SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  47
BRAKE SISTEM Fungsi : Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Memungkinkan parkir ditempat yang menurun Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman
BRAKE SISTEM KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM REM
PRINSIP REM PRINSIP DASAR SISTIM REM Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar. Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda
TIPE – TIPE REM Rem yang digunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe tergantung pada penggunaannya ~  Rem kaki ( Foot brake ), dioperasikannya menggunakan kaki untuk mengontrol  kecepatan dan menghentikan kendaraan ~  Rem Parkir (Parking brake ) untuk menahan kendaraan supaya tidak mudah  bergerak pada saat parkir  ~ Rem tambahan ( auxiliary brake ) untuk membantu rem kaki, umumnya digunakan  pada kendaraan besar dan berat
REM KAKI DIKELOMPOKKAN MENJADI 2 ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PRINSIP DASAR KERJA REM Berdasarkan hukum pascal : Tekanan zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan yang sama besar Tekanan dibangkitkan oleh master silinder dan diteruskan ke pipa – pipa saluran dan ke silinder roda
CARA KERJA PEDAL REM Didasarkan pada prinsip tuas yang merubah gaya penekanan pedal yang kecil menjadi besar A – Jarak pedal ke fulcrum B – Jarak pushrod ke fulcrum F1 – Gaya penekanan pedal F2 – Gaya pushrod
TIPE DAN KONSTRUKSI MASTER SILINDER Ada dua tipe master silinder ~  Tunggal ~  Ganda ( tandem )
CARA KERJA Saat pedal rem tidak diinjak Piston cup terletak diantara inlet port dan compensating port. Sehingga terdapat dua saluran antara cylinder dan resevoir tank Saat pedal rem diinjak Piston bergerak ke kanan dan piston cup menutup compensating port, Sehingga menyebabkan tekanan hydrolis didalam silinder bertambah dan tekanan ini diteruskan ke wheel silinder
WHEEL CYLINDER Ada 2 macam wheel cylinder ~  Dengan satu piston untuk mendorong brake shoe ~  Dengan dua piston untuk mendorong brake shoe
SEPATU REM DAN KANVAS REM Brake shoe Bahan plat baja Kanvas Rem Bahan, Campuran fiber metalic, brass, lead, Plastik , dll Cara pemasangan pada sepatu rem dengan cara di keling atau di lem
REM TROMOL Komponen rem tromol : Backing plate Wheel cylinder Brake shoe & linning Brake drum Catatan  Ketika brake linning bergesekan dengan brake drum, panas yang ditimbulkan dapat mencapai 200 ~ 300 o C
TIPE – TIPE REM TROMOL LEADING AND TRAILING Satu wheel cylinder dengan dua piston yang mendorong brake shoe bagian atas untuk menekan tromol Catatan : Pada bagian leading shoe lebih cepat habis dibanding bagian trailing shoe
TIPE – TIPE REM TROMOL TWO LEADING Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki satu piston Keuntungan : Pada saat kendaraan bergerak maju kedua sepatu rem, menjadi leading sehingga rem menjadi lebih pakem
TIPE – TIPE REM TROMOL TIPE DUAL TWO LEADING Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki dua piston Efek pengereman yang terjadi sangat baik pada saat kendaraan maju maupun mundur
TIPE – TIPE REM TROMOL UNI - SERVO Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan satu piston dan pada  Adjusting silinder dapat bergerak bebas. Keuntungan : Saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading Kerugiannya  : Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing
TIPE – TIPE REM TROMOL DUO - SERVO Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe Uni servo Jadi rem jenis ini menggunakan satu wheel cylinder dengan dua piston dan adjusting cylinder yang dapat bergerak bebas. Sehingga pada saat kendaraan bergerak maju atau mundur kedua sepatu rem berfungsi sebagai leading shoe
TIPE – TIPE REM TROMOL ANCHOR PIN Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan dua piston Brake shoe bagian bawah diikat menggunakan pin. Jika dilakukan pengereman dalam kondisi seperi gambar ( arah panah ), maka primary shoe akan bekerja sebagai leading shoe dan secondary shoe akan bekerja sebagai trailing
CELAH SEPATU REM Celah yang tidak tepat dapat menyebabkan : ~  Jika terlalu besar akan menyebabkan keterlambatan dalam pengereman ~  Jika terlalu kecil, rem akan macet ~  Jika tidak sama akan menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah
PENYETEL CELAH SEPATU REM OTOMATIS CARA KERJA Saat rem parkir bekerja, maka tuas tertarik ke kiri. Pada saat yang bersamaan, tuas penyetel akan berputar searah jarum jam mengelilingi pin tempat sepatu rem terpasang, memutarkan adjusting screw. Pada saat celah mencapai harga standar ( celah sepatu rem dengan tromol +/- 0,5 mm, maka adjusting lever hanya gerberak sedikit ( tidak dapat mengait gigi adjusting screw ). Sehingga celah sepatu rem tetap.
REM CAKRAM ( DISC BRAKE ) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Daya pengereman dihasilkan karena gesekan antara disc pad dan disc rotor ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
TIPE – TIPE REM CAKRAM ( DISC BRAKE ) FIXED TYPE / DOUBLE PISTON Pada tipe ini daya pengereman didapat bila pad ditekan piston secara hidraulis dari kedua sisi disc
TIPE – TIPE REM CAKRAM ( DISC BRAKE ) FLOATING CALIPER TYPE Pada tipe ini hanya terdapat satu piston. Tekanan hidrolis dari master cylinder mendorong piston ( A ) dan selanjutnya menekan disc. Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad ( B ) menyebabkan caliper bergerak ke kanan dan menjepit cakram dan terjadilah pengereman
PENYETEL OTOMATIS Celah normal : Bila rem dioperasikan, maka piston seal membentuk elastis seperti gambar. Bila pedal rem dilepas, piston seal akan kembali ke bentuk semula. Dan menarik piston kembali. Besarnya deformasi seal sama dengan celah pad kit terhadap rotor Celah terlalu besar : Jika pad kita sudah aus, bila rem dioperasikan maka gerakan piston akan lebih jauh, tetapi besarnya deformasi seal tetap. Jika pedal dilepaskan, maka piston akan kembali dengan jarak yang sama besar dengan deformasi seal dan celah celah rem telah disetel.
DISC BRAKE PAD Bahan, campuran metalic fiber dan serbuk besi, yang disebut semi metalic disc pad. Celah pada disc brake, dimaksudkan untuk menunjukkan batas ketebalan pad kit yang diijinkan Anti squel shim berfungsi untuk mencegah bunyi menderit pada saat pengereman
ROTOR DISC Bahan besi tuang Ada 3 macam rotor disc Solid disc type Ventilated disc type Berlubang lubang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai pendinginan agar tidak terjadi fading Solid disc type with drum Juga berfungsi sebagai tromol untuk rem parkir
PARKING BRAKE ( REM PARKIR ) Terbagi menjadi 2 tipe ~  Tipe roda belakang ~  Tipe center ( pada output transmisi ) Cara kerja  Dengan menarik tuas rem parkir, maka rem bekerja melalui parking brake cable, intermadiate lever, pull rod, equalizer, parking brake cable kiri dan kanan
TIPE – TIPE TUAS REM PARKIR Lever type  Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan commercial Stick type  Biasanya digunakan pada kendaraan commercial Pedal type  Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan mewah  Cara membebaskannya menggunakan pedal
TIPE – TIPE REM PARKIR SHARING Tipe ini digabung dengan rem kaki. Hubungannya dilakukan secara mekanik dengan sepatu rem atau pad rem Kendaraan dengan rem tromol. Pada tipe rem parkir ini, sepatu rem akan mengembang oleh brake lever dan shoe strut
TIPE – TIPE REM PARKIR SHARING Mekanisme rem parkir disatukan dalam caliper rem Gerakan tuas menyebabkan levershaft berputar, dan mengakibatkan spindle menggerakkan piston untuk mendorong pad menjepit disc
TIPE – TIPE REM PARKIR DEVOTED Rem parkir tipe devoted, digunakan pada mobil yang menggunakan rem belakang model cakram Pada tipe ini cara kerjanya sama dengan tipe rem parkir tromol.
TIPE – TIPE REM PARKIR CENTER BRAKE Tipe ini banyak digunakan pada kendaraan komesial ( niaga ) Tipe ini adalah salah satu tipe rem parkir tipe tromol yang dipasangkan diantara transmisi dan propeller shaft.
BRAKE BOOSTER Fungsi : Untuk melipat gandakan daya penekanan pedal, sehingga daya pengereman menjadi lebih besar
BRAKE BOOSTER PRINSIP KERJA BOOSTER REM Bila vacuum bekerja pada kedua sisi piston, maka piston akan terdorong ke kanan oleh pegas. Bila tekanan atmosfir masuk ke ruang A, maka piston bergerak ke kiri menekan pegas karena adanya perbedaan tekanan, menyebabkan batang piston menekan piston master silinder.
BRAKE BOOSTER
BRAKE BOOSTER CARA KERJA KETIKA PEDAL BELUM DITEKAN Air valve tertarik ke kanan oleh air valve return spring, bertemu dengan kontrol valve sehingga tertutup. Dan udara luar tidak bisa masuk ke variable pressure chamber. Vacuum valve terbuka menyebabkan terjadinya kevacuuman pada constant dan variable pressure chamber. Piston terdorong ke kanan oleh pegas diapragma
BRAKE BOOSTER CARA KERJA KETIKA PEDAL DITEKAN Valve operating rod mendorong air valve control valve, menyebabkan vacuum valve tertutup dan air valve terbuka hal ini menyebabkan udara luar masuk ke variable pressure chamber. Perbedaan tekanan antara variable dan constant pressure chamber menyebabkan piston bergerak ke kiri
KATUP PENYEIMBANG Kendaraan yang mesinnya terletak didepan, bagian depannya lebih berat dibandingkan dengan bagian belakangnya. Bila kendaraan di rem akanmenyebabkan beban ban depan bertambah dan beban ban belakang berkuarang. Bila daya cengkeram pengeremannya berlaku sama pada ke empat rodanya, maka roda belakang yang memiliki beban lebih kecil cenderung akan mengunci lebih dulu sehingga menyebabkan ngepot ( skid )
KATUP PENYEIMBANG Dengan alasan beban berat kendaraan yang lebih berat pada bagian depan pada saat terjadi pengereman, maka diperlukan proporsioning valve untuk mengurangi tekanan hidraulis untuk silinder roda belakang, sehingga mencegah terjadinya terjadinya ngepot Proporsioning valve ditempatkan pada pipa rem yang ke bagian belakang
JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE ) PROPORTIONING AND BYPASS VALVE ( P & BV )
JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE ) LOAD SENSING PROPORTIONING VALVE AND BYPASS VALVE ( LSPV & BV )
JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE ) PROPORTIONING VALVE (P -  VALVE )
PRINSIP KERJA PROPORSIONING VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER RENDAH Tekanan hidraulis dari master silinder diteruskan dari ruang “A“ ke ruang “B” melaui katup “C”. Tekanan di ruang “A” dan “B” menjadi samasama. Tetapi luas permukaan piston di ruang “B” lebih besar dari pada ruang “A” , menyebabkan piston bergerak ke kiri. Gerakan ini berlawanan dengan pegas yang mendorong piston dan menyerap gerakan piston bila mencapai titik dimana daya pegas seimbang dengan tekanan hidraulis.
PROPORSIONING VALVE
PRINSIP KERJA PROPORSIONING VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER TINGGI Piston makin bergerak ke kiri sampai katup “C” menutup. Pada saat ini terjadi Split Point Bila tekanan hidraulis pada ruang “A” dinaikkan lagi, piston bergerak ke kanan dan membuka katup “C”. Karena tekanan di ruang “B” bertamabah, piston bergerak ke kiri karena perbedaan luas penampang dan matutup katup “C”. Prosesini terjadi secara berulang –ulang untuk mengatur tekanan yang bekerja di wheel cylinder belakang
PRINSIP KERJA P&B VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER RENDAH Cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada blend valve sama dengan cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada proportioning valve
PRINSIP KERJA P&B VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER SEDANG Cara kerja saat tekanan master cylinder sedang pada blend valve sama dengan cara kerja saat tekanan master cylinder tinggi pada proportioning valve TEKANAN MASTER CYLINDER TINGGI Ssaat tekanan master cylinder tinggi, by pass valve bekerja, dimana tekanan minyak rem mendorong piston melawan tegangan pegas. Seal tidak menutup saluran, sehingga tekanan hidraulis di master cylinder sama dengan wheel cylinder. Pada blend proportioning valve terdapat dua split point

Contenu connexe

Tendances

Sistem power steering
Sistem power steeringSistem power steering
Sistem power steeringpakanton
 
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSIBAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSISofyan Mar'uz
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Purwadi ae
 
05. pemeriksaan sistem kemudi
05. pemeriksaan sistem kemudi05. pemeriksaan sistem kemudi
05. pemeriksaan sistem kemudiSupriyono Bekasi
 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiAduyarp Namor
 
artikel-sistem-suspensi-kemudi
 artikel-sistem-suspensi-kemudi artikel-sistem-suspensi-kemudi
artikel-sistem-suspensi-kemudiParasian Parasian
 
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.comMakalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.comAsf-Screamo Madridista
 
New step 1 training manual i
New step 1 training manual iNew step 1 training manual i
New step 1 training manual iaduyarpnamor
 
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda MotorModul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motorjamilnurgiyanto84
 
Jenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapanJenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapanrosdi_kolejkomuniti
 
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensiBab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensirizky putra
 
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensiBab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensirizky putra
 

Tendances (20)

Sistem power steering
Sistem power steeringSistem power steering
Sistem power steering
 
Sistem suspensi
Sistem suspensiSistem suspensi
Sistem suspensi
 
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSIBAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
 
Clutch system (Malay)
Clutch system (Malay)Clutch system (Malay)
Clutch system (Malay)
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
 
05. pemeriksaan sistem kemudi
05. pemeriksaan sistem kemudi05. pemeriksaan sistem kemudi
05. pemeriksaan sistem kemudi
 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual ii
 
artikel-sistem-suspensi-kemudi
 artikel-sistem-suspensi-kemudi artikel-sistem-suspensi-kemudi
artikel-sistem-suspensi-kemudi
 
Laporan kopling
Laporan koplingLaporan kopling
Laporan kopling
 
Rem guru
Rem guruRem guru
Rem guru
 
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.comMakalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
 
New step 1 training manual i
New step 1 training manual iNew step 1 training manual i
New step 1 training manual i
 
Kopling
KoplingKopling
Kopling
 
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda MotorModul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
 
Jenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapanJenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapan
 
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensiBab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
 
Sistem rem[1]
Sistem rem[1]Sistem rem[1]
Sistem rem[1]
 
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensiBab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
 
Sistem pemindah daya
Sistem pemindah dayaSistem pemindah daya
Sistem pemindah daya
 
Kopling siswa
Kopling siswaKopling siswa
Kopling siswa
 

En vedette

Fluida Rem - Alif XII-TKR3
Fluida Rem - Alif XII-TKR3Fluida Rem - Alif XII-TKR3
Fluida Rem - Alif XII-TKR3Jerry Tiberlake
 
Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4serasipohan
 
Elemen mesin 1
Elemen mesin 1 Elemen mesin 1
Elemen mesin 1 Polban
 
Makalah kopling tetap
Makalah kopling tetapMakalah kopling tetap
Makalah kopling tetaprizky putra
 
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Dewi Izza
 
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolMakalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolChanny Windsor
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingDewi Izza
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesinEko Purwanto
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen MesinMekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen MesinlombkTBK
 
Tugas lemes 2 kupling
Tugas lemes 2 kuplingTugas lemes 2 kupling
Tugas lemes 2 kuplingrafatuittuit
 

En vedette (19)

Fluida Rem - Alif XII-TKR3
Fluida Rem - Alif XII-TKR3Fluida Rem - Alif XII-TKR3
Fluida Rem - Alif XII-TKR3
 
Elemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - RemElemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - Rem
 
Elemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - RemElemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - Rem
 
Rem siswa
Rem siswaRem siswa
Rem siswa
 
Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4
 
Elemen mesin 1
Elemen mesin 1 Elemen mesin 1
Elemen mesin 1
 
Sistem rem tromol sepeda motor
Sistem rem tromol sepeda motorSistem rem tromol sepeda motor
Sistem rem tromol sepeda motor
 
Tugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin fullTugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin full
 
Makalah kopling tetap
Makalah kopling tetapMakalah kopling tetap
Makalah kopling tetap
 
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4
 
Kisi kisi soal tsm
Kisi kisi soal tsmKisi kisi soal tsm
Kisi kisi soal tsm
 
Tugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin fullTugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin full
 
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolMakalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
 
Elemen mesin II
Elemen mesin IIElemen mesin II
Elemen mesin II
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen MesinMekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
 
Tugas lemes 2 kupling
Tugas lemes 2 kuplingTugas lemes 2 kupling
Tugas lemes 2 kupling
 

Similaire à Brake sistem ruri

scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfssuserc213ed
 
Pengenalan sistem brek
Pengenalan sistem brekPengenalan sistem brek
Pengenalan sistem brekMohd Ikbal
 
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptxdokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptxHendiFirdaus1
 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiaduyarpnamor
 
teori.pptx
teori.pptxteori.pptx
teori.pptxyandha1
 
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)Senju VII
 
Fungsi fungsi sistem kemudi
Fungsi   fungsi sistem kemudiFungsi   fungsi sistem kemudi
Fungsi fungsi sistem kemudiÀlvenda Ryan
 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptMuhammadRizki543854
 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptSudiharjoDheDocTor
 
power poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptxpower poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptxALDhoven
 
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-varioMakalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-variowarsono poetra
 
Suspensi pada sepeda motor
Suspensi pada sepeda motorSuspensi pada sepeda motor
Suspensi pada sepeda motorKurniawan294220
 
Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)HairulKabri
 
Differential
DifferentialDifferential
DifferentialEKO DOK
 

Similaire à Brake sistem ruri (20)

komponen rem.ppt
komponen rem.pptkomponen rem.ppt
komponen rem.ppt
 
PPT sistem rem kls 12.pptx
PPT sistem rem kls 12.pptxPPT sistem rem kls 12.pptx
PPT sistem rem kls 12.pptx
 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
 
Pengenalan sistem brek
Pengenalan sistem brekPengenalan sistem brek
Pengenalan sistem brek
 
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptxdokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual ii
 
teori.pptx
teori.pptxteori.pptx
teori.pptx
 
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
 
Fungsi fungsi sistem kemudi
Fungsi   fungsi sistem kemudiFungsi   fungsi sistem kemudi
Fungsi fungsi sistem kemudi
 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
 
Braking system
Braking systemBraking system
Braking system
 
Ali
AliAli
Ali
 
power poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptxpower poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptx
 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-varioMakalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-vario
 
Suspensi pada sepeda motor
Suspensi pada sepeda motorSuspensi pada sepeda motor
Suspensi pada sepeda motor
 
Komponen kopling pada mobil
Komponen kopling pada mobilKomponen kopling pada mobil
Komponen kopling pada mobil
 
Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)
 
Differential
DifferentialDifferential
Differential
 

Plus de PONPES AL MUSANNI GEMOLONG SRAGEN

Plus de PONPES AL MUSANNI GEMOLONG SRAGEN (19)

Motordiesel 101201005353-phpapp01
Motordiesel 101201005353-phpapp01Motordiesel 101201005353-phpapp01
Motordiesel 101201005353-phpapp01
 
Motorbakar 100816022911-phpapp01
Motorbakar 100816022911-phpapp01Motorbakar 100816022911-phpapp01
Motorbakar 100816022911-phpapp01
 
Propeller shaft & drive shaft ruri
Propeller shaft & drive shaft ruriPropeller shaft & drive shaft ruri
Propeller shaft & drive shaft ruri
 
Stater ruri
Stater ruriStater ruri
Stater ruri
 
Cooling system ruri
Cooling system ruriCooling system ruri
Cooling system ruri
 
Charging system ruri
Charging system ruriCharging system ruri
Charging system ruri
 
Ignition system ruri
Ignition system ruriIgnition system ruri
Ignition system ruri
 
Info msn diesel ruri
Info msn diesel ruriInfo msn diesel ruri
Info msn diesel ruri
 
Macam2 timing ruri
Macam2 timing ruriMacam2 timing ruri
Macam2 timing ruri
 
Macam2 timing
Macam2 timingMacam2 timing
Macam2 timing
 
Fuel system ruri
Fuel system ruriFuel system ruri
Fuel system ruri
 
Sistem bahan bakar ruri
Sistem bahan bakar ruriSistem bahan bakar ruri
Sistem bahan bakar ruri
 
Bahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruriBahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruri
 
Komponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruriKomponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruri
 
Keselamatan kerja ruri
Keselamatan kerja ruriKeselamatan kerja ruri
Keselamatan kerja ruri
 
Fundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruriFundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruri
 
Fisika, mekanika & thermodinamika ruri
Fisika, mekanika & thermodinamika ruriFisika, mekanika & thermodinamika ruri
Fisika, mekanika & thermodinamika ruri
 
alat ukur 1
 alat ukur 1 alat ukur 1
alat ukur 1
 
Sst, tools & alat ukur
Sst, tools & alat ukurSst, tools & alat ukur
Sst, tools & alat ukur
 

Dernier

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Dernier (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Brake sistem ruri

  • 1. BRAKE SISTEM Fungsi : Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Memungkinkan parkir ditempat yang menurun Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman
  • 2. BRAKE SISTEM KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM REM
  • 3. PRINSIP REM PRINSIP DASAR SISTIM REM Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar. Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda
  • 4. TIPE – TIPE REM Rem yang digunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe tergantung pada penggunaannya ~ Rem kaki ( Foot brake ), dioperasikannya menggunakan kaki untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan ~ Rem Parkir (Parking brake ) untuk menahan kendaraan supaya tidak mudah bergerak pada saat parkir ~ Rem tambahan ( auxiliary brake ) untuk membantu rem kaki, umumnya digunakan pada kendaraan besar dan berat
  • 5.
  • 6. PRINSIP DASAR KERJA REM Berdasarkan hukum pascal : Tekanan zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan yang sama besar Tekanan dibangkitkan oleh master silinder dan diteruskan ke pipa – pipa saluran dan ke silinder roda
  • 7. CARA KERJA PEDAL REM Didasarkan pada prinsip tuas yang merubah gaya penekanan pedal yang kecil menjadi besar A – Jarak pedal ke fulcrum B – Jarak pushrod ke fulcrum F1 – Gaya penekanan pedal F2 – Gaya pushrod
  • 8. TIPE DAN KONSTRUKSI MASTER SILINDER Ada dua tipe master silinder ~ Tunggal ~ Ganda ( tandem )
  • 9. CARA KERJA Saat pedal rem tidak diinjak Piston cup terletak diantara inlet port dan compensating port. Sehingga terdapat dua saluran antara cylinder dan resevoir tank Saat pedal rem diinjak Piston bergerak ke kanan dan piston cup menutup compensating port, Sehingga menyebabkan tekanan hydrolis didalam silinder bertambah dan tekanan ini diteruskan ke wheel silinder
  • 10. WHEEL CYLINDER Ada 2 macam wheel cylinder ~ Dengan satu piston untuk mendorong brake shoe ~ Dengan dua piston untuk mendorong brake shoe
  • 11. SEPATU REM DAN KANVAS REM Brake shoe Bahan plat baja Kanvas Rem Bahan, Campuran fiber metalic, brass, lead, Plastik , dll Cara pemasangan pada sepatu rem dengan cara di keling atau di lem
  • 12. REM TROMOL Komponen rem tromol : Backing plate Wheel cylinder Brake shoe & linning Brake drum Catatan Ketika brake linning bergesekan dengan brake drum, panas yang ditimbulkan dapat mencapai 200 ~ 300 o C
  • 13. TIPE – TIPE REM TROMOL LEADING AND TRAILING Satu wheel cylinder dengan dua piston yang mendorong brake shoe bagian atas untuk menekan tromol Catatan : Pada bagian leading shoe lebih cepat habis dibanding bagian trailing shoe
  • 14. TIPE – TIPE REM TROMOL TWO LEADING Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki satu piston Keuntungan : Pada saat kendaraan bergerak maju kedua sepatu rem, menjadi leading sehingga rem menjadi lebih pakem
  • 15. TIPE – TIPE REM TROMOL TIPE DUAL TWO LEADING Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki dua piston Efek pengereman yang terjadi sangat baik pada saat kendaraan maju maupun mundur
  • 16. TIPE – TIPE REM TROMOL UNI - SERVO Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan satu piston dan pada Adjusting silinder dapat bergerak bebas. Keuntungan : Saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading Kerugiannya : Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing
  • 17. TIPE – TIPE REM TROMOL DUO - SERVO Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe Uni servo Jadi rem jenis ini menggunakan satu wheel cylinder dengan dua piston dan adjusting cylinder yang dapat bergerak bebas. Sehingga pada saat kendaraan bergerak maju atau mundur kedua sepatu rem berfungsi sebagai leading shoe
  • 18. TIPE – TIPE REM TROMOL ANCHOR PIN Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan dua piston Brake shoe bagian bawah diikat menggunakan pin. Jika dilakukan pengereman dalam kondisi seperi gambar ( arah panah ), maka primary shoe akan bekerja sebagai leading shoe dan secondary shoe akan bekerja sebagai trailing
  • 19. CELAH SEPATU REM Celah yang tidak tepat dapat menyebabkan : ~ Jika terlalu besar akan menyebabkan keterlambatan dalam pengereman ~ Jika terlalu kecil, rem akan macet ~ Jika tidak sama akan menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah
  • 20. PENYETEL CELAH SEPATU REM OTOMATIS CARA KERJA Saat rem parkir bekerja, maka tuas tertarik ke kiri. Pada saat yang bersamaan, tuas penyetel akan berputar searah jarum jam mengelilingi pin tempat sepatu rem terpasang, memutarkan adjusting screw. Pada saat celah mencapai harga standar ( celah sepatu rem dengan tromol +/- 0,5 mm, maka adjusting lever hanya gerberak sedikit ( tidak dapat mengait gigi adjusting screw ). Sehingga celah sepatu rem tetap.
  • 21.
  • 22. TIPE – TIPE REM CAKRAM ( DISC BRAKE ) FIXED TYPE / DOUBLE PISTON Pada tipe ini daya pengereman didapat bila pad ditekan piston secara hidraulis dari kedua sisi disc
  • 23. TIPE – TIPE REM CAKRAM ( DISC BRAKE ) FLOATING CALIPER TYPE Pada tipe ini hanya terdapat satu piston. Tekanan hidrolis dari master cylinder mendorong piston ( A ) dan selanjutnya menekan disc. Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad ( B ) menyebabkan caliper bergerak ke kanan dan menjepit cakram dan terjadilah pengereman
  • 24. PENYETEL OTOMATIS Celah normal : Bila rem dioperasikan, maka piston seal membentuk elastis seperti gambar. Bila pedal rem dilepas, piston seal akan kembali ke bentuk semula. Dan menarik piston kembali. Besarnya deformasi seal sama dengan celah pad kit terhadap rotor Celah terlalu besar : Jika pad kita sudah aus, bila rem dioperasikan maka gerakan piston akan lebih jauh, tetapi besarnya deformasi seal tetap. Jika pedal dilepaskan, maka piston akan kembali dengan jarak yang sama besar dengan deformasi seal dan celah celah rem telah disetel.
  • 25. DISC BRAKE PAD Bahan, campuran metalic fiber dan serbuk besi, yang disebut semi metalic disc pad. Celah pada disc brake, dimaksudkan untuk menunjukkan batas ketebalan pad kit yang diijinkan Anti squel shim berfungsi untuk mencegah bunyi menderit pada saat pengereman
  • 26. ROTOR DISC Bahan besi tuang Ada 3 macam rotor disc Solid disc type Ventilated disc type Berlubang lubang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai pendinginan agar tidak terjadi fading Solid disc type with drum Juga berfungsi sebagai tromol untuk rem parkir
  • 27. PARKING BRAKE ( REM PARKIR ) Terbagi menjadi 2 tipe ~ Tipe roda belakang ~ Tipe center ( pada output transmisi ) Cara kerja Dengan menarik tuas rem parkir, maka rem bekerja melalui parking brake cable, intermadiate lever, pull rod, equalizer, parking brake cable kiri dan kanan
  • 28. TIPE – TIPE TUAS REM PARKIR Lever type Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan commercial Stick type Biasanya digunakan pada kendaraan commercial Pedal type Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan mewah Cara membebaskannya menggunakan pedal
  • 29. TIPE – TIPE REM PARKIR SHARING Tipe ini digabung dengan rem kaki. Hubungannya dilakukan secara mekanik dengan sepatu rem atau pad rem Kendaraan dengan rem tromol. Pada tipe rem parkir ini, sepatu rem akan mengembang oleh brake lever dan shoe strut
  • 30. TIPE – TIPE REM PARKIR SHARING Mekanisme rem parkir disatukan dalam caliper rem Gerakan tuas menyebabkan levershaft berputar, dan mengakibatkan spindle menggerakkan piston untuk mendorong pad menjepit disc
  • 31. TIPE – TIPE REM PARKIR DEVOTED Rem parkir tipe devoted, digunakan pada mobil yang menggunakan rem belakang model cakram Pada tipe ini cara kerjanya sama dengan tipe rem parkir tromol.
  • 32. TIPE – TIPE REM PARKIR CENTER BRAKE Tipe ini banyak digunakan pada kendaraan komesial ( niaga ) Tipe ini adalah salah satu tipe rem parkir tipe tromol yang dipasangkan diantara transmisi dan propeller shaft.
  • 33. BRAKE BOOSTER Fungsi : Untuk melipat gandakan daya penekanan pedal, sehingga daya pengereman menjadi lebih besar
  • 34. BRAKE BOOSTER PRINSIP KERJA BOOSTER REM Bila vacuum bekerja pada kedua sisi piston, maka piston akan terdorong ke kanan oleh pegas. Bila tekanan atmosfir masuk ke ruang A, maka piston bergerak ke kiri menekan pegas karena adanya perbedaan tekanan, menyebabkan batang piston menekan piston master silinder.
  • 36. BRAKE BOOSTER CARA KERJA KETIKA PEDAL BELUM DITEKAN Air valve tertarik ke kanan oleh air valve return spring, bertemu dengan kontrol valve sehingga tertutup. Dan udara luar tidak bisa masuk ke variable pressure chamber. Vacuum valve terbuka menyebabkan terjadinya kevacuuman pada constant dan variable pressure chamber. Piston terdorong ke kanan oleh pegas diapragma
  • 37. BRAKE BOOSTER CARA KERJA KETIKA PEDAL DITEKAN Valve operating rod mendorong air valve control valve, menyebabkan vacuum valve tertutup dan air valve terbuka hal ini menyebabkan udara luar masuk ke variable pressure chamber. Perbedaan tekanan antara variable dan constant pressure chamber menyebabkan piston bergerak ke kiri
  • 38. KATUP PENYEIMBANG Kendaraan yang mesinnya terletak didepan, bagian depannya lebih berat dibandingkan dengan bagian belakangnya. Bila kendaraan di rem akanmenyebabkan beban ban depan bertambah dan beban ban belakang berkuarang. Bila daya cengkeram pengeremannya berlaku sama pada ke empat rodanya, maka roda belakang yang memiliki beban lebih kecil cenderung akan mengunci lebih dulu sehingga menyebabkan ngepot ( skid )
  • 39. KATUP PENYEIMBANG Dengan alasan beban berat kendaraan yang lebih berat pada bagian depan pada saat terjadi pengereman, maka diperlukan proporsioning valve untuk mengurangi tekanan hidraulis untuk silinder roda belakang, sehingga mencegah terjadinya terjadinya ngepot Proporsioning valve ditempatkan pada pipa rem yang ke bagian belakang
  • 40. JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE ) PROPORTIONING AND BYPASS VALVE ( P & BV )
  • 41. JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE ) LOAD SENSING PROPORTIONING VALVE AND BYPASS VALVE ( LSPV & BV )
  • 42. JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE ) PROPORTIONING VALVE (P - VALVE )
  • 43. PRINSIP KERJA PROPORSIONING VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER RENDAH Tekanan hidraulis dari master silinder diteruskan dari ruang “A“ ke ruang “B” melaui katup “C”. Tekanan di ruang “A” dan “B” menjadi samasama. Tetapi luas permukaan piston di ruang “B” lebih besar dari pada ruang “A” , menyebabkan piston bergerak ke kiri. Gerakan ini berlawanan dengan pegas yang mendorong piston dan menyerap gerakan piston bila mencapai titik dimana daya pegas seimbang dengan tekanan hidraulis.
  • 45. PRINSIP KERJA PROPORSIONING VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER TINGGI Piston makin bergerak ke kiri sampai katup “C” menutup. Pada saat ini terjadi Split Point Bila tekanan hidraulis pada ruang “A” dinaikkan lagi, piston bergerak ke kanan dan membuka katup “C”. Karena tekanan di ruang “B” bertamabah, piston bergerak ke kiri karena perbedaan luas penampang dan matutup katup “C”. Prosesini terjadi secara berulang –ulang untuk mengatur tekanan yang bekerja di wheel cylinder belakang
  • 46. PRINSIP KERJA P&B VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER RENDAH Cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada blend valve sama dengan cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada proportioning valve
  • 47. PRINSIP KERJA P&B VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER SEDANG Cara kerja saat tekanan master cylinder sedang pada blend valve sama dengan cara kerja saat tekanan master cylinder tinggi pada proportioning valve TEKANAN MASTER CYLINDER TINGGI Ssaat tekanan master cylinder tinggi, by pass valve bekerja, dimana tekanan minyak rem mendorong piston melawan tegangan pegas. Seal tidak menutup saluran, sehingga tekanan hidraulis di master cylinder sama dengan wheel cylinder. Pada blend proportioning valve terdapat dua split point