SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
Analisis Regresi -
Korelasi
Tim Dosen Statistika
Analisis Hubungan
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali dijumpai hubungan antara
dua variabel atau lebih. Misal :
 Hubungan curah hujan dan jumlah pasien di rumah sakit
 Hubungan antara besar gaji yang diperoleh dengan taraf
pendidikan
 Hubungan tarif bicara telepon seluler dan jumlah pelanggan
telepon seluler
Secara umum terdapat dua macam hubungan antara dua variabel
atau lebih :
 Keeratan hubungan
 Bentuk hubungan
Analisis Korelasi
Analisis Regresi
Analisis Hubungan
 Alat yang biasa digunakan untuk menunjukkan
hubungan antara dua variabel adalah Scatter plot
(scatter diagram)
 Analisa Korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan
hubungan (hubungan linier) antara dua variabel
 Hanya berhubungan dengan kekuatan hubungan
 Bukan hubungan sebab-akibat
Analisis Hubungan
y
x
y
x
y
y
x
x
Hubungan Linier Hubungan Curvilinier
Scatter Plot
Analisis Regresi
Metode yg mempelajari hubungan antara dua variabel atau
lebih
Apakah variabel-variabel tersebut berhubungan (perlu
plotting data)
Seberapa kuat hubungan tersebut
Apakah suatu variabel dapat diprediksi dari variabel yang
lain
Suatu teknik Statistika untuk membuat model matematika
dan meneliti/memeriksa hubungan antara dua variabel atau
lebih.
Analisis Regresi
Analisis Regresi digunakan untuk:
 Memprediksi nilai dari variabel dependen
berdasarkan pada variabel independent
 Menerangkan pengaruh dari setiap perubahan dalam
variabel independen terhadap variabel dependent
Analisis Regresi
Regresi
Linear
Non Linear
Sederhana
Non Sederhana
Sederhana
Non Sederhana
Analisis Regresi
Variabel
Variabel tak bebas
Dependent Variable
Response Variable
Unknown Variable
Variabel Bebas
Explanatory Variable
Regressor Variable
Predictor Variable
Independent Variable
Known Variable
Y
X
Model Regresi
Hubungan Linier Positif
Hubungan Linier Negatif
Tidak Ada Hubungan linier
Tidak ada Hubungan
Regresi Linier Sederhana
 Hanya satu variabel independen, X
 Hubungan X dan Y digambarkan dengan fungsi
linear
 Perubahan Y diasumsikan dapat disebabkan karena
perubahan X
Regresi Liner Sederhana
Aplikasi yang mendasar dari Regresi Linier Sederhana dinyatakan
oleh garis lurus dengan persamaan :
Y = a + b X
Bagaimana cara menaksir nilai a dan b?










Garis lurus (linier) mana
yang paling cocok untuk
data tersebut?
x
y
x
y
a Run
Rise
b = Rise/Run
Linear Regresi Populasi
εxβy i ++=α
Komponen Linier
Model Regresi Populasi:
intercept
Koefisien
slope
Random
Error
(residual)
Variabel
Dependen
Variabel
dependen
Komponen Random
Error
Regresi Linier Sederhana
 Error (ε) independen secara statistik
 Distribusi probabilitas dari Error berdistribusi Normal
 Distribusi probabilitas dari Error mempunyai variansi
yang konstan
 Ada hubungan linier antara variabel X dan Y
Asumsi :
Regresi Linier Sederhana (lanjutan)
Random Error
for this x value
y
x
Observed Value
of y for xi
Predicted Value
of y for xi
εβxy ++= α
xi
Slope = β
Intercept = α
εi
Regresi Linier Populasi
Regresi Linier Sederhana
Ada 2 cara menentukan garis regresi :
1. Metoda tangan bebas (freehand method)
2. Metoda kuadrat terkecil (Least Square Method):
Menentukan suatu persamaan Regresi dengan
meminimumkan jumlah kuadrat jarak vertikal antara nilai
aktual Y dengan Nilai Prediksi Y
Least Squared Methods
3
3
Garis yang terbaik adalah garis yang meminimisasi Sum of Squared
difference antara titik data dan garis secara vertikal, yaitu error




41
1
4
(1,2)
2
2
(2,4)
(3,1.5)
Sum of squared differences = (2 - 1)2
+ (4 - 2)2
+(1.5 - 3)2
+
(4,3.2)
(3.2 - 4)2
= 6.89
Sum of squared differences = (2 -2.5)2
+(4 - 2.5)2
+(1.5 - 2.5)2
+(3.2 - 2.5)2
= 3.99
2.5
Mari kita bandingkan 2 buah garis
The smaller the sum of
squared differences
the better the fit of the
line to the data.
Garis kedua adalah garis
horizontal
Least Squared Methods
Tujuan dari MKT (LSM) adalah mencari nilai-nilai a dan b, sehingga jumlah error
kuadrat, sekecil mungkin.
Secara matematis, ditulis sebagai berikut :
)(
ˆ
ii
ii
bXaY
YYe
+−=
−=
Modal dasar dari metode kuadrat terkecil adalah nilai data
pengamatan { Xi, Yi }.
Nilai pengamatan Y dimodelkan dalam bentuk : Yi = Pola + Error
Dimana ibXaYPola +== ˆ
Metoda Kuadrat Terkecil (Least Squared Method)
bXaY
bXaYYYe
−−=
+−=−= )(ˆ
∑∑ −−== 22
)( bXaYeL
Nilai a dan b :
00 =
∂
∂
=
∂
∂
b
L
a
L
Least Squared Methods
∑∑ −−== 22
)( bXaYeL
0)(2
0)1()(2
0
=−−−=
=−−−=
=
∂
∂
∑
∑
bXaY
bXaY
a
L
0
0)(
=−−
=−−
∑∑
∑
XbnaY
bXaY
∑∑ −= XbYna
XbY
n
X
b
n
Y
a
−=
−=
∑∑
Least Squared Methods
∑∑ −−== 22
)( bXaYeL
0)(2
0)()(2
0
2
=−−−=
=−−−=
=
∂
∂
∑
∑
bXaXXY
XbXaY
b
L
0
0)(
2
2
=−−
=−−
∑∑∑
∑
XbXaXY
bXaXXY
Least Squared Methods
( )
n
X
b
n
XY
XY
X
n
X
b
n
Y
XY
XaXYXb
2
2
∑∑∑∑
∑∑∑∑
∑∑∑
+−=








−−=
−=
( )
n
XY
XY
n
X
bXb
∑∑∑∑∑ −=−
2
2
( )
n
X
X
n
YX
XY
b 2
2 ∑∑
∑∑∑
−
−
=
( )22
∑∑
∑∑∑
−
−
=
XXn
YXXYn
b
Least Squared Methods
Contoh Regresi Linier Sederhana
 Sebuah agen real estate ingin menguji hubungan antara
harga jual rumah dan ukuran rumah (diukur dalam
square feet)
 Diambil sampel secara random sebanyak 10 rumah
 Variabel tak bebas = Harga rumah dalam $1000
 Variabel bebas = Luas rumah
Harga Rumah
(dlm $1000s)
Luas Rumah
(dlm Square Feet )
245 1400
312 1600
279 1700
308 1875
199 1100
219 1550
405 2350
324 2450
319 1425
255 1700
Sampel Data :
Contoh Regresi Linier Sederhana
 Model Harga Rumah: scatter plot dan garis regresi
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
Square Feet
HousePrice($1000s)
X0.1097798.24833Y +=
Slope
= 0.10977
Intercept
= 98.248
Contoh Regresi Linier Sederhana
 a adalah estimasi nilai rata-rata Y pada saat x=0
 Disini, tidak ada rumah yang mempunyai luas 0 square
foot, sehingga a = hanya
mengindikasikan bahwa, untuk rumah dengan ukuran
yang diobservasi biaya $98,248.33 adalah bagian dari
harga rumah yang tidak bisa dijelaskan oleh luas rumah
(dlm square feet)
98.24833
feet)(square0.1097798.24833rumahharga +=
Interpretasi Intercept (a)
Contoh Regresi Linier Sederhana
b diestimasi dari perubahan rata-rata nilai
Y sebagai hasil dari perubahan satu unit X
 Disini, menunjukkan bahwa rata-rata
nilai rumah meningkat sebesar 0.10977($1000) =
$109.77, untuk setiap penambahan ukuran satu
square foot
b = .10977
feet)(square0.1097798.24833rumahharga +=
Interpretasi Slope (b)
Contoh Regresi Linier Sederhana
317.85
0)0.1098(20098.25
(sq.ft.)0.109898.25rumahharga
=
+=
+=
Prediksi harga rumah
dengan 2000 square feet:
Prediksi harga rumah untuk luas rumah
2000 square feet adalah = 317.85($1,000s)
= $317,850
Contoh Regresi Linier Sederhana
Regresi Non Linear Sederhana
Model Non Linear , antara lain :
1. Y = abX
2. Y = aebX
3. Y = aXb
Regresi Non Linear Sederhana
1. Y = abX
bXaY logloglog +=
n
X
b
n
Y
a
∑∑ −= )(log
log
log
( )22
loglog
log
∑∑
∑∑∑
−
−
=
XXn
YXYXn
b
Analisis Korelasi
Koefisien korelasi populasi ρ (rho) adalah
ukuran kekuatan hubungan linier antara dua
variabel dalam populasi
Koefisien Korelasi sampel r adalah estimasi
dari ρ dan digunakan untuk mengukur
kekuatan hubungan linier dalam sampel
observasi
y
x
y
x
y
y
x
x
Hubungan yang Kuat Hubungan yang lemah
Analisis Hubungan
Scatter Plot
y
x
y
x
Tidak ada Hubungan
Analisa Hubungan
Scatter Plot
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0.00 – 0.199
0.20 – 0.399
0.40 – 0.599
0.60 – 0.799
0.80 – 1.000
Sangat rendah
Rendah
Cukup
Kuat
Sangat Kuat
Koefisien Korelasi
∑∑
∑
−−
−−
=
])(][)([
))((
22
yyxx
yyxx
r
dimana:
r = Koefisien Korelasi Sampel
n = Ukuran Sampel
x = Nilai dari Variabel Independen
y = Nilai Variabel dependen
∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑
−−
−
=
])()(][)()([ 2222
yynxxn
yxxyn
r
Koefisien Korelasi Sampel:
Atau :
Contoh Perhitungan
Tinggi
Pohon
Ukuran
Diameter
y x xy y2
x2
35 8 280 1225 64
49 9 441 2401 81
27 7 189 729 49
33 6 198 1089 36
60 13 780 3600 169
21 7 147 441 49
45 11 495 2025 121
51 12 612 2601 144
Σ=321 Σ=73 Σ=3142 Σ=14111 Σ=713
Contoh Perhitungan
0
10
20
30
40
50
60
70
0 2 4 6 8 10 12 14
0.886
](321)][8(14111)(73)[8(713)
(73)(321)8(3142)
]y)()y][n(x)()x[n(
yxxyn
r
22
2222
=
−−
−
=
−−
−
=
∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑
Diameter Batang, x
Tinggi Pohon
y
(lanjutan)
r = 0.886 → menunjukkan hubungan
yang kuat (positif) antara x dan y

Contenu connexe

Tendances

Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Setrireski
 
Analisis Faktor.Ppt 2
Analisis Faktor.Ppt 2Analisis Faktor.Ppt 2
Analisis Faktor.Ppt 2
guestfda73f8
 
5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi
Farhatunisa
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
ririn12
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
RindyArini
 
Model regresi-non-linear
Model regresi-non-linearModel regresi-non-linear
Model regresi-non-linear
Gifard Narut
 

Tendances (20)

Bab 15 regresi
Bab 15 regresiBab 15 regresi
Bab 15 regresi
 
Metode simpleks dual
Metode simpleks dualMetode simpleks dual
Metode simpleks dual
 
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoManajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
 
Kemungkinan
KemungkinanKemungkinan
Kemungkinan
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
 
Analisis Faktor.Ppt 2
Analisis Faktor.Ppt 2Analisis Faktor.Ppt 2
Analisis Faktor.Ppt 2
 
5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
 
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfUji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
 
linear programming metode simplex
linear programming metode simplexlinear programming metode simplex
linear programming metode simplex
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
 
Program Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode SimpleksProgram Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode Simpleks
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
 
uji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisheruji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisher
 
12.analisa regresi
12.analisa regresi12.analisa regresi
12.analisa regresi
 
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokokmatematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
Model regresi-non-linear
Model regresi-non-linearModel regresi-non-linear
Model regresi-non-linear
 

Similaire à 9. analisa regresi dan korelasi rev1

Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
Az'End Love
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
Evikurniafitri
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
fitriunissula
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
Rizkisetiawan13
 
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
TangkasPangestu1
 

Similaire à 9. analisa regresi dan korelasi rev1 (20)

materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.pptmateri regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt
 
Bab. 9 regresi linear sederhana.1
Bab. 9 regresi linear sederhana.1Bab. 9 regresi linear sederhana.1
Bab. 9 regresi linear sederhana.1
 
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear RegressionStatistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
 
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
 
metode kuadrat terkecil
metode kuadrat terkecilmetode kuadrat terkecil
metode kuadrat terkecil
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhana
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana
 
bahan sidang
bahan sidangbahan sidang
bahan sidang
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
1.Regresi (1).pptx
1.Regresi (1).pptx1.Regresi (1).pptx
1.Regresi (1).pptx
 
Analisis regresi(materi klh)
Analisis regresi(materi klh)Analisis regresi(materi klh)
Analisis regresi(materi klh)
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresi
 
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 

Dernier

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Dernier (12)

Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 

9. analisa regresi dan korelasi rev1

  • 2. Analisis Hubungan Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali dijumpai hubungan antara dua variabel atau lebih. Misal :  Hubungan curah hujan dan jumlah pasien di rumah sakit  Hubungan antara besar gaji yang diperoleh dengan taraf pendidikan  Hubungan tarif bicara telepon seluler dan jumlah pelanggan telepon seluler Secara umum terdapat dua macam hubungan antara dua variabel atau lebih :  Keeratan hubungan  Bentuk hubungan Analisis Korelasi Analisis Regresi
  • 3. Analisis Hubungan  Alat yang biasa digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel adalah Scatter plot (scatter diagram)  Analisa Korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan (hubungan linier) antara dua variabel  Hanya berhubungan dengan kekuatan hubungan  Bukan hubungan sebab-akibat
  • 4. Analisis Hubungan y x y x y y x x Hubungan Linier Hubungan Curvilinier Scatter Plot
  • 5. Analisis Regresi Metode yg mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih Apakah variabel-variabel tersebut berhubungan (perlu plotting data) Seberapa kuat hubungan tersebut Apakah suatu variabel dapat diprediksi dari variabel yang lain Suatu teknik Statistika untuk membuat model matematika dan meneliti/memeriksa hubungan antara dua variabel atau lebih.
  • 6. Analisis Regresi Analisis Regresi digunakan untuk:  Memprediksi nilai dari variabel dependen berdasarkan pada variabel independent  Menerangkan pengaruh dari setiap perubahan dalam variabel independen terhadap variabel dependent
  • 8. Analisis Regresi Variabel Variabel tak bebas Dependent Variable Response Variable Unknown Variable Variabel Bebas Explanatory Variable Regressor Variable Predictor Variable Independent Variable Known Variable Y X
  • 9. Model Regresi Hubungan Linier Positif Hubungan Linier Negatif Tidak Ada Hubungan linier Tidak ada Hubungan
  • 10. Regresi Linier Sederhana  Hanya satu variabel independen, X  Hubungan X dan Y digambarkan dengan fungsi linear  Perubahan Y diasumsikan dapat disebabkan karena perubahan X
  • 11. Regresi Liner Sederhana Aplikasi yang mendasar dari Regresi Linier Sederhana dinyatakan oleh garis lurus dengan persamaan : Y = a + b X Bagaimana cara menaksir nilai a dan b?           Garis lurus (linier) mana yang paling cocok untuk data tersebut? x y x y a Run Rise b = Rise/Run
  • 12. Linear Regresi Populasi εxβy i ++=α Komponen Linier Model Regresi Populasi: intercept Koefisien slope Random Error (residual) Variabel Dependen Variabel dependen Komponen Random Error
  • 13. Regresi Linier Sederhana  Error (ε) independen secara statistik  Distribusi probabilitas dari Error berdistribusi Normal  Distribusi probabilitas dari Error mempunyai variansi yang konstan  Ada hubungan linier antara variabel X dan Y Asumsi :
  • 14. Regresi Linier Sederhana (lanjutan) Random Error for this x value y x Observed Value of y for xi Predicted Value of y for xi εβxy ++= α xi Slope = β Intercept = α εi Regresi Linier Populasi
  • 15. Regresi Linier Sederhana Ada 2 cara menentukan garis regresi : 1. Metoda tangan bebas (freehand method) 2. Metoda kuadrat terkecil (Least Square Method): Menentukan suatu persamaan Regresi dengan meminimumkan jumlah kuadrat jarak vertikal antara nilai aktual Y dengan Nilai Prediksi Y
  • 16. Least Squared Methods 3 3 Garis yang terbaik adalah garis yang meminimisasi Sum of Squared difference antara titik data dan garis secara vertikal, yaitu error     41 1 4 (1,2) 2 2 (2,4) (3,1.5) Sum of squared differences = (2 - 1)2 + (4 - 2)2 +(1.5 - 3)2 + (4,3.2) (3.2 - 4)2 = 6.89 Sum of squared differences = (2 -2.5)2 +(4 - 2.5)2 +(1.5 - 2.5)2 +(3.2 - 2.5)2 = 3.99 2.5 Mari kita bandingkan 2 buah garis The smaller the sum of squared differences the better the fit of the line to the data. Garis kedua adalah garis horizontal
  • 17. Least Squared Methods Tujuan dari MKT (LSM) adalah mencari nilai-nilai a dan b, sehingga jumlah error kuadrat, sekecil mungkin. Secara matematis, ditulis sebagai berikut : )( ˆ ii ii bXaY YYe +−= −= Modal dasar dari metode kuadrat terkecil adalah nilai data pengamatan { Xi, Yi }. Nilai pengamatan Y dimodelkan dalam bentuk : Yi = Pola + Error Dimana ibXaYPola +== ˆ
  • 18. Metoda Kuadrat Terkecil (Least Squared Method) bXaY bXaYYYe −−= +−=−= )(ˆ ∑∑ −−== 22 )( bXaYeL Nilai a dan b : 00 = ∂ ∂ = ∂ ∂ b L a L Least Squared Methods
  • 19. ∑∑ −−== 22 )( bXaYeL 0)(2 0)1()(2 0 =−−−= =−−−= = ∂ ∂ ∑ ∑ bXaY bXaY a L 0 0)( =−− =−− ∑∑ ∑ XbnaY bXaY ∑∑ −= XbYna XbY n X b n Y a −= −= ∑∑ Least Squared Methods
  • 20. ∑∑ −−== 22 )( bXaYeL 0)(2 0)()(2 0 2 =−−−= =−−−= = ∂ ∂ ∑ ∑ bXaXXY XbXaY b L 0 0)( 2 2 =−− =−− ∑∑∑ ∑ XbXaXY bXaXXY Least Squared Methods
  • 21. ( ) n X b n XY XY X n X b n Y XY XaXYXb 2 2 ∑∑∑∑ ∑∑∑∑ ∑∑∑ +−=         −−= −= ( ) n XY XY n X bXb ∑∑∑∑∑ −=− 2 2 ( ) n X X n YX XY b 2 2 ∑∑ ∑∑∑ − − = ( )22 ∑∑ ∑∑∑ − − = XXn YXXYn b Least Squared Methods
  • 22. Contoh Regresi Linier Sederhana  Sebuah agen real estate ingin menguji hubungan antara harga jual rumah dan ukuran rumah (diukur dalam square feet)  Diambil sampel secara random sebanyak 10 rumah  Variabel tak bebas = Harga rumah dalam $1000  Variabel bebas = Luas rumah
  • 23. Harga Rumah (dlm $1000s) Luas Rumah (dlm Square Feet ) 245 1400 312 1600 279 1700 308 1875 199 1100 219 1550 405 2350 324 2450 319 1425 255 1700 Sampel Data : Contoh Regresi Linier Sederhana
  • 24.  Model Harga Rumah: scatter plot dan garis regresi 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 Square Feet HousePrice($1000s) X0.1097798.24833Y += Slope = 0.10977 Intercept = 98.248 Contoh Regresi Linier Sederhana
  • 25.  a adalah estimasi nilai rata-rata Y pada saat x=0  Disini, tidak ada rumah yang mempunyai luas 0 square foot, sehingga a = hanya mengindikasikan bahwa, untuk rumah dengan ukuran yang diobservasi biaya $98,248.33 adalah bagian dari harga rumah yang tidak bisa dijelaskan oleh luas rumah (dlm square feet) 98.24833 feet)(square0.1097798.24833rumahharga += Interpretasi Intercept (a) Contoh Regresi Linier Sederhana
  • 26. b diestimasi dari perubahan rata-rata nilai Y sebagai hasil dari perubahan satu unit X  Disini, menunjukkan bahwa rata-rata nilai rumah meningkat sebesar 0.10977($1000) = $109.77, untuk setiap penambahan ukuran satu square foot b = .10977 feet)(square0.1097798.24833rumahharga += Interpretasi Slope (b) Contoh Regresi Linier Sederhana
  • 27. 317.85 0)0.1098(20098.25 (sq.ft.)0.109898.25rumahharga = += += Prediksi harga rumah dengan 2000 square feet: Prediksi harga rumah untuk luas rumah 2000 square feet adalah = 317.85($1,000s) = $317,850 Contoh Regresi Linier Sederhana
  • 28. Regresi Non Linear Sederhana Model Non Linear , antara lain : 1. Y = abX 2. Y = aebX 3. Y = aXb
  • 29. Regresi Non Linear Sederhana 1. Y = abX bXaY logloglog += n X b n Y a ∑∑ −= )(log log log ( )22 loglog log ∑∑ ∑∑∑ − − = XXn YXYXn b
  • 30. Analisis Korelasi Koefisien korelasi populasi ρ (rho) adalah ukuran kekuatan hubungan linier antara dua variabel dalam populasi Koefisien Korelasi sampel r adalah estimasi dari ρ dan digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan linier dalam sampel observasi
  • 31. y x y x y y x x Hubungan yang Kuat Hubungan yang lemah Analisis Hubungan Scatter Plot
  • 32. y x y x Tidak ada Hubungan Analisa Hubungan Scatter Plot
  • 33. Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 0.20 – 0.399 0.40 – 0.599 0.60 – 0.799 0.80 – 1.000 Sangat rendah Rendah Cukup Kuat Sangat Kuat
  • 34. Koefisien Korelasi ∑∑ ∑ −− −− = ])(][)([ ))(( 22 yyxx yyxx r dimana: r = Koefisien Korelasi Sampel n = Ukuran Sampel x = Nilai dari Variabel Independen y = Nilai Variabel dependen ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ −− − = ])()(][)()([ 2222 yynxxn yxxyn r Koefisien Korelasi Sampel: Atau :
  • 35. Contoh Perhitungan Tinggi Pohon Ukuran Diameter y x xy y2 x2 35 8 280 1225 64 49 9 441 2401 81 27 7 189 729 49 33 6 198 1089 36 60 13 780 3600 169 21 7 147 441 49 45 11 495 2025 121 51 12 612 2601 144 Σ=321 Σ=73 Σ=3142 Σ=14111 Σ=713
  • 36. Contoh Perhitungan 0 10 20 30 40 50 60 70 0 2 4 6 8 10 12 14 0.886 ](321)][8(14111)(73)[8(713) (73)(321)8(3142) ]y)()y][n(x)()x[n( yxxyn r 22 2222 = −− − = −− − = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Diameter Batang, x Tinggi Pohon y (lanjutan) r = 0.886 → menunjukkan hubungan yang kuat (positif) antara x dan y

Notes de l'éditeur

  1. Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Gujarati (2006) mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau dua variabel yang menerangkan (the explanatory). Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung.