Mutasi adalah perubahan pada DNA yang dapat terjadi secara alami maupun disebabkan faktor luar. Mutasi dapat berdampak baik, seperti menghasilkan tanaman tahan penyakit, atau berdampak buruk seperti menyebabkan cacat fisik. Faktor penyebab mutasi antara lain mutagen kimia, fisik, dan biologi.
1. MUTASI
Lahir di Jakarta pada tanggal
20 November 1992. Ia adalah anak
kedua dari tiga bersaudara. Penulis
menyelesaikan pendidikan dasar di SDN
Cipedak 01 Pagi, dan pendidikan
menengah di SMPN 131 Jakarta, serta
pendidikan menengah atas di SMAN 49
Jakarata. Penulis sekarang tinggal di
Jalan Rait Rt 05/10 No. 10 Kelurahan
Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota
Depok.
Sekarang Penulis sedang
menempuh pendidikan S1 di Universitas
Islam Negeri Syarif HIdayatullah
Jakarta sebagai mahasiswi semester 3 di
Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan,
prodi Pendidikan Biologi.
Proyek ini merupakan sebuah proyek
dari mata kuliah Media dan Teknologi
Pembelajaran.
2. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Memahami penerapan Menjelaskan peristiwa
konsep dasar dan prinsip- mutasi dan implikasinya.
prinsip hereditas serta
implikasinya
3. Peta Konsep MUTASI
meliputi
Jenis Macam
Implikasi
Mutagen
berdasarkan
bersifat
yaitu
Tingkat Penyebab Fenotip Mutan
Mutasi
Kimia Menguntungkan Merugiakan
yaitu yaitu yaitu
Mutagen
contoh contoh
Fisik
Mutasi Mutasi Mutasi
Gen spontan morfologi
Mutagen Hewan Menjadi
Biologi Resistan Terhadap
Pestisida
Mutasi Mutasi Letal
Mutasi akibat
Kromosom Rangsangan Tanaman tahan
Luar penyakit
Mutasi Biokimia
Cacat
Fisik/Mental
Mutasi kondisional Tanaman Cepat
bersifat Panen
Mutasi Resistan
Alami
Buatan
4. Mutasi berasal dari kata mutatus, bahasa
Latin, yang artinya adalah perubahan.
Mutasi didefinisikan sebagai perubahan,
pemutusan atau penggantian yang terjadi
pada molekul DNA, yang terdapat dalam inti
sel makhluk hidup dan berisi semua
informasi genetis.
Makhluk hidup,individu
atau sel yang mengalami
mutasi disebut makhluk,
individu, atau sel mutan.
5. Seth Wright (1870)
Seth Wright melihat adanya kelainan pada kaki domba.
Hugo de Vries (1901)
Hugo yang menggunakan istilah mutasi pertama kali, yang
mengemukakan adanya perubahan fenotipe yang mendadak pada
bunga Oenoyhera lamarckiama dan perubahan itu bersifat menurun
hal ini diakibatkan adanya penyimpangan jumlah kromosom.
Thomas Hunt Morgan (1910)
Morgan menemukan lalat buah (Drosophila melanogaster) jantan
bermata putih diantara lalat jantan lainnya yang bermata merah.
Herman Joseph Muller
Muller melakukan mutasi buatan menggunakan mutagen sinar x.
10. Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi akibat perubahan pada
satu pasang basa DNA suatu gen.
Mekanisme mutasi gen ada dua, yaitu substitusi pasangan basa
dan perubahan pasangan basa.
beberapa orang yang
mengalami mutasi gen dan
menurunkannya kepada
generasi mereka selanjutnya
11. Substitusi pasangan basa adalah penggantian satu pasang
nukleotida oleh pasangan nukleotida yang lain.
Transisi
• penggantian satu basa purin (adenin atau
guanin) oleh basa purin yang lain atau
penggantian basa pirimidin (timin atau
sitosin) oleh basa pirimidin yang lain.
Transversi
• penggantian basa purin oleh pirimidin atau
sebaliknya.
12. Mutasi dapat menyebabkan penambahan atau pengurangan
jumlah pasangan basa. Perubahan tersebut dapat menyebabkan
perubahan urutan kodon RNAd dan akhirnya terjadi peubahan
asam amino yan disintesis.
Penambahan atau pengurangan basa pada
posisi tertentu dalam rangkaian DNA
menyebabkan terjadinya peubahan
sederetan kodon dan asam amino yang
berada dibelakan tempat penambahan
(penyisipan) atau pengurangan tersebut.
13. mutasi kromosom atau abrasi kromosom adalah mutasi yang
menyebabkan terjadinya perubahan pada jumlah dan struktur
kromosom.
Ada apa aja
sih macam
jenis mutasi
kromosom itu?
14. Mutasi kromosom yang terjadi karena perubahan jumlah
kromosom (ploid) melibatkan kehilangan atau penambahan
perangkat kromosom (genom) disebut euploid, sedang yang
hanva terjadi pada salah satu kromosom dari genorn disebut
aneuploid.
Aneuploid
• Intip yukk….
• Intip lagi…
Euploid
15. Mutasi kromosom ini tidak melibatkan seluruh genom yang
berubah,rnelainkan hanya terjadi pada salah satu kromosom
dari genom. Kasus aneuploid yang paling banyak dijumpai adalah
penambahan atau pengurangan satu kromosom.
Pengurangan satu • monosomi. Berarti, ada satu kromosom
kromosom (2n-1), tanpa pasangan homolognya.
disebut monosomi.
•trisomi. Bertarti, didalam nucleus
Penambahan satu terdapat satu nomor kromosom dengan
kromosom (2n+1), tiga homolog, sedangkan nomor yang
lain tetep mengandung dua kromosom.
disebut trisomi.
18. Sindrom Turner (45,XO Sindrom Jacobs (47, XYY atau
atau 44A + X)(H.H.
Turner 1938) 44A + XYY) (P.A. Jacobs 1965)
Sindrom Patau (47,XY + 13 dan 47,XX +
13 atau 45A + 13 + XY dan 45 + 13 + XX)
19. Sidrom Edwards (47,XY + 18 Sindrom Down (47,XY + 21 dan
dan 47,XX + 18 atau 45A + 18 + 47,XX + 21 atau 45A + 21 + XY atau
XY dan 45A + 18 + XX) 45A + 21 + XX) (J Landon Down
1866)
Sindrom klinefelter (47,
XXY) (Klinefelter tahun
1942)
20. Perubahan yang meliputi seperangkat genom sehingga
jumlahnya merupakan kelipatan dari set kromosom
haploidnya.
Monoploidi
Diploidi
Triploidi
Tetraploidi
Poliploidi
21. Monoploidi yaitu organisme yang mempunyai seperangkat
kromosom (n) dalam sel tubuhnya, misalnya lebah madu.
Kromosom Monoploidi
22. Diploidi yaitu organisme yang mempunyai dua perangkat
kromosom (2n), setiap kromosom mempunyai pasangan
masing-masing, misalnya sebagian besar organisme
eukariotik.
Kromosom Monoploidi
23. Triploidi yaitu organisme yang mempunyai tiga perangkat
kromosom (3n) dalam sel somatiknya. Individu triploidi
bersifat steril, contohnya semangka tanpa biji
Tetraploidi yaitu organisme yang mempunyai empat
perangkat kromosom dalam sel somatiknya. Individu
tetraploidi biasanya bersifat fertil.
Poliploidi yaitu organisme yang mempunyai lebih dari dua
perangkat kromosom. Poliploidi yang terjadi pada
kromosom homolog disebut gutoploidi, sedangkan yang
terjadi pada kromosom non-homolog disebut aloploidi.
24. Perubahan susunan kromosom dapat disebabkan oleh delesi
(penghilangan), duplikasi (penggandaan), inverse (pembalikan),
dan translokasi.
Delesi
Duplikasi
Inversi
Translokasi
Isokromosom
Katenasi
25. Delesi terjadi ketika sebuah
fragmen kromosom yang tidak
memiliki sentromer hilang
pada saat pembelahan sel.
Delesi terjadi ketika sebuah
fragmen kromosom yang tidak
memiliki sentromer hilang
pada saat pembelahan sel.
26. Inversi ialah mutasi yang
mengalami perubahan letak
gen-gen, karena selama
meiosis kromosom terpilin dan
terjadi kiasma.
Translokasi ialah mutasi yang
mengalami pertukaran segmen
kromosom ke kromosom non
homolog.
27. mutasi kromosom yang terjadi
pada waktu menduplikasikan diri,
pembelahan sentromernya
mengalami perubahan arah
pembelahan sehingga
terbentuklah dua kromosom yang
masing – masing berlengan identik
(sama).
Terjadi pada dua kromosom
non homolog yang pada waktu
membelah menjadi empat
kromosom, saling bertemu
ujung-ujungnya
28. Mutasi spontan adalah mutasi yang terjadi di alam secara acak
(random), tanpa diketahui sebabnya secara pasti.
Mutasi spontan dapat disebabkan oleh beberapa alasan
berikut: ketidakstabilan nukleotida, kesalahan replikasi, serta
ketidaksempurnaan mitosis dan meiosis.
Kelainan fisik adalah salah satu
Penyebabn contoh efek berbahaya mutasi.
ya Mutasi acak hanya merusak
struktur yang sempurna
29. Mutasi yang berasal
Mutasi alami adalah dari luar atau kejadian
mutasi yang terjadi yang disengaja oleh
secara alami. Ciri-ciri manusia. Mutasi
mutasi alami adalah terinduksi merupakan
pasti, jarang terjadi, dan program yang
berlangsung sangat dikerjakan oleh para
lambat. pemulia tanaman dan
Faktor alam penyebab hewan guna
mutasi, antara lain memperbaiki fenotip
panas, radiasi sinar tanaman agronomi atau
kosmis, dan radiasi unsur holtikultura serta
radioaktif alam. hewan budidaya.
30. Mutasi morfologi, yaitu mutasi yang pengaruhnya dapat
dilihat dari perubahan morfologi (bentuk, ukuran, atau
warna). Misalnya, warna mata putih pada drosophila
Kaktus yang mengalami
mutasi morfologi
31. Mutasi letal, yaitu mutasi pada alelyang telah dikenal dan hasilnya
menyebabkan kematian mutan. Misalnya, kematian mutan yang
memiliki alel-alel letal yang berhubungan dengan kelainan darah
(anemia sel darah merah bulan sabit).
penyakit sel sabit yang
merupakan kelainan darah
dimana tubuh menghasilkan
tipe abnormal-zat pembawa
oksigen hemoglobin dalam sel
darah merah
32. mutasi yang menyebabkan alel berekspresi pada kondisi
tertentu. Pada kondisi normal, kondisi mutan terlihat sama
dengan jenis liar (normal) yang lain. Misalnya, mutasi kondosional
terhadap suhu ysng dialami oleh Drosophila.
Drosophhila mutan
peka terhadap suhu
panas dan akan mati
pada suhu eksterim.
33. mutasi yang menyebabkan mutan tidak mampu
melakukan metabolisme tertentu. Mutan
tersebut memiliki alel yang menyebabakan sel
kehilangan fungsi biokimia tertentu. Misalnya,
mutan mikrob Neurospora yang tidak mampu
lagi memproduksi asam amino arginin.
34. mutasi yang menyebabkan mutan kebal (resistan) terhadap
bahan penghambat yang biasanya dirasakan oleh makhluk hidup
normal. Misalnya, gulma mutan yang tahan terhadap herbisida.
Penyemprotan pestisida
pada tanaman
35. Mutagen (agen mutasi) adalah bahan yang dapat
menyebabkan terjadinyamutasi.
Mutagen Kimia
Mutagen Fisik
Mutagen Biologi
36. Bahan kimia tersebut dapat masuk kedalam
replikasi DNA sehingga dapat mengubah
struktur basa DNA.
Pestisida Siklamat
Formaldehid Asam Nitrit
Caffein Antibiotik
37. Radiasi yang menimbulkan ionisasi dapat menembus bahan,
termasuk jaringan hidup, sel, dan menyebabkan ionisasi
molekul zat dalam sel sehingga zat-zat tersebut tidak dapat
berfungsi secara normalatau bahkan menjadi rusak.
Seseorang yang
mengalami kelainan
dikarenakan radiasi
nuklilr
Tikus mengalami mutasi fisik
38. Mutagen biologi adalah mutagen
berupa virus dan bakteri.
Kamu tau tak…?
Lebih dari 20 macam virus
dapat menyebabkan
kerusakan pada kromosom
lho..
Virus hepatitis
menimbulkan aberasi
kromosom pada darah
dan sumsum tulang.
Selain itu, virus
campak, demam kuning,
dan cacar juga dapat
menimbulkan aberasi.
39. Menguntungkan Merugikan
pada bidang pertanian
berhasil menemukan varietas
tanaman baru yang tahan kebocoran gas di Chernobyll
terhadap hama atau dan pencemaran logam berat
penyakit, cepat merkuri di Minamata telah
reproduksinya, menghasilkan menimbulkan efek fisiologis
tanaman bibit unggul, buah dan psikologis bagi banyak
tanpa biji, buah berukuran manusia. Mereka yang dapat
besar, buah yang memiliki bertahan hidup banyak yang
kadar protein tinggi, dan bermasalah pada tubuhnya.
menghasilkan buah yang Misalnya, menjadi infertile
banyak. Dalam bidang dan melahirkan bayi yang
kedokteran, penggunaan cacat fisik atau mental.
sinar radio aktif untuk terapi
menghambat perkembangan
sel kanker, meningkatkan
hasil antibiotika, dapat
memeriksa proses biologi.