuluan (Penjelasan umum organisasi,
(strategic issued)
Bab IIPerencanaan Kinerja (ringkasan/ikhtisar perjanjian
kinerja)
Bab III .Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
1.Menyajikan analisis capaian kinerja organisasi:
2.Membandingkan target dan realisasi kinerja tahun
ini;
3.Membandingkan realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan bbrp tahun
terakhir;
4.Membandingkan terget jangka menengah realisasi
kinerja s.d tahun ini (Renstra);
5.Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dg
standar nasional (jika ada);
6.Analisis kegagalan atau peningkatan/penurunan 30
Penyampaian Laporan Triwulan
Satuan Kerja TTD LKj Ditujukan Melalui
Waktu (Paling Lambat)
TW I TW II TW
III
TW
IV
Eselon I Pusat Pimpinan
Unit Eselon I
Menteri
Agama, up.
Sekjen
Biro
Ortala
19
April
19
Juli
19
Okt
19
Jan
Eselon II Pusat Pimpinan
Unit Eselon I
Pimpinan
Unit Eselon I
17
April
17
Juli
17
Okt
17
Jan
Kanwil Kakanwil Sekjen Biro
Ortala
15
April
15
Juli
15
Okt
15
Jan
Kankemenag
Kab/Kota
Kepala
kankemenag
Kepala
Kanwil
13
April
13
Juli
13
Okt
13
Jan
PTKN Pimpinan
PTKN
Dirjen
Terkait
13
April
13
Juli
13
Okt
13
Jan
MAN/MTsN/
MIN
Kepala MAN Kepala
kankemenag
11
April
11
Juli
11
Okt
11
Jan
31
Penyampaian Laporan Tahunan
Satuan
Kerja
TTD LKj Ditujukan Tembusan Sebelum
Kementeria
n Agama
Menteri Agama Menpan dan RB; Menteri
Keuangan; Kepala
Bappenas
28 Feb
Unit Eselon
I
Pimpinan Unit
Eselon I
Menteri up Sekjen melalui
Biro Ortala
15 Feb
Unit Eselon
II
Pimpinan Unit
Eselon II
Pimpinan Unit Eselon I 10 Feb
Kanwil Kepala Kanwil Sekjen melalui Biro Ortala Eselon I
lain
5 Feb
Kankemena
g Kab/Kota
Kepala
Kankemenag
Kepala Kanwil 30 jan
PTKN Pimpinan PTKN Dirjen melalui Ses Dirjen
terkait
Sekjen
melalui
Biro Ortala
5 Feb
32
Laporan Capaian Kinerja
.....................................................................................
....
Periode Triwulan (I/II/III/IV)
N
o
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Target Realisasi Sampai
KET
1
Tahu
n
Trw
I
Trw
II
Trw
III
Trw
IV
s.d.
Trw I
s.d.
Trw II
s.d.
Trw III
s.d.
Trw IV
Juml
ah
% % % %
Juml
ah
%
Juml
ah
%
Juml
ah
%
Juml
ah
%
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(1
1)
(12)
(1
3)
(14)
(15
)
(16) (17) (18)
1
2
3
Dst.
33
Formulir Lampiran Laporan Capaian Kinerja Triwulanan Tk. Unit
Kerja/Satuan Kerja/UPT
Pimpinan Unit Kerja/Satuan Kerja/UPT
.............................................................
Perjanjian Kinerja
N
O
SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya
kualitas kehidupan
umat beragama
1 Jumlah umat beragama yang aktif pada
rumah ibadah
…. orang
2 Jumlah rumah ibadah yang
melaksanakan kegiatan sosial
keagamaan
….
Rumah
ibadah
2 Meningkatnya
harmoni sosial dan
kerukunan antar
umat beragama
1 Jumlah penyelesaian konflik antar umat
beragama
…..keg
2 Indeks Kerukunan Umat Beragama
Tingkat Provinsi
….
3 Indeks Kepuasan Layanan KUA …….
3 Meningkatnya
kualitas pelayanan
keagamaan
1 Jumlah Sarana Rumah Ibadah yang
memenuhi standar
…….rumah
ibadah
2 Jumlah Penyuluh Agama yang
memenuhi kompetensi
----orang
penyuluh
3 Jumlah KUA yang memenuhi standar …….KUA
4 Jumlah Penghulu yang memenuhi …..orang
34
Contoh Kanwil Kemenag Provinsi
Perjanjian Kinerja
N
O
Meningkatnya
akses layanan
pendidikan
INDIKATOR KINERJA TARGET
4 Meningkatnya akses
layanan pendidikan
1 APK RA/Pratama Widya Pasraman ……
2 APK MI/Ula/SDTK/Adhi Widya
Pasraman
……
3 APK MTs/Wustha/SMPTK/Madyama
Widya Pasraman
……
4 APK MA/Ulya/Utama Widya Pasraman ……
5 APM MI/Ula/SDTK/Adhi Widya
Pasraman
……
6 APM MTs/Wustha/SMPTK ……
7 APM MA/Ulya/Utama Widya Pasraman ……
8 APK PTK/Ma’had Aly/PTK ……
5 Meningkatnya mutu
pendidikan agama
dan keagamaan
1 Rerata nilai ujian sekolah MTs …..
2 Rerata nilai ujian sekolah MA …..
3 Indeks Integritas Siswa ……
35
Contoh Perkin Kanwil Kemenag Provinsi
Perjanjian Kinerja
NO
SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya akses
layanan pendidikan
tinggi keagamaan
1 APK PTK/Ma’had Aly/PTK ….
2 Jumlah mahasiswa peserta BIDIKMISI ….
mahasiswa
2 Meningkatnya mutu
pendidikan tinggi
keagamaan
1 Persentase jurnal ilmiah yang
terakreditasi
…..%
2 Persentase prodi yang terakreditasi
minimal B
….%
3 Persentase dosen yang berkualifikasi
S3
…….%
2 Relevansi dan daya
saing
1 Rasio pendaftar dan mahasiswa yang
diterima
…..%
2 Persentase prodi yang terakreditasi
minimal B
….%
3 Persentase dosen yang berkualifikasi
S3
…….%
3 1 ……
2 Presentase lulusan yang diserap pasar ----%
36
Contoh PTKN
Perjanjian Kinerja
N
O
SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA TARGET
REALIS
ASI
CAPAIA
N %
1 Meningkatnya
kualitas
kehidupan
umat
beragama
1 Jumlah umat beragama
yang aktif pada rumah
ibadah
…. orang
2 Jumlah rumah ibadah
yang melaksanakan
kegiatan sosial
keagamaan
….
Rumah
ibadah
2 Meningkatnya
harmoni sosial
dan
kerukunan
antar umat
beragama
1 Jumlah penyelesaian
konflik antar umat
beragama
…..keg
2 Indeks Kerukunan Umat
Beragama Tingkat
Provinsi
….
3 Indeks Kepuasan
Layanan KUA
…….
3 Meningkatnya
kualitas
1 Jumlah Sarana Rumah
Ibadah yang memenuhi
standar
…….rum
ah ibadah 37
Contoh Kanwil Kemenag Provinsi
Perjanjian Kinerja
N
O
Meningkatn
ya akses
layanan
pendidikan
INDIKATOR KINERJA TARGET
REALIS
ASI
CAPAIAN
(%)
4 Meningkatny
a akses
layanan
pendidikan
1 APK RA/Pratama Widya
Pasraman
……
2 APK MI/Ula/SDTK/Adhi
Widya Pasraman
……
3 APK
MTs/Wustha/SMPTK/Madya
ma Widya Pasraman
……
4 APK MA/Ulya/Utama Widya
Pasraman
……
5 APM MI/Ula/SDTK/Adhi
Widya Pasraman
……
6 APM MTs/Wustha/SMPTK ……
7 APM MA/Ulya/Utama Widya
Pasraman
……
8 APK PTK/Ma’had Aly/PTK ……
38
Contoh Perkin Kanwil Kemenag Provinsi
Laporan Capaian Kinerja
N
O
SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGE
T
REALISA
SI
CAPAIAN
(%)
1 Meningkatnya
akses layanan
pendidikan
tinggi
keagamaan
1 APK PTK/Ma’had
Aly/PTK
….
2 Jumlah mahasiswa
peserta BIDIKMISI
….
mahasi
swa
2 Meningkatnya
mutu
pendidikan
tinggi
keagamaan
1 Persentase jurnal ilmiah
yang terakreditasi
…..%
2 Persentase prodi yang
terakreditasi minimal B
….%
3 Persentase dosen yang
berkualifikasi S3
…….%
3 Relevansi dan
daya saing
1 Rasio pendaftar dan
mahasiswa yang diterima
…..%
2 Presentase lulusan yang
diserap pasar kerja
----%
39
Contoh PTKN
Capaian Kinerja Triwulan II
NO INDIKATOR TARGET
REALIS
ASI
CAPAIA
N (%)
%/TW II
(50%)
1 Jumlah Penyuluh Agama
Islam yang terfasilitasi di
Seluruh Wilayah Indonesia
49.016 18.892 38,54 77,09
2 Jumlah Lembaga Sosial
Keagamaan yang Memenuhi
Standar Minimal Lembaga
Keagamaan
77 3 3,90 8
3 Jumlah Kantor Urusan Agama
yang Memenuhi Standar
Pelayanan dalam Layanan
Administrasi Keagamaan
2.968 2.912 98,11 100
4 Jumlah Tempat Ibadah yang
Terfasilitasi
532 61 11,47 22,93
5 Indeks Kepuasan Layanan
KUA*
67 27,10 40,44 80,88
6 Jumlah Lembaga Zakat
(Badan Amil Zakat Provinsi)
3 1 33,33 100
Contoh Ditjen Bimas Islam
40
Otak Tengah
Corpus Colosum : jembatan otak kiri dan
kanan, didalamnya ada zat serotonin
Catatan ..............
• Penyelesaian Temuan TLHP sebelum 20
Desember sesuai matriks yang telah
disampaikan untuk mencapai capaian
perjanjian kinerja Ka. Kanwil ttg penyelesaian
TLHP
• Laporan Kinerja Tahunan dibuat dengan
melampirkan progres laporan kinerja
triwulanan, disesuaikan perkin masing-masing
eselon III dan IV sesuai dengan format
berlaku.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Similaire à MATERI_PAK_IBA.pptx

Paparan deputi sakip
Paparan deputi sakipPaparan deputi sakip
Paparan deputi sakip
SensiaGibsi
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
ssuserc17747
 
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
Angga Kurniawan
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
mizi1980
 

Similaire à MATERI_PAK_IBA.pptx (20)

Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
Paparan deputi sakip
Paparan deputi sakipPaparan deputi sakip
Paparan deputi sakip
 
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
 
5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx
 
07022022 - Overview dan Konsep Dasar SAKIP.pptx
07022022 - Overview dan Konsep Dasar SAKIP.pptx07022022 - Overview dan Konsep Dasar SAKIP.pptx
07022022 - Overview dan Konsep Dasar SAKIP.pptx
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
 
Coaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptx
Coaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptxCoaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptx
Coaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptx
 
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D) 19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
 
PPT BBTKLPP Surabaya OK Pre Asessment.pptx
PPT BBTKLPP Surabaya OK Pre Asessment.pptxPPT BBTKLPP Surabaya OK Pre Asessment.pptx
PPT BBTKLPP Surabaya OK Pre Asessment.pptx
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
 
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...
 
Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan Pengendalian
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
Pemahaman sakip & penyusunan lakip paparan 29 okt2012
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
 

Dernier

Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Sumardi Arahbani
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
muhammadrezza14
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 

Dernier (9)

pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 

MATERI_PAK_IBA.pptx

  • 1. KASUBBAG ORTALA DAN KEPEGAWAIAN
  • 2. 2 LKJ Triwulan. I.II.III.IV. Tahunan LAKIP Menggambarkan kinerja kinerja yang dicapai atas pelaksanaan program & kegiatan yang di biayai APBN.pembangunan.pelayanan publik. SAKIP Intergrasi&Interkoneksi dari perencanaan,penggaran pelaporan kinerja yang linear dengan akuntabilitas keuangan.wajib mencatat & melaporkan sesuai…
  • 3. SASARAN SAKIP Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar (good governance) yang berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijaksanaan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya Menjadi masukan serta umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah Terpeliharanya kepercayaan masyarakat pada pemerintah 3 1 2 3 4 1 2
  • 4. SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KATA KUNCI KETERLIBATAN DAN KOMITMEN PIMPINAN Agen Perubahan Role Model Trainer
  • 5. SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH CAPAIAN KINERJA TRIWULAN ? ? ? ? Apakah Evaluasi Capaian Kinerja Internal secara berkala telah dilakukan pada Kanwil & Kankemenag Apakah Capaian Kinerja yang disusun telah memuat seluruh Indikator Kinerja yang diperjanjikan oleh pimpinan dan disertai dengan bukti eviden (sebagai lampiran laporan)? Apakah Indikator Kinerja yang disusun telah dapat diukur dan dapat disajikan sebagai bahan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahunan? Apakah Indikator Kinerja yang diperjanjikan telah diturunkan secara linier mulai Pimpnan s.d. tingkat Individu? Dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kankemenag Kab/Kota
  • 6. Tujuan Evaluasi SAKIP Secara umum, tujuan evaluasi atas implementasi SAKIP adalah untuk: 1) Memperoleh informasi tentang implementasi SAKIP. 2) Menilai tingkat implementasi SAKIP; 3) Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan implementasi SAKIP. 4) Memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode sebelumnya.
  • 7. PERPRES NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG SAKIP RPJMN Laporan Keuangan Laporan Kinerja Reviu oleh APIP Laporan Keuangan Reviewed Laporan Kinerja Reviewed Audit Keuangan Audit Kinerja Rencana Kerja dan Anggaran Rencana Kinerja Tahunan Daftar Penetapan Anggaran Perjanjian Kinerja Rencana Strategis
  • 8. Perencanaan Kinerja Tahunan (RKT, Perkin) Pengukuran Kinerja (IKU, IK) Pelaporan Kinerja (LKj) Pemanfaatan Informasi Kinerja (LHE) Perencanaan Strategis (Renstra) 8
  • 9. MANAJEMEN BERBASIS KINERJA Good Governance Pemerintah yang berorientasi hasil Menetapkan Tujuan/Sasaran Prioritas yang Jelas (Outcomes) Mengukur Pencapaian Tujuan/sasaran (performance indicators) Menetapkan Target Mengaitkan Tujuan dengan Program dan Kegiatan (Program follow Result)
  • 10. ARAHAN PRESIDEN TERKAIT MASALAH EFISIENSI BIROKRASI Money Follow Program Alokasi anggaran harus digunakan untuk program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, misalnya infrastruktur, pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. (pemerintahan berorientasi hasil) e- Governme nt Dalam sistem pemerintahan elektronik, rakyat bisa mengakses dokumen- dokumen pemerintah dan semua hal dapat dilihat secara transparan, termasuk soal anggaran publik. Stop Pemboro san Anggaran Seberapapun anggaran yang diberikan kepada K/L/Pemda pasti habis, tetapi tujuan (hasil) tidak tercapai. Fokus Kinerja, bukan SPJ ASN jangan terlalu banyak menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk mengurusi SPJ. Menghemat jumlah anggaran yang dibelanjakan dari kegiatan-kegiatan yang tidak penting. Anggaran digunakan hanya untuk membiayai program/kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan. Anggaran yang digunakan menghasilkan manfaat besar untuk masyarakat. EFISIENSI
  • 11. EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA Dilakukan evaluasi tiap tahun untuk mengukur perkembangan efektivitas implementasi SAKIP di instansi pemerintah (pusat & daerah) Efektivitas & Efisiensi Penggunaan Anggaran pada Instansi Pemerintah
  • 12. DASAR 12 POTRET SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN AGAMA
  • 13. 13 PERUBAHAN PENGKATEGORIAN NILAI No Kategori Semula Menjadi Interpretasi 1 AA > 85 - 100 > 90 - 100 Sangat Memuaskan 2 A > 75 - 85 > 80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel 3 BB - > 70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal. 4 B > 65 - 75 > 60 - 70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan. 5 CC > 50 - 65 > 50 - 60 Cukup (memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar. 6 C > 30 - 50 > 30 - 50 Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar. 7 D 0 - 30 0 - 30 Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk penerapan manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar.
  • 14. SKENARIO PENINGKATAN NILAI SAKIP KEMENTERIAN AGAMA NO KOMPON EN 2010- 2014 RENSTRA 2015-2019 RENSTRA 2020-2024 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 1 Perencanaan Kinerja 22.41 20.07 21.51 22.07 22.50 23.50 24.80 26.10 27.40 28.70 30 2 Pengukuran Kinerja 11.18 12.15 16.85 16.99 18.00 19.01 20.21 21.41 22.60 23.80 25 3 Pelaporan Kinerja 8.26 10.72 10.84 11.18 12.00 13.01 13.41 13.81 14.20 14.60 15 4 Evaluasi Internal 6.6 6.39 5.99 7.24 8.00 9.01 9.21 9.41 9.60 9.80 10 5 Capaian Kinerja 12.08 12.68 12.98 12.54 14.00 16.01 16.81 17.61 18.40 19.20 20 Nilai Hasil Evaluasi 60.53 62.01 68.17 70.02 74.50 80.54 84.43 88.32 92.22 96.11 100 Tingkat Akuntabilitas Kinerja CC B B BB BB A A A AA AA AA
  • 15. URAIAN HASIL EVALUASI Telah menerapkan kinerja dengan baik, namun penerapan manajemen kinerja tersebut masih perlu ditingkatkan dengan menumbuhkan budaya kinerja pada setiap jenjang manajerial untuk selalu melakukan reviu kinerja secara berkala dan mengambil langkah-langkah perbaikan nyata. Dokumen akuntabilitas kinerja (Renstra, IKU, PK, LKj) secara formal telah disusun dengan baik namun belum seluruhnya dimanfaatkan secara optimal.
  • 16. URAIAN HASIL EVALUASI Penyelarasan kinerja/cascading kinerja telah mulai disusun dengan menggunakan BSC, namun belum seluruhnya dimanfaatkan untuk mewujudkan keselarasan kinerja antara sasaran dengan kegiatan dan subkegiatan, sehingga dari cascading tersebut belum seluruhnya dapat digunakan untuk melakukan efisiensi anggaran dengan mengurangi kegiatan/sub kegiatan yang tidak mendukung tujuan dan sasaran organisasi. Evaluasi internal telah dilakukan terhadap penerapan SAKIP unit kerja namun masih belum memberikan hasil yang maksimal untuk mendorong perbaikan AKIP pada masing-masing unit kerja.
  • 17. Terus mendorong penerapan budaya kinerja dengan meningkatkan keselarasan ukuran-ukuran kinerja organisasi, proses bisnis yang mendasari pencapaian kinerja, kualitas dan kapasitas SDM aparatur yang sesuai dengan kinerja yang diharapkan sehingga kinerja yang akan diwujudkan akan menjadi dasar dalam menetapkan proses bisnis organisasi dan standar kompetensi pegawai. Hal ini juga penting untuk mewujudkan performance based organization sehingga tercipta organisasi yang efektif dan efisien. Menguatkan komitmen seluruh unit kerja sampai level terkecil untuk mengoptimalkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian kinerja secara periodik dan memanfaatkan hasil pengukuran capaian kinerja tersebut sebagai dasar pemberian reward and punishment. REKOMENDASI
  • 18. Melakukan supervisi atas pengumpulan data kinerja untuk menghasilkan data kinerja yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Melakukan reviu terhadap kegiatan dan komponen anggaran dengan mengacu pada penyempurnaan sasaran strategis, dan memastikan bahwa hasil reviu ini digunakan untuk alokasi anggaran yang bertujuan untuk pencapaian sasaran strategis pembangunan dan memilih kegiatan yang mendukung tujuan dan sasaran organisasi. REKOMENDASI
  • 19. Menginstruksikan kepada Itjen untuk meningkatkan kualitas evaluasi implementasi Sistem AKIP kepada unit kerja sehingga dapat mendorong perbaikan implementasi SAKIP secara signifikan serta perlu peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM yang menangani SAKIP di lingkungan Kementerian Agama. Menyempurnakan rumusan ukuran kinerja secara berjenjang serta melaksanakan pemantauan dan pengukuran kinerja tersebut secara elektronik di seluruh level organisasi sampai ke tingkat individu secara berkala. (Rekomendasi Tim Evaluasi RB) REKOMENDASI
  • 20. Keputusan Menteri Agama Nomor 702 Tahun 2016 20
  • 21. Perjanjian Kinerja dapat direvisi atau disesuaikan dalam hal terjadi kondisi: 21
  • 22. DASAR HUKUM 1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan 3. KMA 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama.
  • 23. Pelaporan Kinerja Akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap satuan organisasi atas penggunaan anggaran. Hal yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja: 1. Pengukuran Kinerja; 2. Evaluasi Kinerja; dan 3. Pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. 23
  • 24. Tujuan Laporan Kinerja Informasi kinerja terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai Perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya 24
  • 25. Laporan Kinerja Laporan kinerja interim/triwulan (manual & Elektronik) + Laporan Keuangan Laporan kinerja tahunan (LKj) + Laporan Keuangan
  • 26. Laporan Kinerja Triwulan (I, II, III dan IV) 26
  • 27. 27
  • 29. Laporan kinerja triwulan Disusun secara periodik pada akhir triwulan I, II, III, dan IV Monitoring penilaian kinerja terhadap Sasaran Strategis, Indikator Kinerja, Target kinerja, dan Realisasi kinerja Laporan kinerja tahunan Disusun oleh setiap tingkatan organisasi yang mengacu pada Perjanjian Kinerja Menyajikan informasi: 1. Uraian singkat organisasi; 2. Rencana dan target kinerja yang ditetapkan; 3. Pengukuran kinerja; dan 4. Evaluasi dan analisis kinerja.
  • 30. Sistematika Laporan Kinerja Tahunan Bab I.Pendahuluan (Penjelasan umum organisasi, (strategic issued) Bab IIPerencanaan Kinerja (ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja) Bab III .Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Organisasi 1.Menyajikan analisis capaian kinerja organisasi: 2.Membandingkan target dan realisasi kinerja tahun ini; 3.Membandingkan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan bbrp tahun terakhir; 4.Membandingkan terget jangka menengah realisasi kinerja s.d tahun ini (Renstra); 5.Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dg standar nasional (jika ada); 6.Analisis kegagalan atau peningkatan/penurunan 30
  • 31. Penyampaian Laporan Triwulan Satuan Kerja TTD LKj Ditujukan Melalui Waktu (Paling Lambat) TW I TW II TW III TW IV Eselon I Pusat Pimpinan Unit Eselon I Menteri Agama, up. Sekjen Biro Ortala 19 April 19 Juli 19 Okt 19 Jan Eselon II Pusat Pimpinan Unit Eselon I Pimpinan Unit Eselon I 17 April 17 Juli 17 Okt 17 Jan Kanwil Kakanwil Sekjen Biro Ortala 15 April 15 Juli 15 Okt 15 Jan Kankemenag Kab/Kota Kepala kankemenag Kepala Kanwil 13 April 13 Juli 13 Okt 13 Jan PTKN Pimpinan PTKN Dirjen Terkait 13 April 13 Juli 13 Okt 13 Jan MAN/MTsN/ MIN Kepala MAN Kepala kankemenag 11 April 11 Juli 11 Okt 11 Jan 31
  • 32. Penyampaian Laporan Tahunan Satuan Kerja TTD LKj Ditujukan Tembusan Sebelum Kementeria n Agama Menteri Agama Menpan dan RB; Menteri Keuangan; Kepala Bappenas 28 Feb Unit Eselon I Pimpinan Unit Eselon I Menteri up Sekjen melalui Biro Ortala 15 Feb Unit Eselon II Pimpinan Unit Eselon II Pimpinan Unit Eselon I 10 Feb Kanwil Kepala Kanwil Sekjen melalui Biro Ortala Eselon I lain 5 Feb Kankemena g Kab/Kota Kepala Kankemenag Kepala Kanwil 30 jan PTKN Pimpinan PTKN Dirjen melalui Ses Dirjen terkait Sekjen melalui Biro Ortala 5 Feb 32
  • 33. Laporan Capaian Kinerja ..................................................................................... .... Periode Triwulan (I/II/III/IV) N o Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Sampai KET 1 Tahu n Trw I Trw II Trw III Trw IV s.d. Trw I s.d. Trw II s.d. Trw III s.d. Trw IV Juml ah % % % % Juml ah % Juml ah % Juml ah % Juml ah % (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (1 1) (12) (1 3) (14) (15 ) (16) (17) (18) 1 2 3 Dst. 33 Formulir Lampiran Laporan Capaian Kinerja Triwulanan Tk. Unit Kerja/Satuan Kerja/UPT Pimpinan Unit Kerja/Satuan Kerja/UPT .............................................................
  • 34. Perjanjian Kinerja N O SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama 1 Jumlah umat beragama yang aktif pada rumah ibadah …. orang 2 Jumlah rumah ibadah yang melaksanakan kegiatan sosial keagamaan …. Rumah ibadah 2 Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama 1 Jumlah penyelesaian konflik antar umat beragama …..keg 2 Indeks Kerukunan Umat Beragama Tingkat Provinsi …. 3 Indeks Kepuasan Layanan KUA ……. 3 Meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan 1 Jumlah Sarana Rumah Ibadah yang memenuhi standar …….rumah ibadah 2 Jumlah Penyuluh Agama yang memenuhi kompetensi ----orang penyuluh 3 Jumlah KUA yang memenuhi standar …….KUA 4 Jumlah Penghulu yang memenuhi …..orang 34 Contoh Kanwil Kemenag Provinsi
  • 35. Perjanjian Kinerja N O Meningkatnya akses layanan pendidikan INDIKATOR KINERJA TARGET 4 Meningkatnya akses layanan pendidikan 1 APK RA/Pratama Widya Pasraman …… 2 APK MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman …… 3 APK MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman …… 4 APK MA/Ulya/Utama Widya Pasraman …… 5 APM MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman …… 6 APM MTs/Wustha/SMPTK …… 7 APM MA/Ulya/Utama Widya Pasraman …… 8 APK PTK/Ma’had Aly/PTK …… 5 Meningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan 1 Rerata nilai ujian sekolah MTs ….. 2 Rerata nilai ujian sekolah MA ….. 3 Indeks Integritas Siswa …… 35 Contoh Perkin Kanwil Kemenag Provinsi
  • 36. Perjanjian Kinerja NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya akses layanan pendidikan tinggi keagamaan 1 APK PTK/Ma’had Aly/PTK …. 2 Jumlah mahasiswa peserta BIDIKMISI …. mahasiswa 2 Meningkatnya mutu pendidikan tinggi keagamaan 1 Persentase jurnal ilmiah yang terakreditasi …..% 2 Persentase prodi yang terakreditasi minimal B ….% 3 Persentase dosen yang berkualifikasi S3 …….% 2 Relevansi dan daya saing 1 Rasio pendaftar dan mahasiswa yang diterima …..% 2 Persentase prodi yang terakreditasi minimal B ….% 3 Persentase dosen yang berkualifikasi S3 …….% 3 1 …… 2 Presentase lulusan yang diserap pasar ----% 36 Contoh PTKN
  • 37. Perjanjian Kinerja N O SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET REALIS ASI CAPAIA N % 1 Meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama 1 Jumlah umat beragama yang aktif pada rumah ibadah …. orang 2 Jumlah rumah ibadah yang melaksanakan kegiatan sosial keagamaan …. Rumah ibadah 2 Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama 1 Jumlah penyelesaian konflik antar umat beragama …..keg 2 Indeks Kerukunan Umat Beragama Tingkat Provinsi …. 3 Indeks Kepuasan Layanan KUA ……. 3 Meningkatnya kualitas 1 Jumlah Sarana Rumah Ibadah yang memenuhi standar …….rum ah ibadah 37 Contoh Kanwil Kemenag Provinsi
  • 38. Perjanjian Kinerja N O Meningkatn ya akses layanan pendidikan INDIKATOR KINERJA TARGET REALIS ASI CAPAIAN (%) 4 Meningkatny a akses layanan pendidikan 1 APK RA/Pratama Widya Pasraman …… 2 APK MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman …… 3 APK MTs/Wustha/SMPTK/Madya ma Widya Pasraman …… 4 APK MA/Ulya/Utama Widya Pasraman …… 5 APM MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman …… 6 APM MTs/Wustha/SMPTK …… 7 APM MA/Ulya/Utama Widya Pasraman …… 8 APK PTK/Ma’had Aly/PTK …… 38 Contoh Perkin Kanwil Kemenag Provinsi
  • 39. Laporan Capaian Kinerja N O SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGE T REALISA SI CAPAIAN (%) 1 Meningkatnya akses layanan pendidikan tinggi keagamaan 1 APK PTK/Ma’had Aly/PTK …. 2 Jumlah mahasiswa peserta BIDIKMISI …. mahasi swa 2 Meningkatnya mutu pendidikan tinggi keagamaan 1 Persentase jurnal ilmiah yang terakreditasi …..% 2 Persentase prodi yang terakreditasi minimal B ….% 3 Persentase dosen yang berkualifikasi S3 …….% 3 Relevansi dan daya saing 1 Rasio pendaftar dan mahasiswa yang diterima …..% 2 Presentase lulusan yang diserap pasar kerja ----% 39 Contoh PTKN
  • 40. Capaian Kinerja Triwulan II NO INDIKATOR TARGET REALIS ASI CAPAIA N (%) %/TW II (50%) 1 Jumlah Penyuluh Agama Islam yang terfasilitasi di Seluruh Wilayah Indonesia 49.016 18.892 38,54 77,09 2 Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan yang Memenuhi Standar Minimal Lembaga Keagamaan 77 3 3,90 8 3 Jumlah Kantor Urusan Agama yang Memenuhi Standar Pelayanan dalam Layanan Administrasi Keagamaan 2.968 2.912 98,11 100 4 Jumlah Tempat Ibadah yang Terfasilitasi 532 61 11,47 22,93 5 Indeks Kepuasan Layanan KUA* 67 27,10 40,44 80,88 6 Jumlah Lembaga Zakat (Badan Amil Zakat Provinsi) 3 1 33,33 100 Contoh Ditjen Bimas Islam 40
  • 41. Otak Tengah Corpus Colosum : jembatan otak kiri dan kanan, didalamnya ada zat serotonin
  • 42. Catatan .............. • Penyelesaian Temuan TLHP sebelum 20 Desember sesuai matriks yang telah disampaikan untuk mencapai capaian perjanjian kinerja Ka. Kanwil ttg penyelesaian TLHP • Laporan Kinerja Tahunan dibuat dengan melampirkan progres laporan kinerja triwulanan, disesuaikan perkin masing-masing eselon III dan IV sesuai dengan format berlaku.

Notes de l'éditeur

  1. SAKIP MERUPAKAN INTERGRASI & INTERKONEKSI DARI SISTEM PERRENCANAAN, SYSTEM PENGGARAN DAN SISTEM PELAPORAN KINERJA YANG LINEAR DENGAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS KEUANGAN. ARTINYA SETIAP SATKER ATAU ORGANISASI WAJIB MENCACAT DAN MELAPORKAN SETIAP PENGGUNAAN KEUANGAN NEGARA DAN HARUS SESUAI DENGAN DASAR HUKUM YAITU: INSTRUKSI PRESIDEN(INPRES) NOMOR 7 TAHUN 1999/ PERMENPAN & RB NOMOR 29 TAHUN 2010./ KMA 702 TAHUN 2016 DENGAN DEMIKIAN PRODUK AKHIR DARI SAKIP ADALAH LAKIP yang menjadi laporan kinerja yang dicapai oleh Kementerian Agama sebagai instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN Rencana Kinerja tahunan (RKT) merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam renstra. Perencanaan Kinerja sangat membantu dalam proses berakuntabilitas dan merupakan alat untuk mengelola kinerja organisasi serta mendorong para pimpinan unit lebih terfokus dalam menjalankan strategi organisasi. Rencanaan kinerja tahunan merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari tujuan, sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam perencanaan kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator yang ada pada tingkat program dan kegiatan.
  2. APA KENDALA YANG DIHADAPI OLEH KITA BERSAMA” APAKAH SISTIM YANG SALAH ATAU SDM NYA” KALAU SDM MENJADI KENDALAH APA AJA MASALAHNYA: “ LUPA “ ,MENCATAT, MENYIPAN, MENDUKUMENTASIKAN, MENATATA,
  3. EFEKTIF = TEPAT WAKTU, TEPAT SASARAN, TEPAT ANGGARAN,
  4. PENYUSUNAN LAPORAN SANGAT DIPERLUKAN KETERLIBATAN LANGSUNG PEMIMPIN PADA PENYUSUNAN,SUBTANSI,
  5. Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya termasuk pengelolaan sumber daya yang ada dengan didasarkan suatu perencanaan strategis. • Permenpan & RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
  6. Dokumen perencanaan yang berorentasi pada hasil yang ingin capai pada kurun waktu 1 – 5 Tahun dokumen penting sebagai masa depan sebagai sistem produk pemerintah yang untuk mencapai hasil & proses. Tujuan Strategis dan Sasaran Strategies berisi laporan kinerja dan akuntabilitas, yaitu gambaran pelaksanaan suatu kegiatan /program/kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi. LAKIP Kinerja sendiri merupakan bagian dari Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah atau SAKIP. LAKIP berisi laporan kinerja dan akuntabilitas, yaitu gambaran pelaksanaan suatu kegiatan /program/kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi. LAKIP Kinerja sendiri merupakan bagian dari Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah atau SAKIP. LAKIP. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT
  7. 1.Sarana melaksanakan Reformasi Birokrasi dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik. 2.Sarana meningkatkan disiplin dalam menerapkan prinsip prinsip good governance dan fungsi-fungsi manajemen modern secara taat asas. 3.Sarana pengelolaan dana dan sumber daya lainnya menjadi efisien dan efektif dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik secara terukur dan berkelanjutan; 4.Sarana mengukur tingkat keberhasilan dan atau kegagalan dari setiap pemimpin dalam menjalankan Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan. 5.Sarana penyempurnaan organisasi, kebijakan publik, sistem perencanaan dan penganggaran, ketatalaksanaan, metode kerja dan prosedur pelayanan masyarakat, mekanisme pelaporan serta pencegahan praktikpraktik KKN. 6.Sarana mendorong kreativitas, produktivitas, sensitivitas, disiplin dan tanggung jawab para pegawai dalam melaksanakan tugas/jabatan berdasarkan aturan/kebijakan, prosedur dan tata kerja yang telah ditetapkan.
  8. APK “ ANGKA PARTISIPASI KASAR” APM”ANGKA PARTISIPASI MURNI”