Manajemen investasi,reksadana dan perusahaan investasi lainnya bab 4
1.
2. Perusahaan Investasi
Perusahaan investasi (investment company) adalah perantara keuangan
yang menghimpun dana dari para investor perorangan dan menenemkan
dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
Perushaan investasi melakukan berbagai fungsi penting berikut ini bagi
para investor :
3. Jenis –Jenis Perusahaan Investasi
Unit Investment Trusts
Unit investment trusts adalah himpunan dana yang diinvestasikan
dalam portofolio tetap (tidak berubah) sepanjang umur reksa dana
tersebut. Untuk membentuk unit investment trust, sponsor
biasanya perusahaan pialang, membeli sebuah porto folio sekuritas
yang disimpan dalam trust. Selanjutnya dijual ke masyarakat,
disebut sertifikat perwalian yang dapat ditebus.
Manajemen Unit Investment Trusts tidak terlalu aktif karena
setelah portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi,
sehingga trust ini kerap disebut “tidak dikelola”, trust cendreung
berinvestasi pada aset-aset yang relatif seragam, contohnya : suatu
dana mungkin berinvestasi pada obligasi pemerintah dan yang
lainnya pada obligasi perusahaan.
4. Managed Investment Company
Reksa Dana Terbuka
Open-ends funds selalu siap untuk menebus atau menerbitkan unit
penyertaan pada nilai aktive bersihnya (meskipun pembelian dan
penebusan akan melibatkan beban penjualan). Jika investor di reksa dana
terbuka ingin “menguangkan” unit penyertaannya, mereka akan
menjualnya kembali ke reksa dana pada NAV mereka.
Reksa Dana Tertutup
Close-ends funds tidak melakukan penebusan atau penerbitan unit
penyertaan. Investor pada reksa dana tertutup yang ingin menguangkan
unit penyertaan mereka harus menjualnya pada investor lain. Unit
penyertaan reksa dana tertutup diperdagangkan di bursa yang
terorganisasi dan dapat dibeli melalui pialang seperti saham lainnya, jadi
harganya bisa berbeda dari NAV
5. Lembaga Investasi Lainnya
Terdapat beberapa perantara keuangan yang secara formal tidak
terorganisasi atau teratur, meskipun demikian tetap memberikan fungsi
yang sama dengan perusahaan investasi.
6. Reksa Dana
Kebijakan Investasi
3)Reksa Dana Pasar Uang
4)Reksa Dana Ekuitas
5)Reksa Dana Obligasi
6)Reksa Dana Internasional
7)Reksa Dana Berimbang Dan Reksa Dana Laba
8)Reksa Dana Alokasi Aset Dan Reksa Dana Fleksibel
9)Reksa Dan Indeks
7. Bagaimana Reksa Dana Dijual
Sebagian reksa dana memiliki hak eksklusif untuk mendistribusikan unit
penyertaan kepada investor. Reksa dana biasanya dipasarkan ke publik
baik secara langsung oleh penjamin emisi reksa dana ataupun secara tidak
langsung melalui pialang yang bertindak atas nama penjamin emisi. Reksa
dana yang dipasarkan secara langsung biasanya dilakukan melalui surat,
berbagai kantor reksa dana, telepon, bahkan juga internet.
9. Biaya Jasa dan Imbal Hasil
Reksa Dana
Tingkat imbal hasil reksa dana diukur dengan kenaikan atau penurunan
nilai aktiva bersih plus distribusi laba seperti dividen atau keuntungan
modal yang dinyatakan sebagai fraksi nilai aktiva bersih pada awal periode
investasi. Jika kita menyatakan nilai aktiva bersih di awal dan akhir periode
masing-masing sebagai NAB0 dan NAB1
Tingkat imbal hasil = NAB1 - NAB0 + Distribusi laba dan keuntungan modal
NAB0
10. Perpajakan Atas Laba Reksa Dana
Reksa dana dengan tingkat perputaran portofolio yang tinggi bisa
dianggap “tidak efisien dalam pajak”. Perputaran adalah rasio
aktivitas perdagangan portofolio terhadap aset portofolio.
Perputaran mengukur bagian portofolio yang “diganti” setiap
tahun.
Tingkat perputaran yang tinggi berarti keuntungan dan kerugian
modal akan terus-menerus direalisasi, dan karenanya investor tidak
bisa memilih kapan realisasi keuntungan atau kerugian modal
untuk mengatur kewajiban pajaknya secra keseluruhan.
11. Dana Jual Beli Sekuritas
Dana jual beli sekuritas merupakan cabang reksa
dana yang membolehkan investor untuk
memperdagangkan portofolio indeks seperti yang
mereka lakukan pada saham
12. Kinerja Investasi Reksa Dana : Pandangan
Pertama
Reksa dana konsisten dari satu periode ke periode berikutnya
adalah sugestif, tetapi tidak meyakinkan. Pada tahun 1970-an,
reksa dana setengah teratas pada satu tahun memiliki
kemungkinan dua kali lebih beasr untuk menjadi setengah
teratas untuk tahun berikutnya, demikin pula reksa dana
setengah terbawah.
13. Informasi Tentang Reksa Dana
Tempat pertama untuk mencari informasi tentang reksa dana adalah
prospektusnya. SEC mengharuskan bahwa prospektus tersebut
menggambarkan tujuan dan kebijakan investasi reksa dana dalam suatu
ringkasan “Pertanyaan Tujuan Investasi” maupun pembahasan tentang
kebijakan dan resiko investasi secara panjang lebar.