SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
Jaringan Komputer

       Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer ) yang
memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International Standard
Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan komputer yang
dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ). Standard ini terdiri dari 7 lapisan
protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer. Dalam TCP/IP hanya
terdapat 5 lapisan sbb :




Untuk UDP dan TCP sendiri berada pada Transport Layer yang berada pada arsitek TCP/IP.
Untuk lebih jelasnya akan kami jelaskan satu persatu mengenai UDP dan TCP.



1. User Datagram Protocol ( UDP )
    a. Apa itu UDP

               UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang
       digunakan di Internet . Namun UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data
       penting seperti halaman web , informasi database, dll; UDP biasanya digunakan untuk
       streaming audio dan video . Streaming media seperti Windows Media audio file
       (.WMA) , Real Player ( .RM) , dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan
       kecepatan! Alasannya UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena tidak ada bentuk
       kontrol aliran atau koreksi kesalahan . Data yang dikirim melalui Internet dipengaruhi
       oleh tabrakan, dan kesalahan yang muncul . Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan
       dengan kecepatan. Ini adalah alasan utama mengapa media streaming tidak
       berkualitas tinggi .

    b. Karakteristik UDP :

        1. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus
           dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar
           informasi. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan
UDP dan TCP                                                                           Page 1
Jaringan Komputer

         mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam
         perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara
         kedua host
      2. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram
         tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi
         yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan
         yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan
         di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing,
         atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah
         didefinisikan.



   c. UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:

      1. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang
         masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus
         diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP
      2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam
         segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah,
         protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang
         berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang
         dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika
         ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data
         yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya
         tidak jadi terkirim dengan benar
      3. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP

   d. Penggunaan UDP

     UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut :

      1. Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori
         dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan
         protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling
         bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama
         dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System
      2. Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika
         protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka
         kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada.
         Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan
         Network File System (NFS)
      3. Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah
         protokol Routing Information Protocol (RIP)
      4. Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat
         koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast

UDP dan TCP                                                                        Page 2
Jaringan Komputer

         pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket
         data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast.
         Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi
         one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service


2. Transport Layer Protocol ( TCP )

      a. Apa Itu TCP

            TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang paling umum
         digunakan di Internet. Alasannya karena TCP menawarkan koreksi kesalahan.
         Ketika protokol TCP digunakan ada klausul “pengiriman terjamin”. Hal ini
         disebabkan adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut “flow control”.


      b. Karakteristik TCP

         1. Connection-oriented
                    Suatu arsitektur/mekanisme komunikasi data di mana dua perangkat
            yang akan saling berkomunikasi diharuskan untuk membuat sebuah sesi
            (session) terlebih dahulu.
         2. Reliabel :
                    Keandalan yang dimiliki oleh protokol ini disebabkan karena beberapa
            mekanisme. Berikut mekanisme tersebut:
            a) Checksum.
            b)    Duplicate Data Detection:
            c)    Retransmisson.
            d)    Sequencing.
            e)    Timers.
         3. Stream data transfer
                    TCP akan mengelompokkan byte-byte yang sebelumnya tidak
            terstruktur ke dalam bentuk segmen untuk kemudian dikirimkan ke IP.
            Layanan ini memberikan keuntungan bagi aplikasi-aplikasi karena mereka
            tidak perlu lagi membuat blok- blok data.
         4. Efficient flow control
                    Ketika mengirim ulang acknowledgement ke alamat asal, proses TCP
            yang menerima mengindikasikan nomor urutan yang bisa diterimanya tanpa
            harus meng-over flow buffer internal miliknya.

         5. Full-duplex operation
            TCP bisa mengirim dan menerima dalam waktu yang bersamaan.
         6. Multiplexing
            Komunikasi antar upper-layer yang terjadi secara simultan               bisa
            dimultiplexikan melalui satu koneksi tunggal



UDP dan TCP                                                                      Page 3
Jaringan Komputer

        c. Fungsi penting TCP

           1. Flow Control
                      Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus
              diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan
              kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data. Flow
              control menentukan kapan data harus dikirim kembali , dan kapan
              menghentikan aliran data paket sebelumnya , sampai berhasil ditransfer . Hal
              ini karena jika paket data berhasil dikirim , tabrakan dapat terjadi . Ketika ini
              terjadi , maka klien meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket
              lengkap di transfer dan identik dengan aslinya .

           2. Error Detection
                      Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah
              informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas
              dari kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka
              penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang
              paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat
              menimbulkan delay yang cukup berartii.


       Demikianlah perbedaan dari TCP dan UDP. TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi
yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi yang
membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP
memiliki fungsi flow control dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya
pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme pemeriksaan data dan flow
control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol. Untuk beberapa hal yang
menyangkut efisiensi dan penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih menggunakan UDP
sebagai protokol transport. Contohnya adalah aplikasi database yang hanya bersifat query dan
response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif terhadap delay seperti video conference.
Aplikasi seperti ini dapat mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau suara masih bisa
dimengerti), namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat delay yang cukup berarti.




UDP dan TCP                                                                            Page 4
Jaringan Komputer




              Ilustrasi Pengiriman Data Melalui TCP dan UDP




UDP dan TCP                                                   Page 5

Contenu connexe

Tendances

Protocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerProtocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputer
Amiroh S.Kom
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
daru2501
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Ari Septiawan
 
Algoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsiAlgoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsi
Zombie Black
 
Struktur direktori
Struktur direktoriStruktur direktori
Struktur direktori
Anggi DHARMA
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah array
Ananda II
 

Tendances (20)

Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Protocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerProtocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputer
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 
Soal latihan kalkulus fungsi
Soal latihan kalkulus fungsiSoal latihan kalkulus fungsi
Soal latihan kalkulus fungsi
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Algoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsiAlgoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsi
 
Struktur direktori
Struktur direktoriStruktur direktori
Struktur direktori
 
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPJaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
 
OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
 
Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)
 
Bab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarkingBab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarking
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah array
 
Kriptografi modern
Kriptografi modernKriptografi modern
Kriptografi modern
 
Fungsi (function)
Fungsi (function)Fungsi (function)
Fungsi (function)
 
Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)
 

Similaire à Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP

Lalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman dataLalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman data
Fanny Oktaviarti
 
Kali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol tcp dan udp
Kali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol tcp dan udpKali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol tcp dan udp
Kali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol tcp dan udp
Xerpox Gar
 
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Muhammad Syarif
 
introduction tcpip
introduction tcpipintroduction tcpip
introduction tcpip
RiaChie
 
Modul 9 protokol multimedia
Modul 9 protokol multimediaModul 9 protokol multimedia
Modul 9 protokol multimedia
Ekky Patria
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
febosa Sabara
 

Similaire à Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP (20)

Protokol UDP & Netware
Protokol UDP & NetwareProtokol UDP & Netware
Protokol UDP & Netware
 
Novell Netware
Novell NetwareNovell Netware
Novell Netware
 
Lalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman dataLalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman data
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Protocol internet
Protocol internetProtocol internet
Protocol internet
 
Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Tugas 4
 
Kali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol tcp dan udp
Kali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol tcp dan udpKali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol tcp dan udp
Kali ini saya baru saja memperoleh pengetahuan tentang protokol tcp dan udp
 
TRANSPORT LAYER UDP TCP
TRANSPORT LAYER UDPTCPTRANSPORT LAYER UDPTCP
TRANSPORT LAYER UDP TCP
 
Yoga pratama 18311055 si18_a
Yoga pratama 18311055 si18_aYoga pratama 18311055 si18_a
Yoga pratama 18311055 si18_a
 
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
 
slide kjd KD.5.pptx
slide kjd KD.5.pptxslide kjd KD.5.pptx
slide kjd KD.5.pptx
 
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
 
introduction tcpip
introduction tcpipintroduction tcpip
introduction tcpip
 
Nadiya maulidiah 19311074 si18_a
Nadiya maulidiah 19311074 si18_aNadiya maulidiah 19311074 si18_a
Nadiya maulidiah 19311074 si18_a
 
Modul 9 protokol multimedia
Modul 9 protokol multimediaModul 9 protokol multimedia
Modul 9 protokol multimedia
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
 

Plus de Materi Kuliah Online

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Materi Kuliah Online
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Materi Kuliah Online
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Materi Kuliah Online
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Materi Kuliah Online
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Materi Kuliah Online
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
Materi Kuliah Online
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Materi Kuliah Online
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Materi Kuliah Online
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Materi Kuliah Online
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Materi Kuliah Online
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Materi Kuliah Online
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Materi Kuliah Online
 

Plus de Materi Kuliah Online (20)

Sekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKISekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKI
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
 
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Access control-systems
Access control-systemsAccess control-systems
Access control-systems
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
 
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Dioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu DayaDioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu Daya
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
 
Radio Frequency Identification
Radio Frequency IdentificationRadio Frequency Identification
Radio Frequency Identification
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
 
Interfacing Number Display
Interfacing Number DisplayInterfacing Number Display
Interfacing Number Display
 

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Dernier (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP

  • 1. Jaringan Komputer Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer ) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ). Standard ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 5 lapisan sbb : Untuk UDP dan TCP sendiri berada pada Transport Layer yang berada pada arsitek TCP/IP. Untuk lebih jelasnya akan kami jelaskan satu persatu mengenai UDP dan TCP. 1. User Datagram Protocol ( UDP ) a. Apa itu UDP UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan di Internet . Namun UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web , informasi database, dll; UDP biasanya digunakan untuk streaming audio dan video . Streaming media seperti Windows Media audio file (.WMA) , Real Player ( .RM) , dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan kecepatan! Alasannya UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena tidak ada bentuk kontrol aliran atau koreksi kesalahan . Data yang dikirim melalui Internet dipengaruhi oleh tabrakan, dan kesalahan yang muncul . Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan dengan kecepatan. Ini adalah alasan utama mengapa media streaming tidak berkualitas tinggi . b. Karakteristik UDP : 1. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan UDP dan TCP Page 1
  • 2. Jaringan Komputer mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host 2. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan. c. UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut: 1. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP 2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar 3. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP d. Penggunaan UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut : 1. Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System 2. Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS) 3. Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP) 4. Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast UDP dan TCP Page 2
  • 3. Jaringan Komputer pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service 2. Transport Layer Protocol ( TCP ) a. Apa Itu TCP TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan di Internet. Alasannya karena TCP menawarkan koreksi kesalahan. Ketika protokol TCP digunakan ada klausul “pengiriman terjamin”. Hal ini disebabkan adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut “flow control”. b. Karakteristik TCP 1. Connection-oriented Suatu arsitektur/mekanisme komunikasi data di mana dua perangkat yang akan saling berkomunikasi diharuskan untuk membuat sebuah sesi (session) terlebih dahulu. 2. Reliabel : Keandalan yang dimiliki oleh protokol ini disebabkan karena beberapa mekanisme. Berikut mekanisme tersebut: a) Checksum. b) Duplicate Data Detection: c) Retransmisson. d) Sequencing. e) Timers. 3. Stream data transfer TCP akan mengelompokkan byte-byte yang sebelumnya tidak terstruktur ke dalam bentuk segmen untuk kemudian dikirimkan ke IP. Layanan ini memberikan keuntungan bagi aplikasi-aplikasi karena mereka tidak perlu lagi membuat blok- blok data. 4. Efficient flow control Ketika mengirim ulang acknowledgement ke alamat asal, proses TCP yang menerima mengindikasikan nomor urutan yang bisa diterimanya tanpa harus meng-over flow buffer internal miliknya. 5. Full-duplex operation TCP bisa mengirim dan menerima dalam waktu yang bersamaan. 6. Multiplexing Komunikasi antar upper-layer yang terjadi secara simultan bisa dimultiplexikan melalui satu koneksi tunggal UDP dan TCP Page 3
  • 4. Jaringan Komputer c. Fungsi penting TCP 1. Flow Control Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data. Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali , dan kapan menghentikan aliran data paket sebelumnya , sampai berhasil ditransfer . Hal ini karena jika paket data berhasil dikirim , tabrakan dapat terjadi . Ketika ini terjadi , maka klien meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket lengkap di transfer dan identik dengan aslinya . 2. Error Detection Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat menimbulkan delay yang cukup berartii. Demikianlah perbedaan dari TCP dan UDP. TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi flow control dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol. Untuk beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih menggunakan UDP sebagai protokol transport. Contohnya adalah aplikasi database yang hanya bersifat query dan response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif terhadap delay seperti video conference. Aplikasi seperti ini dapat mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau suara masih bisa dimengerti), namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat delay yang cukup berarti. UDP dan TCP Page 4
  • 5. Jaringan Komputer Ilustrasi Pengiriman Data Melalui TCP dan UDP UDP dan TCP Page 5