SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Nama : Maya Dwi Indrawati
NIM : 5517110048
Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, Pre-MSc,MM,CMA
Pertemuan ke 2 :
Vision and Company Mission, Longterm objective, Corporate Culture,
Corporate Governance and The Agency Theory
1. Visionand Company Mission
a. PengertianVISI
Menurut Burt Nanus, Kepemimpinan Visioner, Visi adalah sebuah pandangan
masa depan organisasi yang realistis, bisa dipercaya, atraktif, suatu kondisi yang lebih
baik dibandingkan dengan yang sekarang ada.
Menurut (Dictionary Of Language and Culture, Longman), Visi adalah
kemampuan memandang; kemampuan memahami apa yang akan diwujudkan di masa
yang akan datang; ide yang ada dalam angan-angan tentang sesuatu (Dictionary Of
Language and Culture, Longman).
Menurut (LAN, Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah), Visi berkaitan dengan pandangan masa depan, menyangkut kemana
instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat bekerja secara konsisten dan
tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif.
Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988), Visi adalah kemampuan untuk
melihat pada inti persoalan, pandangan, wawasan apa yang tampak dalam khayal,
penglihatan atau pengamatan. Atau kemampuan melihat gambaran / wawasan masa
depan yang diinginkan berdasar penglihatan/pengamatan/perbandingan kondisi yang
ada/ keadaan sekarang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa visi adalah Cita cita atau pandangan masa depan
sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin di capai di masa depan agar dapat bekerja
secara konsisten untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
Dalam membuat visi seyogyanya harus terdapat 4 unsur atau persyaratan yaitu:
pertama dalam membuat visi harus berorientasi ke depan,
keduaharus mengekspresikan kreatifitas,
ketigatidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini,
ke empat berdasarkan pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi
masyarakat.
Visi yang efektif antara lain harus memiliki karakteristik seperti :
1. Imagible (dapat di bayangkan).
2. Desirable (menarik).
3. Feasible (realities dan dapat dicapai).
4. Focused (jelas).
5. Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan).
6. Communicable (mudah dipahami).
Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai:
1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya
3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan (corporate culture)
b. Pengertian MISI
Menurut Wibisono (2006) Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan
tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh
perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa
Menurut John A.pearce II & Richard B.Robinson (2013:23) misi perusahaan
(company mission) adalah pernyataan yang luas dan kekal mengenai niat suatu
perusahaan. Misi ini mencakup falsafah dari para pengambil keputusan strategis
perusahaan, mengindikasikan citra yang ingin diproyeksikan perusahaan,mencerminkan
konsep diri perusahaan dan mengindikasikan bidang produk atau jasa utama serta
pelanggan utama yang ingin dilayani perusahaan.
MenurutArman (2008) mendefinisikan misi sebagai kumpulan pernyataan yang
mencerminkan hal-hal yang tengah atau hendak dijalankan atau mau dicapai dalam
waktu dekat.
MenurutDrucker (2000:87) menyatakan misi adalah sebab utama kehadiran sebuah
perusahaan. Pernyataan misi perusahaan utamanya pada tingkat unit bisnis akan
mempengaruhi batas dan maksud dari kegiatan bisnis sebuah perusahaan.
MenurutWheelenmemberikan pengertian misi sebagai deretan kalimat yang
menjelaskan tujuan atau sebab keberadaan suatu perusahaan berisikan hal-hal yang
ditawarkan perusahaan untuk konsumen bisa berbentuk produk maupun layanan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa MISI adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan
oleh lembaga dalam usahanya untuk mewujudkan visi.
Langkah penyusunanmisi yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah
dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini:
1. Melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang
menggambarkan organisasi.
2. Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting.
3. Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang
menggambarkan misi perusahaan.
4. Mengeditkata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan
untuk adu argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.
Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan merupakan sebuah misi yang bagus,
misi tersebut harus:
1. Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan
2. Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah
3. Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan
4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna.
5. Tujuan Jangka Panjang (Longterm Objective)
Pengertian Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang dicoba untuk dicapai oleh
perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya lima tahun. tujuan jangka panjang
lainnya, seharusnya dapat diterima, fleksibel, terukur seiring berjalannya waktu , memotivasi,
sesuai, dapat dipahami, dan dapat dicapai.
Strategi utama didefinisikan sebagai pendekatan komprehensif yang mengarahkan
tindakan-tindakan utama yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang. Lima Belas
pilihan strategi utama yang dibahas : pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan pasar,
pengembangan produk, inovasi, integrasi horizontal, integrasi vartikal, diversifikasi
konsentris, diversifikasi konglomerasi, putar haluan, divestasi, likuidasi, kepailitan, usaha
patungan, aliansi strategis, dan konsorsium.
Category of Long Term Objective (Kategori umum Long Term Objective)
Kategori umum untuk tujuan jangka panjang bisnis meliputi :
Profitability (Profitabilitas)
Kemampuan dari suatu perusahaan untuk beroperasi dalam jangka panjang bergantung pada
tingkat laba yang memadai. Perusahaan yang dikelola secara strategis pada umumnya
memiliki tujuan laba, yang dinyatakan dalam bentuk laba persaham.
employee development (Pengembangan Karyawan)
Karyawan menghargai pendidikan danpelatihan, sebagian karena hal tersebut mengarah
pada kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi. Menyajikan peluang semacam itu
sering kali meningkatkan produktivitas dan mengurangi perputaran karyawan. Oleh karena
itu para pembuat keputusan strategis sering kali memasukan tujuan pengembangan
karyawan kedalam rencana jangka panjang.
Productivity (Produktifitas)
Para manager strategis secara terus mencoba meningkatkan produktivitas sistem mereka.
Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada umumnya dapat
meningkatkan profitabilitas. Dengan demikian perusahaan-perusahaan hampir selalu
menyatakan suatu tujuan produktivitas. Tujuan produktivita yang umum digunakan adalah
jumlah barang yang diproduksi atau jumlah jasa yang diberikan perunit input.
technology leadership (Teknologi Kepemimpinan)
Perusahan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau hanya jadi pengikut di
pasar. Setiap pendekatan dapat berhasil, tetapi masing-masing membutuhkan postur strategi
yang berbeda. Oleh karena itu banyak perusahaan menyatakan suatu tujuan berkaitan
dengan kepemimpinan teknologi
employee relations(Relasi Pekerja)
Apakah terikat dengan kontrak serikat pekerja atau tidak perusahaan-perusahaan secara
aktif mencoba untuk menggembangkan hubungan baik dengan karyawan. Bahkan langka-
langka proaktif dalam mengantisipasi kebutuhan dan harapan karyawan merupakan
karakteristik dari para manajer strategis. Para manajer strategis yakin bahwa produktivitas
hubungan dengan loyalitas karyawan dan apresiasi atas perhatian manajer terhadap
kesejahteraan karyawan.
competitive position (posisi kompetitif)
Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah salah satu dominasi relatifnya di pasar.
Perusahaan-perusahaan yang lebih besar pada umumnya menetapkan tujuan dalam hal posisi
konpetitif, sering kali menggunakan penjualan total atau pangsa pasar sebagai ukuran posisi
kompetitifnya.
Responsibilities To society(Tanggung Jawab Untuk Masyarakat)
Para manajer memahami tanggung jawab mereka terhadap pelanggan dan masyarakat
secara umum. Bahkan banyak perusahaan mencoba untuk memenuhi tanggung jawab
sosialnya melampaui persyaratan pemerintah. Perusahaan-perusahaan tersebut bukan hanya
bekerja untuk mengembangkan reputasi sebagai produsen dari produk dan jasa dengan
harga yang layak, melainkan menjadi warganegara yang bertanggung jawab.
(Manfaat TujuanJangka Panjang) Benefits of Long TermObjective
· Memberi pemahaman thd stakeholder ttg masa depan organisasi.( An understanding of
the stakeholders about the future of the organization.)
· Dasar pengambilan keputusan yg konsisten kepada manajer (Consistent basis for
decision making to manager)
· Minimalisir potensi konflik. (Minimize the potential for conflict)
· Mendorong usaha & pencapaian (Encourage effort and achievement)
· Desain & organisasi pekerjaan. (Design and organization of work.)
· Tanpa tujuan jk panjang, harapan perusahaan tidak akan tercapai (Without long-term
objective, the company hopes will not be achieved)
3) BudayaPerusahaan(Corporate Culture)
Menurut budaya perusahaan adalah : “Suatu nilai-nilai yang menjadi pedoman sumber daya
manusiauntukmenghadapipermasalahaneksternal dan penyesuaianintegrasike dalam perusahaan,
sehingga masing-masing anggota organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan bagaimana
meraka harus bertindak atau berperilaku.”
Budaya perusahaan menurut Schein, H. (1992:12): Budaya perusahaan sebagai suatu
perangkat asumsi dasar akan membantu anggota kelompok dalam memecahkan masalah pokok
dalam menghadapikelangsunganhidup,baikdalam lingkunganeksternal maupun internal, sehingga
akan membantu anggota kelompok dalam mencegah ketidakpastian situasi. Pemecahan masalah
yang telah ditemukan ini kemudian dialihkan pada generasi berikutnya sehingga akan memiliki
kesinambungan.
Menurut Koentjoroningrat (1994 : 5), budaya itu sendiri memiliki tiga tingkatan yang saling
berinteraksi satu sama lain. Tingkatan yang pertama berupa benda-benda hasil kecerdasan dan
kreasi manusia (artefacts dan creation). Tingkatan kedua adalah nilai-nilai dan ideologi yang
merupakan aturan, prinsip, norma, nilai, dan moral yang menuntun organisasi dan merupakan harta
kekayaan yang ingin mereka penuhi. Tingkatan ketiga adalah asumsi dasar yang tidak
disadari mengenai keadaan kebenaran dan kenyataan, kemanusiaan, hubungan manusia dengan
alam, hubungan antar manusia, keadaan waktu dan alam semesta.
Dapat disimpulkan bahwa budaya perusahaan adalah suatu pola asumsi dasar yang
dimiliki oleh anggota perusahaan yang berisi nilai-nilai, norma-norma dan kebiasaan yang
mempengaruhi pemikiran, pembicaraan, tingkah laku, dan cara kerja karyawan sehari-hari,
sehingga akan bermuara pada kualitas kinerja perusahaan. Dengan demikian, budaya perusahaan
merupakan solusi yang secara konsisten dapat berjalan dengan baik, bagi sebuah kelompok dalam
menghadapi persoalan-persoalan di dalam dan di luar kelompoknya.
Budaya adalah kompleks nilai, gagasan, sikap, dan simbol lain yang bermakna yang melayani
manusia untuk berkomunikasi, membuat tafsiran dan mengevaluasi sebagai anggota masyarakat.
Budaya dan nilai-nilai diteruskan dari satu generasi kegenerasi yang lain
Budaya melengkapi orang dengan rasa identitas dan pengertian perilaku yang dapat diterima
didalam masyarakat. Beberapa dari sikap perilaku yang lebih penting yang dipengaruhi oleh
budaya adalah sebagai berikut:
1. Rasa diri dan ruang
2. Komunikasi dan bahasa
3. Pakaian dan penampilan
4. Makanan dan kebiasaan makan
5. Waktu dan kesadaran akan waktu
6. Hubungan (keluarga, orgaisasi, pemerintah, dan sebagainya)
7. Nilai dan norma
8. Kepercayaandan sikap
9. Proses mental dan pembelajaran
10. Kebiasaan kerja dan praktek
Budaya mempengaruhi penggerak yang memotivasi orang untuk mengambil tindakan yang lebih
jauh – bahkan untuk motif yang bermacam-macam seperti kebebasan, kemampuan baca tulis,
atau kegairahan. Budaya dari suatu masyarakat menentukan bentuk komunikasi apa yang
diizinkan sehubungan dengan masalah ini dan kerap sifat dan tingkat perilaku mencari yang
dianggap sesuai oleh individu.
Menurut Denison, Daniel R (1990:2) Budaya perusahaan adalah suatu istilah yang muncul untuk
mengartikan variabel-variabel perilaku yang menarik banyak penelitian. Budaya itu sendiri mengacu
pada nilai keyakinan dan prinsip-prinsip yang ada sebagai dasar untuk mengelola perusahaan.
Prinsip dasar tersebut akan diperjelas dan didukung oleh praktek manajemen dan perilaku yang ada.
Budaya perusahaan menurut Denison mempunyai pengaruh terhadap keefektifan suatu organisasi.
Budaya perusahaan dapat dilihat dari aspek rasa Keterlibatan (involvement), Konsistensi
(consistency), Adaptabilitas (adaptability), dan Misi (mission).
1. Keterlibatan (involvement)
Tingkat keterlibatan dan partisipasi yang tinggi dari karyawan akan meningkatkan rasa tanggung
jawab. Rasa kepemilikan dan tanggung jawab tersebut akan meningkatkan komitmen karyawan
terhadap perusahaan sehingga tidak memerlukan kontrol yang terbuka. Dengan rasa
keterlibatan yang tinggi juga diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan
kekeluargaan, dimana hal-hal tersebut penting dalam membantu menyelesaikan pekerjaan.
2. Konsistensi (consistency)
Konsistensi menekankanpada nilai-nilai yang dimiliki perusahaan yang perlu dipahami oleh para
anggota organisasi. Nilai-nilai tersebut meliputi masalah komunikasi, kerjasama dalam
melaksanakan pekerjaan, toleransi, penghargaan terhadap prestasi. Hal-hal tersebut mempunyai
dampak yang positif terhadap proses pencapaian tujuan organisasi dan perlu dibangun atau
dikembangkan dalam perusahaan secara konsisten.
Komunikasi merupakan sesuatu yang penting,karena komunikasi mempunyai unsur-unsur antara
lain:
 Suatu kegiatan untuk membuat seseorang mengerti
 Suatu sarana pengaliran informasi
 Suatu sistem bagi terjalinnya komunikasi diantara individu-individu
Kerjasama dalam melaksanakan pekerjaan harus dibiasakan, karena dengan adanya kerjasama
maka akan membantu mempermudahpencapaian tujuan. Penghargaan terhadap prestasi yang
dicapai, harus dibentuk dalam format yang baik, dan tepat, agar dapat dijadikan motivasi dalam
bekerja.
3. Adaptabilitas (adaptability)
Menekankanpentingnya adaptabilitas di dalam perusahaan terhadap perubahan lingkungan
yang terjadi. Perubahan-perubahan dalam lingkungan dapat berwujud perkembangan teknologi,
perubahan kondisi ekonomi dan politik, perubahan kualitas dan sikap karyawan, tuntutan
konsumen terhadap produksi perusahaan. Adaptabilitas tidak hanya diperlukan bagi
kelangsungan hidup perusahaan tetapi juga sebagai tantangan pengembangan perusahaan.
4. Misi (mission)
Hal ini menekankan pada pentingnya kejelasan misi dan tujuan dari suatu organisasi bagi para
anggotanya. Beberapa ahli berpendapat bahwa pengertian akan misi memberikan dua pengaruh
utama pada fungsi organisasi, yaitu :
 Suatu misi memberikan kegunaan dan arti yang menentukan peran sosial dan tujuan ekstra
dari suatu lembaga dan menentukan peran-peran individu dari lembaga tersebut. Proses
internalisasi dan identifikasi ini memberikan komitmen jangka pendek dan jangka panjang
serta mengarah pada efektivitas organisasi.
 Pengertian akan misi akan memberikan kejelasan arah pada tingkat individu, ada rasa percaya
bahwa kesuksesan organisasi membutuhkan adanya koordinasi yang merupakan hasil dari
menentukan tujuan bersama.
4). Corporate Governance
Menurut Supriyatno (2000, p.17), The Indonesian Institute For Corporate Governance
mendefinisikan Good Corporate Governance sebagai proses dan struktur yang diterapkan dalam
menjalankan perusahaan dengan tujuan utama meningkatkan nilai pemegang saham dalam
jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stockholders yang lain.
Menurut YYPMI (2002, p.21), Good Corporate Governance adalah seperangkat peraturan
yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola perusahaan, pihak kreditor,
pemerintah, karyawan serta pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan
dengan hak- hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan
mengendalikan perusahaan.
Menurut OECD corporate governance adalah system yang dipergunakan untuk
mengarahkan dan mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan. Corporate governance mengatur
pembagian tugas, hak dan kewajiban mereka yang berkepentingan terhadap kehidupan
perusahaan, termasuk pemegang saham, Dewan Pengurus, para manajer, dan semua anggota
the stakeholders non-pemegang saham.
Menurut Sofyan Djalil (2005, p.4), Jill Solomon dan Aris dalam buku “Corporate Governance
and Accountability” kedua pakar manajemen tersebut mendefinikan corporate governance
sebagai system yang mengatur hunbungan antara perusahaan dengan pemegang saham.
Corporate Governance juga mengatur hubungan dan pertanggung jawab atau akuntabilitas
perusahaan kepada anggota stakeholders non-pemegang saham. Sedangkan Malaysian High
Level Finance Commite on Good Corporate Governance mendefinisikan Good Corporate
Governance sebagai suatu proses dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan dan
mengelola bisnis dan urusan-urusan perusahaan dalam rangka meningkatkan kemakmuran bisnis
dan akuntabilitas perusahaan dengan tujuan utama mewujudkan nilai pemegang saham dalam
jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders yang lain.
Menurut Sutedi (2006, p.175), Corporate Governance dapat dedifinisikan
sebagai“Seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus
(pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta pemegang kepentingan
intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan
kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan”. suatu tata hubungan
antara para stakeholders yang digunakan untuk menentukkan dan mengendalikan arah strategi
dan kinerja perusahaan.
Dapat disimpulkan bahwa Good Corporate Governance adalah seperangkat peraturan yang
mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola perusahaan, pihak kreditor,
pemerintah, karyawan serta pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan
dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan
mengendalikan perusahaan untuk mencapai kinerja bisnis yang optimal.
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE(GCG)
Terdapat lima prinsip GCG yang dapat dijadikan pedoman bagi para pelaku bisnis,
yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Indepandency dan Fairness yang biasanya
diakronimkan menjadi TARIF. Penjabarannya sebagai berikut :
1. Transparency (keterbukaan informasi)
Secara sederhana bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi. Dalam mewujudkan prinsip
ini, perusahaan dituntut untuk menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu
kepada segenap stakeholders-nya.
2. Accountability (akuntabilitas)
Yang dimaksud dengan akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, system dan
pertanggungjawaban elemen perusahaan. Apabila prinsip ini diterapkan secara efektif, maka
akan ada kejelasan akan fungsi, hak, kewajiban dan wewenang serta tanggung jawab antara
pemegang saham, dewan komisaris dan dewan direksi.
3. Responsibility (pertanggung jawaban)
Bentuk pertanggung jawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan terhadap peraturan
yang berlaku, diantaranya; masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan
kerja, perlindungan lingkungan hidup, memelihara lingkungan bisnis yang kondusif bersama
masyarakat dan sebagainya. Dengan menerapkan prinsip ini, diharapkan akan menyadarkan
perusahaan bahwa dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan juga mempunyai peran untuk
bertanggung jawab kepada shareholder juga kepada stakeholders-lainnya.
4. Indepandency (kemandirian)
Intinya, prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada
benturan kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak
sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Fairness(kesetaraan dan kewajaran)
Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak stakeholder sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku. Diharapkan fairness dapat menjadi faktor
pendorong yang dapat memonitor dan memberikan jaminan perlakuan yang adil di antara
beragam kepentingan dalam perusahaan.
5) The Agency Theory
Menurut Eisenhardt dalam siagian (2011:11) menyatakan bahwa teori agensi menggunakan
tiga asumsi sifat dasar manusia yaitu :
1. Manusia pada umumnya mementingkan diri sendiri ( self interest)
2. Manusia memiliki daya piker terbatas mengenai persepsi masa mendatang (bounded
rationality), dan
3. Manusia selau menghindari resiko (risk averse)
Dari asumsi sifat dasar manusia tersebut dapat dilihat bahwa konflik agensi yang sering terjadi
antara manajer dengan pemegang saham dipicu adanya sifat dasar tersebut. Manajer dalam
mengelola perusahaan cenderung mementingkan kepentingan pribadi dari pada untuk
meningkatkan nilai perusahaan. Dengan perilaku opportunistic dari manajer, manajer bertindak
untuk mencapai kpentingan mereka sendiri, padahal sebagai manajer seharusnya memihak
kepada kepentingan pemegang saham karena mereka adalah pihak yang memberi kuasa manajer
untuk menjalankan perusahaan.
Agency theory (teori keagenan) mengasumsikan bahwa semua individu bertindak untuk
kepentingannya sendiri. Pemegang saham sebagai diasumsikan hanya bertindak sebagai
penerima kepuasan yang berupa kompensasi keuangan beserta syarat-syaratnya.
Menurut Watts & Zimmerman (1990) menyatakan laporan keuangan sebagai angka –angka
akuntansi yang diharapkan dapat meminimalkan konflik diantara pihak pihak yang
berkepentingan, manajemen laba pada akuisisi dapat ditelusuri dari pengembangan agency
theory yang mencoba menjelaskan bagaimana pihak pihak yang terlibat dalam perusahaan akan
bersikap karena pada dasarnya mereka memiliki kepentingan yang berbeda beda.
Menurut Anthony dan Govindrajan ( 2005) teori agensi merupakan suatu hubungan atau
kontrak antara principal dan agent. Teori agensi diasumsikan kepentingan dari tiap tiap individu
sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara principal dan agent
Implementasi Vision and Company Mission, Longterm
objective, Corporate Culture, Corporate Governance and
The Agency Theory Pada PT. Timah Persero, TBk
1). VisionandCompany Mission
PT Timah sebagai perusahaan publik dengan sungguh-sungguh menerapkan prinsip-prinsip tata
kelolaperusahaandalamberbagai aktivitasusahanya.Denganpelaksanaanprinsip-prinsiptatakelola
perusahaansecarakonsisten,diharapkanmanfaatdannilai bagi kemajuanbisnis yang berkelanjutan
dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan.
VISI
MENJADI PERUSAHAAN PERTAMBANGANKELAS DUNIA DAN PEMIMPINPASAR TIMAH GLOBAL
MISI
 Membangunnilai Perusahaan,kontribusi terhadappemegangsahamdantanggungjawabsosial.
 Membangunsumberdayamanusiayangberkompetendanmemiliki integritas,kreativitasdan
nilai-nilaipositif
 Mewujudkanhubunganyangharmonisdenganpihakpihakyangberkepentingan(stakeholder)
2). Tujuan Jangka Panjang (LongtermObjective)
Terdapatsedikitnyalimaaspekyangakanlebihditingkatkankinerjanyadalamrangkamemastikan
keberhasilanupayaekspansidandiversifikasibisnisPerusahaan.
a. Pemantapan Cadangan Jangka Panjang
PT. Timah persero TbK melakukan eksplorasi dan pengukuran cadangan secara komprehensif
dalamrangka memperkirakandanmenghitungjumlahcadangan timah yang tersedia dan dapat
ditambang untuk memastikan keberlangsungan usaha jangka panjang dengan melanjutkan
program pembangunan kapal Geotin 3 untuk menunjang kegiatan eksplorasi.
b. PeningkatanProfesionalisme SDM
PT Timah Persero, TBk akan menyempurnakan sistem pembinaan dan pelatihan sumber daya
manusia dan melanjutkan program pelatihan untuk setiap karyawan di semua jajaran. Dalam
rangka melaksanakan kegiatan penambangan yang bertanggung jawab dan berwawasan
keberlanjutan.
c. PembangunanFasilitasProduksi.
Untuk meningkatkanproduksibijihdanlogamtimah,PT. Timah Persero TBk telah menjalankan
proyek-proyek pembangunan fasilitas produksi, seperti membuka tambang besar baru serta
membangun bucket wheel dredge (BWD) dan kapal isap produksi (KIP). Selain itu, PT. Timah
Perseo Tbk akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan volume produksi dan
perdagangan batubara, serta memperbesar kapasitas galangan kapal yang kami miliki.
d. PengembanganTeknologi Pengolahan.
Dalamrangka meningkatkandayatangkapbijihtimahuntukmenghasilkannilai dankeuntungan
yang lebihoptimal dari hasil penambangan, PT.TimahPersero, TBk akan merampungkan proses
lompatanteknologi peleburandanpemurnianlogamtimahdalamwaktuduatahun mendatang.
Dengan adanya lompatan teknologi menuju teknologi tanur reverberatory, proses peleburan
akan dapat dipersingkat menjadi satu tahap yang lebih efisien sekaligus efektif dalam
memperoleh kadar timah yang lebih tinggi dari bijih.
e. Diversifikasi Produk.
PT. Timah Persero TBk akan meningkatkan kapasitas produksi sekaligus menggiatkan
pemasaran produk tin solder dan tin chemical, dua produk timah dengan nilai tambah yang di
anggap relevan bagi kemajuan bisnis Perusahaan di masa depan.
3). Budaya Perusahaan (CorporateCulture)
PT TIMAH memiliki sistem nilai yang dianut dan dijalankan guna membangun budaya perusahaan.
Sesuai dengan perkembangan usaha dan perkembangan lingkungan, Perseroan melakukan review
dan merumuskan sistem nilai secara berkala. Perseroan telah merumuskan nilai-nilai budaya
perusahaan dalam rumusan sikap kerja yang menjunjung tinggi: Integritas, Komitmen, Terbuka,
Rasional dan Visioner.
Hal tersebut didukung dengan tiga rumusan Budaya Perusahaan, yakni:
BudayaKerja : Kebersamaan, Keterbukaan dan Kebersihan.
Sikap Kerja : Percaya, Terbuka, Positif, Rasional dan Sadar Biaya
Etos Kerja : KerjaKeras,KerjaCerdas,KerjaIkhlas, danKerjaTuntas. Disingkat menjadi K-4
4). Corporate Governance
Landasan Penerapan Tata Kelola Perusahaan PT TIMAH menerapkan sistem dan praktik tata kelola
perusahaanyangbaikdi seluruhkegiatanoperasionalnya berlandasan kepada sistem perundangan
yang mengatur kegiatan usaha, meliputi: Undang-Undang RI No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas; Undang-Undang RI No 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; Peraturan
Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang
PenetapanTataKelolaPerusahaanyangbaik(GoodCorporate Governance) padaBadan Usaha Milik
Negara (BUMN), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara
No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012.
SelainituPT TIMAH memperhatikanbestpractise penerapanGCG yang berlaku di industri maupun
perkembanganterkini,seperti:Principlesof Corporate Governance oleh Organization for Economic
Co-Operation and Development (OECD); ASEAN Corporate Governance Scorecard dan Pedoman
Umum GCG Indonesia oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Bagi PT TIMAH,
implementasi sistem tata kelola perusahaan yang baik merupakan wujud kepatuhan Perseroan
terhadapKeputusanMenteri BUMN No.117M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus2002, yang menjelaskan
penerapan praktik tata kelola yang baik demi mencapai tujuan jangka panjang Perseroan. Proses
tata kelola perusahaan di PT TIMAH selanjutnya berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN No.
PER-01/ MBU/2011 tentang penerapan praktik-praktik GCG.
Pedomanini dimaksudkanuntukmenjadi acuanbagi PemegangSaham, DewanKomisaris,Direksi
dan seluruhInsanPerusahaandalammelaksanakanTataKelolaPerusahaanyangBaik(Good
Corporate Governance/GCG) di lingkunganPTTimah(Persero) TbkdanAnakPerusahaan.
TujuanPenerapanGCG PenerapanGCGpada PT Timah(Persero) Tbk,bertujuanuntuk:
a. Memaksimalkan nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan
kepentingan pemangku kepentingan lainnya.
b. Meningkatkan daya saing Perusahaan secara nasional maupun internasional dan mendorong
tercapainya kesinambungan Perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip
transparansi,kemandirian,akuntabilitas,pertanggungjawabansertakesetaraan dan kewajaran.
c. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien, serta
memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian masing‐masing Organ Perusahaan.
d. Mendorong Organ Perusahaan agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan
dilandasi nilai moral yangtinggi dankepatuhanterhadapperaturan perundang‐ undangan yang
berlaku.
e. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antar Organ Perusahaan.
f. Mendorong timbulnya kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap
pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan.
g. Meningkatkankepercayaanpasar untuk mendorong arus investasi dan pertumbuhan ekonomi
nasional yang berkesinambungan.
PRINSIP‐PRINSIPGOODCORPORATE GOVERNANCEYANG DITERAPKAN OLEH PT.TIMAH PERSERO, TBk
1. Transparency (transparansi)
Prinsiptransparansi yaituketerbukaandalammelaksanakan prosespengambilankeputusandan
keterbukaan dalam mengemukakan informasi material dan relevan mengenai Perusahaan.
Perusahaan akan mematuhi peraturan perundang‐undangan yang mengatur masalah
keterbukaaninformasi yangberlakubagi Perusahaan.Transparansi juga mencakup hal‐hal yang
relevan dengan informasi yang dibutuhkan oleh publik berkaitan dengan produk dan aktivitas
operasional Perusahaan yang secara potensial dapat mempengaruhi perilaku pemangku
kepentingan.
2. Accountability(akuntabilitas)
Prinsip akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ
PerusahaansehinggapengelolaanPerusahaanterlaksanasecaraefektif.Akuntabilitas berkaitan
dengan pelaksanaan tugas dan wewenang yang dimiliki seseorang atau satuan kerja dalam
melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan Perusahaan. Akuntabilitas ini meliputi
penjelasan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, pelaporan atas pelaksanaan tugas dan
wewenang,sertapertanggungjawabanatasaktivitasdalammelaksanakantugasdan wewenang
tersebut.
3. Responsibility(pertanggungjawaban)
Prinsip pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap
peraturan perundang‐undangan yang berlaku dan prinsip‐prinsip korporasi yang sehat.
4. Independency(kemandirian)
Prinsip kemandirian yaitu keadaan di mana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang‐undangan yang berlaku dan prinsip‐prinsip korporasi yang sehat.
5. Fairness(kewajaran)
Prinsip kewajaran yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak‐hak pemangku
kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang‐undangan yang
berlaku
5). The Agency Theory
Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi tertentu dimana kepentingan Anggota Dewan
Komisaris bertentangan dengan kepentingan Perusahaan untuk meraih laba, meningkatkan nilai,
mencapai visi dan menjalankan misi serta arahan RUPS, yang pada akhirnya akan merugikan
Perusahaan. Atas hal tersebut maka Anggota Dewan Komisaris hendaknya senantiasa: 21 Undang‐
Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN Pasal 7 20 Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan
Direksi.
a. Menghindari terjadinya benturan kepentingan;
b. Mengisi Daftar Khusus yang berisikan kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya pada
Perusahaandanperusahaanlain,termasukbilatidakmemilikikepemilikansaham, serta secara
berkala setiap akhir tahun melakukan pembaharuan (updating) dan wajib memberitahukan
Perusahaan bila ada perubahan data, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
c. Berpedoman untuk tidak memanfaatkan jabatan bagi kepentingan pribadi atau bagi
kepentingan orang atau pihak lain yang bertentangan dengan kepentingan Perusahaan;
d. Dewan Komisaris dilarang memiliki jabatan rangkap pada waktu yang bersamaan menjadi
Direksi atauAnggotaDewanKomisarispada perusahaan lain dalam pasar bersangkutan yang
sama,memiliki keterkaitaneratdalambidangdan/ataujenisusahasertasecarabersama dapat
menguasai pangsa pasar barang dan/atau jasa tertentu yang dapat mengakibatkan terjadinya
praktek monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat;
e. Para Anggota Dewan Komisaris tidak boleh memangku rangkap jabatan sebagai :
1) Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan badan
usaha milik swasta;
2) Jabatanlainnyasesuai denganketentuanperaturanperundang‐undangan,pengurus partai
politik dan/atau calon /anggota legislatif; dan/atau
3) Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
f. Menghindari setiapaktivitasyangdapatmempengaruhi independensinyadalammelaksanakan
tugas;
g. Melakukan pengungkapan dalam hal terjadi benturan kepentingan, dan Anggota Dewan
Komisarisyangbersangkutantidakbolehmelibatkandiri dalamprosespengambilankeputusan
Perusahaan yang berkaitan dengan hal tersebut;
h. Tidak menanggapi permintaan dari pihak manapun dan dengan alasan apapun, baik
permintaan secara langsung dari pihak‐pihak tertentu termasuk dan tidak terbatas pada
pejabat/pegawai di lingkungan instansi Pemerintah dan partai politik yang berkaitan dengan
permintaan sumbangan, termasuk yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di
Perusahaan;
i. Mematuhi peraturan Perundang‐undangan yang berlaku, termasuk dengan tidak melibatkan
diri pada perdagangan orang dalam (insider trading) untuk memperoleh keuntungan
Daftar pustaka
1. Wibisono (2006) https://jelaskanperbedaan.blogspot.com/2016/02/pengertian-visi-dan-misi-
menurut-para.html, (14 Maret,jam 10.00)
2. John A.Pearce II & Richard B.Robinson, JR , ManajemenStrategis,MC Graw Hill Education,
Singapore 2013.
3. Susanto,AB.(1997:3)http://sharecatatanku.blogspot.co.id/2015/04/tujuan-jangka-panjang-
long-term.html (14 Maret, jam 12.00)
4. Susanto,AB.(1997:3)http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-budaya-perusahaan-
menurut.html (15 Maret, jam 19.00)
5. Supriyatno (2000, p.17), http://xerma.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-good-corporate-
governance.html (15 Maret, jam 21.00)
6. Sutedi (2006, p.175),http://thathabastian.blogspot.co.id/2011/11/prinsip-good-corporate-
governance-gcg.html(16 Maret,jam 19.00)
7. Eisenhardt dalam siagian
(2011:11)https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4493/Bab%202.
pdf?sequence=10(17 Maret, jam 10.00)
8. Eisenhardt dalam siagian (2011:11)
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4493/Bab%202.pdf?seq
uence=10
9. Watts & Zimmerman (1990), https://id.scribd.com/doc/299394605/Pengertian-Agency-Theory
(17 Maret, jam15.40)
10. http://www.timah.com/v3/ina/tentang-kami-visi-misi-dan-nilai,(16 Maret 2018, jam 18.00)
11. http://www.timah.com/v3/css/img/uploaded/Tata%20Kelola%20Perusahaan-cetak.pdf (16
Maret 2018, jam 19.00)
12. http://www.timah.com/v3/ina/buku-pedoman-gcg-buku-manual-utama(17Maret 2018, jam 13
.00)

Contenu connexe

Tendances

2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...Achmad Susmiyanto
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...humannisa
 
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...Edo Fitriansyah
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...parluhutan silitonga
 
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...lestarypermatasari
 
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...BeslerPasaribu
 
40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaan40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaaned_sof
 
manajemen strategi perusahaan
manajemen strategi perusahaanmanajemen strategi perusahaan
manajemen strategi perusahaanDiana Fajri
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...Muh Agus Priyetno
 
SM,theofilus pirri, hapzi ali,vision and company mission, longterm objective,...
SM,theofilus pirri, hapzi ali,vision and company mission, longterm objective,...SM,theofilus pirri, hapzi ali,vision and company mission, longterm objective,...
SM,theofilus pirri, hapzi ali,vision and company mission, longterm objective,...Theofilus Pirri
 
Tm 4 Perumusan Visi Dan Misi Bisnis
Tm 4 Perumusan Visi Dan Misi BisnisTm 4 Perumusan Visi Dan Misi Bisnis
Tm 4 Perumusan Visi Dan Misi BisnisAchmad Rozi El Eroy
 
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...Rame Priyanto
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategiWahyu Hidayat
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...Nurrul Tiara Dinni
 
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018Wina Winarsih
 

Tendances (17)

2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
 
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
 
Visi dan misi perusahaan
Visi dan misi perusahaanVisi dan misi perusahaan
Visi dan misi perusahaan
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
 
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...
SM,Lestary Permata Sari 55117010016, Hapzi Ali, Vision and Company Mission, U...
 
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
 
40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaan40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaan
 
manajemen strategi perusahaan
manajemen strategi perusahaanmanajemen strategi perusahaan
manajemen strategi perusahaan
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
 
SM,theofilus pirri, hapzi ali,vision and company mission, longterm objective,...
SM,theofilus pirri, hapzi ali,vision and company mission, longterm objective,...SM,theofilus pirri, hapzi ali,vision and company mission, longterm objective,...
SM,theofilus pirri, hapzi ali,vision and company mission, longterm objective,...
 
Tm 4 Perumusan Visi Dan Misi Bisnis
Tm 4 Perumusan Visi Dan Misi BisnisTm 4 Perumusan Visi Dan Misi Bisnis
Tm 4 Perumusan Visi Dan Misi Bisnis
 
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategi
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
 
Visi dan misi
Visi dan misiVisi dan misi
Visi dan misi
 
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018
 

Similaire à Visi, Misi, dan Tujuan Jangka Panjang Perusahaan

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...Ipung Sutoyo
 
Sgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikSgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikOsman Hj Mohamed
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...SukrasnoSukrasno
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...SukrasnoSukrasno
 
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...jonijontor1
 
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019 Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019 Donna Wibiananda Suryaman
 
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...MaharaniGustianingty
 
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraKompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraMawardi Janitra
 
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...lia_auriga
 
2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM ...
2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM ...2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM ...
2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM ...AkfikaRizkySabilla
 
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...istiqmalfajar
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...A'aron Dicky Taruna Putra
 
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptxKuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptxSaidHamzali2
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...
Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...
Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...Kerina Decia
 
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...Alfrianty Sauran
 
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...Nurul ihsani
 

Similaire à Visi, Misi, dan Tujuan Jangka Panjang Perusahaan (18)

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
 
Sgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikSgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategik
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
 
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
 
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019 Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
 
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
 
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraKompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
 
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
2, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, vision and company mission, longterm objec...
 
2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM ...
2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM ...2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM ...
2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM ...
 
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...02,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
02, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...
 
Makalah manajemen susi
Makalah manajemen susiMakalah manajemen susi
Makalah manajemen susi
 
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptxKuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...
Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...
Sm,kerina decia,hapzi ali,vision and company mission, longterm objective, cor...
 
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
Vision and Company Mission, Long Term Objective, Corporate Culture, Corporate...
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategi
 
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
 

Plus de maya indrawati

Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...maya indrawati
 
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, strategic control, universita...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, strategic control, universita...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, strategic control, universita...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, strategic control, universita...maya indrawati
 
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...maya indrawati
 
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...maya indrawati
 
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...maya indrawati
 
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...maya indrawati
 
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...maya indrawati
 
Sm, maya dwi indrawati , prof.dr.hapzi ali, cma, resume minggu ke 15 model pe...
Sm, maya dwi indrawati , prof.dr.hapzi ali, cma, resume minggu ke 15 model pe...Sm, maya dwi indrawati , prof.dr.hapzi ali, cma, resume minggu ke 15 model pe...
Sm, maya dwi indrawati , prof.dr.hapzi ali, cma, resume minggu ke 15 model pe...maya indrawati
 
Sm,maya dwi indrawati,prof.dr.hapzi ali, cma,internal environment analysis fr...
Sm,maya dwi indrawati,prof.dr.hapzi ali, cma,internal environment analysis fr...Sm,maya dwi indrawati,prof.dr.hapzi ali, cma,internal environment analysis fr...
Sm,maya dwi indrawati,prof.dr.hapzi ali, cma,internal environment analysis fr...maya indrawati
 
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...maya indrawati
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...maya indrawati
 
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...maya indrawati
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...maya indrawati
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...maya indrawati
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBkBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBkmaya indrawati
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraudBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraudmaya indrawati
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestmaya indrawati
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA, Governance Rating
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA, Governance RatingBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA, Governance Rating
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA, Governance Ratingmaya indrawati
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Director
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and DirectorBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Director
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Directormaya indrawati
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk ManagementBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Managementmaya indrawati
 

Plus de maya indrawati (20)

Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
 
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, strategic control, universita...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, strategic control, universita...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, strategic control, universita...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, strategic control, universita...
 
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi al, cma, analisis swot pada pt ultrajay...
 
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
 
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
 
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...
Sm,parluhutan,prof. dr. hapzi ali, cma scanning lingkungan dan analisisnya,un...
 
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...
Sm, maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, long term objective dan gene...
 
Sm, maya dwi indrawati , prof.dr.hapzi ali, cma, resume minggu ke 15 model pe...
Sm, maya dwi indrawati , prof.dr.hapzi ali, cma, resume minggu ke 15 model pe...Sm, maya dwi indrawati , prof.dr.hapzi ali, cma, resume minggu ke 15 model pe...
Sm, maya dwi indrawati , prof.dr.hapzi ali, cma, resume minggu ke 15 model pe...
 
Sm,maya dwi indrawati,prof.dr.hapzi ali, cma,internal environment analysis fr...
Sm,maya dwi indrawati,prof.dr.hapzi ali, cma,internal environment analysis fr...Sm,maya dwi indrawati,prof.dr.hapzi ali, cma,internal environment analysis fr...
Sm,maya dwi indrawati,prof.dr.hapzi ali, cma,internal environment analysis fr...
 
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...
 
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBkBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Tugas UAS GCG pada PT Timah Persero TBk
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraudBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA, Governance Rating
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA, Governance RatingBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA, Governance Rating
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA, Governance Rating
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Director
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and DirectorBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Director
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Director
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk ManagementBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
 

Dernier

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Dernier (20)

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Visi, Misi, dan Tujuan Jangka Panjang Perusahaan

  • 1. Nama : Maya Dwi Indrawati NIM : 5517110048 Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, Pre-MSc,MM,CMA Pertemuan ke 2 : Vision and Company Mission, Longterm objective, Corporate Culture, Corporate Governance and The Agency Theory 1. Visionand Company Mission a. PengertianVISI Menurut Burt Nanus, Kepemimpinan Visioner, Visi adalah sebuah pandangan masa depan organisasi yang realistis, bisa dipercaya, atraktif, suatu kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan yang sekarang ada. Menurut (Dictionary Of Language and Culture, Longman), Visi adalah kemampuan memandang; kemampuan memahami apa yang akan diwujudkan di masa yang akan datang; ide yang ada dalam angan-angan tentang sesuatu (Dictionary Of Language and Culture, Longman). Menurut (LAN, Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), Visi berkaitan dengan pandangan masa depan, menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat bekerja secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988), Visi adalah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan, pandangan, wawasan apa yang tampak dalam khayal, penglihatan atau pengamatan. Atau kemampuan melihat gambaran / wawasan masa depan yang diinginkan berdasar penglihatan/pengamatan/perbandingan kondisi yang ada/ keadaan sekarang. Jadi dapat disimpulkan bahwa visi adalah Cita cita atau pandangan masa depan sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin di capai di masa depan agar dapat bekerja secara konsisten untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam membuat visi seyogyanya harus terdapat 4 unsur atau persyaratan yaitu: pertama dalam membuat visi harus berorientasi ke depan, keduaharus mengekspresikan kreatifitas, ketigatidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini, ke empat berdasarkan pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat. Visi yang efektif antara lain harus memiliki karakteristik seperti : 1. Imagible (dapat di bayangkan). 2. Desirable (menarik).
  • 2. 3. Feasible (realities dan dapat dicapai). 4. Focused (jelas). 5. Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan). 6. Communicable (mudah dipahami). Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai: 1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan 2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya 3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan (corporate culture) b. Pengertian MISI Menurut Wibisono (2006) Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa Menurut John A.pearce II & Richard B.Robinson (2013:23) misi perusahaan (company mission) adalah pernyataan yang luas dan kekal mengenai niat suatu perusahaan. Misi ini mencakup falsafah dari para pengambil keputusan strategis perusahaan, mengindikasikan citra yang ingin diproyeksikan perusahaan,mencerminkan konsep diri perusahaan dan mengindikasikan bidang produk atau jasa utama serta pelanggan utama yang ingin dilayani perusahaan. MenurutArman (2008) mendefinisikan misi sebagai kumpulan pernyataan yang mencerminkan hal-hal yang tengah atau hendak dijalankan atau mau dicapai dalam waktu dekat. MenurutDrucker (2000:87) menyatakan misi adalah sebab utama kehadiran sebuah perusahaan. Pernyataan misi perusahaan utamanya pada tingkat unit bisnis akan mempengaruhi batas dan maksud dari kegiatan bisnis sebuah perusahaan. MenurutWheelenmemberikan pengertian misi sebagai deretan kalimat yang menjelaskan tujuan atau sebab keberadaan suatu perusahaan berisikan hal-hal yang ditawarkan perusahaan untuk konsumen bisa berbentuk produk maupun layanan. Jadi dapat disimpulkan bahwa MISI adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya untuk mewujudkan visi. Langkah penyusunanmisi yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini: 1. Melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang menggambarkan organisasi. 2. Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting. 3. Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang menggambarkan misi perusahaan. 4. Mengeditkata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk adu argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.
  • 3. Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan merupakan sebuah misi yang bagus, misi tersebut harus: 1. Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan 2. Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah 3. Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan 4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna. 5. Tujuan Jangka Panjang (Longterm Objective) Pengertian Tujuan Jangka Panjang Tujuan jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang dicoba untuk dicapai oleh perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya lima tahun. tujuan jangka panjang lainnya, seharusnya dapat diterima, fleksibel, terukur seiring berjalannya waktu , memotivasi, sesuai, dapat dipahami, dan dapat dicapai. Strategi utama didefinisikan sebagai pendekatan komprehensif yang mengarahkan tindakan-tindakan utama yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang. Lima Belas pilihan strategi utama yang dibahas : pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan pasar, pengembangan produk, inovasi, integrasi horizontal, integrasi vartikal, diversifikasi konsentris, diversifikasi konglomerasi, putar haluan, divestasi, likuidasi, kepailitan, usaha patungan, aliansi strategis, dan konsorsium. Category of Long Term Objective (Kategori umum Long Term Objective) Kategori umum untuk tujuan jangka panjang bisnis meliputi : Profitability (Profitabilitas) Kemampuan dari suatu perusahaan untuk beroperasi dalam jangka panjang bergantung pada tingkat laba yang memadai. Perusahaan yang dikelola secara strategis pada umumnya memiliki tujuan laba, yang dinyatakan dalam bentuk laba persaham. employee development (Pengembangan Karyawan) Karyawan menghargai pendidikan danpelatihan, sebagian karena hal tersebut mengarah pada kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi. Menyajikan peluang semacam itu sering kali meningkatkan produktivitas dan mengurangi perputaran karyawan. Oleh karena itu para pembuat keputusan strategis sering kali memasukan tujuan pengembangan karyawan kedalam rencana jangka panjang. Productivity (Produktifitas) Para manager strategis secara terus mencoba meningkatkan produktivitas sistem mereka. Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada umumnya dapat meningkatkan profitabilitas. Dengan demikian perusahaan-perusahaan hampir selalu menyatakan suatu tujuan produktivitas. Tujuan produktivita yang umum digunakan adalah jumlah barang yang diproduksi atau jumlah jasa yang diberikan perunit input. technology leadership (Teknologi Kepemimpinan) Perusahan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau hanya jadi pengikut di pasar. Setiap pendekatan dapat berhasil, tetapi masing-masing membutuhkan postur strategi
  • 4. yang berbeda. Oleh karena itu banyak perusahaan menyatakan suatu tujuan berkaitan dengan kepemimpinan teknologi employee relations(Relasi Pekerja) Apakah terikat dengan kontrak serikat pekerja atau tidak perusahaan-perusahaan secara aktif mencoba untuk menggembangkan hubungan baik dengan karyawan. Bahkan langka- langka proaktif dalam mengantisipasi kebutuhan dan harapan karyawan merupakan karakteristik dari para manajer strategis. Para manajer strategis yakin bahwa produktivitas hubungan dengan loyalitas karyawan dan apresiasi atas perhatian manajer terhadap kesejahteraan karyawan. competitive position (posisi kompetitif) Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah salah satu dominasi relatifnya di pasar. Perusahaan-perusahaan yang lebih besar pada umumnya menetapkan tujuan dalam hal posisi konpetitif, sering kali menggunakan penjualan total atau pangsa pasar sebagai ukuran posisi kompetitifnya. Responsibilities To society(Tanggung Jawab Untuk Masyarakat) Para manajer memahami tanggung jawab mereka terhadap pelanggan dan masyarakat secara umum. Bahkan banyak perusahaan mencoba untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya melampaui persyaratan pemerintah. Perusahaan-perusahaan tersebut bukan hanya bekerja untuk mengembangkan reputasi sebagai produsen dari produk dan jasa dengan harga yang layak, melainkan menjadi warganegara yang bertanggung jawab. (Manfaat TujuanJangka Panjang) Benefits of Long TermObjective · Memberi pemahaman thd stakeholder ttg masa depan organisasi.( An understanding of the stakeholders about the future of the organization.) · Dasar pengambilan keputusan yg konsisten kepada manajer (Consistent basis for decision making to manager) · Minimalisir potensi konflik. (Minimize the potential for conflict) · Mendorong usaha & pencapaian (Encourage effort and achievement) · Desain & organisasi pekerjaan. (Design and organization of work.) · Tanpa tujuan jk panjang, harapan perusahaan tidak akan tercapai (Without long-term objective, the company hopes will not be achieved) 3) BudayaPerusahaan(Corporate Culture) Menurut budaya perusahaan adalah : “Suatu nilai-nilai yang menjadi pedoman sumber daya manusiauntukmenghadapipermasalahaneksternal dan penyesuaianintegrasike dalam perusahaan, sehingga masing-masing anggota organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan bagaimana meraka harus bertindak atau berperilaku.” Budaya perusahaan menurut Schein, H. (1992:12): Budaya perusahaan sebagai suatu perangkat asumsi dasar akan membantu anggota kelompok dalam memecahkan masalah pokok dalam menghadapikelangsunganhidup,baikdalam lingkunganeksternal maupun internal, sehingga
  • 5. akan membantu anggota kelompok dalam mencegah ketidakpastian situasi. Pemecahan masalah yang telah ditemukan ini kemudian dialihkan pada generasi berikutnya sehingga akan memiliki kesinambungan. Menurut Koentjoroningrat (1994 : 5), budaya itu sendiri memiliki tiga tingkatan yang saling berinteraksi satu sama lain. Tingkatan yang pertama berupa benda-benda hasil kecerdasan dan kreasi manusia (artefacts dan creation). Tingkatan kedua adalah nilai-nilai dan ideologi yang merupakan aturan, prinsip, norma, nilai, dan moral yang menuntun organisasi dan merupakan harta kekayaan yang ingin mereka penuhi. Tingkatan ketiga adalah asumsi dasar yang tidak disadari mengenai keadaan kebenaran dan kenyataan, kemanusiaan, hubungan manusia dengan alam, hubungan antar manusia, keadaan waktu dan alam semesta. Dapat disimpulkan bahwa budaya perusahaan adalah suatu pola asumsi dasar yang dimiliki oleh anggota perusahaan yang berisi nilai-nilai, norma-norma dan kebiasaan yang mempengaruhi pemikiran, pembicaraan, tingkah laku, dan cara kerja karyawan sehari-hari, sehingga akan bermuara pada kualitas kinerja perusahaan. Dengan demikian, budaya perusahaan merupakan solusi yang secara konsisten dapat berjalan dengan baik, bagi sebuah kelompok dalam menghadapi persoalan-persoalan di dalam dan di luar kelompoknya. Budaya adalah kompleks nilai, gagasan, sikap, dan simbol lain yang bermakna yang melayani manusia untuk berkomunikasi, membuat tafsiran dan mengevaluasi sebagai anggota masyarakat. Budaya dan nilai-nilai diteruskan dari satu generasi kegenerasi yang lain Budaya melengkapi orang dengan rasa identitas dan pengertian perilaku yang dapat diterima didalam masyarakat. Beberapa dari sikap perilaku yang lebih penting yang dipengaruhi oleh budaya adalah sebagai berikut: 1. Rasa diri dan ruang 2. Komunikasi dan bahasa 3. Pakaian dan penampilan 4. Makanan dan kebiasaan makan 5. Waktu dan kesadaran akan waktu 6. Hubungan (keluarga, orgaisasi, pemerintah, dan sebagainya) 7. Nilai dan norma 8. Kepercayaandan sikap 9. Proses mental dan pembelajaran 10. Kebiasaan kerja dan praktek Budaya mempengaruhi penggerak yang memotivasi orang untuk mengambil tindakan yang lebih jauh – bahkan untuk motif yang bermacam-macam seperti kebebasan, kemampuan baca tulis, atau kegairahan. Budaya dari suatu masyarakat menentukan bentuk komunikasi apa yang diizinkan sehubungan dengan masalah ini dan kerap sifat dan tingkat perilaku mencari yang dianggap sesuai oleh individu.
  • 6. Menurut Denison, Daniel R (1990:2) Budaya perusahaan adalah suatu istilah yang muncul untuk mengartikan variabel-variabel perilaku yang menarik banyak penelitian. Budaya itu sendiri mengacu pada nilai keyakinan dan prinsip-prinsip yang ada sebagai dasar untuk mengelola perusahaan. Prinsip dasar tersebut akan diperjelas dan didukung oleh praktek manajemen dan perilaku yang ada. Budaya perusahaan menurut Denison mempunyai pengaruh terhadap keefektifan suatu organisasi. Budaya perusahaan dapat dilihat dari aspek rasa Keterlibatan (involvement), Konsistensi (consistency), Adaptabilitas (adaptability), dan Misi (mission). 1. Keterlibatan (involvement) Tingkat keterlibatan dan partisipasi yang tinggi dari karyawan akan meningkatkan rasa tanggung jawab. Rasa kepemilikan dan tanggung jawab tersebut akan meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaan sehingga tidak memerlukan kontrol yang terbuka. Dengan rasa keterlibatan yang tinggi juga diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan, dimana hal-hal tersebut penting dalam membantu menyelesaikan pekerjaan. 2. Konsistensi (consistency) Konsistensi menekankanpada nilai-nilai yang dimiliki perusahaan yang perlu dipahami oleh para anggota organisasi. Nilai-nilai tersebut meliputi masalah komunikasi, kerjasama dalam melaksanakan pekerjaan, toleransi, penghargaan terhadap prestasi. Hal-hal tersebut mempunyai dampak yang positif terhadap proses pencapaian tujuan organisasi dan perlu dibangun atau dikembangkan dalam perusahaan secara konsisten. Komunikasi merupakan sesuatu yang penting,karena komunikasi mempunyai unsur-unsur antara lain:  Suatu kegiatan untuk membuat seseorang mengerti  Suatu sarana pengaliran informasi  Suatu sistem bagi terjalinnya komunikasi diantara individu-individu Kerjasama dalam melaksanakan pekerjaan harus dibiasakan, karena dengan adanya kerjasama maka akan membantu mempermudahpencapaian tujuan. Penghargaan terhadap prestasi yang dicapai, harus dibentuk dalam format yang baik, dan tepat, agar dapat dijadikan motivasi dalam bekerja. 3. Adaptabilitas (adaptability) Menekankanpentingnya adaptabilitas di dalam perusahaan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi. Perubahan-perubahan dalam lingkungan dapat berwujud perkembangan teknologi, perubahan kondisi ekonomi dan politik, perubahan kualitas dan sikap karyawan, tuntutan konsumen terhadap produksi perusahaan. Adaptabilitas tidak hanya diperlukan bagi kelangsungan hidup perusahaan tetapi juga sebagai tantangan pengembangan perusahaan. 4. Misi (mission) Hal ini menekankan pada pentingnya kejelasan misi dan tujuan dari suatu organisasi bagi para
  • 7. anggotanya. Beberapa ahli berpendapat bahwa pengertian akan misi memberikan dua pengaruh utama pada fungsi organisasi, yaitu :  Suatu misi memberikan kegunaan dan arti yang menentukan peran sosial dan tujuan ekstra dari suatu lembaga dan menentukan peran-peran individu dari lembaga tersebut. Proses internalisasi dan identifikasi ini memberikan komitmen jangka pendek dan jangka panjang serta mengarah pada efektivitas organisasi.  Pengertian akan misi akan memberikan kejelasan arah pada tingkat individu, ada rasa percaya bahwa kesuksesan organisasi membutuhkan adanya koordinasi yang merupakan hasil dari menentukan tujuan bersama. 4). Corporate Governance Menurut Supriyatno (2000, p.17), The Indonesian Institute For Corporate Governance mendefinisikan Good Corporate Governance sebagai proses dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan dengan tujuan utama meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stockholders yang lain. Menurut YYPMI (2002, p.21), Good Corporate Governance adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola perusahaan, pihak kreditor, pemerintah, karyawan serta pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak- hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. Menurut OECD corporate governance adalah system yang dipergunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan. Corporate governance mengatur pembagian tugas, hak dan kewajiban mereka yang berkepentingan terhadap kehidupan perusahaan, termasuk pemegang saham, Dewan Pengurus, para manajer, dan semua anggota the stakeholders non-pemegang saham. Menurut Sofyan Djalil (2005, p.4), Jill Solomon dan Aris dalam buku “Corporate Governance and Accountability” kedua pakar manajemen tersebut mendefinikan corporate governance sebagai system yang mengatur hunbungan antara perusahaan dengan pemegang saham. Corporate Governance juga mengatur hubungan dan pertanggung jawab atau akuntabilitas perusahaan kepada anggota stakeholders non-pemegang saham. Sedangkan Malaysian High Level Finance Commite on Good Corporate Governance mendefinisikan Good Corporate Governance sebagai suatu proses dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan dan mengelola bisnis dan urusan-urusan perusahaan dalam rangka meningkatkan kemakmuran bisnis dan akuntabilitas perusahaan dengan tujuan utama mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders yang lain. Menurut Sutedi (2006, p.175), Corporate Governance dapat dedifinisikan sebagai“Seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan
  • 8. kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan”. suatu tata hubungan antara para stakeholders yang digunakan untuk menentukkan dan mengendalikan arah strategi dan kinerja perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa Good Corporate Governance adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola perusahaan, pihak kreditor, pemerintah, karyawan serta pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk mencapai kinerja bisnis yang optimal. PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE(GCG) Terdapat lima prinsip GCG yang dapat dijadikan pedoman bagi para pelaku bisnis, yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Indepandency dan Fairness yang biasanya diakronimkan menjadi TARIF. Penjabarannya sebagai berikut : 1. Transparency (keterbukaan informasi) Secara sederhana bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi. Dalam mewujudkan prinsip ini, perusahaan dituntut untuk menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada segenap stakeholders-nya. 2. Accountability (akuntabilitas) Yang dimaksud dengan akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, system dan pertanggungjawaban elemen perusahaan. Apabila prinsip ini diterapkan secara efektif, maka akan ada kejelasan akan fungsi, hak, kewajiban dan wewenang serta tanggung jawab antara pemegang saham, dewan komisaris dan dewan direksi. 3. Responsibility (pertanggung jawaban) Bentuk pertanggung jawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku, diantaranya; masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan hidup, memelihara lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan sebagainya. Dengan menerapkan prinsip ini, diharapkan akan menyadarkan perusahaan bahwa dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan juga mempunyai peran untuk bertanggung jawab kepada shareholder juga kepada stakeholders-lainnya. 4. Indepandency (kemandirian) Intinya, prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. 5. Fairness(kesetaraan dan kewajaran) Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Diharapkan fairness dapat menjadi faktor
  • 9. pendorong yang dapat memonitor dan memberikan jaminan perlakuan yang adil di antara beragam kepentingan dalam perusahaan. 5) The Agency Theory Menurut Eisenhardt dalam siagian (2011:11) menyatakan bahwa teori agensi menggunakan tiga asumsi sifat dasar manusia yaitu : 1. Manusia pada umumnya mementingkan diri sendiri ( self interest) 2. Manusia memiliki daya piker terbatas mengenai persepsi masa mendatang (bounded rationality), dan 3. Manusia selau menghindari resiko (risk averse) Dari asumsi sifat dasar manusia tersebut dapat dilihat bahwa konflik agensi yang sering terjadi antara manajer dengan pemegang saham dipicu adanya sifat dasar tersebut. Manajer dalam mengelola perusahaan cenderung mementingkan kepentingan pribadi dari pada untuk meningkatkan nilai perusahaan. Dengan perilaku opportunistic dari manajer, manajer bertindak untuk mencapai kpentingan mereka sendiri, padahal sebagai manajer seharusnya memihak kepada kepentingan pemegang saham karena mereka adalah pihak yang memberi kuasa manajer untuk menjalankan perusahaan. Agency theory (teori keagenan) mengasumsikan bahwa semua individu bertindak untuk kepentingannya sendiri. Pemegang saham sebagai diasumsikan hanya bertindak sebagai penerima kepuasan yang berupa kompensasi keuangan beserta syarat-syaratnya. Menurut Watts & Zimmerman (1990) menyatakan laporan keuangan sebagai angka –angka akuntansi yang diharapkan dapat meminimalkan konflik diantara pihak pihak yang berkepentingan, manajemen laba pada akuisisi dapat ditelusuri dari pengembangan agency theory yang mencoba menjelaskan bagaimana pihak pihak yang terlibat dalam perusahaan akan bersikap karena pada dasarnya mereka memiliki kepentingan yang berbeda beda. Menurut Anthony dan Govindrajan ( 2005) teori agensi merupakan suatu hubungan atau kontrak antara principal dan agent. Teori agensi diasumsikan kepentingan dari tiap tiap individu sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara principal dan agent
  • 10. Implementasi Vision and Company Mission, Longterm objective, Corporate Culture, Corporate Governance and The Agency Theory Pada PT. Timah Persero, TBk 1). VisionandCompany Mission PT Timah sebagai perusahaan publik dengan sungguh-sungguh menerapkan prinsip-prinsip tata kelolaperusahaandalamberbagai aktivitasusahanya.Denganpelaksanaanprinsip-prinsiptatakelola perusahaansecarakonsisten,diharapkanmanfaatdannilai bagi kemajuanbisnis yang berkelanjutan dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan. VISI MENJADI PERUSAHAAN PERTAMBANGANKELAS DUNIA DAN PEMIMPINPASAR TIMAH GLOBAL MISI  Membangunnilai Perusahaan,kontribusi terhadappemegangsahamdantanggungjawabsosial.  Membangunsumberdayamanusiayangberkompetendanmemiliki integritas,kreativitasdan nilai-nilaipositif  Mewujudkanhubunganyangharmonisdenganpihakpihakyangberkepentingan(stakeholder) 2). Tujuan Jangka Panjang (LongtermObjective) Terdapatsedikitnyalimaaspekyangakanlebihditingkatkankinerjanyadalamrangkamemastikan keberhasilanupayaekspansidandiversifikasibisnisPerusahaan. a. Pemantapan Cadangan Jangka Panjang PT. Timah persero TbK melakukan eksplorasi dan pengukuran cadangan secara komprehensif dalamrangka memperkirakandanmenghitungjumlahcadangan timah yang tersedia dan dapat ditambang untuk memastikan keberlangsungan usaha jangka panjang dengan melanjutkan program pembangunan kapal Geotin 3 untuk menunjang kegiatan eksplorasi. b. PeningkatanProfesionalisme SDM PT Timah Persero, TBk akan menyempurnakan sistem pembinaan dan pelatihan sumber daya manusia dan melanjutkan program pelatihan untuk setiap karyawan di semua jajaran. Dalam rangka melaksanakan kegiatan penambangan yang bertanggung jawab dan berwawasan keberlanjutan. c. PembangunanFasilitasProduksi. Untuk meningkatkanproduksibijihdanlogamtimah,PT. Timah Persero TBk telah menjalankan proyek-proyek pembangunan fasilitas produksi, seperti membuka tambang besar baru serta membangun bucket wheel dredge (BWD) dan kapal isap produksi (KIP). Selain itu, PT. Timah
  • 11. Perseo Tbk akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan volume produksi dan perdagangan batubara, serta memperbesar kapasitas galangan kapal yang kami miliki. d. PengembanganTeknologi Pengolahan. Dalamrangka meningkatkandayatangkapbijihtimahuntukmenghasilkannilai dankeuntungan yang lebihoptimal dari hasil penambangan, PT.TimahPersero, TBk akan merampungkan proses lompatanteknologi peleburandanpemurnianlogamtimahdalamwaktuduatahun mendatang. Dengan adanya lompatan teknologi menuju teknologi tanur reverberatory, proses peleburan akan dapat dipersingkat menjadi satu tahap yang lebih efisien sekaligus efektif dalam memperoleh kadar timah yang lebih tinggi dari bijih. e. Diversifikasi Produk. PT. Timah Persero TBk akan meningkatkan kapasitas produksi sekaligus menggiatkan pemasaran produk tin solder dan tin chemical, dua produk timah dengan nilai tambah yang di anggap relevan bagi kemajuan bisnis Perusahaan di masa depan. 3). Budaya Perusahaan (CorporateCulture) PT TIMAH memiliki sistem nilai yang dianut dan dijalankan guna membangun budaya perusahaan. Sesuai dengan perkembangan usaha dan perkembangan lingkungan, Perseroan melakukan review dan merumuskan sistem nilai secara berkala. Perseroan telah merumuskan nilai-nilai budaya perusahaan dalam rumusan sikap kerja yang menjunjung tinggi: Integritas, Komitmen, Terbuka, Rasional dan Visioner. Hal tersebut didukung dengan tiga rumusan Budaya Perusahaan, yakni: BudayaKerja : Kebersamaan, Keterbukaan dan Kebersihan. Sikap Kerja : Percaya, Terbuka, Positif, Rasional dan Sadar Biaya Etos Kerja : KerjaKeras,KerjaCerdas,KerjaIkhlas, danKerjaTuntas. Disingkat menjadi K-4 4). Corporate Governance Landasan Penerapan Tata Kelola Perusahaan PT TIMAH menerapkan sistem dan praktik tata kelola perusahaanyangbaikdi seluruhkegiatanoperasionalnya berlandasan kepada sistem perundangan yang mengatur kegiatan usaha, meliputi: Undang-Undang RI No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Undang-Undang RI No 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang PenetapanTataKelolaPerusahaanyangbaik(GoodCorporate Governance) padaBadan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012. SelainituPT TIMAH memperhatikanbestpractise penerapanGCG yang berlaku di industri maupun perkembanganterkini,seperti:Principlesof Corporate Governance oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD); ASEAN Corporate Governance Scorecard dan Pedoman
  • 12. Umum GCG Indonesia oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Bagi PT TIMAH, implementasi sistem tata kelola perusahaan yang baik merupakan wujud kepatuhan Perseroan terhadapKeputusanMenteri BUMN No.117M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus2002, yang menjelaskan penerapan praktik tata kelola yang baik demi mencapai tujuan jangka panjang Perseroan. Proses tata kelola perusahaan di PT TIMAH selanjutnya berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ MBU/2011 tentang penerapan praktik-praktik GCG. Pedomanini dimaksudkanuntukmenjadi acuanbagi PemegangSaham, DewanKomisaris,Direksi dan seluruhInsanPerusahaandalammelaksanakanTataKelolaPerusahaanyangBaik(Good Corporate Governance/GCG) di lingkunganPTTimah(Persero) TbkdanAnakPerusahaan. TujuanPenerapanGCG PenerapanGCGpada PT Timah(Persero) Tbk,bertujuanuntuk: a. Memaksimalkan nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya. b. Meningkatkan daya saing Perusahaan secara nasional maupun internasional dan mendorong tercapainya kesinambungan Perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip transparansi,kemandirian,akuntabilitas,pertanggungjawabansertakesetaraan dan kewajaran. c. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian masing‐masing Organ Perusahaan. d. Mendorong Organ Perusahaan agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yangtinggi dankepatuhanterhadapperaturan perundang‐ undangan yang berlaku. e. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antar Organ Perusahaan. f. Mendorong timbulnya kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan. g. Meningkatkankepercayaanpasar untuk mendorong arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan. PRINSIP‐PRINSIPGOODCORPORATE GOVERNANCEYANG DITERAPKAN OLEH PT.TIMAH PERSERO, TBk 1. Transparency (transparansi) Prinsiptransparansi yaituketerbukaandalammelaksanakan prosespengambilankeputusandan keterbukaan dalam mengemukakan informasi material dan relevan mengenai Perusahaan. Perusahaan akan mematuhi peraturan perundang‐undangan yang mengatur masalah keterbukaaninformasi yangberlakubagi Perusahaan.Transparansi juga mencakup hal‐hal yang relevan dengan informasi yang dibutuhkan oleh publik berkaitan dengan produk dan aktivitas operasional Perusahaan yang secara potensial dapat mempengaruhi perilaku pemangku kepentingan. 2. Accountability(akuntabilitas) Prinsip akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ PerusahaansehinggapengelolaanPerusahaanterlaksanasecaraefektif.Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang yang dimiliki seseorang atau satuan kerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan Perusahaan. Akuntabilitas ini meliputi
  • 13. penjelasan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, pelaporan atas pelaksanaan tugas dan wewenang,sertapertanggungjawabanatasaktivitasdalammelaksanakantugasdan wewenang tersebut. 3. Responsibility(pertanggungjawaban) Prinsip pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang‐undangan yang berlaku dan prinsip‐prinsip korporasi yang sehat. 4. Independency(kemandirian) Prinsip kemandirian yaitu keadaan di mana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang‐undangan yang berlaku dan prinsip‐prinsip korporasi yang sehat. 5. Fairness(kewajaran) Prinsip kewajaran yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak‐hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang‐undangan yang berlaku 5). The Agency Theory Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi tertentu dimana kepentingan Anggota Dewan Komisaris bertentangan dengan kepentingan Perusahaan untuk meraih laba, meningkatkan nilai, mencapai visi dan menjalankan misi serta arahan RUPS, yang pada akhirnya akan merugikan Perusahaan. Atas hal tersebut maka Anggota Dewan Komisaris hendaknya senantiasa: 21 Undang‐ Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN Pasal 7 20 Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi. a. Menghindari terjadinya benturan kepentingan; b. Mengisi Daftar Khusus yang berisikan kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya pada Perusahaandanperusahaanlain,termasukbilatidakmemilikikepemilikansaham, serta secara berkala setiap akhir tahun melakukan pembaharuan (updating) dan wajib memberitahukan Perusahaan bila ada perubahan data, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; c. Berpedoman untuk tidak memanfaatkan jabatan bagi kepentingan pribadi atau bagi kepentingan orang atau pihak lain yang bertentangan dengan kepentingan Perusahaan; d. Dewan Komisaris dilarang memiliki jabatan rangkap pada waktu yang bersamaan menjadi Direksi atauAnggotaDewanKomisarispada perusahaan lain dalam pasar bersangkutan yang sama,memiliki keterkaitaneratdalambidangdan/ataujenisusahasertasecarabersama dapat menguasai pangsa pasar barang dan/atau jasa tertentu yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat; e. Para Anggota Dewan Komisaris tidak boleh memangku rangkap jabatan sebagai : 1) Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan badan usaha milik swasta;
  • 14. 2) Jabatanlainnyasesuai denganketentuanperaturanperundang‐undangan,pengurus partai politik dan/atau calon /anggota legislatif; dan/atau 3) Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. f. Menghindari setiapaktivitasyangdapatmempengaruhi independensinyadalammelaksanakan tugas; g. Melakukan pengungkapan dalam hal terjadi benturan kepentingan, dan Anggota Dewan Komisarisyangbersangkutantidakbolehmelibatkandiri dalamprosespengambilankeputusan Perusahaan yang berkaitan dengan hal tersebut; h. Tidak menanggapi permintaan dari pihak manapun dan dengan alasan apapun, baik permintaan secara langsung dari pihak‐pihak tertentu termasuk dan tidak terbatas pada pejabat/pegawai di lingkungan instansi Pemerintah dan partai politik yang berkaitan dengan permintaan sumbangan, termasuk yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di Perusahaan; i. Mematuhi peraturan Perundang‐undangan yang berlaku, termasuk dengan tidak melibatkan diri pada perdagangan orang dalam (insider trading) untuk memperoleh keuntungan Daftar pustaka 1. Wibisono (2006) https://jelaskanperbedaan.blogspot.com/2016/02/pengertian-visi-dan-misi- menurut-para.html, (14 Maret,jam 10.00) 2. John A.Pearce II & Richard B.Robinson, JR , ManajemenStrategis,MC Graw Hill Education, Singapore 2013. 3. Susanto,AB.(1997:3)http://sharecatatanku.blogspot.co.id/2015/04/tujuan-jangka-panjang- long-term.html (14 Maret, jam 12.00) 4. Susanto,AB.(1997:3)http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-budaya-perusahaan- menurut.html (15 Maret, jam 19.00) 5. Supriyatno (2000, p.17), http://xerma.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-good-corporate- governance.html (15 Maret, jam 21.00) 6. Sutedi (2006, p.175),http://thathabastian.blogspot.co.id/2011/11/prinsip-good-corporate- governance-gcg.html(16 Maret,jam 19.00) 7. Eisenhardt dalam siagian (2011:11)https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4493/Bab%202. pdf?sequence=10(17 Maret, jam 10.00) 8. Eisenhardt dalam siagian (2011:11) https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4493/Bab%202.pdf?seq uence=10 9. Watts & Zimmerman (1990), https://id.scribd.com/doc/299394605/Pengertian-Agency-Theory (17 Maret, jam15.40) 10. http://www.timah.com/v3/ina/tentang-kami-visi-misi-dan-nilai,(16 Maret 2018, jam 18.00) 11. http://www.timah.com/v3/css/img/uploaded/Tata%20Kelola%20Perusahaan-cetak.pdf (16 Maret 2018, jam 19.00) 12. http://www.timah.com/v3/ina/buku-pedoman-gcg-buku-manual-utama(17Maret 2018, jam 13 .00)