SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Konsep Dasar Ekonometrika 
Unika Soegijapranata 
Gasal 2011/2012
Definisi Ekonometrika 
 cabang ilmu yang mengaplikasi metode-metode statistik 
dalam ilmu ekonomi. 
 ilmu yang berhubungan dengan: 
(1) mengestimasi hubungan-hubungan 
ekonomi; 
(2) mencocokkan teori ekonomi dengan dunia 
nyata dan untuk menguji hipotesis yang 
meliputi perilaku-perilaku ekonomi, dan 
(3) meramalkan perilaku dari variabel-variabel 
ekonomi. 
a.i.r/ekonometrika/2011 2
Orang yang memiliki keahlian: 
1. Ekonomi 
2. Matematika 
3. Akuntan 
4. Statistik Terapan 
5. Statistik Teoritis 
a.i.r/ekonometrika/2011 3
1. Membuktikan atau menguji validitas teori-teori 
ekonomi 
2. estimasi penaksir-penaksir 
3. peramalan 
a.i.r/ekonometrika/2011 4
 penyederhanaan dari realitas perilaku ekonomi 
menjadi bentuk yang lebih sederhana 
 dari model yang baik, seorang peneliti dapat 
menerangkan dan meramalkan sebagian besar 
dari apa yang terjadi dengan realitas 
 dinyatakan dalam bentuk matematis, grafis, 
skema, diagram dan bentuk-bentuk lainnya. 
a.i.r/ekonometrika/2011 5
Dalam ilmu ekonomi: 
Model ekonomi adalah suatu konstruksi teoritis 
atau kerangka analisis ekonomi yang terdiri 
dari himpunan konsep, definisi, anggapan, 
persamaan, kesamaan (identitas) dan 
ketidaksamaan dari mana kesimpulan akan 
diturunkan (Insukindro, 1992: 1). 
a.i.r/ekonometrika/2011 6
1. Pernyataan teori ekonomi atau hipotesis  
harus memiliki dasar teori dulu: 
• Klasik 
• Keynes  misal konsumsi berhubungan positif 
dengan pendapatan. MPC berada antara 0 dan 1 
• New Classical 
• New Keynesian 
2. Spesifikasi model matematika  
menunjukkan hubungan yang deterministik 
atau pasti antar variabel 
a.i.r/ekonometrika/2011 7
3. Spesifikasi model ekonometri  kenyataannya 
hubungan adalah random  perlu tambahkan unsur 
disturbance dalam model matematis. Verbeek (2000): 
◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan saat ini 
dengan masa lalu. 
◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan 
antara kuantitas ekonomi sepanjang periode 
waktu yang pasti gambarkan fluktuasi 
◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan 
antara variabel yang diukur berbeda pada titik 
tertentu dalam waktu yang sama untuk unit yang berbeda. 
◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan 
antara variabel yang diukur berbeda untuk unit 
yang berbeda dengan periode waktu yang lebih panjang 
(minimal dua tahun). 
4. Pengumpulan data 
a.i.r/ekonometrika/2011 8
5. Estimasi parameter-parameter 
* Kriteria a priori ekonomi  sejalan dengan teori 
tidak? 
* Kriteria statistik (first order test)  standar 
deviasi, standar error, R2 
* Kriteria Ekonometrika (second order test) 
 
ketidakbiasan (unbiasedness), konsistensi (consistency), kecukupan 
(sufficiency)  agar inferensi valid 
6. Uji hipotesis  signifikansi 
7. Forecasting n prediction  masukkan satuan, 
gunakan multiplier 
8. Menggunakan model untuk kontrol atau policy 
purposes 
a.i.r/ekonometrika/2011 9
Teori Fakta 
V Ek V. Non Ek 
V. dipilih V. tak dipilh 
V. endogin V. eksogin V. kelambanan 
Gambar 1 Metodologi Pembentukan Model Ekonometrika 
a.i.r/ekonometrika/2011 10 
Model 
Teoritis 
Data atau 
Observasi 
Model 
Dinamis 
Penurunan Isu 
Statistik 
AD 
L 
Fungsi Biaya 
Pendekatan 
Kointegrasi 
Multi Singel 
PAM + 
RE 
PAM ECM I-ECM 
Model yang Dapat 
Ditaksir 
Model 
Statistik 
Estimasi 
Uji Hipotesis 
Seleksi Model 
Model Empiris 
Prediksi/Peramalan 
Evaluasi/Implikasi Kebijakan
1. Rasionalitas (rationality) 
2. Ceteris paribus 
3. Penyederhanaan 
a.i.r/ekonometrika/2011 11
Misal: 
 Ct = a0 + a1 Yt + a2 Yt-1 + a3 Rt + a4 Rt-1 
 It = b0 + b1 Yt-1 + b2 Yt-2 + b3 Rt + b4 Rt-1 
 Yt = Ct + It + Gt 
0 < a1 < 1; 0 < a2 < 1; a3, a4, b3 dan b4 < 0; b1 dan b2 
> 0 
a.i.r/ekonometrika/2011 12
di mana: 
 Ct = pengeluaran konsumsi masyarakat pada 
periode t 
 It = investasi masyarakat pada periode t 
 Yt = pendapatan masyarakat pada periode t 
 Rt = suku bunga pada periode t 
 Gt = pengeluaran pemerintah pada periode t 
a.i.r/ekonometrika/2011 13
Dari persamaan dan identitas tersebut dapat 
diklasifikasi variabel-variabel yang ada 
menjadi: 
1. Variabel endogin: Ct, It dan Yt 
2. Variabel eksogin: Rt dan Gt 
3. Variabel endogin kelambanan: Yt-1 
dan Yt-2 
4. Variabel eksogin kelambanan: Rt-1 
a.i.r/ekonometrika/2011 14
a.i.r/ekonometrika/2011 15
Yt-2 Yt-1 Rt Rt-1 Gt 
It Ct 
Yt 
Gambar 1.3 Penggambaran Model Struktural 
a.i.r/ekonometrika/2011 16
1. Pemilihan Teori 
2. Bentuk Fungsi dari Model  linier dalam 
parameter atau variabel atau tidak linier. OLS: 
linier in paramater. Bila tidak parameter tidak 
linier maka gunakan NLLS (non linier least 
square) 
3. Definisi dan Cara Pengukuran Data 
a.i.r/ekonometrika/2011 17
4. Kelangkaan dan Kekembaran Data 
* tipe data  TS, CS, Panel 
* sumber dan akurasi data 
* Agregasi data. 
* Interpolasi data 
* Ukuran skala data 
5. Implikasi Kuantitatif dan Kualitatif 
6. Struktur Kelambanan (Lag Structure) 
a.i.r/ekonometrika/2011 18
1. Secara teoritis adalah masuk akal 
(theoretical plausibility) 
2. Kemampuan menjelaskan (explanatory 
ability) 
3. Keakuratan taksiran atau estimasi dari 
parameter (accuracy of the estimated of the 
parameters) 
4. Kemampuan peramalan (forecasting ability) 
5. Kesederhanaan (simplicity) 
a.i.r/ekonometrika/2011 19
 Meskipun ekonometrika sudah merupakan 
campuran dan perpaduan dari empat jenis ilmu, 
namun, ekonometrika bukan merupakan metode 
ataupun ilmu yang mampu bekerja dalam semua 
situasi. 
 Ekonometrika bukanlah “dewa” yang serba 
bisa. 
 Ekonometrika hanyalah salah satu metode di 
antara berbagai metode untuk membuktikan 
teori-teori ekonomi - dan bukan merupakan satu-satunya 
metode 
a.i.r/ekonometrika/2011 20

Contenu connexe

Tendances

Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalmiftakhulkhoiroh
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...turah11
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Riska Yuliatiningsih
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenUni Azza Aunillah
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalagusmulyana41
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiJajang Sulaeman
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceAr Tinambunan
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiHarya Wirawan
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"anggitacxcx
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 

Tendances (20)

Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
Manajemen internasional
Manajemen internasionalManajemen internasional
Manajemen internasional
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinal
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & Choice
 
Contoh kajian kritis kkg
Contoh kajian kritis kkgContoh kajian kritis kkg
Contoh kajian kritis kkg
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 

Similaire à 2 konsep dasar_ekonometrika

Similaire à 2 konsep dasar_ekonometrika (20)

2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika
 
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptxEkonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
 
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup EkonometrikaHakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
 
#1 ekomet
#1 ekomet#1 ekomet
#1 ekomet
 
722 1881-1-pb
722 1881-1-pb722 1881-1-pb
722 1881-1-pb
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuan
 
Em.5
Em.5Em.5
Em.5
 
Draft ekonometrika
Draft ekonometrikaDraft ekonometrika
Draft ekonometrika
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Bab 9 forecasting
Bab 9 forecastingBab 9 forecasting
Bab 9 forecasting
 
Makalah arw
Makalah arwMakalah arw
Makalah arw
 
Simulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptxSimulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptx
 
Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Matematika bisnis1
Matematika bisnis1
 
matbis.pptx
matbis.pptxmatbis.pptx
matbis.pptx
 
3218839.ppt
3218839.ppt3218839.ppt
3218839.ppt
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
 
Sifat sifat matematika ekonomi
Sifat sifat matematika ekonomiSifat sifat matematika ekonomi
Sifat sifat matematika ekonomi
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
 
Interpretive structural modeling
Interpretive structural modelingInterpretive structural modeling
Interpretive structural modeling
 

Dernier

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 

Dernier (20)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 

2 konsep dasar_ekonometrika

  • 1. Konsep Dasar Ekonometrika Unika Soegijapranata Gasal 2011/2012
  • 2. Definisi Ekonometrika  cabang ilmu yang mengaplikasi metode-metode statistik dalam ilmu ekonomi.  ilmu yang berhubungan dengan: (1) mengestimasi hubungan-hubungan ekonomi; (2) mencocokkan teori ekonomi dengan dunia nyata dan untuk menguji hipotesis yang meliputi perilaku-perilaku ekonomi, dan (3) meramalkan perilaku dari variabel-variabel ekonomi. a.i.r/ekonometrika/2011 2
  • 3. Orang yang memiliki keahlian: 1. Ekonomi 2. Matematika 3. Akuntan 4. Statistik Terapan 5. Statistik Teoritis a.i.r/ekonometrika/2011 3
  • 4. 1. Membuktikan atau menguji validitas teori-teori ekonomi 2. estimasi penaksir-penaksir 3. peramalan a.i.r/ekonometrika/2011 4
  • 5.  penyederhanaan dari realitas perilaku ekonomi menjadi bentuk yang lebih sederhana  dari model yang baik, seorang peneliti dapat menerangkan dan meramalkan sebagian besar dari apa yang terjadi dengan realitas  dinyatakan dalam bentuk matematis, grafis, skema, diagram dan bentuk-bentuk lainnya. a.i.r/ekonometrika/2011 5
  • 6. Dalam ilmu ekonomi: Model ekonomi adalah suatu konstruksi teoritis atau kerangka analisis ekonomi yang terdiri dari himpunan konsep, definisi, anggapan, persamaan, kesamaan (identitas) dan ketidaksamaan dari mana kesimpulan akan diturunkan (Insukindro, 1992: 1). a.i.r/ekonometrika/2011 6
  • 7. 1. Pernyataan teori ekonomi atau hipotesis  harus memiliki dasar teori dulu: • Klasik • Keynes  misal konsumsi berhubungan positif dengan pendapatan. MPC berada antara 0 dan 1 • New Classical • New Keynesian 2. Spesifikasi model matematika  menunjukkan hubungan yang deterministik atau pasti antar variabel a.i.r/ekonometrika/2011 7
  • 8. 3. Spesifikasi model ekonometri  kenyataannya hubungan adalah random  perlu tambahkan unsur disturbance dalam model matematis. Verbeek (2000): ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan saat ini dengan masa lalu. ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan antara kuantitas ekonomi sepanjang periode waktu yang pasti gambarkan fluktuasi ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan antara variabel yang diukur berbeda pada titik tertentu dalam waktu yang sama untuk unit yang berbeda. ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan antara variabel yang diukur berbeda untuk unit yang berbeda dengan periode waktu yang lebih panjang (minimal dua tahun). 4. Pengumpulan data a.i.r/ekonometrika/2011 8
  • 9. 5. Estimasi parameter-parameter * Kriteria a priori ekonomi  sejalan dengan teori tidak? * Kriteria statistik (first order test)  standar deviasi, standar error, R2 * Kriteria Ekonometrika (second order test)  ketidakbiasan (unbiasedness), konsistensi (consistency), kecukupan (sufficiency)  agar inferensi valid 6. Uji hipotesis  signifikansi 7. Forecasting n prediction  masukkan satuan, gunakan multiplier 8. Menggunakan model untuk kontrol atau policy purposes a.i.r/ekonometrika/2011 9
  • 10. Teori Fakta V Ek V. Non Ek V. dipilih V. tak dipilh V. endogin V. eksogin V. kelambanan Gambar 1 Metodologi Pembentukan Model Ekonometrika a.i.r/ekonometrika/2011 10 Model Teoritis Data atau Observasi Model Dinamis Penurunan Isu Statistik AD L Fungsi Biaya Pendekatan Kointegrasi Multi Singel PAM + RE PAM ECM I-ECM Model yang Dapat Ditaksir Model Statistik Estimasi Uji Hipotesis Seleksi Model Model Empiris Prediksi/Peramalan Evaluasi/Implikasi Kebijakan
  • 11. 1. Rasionalitas (rationality) 2. Ceteris paribus 3. Penyederhanaan a.i.r/ekonometrika/2011 11
  • 12. Misal:  Ct = a0 + a1 Yt + a2 Yt-1 + a3 Rt + a4 Rt-1  It = b0 + b1 Yt-1 + b2 Yt-2 + b3 Rt + b4 Rt-1  Yt = Ct + It + Gt 0 < a1 < 1; 0 < a2 < 1; a3, a4, b3 dan b4 < 0; b1 dan b2 > 0 a.i.r/ekonometrika/2011 12
  • 13. di mana:  Ct = pengeluaran konsumsi masyarakat pada periode t  It = investasi masyarakat pada periode t  Yt = pendapatan masyarakat pada periode t  Rt = suku bunga pada periode t  Gt = pengeluaran pemerintah pada periode t a.i.r/ekonometrika/2011 13
  • 14. Dari persamaan dan identitas tersebut dapat diklasifikasi variabel-variabel yang ada menjadi: 1. Variabel endogin: Ct, It dan Yt 2. Variabel eksogin: Rt dan Gt 3. Variabel endogin kelambanan: Yt-1 dan Yt-2 4. Variabel eksogin kelambanan: Rt-1 a.i.r/ekonometrika/2011 14
  • 16. Yt-2 Yt-1 Rt Rt-1 Gt It Ct Yt Gambar 1.3 Penggambaran Model Struktural a.i.r/ekonometrika/2011 16
  • 17. 1. Pemilihan Teori 2. Bentuk Fungsi dari Model  linier dalam parameter atau variabel atau tidak linier. OLS: linier in paramater. Bila tidak parameter tidak linier maka gunakan NLLS (non linier least square) 3. Definisi dan Cara Pengukuran Data a.i.r/ekonometrika/2011 17
  • 18. 4. Kelangkaan dan Kekembaran Data * tipe data  TS, CS, Panel * sumber dan akurasi data * Agregasi data. * Interpolasi data * Ukuran skala data 5. Implikasi Kuantitatif dan Kualitatif 6. Struktur Kelambanan (Lag Structure) a.i.r/ekonometrika/2011 18
  • 19. 1. Secara teoritis adalah masuk akal (theoretical plausibility) 2. Kemampuan menjelaskan (explanatory ability) 3. Keakuratan taksiran atau estimasi dari parameter (accuracy of the estimated of the parameters) 4. Kemampuan peramalan (forecasting ability) 5. Kesederhanaan (simplicity) a.i.r/ekonometrika/2011 19
  • 20.  Meskipun ekonometrika sudah merupakan campuran dan perpaduan dari empat jenis ilmu, namun, ekonometrika bukan merupakan metode ataupun ilmu yang mampu bekerja dalam semua situasi.  Ekonometrika bukanlah “dewa” yang serba bisa.  Ekonometrika hanyalah salah satu metode di antara berbagai metode untuk membuktikan teori-teori ekonomi - dan bukan merupakan satu-satunya metode a.i.r/ekonometrika/2011 20