1. KITAB MUSLIM
HADIST NO - 4642
Dan telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna; Telah
menceritakan kepada kami Abu Dawud;
Telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Qatadah dari Anas bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Janganlah kalian jangan saling dengki,
saling marah, dan jangan pula saling
memutuskan hubungan satu sama lain.
Tetapi jadilah kalian hamba Allah yang
bersaudara." Telah menceritakannya
kepadaku 'Ali bin Nashr Al Jahdhami;
Telah menceritakan kepada kami Wahb
bin Jarir; Telah menceritakan kepada kami
Syu'bah; melalui jalur ini dengan Hadits
yang serupa. Namun ada tambahan;
'Sebagaimana yang Allah perintahkan.'
HADIST NO - 2786
Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Yahya dia berkata; Saya membaca di
hadapan Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Janganlah sebagian
kalian menjual barang yang telah dijual
kepada saudaranya."
HADIST NO – 2787
Telah menceritakan kepada kami Zuhair
bin Harb dan Muhammad bin Al
Mutsanna sedangkan lafazhnya dari
Zuhair, keduanya berkata; Telah
menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidillah telah mengabarkan kepadaku
Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Janganlah seseorang menjual barang
yang telah dijual kepada saudaranya dan
janganlah meminang perempuan yang
2. telah dipinang saudaranya, kecuali jika
mendapatkan izin darinya."
HADIST NO – 2789
Dan telah menceritakan kepadaku Ahmad
bin Ibrahim Ad Dauraqi telah menceritakan
kepadaku 'Abdush Shammad telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al
'Ala` dan Suhail dari ayahnya dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Dan diriwayatkan dari jalur lain,
telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah
menceritakan kepada kami Abdush Shamad
telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Dan diriwayatkan dari jalur lain,
telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan
kepada kami ayahku telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari 'Adi dia adalah
Ibnu Tsabit, dari Abu Hazim dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang seseorang
menawar harga barang yang telah ditawar
(dan disepakati harga) saudaranya. Dan
dalam riwayatnya Ad Dauraqi dikatakan;
Atas tawaran harga saudaranya.
HADIST NO - 2790
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Yahya dia berkata; Saya membaca di
hadapan Malik dari Abu Az Zinad dari Al
A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Janganlah mencegat pedagang untk
memborong barang-barangnya (sebelum
sampai ke pasar); jangan membali barang
yang sedang dibeli orang lain; jangan
menipu; orang kota hendaknya tidak
memborong dagangan orang dusun (dengan
maksud monopoli dan menaikkan harga);
jangan menahan susu unta atau kambing
yang akan dijual supaya kelihatan susunya
banyak. Jika dia membeli dan memerahnya
setelah membali, maka dia boleh memilih
dari dua keadaan, jika ia suka, maka dia
boleh ditahannya namun jika tidak suka dia
3. boleh mengembalikannya dengan satu sha'
kurma (pengganti susu dan perahannya)."
KITAB SUNAN ABU DAUD
HADIST NO – 4257
Telah menceritakan kepada kami Utsman
bin Shalih Al Baghdadi berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Amir -
maksudnya Abdul Malik bin Amru-
berkata, telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Bilal dari Ibrahim bin Abu
Asid dari Kakeknya dari Abu Hurairah
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jauhilah hasad (dengki), karena
hasad dapat memakan kabaikan seperti api
memakan kayu bakar."
HADIST NO – 4258
Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Shalih berkata, telah menceritakan
kepada kami Abdullah bin Wahb ia berkata;
telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin
'Abdurrahman bin Abul Amya` bahwa Sahl
bin Abu Umamah menceritakan kepadanya,
bahwa dia bersama bapaknya pernah
menemui Anas bin Malik di Madinah pada
masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz -
waktu itu Anas sebagai sorang gubernur di
Madinah-. Saat itu Anas melaksanakan
shalat yang sangat singkat seakan shalatnya
seorang musafir atau kurang lebih seperti
itu. Ketika Anas selesai salam, bapakku
berkata, "Semoga Allah merahmatimu.
Menurutmu apakah tadi shalat maktubah
(wajib) atau shalat nafilah?" Anas
menjawab, "Itu adalah shalat maktubah, dan
itulah shalat yang pernah dilaksanakan oleh
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Aku
tidak menyalahi sesuatu pun darinya,
kecuali sesuatu yang aku lupa darinya."
Anas lalu berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah bersabda:
"Janganlah kalian perberat diri kalian
hingga Allah akan memperberatmu.
Sungguh, ada suatu kaum yang suka
memperberat diri mereka lalu Allah
memperberat bagi mereka. Itulah pewaris-
pewaris mereka yang ada di dalam biara-
{
}
4. biara dan tempat peribadatan. Firman Allah:
'(Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah
padahal kami tidak mewajibkannya….) ' -
Qs. Al hadid: 27- Keesokan harinya Abu
Umamah (bapakku) pergi menemui Anas,
Anas lalu berkata, "Tidakkah kamu
berkendaraan hingga kamu dapat melihat
dan mengambil pelajaran?" Abu Umamah
menjawab, "Baiklah." Lalu mereka pergi,
dan ternyata mereka berada pada sebuah
perkampungan yang penduduknya telah
binasa, dan musnah, atap-atap pada
bangunannya juga telah berjatuhan. Anas
bertanya, "Apakah kamu tahu kampung
ini?" aku (Abu Umamah) menjawab, "Aku
tidak tahu tentang kampung dan penduduk
daerah ini." Anas menerangkan, "Ini ada
perkampungan suatu kaum yang Allah telah
membinasakan mereka karena sifat
melampaui batas (kedhaliman) dan hasad
(dengki). Sesungguhnya hasad dapat
memadamkan cahaya kebaikan, dan sifat
melampaui bataslah (kedhaliman) yang
akan membenarkan hal itu atau
mendustakannya. Mata berzina, maka
tangan, kaki, dan badan, lisan dan
kemaluanlah yang akan membenarkan hal
itu atau mendustakannya."
Kitab Sunan At-Turmudzi
HADIST NO - 1213
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah,
telah menceritakan kepada kami Al Laits
dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Janganlah sebagian kalian
menjual barang yang sedang ditawar oleh
sebagian dari kalian, dan janganlah
sebagian dari kalian meminang wanita
yang ada dalam pinangan sebagian dari
kalian." Ia mengatakan; Dalam hal ini ada
hadits serupa dari Abu Hurairah dan
Samurah. Abu Isa berkata; Hadits Ibnu
Umar adalah hadits hasan shahih dan telah
diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bahwa beliau bersabda:
"Seseorang tidak boleh menawar barang
yang sedang ditawar saudaranya." Dan
5. menurut para ulama, makna menjual dalam
hadits ini dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam adalah menawar.
KITAB Muatta’ MALIK
HADIST NO - 1190
Malik berkata; dari Nafi' dari Abdullah bin
Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang berjualan dengan cara
najasy." Malik berkata; "Najasy ialah engkau
beli barang dagangannya dengan harga yang
lebih tinggi, tidak dengan niat untuk
membelinya; hingga orang-orang mengikutimu."