Sel adalah unit terkecil yang membentuk tubuh makhluk hidup. Sel mengandung DNA sebagai pembawa informasi genetik dan berbagai organel yang mengatur aktivitas sel. Protein disintesis melalui transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi rantai asam amino.
2. Rata – rata Pria dewasa muda, terdiri :
Protein : 18 %
Mineral : 7 %
Lemak : 15 %
Air : 60 %
3.
4. • Apa itu sel.???
Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk
struktur dan fungsi tertentu.
Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
Manusia dewasa → 75 triliun sel
Ukuran, bentuk & fungsi bervariasi
Ovum ≈ 140 µm
Eritrosit ≈ 7.5 µm
Sel otot polos ≈ 20 – 500 µm
6. SEJARAH
PENEMUAN
SEL
1. ROBERT HOOKE (1665)
Ilmuwan inggris yang pertama kali menemukan istilah sel dalam
penelitian tentang sel gabus, sel adalah ruang-ruang kosong yang
dibatasi dinding.
2. FELIX DURJADIN (1839)
Biolog prancis, meneliti beberapa sel hidup dan menemukan isi dalam
rongga yang disebut sarcode.
3. JOHANES PURKINJE (1789-1869)
Mengubah nama sarcode menjadi protoplasma.
4. MAX SCHULTZE (1825-1874)
mengemukakan protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan.
5. THEDORE SCHWANN (1801-1881)
Zoologi jerman, meneliti tentang sel-sel hewan
6. MATHIAS SCLEIDEN (1804-1881)
botani jerman, meneliti tentang sel tumbuhan
7. ROBERT BRWON (1831)
biolog skotlandia, menemukan intis sel yang disebut nukleus.
8. RUDOLF VIRCOW
mengemukakan sel berasal dari sel ``Omnis Cellula Cellula``
7. SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI
SEL PROKARIOTIK
(BELUM MEMILIKI
MEMBRAN INTI)
SEL EUKARIOTIK
(SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI)
BAKTERI, MONERA
TUMBUHAN, HEWAN,
CENDAWAN,
PROTISTA
8. Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan
prokariot tidak .
DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk)
sedangkan prokariot tidak .
Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon
sedangkan prokariot tidak .
Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot .
Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari
eukariot .
Organel : Eukariot memiliki organel bermembran
sedangkan prokariot tidak punya .
9. Sel somatik (sel tubuh)
Merupakan sel-sel penyusun tubuh
Jumlah kromosom 2n/diploid
Pembelahan secara mitosis
Sel reproduktif
Perbanyakan mahkluk hidup
secara seksual
Jumlah kromosom 1n/haploid
Pembelahan secara miosis
10. BAGIAN-BAGIAN SEL
BAGIAN YANG BERSIFAT HIDUP
(PROTOPLASMA) TERDIRI ATAS
INTI SEL, SITOPLASMA DAN
ORGANEL-ORGANEL
BAGIAN YANG BERSIFAT MATI
TERDIRI ATAS DINDING SEL
DAN VAKUOLA
SITOPLASMA Cairan yang
berada diluar inti sel terdiri atas
air dan zat-zat terlarut serta
berbagai macam organel sel
hidup
DINDING SEL
Berfungsi sebagai pelindung dan
pemberi bentuk, hanya dimiliki :
bakteri, cendawan, ganggang, dan
tumbuhan.
MEMBRAN PLASMA
Pembatas sel dari lingkungan luar
bersifat semi permeabel, dimiliki
semua sel
VAKUOLA rongga bulat berisi senyawa
kimia atau sisa metabolisme.
12. Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari
dalam atau luar sel (selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
13. Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
14. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
Retikulum Endoplasma (RE)
berupa saluran-saluran yang
dibentuk oleh membran RE
RE halus dan RE kasar.
Pada RE kasar terdapat
ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis protein.
RE halus tidak terdapat
ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis lipid.
Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta
berbagai macam organel sel hidup, organel dalam sitoplasma antara lain :
15. b. Ribosom
b. Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam
sintesis protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada
yang terdapat bebas dalam sitoplasma.
Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA
ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein
atau RNP). Fungsi Organel inimenerjemahkan mRNA untuk
membentuk rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam
amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi.
16. c. Mitokondria
memiliki membran rangkap, membran luar
dan membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut
terdapat ruang antar membran. Membran
dalam berlekuk-lekuk disebut krista yang
berfungsi untuk memperluas bidang
permukaan agar proses penyerapan oksigen
dan pembentukan energi lebih efektif. Pada
bagian membran dalam terdapat enzim ATP
sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis
ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat
respirasi aerob.
17. Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna yang
berfungsi dalam pencernaan intrasel.
Aparatus Golgi (Badan Golgi)
berupa tumpukan kantung-
kantung pipih, berfungsi sebagai
tempat sintesis dari
sekret (seperti getah
pencernaan, banyak ditemukan
pada sel kelenjar), membentuk
protein dan asam inti
(DNA/RNA), serta membentuk
dinding dan membran sel.
18. g. Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa
produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada
jenis selnya. Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau,
tanin pada sel-sel kulit kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar,
terpentin pada damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin
pada tomat, piperin pada lada.
h. Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-
benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua
lapis dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada
waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi
mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam
19. .Nukleus (Inti sel)
dibatasi oleh membran inti,
mengandung benang-benang
kromatin dan nukleolus (anak
inti sel). Membran inti terdiri atas
dua lapis dan mempunyai pori.
Benang-benang kromatin akan
memendek pada waktu proses
pembelahan sel membentuk
kromosom. Nukleus berfungsi
mengatur segala aktivitas yang
terjadi dalam
20. Molekul besar yang mengatur jalannya seluruh peristiwa
kimia (metabolisme) di dalam tubuh mahluk hidup
DNA dan RNA.
DNA dan RNA sebagai unit informasi genetik yang dapat
diwariskan kepada keturunan.
DNA dan RNA digolongkan sebagai Asam Nukleat
DNA adalah salah satu komponen penyusun kromosom.
21. Dalam nukleus
Berasal dari benang-benang
kromatin menebal
menjadi kromosom ketika
sel siap untuk membelah.
Struktur padat terdiri dari
Asam Nukleat dan protein.
22. 1. KROMATID : lengan kromosom
2. KROMOMER : materi kromatin
3. SENTROMER : daerah pelekukan
disekitar bagian tengah kromosom.
4. SATELIT : bulatan diujung lengan
kromatid yang terbentuk karena ada
pelekukan kedua.
5. TELOMER : daerah terujung pada
lengan kromosom yang berfungsi
menjaga stabilitas daerah tersebut agar
DNA tidak terurai.
23. Tipe Kromosom :
AUTOSOM : Kromosom tubuh karakter fisik
GONOSOM : Kromosom seks jenis kelamin
Jumlah kromosom pada manusia :
Pada setiap sel somatik 22 pasang autosom dan 1
pasang gonosom
Pada setiap gamet (sel kelamin)
Sperma (sel kelamin jantan) 22 autosom & gonosom X / Y
Ovum (sel kelamin betina) 22 autosom dan gonosom X
24.
25. Struktur kromosom terlihat pada tahap
metafase
Profase terjadi pengemasan DNA :
1. DNA diikat protein menjadi suatu unit
nukleosom.
2. Nukleosom/nukleoprotein membentuk
pintalan benang solenoid.
3. Solenoid menjadi benang padat
Kromatin.
4. kromatin menjadi lengan kromatid.
5. Dua lengan kromatid kembar menjadi
kromosom.
26. Gen : fragmen DNA yang diikat & diselubungi protein
informasi genetik.
Sifat Gen :
Dominan : gen yang sekalipun bersama dengan gen lain tetapi karakternya
diekspresikan sepenuhnya.
Resesif : gen yang karakternya tidak muncul, tertutup oleh gen yang
dominan.
Intermedier : adalah gen yang saling mempengaruhi.
GENOM :Total informasi genetik yang disimpan dalam
kromosom
Gen penentu karakter tertentu disimbolkan :
Huruf besar untuk gen yang dominan
Huruf kecil untuk gen yang resesif
27.
28.
29.
30.
31. Kode Genetik adalah pengkodean urutan nukleotida
pada DNA atau RNA urutan asam amino sintesis
protein.
Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa
Nitrogen pada rantai DNA susunan asam amino.
Susunan tiap tiga nukleotida akan membentuk satu
macam asam amino Mis : AGU, GAS, SGS dll
Kodon (Kode Genetik) adalah susunan tiap tiga
nukleotida yang mewakili informasi bagi suatu asam
amino tertentu
32. Tipe RNA
mRNA : urutan basanya komplementer (berpasangan)
dengan salah satu urutan basa rantai DNA. kode genetik
(kodon) dari kromosom ke ribosom. berupa rantai
tunggal.
rRNA : komponen utama penyusun ribosom. Setiap
unit ribosom terdiri dari 30-46% molekul rRNA dan 70-
80% protein.
tRNA : membawa asam amino ke ribosom yang
digunakan dalam pengurutan asam amino sesuai urutan
kodon pada mRNA. Pada salah satu ujung tRNA terdapat
tiga basa N yang disebut antikodon, sedang ujung yang
lain adalah tempat melekatnya asam amino.
33.
34. Sintesis protein adalah proses penerjemahan kodon-kodon pada
mRNA menjadi polipeptida
Sintesis protein yang berlangsung dalam 2 tahap yaitu :
Transkripsi : yaitu penyalinan urutan rantai nukleotida DNA
menghasilkan satu rantai RNA. Berlangsung di dalam inti sel.
Translasi : Penterjemahan urutan nukleotida rantai mRNA
menjadi urutan asam amino untuk membentuk rantai
polipeptida.
35.
36. A. Transkripsi :
Terjadi di nukleus ( eukariot )
Ada tiga tahapan dalam transkripsi
- Inisiasi
- Elongasi
- Terminasi
Molekul RNA yang disintesis dalam proses transkripsi
dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, yaitu :
mRNA (messenger RNA),
tRNA (transfer RNA)
rRNA (ribosom RNA)
37.
38. Terjadi di sitoplasma melibatkan ribosom
Ada tiga tahapan
- Inisiasi
- Elongasi
- terminasi