SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  41
TEKNOLOGI DOHC + VVT- i DAIHATSU PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR TRAINING CENTER
ISI PRESENTASI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
1.  Latar belakang mesin EFI DOHC ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Kendaraan dengan mesin EFI – DOHC (populasi sudah 30%) Berdasarkan regulasi ECE No. 83-1999 EURO II Standard Terios M/T Residu Ambang Batas CO 2.20 gr/km 0.20 gr/km HC + NOx 0.50 gr/km 0.16 gr/km Hasil Tes
2. Prinsip dasar mesin 4 langkah Katup IN Katup EX Heat balance 100%
3. Mekanisme katup Kendaraan berkecepatan tinggi Kendaraan berkecepatan Sedang Kendaraan berkecepatan biasa Kebutuhan Kendaraan Teknologi mesin Kendaraan berkecepatan tinggi, ekonomis dan ramah lingkungan Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup DOHC Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup SOHC Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup OHV Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup DOHC + VVT-i kemampuan rpm mesin tinggi kemampuan rpm mesin sedang kemampuan rpm mesin rendah kemampuan rpm mesin   tinggi, ekonomis dan ramah lingkungan
Mekanisme Katup (Valve Mechanism) Valve Timing Langkah hisap Langkah  kompresi Langkah buang Langkah usaha Katup Intake terbuka Katup Intake tertutup
OHV (Over Head Valve) Lifter Timing Gear Chain tensioner Timing Chain Push rod Rocker arm Penyetel celah katup
OHV (Over Head Valve) Crank Shaft (Krukas) Timing chain/gear Cam Shaft (nokenas) Lifter Push Rod Penyetel celah katup Rocker arm Valve (katup) Heat balance 100% Effective work Mechanical loss Pumping loss Exhaust  loss Cooling  loss
SOHC (Single Over Head Camshaft) Crank Shaft (Krukas) Timing chain/belt Cam Shaft (nokenas) Lifter Push Rod Penyetel celah katup Rocker arm Valve (katup) Heat balance 100% Effective work Mechanical loss Pumping loss Exhaust  loss Cooling  loss
DOHC (Double Over Head Camshaft) Crank Shaft (Krukas) Timing chain/belt Cam Shaft (nokenas) Penyetel celah katup Rocker arm Valve (katup) Heat balance 100% Effective work Mechanical loss Pumping loss Exhaust  loss Cooling  loss
DOHC (Double Over Head Camshaft) Cam IN Cam EX VVT-i Controller Timing Chain Katup Crank Shaft Sprocket  Sprocket
Perbandingan antara SOHC dengan DOHC SOHC DOHC
Katup IN Katup EX SOHC DOHC Cam Rocker arm Rocker arm Penyetel celah katup Penyetel celah katup Rocker arm shaft Katup IN Katup EX Cam IN Cam EX Perbandingan antara SOHC dengan DOHC SOHC: Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup. DOHC: Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
Variable Valve Timing - intelligent VVT- i Variable Valve Timing - intelligent
Keuntungan menggunakan mesin VVT-i Engine Performance (Torque) Improved About  10   % Fuel Economy Improved About   6   % NOx Decreased About   40   %
Cam  angle sensor Crank angle sensor OCV VVT-i controller Cara Kerja VVT-i ECU Sensor- sensor yang mempengaruhi kondisi pengendaraan
Cara Kerja VVT-i Exhaust  Manifold Intake  Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Cam shaft IN Cam shaft EX Overlap Sudut  crankshaft
EX IN Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Cara Kerja VVT-i Range 2 Range Kerja mesin Valve timing 1 Stasioner 2 Kecepatan konstan beban ringan (kec 80 km gigi 5) 3 Kecepatan konstan beban sedang (kec 80 km gigi 5) 4 RPM sedang & Beban berat (tanjakan) 5 RPM tinggi & Beban berat (kecepatan tinggi) TMA TMB EX IN EX IN EX IN EX IN Beban RPM Mesin
TDC BDC IN EX Pada saat Mesin Idling Beban RPM Mesin Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2 Mengurangi overlap Gas buang yang balik ke intake port akan tidak ada Pembakaran stabil Menambah hemat bahan bakar
Pada saat Mesin Idling Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Mengurangi overlap
Pada saat Mesin Idling Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Mengurangi overlap
Pada saat Mesin Idling Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Mengurangi overlap
Menambah overlap Internal EGR * rate bertambah Mengurangi pumping loss Mengurangi emisi  Nox dan membakar kembali  HC Menambah hemat bahan bakar * Exhaust Gas Recirculation Saat Beban Ringan dan Sedang Beban RPM Mesin Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2
Saat Beban Ringan dan Sedang Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Menambah overlap
Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Saat Beban Ringan dan Sedang Menambah overlap
Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Saat Beban Ringan dan Sedang Menambah overlap
Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Saat Beban Ringan dan Sedang
Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Saat Beban Ringan dan Sedang
Saat menutup intake valve maju Memperbaiki volumetric efficiency Menambah out put Campuran udara yang balik ke intake port akan tidak ada Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang Terhisap oleh kevakuman Kecepatan sama dgn piston Gerakan sama dengan aliran Sudah penih katup harus ditutup Beban RPM Mesin Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2
Exhaust  Manifold Intake  Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang
Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang
Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang
Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang
Beban RPM Mesin Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2 Ruangan masih kosong Sudah memenuhi ruangan Terhisap oleh kevakuman Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi Saat menutup intake valve mundur sesuai dengan kecepatan mesin. Saat penutupan valve sesuai dengan gaya inersia aliran udara yang masuk Improved volumetric efficiency Improved output
Exhaust  Manifold Intake  Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka Katup EX  tertutup TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi
Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi
Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi
Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi
VVT-I Controller Intake Cam Exhaust Cam Konstruksi VVT-i OCV (Oil Control Valve)
Kesimpulan ,[object Object],[object Object],[object Object],Semua produk  DAIHATSU  menggunakan teknologi DOHC
Terimakasih

Contenu connexe

Tendances

Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraaniyoes tobing
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Spirit Walker #25
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Spirit Walker #25
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakarhandi
 
Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1yusrizal al
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikSlamet Setiyono
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takDidiek Ferdy
 
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerPemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerEko Supriyadi
 
Tugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinTugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinrahimbesoll
 
Soal dan jawaban No 9™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 9™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 9™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 9™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinAlen Pepa
 
Motorbakar21
Motorbakar21Motorbakar21
Motorbakar21handi
 
Sistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinSistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinyusrizal al
 

Tendances (20)

Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraan
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
 
SISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKARSISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR
 
Sistem Pengatur Katup Elekronik
Sistem Pengatur Katup ElekronikSistem Pengatur Katup Elekronik
Sistem Pengatur Katup Elekronik
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
Sistem katup
Sistem katupSistem katup
Sistem katup
 
Tune up
Tune upTune up
Tune up
 
Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
 
Modul tuneup 1
Modul tuneup 1Modul tuneup 1
Modul tuneup 1
 
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
 
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerPemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
 
Tugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinTugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensin
 
Komponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruriKomponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruri
 
Soal dan jawaban No 9™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 9™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 9™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 9™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
 
Motorbakar21
Motorbakar21Motorbakar21
Motorbakar21
 
Sistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinSistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensin
 

Similaire à Macam2 timing

Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesinAlen Pepa
 
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...DONNYDANOERAHARJO
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxssuserc213ed
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan editNina Maulani
 
Materi Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).pptMateri Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).pptAchmadSafii4
 
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.pptDasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.pptaswkoe
 
Mesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptMesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptsandirustandi8
 
Mesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptMesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptsandi rustandi
 
Choacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinChoacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinMas Tress
 
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinMesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinCharis Muhammad
 
Memahami Prinsip Kerja Mekanisme Katup.pptx
Memahami Prinsip Kerja Mekanisme Katup.pptxMemahami Prinsip Kerja Mekanisme Katup.pptx
Memahami Prinsip Kerja Mekanisme Katup.pptxMarlianaUswerto
 
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptxMotor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptxnewsans2208
 
Motor Bakar - Peragaan Alat - Teknik Mesin Unhas
Motor Bakar - Peragaan Alat - Teknik Mesin UnhasMotor Bakar - Peragaan Alat - Teknik Mesin Unhas
Motor Bakar - Peragaan Alat - Teknik Mesin UnhasAlen Pepa
 
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptxHEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptxdondon94
 

Similaire à Macam2 timing (20)

Macam2 timing ruri
Macam2 timing ruriMacam2 timing ruri
Macam2 timing ruri
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
KOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
KOMPONEN UTAMA MESIN.pptKOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
KOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
 
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.pptKOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
 
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
 
Vvt i
Vvt iVvt i
Vvt i
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan edit
 
Materi Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).pptMateri Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).ppt
 
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.pptDasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
 
Mesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptMesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.ppt
 
Mesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptMesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.ppt
 
Choacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinChoacing Clinic Spin
Choacing Clinic Spin
 
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinMesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
 
mesin bensin.pdf
mesin bensin.pdfmesin bensin.pdf
mesin bensin.pdf
 
Memahami Prinsip Kerja Mekanisme Katup.pptx
Memahami Prinsip Kerja Mekanisme Katup.pptxMemahami Prinsip Kerja Mekanisme Katup.pptx
Memahami Prinsip Kerja Mekanisme Katup.pptx
 
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptxMotor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
 
Motor Bakar - Peragaan Alat - Teknik Mesin Unhas
Motor Bakar - Peragaan Alat - Teknik Mesin UnhasMotor Bakar - Peragaan Alat - Teknik Mesin Unhas
Motor Bakar - Peragaan Alat - Teknik Mesin Unhas
 
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptxHEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
 

Plus de PONPES AL MUSANNI GEMOLONG SRAGEN

Plus de PONPES AL MUSANNI GEMOLONG SRAGEN (20)

Motordiesel 101201005353-phpapp01
Motordiesel 101201005353-phpapp01Motordiesel 101201005353-phpapp01
Motordiesel 101201005353-phpapp01
 
Motorbakar 100816022911-phpapp01
Motorbakar 100816022911-phpapp01Motorbakar 100816022911-phpapp01
Motorbakar 100816022911-phpapp01
 
Propeller shaft & drive shaft ruri
Propeller shaft & drive shaft ruriPropeller shaft & drive shaft ruri
Propeller shaft & drive shaft ruri
 
Differential & axle ruri
Differential & axle ruriDifferential & axle ruri
Differential & axle ruri
 
Transmisi manual ruri
Transmisi manual ruriTransmisi manual ruri
Transmisi manual ruri
 
Clutch(kopling) ruri
Clutch(kopling) ruriClutch(kopling) ruri
Clutch(kopling) ruri
 
Suspension ruri
Suspension ruriSuspension ruri
Suspension ruri
 
Stater ruri
Stater ruriStater ruri
Stater ruri
 
Cooling system ruri
Cooling system ruriCooling system ruri
Cooling system ruri
 
Brake sistem ruri
Brake sistem ruriBrake sistem ruri
Brake sistem ruri
 
Charging system ruri
Charging system ruriCharging system ruri
Charging system ruri
 
Ignition system ruri
Ignition system ruriIgnition system ruri
Ignition system ruri
 
Info msn diesel ruri
Info msn diesel ruriInfo msn diesel ruri
Info msn diesel ruri
 
Fuel system ruri
Fuel system ruriFuel system ruri
Fuel system ruri
 
Sistem bahan bakar ruri
Sistem bahan bakar ruriSistem bahan bakar ruri
Sistem bahan bakar ruri
 
Bahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruriBahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruri
 
Keselamatan kerja ruri
Keselamatan kerja ruriKeselamatan kerja ruri
Keselamatan kerja ruri
 
Fundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruriFundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruri
 
Fisika, mekanika & thermodinamika ruri
Fisika, mekanika & thermodinamika ruriFisika, mekanika & thermodinamika ruri
Fisika, mekanika & thermodinamika ruri
 
alat ukur 1
 alat ukur 1 alat ukur 1
alat ukur 1
 

Dernier

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Dernier (20)

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Macam2 timing

  • 1. TEKNOLOGI DOHC + VVT- i DAIHATSU PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR TRAINING CENTER
  • 2.
  • 3.
  • 4. 2. Prinsip dasar mesin 4 langkah Katup IN Katup EX Heat balance 100%
  • 5. 3. Mekanisme katup Kendaraan berkecepatan tinggi Kendaraan berkecepatan Sedang Kendaraan berkecepatan biasa Kebutuhan Kendaraan Teknologi mesin Kendaraan berkecepatan tinggi, ekonomis dan ramah lingkungan Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup DOHC Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup SOHC Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup OHV Mesin 4 langkah dengan mekanisme katup DOHC + VVT-i kemampuan rpm mesin tinggi kemampuan rpm mesin sedang kemampuan rpm mesin rendah kemampuan rpm mesin tinggi, ekonomis dan ramah lingkungan
  • 6. Mekanisme Katup (Valve Mechanism) Valve Timing Langkah hisap Langkah kompresi Langkah buang Langkah usaha Katup Intake terbuka Katup Intake tertutup
  • 7. OHV (Over Head Valve) Lifter Timing Gear Chain tensioner Timing Chain Push rod Rocker arm Penyetel celah katup
  • 8. OHV (Over Head Valve) Crank Shaft (Krukas) Timing chain/gear Cam Shaft (nokenas) Lifter Push Rod Penyetel celah katup Rocker arm Valve (katup) Heat balance 100% Effective work Mechanical loss Pumping loss Exhaust loss Cooling loss
  • 9. SOHC (Single Over Head Camshaft) Crank Shaft (Krukas) Timing chain/belt Cam Shaft (nokenas) Lifter Push Rod Penyetel celah katup Rocker arm Valve (katup) Heat balance 100% Effective work Mechanical loss Pumping loss Exhaust loss Cooling loss
  • 10. DOHC (Double Over Head Camshaft) Crank Shaft (Krukas) Timing chain/belt Cam Shaft (nokenas) Penyetel celah katup Rocker arm Valve (katup) Heat balance 100% Effective work Mechanical loss Pumping loss Exhaust loss Cooling loss
  • 11. DOHC (Double Over Head Camshaft) Cam IN Cam EX VVT-i Controller Timing Chain Katup Crank Shaft Sprocket Sprocket
  • 12. Perbandingan antara SOHC dengan DOHC SOHC DOHC
  • 13. Katup IN Katup EX SOHC DOHC Cam Rocker arm Rocker arm Penyetel celah katup Penyetel celah katup Rocker arm shaft Katup IN Katup EX Cam IN Cam EX Perbandingan antara SOHC dengan DOHC SOHC: Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup. DOHC: Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
  • 14. Variable Valve Timing - intelligent VVT- i Variable Valve Timing - intelligent
  • 15. Keuntungan menggunakan mesin VVT-i Engine Performance (Torque) Improved About 10 % Fuel Economy Improved About 6 % NOx Decreased About 40 %
  • 16. Cam angle sensor Crank angle sensor OCV VVT-i controller Cara Kerja VVT-i ECU Sensor- sensor yang mempengaruhi kondisi pengendaraan
  • 17. Cara Kerja VVT-i Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Cam shaft IN Cam shaft EX Overlap Sudut crankshaft
  • 18. EX IN Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Cara Kerja VVT-i Range 2 Range Kerja mesin Valve timing 1 Stasioner 2 Kecepatan konstan beban ringan (kec 80 km gigi 5) 3 Kecepatan konstan beban sedang (kec 80 km gigi 5) 4 RPM sedang & Beban berat (tanjakan) 5 RPM tinggi & Beban berat (kecepatan tinggi) TMA TMB EX IN EX IN EX IN EX IN Beban RPM Mesin
  • 19. TDC BDC IN EX Pada saat Mesin Idling Beban RPM Mesin Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2 Mengurangi overlap Gas buang yang balik ke intake port akan tidak ada Pembakaran stabil Menambah hemat bahan bakar
  • 20. Pada saat Mesin Idling Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Mengurangi overlap
  • 21. Pada saat Mesin Idling Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Mengurangi overlap
  • 22. Pada saat Mesin Idling Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Mengurangi overlap
  • 23. Menambah overlap Internal EGR * rate bertambah Mengurangi pumping loss Mengurangi emisi Nox dan membakar kembali HC Menambah hemat bahan bakar * Exhaust Gas Recirculation Saat Beban Ringan dan Sedang Beban RPM Mesin Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2
  • 24. Saat Beban Ringan dan Sedang Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Menambah overlap
  • 25. Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Saat Beban Ringan dan Sedang Menambah overlap
  • 26. Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Saat Beban Ringan dan Sedang Menambah overlap
  • 27. Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Saat Beban Ringan dan Sedang
  • 28. Langkah Buang Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup IN terbuka Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Saat Beban Ringan dan Sedang
  • 29. Saat menutup intake valve maju Memperbaiki volumetric efficiency Menambah out put Campuran udara yang balik ke intake port akan tidak ada Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang Terhisap oleh kevakuman Kecepatan sama dgn piston Gerakan sama dengan aliran Sudah penih katup harus ditutup Beban RPM Mesin Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2
  • 30. Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang
  • 31. Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang
  • 32. Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang
  • 33. Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Rendah dan Sedang
  • 34. Beban RPM Mesin Range 4 Range 5 Range 3 Range 1 Range 2 Ruangan masih kosong Sudah memenuhi ruangan Terhisap oleh kevakuman Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi Saat menutup intake valve mundur sesuai dengan kecepatan mesin. Saat penutupan valve sesuai dengan gaya inersia aliran udara yang masuk Improved volumetric efficiency Improved output
  • 35. Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka Katup EX tertutup TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi
  • 36. Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi
  • 37. Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi
  • 38. Langkah Hisap Exhaust Manifold Intake Manifold Katup IN Katup EX Katup IN tertutup Katup EX terbuka TMA TMB Saat Beban Berat Kecepatan Tinggi
  • 39. VVT-I Controller Intake Cam Exhaust Cam Konstruksi VVT-i OCV (Oil Control Valve)
  • 40.

Notes de l'éditeur

  1. So, let to see effectiveness of the VVTi system This is figure compared with with and with out VVTi on K3 engine. Engine performance in torque wise improved about 10% Fuel economy improved about 6% And Nox decreased about 40 % is noted.
  2. Let to us confirm the consideration again. During idling. Eliminate overlap No internal EGR exists. Stabilized combustion Improved engine stability resulted improve fuel economy
  3. During light and medium load Internal EGR amount is increased Reduced the Nox Re-burning the HC contains in EGR gas. As result, exhaust emission can be reduced At same time pumping loss can be reduced It is as same as reducing the mechanical loss Improved the fuel economy.
  4. During high load and low and medium speed condition Closing time of the intake valve is advanced Because, no inertia applied to intake air. Resulted air charging efficiency is improved. At same time, over lap is increased, resulted blow off the exhaust gas efficiently. Resulted improved output.
  5. During the high load and high speed Closing time intake valve the retarded Piston after reach to bottom dead center intake valve keep opened in order to increase the air charging amount into cylinder utilizing the inertia applied to the intake air. Consequently, output will be improved.