1. Pemrograman Dasar – Konsep, Logika, Prinsip & Langkah
Pemrograman dasar merupakan pembelajaran yang biasa diberikan dalam program studi
informatika ketika peserta didik mulai diperkenalkan pada dunia pemrograman. Biasanya, modul
yang diberikan berupa pengetahuan dan praktik mengenai dasar-dasar suatu bahasa
pemrograman (misalnya bahasa PHP). Namun demikian, sejatinya pemrograman dasar
seharusnya memberikan berbagai pengetahuan serta berbagai konsep dasar yang menyelubungi
teknis pemrograman.
Pemrograman dasar adalah pembelajaran yang memberikan dasar-dasar logika yang bersifat
universal dan mengedepankan pembentukan pola pikir seseorang mengenai membuat suatu
program yang efektif dan efisien. Sehingga dasar-dasar universal ini dapat diterapkan pada
bahasa pemrograman apa pun, kapan pun, di mana pun.
Hal tersebut mengingat bahwa penggunaan bahasa pemrograman akan sangat variatif
berdasarkan kebutuhan sistem yang diperlukan. Industri pengembangan perangkat lunak juga
terus berubah dan memiliki kebutuhan bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Bisa jadi
kebutuhan bahasa juga tiba-tiba berubah karena kehadiran proyek baru yang membutuhkan
teknologi berbeda.
Pada akhirnya, mempelajari beragam bahasa pemrograman yang berbeda merupakan jalan yang
akan ditempuh di sepanjang karier seorang programmer. Oleh karena itu, apa yang sebenarnya
harus kita lakukan adalah mempelajari konsep-konsep dasar dari pemrograman itu sendiri.
Berbagai konsep-konsep pemrograman dasar tersebut meliputi pengetahuan jenis bahasa
pemrograman, langkah efisien membuat program, struktur bahasa pemrograman, logika
pemrograman, dan berbagai pengetahuan pemrograman universal lainnya yang akan dipaparkan
pada artikel langkah awal memasuki dunia pemrograman ini.
Konsep Dasar Pemrograman
Pemrograman adalah aktivitas memberikan perintah terhadap komputer untuk melakukan tugas-
tugas tertentu menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman sendiri merupakan
instruksi-instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu. Kumpulan
tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh komputer tersebut kemudian akan menjadi program atau
perangkat lunak.
Perangkat lunak adalah tuntunan instruksi yang ditulis dalam bentuk kode-kode menggunakan
bahasa pemrograman tertentu dan telah dikompilasi dengan menggunakan compiler yang sesuai
2. (Raharjo dalam Yulia, 2015, hlm. 28). Sebagai catatan, sebetulnya tidak semua program harus
dikompilasi.
Instruksi-instruksi yang dapat diterima oleh komputer dapat memiliki perbedaan sintaks (aturan
menyusun kode) dari bahasa satu ke bahasa lain. Namun demikian logika dan algoritma yang
digunakan tetap sama. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menguasai logika, algoritma, dan
struktur bahasa dari pemrograman agar apa pun bahasa pemrogramannya, kita dapat tetap
memerintah komputer untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu yang merupakan esensi dari
pekerjaan seorang programmer.
Jenis Bahasa Pemrograman
Terdapat banyak sekali bahasa pemrograman yang kini beredar luas dan digunakan oleh industri
pengembangan perangkat lunak. Beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah Java, Python,
C/C++, Visual Basic, PHP, dsb.
Meskipun ada ratusan jenis, secara umum bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh
manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. bahasa pemrograman tingkat rendah (low level programming language), dan
2. bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level programming language).
Terdapat juga bahasa mesin (machines language) yang hanya dapat dimengerti oleh mesin
komputer namun tidak relevan dalam pemrograman karena bahasa ini tidak dapat dipahami oleh
manusia. Pengelompokan bahasa pemrograman ini didasarkan pada tingkat kemiripan
perintah/sintaks dengan bahasa manusia.
Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa pemrograman yang sintaksnya susah
dipahami manusia secara umum. Dalam hal ini, struktur sintaksnya hanya dapat dipahami oleh
orang-orang tertentu saja.
Jenis bahasa pemrograman yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah bahasa pemrog
raman bahasa mesin dan Assembly.
3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Adapun bahasa pemrograman tingkat tinggi, struktur perintah/sintaks
sangat mirip dengan kalimat yang digunakan manusia sehari-
hari, sehingga mudah dibaca dan dipelajari oleh manusia secara umum. Contoh jenis bahasa
pemrograman yang termasuk di kelompok ini adalah Java, Pascal, Python, C/C++ dll.
Bahasa pemrograman inilah yang kebanyakan akan dipelajari oleh seorang programmer di
industri pengembangan perangkat lunak. Saat ini beberapa bahasa yang paling banyak digunakan
adalah bahasa-bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi berbasis
website dan Mobile dalam sistem operasi Android atau iOs.
Beberapa bahasa pemrograman yang tengah banyak digunakan meliputi Java dan PHP. Namun
kedua bahasa itu biasanya tidak digunakan secara langsung, melainkan menggunakan kerangka
kerja atau framework yang dapat memudahkan proses coding.
Di lingkungan industri, hampir seluruh perusahaan pengembang perangkat lunak kini
menggunakan framework untuk menyelesaikan proyeknya. Framework yang banyak digunakan
untuk membangun perangkat lunak berbasis website adalah Laravel dan Codeigniter. Sementara
itu framework Mobile yang sedang banyak digunakan meliputi React Native dan Flutter.
Logika Bahasa Pemrograman
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa kode program yang dituliskan oleh seorang programmer
berisi kumpulan instruksi yang tersusun secara teratur. Instruksi tersebut merupakan urutan
langkah-langkah yang digunakan mulai dari membaca input, mengolah input, hingga
menghasilkan output yang diharapkan.
Kumpulan instruksi yang tersusun tersebut haruslah benar secara logika, sehingga dalam hal ini
programmer tidak bisa sembarangan ketika menyusunnya. Apabila instruksi tersusun tidak benar
secara logika maka akan menghasilkan output yang salah, inilah yang disebut dengan algorithmic
error atau kesalahan algoritma.
Dalam menyusun instruksi-instruksi tersebut ke dalam bahasa pemrograman, secara umum
menggunakan pola berpikir yang sama dengan pola berpikir manusia secara umum ketika
menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan kata lain, pola berpikir yang digunakan dalam bahasa
pemrograman mengadopsi pola berpikir manusia. Secara umum terdapat tiga jenis alur proses
instruksi dalam pemrograman yaitu:
4. 1. sekuensial,
2. percabangan/bersyarat (conditional), dan
3. perulangan (loop).
Sekuensial
Instruksi dalam bahasa pemrograman secara umum tersusun secara sekuensial atau berurutan.
Sebuah instruksi akan dijalankan apabila instruksi sebelumnya telah dilakukan. Jika dalam
kehidupan nyata, hampir semua langkah penyelesaian suatu masalah tersusun secara sekuensial,
misalnya adalah bagaimana cara memasak mie instan. Langkah-langkah instruksi yang bisa
dilakukan untuk permasalahan ini adalah sebagai berikut:
1. Siapkan panci
2. Siapkan air sebanyak 2 gelas dan masukkan ke dalam panci
3. Rebus air dalam panci hingga mendidih
4. Masukkan mie bungkus ke dalam panci
5. Aduk-aduk selama 2-3 menit
6. Masukkan bumbu mie dan aduk-aduk mie sampai kira-kira 1 menit
7. Mie siap dihidangkan
Terdapat tujuh langkah untuk memasak mie bungkus sampai dengan diperoleh mie siap
dihidangkan. Dalam hal ini setiap langkah (instruksi) tersusun secara sekuensial atau berurutan.
Bisa jadi hasil akhir mie yang siap dihidangkan tidak bisa diperoleh apabila terdapat instruksi yang
tertukar posisinya atau ada langkah yang hilang.
Di dalam bahasa pemrograman, konsep sekuensial juga berlaku. Setiap instruksi tersusun secara
berurutan dari atas sampai bawah (top-down). Instruksi yang letaknya di atas akan dijalankan
terlebih dahulu dibandingkan yang berada di bawahnya.
Dalam bahasa pemrograman PHP, perintah atau kode yang digunakan untuk menjalankan urutan
perintah sekuensial seperti contoh di atas adalah sebagai berikut.
/* baris ini menerima input dari pengguna */
$nama = $_POST["nama"];
/* tugas pertama yg akan dilakukan oleh komputer */
print(“Halo”.$nama.“apa kabar?”);
5. Kode di atas akan menghasilkan ouput berupa tampilan kata sapaan kepada nama orang yang
dimasukan oleh pengguna ($nama) seperti di bawah ini.
Halo Gamal apa kabar?
Dengan asumsi pengguna mengetikan “Gamal” pada form input aplikasi. Pada contoh kode
perintah PHP di atas, terdapat kode:
$nama = $_POST["nama"];
Kode di atas adalah deklarasi variabel. Seperti dalam matematika, variabel adalah nilai yang dapat
berubah dalam suatu cakupan soal atau himpunan operasi yang diberikan. Hanya saja dalam
pemrograman variabel ini variabel dapat memiliki nilai string (teks biasa) atau int (nilai berupa
angka).
Selain itu, dalam pemrograman, variabel ini dapat menampung himpunan (lebih dari satu nilai)
yang disebut dengan array, atau bermacam input seperti text box, select box, hingga input
hardware barcode scanner, kamera, dsb. Dalam contoh di atas, variabel $nama diberi value text
input yang dapat diisi oleh pengguna.
Percabangan/Bersyarat (Conditional)
Sebuah instruksi bisa juga tidak akan dijalankan apabila suatu syarat tidak terpenuhi. Demikian
pula sebaliknya, sebuah instruksi akan dijalankan ketika suatu syarat terpenuhi. Contoh dalam
kehidupan sehari-hari misalnya masih terkait pada masalah merebus mie kuah.
1. Siapkan panci
2. Siapkan air sebanyak 2 gelas dan masukkan ke dalam panci
3. Rebus air dalam panci
4. Jika air sudah mendidih, maka masukkan mie bungkus ke dalam panci Jika belum, maka
tunggu sampai mendidih
5. Aduk-aduk selama 2-3 menit
6. Masukkan bumbu mie dan aduk-aduk mie sampai kira-kira 1 menit
7. Mie siap dihidangkan
Perhatikan pada langkah nomor 4 di atas. Langkah nomor 4 tersebut terdapat sebuah instruksi
yang akan dijalankan yaitu ‘memasukkan mie ke dalam panci’ apabila suatu syarat terpenuhi yaitu
‘jika air sudah mendidih’. Artinya bahwa instruksi ‘memasukkan mie ke dalam panci’ tidak akan
6. dilakukan apabila air belum mendidih, dalam hal ini instruksi yang akan dijalankan adalah ‘tunggu
sampai mendidih’.
Dalam bahasa pemrograman PHP, perintah atau kode yang digunakan untuk menjalankan
perintah percabangan atau conditional di atas adalah sebagai berikut.
/* deklarasi untuk menerima input suhu dari pengguna */
$suhu = $_POST["suhu"];
/* mengecek apakah suhu sudah masuk ada pada titik didih */
$suhuAir = cekSuhu($suhu);
If($suhuAir == “mendidih”) { /* jika suhu air mendidih */
masukkanMie();
}else { /* jika belum */
janganMasukkanMie();
}
Pada contoh di atas kita dapat melihat bahwa terdapat kode “masukkanMie();” dan
“janganMasukkanMie();”. Kode semacam itu disebut dengan fungsi atau method. Fungsi atau
method adalah sekumpulan perintah yang didefinisikan untuk menyelesaikan suatu tugas
tertentu, sehingga kita dapat memanggil atau menggunakannya kembali di baris mana pun, tanpa
harus mendefinisikan/mengetiknya kembali.
Perulangan (Loop)
Dalam keseharian sering dijumpai suatu proses yang dilakukan secara berulang-ulang. Sebagai
contoh dalam proses membuat kopi manis berikut ini:
1. Siapkan cangkir atau gelas
2. Masukkan 1-2 sendok teh bubuk kopi
3. Tuangkan air panas ke dalam cangkir atau gelas
4. Masukkan gula ke dalam cangkir atau gelas
5. Aduk-aduk
6. Cicipi kopinya
7. Jika masih belum manis, maka ulangi langkah 4 sampai dengan 6 Jika sudah manis, maka
lanjutkan langkah 8
7. 8. Kopi manis siap dinikmati
Apabila diperhatikan, maka pada proses membuat kopi tersebut terdapat beberapa instruksi yang
diulang-ulang yaitu langkah nomor 4 hingga 7. Instruksi tersebut diulang sampai dengan
terpenuhi syarat tertentu, dalam hal ini syaratnya yaitu sampai dengan kopi sudah terasa manis.
Melalui syarat itulah proses perulangannya berhenti.
Dalam bahasa pemrograman PHP, perintah atau kode yang digunakan untuk menjalankan
perintah pengulangan (loop) di atas adalah sebagai berikut.
$cekTingkatKemanisan = cekKadarGula();
while($cekTingkatKemanisan != “manis”) { /* selama tidak manis, ulangi:
*/
tambahkanGula();
}
Tanda seru (!) di atas menyatakan “tidak” sehingga simbol “!=” di atas berarti “tidak sama dengan”.
Tentunya, terdapat bermacam operator matematika yang dapat dimengerti oleh bahasa
pemrograman, meliputi pertambahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), dsb. Kita
juga dapat menggunakan sama dengan (=), tidak sama dengan (!=), lebih besar dari (>), lebih
kecil dari (<), atau menggabungkannya.
Jenis Perulangan
Di dalam konsep pemrograman, terdapat beberapa jenis perulangan. Sebelum membahas lebih
lanjut tentang hal ini, perhatikan tiga contoh bentuk perulangan dalam kalimat sehari-hari berikut
ini:
1. Saya menuangkan segelas air ke dalam ember sebanyak 10 kali
2. Selama ember belum penuh, saya akan tetap menuangkan segelas air ke dalamnya
3. Saya terus menuangkan segelas air ke dalam ember hingga embernya penuh
Ketiga bentuk perulangan di atas ke semuanya mengandung makna perulangan, dengan kata lain
ada proses yang diulang-ulang di dalamnya yaitu menuangkan segelas air ke dalam ember.
Contoh(1) bermakna bahwa proses penuangan segelas air ke dalam ember dilakukan sebanyak
10 kali. Kalimat ini dengan jelas menyatakan banyaknya perulangan yang dilakukan adalah 10 kali.
8. Sementara itu, pada perintah perulangan (2) dan (3), banyaknya perulangan yang dilakukan tidak
diketahui. Dalam hal ini yang diketahui hanyalah syarat kapan perulangan tersebut berhenti
dilakukan. Meskipun kedua kalimat ini mirip, namun ada perbedaan pada letak syaratnya.
Pada contoh (2) letak syarat berada di awal kalimat yaitu selama ember belum penuh. Jika syarat
ini masih terpenuhi (bernilai TRUE) maka proses penuangan segelas air ini akan tetap terus
dilakukan. Selanjutnya jika syarat sudah tidak terpenuhi (bernilai FALSE), maka perulangannya
berhenti. Oleh karena itu makna syarat dalam perulangan bentuk ini adalah syarat untuk tetap
dilakukannya perulangan.
Sedangkan pada contoh (3), letak syarat ada di akhir kalimat. Syarat yang ada di sini menunjukkan
kapan perulangan berhenti, sehingga apabila syarat ini belum memenuhi (bernilai FALSE) maka
perulangan akan dilakukan. Namun, jika syarat berhenti ini sudah memenuhi (bernilai TRUE) maka
perulangan akan berhenti.
Langkah-langkah Membuat Program
Dalam membuat program, diperlukan langkah-langkah yang harus dilalui. Namun, urutan
langkah-langkah ini tidaklah mutlak, artinya tidak harus dilakukan dari langkah pertama, kedua
dan seterusnya secara urut. Bisa jadi seorang programmer terkadang harus mengulang-
ulang salah satu atau beberapa langkah dari serangkaian langkah secara umum.
Menurut Yuana (2002) langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun program
komputer adalah sebagai berikut.
1. Mendefinisikan masalah
Langkah ini sering kali tidak dilakukan oleh programmer terutama ketika bekerja secara
individu. Programmer sering kali langsung
membuat program begitu mendapat proyek untuk mengembangkan sebuah
program/software tanpa mendefinisikan masalah terlebih dahulu. Akibat dari hal ini adalah
ketidaksesuaiannya spesifisikasi program yang dibuat dengan kebutuhan yang diinginkan.
2. Merumuskan solusi
Setelah masalah didefinisikan dengan jelas, input yang diberikan sudah jelas, outputnya pun
sudah jelas, langkah selanjutnya adalah mencari solusi bagaimana masalah tersebut
diselesaikan. Dalam hal ini, seorang programmer dituntut harus bisa menyusun serangkaian
9. urutan langkah untuk mengolah data input menjadi output yang diharapkan. Urutan langkah ini
sering kali disebut dengan algoritma.
3. Menulis program
Setelah algoritma disusun oleh programmer, langkah berikutnya adalah mengimplementasi
kan algoritma tersebut ke dalam kode program. Dalam hal ini programmer bisa
menggunakan bahasa pemrograman apapun yang dikuasainya. Setiap bahasa pemrograman
memiliki aturan sintaks yang berbeda-beda, sehingga hendaknya seorang programmer
memilih bahasa pemrograman yang paling dikuasainya atau disesuaikan dengan kebutuhan
perangkat dan penggunanya.
4. Menguji program
Setelah program selesai dibuat, program tersebut harus diuji. Tujuan dari pengujian ini adalah
untuk memastikan program terbebas dari kesalahan sintaks (syntax error) maupun kesalahan
algoritmiknya (algorithmic error). Adanya kesalahan algoritmik dalam sebuah program akan
mengakibatkan adanya celah (bug) sehingga bisa menghasilkan output yang tidak sesuai
dengan harapan. Proses pengujian dengan tujuan mencari bugini dinamakan debugging.
5. Menulis dokumentasi
Dokumentasi bagi seorang programmer diperlukan terutama pada saat akan melakukan
perubahan program atau membaca program yang sudah ada. Untuk melakukan dokumentasi
program, seorang programmer bisa menuliskan komentar-komentar pendek untuk memberi
penjelasan maksud atau kegunaan dari modul atau bagian kode program tertentu. Proses ini bisa
dilakukan pada saat yang bersamaan ketika menuliskan program. Namun akan lebih baik jika
dituliskan pada file terpisah untuk kemudian dicetak di atas kertas jika diperlukan.
6. Perawatan
Langkah perawatan dilakukan pascaprogram selesai dibuat dan sudah digunakan oleh
pengguna. Bug-bug yang sebelumnya tidak terdeteksi ketika langkah pengujian program bisa
jadi muncul setelah digunakan oleh pengguna. Bisa juga pada proses perawatan ini ada
penambahan fitur baru pada program yang telah dibuat, sehingga kode program perlu
dirombak oleh programmer. Oleh karena itu, biasanya dalam proses software rilis ada
perubahan version, misalnya versi 1.1, versi 1.2 dst.
10. Prinsip Penulisan Program
Seorang programmer dituntut untuk bisa membuat program yang baik. Sebuah program
dikatakan baik jika memenuhi beberapa persyaratan yaitu sebagai berikut.
1. Program harus sesuai dengan spesifikasi kebutuhan
Sebuah program yang dibuat harus bisa menangani kebutuhan yang diinginkan
penggunanya, mulai dari input sampai dengan ketepatan output yang diharapkan.
2. Fleksibel
Program yang baik harus fleksibel dalam pengembangan selanjutnya atau dapat dengan
mudah ditambah dan dikurangi fitur-fiturnya sesuai kebutuhan.
3. Tidak mengandung kesalahan (error/galat)
Ini merupakan syarat mutlak bahwa sebuah program harus tidak boleh mengandung
bug baik yang disebabkan oleh kesalahan syntax (syntax error) atau kesalahan algoritma
(algorithmic error).
4. Terdokumentasi secara baik
Program yang baik juga sebaiknya memiliki dokumentasi supaya memudahkan
programmer dalam melakukan pengembangan.
5. Cepat dalam waktu penggunaannya
Program yang baik tidak hanya bisa memberikan output yang tepat saja. Meskipun
outputnya tepat, namun seorang pengguna program juga menghendaki proses yang
cepat dalam menghasilkan output.
6. Efesien dalam penggunaan memori komputer
Semakin besar memori komputer yang dibutuhkan program untuk bekerja maka akan
berdampak pada semakin lamanya waktu untuk memproses input menjadi output. Oleh
karena itu program yang baik adalah program yang menggunakan sejumlah kecil saja
resource memorinya (RAM).
Referensi
1. Djahir, Yulia dan Pratita, D. (2015). Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:
Deeppublish.
2. Yuana, R.A. (2002). Modul Pemrograman Terstruktur. Surakarta: UNS.
11. Tutorial Belajar Pascal Part 1: Pengertian Bahasa Pemrograman Pascal
Pengertian Bahasa Pemrograman PASCAL
Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sering dipakai untuk belajar
algoritma dan pemrograman bagi pemula terutama di bidang akademis.
Saat ini pascal juga masih menjadi bahasa pemrograman standar untuk lomba Olimpiade Sains
Nasional (OSN) bidang komputer. Selain itu, mayoritas jurusan komputer di Indonesia juga
menggunakan bahasa Pascal di tahun pertama bangku kuliah.
Nama Pascal diambil dari ahli matematika Prancis abad pertengahan, Blaise Pascal. Bahasa
Pemrograman Pascal dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970 dan mencapai puncak
kepopulerannya di pada era 1970 hingga awal 1990an (terutama dengan compiler Turbo Pascal).
Pascal sempat menjadi bahasa pemrograman utama dalam pengembangan Apple Lisa, yakni
cikal bakal sistem operasi Apple Macintosh, dan Apple pernah merilis sistem operasi Apple
Pascal. Photoshop versi pertama juga dibuat menggunakan bahasa Pascal.
Bahasa Pascal menerapkan konsep procedural dan structured programming yang baik, sehingga
pas untuk belajar konsep programming. Perintah Pascal mirip dengan bahasa inggris sehari-hari
seperti begin, end, write, dan read.
Apple Lisa (sumber gambar: wikimedia.org)
Fitur Bahasa PASCAL
Pascal memiliki beberapa fitur yang membuatnya cocok untuk belajar pemrograman dan untuk
membuat aplikasi komersil. Beberapa diantaranya adalah:
Tipe data bawaan: Pascal memiliki tipe data standar yang umum terdapat dalam
bahasa pemrograman komputer seperti Integer, Real, Character, dan Boolean.
12. Tipe data bentukan: Pascal membolehkan kita untuk membuat tipe data bentukan
yang didefinisikan sendiri.
Memiliki beragam struktur data: Pascal menyediakan beberapa struktur data
seperti Array, Record, File dan Set.
Aturan tipe data yang ketat: Pascal membatasi penggunaan tipe data secara ketat.
Kita hanya bisa menggunakan variabel untuk 1 tipe data saja dan variabel tersebut
harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Mendukung struktural programming: Bahasa Pascal dirancang dengan konsep
pemrograman terstruktur yang mendukung sub program
melalui fungsi dan prosedur
Sederhana dan expresif: Pascal banyak menggunakan perintah-perintah dalam
bahasa inggris sederhana, sehingga mudah dipahami.
Mendukung pemrograman objek: Walaupun tidak banyak dibahas, tetapi Pascal
juga mendukung pemrograman berbasis objek, terutama pada compiler versi
terakhir.
Mengenal Borland Turbo Pascal
Jika membicarakan aplikasi untuk membuat program menggunakan pascal, maka yang paling
terkenal adalah Turbo Pascal.
Turbo Pascal adalah compiler (program untuk menjalankan bahasa pascal) yang dibuat oleh
perusahaan asal Amerika: Borland. Turbo Pascal hanyalah salah satu dari banyak compiler
pascal yang tersedia. Pada periode 1980an, terdapat aplikasi UCSD Pascal, Microsoft Pascal,
maupun QuickPascal yang kesemuanya digunakan untuk menjalankan bahasa pemrograman
Pascal.
Compiler Free Pascal
Walaupun populer, Turbo Pascal sudah jauh melampaui zamannya. Turbo Pascal versi terakhir
(Turbo Pascal 7) dirilis pada tahun 1992 untuk sistem operasi Microsoft DOS (MS-DOS) yang
dijalankan pada arsitektur 16-bit. Sehingga kita tidak bisa menjalankan aplikasi Turbo Pascal di
sistem operasi modern seperti Windows 7 atau 8 yang menggunakan arsitektur 32-bit atau 64-
bit. Turbo Pascal juga sudah tidak dikembangkan lagi oleh Borland.
Salah satu cara untuk dapat menjalankan aplikasi Turbo Pascal 7 adalah dengan menggunakan
emulator MS-DOS seperti DOSBox (www.dosbox.com). Emulator adalah sebuah program yang
men-simulasikan suatu sistem di dalam sistem lain, sehingga kita bisa menjalankan Turbo Pascal
dari dalam DOSBox.
Alternatif lainnya untuk menjalankan Pascal adalah menggunakan compiler Free
Pascal (www.freepascal.org). Free Pascal adalah aplikasi compiler pascal yang terus
dikembangkan hingga sekarang secara sukarela oleh berbagai programmer dari seluruh dunia.
Free Pascal dapat digunakan secara gratis dan bisa diinstal langsung ke dalam sistem operasi
modern tanpa memerlukan emulator atau aplikasi tambahan.
13. Tampilan Awal Aplikasi Free Pascal
Dalam tutorial belajar pascal di duniailkom ini saya akan menggunakan Free Pascal karena kita
tidak direpotkan untuk menginstall emulator dan masalah hak cipta/copyright.
Terkait dengan masalah hak cipta, Turbo Pascal 7 sebenarnya aplikasi berbayar dan tidak dirilis
dengan gratis. Borland secara resmi merilis Turbo Pascal 1.0, Turbo Pascal 3.02 dan Turbo
Pascal 5.5 dengan gratis, namun tidak untuk Turbo Pascal 7.
Permasalahannya, saat ini Borland juga tidak lagi menjual Turbo Pascal 7, sehingga Turbo
Pascal 7 yang banyak beredar adalah ‘bajakan’ dari versi aslinya. Oleh karena itu saya juga
menyarankan anda untuk menggunakan Free Pascal. Dari sisi fitur dan tampilan, baik Turbo
Pascal 7 dan Free Pascal sangatlah mirip.
Perlukah Belajar Pascal?
Jika anda melihat lowongan kerja programmer saat ini, nyaris tidak ada yang membutuhkan
keahlian bahasa pascal, jadi untuk apa mempelajari pascal?
Karena berbagai alasan dan sejarah yang panjang, saat ini Pascal ‘kalah bersaing’ dengan
bahasa pemrograman lain, seperti C, C++, Java bahkan bahasa BASIC (melalui Microsoft Visual
Basic). Ini terjadi bukan karena bahasa Pascal yang tidak ‘bagus’, akan tetapi lebih karena sisi
marketing dan kurangnya dukungan Industri.
Sebagai contoh, banyak kalangan yang menganggap Pascal lebih bagus dan lebih terstruktur
dibandingkan dengan BASIC, namun BASIC didukung oleh perusahaan sekelas Microsoft
dengan Microsoft Visual Basic, sehingga lebih populer dibandingkan Borland Delphi (aplikasi
sejenis Visual Basic yang menggunakan bahasa Pascal).
Walaupun tidak sepopuler bahasa C,C++ atau Java, saat ini Pascal masih banyak digunakan
sebagai bahasa pemrograman pengantar di sekolah dan universitas.
14. Pascal adalah untuk anda yang ingin mempelajari algoritma dan pemrograman dari dasar, atau
siswa SMA/SMK yang ingin mengikuti olimpiade komputer. Pascal juga cocok bagi siswa SMA
yang berencana mengambil jurusan Ilmu Komputer / Teknik Informatika dan ingin ‘curi start’
berkenalan dengan bahasa pemrograman.
Jika anda sudah paham garis besar algoritma dan ingin menguasai bahasa ‘dunia kerja’, Pascal
mungkin tidak terlalu cocok. Anda bisa langsung mempelajari C++, C#, Java, Python, atau
bahasa pemrograman modern lainnya.
Sebagai penutup, saat ini juga tersedia aplikasi Lazarus (www.lazarus-ide.org) yang
menyediakan fitur mirip Microsoft Visual Basic dan Borland Delphi untuk membuat aplikasi
Windows dengan cepat. Aplikasi ini bisa digunakan dengan gratis, sehingga bahasa pascal yang
anda pelajari masih bisa digunakan untuk membuat proyek ‘real world’.
Sebelum kita mulai menulis program pascal, ada baiknya melihat sejenak tentang sejarah
perjalanan bahasa pemrograman pascal sejak awal kemunculannya pada tahun 1970 hingga
sekarang.
Tutorial Belajar Pascal Part 2: Sejarah Bahasa Pemrograman Pascal
Awal Lahirnya Bahasa Pemrograman Pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman komputer yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada
tahun 1968–1969 dan dipublikasikan tahun 1970. Niklaus Wirth atau lengkapnya Niklaus Emil
Wirth adalah seorang dosen, ilmuwan dan peneliti komputer berkebangsaan Swiss. Sebelum
15. membuat Pascal, ia juga banyak mengembangkan bahasa pemrograman lain pada era 1960-an
seperti Euler dan Algol W.
Nama Pascal dipilih untuk menghormati Blaise Pascal, seorang ilmuwan matematis Prancis yang
pada tahun 1642 membuat kalkulator mekanis pertama di dunia. Kalkulator ini menjadi cikal bakal
komputer modern.
Niklaus Wirth pada awalnya merancang bahasa Pascal untuk mengajarkan pemrograman
kepada mahasiswa di Universitas ETH Zürich di Swiss. Pascal di desain
menggunakan structured programming yang kemudian menjadi populer dan banyak digunakan
oleh bahasa pemrograman setelahnya. Seiiring perkembangan komputer, bahasa pascal juga
digunakan untuk aplikasi komersil.
Sejak dipublikasikan oleh pada 1970, bahasa pemrograman Pascal mulai digunakan oleh
berbagai universitas di Eropa dan Amerika. Walaupun demikian, compiler pascal (sejenis
program untuk menjalankan perintah-perintah bahasa pascal) masih terbatas untuk kalangan
tertentu. Karena saat itu harga komputer masih sangat mahal dan umumnya hanya terdapat di
perusahaan atau universitas besar.
Pascal merupakan bahasa pemrograman data-oriented. Programmer bisa membuat tipe data
sendiri (selain tipe data standar yang disediakan seperti integer, real, char, dan boolean).
Walaupun demikian, pascal sangat ketat aturan. Setiap variabel hanya bisa menggunakan tipe
data tertentu dan harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Tidak seperti bahasa pemrograman lain pada saat itu, bahasa Pascal mirip dengan bahasa
inggris sehari-hari, sehingga mudah bagi programmer pemula untuk mulai membuat kode
program.
Bahasa Pascal bersaing dengan bahasa pemrograman lain pada era tersebut, seperti Algol,
Basic, Fortran dan C.
Niklaus Wirth pada tahun 1969 – Pencipta Bahasa Pemrograman Pascal (sumber: wikipedia)
16. Niklaus Wirth pada tahun 2005 – Pencipta Bahasa Pemrograman Pascal (sumber: wikipedia)
Kemunculan Compiler Pascal: UCSD Pascal, Microsoft Pascal dan Turbo Pascal
Sejak dirilis pada tahun 1970, mulai bermunculan berbagai compiler bahasa Pascal (program
untuk menjalankan bahasa pascal).
University of California, San Diego (UCSD) membuat salah satu compiler pertama pascal,
yakni UCSD Pascal. Compiler ini ditujukan untuk sistem operasi buatan UCSD sendiri, yang
dikenal dengan UCSD p-System. UCSD p-System merupakan salah satu sistem operasi yang bisa
dipilih jika membeli IBM PC pada saat itu, selain UCSD p-System, IBM juga menyediakan PC
dengan sistem operasi CP/M-86 dan PC DOS buatan Microsoft (cikal bakal Windows).
Melihat perkembangan Pascal, Microsoft juga mengeluarkan produk Microsoft Pascal. Namun
karena harga yang relatif mahal, compiler ini tidak terlalu populer, dan segera digantikan
dengan Microsoft QuickPascal untuk dapat bersaing dengan Turbo Pascal.
Saat itu, untuk menjalankan sebuah kode program (termasuk Pascal), seorang programmer
harus menulis kode program pada text editor, kemudian menjalankannya (men-compile-nya)
menggunakan program terpisah. Jika membutuhkan library tambahan, maka perlu melakukan
proses berikutnya, yakni linker. Alur kerja pembuatan program ini dikenal dengan
istilah edit/compile/link cycle.
Philippe Kahn (seorang enterpreneur yang baru saja mendirikan sebuah perusahaan
software Borland pada tahun 1983) melihat peluang bisnis dalam bahasa Pascal dan
menggabungkan proses edit, compile dan link dalam satu produk, yakni Turbo Pascal. Borland,
adalah perusahaan software yang saat itu berbasis di Scotts Valley, California (sekarang pindah
ke Austin, Texas).
Turbo Pascal merupakan compiler Pascal yang revolusioner: cepat dan murah, terutama jika
dibandingkan dengan UCSD Pascal dan Microsoft Pascal. Sebagai gambaran, harga compiler
pascal saat itu berkisar antara US $400 – $600, namun Turbo Pascal dijual seharga $45. Selain
itu, Turbo Pascal mampu menjalankan kode program jauh lebih cepat dan membutuhkan sedikit
memory. Karena inilah Borland menggunakan kata “turbo” untuk compiler pascal buatan mereka.
Pada awal kemunculannya, Turbo Pascal mendukung 3 sistem operasi, yakni CP/M, CP/M-
86, and DOS.
17. Philippe Kahn – Pendiri Borland (sumber: wikipedia)
Selama periode 1983 – 1992, Borland merilis 10 versi Turbo Pascal, terdiri dari 8 versi untuk MS
DOS, dan 2 versi untuk Windows. Berikut adalah tanggal release Turbo Pascal:
Turbo Pascal 1 – November 20, 1983 – versi pertama, 64kb limit, CP/M-80, CP/M-
86, DOS
Turbo Pascal 2 – April 17, 1984 – 8087 support via optional compiler
Turbo Pascal 3 – September 17, 1986 – overlays, 8087 compiler, BCD compiler
Turbo Pascal 4 – November 20, 1987 – separately compiled units
Turbo Pascal 5 – August 24, 1988 – integrated debugging, dynamic overlays
Turbo Pascal 5.5 – May 2, 1989 – mendukung pemrograman object
Turbo Pascal 6 – October 23, 1990 – Dirilis juga dengan nama Turbo Vision
Turbo Pascal for Windows 1.0 – February 13, 1991 – versi pertama untuk 16-bit
Windows 3.0, Object Windows Library, Whitewater Resource Toolkit (WRT)
Turbo Pascal for Windows 1.5 – June 8, 1992 – Windows 3.1, Resource
Workshop, versi terakhir untuk Windows.
Turbo/Borland Pascal 7 – October 27, 1992 – DPMI 16/32 bit, versi terkahir untuk
MS DOS
Masa Keemasan Pascal
Era tahun 1980an merupakan era keemasan Pascal. Kepopuleran Turbo Pascal membuat
bahasa ini menjadi standar bagi industri dan kalangan akademik.
Apple yang saat itu baru saja meluncurkan Macintosh menggunakan Pascal sebagai bahasa
standar. Dan jika kita ingin membuat program untuk Mac, harus menggunakan bahasa pascal.
Object Pascal dan Borland Delphi
18. Pada akhir 1980an, tren bahasa pemrograman komputer mulai beralih dari structured
programming kepada object oriented programming (pemrograman berbasis objek). Beberapa
produsen compiler pascal mencoba menambahkan konsep OOP ini ke dalam bahasa pascal.
Apple mencoba melakukan hal ini pada komputer terbarunya, Lisa. Implementasi OOP kepada
pascal ini dikenal dengan istilah Object Pascal. Akan tetapi hal ini tidak bertahan lama, karena
Apple mulai beralih kepada bahasa yang lebih baru, yakni C++.
Borland juga mencoba mengimplementasikan pemrograman objek kepada pascal mulai dari
Turbo Pascal versi 5.5 untuk DOS, yang juga dikenal dengan sebutan Object Pascal.
Ketika sistem operasi Windows mulai menggantikan MS DOS, borland membawa Object Pascal
ke Windows 3.1 dan menamakannya dengan Delphi. Nama Delphi diambil dari kisah mitology
yunani, Oracle of Delphi.
Selain menggunakan konsep Object Pascal, Delphi menyediakan banyak fitur baru untuk
membuat program berbasis Windows dengan cepat, yang dinamakan dengan istilah Rapid
Application Development (RAD). Jika sebelumnya membutuhkan waktu beberapa jam untuk
membuat ‘jendela visual’ program, Borland Delphi menyediakan editor yang bisa menghasilkan
tampilan yang sama hanya dalam hitungan menit.
Dalam periode tahun 1995 – 2009, Borland secara reguler merilis Dephi dengan berbagai
penambahan fitur dan modul. Untuk mendukung sistem operasi Linux, Borland merilis
aplikasi Kylix.
Berikut adalah list versi Delphi beserta tanggal perilisannya:
Delphi 1 – February 14, 1995 – VCL, 16-bit Windows
Delphi 2 – Feb 10, 1996 – 32-bit Windows, Variants, Long strings
Delphi 3 – August 5, 1997 – Interfaces (including multiple interface inheritance),
COM support, TClientDataSet, Decision Cube, Active Forms, Code Insights
Delphi 4 – June 17, 1998 – Dynamic Arrays, Asserts, CORBA, Windows 98
Delphi 5 – August 10, 1999 – Frames, Method overloading, translation/localization,
ADO support.
Kylix 1 – February 27, 2001 – First Delphi compiler for Linux, Desktop and Server
editions, CLX
Delphi 6 – May 21, 2001 – Web app dev, Web Services, XML, CLX, DBExpress
Kylix 2 – October 25, 2001 – Web Services, XML, WebSnap, DataSnap
Kylix 3 – July 31, 2002 – Delphi and C++ IDE and compilers, CORBA, Inline
assembly for Pentium 4
Delphi 7 – August 9, 2002 – Delphi .NET preview compiler, IntraWeb, Bold for
Delphi, CORBA, HTML code completion, Rave Reports, Model Maker, UDDI Soap
browser
Delphi for .NET 8 – December 17, 2003 – first version supporting .NET, ECO I
Delphi 2005 – October 22, 2004 – Delphi/Delphi.NET, For/In, Inline functions,
Refactoring, Unit Testing, ECO II, VCL/VCL.NET/ASP.NET
Delphi 2006 (part of Developer Studio 2006) – November 11, 2005 – Delphi, Delphi
.NET, C++, and C#
Turbo Delphi 2006 – August 15, 2006 – Windows 32-bit, Explorer and Professional
Turbo Delphi .NET 2006 – August 15, 2006 – .NET, Explorer and Professional
Delphi 2007 – March 19, 2007 – Windows Vista, Unicode databases.
RAD Studio 2007 – August 26, 2007 – Included Delphi 2007, C++Builder 2007,
Delphi for .NET 2007
Delphi 2009 – August 29, 2008 – Generics, Anonymous Methods, Ribbon Controls,
UniCode VCL/RTL/String type, DataSnap 2009
19. Kemunculan Unix dan C++
Seperti layaknya perkembangan teknologi yang selalu menghadirkan sesuatu yang baru, Pascal
juga mengalami masa kejayaan dan masa kemunduran.
Ketika segala sesuatunya terasa ideal untuk Pascal sebagai bahasa pemrograman masa depan,
datang bahasa pemrograman baru seperti C++ dan Java. Kepopuleran Sistem Operasi Unix juga
ikut mendorong kejatuhan Pascal.
Unix adalah Sistem Operasi yang awalnya dikembangkan oleh perusahaan AT&T Bell
Laboratories untuk masuk ke industri komputer. Namun saat itu AT&T mendapat sanksi dari
pemerintah Amerika karena kegiatan monopoli pada bisnis telepon. Salah satu sanksinya yakni
melarang AT&T untuk masuk ke bisnis komputer, sehingga akhirnya UNIX diberikan kepada
universitas secara gratis beserta kode programnya. Karena Unix dibuat menggunakan bahasa
pemrograman C. Banyak mahasiswa yang mulai mempelajari bahasa ini.
Pada tahun 1980an, Bjarne Stroustrop yang juga peneliti dari AT&T, mengembangkan sebuah
bahasa pemrograman baru yang berbasis kepada bahasa C. Ia menambahkan pemrograman
berbasis objek dan menamakannya dengan C++. Perintah C++ banyak mengambil aturan
penulisan dari bahasa C.
Akhirnya, banyak pihak yang mulai beralih meninggalkan Pascal dan memilih C++ atau bahasa
pemrograman yang lebih baru seperti Java.
Di lain pihak, Borland sebagai produsen utama produk Pascal (dan Dephi) memilih strategi
marketing (yang menurut banyak kalangan) dianggap kurang tepat. Borland memilih fokus
kepada kalangan industri dan ‘mengabaikan’ pengguna individu dengan membuat harga produk
yang semakin mahal.
20. Penerus Delphi: Codegear dan Embarcadero
Pada bulan Februari 2006, Borland memutuskan menjual beberapa unit produknya untuk fokus
kepada aplikasi ALM (Application Lifecycle Management). Delphi termasuk kepada produk yang
ingin dilego. Namun akhirnya pada bulan November 2006, Borland membuat anak perusahaan
yang dinamakan Codegear dan memindahkan seluruh team pengembang Delphi ke dalam
perusahaan ini. Pada tahun 2007 Codegear merilis Codegear Delphi 2007.
Pada tahun 2008, Codegear akhirnya dibeli oleh perusahaan Embarcadero Technologies,
Embarcadero adalah sebuah perusahaan software yang berbasis di San Francisco, California.
Saat ini Delphi dikelola dan dikembangkan oleh Embarcadero.
Versi terakhir Delphi adalah Embarcadero Delphi 10.2 Tokyo yang dirilis pada Maret 2017.
Embarcadero Delphi 10.2 Tokyo
Pascal Saat Ini
Harus diakui bahwa saat ini Pascal tidak terlalu populer digunakan untuk membuat aplikasi
komersial. Bahkan beberapa sumber juga menyebut pascal sebagai ‘dead programming
language’ karena penggunaannya yang relatif jarang.
Namun pascal masih menjadi bahasa pemrograman pengantar yang banyak digunakan di
sekolah/universitas terutama untuk mengajarkan pemrograman bagi mahasiswa pemula. Pascal
lebih disukai dibandingkan C atau C++ karena menggunakan ‘kata-kata’ seperti begin, end,
read, dan write dibandingkan dengan symbolic languages seperti C atau C++ yang
menggunakan simbol “{” dan “}“.
Proyek Open Source seperti Free Pascal (www.freepascal.org) menyediakan compiler Pascal
yang mendukung berbagai sistem operasi modern, termasuk Linux, Windows 7 dan Windows 8.
Proyek Lazarus (www.lazarus-ide.org) mungkin bisa membawa bahasa Pascal kembali populer
untuk mengembangkan aplikasi. Lazarus sangat mirip dengan Delphi maupun Visual Basic dan
dapat digunakan dengan gratis. Jika anda telah menguasai Pascal, tidak ada salahnya mencoba
Lazarus.
21. Itulah tentang sejarah dan perkembangan bahasa pemrograman pascal dari dahulu hingga
sekarang. Dalam tutorial selanjutnya kita akan mencoba menginstall compiler Free Pascal untuk
mulai membuat kode program.
Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Pascal_(programming_language)
http://en.wikipedia.org/wiki/Turbo_Pascal
http://en.wikipedia.org/wiki/Object_Pascal
http://en.wikipedia.org/wiki/Delphi_(programming_language)
http://www.taoyue.com/tutorials/pascal/history.html
http://blogs.embarcadero.com/davidi/2008/11/17/39142
http://www.emsps.com/oldtools/borpasv.htm
Tutorial Belajar Pascal Part 3: Cara Mendownload dan Menginstall Compiler Free Pascal
Mendownload Free Pascal
Aplikasi Free Pascal bisa didapat secara gratis melalui situs resminya pada
alamat http://freepascal.org. Untuk mengunduh aplikasi ini, klik menu Download pada bagian
atas situs.
22. Di halaman download, kita akan memilih sistem operasi yang digunakan. Pilihan yang ada
cukup banyak. Untuk sistem operasi Windows, setidaknya terdapat 2 pilihan:
Intel/i386 -> Windows 32-bit (and a cross-compiler ARM/MIPS/i386-Android)
AMD64/Intel 64/x86_64 -> Windows 64-bit
Jika anda menggunakan sistem 64-bit, mungkin akan memilih pilihan kedua. Namun pilihan ini
bukanlah berisi compiler Free Pascal namun sejenis aplikasi tambahan untuk mengkonversi
hasil compiler Free Pascal 32-bit ke 64-bit. Singkatnya, pilihan kedua bukanlah yang kita
butuhkan.
Yang akan kita pakai adalah link pertama, yakni Intel/i386 -> Windows 32-bit (and a cross-
compiler ARM/MIPS/i386-Android). Compiler Free Pascal 32-bit ini berjalan sempurna di
sistem 64-bit maupun 32-bit, termasuk Sistem Operasi Windows terbaru, yakni Windows 10.
Cari link ini lalu klik.
Langkah selanjutnya, pilih alamat mirror untuk memulai proses download. Anda bisa memilih
alamat manapun, kali ini saya menggunakan mirror dari SourceForge:
23. Pada halaman SourceForge, tinggal klik link seperti gambar diatas untuk mendownload aplikasi
Free Pascal. Atau Jika anda menggunakan Windows, bisa juga langsung mendownloadnya
melalui link berikut: https://sourceforge.net/projects/freepascal/files/latest/download
Aplikasi Free Pascal berukuran sekitar 38 MB. Pada saat tutorial ini direvisi pada Juni 2018,
versi terakhir Free Pascal adalah versi 3.0.4.
Free Pascal tersedia untuk berbagai sistem operasi populer seperti Windows, Linux dan Mac OS.
Dan juga bisa dijalankan untuk perangkat yang ‘tidak lazim’ seperti Nintendo DS, Nintendo
Wii, dan Game Boy Advance.
Cara Instalasi Free Pascal
Secara garis besar, proses instalasi Free Pascal mirip dengan aplikasi lainnya, namun saya
menambahkan beberapa setingan opsional agar pembuatan kode program dengan Free Pascal
lebih user friendly.
24. Dalam tutorial ini saya menggunakan sistem operasi Windows 7 64-bit. File Free Pascal yang
saya unduh bernama fpc-3.0.4.i386-win32.exe. Kemungkinan besar nama file yang anda
dapati akan sedikit berbeda, terutama jika terdapat versi baru.
Karena tutorial ini sudah direvisi, abaikan saja nama versi Free Pascal 2.6.4 yang ada di
penjelasan berikutnya dan ganti menjadi Free Pascal 3.0.4 (atau versi lain yang anda gunakan
saat ini)
Setelah file instalasi Free Pascal tersedia, silahkan double klik file tersebut untuk memulai
proses instalasi.
Pada jendela “Welcome to the Free Pascal Setup Wizard”, klik Next untuk melanjutkan.
25. Jendela kedua “Select Destination Location”, kita bisa mengatur lokasi folder instalasi Free
Pascal. Secara default, folder yang akan digunakan berada di C:FPC2.6.4. Anda bisa
mengubah lokasi folder ini agar mudah diakses, seperti C:FreePascal, atau C:Pascal.
Pemilihan lokasi ini tidak berpengaruh apa-apa ketika menjalankan aplikasi nantinya.
Kali ini saya akan membiarkan lokasi default pada C:FPC2.6.4. Klik Next untuk melanjutkan.
26. Jendela ketiga adalah “Select Components”. Pada bagian ini kita bisa memilih jenis instalasi Free
Pascal, yakni Full Instalation, Minimum Instalation atau Custom Instalation. Apabila anda tidak
memiliki masalah dengan kapasitas harddisk, saya menyarankan menggunakan pilihan
default: Full Instalation. Klik Next untuk melanjutkan.
Ukuran folder Free Pascal setelah proses instalasi berkisar sekitar 150 MB.
27. Jendela berikutnya adalah “Select Start Menu Folder”. Pada bagian ini kita bisa mengubah
nama shortcut Free Pascal sewaktu diakses melalui Start Menu. Saya membiarkan pilihan yang
ada dan klik Next.
28. Jendela “Select Additional Tasks” berguna untuk mengatur beberapa konfigurasi seperti file
assosiation, membuat shortcut, dan konfigurasi compiler. Khusus pada menu file assosiation,
terdapat pilihan untuk men-checklist Associate .pas files with Free Pascal IDE dan Associate .dpr
files with Free Pascal IDE.
Extension .pas adalah extension file yang digunakan untuk membuat kode program pascal.
Sebagai contoh, kode program untuk menghitung luas segitiga bisa diberi nama luas_segitiga.pas,
atau segitiga.pas.
Dengan memilih pilihan Associate .pas files with Free Pascal IDE, maka ketika kita men-double
klik file tersebut dari Windows Explorer, kode program akan langsung ditampilkan di dalam Free
Pascal. Anda boleh memilih pilihan ini agar lebih mudah ketika mengedit kode program. Klik Next
untuk melanjutkan.
29. Jendela terakhir adalah “Ready to Install”. Pada bagian ini akan diperlihatkan pilihan-pilihan
konfigurasi yang telah dipilih. Jika semuanya sesuai, klik tombol Install untuk memulai proses
instalasi.
30.
31. Tergantung kecepatan komputer, proses instalasi akan berjalan beberapa saat. Jika sudah
selesai, akan tampil jendela “Information”. Jendela ini berisi informasi mengenai versi Free
Pascal dan fitur-fitur baru yang ditambahkan. Klik Next untuk melanjutkan.
Jika jendela “Completing the Free Pascal Setup Wizard” telah tampil, maka proses instalasi
Free Pascal sudah selesai. Klik Tombol Finish untuk mengakhiri.
Apabila anda langsung menuju tampilan desktop, akan terlihat sebuah shortcut bernama Free
Pascal IDE. Silahkan double klik icon ini untuk menjalankan aplikasi Free Pascal.
IDE adalah singkatan dari Integrated Development Environment, yakni sebuah lingkungan
pengembangan software yang terintegrasi. Sebuah aplikasi IDE biasanya terdiri dari code editor,
32. compiler, debugger, dan beberapa fasilitas lain untuk memudahkan pembuatan program
komputer.
Sampai disini, aplikasi Free Pascal telah terinstall dengan sempurna, dan anda bisa mulai
membuat kode program pascal. Jika anda pernah menggunakan Turbo Pascal sebelumnya,
terlihat tampilan Free Pascal sama persis dengan Turbo Pascal (kecuali tambahan gambar
artwork “FPC” yang cukup mempesona).
Akan tetapi, seperti yang terlihat, jendela aplikasi Free Pascal dan font yang digunakan cukup
kecil. Saya akan melakukan beberapa setingan agar tampilan Free Pascal lebih user friendly.
Mengubah Ukuran Jendela Free Pascal
Hal pertama yang ingin saya lakukan ketika pertama kali menjalankan Free Pascal adalah
memperbesar ukuran jendela aplikasi. Namun tidak seperti jendela aplikasi pada umumnya, kita
tidak bisa memperbesar jendela Free Pascal menggunakan tombol maximize maupun dengan
menyeret (drag) sisi tepi jendela. Jendela Free Pascal mirip dengan aplikasi Command
Prompt (cmd) Windows, sehingga perlu pengaturan khusus untuk hal ini.
Untuk mengatur ukuran aplikasi, klik kanan pada bingkai atas jendela, lalu pilih Properties.
33. Pada jendela Properties ini, klik tab Layout. Bagian layout terdiri dari 3 pilihan: Screen Buffer Size,
Window Size, dan Window Position.
34. Setingan Window Size inilah yang bisa digunakan untuk memperbesar tampilan jendela.
Menu height untuk mengatur tinggi jendela dan menu width untuk mengatur lebar jendela.
Satuan yang digunakan adalah “character cells”, yakni satuan panjang karakter.
Secara default, ukuran yang digunakan adalah 80 karakter untuk width, dan 25 karakter untuk
height. Anda bisa mencoba mengubah kedua nilai ini. Setelah melakukan beberapa kali
percobaan, saya menggunakan ukuran width=140, dan height=55. Klik tombol OK untuk
mengubah pengaturan. Setelah itu tutup Free Pascal dan jalankan kembali agar posisi menu
menyesuaikan dengan tinggi jendela.
Setelah ukuran jendela aplikasi Free Pascal cukup besar, muncul masalah baru, ukuran font
terasa terlalu kecil. Untungnya, hal ini juga bisa diubah dengan mudah.
Mengubah Ukuran dan Jenis Font Free Pascal
Untuk mengatur ukuran dan jenis font Free Pascal, kita menggunakan cara yang sama ketika
mengubah ukuran jendela. Kembali klik kanan pada jendela bagian atas dan pilih Properties.
Kali ini pilih tab Font.
Pada bagian Font, kita bisa mengubah ukuran font dari menu Size, dan jenis font dari menu Font.
Setelah beberapa kali percobaan saya memutuskan menggunakan jenis Font Lucida
Console dengan ukuran font 20. Klik Ok untuk menerapkan setingan dan restart Free Pascal.
35. Ketika anda mengubah jenis dan ukuran font, kemungkinan besar ukuran jendela juga ikut
berubah (karena jendela aplikasi menggunakan satuan yang bergantung kepada besar font).
Silahkan atur ulang ukuran jendela agar lebih sesuai.
Menambahkan File Help untuk Free Pascal
Setingan opsional terakhir yang bisa dilakukan adalah menambahkan file help ke dalam Free
Pascal. File help biasanya diperlukan jika anda membutuhkan referensi tambahan mengenai cara
penggunaan sebuah fungsi atau aturan penulisan Pascal.
Apabila menggunakan Turbo Pascal, file help sudah langsung tersedia, namun Free Pascal
memutuskan untuk tidak menambahkan file help agar ukuran aplikasi tidak terlalu besar.
Perlu juga diketahui bahwa file help ini menggunakan bahasa inggris. Apabila anda belum terlalu
paham bahasa inggris, dan belum butuh mendalami aturan penulisan pascal, tidak perlu
menambahkan file help ini.
Untuk menjalankan file help, anda bisa menekan tombol F1 dari dalam aplikasi Free Pascal. Jika
belum melakukan apa-apa, akan tampil keterangan bagaimana cara menambahkan file help ini.
Sesuai dengan perintah yang ada, kita harus mendownload file help dalam format HTML dari
alamat http://www.freepascal.org/down/docs/docs.var. Anda juga bisa mendownloadnya
langsung dari alamat
berikut: http://sourceforge.net/projects/freepascal/files/Documentation/2.6.4/doc-
html.zip/download. File help tersebut di compress dalam bentuk zip berukuran sekitar 15 MB,
bernama doc-html.zip.
Setelah file help tersedia, berikutnya cari folder instalasi Free Pascal. Jika menggunakan lokasi
default, file instalasi berada di drive C di dalam folder FPC2.6.4. Di dalam folder inilah seluruh
file aplikasi Free Pascal berada. Jika anda perhatikan, di dalam folder ini terdapat folder doc yang
berisi file help dalam format pdf.
36. Unzip file help yang baru saja kita download tadi ke dalam folder FPC2.6.4doc. File help ini
berisi ribuan halaman HTML, sehingga akan membutuhkan waktu beberapa saat untuk men-
uncompress seluruh file. Apabila sudah selesai, akan terdapat folder doc yang berisi seluruh file
help dalam format HTML. Agar tidak membuat bingung, anda bisa mengubah nama folder ini
menjadi doc_html (folder dari zip, bukan folder doc bawaan Free Pascal)
Langkah selanjutnya adalah memberitahukan keberadaan file help ini kepada aplikasi Free
Pascal. Caranya, jalankan Free Pascal, pilih menu Help -> Files…. Pada jendela “Install Help
Files”, klik New, lalu cari folder doc_html yang kita tambahkan sebelumnya.
37. Apabila anda baru pertama kali menggunakan aplikasi DOS, menelusuri file dan folder mungkin
sedikit membingungkan.
Tanda “../” digunakan untuk naik 1 folder. Silahkan double klik tanda “../” sebanyak 3 kali untuk
naik 3 folder keatas, jika anda melakukannya dengan benar, akan terlihat struktur folder seperti
yang ada pada folder C:FPC2.6.4.
38. Kemudian double klik folder doc, pilih folder doc_html, kemudian pilih file fpctoc.html dan
klik Open.
Pada jendela konfirmasi yang tampil, pilih Yes dari pertanyaan “Create keyword index from
help file?”. Proses meng-index file help akan mulai berjalan. Karena banyaknya file HTML yang
ada, proses ini mungkin akan berlangsung beberapa menit. Silahkan anda tunggu sejenak, atau
membuat secangkir kopi :)
39. Setelah proses index selesai, Klik OK dan file help telah terintegrasi di dalam Free Pascal.
Untuk mengujinya, silahkan tekan tombol F1, dana anda akan melihat tampilan index help yang
bisa digunakan sebagai referensi untuk membuat program dengan pascal.
Sepanjang tutorial belajar Pascal di duniailkom ini, saya akan menggunakan aplikasi Free
Pascal. Namun jika anda memutuskan menggunakan compiler Turbo Pascal 7, atau ingin
mencicipi aplikasi yang melegenda ini, silahkan ikuti tutorial selanjutnya: Cara Menginstall
Compiler Turbo Pascal 7.