Model pembelajaran Quantum Teaching diterapkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gempa bumi pada siswa SD Negeri 19 Banda Aceh melalui permainan interaktif dan pengetesan sebelum dan sesudah pembelajaran yang menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa.
1. REVIEW JOURNAL
Peningkatan Kesiapsiagaan Terhadap Gempa Bumi Melalui
Model Pembelajaran Quantum Teaching
Pada Siswa SD Negeri 19 Banda Aceh
IRMA SURYANI1, SRI ADELILA SARI1, SRI MILFAYETTY2 AND
M. DIRHAMSYAH4
1) MAGISTER ILMU KEBENCANAAN, PROGRAM PASCASARJANA, UNIVERSITAS SYIAH
KUALA BANDA ACEH
2) FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS MEDAN, SUMATERA UTARA
MARHAMAH/1309200140034
DOSEN PENGAMPU : SRI ADELILA SARI,M.SI.,PH.D
2. LATAR BELAKANG
MODEL PEMBELAJARAN
SISTEMATIS DAN SESUAI DENGAN
MATERI YANG DIAJARKAN
MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM
TEACHING
KESIAPSIAGAAN
3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara meningkatkan
kesiapsiagaan terhadap gempa bumi melalui
model pembelajaran quantum teaching pada
siswa SD Negeri 19 Banda Aceh.
2. Apakah kesiapsiagaan terhadap gempa bumi
dapat ditingkatkan melalui model
pembelaran quantum teaching pada siswa
SD Negeri 19 Banda Aceh.
4. Tujuan Penelitian
1. cara meningkatkan kesiapsiagaan terhadap
gempa bumi melalui model pembelajaran
quantum teaching pada siswa SD Negeri 19
Banda Aceh.
2. Keefektifitas quantum teaching pada siswa
SD Negeri 19 Banda Aceh dalam
meningkatkan kesiapsiagaan terhadap
gempa bumi.
5. METODE PENELITIAN
Metode yang di gunakan penelitian ini adalah
PenelitianTindakan Kelas (PTK) di SDN 19
Banda Aceh yang berjumlah 17 orang pada
siswa kelas V
TAHAPAN PENELITIAN
PERENCANAAN
TINDAKAN
OBSERVASI
REFLEKSI
7. Hipotesis
1. Kesiapsiagaan siswa SD dalam menghadapi
gempa bumi dapat ditingkatkan melalui
model pembelajaran QT.
2. Pembelajaran QT dapat meningkatkan
kesiapsiagaan gempa bumi melalui
meningkatan pengetahuan, sikap, dan
tindakan
12. HASIL
Proses pembelajaran dengan menggunakan
model QT diterapkan untuk menciptakan
suasana kelas yang menyenangkan dengan
menggunakan engklek dan ular tangga.
Tingkat pengetahuan siswa diukur dengan
memberikan tes pada siklus pertama dan kedua .
itu kriteria ketuntasan minimum disesuaikan
menjadi 79 dan hasil pembelajaran yang dicapai
jika sebesar 85% siswa dapat lulus uji
13. Kesimpulan
Pengetahuan , sikap dan tindakan dari
kesiapsiagaan gempa dapat ditingkatkan
melalui model (QT) dengan ular tangga , dan
permainan engklek .