SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
OLEH KELOMPOK 5
1. CHANDRA HIDAYAT
2. ISTI ARTANTI
3. YONATHAN
4. ROSMINCE
5. LEA WAYENI
6. ANITA H. SIMANUNGKALIT
7. I WAYAN RASIANA
8. MUH. MULYADI
9. ERMA WAMBLOLO

ASUHAN KEPERAWATAN PADA
   PASIEN DENGAN SYNDROM
   CAUSHING
Syndrom Cushing ad. Suatu keadaan yg diakibatkan o/ efek
 metabolik gabungan dari peninggian kadar glukokortikoid
 dlm darah yg menetap. Kadar yg tinggi ini dpt terjadi secara
 spontan atau karena pemberian dosis farmakologik
 senyawa2 glukokortikoid. ( Sylvia A. Price; Patofisiologi,
 Hal. 1088)
Syndrom cushing dapat disebabkan o/:
1. Iatrogenik  Pemberian glukokortikoid jangka panjang
  dalam dosis farmakologik. Dijumpai pada penderita artitis
  rheumatoid, asma, limpoma dan gangguan kulit umum yang
  menerima glukokortikoid sintetik sebagai agen anti
  inflamasi (dexametason).
2. Spontan  Sekresi kortisol yang berlebihan akibat
  gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal.
3. Meningginya kadar ACTH ( tidak selalu karena adenoma
  sel basofil hipofisis).
4. Meningginya kadar ATCH karena adanya tumor di luar
  hipofisis, misalnya tumor paru, pankreas yang
  mengeluarkan “ACTH like substance”.
5. Neoplasma adrenal yaitu adenoma dan karsinoma.
6. Alkoholisme.
Penyebab syndrom Cushing ad. Peningkatan kadar glukokortikoid
     dlm darah yg menetap. Berikut ad. Akibat2 metabolik dr
     kelebihan glukokortikoid.
-    Korteks adrenal mensintesis & mensekresi 4 jenis hormon:
     Glukokortikoid, Mineralokortikoid, Androgen dan Estrogen.
-    Kelebihan glukokortikoid dpt menybbkan keadaan spt:
1.     Kemampuan sel2 pembentuk protein, akibatnya terjadi
       kehilangan protein pd jaringan sperti kulit, otot, pembuluh
       darah, dan tulang.
2.     Distribusi jaringan adiposa
3.     Elektrolit  jika diberikan dlm kadar besar dpt mnyebbkan
       retensi Na & pembuangan Ca. Menybbkan edema, hipokalemia
       dan alkalosis metabolik.
4.     Sistem kekebalan  terdapat Gg respon imunologik seperti
       produksi anti body, reaksi peradangan, penekanan reaksi
       hipersensivitas lambat.
5.     Sekresi lambung
6.     Fungsi otak
7.     Eritroporesis
Terbagi dalam 2 jenis:
1.   Tergantung ACTH  hiperfungsi korteks adrenal
     disebbkn o/ sekresi ACTH kelenjar hipofise yg
     abnormal berlebihan. Disebut juga sbg penyakit
     Cushing.
2.   Tidak tergantung ACTH  adanya adenoma hipofise
     yg mensekresi ACTH.
Antaralain:
- Obesitas sentral
- Gundukan lemak pd punggung
- Muka bulat (moon face)
- Striae
- Berkurangnya massa otot & kelemahan umum.
Tanda lain yg ditemukan pd Syndrom cushing seperti:
- Atripi/ kelemahan otot sektermitas
- Hirsutisme (kelebihan bulu pada wanita)
- Ammenorrhoe
- Impotensi
- Osteoporosis
- Akne
- Edema
- Nyeri kepala, mudah memar dan gg penyembuhan luka.
1)   CT scan  Untuk menunjukkan pembesaran adrenal pada kasus
  sindro cushing.
2) Photo scanning
3) Pemeriksaan adrenal mengharuskan pemberian kortisol radio aktif
  secara intravena
4) Pemeriksaan elektro kardiografi  Untuk menentukan adanya
  hipertensi (endokrinologi edisi hal 437)
5) Uji supresi deksametason.
  Mungkin diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosis peyebab
  sindrom cushing tersebut, apakah hipopisis atau adrenal.
6) Pengambilan sampele darah.
  Untuk menentukan adanya varyasi diurnal yang normal pada kadar
  kortisol, plasma.
7)Pengumpulan urine 24 jam.
  Untuk memerikasa kadar 17 – hiroksikotikorsteroid serta 17 –
  ketostoroid yang merupakan metabolik kortisol dan androgen dalam
  urine.
Pengobatan tergantung pada ACTH yg tidak seragam. Apakah
  sumber ACTH ad hipofis atau ektopik.
a. Jika dijumpai tumor hipofisis. Sebaiknya diusahakan reseksi
  tumor transfenoidal.
b. Jika terdapat bukti hiperfungsi hipofisis namun tumor tidak
  dapat ditemukan maka sebagai gantinya dapat dilakukan
  radiasi kobait pada kelenjar hipofisis.
c. Kelebihan kortisol juga dapat ditanggulangi dg
  adrenolektomi total dan diikuti pemberian kortisol dosis
  fisiologik.
d. Bila kelebihan kortisol disebabkan o/ neoplasma disusul
  kemoterapi pada penderita dengan karsinoma/ terapi
  pembedahan
e. Digunakan obat dengan jenis metyropone, amino
  gluthemideo, p-ooo yang bisa mensekresikan kortisol (
  Patofisiologi Edisi 4 hal 1093 )
4.    Neorosensori
                                                 Gejala : Bicara cepat dan parau,
1.   Aktivitas/ istirahat . Gejala:              gangguan status mental dan
     Insomnia, sensitivitas, otot lemah,         prilaku seperti binggung,
     gg koordinasi, kelelahan berat.             disorientasi, gelisa, peka
                                                 rangsangan, delirium.
     Tandanya : atrofi otot.
                                            5.    Pernafasan
2.   Sirkulasi . Gejala: Palpitasi, nyeri        Tandanya : Frekuensi pernafasan
     dada (angina)                               meningkatan, takepnia dispnea.
Tandanya: Distritnia, irama gallop, mur-    6.   Nyeri atau kenyamanan
                                                 Gejala : Nyeri orbital, fotobia.
    mur, takikardia saat istirahat.
                                            7.   Keamanan
3.   Eliminasi. Gejala: Urine dlm jumlah         Gejala : Tidak toleransi terhadap
     banyak, perubahan dlm feces: diare          panas, keringat yang berlebihan
                                                 tandanya suhu meningkat diatas
4.   Itegritas ego                               37,40CC, retraksi, iritasi pada
     Gejala : Mengalami stres yang berat         kunjungtiva dan berair.
     baik emosional maupun fisik..          8.   Seksualitas
     Tandanya : Emosi letal, depresi.            Tandanya : Penurunan libido,
                                                 hipomenoria, amenoria dan
5.   Makanan atau cairan                         impoten.
     Gejala : Kehilangan berat badan
     yang mendadak, mual dan muntah.
Komplikasi
-   Krisis addison
-   Efek yang merugikan pd aktivitas korteks
    adrenal
-   Patah tulang akibat osteoporosis
1.   Resiko cedera dan infeksi b/d kelemahan dan
    perubahan metabolisme protein serta respon inflamasi
2. Defisit perawatan diri; kelemahan perasaan mudah
    lelah, atropi otot dan perubahan pola tidur
3. Gg integritas kulit b/d edema, gg kesembuhan dan
    kulit yg tipis serta rapuh
4. Gg citra tubuh b/d perubahan penampilan fisik, gg
    fungsi seksual dan penurunan tingkat aktivitas.
5. Gg proses berpikir b/d fluktuasi emosi, iritabilitas dan
    depresi
( Susanne C. Smeltzer; Keperawatan Medikal Bedah
    Brunner & Suddarth, hal. 1330).
Dx keperawatan : Gangguan citra tubuh b/d perubahan penampilan fisik,
   gangguan fungsi seksual dan penurunan tingkat aktifitas.
Tujuan: Kembalinya citra tubuh seperti normal.
Kriteria hasil: membicarakan perasaan ttg perubahan dlm penampilan,
   meningkatkan penampilan mll penggunaan kosmetik yg baik serta pakaian yg
   sesuai.
Intervensi
- Pertahankan lingk. Kondusif u/ membicarakan proses perubahan citra tubuh.
- Dorong individu untuk mengekspresikan perasaan, khususnya mengenai pikiran,
   perasaan, pandangan diri
- Berikan informasi yang dapat dipercaya dan perkuat informasi yang telah
   diberikan
- Berikan kesempatan berbagai rasa dengan individu yang mengalami pengalaman
   sama
- Gunakan bermain peran untuk membantu pengungkapan
- Dorong memandang bagian tubuh
- Dorong menyentuh bagian tubuh tersebut
- Bantu resolusi yang membuat perubahan citra tubuh
- Dorong orang terdekat untuk memberi support individu
- Konsultasikan kpd ahli keperawatan jiwa.
Dx Keperawatan : Resiko terhadap cedera b/d kelemahan dan
  perubahan metabolisme protein.
Kriteria hasil:
a. Klien bebas dari cedera jaringan lunak atau fraktur
b. Klien bebas dari area ekimotik
c. Klien tidak mengalami kenaikan suhu tubuh, kemerahan, nyeri,
  atau tanda-tanda infeksi dan inflamasi lainnya
Rencana tindakan keperawatan:
a. Kaji tanda-tanda ringan infeksi
Rasional : Efek antiinflamasi kortikosteroid dapat mengaburkan
  tanda-tanda umum inflamasi dan infeksi.
b. Ciptakan lingkungan yang protektif
Rasional : Mencegah jatuh, fraktur dan cedera lainnya pada tulang
  dan jaringan lunak.
c. Bantu klien ambulasi
Rasional : Mencegah terjatuh atau terbentur pada sudut furniture
  yang tajam.
d. Berikan diet tinggi protein, kalsium, dan vitamin D
Rasional : Meminimalkan penipisan massa otot dan osteoporosis.
Kepustakaan :
R. Syamsuhidayat. Buku Ajar Ilmu Bedah; EGC:
  Jakarta: 1997
Sylvia A. Price. Patofisiologi Konsep Klinis
  Proses-proses Penyakit. EGC: Jakarta. 1994
Susanne C. Smeltzer; Buku Ajar Medikal Bedah
  Brunner – Suddart. EGC: Jakarta. 1999
SEKIAN …
Thx for attention
        

Contenu connexe

Tendances

Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan HipoparatiroidAsuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan HipoparatiroidSri Nala
 
Addison disease
Addison diseaseAddison disease
Addison diseaseKANDA IZUL
 
Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANGAskep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANGSurangga Jaya
 
Pp sirosis hepatis
Pp sirosis hepatisPp sirosis hepatis
Pp sirosis hepatisKANDA IZUL
 
Kad irine yunila p
Kad irine yunila pKad irine yunila p
Kad irine yunila pArmy Of God
 
Gadar krisis tiroid
Gadar krisis tiroidGadar krisis tiroid
Gadar krisis tiroidArmy Of God
 
Patofisiologi sistem endokrin i
Patofisiologi sistem endokrin iPatofisiologi sistem endokrin i
Patofisiologi sistem endokrin iDedi Kun
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeKANDA IZUL
 
Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep gawat-darurat-ketoasidosis
Askep gawat-darurat-ketoasidosisAskep gawat-darurat-ketoasidosis
Askep gawat-darurat-ketoasidosisDeny Hardita
 
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosisKoma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosisphatGonzales
 
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptAskep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptrikiab
 

Tendances (20)

Cushing Syndrome
Cushing SyndromeCushing Syndrome
Cushing Syndrome
 
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan HipoparatiroidAsuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
 
Addison disease
Addison diseaseAddison disease
Addison disease
 
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Addison
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan AddisonAsuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Addison
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Addison
 
Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANGAskep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
 
Pp sirosis hepatis
Pp sirosis hepatisPp sirosis hepatis
Pp sirosis hepatis
 
Kad irine yunila p
Kad irine yunila pKad irine yunila p
Kad irine yunila p
 
Gadar krisis tiroid
Gadar krisis tiroidGadar krisis tiroid
Gadar krisis tiroid
 
Sindrom Nefrotik
Sindrom NefrotikSindrom Nefrotik
Sindrom Nefrotik
 
Patofisiologi sistem endokrin i
Patofisiologi sistem endokrin iPatofisiologi sistem endokrin i
Patofisiologi sistem endokrin i
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
Sindrom cushing
Sindrom cushingSindrom cushing
Sindrom cushing
 
Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep gawat-darurat-ketoasidosis
Askep gawat-darurat-ketoasidosisAskep gawat-darurat-ketoasidosis
Askep gawat-darurat-ketoasidosis
 
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosisKoma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
 
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''ketoasidosis diabetik'' AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
 
DIABETIK KETOASIDOSIS
DIABETIK KETOASIDOSISDIABETIK KETOASIDOSIS
DIABETIK KETOASIDOSIS
 
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptAskep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
 

En vedette

KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)Subakhti Indra Sakti
 
Cushing's syndrome
Cushing's syndromeCushing's syndrome
Cushing's syndromePat Brown
 
kelainan hormon tiroid
kelainan hormon tiroidkelainan hormon tiroid
kelainan hormon tiroidKampus-Sakinah
 
Power point kelompok saraf spinal
Power point kelompok saraf spinalPower point kelompok saraf spinal
Power point kelompok saraf spinalNatalia Julita
 
Cushing's syndrome
Cushing's syndromeCushing's syndrome
Cushing's syndromeHazem Samy
 
Cushing's syndrome
Cushing's syndromeCushing's syndrome
Cushing's syndromeReem Alyahya
 
Cushing’s powerpoint
Cushing’s powerpointCushing’s powerpoint
Cushing’s powerpointSherryC1234
 

En vedette (12)

Cushing syndrome
Cushing syndromeCushing syndrome
Cushing syndrome
 
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
 
Cushing's syndrome
Cushing's syndromeCushing's syndrome
Cushing's syndrome
 
kelainan hormon tiroid
kelainan hormon tiroidkelainan hormon tiroid
kelainan hormon tiroid
 
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
 
Power point kelompok saraf spinal
Power point kelompok saraf spinalPower point kelompok saraf spinal
Power point kelompok saraf spinal
 
Hormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalinHormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalin
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Cushing's syndrome
Cushing's syndromeCushing's syndrome
Cushing's syndrome
 
Cushing's syndrome
Cushing's syndromeCushing's syndrome
Cushing's syndrome
 
Cushing’s powerpoint
Cushing’s powerpointCushing’s powerpoint
Cushing’s powerpoint
 
Cushing syndrome
Cushing syndromeCushing syndrome
Cushing syndrome
 

Similaire à Askep pada pasien dengan Cushing Sindrom

Similaire à Askep pada pasien dengan Cushing Sindrom (20)

asuhan keperawatan pada pasien GOUT
asuhan keperawatan pada pasien GOUTasuhan keperawatan pada pasien GOUT
asuhan keperawatan pada pasien GOUT
 
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptxASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
 
Kelenjar_Adrenal.pptx
Kelenjar_Adrenal.pptxKelenjar_Adrenal.pptx
Kelenjar_Adrenal.pptx
 
Hiperpituitari
HiperpituitariHiperpituitari
Hiperpituitari
 
Askep hipopituitari
Askep hipopituitariAskep hipopituitari
Askep hipopituitari
 
Askep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalAskep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervical
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
ASKEP Diabetes mellitus
ASKEP Diabetes mellitusASKEP Diabetes mellitus
ASKEP Diabetes mellitus
 
power point thalasemia ilmu keperawatan anak
power point thalasemia ilmu keperawatan anakpower point thalasemia ilmu keperawatan anak
power point thalasemia ilmu keperawatan anak
 
Anatomi fisioligi sistem endokrin.pptx
Anatomi fisioligi sistem endokrin.pptxAnatomi fisioligi sistem endokrin.pptx
Anatomi fisioligi sistem endokrin.pptx
 
Modul jatuh
Modul jatuhModul jatuh
Modul jatuh
 
Disorder Endokrin
Disorder EndokrinDisorder Endokrin
Disorder Endokrin
 
Pmx fisik endokrin
Pmx fisik endokrinPmx fisik endokrin
Pmx fisik endokrin
 
Trauma kapitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
Trauma kapitis 2  AKPER PEMKAB MUNA Trauma kapitis 2  AKPER PEMKAB MUNA
Trauma kapitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
 
hipofise sistem endokrin
hipofise sistem endokrinhipofise sistem endokrin
hipofise sistem endokrin
 
Askep Hipoparatiroid
Askep HipoparatiroidAskep Hipoparatiroid
Askep Hipoparatiroid
 
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
 
Askep space occupying lession ( sol )
Askep space occupying lession ( sol )Askep space occupying lession ( sol )
Askep space occupying lession ( sol )
 
Endokrin
EndokrinEndokrin
Endokrin
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
 

Plus de Marito Simanungkalit

Plus de Marito Simanungkalit (9)

Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
 
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothoraxAsuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
 
Obat gangguan ssp
Obat gangguan sspObat gangguan ssp
Obat gangguan ssp
 
Obat gangguan ssp
Obat gangguan sspObat gangguan ssp
Obat gangguan ssp
 
Askep multiple sklerosis
Askep multiple sklerosisAskep multiple sklerosis
Askep multiple sklerosis
 
Miokard infark
Miokard infarkMiokard infark
Miokard infark
 
Gagal jantung, chf
Gagal  jantung, chfGagal  jantung, chf
Gagal jantung, chf
 
ASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITIS
ASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITISASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITIS
ASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITIS
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoidAsuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
 

Dernier

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 

Dernier (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Askep pada pasien dengan Cushing Sindrom

  • 1. OLEH KELOMPOK 5 1. CHANDRA HIDAYAT 2. ISTI ARTANTI 3. YONATHAN 4. ROSMINCE 5. LEA WAYENI 6. ANITA H. SIMANUNGKALIT 7. I WAYAN RASIANA 8. MUH. MULYADI 9. ERMA WAMBLOLO ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN SYNDROM CAUSHING
  • 2. Syndrom Cushing ad. Suatu keadaan yg diakibatkan o/ efek metabolik gabungan dari peninggian kadar glukokortikoid dlm darah yg menetap. Kadar yg tinggi ini dpt terjadi secara spontan atau karena pemberian dosis farmakologik senyawa2 glukokortikoid. ( Sylvia A. Price; Patofisiologi, Hal. 1088)
  • 3. Syndrom cushing dapat disebabkan o/: 1. Iatrogenik  Pemberian glukokortikoid jangka panjang dalam dosis farmakologik. Dijumpai pada penderita artitis rheumatoid, asma, limpoma dan gangguan kulit umum yang menerima glukokortikoid sintetik sebagai agen anti inflamasi (dexametason). 2. Spontan  Sekresi kortisol yang berlebihan akibat gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal. 3. Meningginya kadar ACTH ( tidak selalu karena adenoma sel basofil hipofisis). 4. Meningginya kadar ATCH karena adanya tumor di luar hipofisis, misalnya tumor paru, pankreas yang mengeluarkan “ACTH like substance”. 5. Neoplasma adrenal yaitu adenoma dan karsinoma. 6. Alkoholisme.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Penyebab syndrom Cushing ad. Peningkatan kadar glukokortikoid dlm darah yg menetap. Berikut ad. Akibat2 metabolik dr kelebihan glukokortikoid. - Korteks adrenal mensintesis & mensekresi 4 jenis hormon: Glukokortikoid, Mineralokortikoid, Androgen dan Estrogen. - Kelebihan glukokortikoid dpt menybbkan keadaan spt: 1. Kemampuan sel2 pembentuk protein, akibatnya terjadi kehilangan protein pd jaringan sperti kulit, otot, pembuluh darah, dan tulang. 2. Distribusi jaringan adiposa 3. Elektrolit  jika diberikan dlm kadar besar dpt mnyebbkan retensi Na & pembuangan Ca. Menybbkan edema, hipokalemia dan alkalosis metabolik. 4. Sistem kekebalan  terdapat Gg respon imunologik seperti produksi anti body, reaksi peradangan, penekanan reaksi hipersensivitas lambat. 5. Sekresi lambung 6. Fungsi otak 7. Eritroporesis
  • 7. Terbagi dalam 2 jenis: 1. Tergantung ACTH  hiperfungsi korteks adrenal disebbkn o/ sekresi ACTH kelenjar hipofise yg abnormal berlebihan. Disebut juga sbg penyakit Cushing. 2. Tidak tergantung ACTH  adanya adenoma hipofise yg mensekresi ACTH.
  • 8. Antaralain: - Obesitas sentral - Gundukan lemak pd punggung - Muka bulat (moon face) - Striae - Berkurangnya massa otot & kelemahan umum. Tanda lain yg ditemukan pd Syndrom cushing seperti: - Atripi/ kelemahan otot sektermitas - Hirsutisme (kelebihan bulu pada wanita) - Ammenorrhoe - Impotensi - Osteoporosis - Akne - Edema - Nyeri kepala, mudah memar dan gg penyembuhan luka.
  • 9.
  • 10. 1) CT scan  Untuk menunjukkan pembesaran adrenal pada kasus sindro cushing. 2) Photo scanning 3) Pemeriksaan adrenal mengharuskan pemberian kortisol radio aktif secara intravena 4) Pemeriksaan elektro kardiografi  Untuk menentukan adanya hipertensi (endokrinologi edisi hal 437) 5) Uji supresi deksametason. Mungkin diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosis peyebab sindrom cushing tersebut, apakah hipopisis atau adrenal. 6) Pengambilan sampele darah. Untuk menentukan adanya varyasi diurnal yang normal pada kadar kortisol, plasma. 7)Pengumpulan urine 24 jam. Untuk memerikasa kadar 17 – hiroksikotikorsteroid serta 17 – ketostoroid yang merupakan metabolik kortisol dan androgen dalam urine.
  • 11. Pengobatan tergantung pada ACTH yg tidak seragam. Apakah sumber ACTH ad hipofis atau ektopik. a. Jika dijumpai tumor hipofisis. Sebaiknya diusahakan reseksi tumor transfenoidal. b. Jika terdapat bukti hiperfungsi hipofisis namun tumor tidak dapat ditemukan maka sebagai gantinya dapat dilakukan radiasi kobait pada kelenjar hipofisis. c. Kelebihan kortisol juga dapat ditanggulangi dg adrenolektomi total dan diikuti pemberian kortisol dosis fisiologik. d. Bila kelebihan kortisol disebabkan o/ neoplasma disusul kemoterapi pada penderita dengan karsinoma/ terapi pembedahan e. Digunakan obat dengan jenis metyropone, amino gluthemideo, p-ooo yang bisa mensekresikan kortisol ( Patofisiologi Edisi 4 hal 1093 )
  • 12. 4. Neorosensori Gejala : Bicara cepat dan parau, 1. Aktivitas/ istirahat . Gejala: gangguan status mental dan Insomnia, sensitivitas, otot lemah, prilaku seperti binggung, gg koordinasi, kelelahan berat. disorientasi, gelisa, peka rangsangan, delirium. Tandanya : atrofi otot. 5. Pernafasan 2. Sirkulasi . Gejala: Palpitasi, nyeri Tandanya : Frekuensi pernafasan dada (angina) meningkatan, takepnia dispnea. Tandanya: Distritnia, irama gallop, mur- 6. Nyeri atau kenyamanan Gejala : Nyeri orbital, fotobia. mur, takikardia saat istirahat. 7. Keamanan 3. Eliminasi. Gejala: Urine dlm jumlah Gejala : Tidak toleransi terhadap banyak, perubahan dlm feces: diare panas, keringat yang berlebihan tandanya suhu meningkat diatas 4. Itegritas ego 37,40CC, retraksi, iritasi pada Gejala : Mengalami stres yang berat kunjungtiva dan berair. baik emosional maupun fisik.. 8. Seksualitas Tandanya : Emosi letal, depresi. Tandanya : Penurunan libido, hipomenoria, amenoria dan 5. Makanan atau cairan impoten. Gejala : Kehilangan berat badan yang mendadak, mual dan muntah.
  • 13. Komplikasi - Krisis addison - Efek yang merugikan pd aktivitas korteks adrenal - Patah tulang akibat osteoporosis
  • 14. 1. Resiko cedera dan infeksi b/d kelemahan dan perubahan metabolisme protein serta respon inflamasi 2. Defisit perawatan diri; kelemahan perasaan mudah lelah, atropi otot dan perubahan pola tidur 3. Gg integritas kulit b/d edema, gg kesembuhan dan kulit yg tipis serta rapuh 4. Gg citra tubuh b/d perubahan penampilan fisik, gg fungsi seksual dan penurunan tingkat aktivitas. 5. Gg proses berpikir b/d fluktuasi emosi, iritabilitas dan depresi ( Susanne C. Smeltzer; Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, hal. 1330).
  • 15. Dx keperawatan : Gangguan citra tubuh b/d perubahan penampilan fisik, gangguan fungsi seksual dan penurunan tingkat aktifitas. Tujuan: Kembalinya citra tubuh seperti normal. Kriteria hasil: membicarakan perasaan ttg perubahan dlm penampilan, meningkatkan penampilan mll penggunaan kosmetik yg baik serta pakaian yg sesuai. Intervensi - Pertahankan lingk. Kondusif u/ membicarakan proses perubahan citra tubuh. - Dorong individu untuk mengekspresikan perasaan, khususnya mengenai pikiran, perasaan, pandangan diri - Berikan informasi yang dapat dipercaya dan perkuat informasi yang telah diberikan - Berikan kesempatan berbagai rasa dengan individu yang mengalami pengalaman sama - Gunakan bermain peran untuk membantu pengungkapan - Dorong memandang bagian tubuh - Dorong menyentuh bagian tubuh tersebut - Bantu resolusi yang membuat perubahan citra tubuh - Dorong orang terdekat untuk memberi support individu - Konsultasikan kpd ahli keperawatan jiwa.
  • 16. Dx Keperawatan : Resiko terhadap cedera b/d kelemahan dan perubahan metabolisme protein. Kriteria hasil: a. Klien bebas dari cedera jaringan lunak atau fraktur b. Klien bebas dari area ekimotik c. Klien tidak mengalami kenaikan suhu tubuh, kemerahan, nyeri, atau tanda-tanda infeksi dan inflamasi lainnya Rencana tindakan keperawatan: a. Kaji tanda-tanda ringan infeksi Rasional : Efek antiinflamasi kortikosteroid dapat mengaburkan tanda-tanda umum inflamasi dan infeksi. b. Ciptakan lingkungan yang protektif Rasional : Mencegah jatuh, fraktur dan cedera lainnya pada tulang dan jaringan lunak. c. Bantu klien ambulasi Rasional : Mencegah terjatuh atau terbentur pada sudut furniture yang tajam. d. Berikan diet tinggi protein, kalsium, dan vitamin D Rasional : Meminimalkan penipisan massa otot dan osteoporosis.
  • 17. Kepustakaan : R. Syamsuhidayat. Buku Ajar Ilmu Bedah; EGC: Jakarta: 1997 Sylvia A. Price. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. EGC: Jakarta. 1994 Susanne C. Smeltzer; Buku Ajar Medikal Bedah Brunner – Suddart. EGC: Jakarta. 1999
  • 18. SEKIAN … Thx for attention  