SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  33
Télécharger pour lire hors ligne
Eppy Yundra, M.T
Eppy_yra@yahoo.com

                     1
????
????




       2
Perubahan Jumlah Komponen..
Peningkatan Frekuensi..
Komponen Transistor…




                              3
4
5
6
7
8
9
Register
• Alat penyimpanan kecil yang
  mempunyai kecepatan akses cukup
  tinggi
• Digunakan untuk menyimpan data dan
  instruksi yang sedang diproses
• Data dan instruksi lainnya menunggu
  giliran untuk diproses masih tersimpan
  di dalam memori utama.

                                           10
Secara analogi, register diibaratkan
sebagai ingatan di otak bila melakukan
pengolahan data secara manual
Otak diibaratkan CPU yang berisi ingatan-
ingatan
Memori utama diibaratkan sebagai meja
Program yang berisi kumpulan instruksi-
instruksi dan data diletakkan di memori
utama

                                        11
Register Dalam CPU
Register untuk alamat dan buffer :
   MAR (Memory Address Register)
   • Untuk mencatat alamat memori yang akan diakses
     (baik yang akan ditulisi maupun dibaca)

   MBR (Memory Buffer Register)
   • Untuk menampung data yang akan ditulis ke memori yang
     alamatnya ditunjuk MAR

   I/O AR (I/O Address Register)
   • Untuk mencatat alamat port I/O yang akan diakses(baik akan
     ditulisi / dibaca).

   I/O BR (I/O Buffer Register)
   • Untuk menampung data yang akan dituliskan ke port yang
     alamatnya ditunjuk I/O AR atau untuk menampung data dari
     port (yang alamatnya ditunjuk oleh I/O AR) yang akan dibaca.



                                                                  12
Register Dalam CPU Con’t
Register untuk eksekusi instruksi
- PC (Program Counter)
  Mencatat alamat   memori
  dimana instruksi di dalamnya
  akan dieksekusi

- IR (Instruction Register)
  Menampung instruksi yang akan dilaksanakan

- AC (Accumulator)
  Menyimpan data sementara baik data yang sedang
  diproses atau hasil proses.

                                                   13
Bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada di sistem
komputer, yaitu

 Mengatur dan mengendalikan alat-alat
 input dan output
 Mengambil instruksi-instruksi dari memori
 utama
 Mengambil data dari memori utama untuk
 diproses
 Mengirim instruksi ke ALU bila ada
 perhitungan aritmatika atau perbandingan
 logika serta mengawasi kerja dari ALU
 Mengirim hasil proses ke memori utama
 untuk disimpan dan pada saatnya
 disajikan ke alat output.                                           14
Tugas utama adalah melakukan
semua perhitungan aritmatika dan
melakukan keputusan dari suatu
operasi logika.
Contoh coba anda sebutkan..




                               15
Input-Output (/O) Interconection
merupakan sistem koneksi yang
menghubungkan antar komponen
internal dalam sebuah CPU, yaitu:
• ALU, unit kontrol, dan register serta
  menghubugkan CPU dengan bus-bus
  eksternal diluar CPU.



                                      16
Program yang ada di memori
komputer terdiri dari sederetan
instruksi.
Setiap instruksi dieksekusi melalui
suatu siklus.
Setiap siklus instruksi terdiri dari
tahap-tahap :


                                   17
1. Instruction fetch, yaitu mengambil instruksi dari memori
   dan mentransfernya ke unit kontrol.
2. Meng-artikan (decode) instruksi dan menentukan apa yang
   harus dikerjakan serta data apa yang digunakan.
3. Baca alamat efektif, jika instruksi beralamat indirect.
4. Proses eksekusi instruksi dengan memilih operasi yang
   diperlukan dan mengendalikan perpindahan data yang
   terjadi.
5. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi
   dan menghitung instruksi selanjutnya yaitu Program
   Counter
6. PC akan menambah satu hitungan setiap kali CPU
   membaca instruksi
7. Instruksi-instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register
   instruksi (IR)


                                                            18
Istilah yang digunakan di dalam aktifitas atau proses-proses pada siklus :

   Instruction Address Calculation (IAC), yaitu proses mengkalkulasi atau
   menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi
   Instruction Fetch (IF) yaitu membaca atau mengambil instruksi dari lokasi
   memorinya ke CPU
   Instruction Operation Decoding (IOD) yaitu menganalisa instruksi untuk
   menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan
   digunakan.
   Operand Address Calculation (OAC) yaitu menentukan alamat operand,
   hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori
   Operand Fetch (OF) yaitu mengambil operand dari memori atau dari
   modul I/O
   Data Operation (DO) yaitu proses membentuk operasi yang diperintahkan
   dalam instruksi.
   Operand Store (OS) yaitu proses menyimpan hasil eksekusi ke dalam
   memori atau mengeluarkan ke I/O.




                                                                             19
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau
pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine
interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki
mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU.

Tujuan interupsi secara umum untuk manajemen
pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien
antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori.

Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya
secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU dan
kecepatan eksekusi masing-masing modul berbeda
sehingga dengan adanya fungsi interupsi dapat sebagai
sinkronisasi kerja antar modul.




                                                       20
Dalam CPU terdapat sinyal-sinyal interupsi sebagai berikut
  Program
   • Interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi
     pada hasil eksekusi program, contoh : aritmatika overflow, pembagian
     nol, operasi ilegal

  Timer Interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor.
  Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi
  tertentu secara reguler

  I/O
  Sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan
  pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.

  Hardware failure
  Interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan
  paritas memori



                                                                       21
22
*,-
                     *,-
                  +,2+??,%
                  +,2+??,%




Kalau gitu....
Masih Bingung
        nih....
Dan puyeng….

      Please...
        Jelasin
        Dong…



                             23
Tahap 1 :
  PC (Program Counter) berisi
  alamat 300 untuk instruksi
  pertama.
  Instruksi yang berada di
  alamat 300 dimuatkan ke IR
  (Instruction Register).
  Tentunya proses ini
  melibatkan penggunaan
  MAR (Memory Address
  Register) dan MBR (Memory
  Buffer Register)


                         24
Tahap 2
Instruksi dalam IR :
untuk 4 bit pertama
menunjukkan opcode,
bit berikutnya yaitu 12
bit menunjukkan
alamat.
Jadi instruksi 1940
maksudnya 1 = opcode
0001 = isi AC dari
memori alamat 940

                          25
Tahap 3 :
  PC bertambah
  nilainya dan
  instruksi
  berikutnya diambil
  yaitu di alamat 301
  dan dimasukkan di
  dalam IR.


                    26
Tahap 4
  Instruksi dalam IR
  yaitu 5941
  maksudnya 5 =
  opcode 0101 =
  tambahkan AC
  dengan isi memori
  alamat 941 dan
  hasilnya disimpan
  dalam AC.
                       27
Tahap 5 :
  PC bertambah
  nilainya dan
  instruksi
  berikutnya diambil
  yaitu di alamat 302
  dan dimasukkan di
  dalam IR.


                    28
Tahap 6
Instruksi dalam IR
yaitu 2941
maksudnya 2 =
opcode 0010 = isi
AC disimpan di
memori alamat
941.


                     29
1. Memaksimalkan kecepatan dimana instruksi-instruksi dikeluarkan
   Prinsip ini menekankan pengembangan jumlah instruksi yang
   dapat diproses per detik pada sebuah prosesor, yaitu MIPS
   (Million of Instruction per Second), mengakibatkan muncul
   teknologi paralelisme prosesor yang akan dapat meningkatkan
   kinerja komputer
2. Memperbanyak instruksi yang secara langsung dapat dijalankan
   hardware untuk mempercepat kinerja
3. Instruksi-instruksi harus mudah untuk di-dekode-kan
   Batas kritis pada tingkat kecepatan adalah dekode dari setiap
   instruksi.
   Semakin sedikit format instruksi maka akan semakin baik kinerja
   dan kecepatan sebuah eksekusi instruksi.
4. Hanya instruksi LOAD dan STORE yang diakses ke memori dan
   berusaha memperkecil instruksi yang langsung diakses dari
   memori utama.
5. Menyiapkan banyak register, sekarang rata-rata CPU memiliki 32
   register.
                                                                30
Merupakan pengembangan sistem komputer
Dimana sebuah sistem komputer memiliki beberapa
prosesor (CPU) dengan sebuah memori bersama (shared
memory).
Konsep ini dapat digambarkan seperti sekelompok orang
dalam satu ruangan kelas yang memiliki sebuah papan tulis
yang digunakan bersama.
Orang = prosesor, papan tulis = memori.
Dengan konsep ini pekerjaan yang dilakukan oleh banyak
orang akan lebih cepat selesai daripada 1 orang tetapi
kendalanya hanya menggunakan papan tulis bersama yang
memuat setiap orang harus berhati-hati agar tidak berebut
jalur.
Jadi antar CPU harus saling koordinasi agar tidak berebut
jalur.
Konflik mungkin akan sering terjadi ketika bertabrakan
dalam akses terhadap memori dengan BUS yang sama.
Tetapi model ini memiliki keunggulan model pemrograman
lebih mudah ditangani oleh programmer                   31
Adalah sistem yang terdiri dari
banyak    komputer    dan   masing-
masing komputer memiliki memori
sendiri-sendiri.
Keunggulannya      terletak    pada
kemudahan implementasinya tapi
dalam model pemrograman terhadap
banyak memori lebih sulit ditangani
programmer.

                                  32
Thank You..




              33

Contenu connexe

Tendances

Struktur dan Fungsi CPU
Struktur dan Fungsi CPUStruktur dan Fungsi CPU
Struktur dan Fungsi CPURiky L Hamzah
 
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...
Pemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...Pemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...Asep Komarudin (Milanisti)
 
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Pemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontrollerPemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontrollerAsep Komarudin (Milanisti)
 
Orkom - Modul 4
Orkom - Modul 4Orkom - Modul 4
Orkom - Modul 4beiharira
 
Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5beiharira
 
Cara proses perhitungan cpu
Cara proses perhitungan cpu Cara proses perhitungan cpu
Cara proses perhitungan cpu Dyah19
 
Rini cpu
Rini cpuRini cpu
Rini cpuRiniy
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Tri Sugihartono
 
Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem KomputerStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputereddie Ismantoe
 

Tendances (20)

Struktur dan Fungsi CPU
Struktur dan Fungsi CPUStruktur dan Fungsi CPU
Struktur dan Fungsi CPU
 
Ppt cpu
Ppt cpuPpt cpu
Ppt cpu
 
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...
Pemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...Pemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...
 
STRUKTUR DAN FUNGSI CPU
STRUKTUR DAN FUNGSI CPUSTRUKTUR DAN FUNGSI CPU
STRUKTUR DAN FUNGSI CPU
 
sistem operasi
sistem operasisistem operasi
sistem operasi
 
Organisasi komputer-4
Organisasi komputer-4Organisasi komputer-4
Organisasi komputer-4
 
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Pemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontrollerPemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
 
Cpu
CpuCpu
Cpu
 
Orkom - Modul 4
Orkom - Modul 4Orkom - Modul 4
Orkom - Modul 4
 
Sejarah Perkembangan CPU
Sejarah Perkembangan CPUSejarah Perkembangan CPU
Sejarah Perkembangan CPU
 
Cpu
Cpu Cpu
Cpu
 
Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5
 
Cara proses perhitungan cpu
Cara proses perhitungan cpu Cara proses perhitungan cpu
Cara proses perhitungan cpu
 
Minggu ketiga
Minggu ketigaMinggu ketiga
Minggu ketiga
 
Arsitektur cpu
Arsitektur cpuArsitektur cpu
Arsitektur cpu
 
Rini cpu
Rini cpuRini cpu
Rini cpu
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem KomputerStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputer
 
K14. mikrokontroler
K14. mikrokontrolerK14. mikrokontroler
K14. mikrokontroler
 
Arsitektur komputer1
Arsitektur  komputer1Arsitektur  komputer1
Arsitektur komputer1
 

Similaire à Arsitektur Sistem Komputer

pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.pptpembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.pptssuser651430
 
Struktur cpu
Struktur cpuStruktur cpu
Struktur cpuHide Maru
 
Makalah arsitektur komputer
Makalah arsitektur komputerMakalah arsitektur komputer
Makalah arsitektur komputeryoganoviantono
 
Struktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi ProcessorStruktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi ProcessorDhicca Rama
 
Pressentasi control unit
Pressentasi control unitPressentasi control unit
Pressentasi control unitgea prima
 
2.struktur sistemkomputer
2.struktur sistemkomputer2.struktur sistemkomputer
2.struktur sistemkomputernasib silaban
 
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptxTeknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptxRadenMuhamadFirzatul2
 
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdf
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdfpensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdf
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdfssuser651430
 
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptx
04. Central  Processing Unit -- Session IV edit.pptx04. Central  Processing Unit -- Session IV edit.pptx
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptxImamCaksate
 
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiMakalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiMakalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiOperator Warnet Vast Raha
 

Similaire à Arsitektur Sistem Komputer (20)

pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.pptpembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
 
CPU
CPUCPU
CPU
 
Struktur cpu
Struktur cpuStruktur cpu
Struktur cpu
 
Cpu
CpuCpu
Cpu
 
Set instruksi
Set instruksiSet instruksi
Set instruksi
 
Makalah arsitektur komputer
Makalah arsitektur komputerMakalah arsitektur komputer
Makalah arsitektur komputer
 
Struktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi ProcessorStruktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi Processor
 
Pressentasi control unit
Pressentasi control unitPressentasi control unit
Pressentasi control unit
 
2.struktur sistemkomputer
2.struktur sistemkomputer2.struktur sistemkomputer
2.struktur sistemkomputer
 
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_CPU.ppt
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_CPU.pptSTRUKTUR_DAN_FUNGSI_CPU.ppt
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_CPU.ppt
 
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptxTeknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
 
Chapter 4
Chapter 4Chapter 4
Chapter 4
 
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdf
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdfpensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdf
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdf
 
Pert.1 struktur dasar komputer
Pert.1 struktur dasar komputerPert.1 struktur dasar komputer
Pert.1 struktur dasar komputer
 
Siklus introduksi.pptx
Siklus introduksi.pptxSiklus introduksi.pptx
Siklus introduksi.pptx
 
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptx
04. Central  Processing Unit -- Session IV edit.pptx04. Central  Processing Unit -- Session IV edit.pptx
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptx
 
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiMakalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
 
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiMakalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
 
Cpu
CpuCpu
Cpu
 
Processor CPU
Processor CPUProcessor CPU
Processor CPU
 

Plus de Materi Kuliah Online

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakMateri Kuliah Online
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Materi Kuliah Online
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDMateri Kuliah Online
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiMateri Kuliah Online
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaMateri Kuliah Online
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesMateri Kuliah Online
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananMateri Kuliah Online
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangMateri Kuliah Online
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorMateri Kuliah Online
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessMateri Kuliah Online
 

Plus de Materi Kuliah Online (20)

Sekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKISekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKI
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
 
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Access control-systems
Access control-systemsAccess control-systems
Access control-systems
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
 
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Dioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu DayaDioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu Daya
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
 
Radio Frequency Identification
Radio Frequency IdentificationRadio Frequency Identification
Radio Frequency Identification
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
 
Interfacing Number Display
Interfacing Number DisplayInterfacing Number Display
Interfacing Number Display
 

Dernier

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 

Dernier (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 

Arsitektur Sistem Komputer

  • 3. Perubahan Jumlah Komponen.. Peningkatan Frekuensi.. Komponen Transistor… 3
  • 4. 4
  • 5. 5
  • 6. 6
  • 7. 7
  • 8. 8
  • 9. 9
  • 10. Register • Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi • Digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses • Data dan instruksi lainnya menunggu giliran untuk diproses masih tersimpan di dalam memori utama. 10
  • 11. Secara analogi, register diibaratkan sebagai ingatan di otak bila melakukan pengolahan data secara manual Otak diibaratkan CPU yang berisi ingatan- ingatan Memori utama diibaratkan sebagai meja Program yang berisi kumpulan instruksi- instruksi dan data diletakkan di memori utama 11
  • 12. Register Dalam CPU Register untuk alamat dan buffer : MAR (Memory Address Register) • Untuk mencatat alamat memori yang akan diakses (baik yang akan ditulisi maupun dibaca) MBR (Memory Buffer Register) • Untuk menampung data yang akan ditulis ke memori yang alamatnya ditunjuk MAR I/O AR (I/O Address Register) • Untuk mencatat alamat port I/O yang akan diakses(baik akan ditulisi / dibaca). I/O BR (I/O Buffer Register) • Untuk menampung data yang akan dituliskan ke port yang alamatnya ditunjuk I/O AR atau untuk menampung data dari port (yang alamatnya ditunjuk oleh I/O AR) yang akan dibaca. 12
  • 13. Register Dalam CPU Con’t Register untuk eksekusi instruksi - PC (Program Counter) Mencatat alamat memori dimana instruksi di dalamnya akan dieksekusi - IR (Instruction Register) Menampung instruksi yang akan dilaksanakan - AC (Accumulator) Menyimpan data sementara baik data yang sedang diproses atau hasil proses. 13
  • 14. Bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada di sistem komputer, yaitu Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama Mengambil data dari memori utama untuk diproses Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU Mengirim hasil proses ke memori utama untuk disimpan dan pada saatnya disajikan ke alat output. 14
  • 15. Tugas utama adalah melakukan semua perhitungan aritmatika dan melakukan keputusan dari suatu operasi logika. Contoh coba anda sebutkan.. 15
  • 16. Input-Output (/O) Interconection merupakan sistem koneksi yang menghubungkan antar komponen internal dalam sebuah CPU, yaitu: • ALU, unit kontrol, dan register serta menghubugkan CPU dengan bus-bus eksternal diluar CPU. 16
  • 17. Program yang ada di memori komputer terdiri dari sederetan instruksi. Setiap instruksi dieksekusi melalui suatu siklus. Setiap siklus instruksi terdiri dari tahap-tahap : 17
  • 18. 1. Instruction fetch, yaitu mengambil instruksi dari memori dan mentransfernya ke unit kontrol. 2. Meng-artikan (decode) instruksi dan menentukan apa yang harus dikerjakan serta data apa yang digunakan. 3. Baca alamat efektif, jika instruksi beralamat indirect. 4. Proses eksekusi instruksi dengan memilih operasi yang diperlukan dan mengendalikan perpindahan data yang terjadi. 5. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya yaitu Program Counter 6. PC akan menambah satu hitungan setiap kali CPU membaca instruksi 7. Instruksi-instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR) 18
  • 19. Istilah yang digunakan di dalam aktifitas atau proses-proses pada siklus : Instruction Address Calculation (IAC), yaitu proses mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi Instruction Fetch (IF) yaitu membaca atau mengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU Instruction Operation Decoding (IOD) yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan. Operand Address Calculation (OAC) yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori Operand Fetch (OF) yaitu mengambil operand dari memori atau dari modul I/O Data Operation (DO) yaitu proses membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi. Operand Store (OS) yaitu proses menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori atau mengeluarkan ke I/O. 19
  • 20. Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori. Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU dan kecepatan eksekusi masing-masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. 20
  • 21. Dalam CPU terdapat sinyal-sinyal interupsi sebagai berikut Program • Interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program, contoh : aritmatika overflow, pembagian nol, operasi ilegal Timer Interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler I/O Sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi. Hardware failure Interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori 21
  • 22. 22
  • 23. *,- *,- +,2+??,% +,2+??,% Kalau gitu.... Masih Bingung nih.... Dan puyeng…. Please... Jelasin Dong… 23
  • 24. Tahap 1 : PC (Program Counter) berisi alamat 300 untuk instruksi pertama. Instruksi yang berada di alamat 300 dimuatkan ke IR (Instruction Register). Tentunya proses ini melibatkan penggunaan MAR (Memory Address Register) dan MBR (Memory Buffer Register) 24
  • 25. Tahap 2 Instruksi dalam IR : untuk 4 bit pertama menunjukkan opcode, bit berikutnya yaitu 12 bit menunjukkan alamat. Jadi instruksi 1940 maksudnya 1 = opcode 0001 = isi AC dari memori alamat 940 25
  • 26. Tahap 3 : PC bertambah nilainya dan instruksi berikutnya diambil yaitu di alamat 301 dan dimasukkan di dalam IR. 26
  • 27. Tahap 4 Instruksi dalam IR yaitu 5941 maksudnya 5 = opcode 0101 = tambahkan AC dengan isi memori alamat 941 dan hasilnya disimpan dalam AC. 27
  • 28. Tahap 5 : PC bertambah nilainya dan instruksi berikutnya diambil yaitu di alamat 302 dan dimasukkan di dalam IR. 28
  • 29. Tahap 6 Instruksi dalam IR yaitu 2941 maksudnya 2 = opcode 0010 = isi AC disimpan di memori alamat 941. 29
  • 30. 1. Memaksimalkan kecepatan dimana instruksi-instruksi dikeluarkan Prinsip ini menekankan pengembangan jumlah instruksi yang dapat diproses per detik pada sebuah prosesor, yaitu MIPS (Million of Instruction per Second), mengakibatkan muncul teknologi paralelisme prosesor yang akan dapat meningkatkan kinerja komputer 2. Memperbanyak instruksi yang secara langsung dapat dijalankan hardware untuk mempercepat kinerja 3. Instruksi-instruksi harus mudah untuk di-dekode-kan Batas kritis pada tingkat kecepatan adalah dekode dari setiap instruksi. Semakin sedikit format instruksi maka akan semakin baik kinerja dan kecepatan sebuah eksekusi instruksi. 4. Hanya instruksi LOAD dan STORE yang diakses ke memori dan berusaha memperkecil instruksi yang langsung diakses dari memori utama. 5. Menyiapkan banyak register, sekarang rata-rata CPU memiliki 32 register. 30
  • 31. Merupakan pengembangan sistem komputer Dimana sebuah sistem komputer memiliki beberapa prosesor (CPU) dengan sebuah memori bersama (shared memory). Konsep ini dapat digambarkan seperti sekelompok orang dalam satu ruangan kelas yang memiliki sebuah papan tulis yang digunakan bersama. Orang = prosesor, papan tulis = memori. Dengan konsep ini pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang akan lebih cepat selesai daripada 1 orang tetapi kendalanya hanya menggunakan papan tulis bersama yang memuat setiap orang harus berhati-hati agar tidak berebut jalur. Jadi antar CPU harus saling koordinasi agar tidak berebut jalur. Konflik mungkin akan sering terjadi ketika bertabrakan dalam akses terhadap memori dengan BUS yang sama. Tetapi model ini memiliki keunggulan model pemrograman lebih mudah ditangani oleh programmer 31
  • 32. Adalah sistem yang terdiri dari banyak komputer dan masing- masing komputer memiliki memori sendiri-sendiri. Keunggulannya terletak pada kemudahan implementasinya tapi dalam model pemrograman terhadap banyak memori lebih sulit ditangani programmer. 32